Anda di halaman 1dari 8

1

Nama : Ula NIsa El Fauziah


NIM : 1201321
Prodi : Linguistik
TEORI RELEVANSI SPERBER AND WILSON
1. Pendahuluan
Munculnya istilah ragmatik daat dihu!ungkan d"ngan s"orang #ilsu# yang !"rnama
$harl"s Morris% Ia s"!"narnya m"ngolah k"m!ali "mikiran ara #ilsu# "ndahulunya s""rti
Lock" dan P"irc" m"ng"nai s"miotik &ilmu tanda dan lam!ang'% (l"h Morris s"miotik di!agi
m"n)adi tiga ca!ang :sintaksis* s"mantik* dan ragmatik% P"rnyataan t"rs"!ut s")alan d"ngan
Mo"schl"r &200+: ,,+' yaitu* -The classical view of pragmatics, set forth by Morris in 1971,
defines pragmatics as a component of semiotics that deals with the relationship between signs
and their users. As such, pragmatics intervenes as the last component in a decoding process,
after syntax and semantics, whose function is to connect signs and their referents. ."ngan kata
lain ragmatik adalah ka)ian t"ntang hu!ungan tanda d"ngan orang yang m"ngint"rr"tasikan
tanda itu &Moris* 1+/1: 0 dalam L"1inson 1+23:1'%
4atasan "ng"rtian ilmu ragmatik )uga dik"mukakan ol"h ara ahli yang lain% M"nurut
5arigan &1+23:3,' ragmatik m"ruakan t"laah umum m"ng"nai !agaimana caranya kont"ks
m"m"ngaruhi cara s"s"orang m"na#sirkan kalimat% P"ndaat lainnya disamaikan L""ch
&1++3:1' !ah6a s"s"orang tidak daat m"ng"rti !"nar7!"nar si#at !ahasa !ila tidak m"ng"rti
ragmatik* yaitu !agaimana !ahasa digunakan dalam komunikasi% .alam komunikasi suatu
"san akan t"rsamaikan aa!ila "nutur dan mitra tutur m"miliki kogniti# yang sama dan
masing7masing m"mahami as"k r"l"1ansi% Lalu s""rti aa komunikasi yang r"l"1an itu8
.alam makalah ini akan di!ahas m"ng"nai s""rti aa komunikasi yang r"l"1an d"ngan
m"nggunakan 5"ori 9"l"1ansi :"r!"r dan ;ilson%
2. Pembahasan
.alam !uku :"r!"r dan ;ilson &s"lan)utnya :<;' di)"laskan !ah6a* -:uatu
komunikasi dikatakan r"l"1an dalam suatu kont"ks )ika ia m"miliki "#"k kont"kstual% =ons"
"#"k kont"kstual sangat "nting !agi karakt"ristik r"l"1ansi% :"makin !"sar damak
2
kont"kstualnya* s"makin !"sar r"l"1ansinya% >gar r"l"1an dalam suatu kont"ks* suatu asumsi
harus !"rhu!ungan d"ngan suatu kont"ks yang dimaksud% >sumsi m"m"r)"las intuisi ini d"ngan
m"n"kankan si#at hu!ungan yang di"rlukan? &:<;* 200+: 1'%
5"ori r"l"1ansi muncul s"!agai tanggaan dari Prinsi ="r)a :ama &$oo"rati1"
Princil"' yang dinyatakan ol"h @ric"% @ric" m"nyatakan !ah6a s"!uah tuturan yang m"matuhi
Prinsi ="r)a :ama adalah tuturan yang m"matuhi s"tia maksim di dalamnya% :")alan d"ngan
:aumya &2013: 1' !ah6a -!an "perber and !eirdre #ilson$s Theory of %elevance ta&es
departure from 'ricean (rinciple of )ooperation to support the idea that to understand an
utterance is to prove its relevance?% Untuk m"laksanakan rinsi k"r)asama* "nutur harus
m"matuhi "mat maksim "rcakaan* yaitu maksim kuantitas* kualitas* r"l"1ansi* dan
"laksanaan &;i)ana* 1++0: ,0'% P"nutur kadang s"nga)a tidak m"matuhi k""mat maksim
