Standar audit menyatakan bahwa dokumentasi audit adalah catatan utama tentang prosedur
auditing yang diterapkan, bukti yang diperoleh, dan kesimpulan yang dicapai auditor dalam
melaksanakan penugasan. Dokumentasi audit harus mencakup semua informasi yang perlu
dipertimbangkan oleh auditor untuk melakukan audit secara memadai dan untuk mendukung
laporan audit. Dokumentasi audit juga dapat dianggap sebagai kertas kerja, meskipun
semakin banyak dokumentasi audit yang diselenggarakan dalam file terkomputerisasi. Tujuan
dokumentasi audit secara keseluruhan adalah untuk membantu auditor dalam memberikan
kepastian yang layak bahwa audit yang memadai telah dilakukan sesuai dengan standar audit.
2. Pada bukti transaksi, diberi nama penerima, ditandatangani/diparaf dan dicap oleh
penerima transaksi atau pimpinan organisasi
5. Tertulis jumlah uang yang ditransaksikan sesuai dengan pertukaran barang/jasa yang
dilakukan
Matofani, Dessy. 2016. Jenis Bukti Audit dan Prosedur Audit. Di ambil dari
https://www.academia.edu/30501332/JENIS_BUKTI_AUDIT_DAN_PROSEDUR_AUDI
T (19 Maret 2019)
Matofani, Dessy. 2016. Tujuan Bukti Prosedur dan Kertas Kerja Audit. Di ambil dari:
https://www.academia.edu/30506278/TUJUAN_BUKTI_PROSEDUR_DAN_KERTAS_K
ERJA_AUDIT (19 Maret 2019)