Anda di halaman 1dari 113

 

ISLAM DAN
TRADISI
KEILMUAN
A.
 
Pendahulua
n
Diantara
kitab-kitab
suci yang
harus
diyakini,
ternyata al-
uran
yangberada
dala!
"enga#asan
Allah S$T dan
yang
ter"elihara
dari
segalabentuk
dist%rti&, !e!
iliki s"ektru!
yang unik
tentang il!u
'science()Keti
nggian nilai
"andang al-
uran
terhada" il!u
"engetahuan
begitubanyak
disinggung di
dala!nya,
tidaklah cuku"
"e!buktiannya
hanyadengan
kitab-kitab sa!
a#i sa*a,
teta"i ternyata
turunnya al-
uran!
eru"akan
res"%ns k
%nkrit
terhada"
dunia il!u
"engetahuan
di
saatitu+ La
hirnya il!u
"engetahuan !
ene!"ati "%sisi
yang sangat
"entingdala!
Isla!, se*arah
telah !
engungka"kan
il!u hadir
bersa!
aandengan !
unculnya Isla!
itu sendiri)
Te"atnya
dala!
"eristi#a ketik
aRasulullah
SA$ !eneri!a
#ahyu "erta!a,
yang !ula-!
uladi"erintahk
an ke"adanya
adalah .!e!
baca/)+0 1ib
ril !e!
erintahkanMu
ha!!ad2 .
3acalah
dengan '!
enyebut( na!
a Tuhan-!u
yang!
enci"takan/
S) al-4Ala5
'672()+8 9
erintah ini
tidak hanya
sekalidiuca"ka
n 1ibril teta"i
berulang-
ulang sa!"ai
Nabi da"at !
eneri!a#ahyu
tersebut) Dari
kata i5ra
inilah ke!
udian lahir
aneka !
aknase"erti !
enya!"aikan, !
enelaah, !
endala!i, !
eneliti, !
engetahuiciri
sesuatu, dan !
e!baca teks
baik yang
tertulis !au"un
tidak)+: Seb
uah asu!si !
enyatakan
bah#a il!u
"engetahuan
yang
berasaldari
negara-
negara barat
diangga"
sebagai
"engetahuan
yang sekuler,
%leh
karenanya il!u
tersebut
harus dit%lak,
atau !ini!al il!
u"engetahuan
tersebut
harus di!aknai
dan diter*e!
ahkan
dengan"e!
aha!an secara
Isla!i) Il!u
"engetahuan
yang
sesungguhny
ayang !
eru"akan hasil
dari "e!
bacaan
terhada" ayat-
ayat Allah
S$Ttelah kehil
angan di!ensi
s"iritualitasny
a, !aka berke!
banglah il!
uatau sains
yang tidak
"unya kaitan
sa!a sekali
dengan aga!
a) Tidak!
engherankan
*ika ke!udian
il!u dan tekn
%l%gi
yang seharus
nya!e!beri !
an&aat yang
sebanyak-
banyaknya
bagi
kehidu"an !
anusiaternyat
a berubah !
en*adi alat
yang digunak
an untuk
ke"entinganse
saat yang
*ustru !
en*adi ."enye
bab/
ter*adinya !
ala"etaka
yang!erugikan
!anusia)
+;Mencer!ati
!akna #ahyu
yang "erta!a
di atas,
sesungguhny
a!
engehendaki 
u!!at Isla! !
engka*i il!u de
ngan <=> ?
@= dengantu
*uan hasil
bacaan dan
ka*ian itu
nantinya ber!
an&aat bagi !
anusia)3egitu"
un dala!
"andangan
aksi%l%gis, il!
u
"engetahuan
harus
 
!e!beri !
an&aat
sebesar-
besarnya bagi
kehidu"an !
anusia)
Artinyail!u
"engetahuan !
en*adi instru!
en "enting
dala! setia" "r
%ses"e!
bangunan
sebagai
usaha untuk !
e#u*udkan
ke!aslahatan
hidu"!anusia
seluruhnya)
Dengan de!
ikian, il!u
"engetahuan
haruslah!e!
berikan !
an&aat
sebesar-
besarnya bagi
kehidu"an !
anusia
danbukan
sebaliknya)
+7Integrasi
keil!uan
sangat
di"erlukan
dala! !e!
bangun
dunia Isla!)Il!u
"engetahuan 
yang telah !
asuk kerana
bi"%lar-dik%t
%!is
tidakakan
sanggu" !
enca"ai
kese*ahteraa
n !anusia)
Untuk itu!
e!"ela*ari
lsa&at il!u,
dengan !e!
aha!i k%nse"-
k%nse" Isla!
dantradisi
keil!uan
dengan baik,
akan !
eluruskan
"erse"si !
anusia
yangsalah,
akan !
eluaskan
"andangan
yang
se!"it, dan
akan!enge!
balikan
ke*ayaan Isla!
di!ata dunia)
Saat ini bukan
!asanyalagi
disi"lin il!u
aga!a 'Isla!( !
enyendiri dan
steril dari k
%ntak
daninterBensi
il!u-il!u s%sial
dan il!u-il!u
keala!an dan
begitu "ulail!u-
il!u s%sial
dan keala!an
tidak b%leh
seteril dari
keil!uan Isla!)
+C
B.
 