t"rs"!ut dalam !"rtutur &"langgaran maksim'* kar"na tu)uan tuturan !ukan hanya untuk
m"nyamaikan in#ormasi* tai )uga m"m!angun hu!ungan sosial antarartisian%
Pada dasarnya* :"r!"r dan 6ilson m"ngkritik t"ori dari @ric"% M"nurut m"r"ka* s"!uah
tuturan hanya m"m"rlukan satu maksim yaitu maksim r"l"1ansi* di mana "nutur m"nco!a untuk
s"r"l"1an mungkin dalam tuturan &:<;* 1++1* dalam $ummings* 200/:11,' dan dalam :oumya
&2013: 1'* *"+# ,199-. reduced all maxims to the maxim of relation since they believed
relevance to be a natural feature of all exchanges. ."ngan kata lain* d"ngan adanya maksim
r"l"1ansi sa)a* "rcakaan atau komunikasi sudah !isa !"rlangsung%
.ari "n)"lasan diatas daat disimulkan !ah6a* dalam s"!uah komunikasi yang ost"nsi#
t"rdaat r"l"1ansi yang otimal% Aika r"l"1ansi tidak otimal* tuturan t"rs"!ut tidak !isa
dikatakan ost"nsi#% :"cara tidak langsung* tuturan t"rs"!ut tidak m"matuhi t"ori r"l"1ansi%
:"!agai contoh:
(1) :i 4os : B"i* kita ng"!aso yukC
:i $antik : >duh* s"!"ntar lagi )am lima* nih%
:i 4os : (h iya* ya sudah% 4"sok a)a d"h ng"!asonya%
.ari "rcakaan di atas* )ika ditilik dari Prinsi ="r)a :ama @ric"* tidak m"matuhi
maksim r"l"1ansi% Aa6a!an :i $antik atas a)akan :i 4os tidak s"suai% :"harusnya* :i $antik
m"n)a6a! a)akan :i 4os d"ngan )a6a!an -yukC? atau -tidak !isa%? untuk m"n"rima atau
m"nolak a)akan :i 4os% Namun* :i $antik m"milih untuk m"n)a6a! ->duh* s"!"ntar lagi )am
lima* nih? untuk m"nolak a)akan :i 4os% Aa6a!an :i 4os* -(h iya* ya udah% 4"sok a)a d"h
3
ng"!asonya? daat diartikan !ah6a :i 4os sudah m"mahami kont"ks dan k"adaan yang dialami
:i $antik% :i 4os m"ng"rti !ah6a :i $antik m"munyai acara lain ada ukul lima* atau
mungkin :i $antik sudah harus ulang dan samai di rumah t"at ukul lima* atau alasan lain%
=ar"na :i 4os sudah m"ng"tahui kont"ks dari )a6a!an yang di!"rikan :i $antik* :i 4os sudah
langsung m"ng"rti makna dari )a6a!an :i $antik% ."ngan kata lain* "rcakaan di atas !isa
dis"!ut r"l"1an% M"skiun m"nurut @ric" tuturan t"rs"!ut m"langgar Prinsi ="r)a :ama* tuturan
t"rs"!ut diangga r"l"1an kar"na k"dua artisian &"nutur dan "nd"ngar' m"mahami d"ngan
mudah kont"ks yang m"lingkui tuturan t"rs"!ut* dan makna s"!"narnya un mudah ditangka%
:<; m"y"!utkan adanya dua ros"s yang akan dilalui ol"h "nd"ngar* "rtama ia akan
m"nangka suatu u)aran atau tulisan s"!agai suatu "kslikatur* k"mudian !aru muncul adanya
imlikatur% .alam @rundy &2002: 133' di)"laskan contoh "kslikatur s"!agai !"rikut:
(2) >ng"l Parking
M"lihat kalimat atau tanda yang !"risi kata7kata t"rs"!ut* muncul !"r!agai anggaan%
Misalnya ada yang !"rikir !ah6a tanda t"rs"!ut !"rarti an)uran atau "rintah !agi ara "ng"ndara
motor !ah6a ang"l s"dang diarkir* atau ada t"mat arkir yang dis"diakan untuk ara ang"l* atau
m"ruakan an)uran !agi ara "ng"ndara s""da motor !ah6a m"r"ka daat m"markir motor ,angel.
