Anda di halaman 1dari 5

Modul Pembelajaran Piranti Elektronika Dengan System

Monitoring Via Personal Computer

Miza Pisari1), Riezo Destrada2), Aan Febriansyah3), Ardian Wahyu Setiawan4)


Jurusan Teknik Elektronika,Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Sungailiat, Bangka Belitung, Indonesia
p is ar i mi za @gmail.com, Riezodestrada22@gmail.com
A a n 9 2 7 7 @ g m a i l . c o m , A r d i a n . s e t i a wa n @ g m a i l . c o m

Abstrak - Proyek akhir ini berjudul "Modul Pembelajaran Piranti Elektronika Dengan System Monitoring Via
Personal Computer", yang komponen utamanya adalah piranti elektronika yang terdapat dalam suatu
rangkaian yang memiliki fungsi dan karakteristik masing-masing. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan
efisiensi waktu pada saat proses belajar mengajar mata kuliah piranti elektronika khususnya tentang dioda,
transistor, SCR, MOSFET, TRIAC, DIAC dan Optocoupler. Metode yang digunakan dalam pelaksanaannya
yaitu metode pengumpulan data dari objek penelitian secara langsung maupun secara tidak langsung. Modul ini
menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai kendali utama dan terhubung dengan software "Monitor Modul
Piranti Elektronika" yang dibuat menggunakan Visual Basic 2010 melalui metode komunikasi data serial. Dari
hasil penggunaan modul dan hasil kuisioner yang telah dilakukan terhadap modul ini menunjukkan hasil yang
positif karena mampu meningkatkan efisiensi waktu dalam pembelajaran piranti elektronika.

KataKunci: Komunikasi data serial, Piranti elektronika,Visual Basic 2010

Abstract - His final project is entitled " Electronic Communication Device Learning Module With System
Monitoring Via Personal Computer ", the main component is electronic devices contained in a circuit that has
the functions and characteristics of each. The main goal is to improve the efficiency of time during the teaching
and learning process of electronics subject matter especially about diodes, transistors, SCR, MOSFET, TRIAC,
DIAC and Optocoupler. The method used in the implementation of data collection methods of research objects
directly or indirectly. This module uses Arduino Mega 2560 as the ultimate control and is connected with
"Monitor Device Electronic Device" software which is made using Visual Basic 2010 through serial data
communication method. From the results of the use of modules and the results of questionnaires that have been
done on this module shows a positive result because it can improve the efficiency of time in learning electronic
devices.

Keywords: Serial data communications, Electronics devices, Visual Basic 2010

1. PENDAHULUAN software. Software monitoring ini akan menjadi salah


satu alternatif untuk membantu proses pembelajaran
1.1. Latar Belakang piranti elektronika dan meningkatkan efisiensi waktu
Pemahaman tentang elektronika bermula dari mahasiswa dalam memahami karakteristik piranti
pemahaman tentang berbagai jenis dan karakteristik elektronika khususya mahasiswa di program studi
dari piranti elektronikanya. Untuk itu pemahaman Teknik Elektronika Politeknik Manufaktur Negeri
yang jelas tentang karakteristik dari piranti elektronika Bangka Belitung.
sangat penting untuk dimiliki mahasiswa. Modul
pembelajaran piranti elektronika dengan sistem 1.2. Rumusan Masalah
monitoring via personal computer yaitu modul 1. Bagaimana merancang hardware modul dan
pembelajaran yang berisi rangkaian dari beberapa software komputer dapat dijadikan alternatif alat
komponen piranti elektronika yang akan terkoneksi bantu ajar bagi pengajar serta meningkatkan
dengan software monitoring yang dilengkapi dengan efisiensi waktu mahasiswa dalam pembelajaran
beberapa alat ukur untuk dapat melihat hasil piranti elektronika?
pengukuran seperti nilai arus, tegangan, hambatan, 2. Bagaimana membuat hardware modul piranti
gelombang dan lain-lain. Dengan termonitoring elektronika yang terhubung dengan software
langsung dikomputer maka pengukuran dan komputer menggunakan metode komunikasi
pembandingan hasil dapat dilakukan secara manual serial berbasis visual basic dapat menunjukan
dengan menggunakan modul dan juga digital melalui hasil pengukuran?
3. Bagaimana hasil pengukuran dari uji coba Modul pengertian tersebut berarti bahwa sistem yang real-
Pembelajaran Piranti Elektronika dapat time menjalankan suatu pekerjaan yang memiliki
dianalisis? batasan waktu tertentu (deadline) [2].