Pembahasa
n1.
 
Paradigma
keilmuan
dalam
Islama.
 
Makna
paradigma
keilmuan
secara
umum
3erbicara
tentang
"aradig!a, ata
u gugus kir
atau k%nse"
keil!
uansecara u!
u! tentu tidak
terle"as dari
as"ek e"iste!
%l%gi, dala!
lsa&at il!u
yang disebut
*uga dengan
istilah te%ri
"engetahuan)
E"iste!%l%gi !
e!iliki %byek
telaah yang
bersi&at
"en*elas atas
"r
%sesterbentu
knya il!u
"engetahuan
yang !e!
unculkan
"ertanyaan-"e
rtanyaan uta!
a se"erti
bagai!ana
sesuatu itu
datang,
bagai!
anakita !
engetahuinya
, bagai!ana !
e!bedakannya
dengan yang
lainDan
sebagainya)
9ertanyaan-"e
rtanyaan se!
aca! ini
adalah
bentuk"enega
san tentang
hubungan
sesuatu
dengan
situasi dan k
%ndisi,ruang
serta #aktu)
+F ketika
berbicara
tentang e"iste!
%l%gi il!u,
tentudibicarak
an "ula
tentang %nt
%l%gi dan
aksi%l
%ginya) Kare
na
ketigacabang
ini !eru"akan
cara terbaik
dala! !e!
ecahkan
suatu"er!
asalahan)3er
dasarkan
landasan %nt
%l%gi dan
aksi%l%gi
se"erti itu, !
akadibutuhka
n bangunan
landasan
e"iste!%l%gi
yang sesuai,
sebab
"adadasarnya
"ers%alan
uta!a yang
sering
dihada"i %leh
setia"e"iste!%l
%gi
"engetahuan
adalah bagai!
ana !
enda"atkan
 

"engetahuan
yang benar
dengan !
e!"erhitungka
n as"ek %nt
%l%gidan
aksi%l%gi !
asing-!asing)
+6 1adi
dala!
"andangan ini
kek%k%han e
"iste!ik dala!
bangunan il!
u"engetahuan
terletak "ada
kebenaran k
%nse" atau
"aradig!a
tan"a!e!
isahkannya
dengan %nt
%l%gi dan
aksi%l%gi
dari sautu
bangunanil!u,
sebagai!ana
yang da"at
diilustrasikan
secara hirarki
sebagaiberiku
t2 Girarki
illustrasi
bangunan il!u
"engetahuan
di atas !
enun*ukkanb
ah#a %nt%l
%gi il!u
dite!"atkan
sebelu! e"iste!
%l%gi
dengan cara!
engasu!
sikan .ada/
realitas ke!
udian dita!
bahkan e"iste!
%l%giuntuk !
en*elaskan
bagai!ana kita
!engetahui
realitas
tersebut)Girar
ki dari
bangunan il!u
"engetahuan
tersebut yang
dala!
istilahKeith
Lethrer
H adalah k
%nse" atau te
%ri
dogmatic episte
mologi
)

You're reading a preview. Unlock full access with a free trial. 


Pages 4 to 33 are not shown in this preview.

Download With Free Trial

 
+ K
%nse"si dari
te%ri ini
adalah denga
n !ene!"atkan
%nt%l
%gisebelu!
e"iste!%l
%gi)Selain
dari te%ri
dogmatic
epistemologi
terda"at "ula
te%ri
criticalepistemol
ogi
di!ana te%ri
ini !eru"akan
bentuk reB
%lusi darite
%ri
dogmatic
epistemologi
yang dala! "r
%sesnya
adalah!
enanyakan
a"a yang telah
diketahui
sebelu! !
en*elaskanny
a,artinya
bah#a te%ri
ini berada
"ada #ilayah !
e!"ertanyakan
suatu"engeta
huan a#al
secara kritis
ke!udian
diyakini, !
eragukan
sesutuyang te
lah
.ada/ terlebih
dahulu sebelu
! ke!udian !
en*elaskanny
asetelah
terbukti
keber/ada/an
nya, dan
ber"ikir dahulu
sebelu!!
eyakini dan
atau tidak !
eyakini
kebenarannya
)+ K
%nse"si darite
%ri ini !
ene!"atkan
#ilayah e"iste!
ic sebelu!
%ntal atau
%nt%l
%gisebagai!
ana yang
da"at
dillustrasikan
secara hirarki
sebagai
berikut2 
You're Reading a Preview
Unlock full access with a free trial.
Download With Free Trial
 