m"r"ka disini%
:"m"ntara k"nyataan yang ada &s"t"lah m"ng"tahui m"ng"nai situasi dan latar !"lakanya'
tanda t"rs"!ut ditu)ukan untuk ara "ng"ndara s""da motor !ah6a ada t"mat arkir yang t"lah
dis"diakan untuk ara tamu yang ingin !"rkun)ungD!"rt"mu s"orang "matung yang dik"nal d"ngan
nama *Angel of the /orth. ="nyataan ini m"nc"rminkan k"adaan yang s"sungguhnya dari *angel
dan #ungsi dariada tanda t"rs"!ut% Bal inilah yang dik"nal d"ngan "Elicatur"% .alam t"ori ini*
explicature adalah "ng"m!angan dari ungkaan asli yang diucakan ol"h "nutur%
$ontoh k"dua yaitu contoh dari imlikatur:
&3' Ba1" you s""n my !ook
>da !anyak kont"ks yang t"rcita dari kalimat t"rs"!ut% 4ila kalimat t"rs"!ut diucakan
ol"h t"man s"kamar* dan saya unya k"!iasaan m"min)am !uku tana m"ngatakannya t"rl"!ih
dahulu* maka daat disimulkan !ah6a ungkaan t"rs"!ut s"!agai sindirin agar kita
m"ng"m!alikan !uku t"rs"!ut%
Namun aa!ila kalimat t"rs"!ut disamaikan ol"h s"orang guru k"ada muridnya yang
s"dang !im!ingan dalam "m!uatan "ssay* maksud ungkaan t"rs"!ut adalah agar muridnya
4
m"m!aca !uku yang t"lah ditulisnya agar "ssay yang di!uat ol"h murid t"rs"!ut daat l"!ih !aik
lagi% :"hingga anggaan yang muncul 0 want my boo& bac& untuk situasi yang "rtama* dan if
you want to pass exam you$d better read my boo& untuk situasi yang k"dua% $ontoh kalimat yang
k"dua ini ol"h :<; dikat"gorikan s"!agai imlikatur* kar"na s"cara )"las m"munyai !"ntuk logika
yang !"nar7!"nar !"r!"da dari u)aran aslinya%
.alam Ind"t"rminacy* 1xplicature t"r)adi dikar"nakan adanya moti1asi yang diaki!atkan
ol"h k"tidakastian !ahasa. M"nurut :<;* k"tika !ahasa digunakan untuk s"!uah komunikasi maka
akan muncul konstitu"n atau "l"m"n lainnya yang m"mang di!utuhkan atau s"nga)a dil"takkan atau
&di"rs"sikan' agar adanya saling "ng"rtian diantara "m!icara dan "nd"ngar dan tidak t"r)adi
k"salahahaman* s"!agaimana yang "ndaatyang dik"mukakan ol"h ;"dgoog &200/' dalam
)urnalnya "hared Assumptions2 "emantic Minimalism and %elevance Theory !ah6a s"!uah
kont"nt itu s"harusnya !"rsi#at roorsional* s"hingga tidak akan t"r)adi k"salahahaman%
&,' 3ow to eat
=alimat atau tanda t"rs"!ut m"ruakan )udul yang di!"rikan dalam s"!uah !uku m"masak%
Maka konstitu"n yang muncul adalah 3ow to eat well% Audul yang asli t"rs"!ut t"lah m"ngalami
"nam!ahan -6"ll? &@rundy* 2002:13/'%
.alam k"t"rmunculan dan in#"r"nsi* int"rr"atsi dari suatu u)aran daat !"r!"ntuk
explicature, atau implicature. $ontoh:
&3' P"t"r : 0 was last here seventeen years ago
9"staurant (6n"r : 4ou were young then