1.3. Tujuan 2.3 Komunikasi Data Serial


1. Membuat upgrade hardware dan software Komunikasi data serial merupakan komunikasi
Modul Piranti Elektronika dengan menggunakan data dengan pengiriman data satu per satu pada satuan
metode komunikasi serial berbasis visual basic. waktu. Transmisi data pada komunikasi serial
2. Menambahkan alat ukur dengan fitur dilakukan per bit. Komunkasi serial membutuhkan dua
oscilloscope pada software sebagai alat ukur jalur yaitu transmit (Tx) dan receive (Rx). Komunikasi
digital. serial memiliki dua mode yaitu: sinkron dan Asinkron.
3. Menganalisis hasil pengukuran dari uji coba Mode sinkron proses pengiriman data bersamaan
Modul Pembelajaran Piranti Elektronika dengan sinyal clock, sehingga pengiriman satu
karakter dengan karakterlainnya memiliki jeda waktu
1.4. Metodologi yang sama. Sedangkan mode Asinkron dimana prose
Pembuatan proyek akhir ini dimulai dengan pengiriman data tanpa sinyal clock. Transmiter yang
pengumpulan data mengenai piranti elektronika, mengirim data harus menyepakati standar Universal
arduino , komunikasi data serial, serta software Asynchronous Receive Transmit (UART) Atmega 328
berbasis visual basic 2010 yang akan digunakan. menyediakan serial komunukasi UART TTL (5V).
Selanjutnya merancang dan membangun hardware Software arduino mencakup sebuah serial monitor
yang terdiri dari blok piranti elektronika sebagai objek yang memingkinkan data tekstual terkirim ke dan dari
utama yang mengirimkan data berupa tegangan board arduino [3].
kebagian adc (analog to digital converter) pada
arduino, usb sebagai penghubung antara arduino 2.4 Arduino Mega 2560
dengan pc . Kemudian merancang dan membuat Arduino Mega 2560 adalah papan
software berbasis visual basic 2010 yang akan Mikrokontroler berdasarkan Atmega 2560 seperti
menampilkan data yang dikirim oleh arduino dalam yang ditunjukkan pada gambar 2.5.
bentuk grafik, nilai arus dan tegangan secara real-time.
Langkah terakhir yang dilakukan adalah melakukan
uji coba alat sampai nilai error yang dihasilkan sekecil
mungkin dan alat dikatakan berhasil.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Piranti Elektronika


Piranti elektronika adalah sebuah peralatan yang
terbentuk dari beberapa jenis komponen elektronika
Gambar 2.5 Bentuk Fisik Arduino Mega 2560
dan masing-masing komponen elektronika tersebut
memiliki fungsi-fungsinya tersendiri di dalam sebuah
Spesifikasi dari Arduino Mega 2560 dapat
rangkaian elektronika. Seiring dengan perkembangan
dilihat pada tabel 2.1 berikut.
teknologi, Komponen-komponen elektronika makin
bervariasi dan jenisnya pun bertambah banyak. Tetapi
Tabel 2.1 Spesifikasi Arduino Mega 2560
komponen-komponen dasar pembentuk sebuah
No. Spesifikasi Keterangan
peralatan elektronika seperti resistor, kapasitor,
1. Mikrokontroler Atmega 2560
transistor, dioda, induktor dan IC masih tetap
2. Tegangan Operasi 5V
digunakan hingga saat ini [1].
3. Input Voltage (disarankan) 7-12V
4. Input Voltage (batas) 6-20V
2.2 Sistem Monitoring
5. Digital I/O Pin 54 (15 output
Sistem monitoring merupakan sebuah sistem PWM)
yang melakukan proses pengumpulan data mengenai 6. Pin Masukan Analog 16
dirinya sendiri dan melakukan analisis terhadap data- 7. DC Current per I/O Pin 20mA
data tersebut dengan tujuan untuk memaksimalkan 8. DC saat ini untuk 3.3V Pin 50mA
seluruh sumber daya yang dimiliki. Data yang 9. Flash Memory 256 KB , 8 KB
dikumpulkan pada umumnya merupakan data yang digunakan oleh
real-time, baik data yang diperoleh dari sistem yang bootloader
hard real-time maupun sistem yang soft real-time. 10. SRAM 8 KB
Sistem yang real-time merupakan sebuah sistem 11. EEPROM 4 KB
dimana waktu yang diperlukan oleh sebuah komputer 12. Kecepetan Clock 16 Mhz
di dalam memberikan stimulus ke lingkungan
eksternal adalah suatu hal yang vital. Waktu di dalam
Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau IC
(integrated circuit) yang bisa diprogram menggunakan
komputer. Tujuan menanamkan program pada Input terdiri:
Mikrokontroler adalah agar rangkaian elektronik dapat
membaca input, memproses input dan menghasilkan  Input digital dari mini switch untuk
output sesuai yang diinginkan. mengaktifkan blok piranti elektronika.
Arduino tidak perlu perangkat chip programmer  Input serial yang juga untuk mengaktifkan
karena didalamnya sudah ada bootloader yang akan blok piranti elektronika.
menangani upload program dari komputer. Bahasa  Input analog dari piranti elektronika yang
pemrogramanyang digunakan adalah bahasa C [4]. berupa data tegangan.