Subyektitas
dan
%byetitas
kebenaran il!u
!eru"akan
hasil
darisuatu
bangunan il!u
yang !e!iliki
ketergantung
an "ada
kebenarante
%ri, !et%de
dan cara !
e!"er%lehnya)
te%ri il!u yang
ditera"kan
%leh 9ara
lusu& kun%
terg%l%ng !
asih sangat
 premature
 di!ana!ereka !
encari unsur-
unsur atau
entitas-entitas
yang
dikandung
%lehse!ua
benda
dengan !
enggunakan
"erti!
bagan-"erti!
bangane!"iris
atau hasil-
hasil "enga!
atan yang !
endala!
terhada"
entitas-entitas
tersebut yang
da"at !
endukung
"en*elasan
yang satu
atauyang
lainnya)
Mereka !
endasarkan
*a#aban !
ereka "ada
landasan-
landasan
e"iste!ic
dengan !
e!"erti!
bangkan
*enis-*enis
a"a yangda"at
di!engerti
secara
sungguh-
sungguh,
sebagai!ana
halnya
yangberdasar
"ada e!"iris
dengan !
e!"erti!
bangkan
*enis-*enis
entitasabadi
yang !ungkin
da"at di"er
%leh dari dan
atau dala!
"engala!an)
+0Secara
u!u! da"at
dinyatakan
bah#a "re!
aturis!e k
%nse"
atau"aradig!a
te%ri il!u
"engetahuan
yang di"er
%leh %leh
"ara
lusu&klasik
kun%
didasarkan
"ada li!a ke!
a!"uan yaitu
'( 9engetah
uanyang
didasarkan
"ada "engala!
an,
'0( "engetahu
an dari
hasil"engala!
an tersebut
diteri!a
sebagai suatu
&akta
dengansika"
receptive mind
, dan
*ika terda"at
keterangan-
keterangane"i
ste!ic tentang
&akta-&akta
tersebut, !aka
keterangan-
keteranganter
sebut adalah !
it%l%gi '!
istis, !agis dan
religi%us(,
'8( ke!a!"uan!
ene!ukan
ab*ad dan
bilangan ala!
yang !
enun*ukkan
ter*adinyating
kat abstraksi
"e!ikiran, ':
( ke!a!"uan !
enulis, !
enghitung
dan!enyusun
kalender !
eru"akan
bentuk
sintesis dari
hasil
abstraksi, ';
(ke!a!"uan !
era!alkan
"eristi#a-"erist
i#a sis atas
dasar
a priori
se"erti hu*an,
gerhana dan
sebagainya)
+89erbed
aan-"erbedaa
n
"ara lusu& kl
asik Junani
"ra-S%kratik
tentangk
%nse"si te%ri
il!u
"engetahuan
terletak "ada
"endala!
an"enga!atan
e!"iris!e !ereka
terhada"
entitas-entitas
dari benda-
benda yang
ada tidak
da"at dihindari
, dala!
"andangan
9ar!enidas!
isalanya
bah#a
“segala bentuk
perubahan
merupakan
penampakanse
mentara yang
berada dibalik
hubungan timb
al-balik dari
realitas-realitas
yang lebih
dalam dan tidak
berubah” 
, se!antara
Giraklitusbera
da "ada kutub
yang lebih
ekstri! yang !
enyatakanbah
#a
“sejauh
pengetahuan
manusia semua
bersifat mitologi
sebabsecara
empiris
pengetahuan
itu berubah
terus menerus
+:
,
 
dan apa pun
yang berada
dalam waktu
selalu fana dan
keabadian
bukanlahsesuat
u yang tidak
berubah
disepanjang
waktu yang
terbatas,
akantetapi dia
adalah eksisten
si yang berada
diluar seluruh
prosestemporal
” 
)+;
You're Reading a Preview
Unlock full access with a free trial.
Download With Free Trial
You're Reading a Preview
Unlock full access with a free trial.
Download With Free Trial
You're Reading a Preview
Unlock full access with a free trial.
Download With Free Trial
You're Reading a Preview
Unlock full access with a free trial.
Download With Free Trial

Anda mungkin juga menyukai