P"t"r : 4ounger
U)aran "rtama s"cara "Elisit m"n"rangkan !ah6a saya sudah tidak "rnah !"rkun)ung k"
Flor"nc" s"lama 1/ tahun* atau !isa )uga !"rmakna imlisit !ah6a P"t"r t"ringat m"munyai k"san
yang !agus ada 6aktu !"rada di t"mat ini% Lalu "milik r"staurant &mungkin' s"cara "kslisit
m"ngatakan !ah6a P"t"r ada 6aktu itu masih muda &kar"na sudah !"rlalu 1/ tahun' atau m"mang
ia m"mu)i k"mudaan P"t"r kar"na sudah 1/ tahun !"rlalu dan P"t"r masih tamak muda% P"t"r
m"n)a6a! !ah6a saat ini Ia m"rasa la!ih muda dari ada saat 1/ tahun yang lalu% Ungkaan ini
m"ruakan !antahan atau k"tidaks"tu)uan dari P"t"r t"rhada ungkaan "milik r"stauran yang P"t"r
rasa !"rarti !ah6a Ia t"rlihat l"!ih muda 1/ tahun yang lalu di!andingkan s"karang* adahal Ia
m"rasa tidak s"tua itu &@rundy* 2002:1,271,3'%
Aadi tanggaan atas suatu u)aran !aik !"rua "kslikatur mauun imlikatur m"ruakan
r"son atau r"aksi yang di!"rikan t"rhada suatu "rcakaan% >daun t"ori ini dik"mukakan untuk
5
m"m!uktikan !ah6a tidak s"lamanya suatu u)aran atau yang t"rcaku di dalam "rcakaan akan
s"lalu m"ngalami k"suks"san dalam artian adanya "mahaman yang sama% >da kalanya suatu u)aran
gagal untuk diahami s"hingga m"ngaki!atkan k"t"rham!atan &!ahkan k"gagalan' dalam ros"s
komunikasi% Maka dari itu "m!ahasan s"lan)utnya adalah m"ng"nai 5"ori 9"l"1ansi dan tingkat
"mahamannya%
=asus yang dia)ukan adalah dalam suatu "rtun)ukan humor yang dilakukan ol"h s"orang
r"s"nt"r !"rnama 9onni" $or!"tt dalam acara sho6 tunggalnya di t"l"1"isi !"rnama -5h" 56o
9onni"?% >cara t"rs"!ut dihadiri ol"h dua gru dari komunitas yang !"r!"da% =omunitas "rtama
adalah ara guru !ahasa Inggris yang !ukan m"ruakan "nutur asli s"dangkan k"lomok k"dua
m"ruakan guru !ahasa Inggris yang m"mang m"ruakan "nduduk asli N"gara Inggris* dimana
"m!a6a acara t"rs"!ut m"ruakan !agian dari m"r"ka% Aadi tidaklah m"ngh"rankan !ila ada saat
t"rt"ntu dimana humor yang dilontarkan tidak daat dim"ng"rti ol"h k"lomok t"rt"ntu kar"na
m"r"ka tidak m"miliki latar !"lakang atau "ngalaman yang sama &@rundy* 2002: 1,371,,'%
4"r!icara m"ng"nai r"l"1ansi* maka !"r!icara ula m"ng"nai kont"ks dan kognisinya%
Bu!ungan antara kont"ks dan !ahasa m"ruakan hal utama dalam ragmatik* maka kont"ks
daat m"m!antu dalam m"n"ntukan makna yang dimaksudkan "nutur untuk "nd"ngar%
$ontoh:
&0' &a' P"t"r : >ku l"lah%
&!' Mary : Aika kamu l"lah* aku akan m"masak makanan%
M"mang mudah m"m!ayangkan satu situasi dimana )a6a!an Mary s"cara intuiti#
relevan% .alam kont"ks "rcakaan yang t"rdiri dari asumsi yang di"ksr"sikan P"t"r* asumsi
