Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ananda Hidayatulloh

NIM : 17105020066

Mata kuliah : Simbol-Simbol Agama

Konsep mengenai kebudayaan yang diikuti oleh Clifford adalah pemahaman kebudayaan
sebagai suatu pola makna-makna yang diteruskan secara historis yang terwujud dalam simbol-
simbol, suatu konsep-konsep yang terungkap dalam bentuk-bentuk simbolis yang dengannya
manusia berkomunikasi, melestarikan dan memperkembangkan pengetahuan mereka tentang
kehidupan dan sikap-sikap terhadap kehidupan. Konsep ini mengandung dalamnya penegasan
bahwa sebenarnya kebudayaan adalah sebuah system pola komunikasi antar manusia, dimana
manusia menggunakan simbol-simbol yang mengandung dalamnya konsep-konsep yang hendak
dikomunikasikan. Dengan kata lain, kebudayaan adalah cara manusia dalam
mengkomunikasikan persepsinya tentang hidup yang benar sekaligus menjadi pedoman dalam
menata hidup.

Paradigma yang harus dimiliki agar pemahaman atas simbol yang dimaksud dalam
konsep kebudayaan adalah paradigma atas simbol sebagai Bahasa yang digunakan dalam
mengkomunikasikan isi kebudayaan. Bagi Clifford, sebagaimana kebudayaan, simbol adalah
sesuatu yang sakral. Peran simbol adalah untuk mengintegrasikan pandangan hidup suatu
bangsa: nada, ciri, kualitas kehidupan, moral, gaya estetis, suasana hati dan pandangan terhadap
dunia, yaitu gambaran tentang cara bertindak dan gagasan tentang tatanan.

Simbol menjadi semacam tali penghubung antara agama dan kebudayaan. Simbol
menjadi media kebudayaan dibahasakan selanjutnya agama memberikan fondasi perihal atas cara
apa simbol dapat dipakai dalam memecahkan permasalahan aktual yang terjadi dalam kehidupan
setiap hari, sekaligus sebagai ‘garis penentu’ dari baik – tidaknya suatu tindakan dilakukan
dalam kehidupan. Atau dengan kata lain, kaitan agama dan simbol terletak pada peran masing-
masing dalam menciptakan komunitas masyarakat yang ideal.

Anda mungkin juga menyukai