2.5 Visual Basic 2010 Output terdiri dari:


Visual Basic 2010 pada dasarnya adalah sebuah  LED sebagai indikator aktifnya blok piranti
bahasa pemrograman komputer. Dimana pengertian elektronika.
dari bahasa pemrograman itu adalah perintah-perintah  Relay sebagai penghubung dan pemutus jalur
atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk tegangan input variabel dari setiap blok
melakukan tugas-tugas tertentu. Visual Basic 2010 piranti elektronika.
(yang sering juga disebut dengan VB .Net 2010) selain  Tampilan data hasil pengukuran pada
disebut dengan bahasa pemrograman, juga sering software.
disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan
program-progam aplikasi berbasiskan windows. 3.2 Pembuatan Hardware dan Software
Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Studio Pembuatan kontruksi modul praktikum ini
2010 diantaranya seperti : menggunakan papan PCB sebagai tempat komponen-
komponen yang digunakan. Selain sebagai tempat
 Untuk membuat program aplikasi komponen, papan PCB juga telah dicetak sebagai
berbasiskan windows. penghubung rangkaian trainer kit yang dibuat
 Untuk membuat objek-objek pembantu memalui aplikasi software pcb wizard, sehingga dapat
program seperti, misalnya : kontrol ActiveX, meminimalisir dari penggunaan kabel. Modul juga
file Help, aplikasi Internet dan sebagainya. dapat dirangkai menggunakan kabel eksternal melalui
pin-pin haeder baik itu berbentuk male maupun
Menguji program (debugging) dan menghasilkan female dengan tujuan untuk memudahkan mahasiswa
program berakhiran EXE yang bersifat executable dalam memodifikasi dan berkreasi sesuai dengan
atau dapat langsung dijalankan [5]. rangkaian yang diinginkan. Agar menghasilkan alat
yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan dalam
pembuatan proyek akhir ini, maka dibutuhkan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
perencanaan dan penganalisaan peralatan yang akan
dibuat yang meliputi:
3.1 Metode Konfigurasi Alat
Pada pembuatan tugas akhir ini, konfigurasi alat A. Elektrikal
yang akan dipakai sesuai pada Gambar 3.1 Sistem ini Perencanaan elektrikal meliputi: pembuatan
terdiri dari input, Arduino MEGA, Komputer, rangkaian komponen yang akan dipraktikumkan,
Software dan Output. pembuatan power supply, pembuatan sambungan
arduino,dan instalasi keseluruhan rangkaian. Sehingga
komponen pada seluruh rangkaian bisa bekerja sesuai
harapan.