yang di"ksr"sikan Mary s"cara kont"kstual m"nyatakan &/'* dan #akta !ah6a asumsi t"rs"!ut
relevan akan di)"laskan:
&/' Mary akan m"masak makanan%
Namun* )ika kita m"lihat 1"rsi lain dari dialog t"rs"!ut:
&2' &a' P"t"r : :aya l"lah%
&!' Mary : >ku akan m"masak makanan%
:"cara Fintuiti#G* hanya ada s"dikit "r!"daan antara )a6a!an Mary ada &0' d"ngan
)a6a!an ada &2'* k"duanya relevan d"ngan cara sama% Padahal* )ika kont"ks untuk
komr"h"nsi# hanyalah m"ruakan asumsi yang s"cara "kslisit ditun)ukkan P"t"r* kita harus
m"nangai )a6a!an Mary s"cara !"r!"da: &2!'* yang tidak sama d"ngan &0!'* tidak m"miliki
"ngaruh kont"kstual aaun dalam kont"ks s"macam itu* s"hingga sama s"kali tidak r"l"1an%
6
>gar tidak t"r)adi k"salahahaman dalam m"ngint"rr"tasi u)aran "nutur s"!agai
"nd"ngar "rlu m"ngontrol kognisinya% P"ng"rtian dari kognisi s"ndiri adalah k"giatan atau
ros"s m"m"rol"h "ng"tahuan &t"rmasuk k"sadaran* "rasaan* ds!' atau usaha m"ng"nali
s"suatu m"lalui "ngalaman s"ndiri &=44I'% :"!agaimana "n)"lasan A% .a1id :mith &2003'
dalam )urnalnya The comparative psychology of uncertainty monitoring and metacognition
!ah6a dalam m"ngint"rr"tasi s"!uah u)aran "nd"ngar harus m"ngontrol kognisi m"r"ka%
$ontoh:
&+' I# my 6i#" and I tak" th" car som"6h"r"* 6" donGt usually n""d to discuss 6hoGll
dri1"* 6hoGll sit 6h"r"* 6h"r" 6"Gll ark* "tc%
.ari kalimat t"rs"!ut sudah )"las !ah6a kognisi m"ruakan k""rcayaan s"s"orang
t"ntang s"suatu yang didaatkan dari ros"s !"rikir dari s"s"orang atau s"suatu%
Pada a6al "m!ahasan sudah di)"laskan m"ng"nai t"ori :<; yang m"ngkritik rinsi
@ric"* s"m"ntara :<; m"ngkritik* Born &1+2,' m"nco!a m"ng"m!angkan dan
m"ny"murnakan rinsi @ric" m"ng"nai t"ori maksim d"ngan hanya dua rinsi* yaitu 5The 6
principle and the % principle$. Prinsi H ,the 6 principle. adalah suatu u)aran yang dituturkan
s"!anyak yang !isa dituturkan ol"h "nutur &circular'* s"dangkan Prinsi 9 ,the % principle.
adalah suatu u)aran yang dituturkan s"suai d"ngan yang di!utuhkan &lin"ar' &@rundy* 2002:1107
111'% :""rti t"rlamir )uga dalam )urnal The (ragmatic )onstruction of #ord Meaning in
7tterance ol"h .andi Li, !ah6a *The fruitfulness of the basic account is established by its
application to a variety of recalcitrant phenomena among which its precise treatment of Atlas +
8evinson9s ,19:7. 6; and 0;principles and the formali<ation of the balance between
informativeness and efficiency in natural language processing ,3orn$s ,19:=. division of
pragmatic labor. deserve particular mention.