B. Mekanikal
Perencanaan mekanikal meliputi pembuatan box
modul yaitu box dengan ukuran panjang 48 cm, lebar
34 cm dan tinggi 17 cm.
Gambar 3.1 Diagram Blok Konfigurasi Alat
Adapun Modul Praktikum yang telah dibuat
dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut.
Perancangan kontrol utama alat ini menggunakan
Arduino mega 2560 yang terkoneksi dengan Software
berbasis Visual Basic 2010 yang dijalankan pada
komputer/PC untuk menampilkan data dari blok
piranti elektronika yang disediakan.
Tabel 3.1 Perbandingan Nilai Software dengan Pengukuran
Rangkaian Dioda Forward

Vin Vd (Volt)
No Error(%)
(Volt) Software Pengukuran
1 0, 00 0,00 0,00 0,00
2 0,20 0,20 0,20 0,00
3 0,40 0,40 0,40 0,00
Gambar 3.2 Hasil Pembuatan Modul 4 0,60 0,60 0,60 0,00
5 0,80 0,80 0,80 0,00
Dalam pembuatan software ada beberapa tahap yang
dilakukan, yaitu :
Dari Tabel 3.1 didapatkan hasil bahwa rangkaian
1. Pembuatan program Arduino karakteristik dioda bekerja sesuai dengan fungsinya
2. Pembuatan software "Monitor Modul Piranti dilihat dari nilai error yang sangat kecil.
Elektronika". Tabel 3.2 Perbandingan Nilai Software dengan Pengukuran
Transistor NPN
Berikut adalah gambar Software Monitoring
yang telah dibuat dapat dilihat pada gambar 3.3. Vin Vce (Volt)
No Error(%)
(Volt) Software Pengukuran
1 0 4,98 4,97 0,02
2 0,2 4,97 4,97 0,00
3 0,6 5,00 5,00 0,00
4 0,8 5,00 5,00 0,00
5 1 5,00 5,00 0,00

Dari Tabel 3.2 diatas, didapatkan hasil bahwa


rangkaian karakteristik transistor NPN bekerja sesuai
Gambar 3.3 Software Monitoring dengan fungsinya dilihat dari nilai error yang sangat
Penjelasan pembuatan program arduino pada kecil.
Hardware dan Software:
Tabel 3.3 Perbandingan Nilai Software dengan Pengukuran
TRIAC
 Inisialisasi variable dan sistem terdiri dari:
o PORT analog sebagai input ADC 8 bit.
Vin Vout (Volt)
o PORT digital nomor genap sebagai output No Error(%)
(Volt) Software Pengukuran
digital.
1 0 3,10 3,10 0,00
o PORT digital nomor ganjil sebagai input 2 0,4 3,10 3,10 0,00
digital untuk switch. 3 0,8 3,10 3,10 0,00
o Pengaktifan komunikasi serial. 4 1 3,10 3,10 0,00
5 2 3,10 3,10 0,00
 Pemanggilan fungsi serial yang terdiri dari:
o Pengiriman semua nilai ADC pada rangkaian Dari Tabel 3.3 diatas, didapatkan hasil bahwa
praktikum. rangkaian karakteristik TRIAC bekerja sesuai dengan
o Jika pembacaan nilai ADC pada rangkaian fungsinya dilihat dari nilai error yang sangat kecil.
praktikum benar maka switch aktif atau
rangkaian praktikum bisa menampilkan nilai Tabel 3.4 Perbandingan Nilai Software dengan Pengukuran
pengukuran, jika tidak maka akan kembali DIAC
memanggil fungsi serial.
Vin (Volt)
No Error(%)
Software Pengukuran
3.3 Uji Coba Alat
1 0,00 0,00 0,00
Uji coba dilakukan untuk memastikan bahwa alat
2 0,30 0.30 0,00
yang dibuat dapat bekerja dengan baik dan sesuai 3 0,50 0.52 0,04
dengan fungsinya. Proses yang dilakukan pada saat uji 4 1,00 1.03 0,03
coba yaitu dengan membandingkan hasil yang tampil 5 2,00 2,00 0,00
pada software "Monitor Modul Piranti Elektronika"
terhadap hasil pengukuran secara langsung Dari Tabel 3.4 diatas, didapatkan hasil bahwa
menggunakan multitester dengan nilai rata-rata error rangkaian karakteristik DIAC bekerja sesuai dengan
maksimal 1%. fungsinya dilihat dari nilai error yang sangat kecil.
Tabel 3.5 Perbandingan Nilai Software dengan Pengukuran dapat terhubung dengan software monitoring yang
MOSFET menampilkan hasil dari pengukuran secara otomatis
berupa nilai arus, tegangan, dan bentuk gelombang
Vin Vce (Volt) Error pada masing-masing rangkaian praktikum dalam
No
(Volt) Software Pengukuran (%)
bentuk data real-time. Data yang ditampilkan
1 0 5,03 5,00 0,05
diperoleh dari hasil perhitungan ADC pada rangkaian
2 0,2 5,01 5,00 0,01
3 0,4 5,00 5,00 0,00 masing-maing rangkaian praktikum yang di kirim ke
4 1 5,00 5,00 0,00 software visual basic dengan menggunakan metode
5 3 5,00 5,00 0,00 komunikai serial dari arduino mega 2560.

Dari Tabel 3.5 diatas, didapatkan hasil bahwa 4. KESIMPULAN


rangkaian karakteristik MOSFET bekerja sesuai
dengan fungsinya dilihat dari nilai error yang sangat Berdasarkan hasil pengujian dan analisa terhadap
kecil. Modul Pembelajaran Piranti Elektronika Dengan
System Monitoring Via Personal Computer ini maka
Tabel 3.6 Perbandingan Nilai Software dengan Pengukuran dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
SCR 1. Hardware modul piranti elektronika dengan
delapan rangkaian praktikum yang ada dapat
Ig (mA) Error terhubung dengan software "Monitor Modul
No (%) Piranti Elektronika" menggunakan metode
Software Pengukuran
komunikasi serial.
1 3 2,87 4,33
2. Software monitor yang dibuat dengan
2 4 3,96 1,00 menggunakan visual basic 2010 sesuai dengan
fitur osiloscope.
3 6 6,02 0,33 3. Bedasarkan hasil uji penggunaan modul piranti
elektronika hasil kuisioner diketahui Modul
4 8 8 0,00 Pembelajaran Piranti Elektronika dengan System
Monitoring Via Personal Computer menyatakan
bahwa modul cukup mudah untuk digunakan
Dari Tabel 3.6 diatas, didapatkan hasil bahwa dalam proses belajar piranti elektronika. Maka
rangkaian karakteristik SCR bekerja sesuai dengan dapat disimpulkan bahwa modul sudah layak
fungsinya dilihat dari nilai error yang sangat kecil. untuk dijadikan media pembelajaran piranti
elektronika bagi mahasiswa tingkat 1 di
Tabel 3.7 Perbandingan Nilai Software dengan Pengukuran
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.
optocoupler

Vin Vce (Volt) Error


No DAFTAR REFERENSI
(Volt) Software Pengukuran (%)
1 0 4,90 4,90 0,00
2 0,2 4,90 4,90 0,00 [1] Raharjo, Menguasai Teori Dasar Elektronika Mengenal
Komponen Elektronika, Jakarta : Departemen Pendidikan
3 0,4 4,90 4,90 0,00
Nasional, 2005.
4 0,8 4,90 4,90 0,00
5 1 4,90 4,90 0,00 [2] Gheyb jhuana sohara, “Aplikasi Sistem Monitoring Berbasis
Web untuk Open Cluster”, Laporan Akhir, Sekolah Tinggi
Dari Tabel 3.7 diatas, didapatkan hasil bahwa Teknologi Komputer, Bandung, 2005.
rangkaian karakteristik optocoupler bekerja sesuai
dengan fungsinya dilihat dari nilai error yang sangat [3] Noviardi, “Aplikasi Kominikasi Serial Arduino Uno R3 pada
Pengontrolan dengan Menggunakan Visual Studio 2012 Dan
kecil. Sql Server 2008”, Jurnal Teknik Elektro ITP, vol. 5, no. 1,
pp. 57-64, 2016.
3.4 Analisa
Berdasarkan pengujian yang dilakukan [4] Jauhari Arifin, Leni Natalia Zulita, Hermawansyah,
didapatkan bahwa modul pembelajaran piranti “Perancangan Murottal Otomatis Menggunakan
Mikrokontroller Arduino Mega 2560”, Jurnal Media
elektronika dengan system monitoring via personal Infotama, vol. 12, no. 1, pp. 89-98, 2016.
computer terdapat sedikit presentase error antara nilai
pengukuran yang dilakukan secara manual [5] Irwan Kustianto, “Perancangan dan Implementasi Sistem
menggunakan multitester dengan pengukuran yang Pencarian Buku pada Perpustakaan Berbasis RFID dengan
Antarmuka Visual Basic dan Basis Data MYSQL”, Skripsi,
dilakukan secara otomatis melalui software Universitas Indonesia, Depok, 2010.
monitoring. Modul praktikum piranti elektronika

Anda mungkin juga menyukai