3. Penutup
4ah6a t"ori r"l"1ansi :<; m"ruakan kritikan t"rhada rinsi @ric" m"ng"nai t"ori
maksim* yaitu maksim kualitas* maksim kuantitas* maksim r"lasi atau r"l"1ansi* dan maksim
cara% M"nurut m"r"ka* "rcakaan !isa !"rlangsung hanya d"ngan maksim r"l"1ansi* di mana
"nutur m"nco!a untuk s"r"l"1an mungkin dalam tuturan%
:uatu "rcaakan atau komunikasi yang r"l"1an adalah k"tika "nutur dan mitra tutur
m"ng"rti akan kons" dari "kslikatur* imlikatur* kont"ks* dan kognisinya% .imana Ekslikatur
7
m"n)"laskan t"ntang s"suatu hal dari !"ntuk u)aran aslinya* s"dangkan imlikatur m"ruakan !"ntuk
logika yang !aru dari suatu u)aran% =ont"ks daat m"m!antu dalam m"n"ntukan makna yang
dimaksudkan "nutur untuk "nd"ngar* dan kognisi m"ruakan k""rcayaan s"s"orang t"ntang
s"suatu yang didaatkan dari ros"s !"rikir dari s"s"orang atau s"suatu% :"m"ntara :<;
m"ngkritik Prinsi @ric"* Born m"nco!a m"ng"m!angkan dan m"ny"murnakannya m"ng"nai
t"ori maksim d"ngan hanya dua rinsi* yaitu 5The 6 principle and the % principle$. Prinsi H
,the 6 principle. adalah suatu u)aran yang dituturkan s"!anyak yang !isa dituturkan ol"h "nutur
&circular'* s"dangkan Prinsi 9 ,the % principle. adalah suatu u)aran yang dituturkan s"suai
d"ngan yang di!utuhkan &lin"ar'%
DAFTAR PUSTAA
$ummings* Louis"% 1+++% (ragmatics, A Mutidicplinary (erspective% N"6 Iork: (E#ord
Uni1"rsity Pr"ss% 5"r)"mahan% I!rahim* >!dul :yukur &"ditor'% 200/% (ragmati&2
"ebuah (respe&tif Multidispliner. Iogyakarta: Pustaka P"la)ar
@rundy* P"t"r% 2002% !oing (ragmatics2 Third 1dition% Bodd"r Education: U=
L""ch* @% 1+23% (rinciples of (ragmatics% London: Longman%
L""ch* @"o##r"y% 1++3% (rinsip;(rinsip (ragmati&% &5")"mahan: M%.%.% (ka dari Audul >sli:
The (rinciples of (ragmatics'% Aakarta: Uni1"rsitas Indon"sia%
L"1inson* :t"h"n $% 1+23% (ragmatics% $am!ridg": $am!ridg" Uni1"rsity Pr"ss%
Li* .andi% 200+% The (ragmatic )onstruction of #ord Meaning in 7tterances% Aournal o#
$hin"s" Languag" and $omuting* 12 &3':121713/%
Morris* $% 1+/1% #ritings on the general theory of signs. Mouton: 5h" Bagu"%
Mo"schl"r* A% 200+% (ragmatics, propositional and non;propositional effects2 can a theory of
utterance interpretation account for emotions in verbal communication. :>@E%
:mith A% .a1id% 2003% The comparative psychology of uncertainty monitoring and metacognition%
4"ha1ioral >nd 4rain :ci"nc"s: Print"d in th" Unit"d :tat"s o# >m"rica%
:oumya* :hash6ati% 2013. Text, )ontext and the Theory of %elevance. 5h" $rit"rion >n
Int"rnational Aournal in English%
:"r!"r* .% and ;ilson* .% 200+% Teori %elevansi2 &omuni&asi dan &ognisi% Pustaka P"la)ar:
Iog)akarta% 5"r)"mahan
8
:"r!"r* .% and ;ilson* .% 1++3% &2
nd
"dition'* %elevance2 )ommunication and )ognition.
>xford ?asil ?lac&well
:""ch >ctJd#%
5arigan* B%@% 1+23% (rinsip;prisip !asar "astra. 4andung: >ngkasa%
;i)ana* I ."6a Putu% 1++0% !asar;dasar (ragmati&. Iog)akarta: >ndi (##s"t%
;"dg6ood .ani"l% @AA7. "hared Assumptions2 "emantic Minimalism and %elevance Theory%
Print"d in th" Unit"d =ingdom: $am!ridg" Uni1"rsity Pr"ss%

Anda mungkin juga menyukai