Anda di halaman 1dari 13

VALUASI LINGKUNGAN SUNGAI KALI JOMPO KECAMATAN

KALIWATES JEMBER

LAPORAN
diajukan guna memenuhi tugas Matakuliah Teknik Pengendalian dan Konservasi
Lingkungan

Oleh:
Kelas C
Kelompok 1
AmienRosyadi NIM 131710201011
AnggaDarmawan NIM 131710201056
IlhamBagusRizki NIM 131710201062
Achmed Chaidar Zusyam NIM 151710201006
Irfan Dwi Satya NIM 151710201014
Mohammad Ridho S. NIM 151710201039
Aditya Aprilllian NIM 151710201043
Yenka Yuliani NIM 151710201045
Intan Wahyu Nurjannah NIM 151710201053
Nadira Janna Rahmadhani NIM 151710201055
Zulfrida Hilmi Khoirunisa’ NIM 151710201057
Alfi Taufik NIM 151710201059
Nila Zulva Rosyida NIM 151710201070
Ayub Bayu Sadewo NIM 151710201075
Ayu Masthura NIM 151710201109

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sumberdaya alam merupakan kekayaan alam yang harus dijaga. Secara
teoritis, sumberdaya alam diartikan sebagai kesatuan tanah, air, dan ruang udara,
termasuk kekayaan alam yang ada di atas dan di dalamnya yang merupakan hasil
proses alamiah baik hayati maupun nonhayati, terbarukan dan tidak terbarukan,
sebagai fungsi kehidupan yang meliputi fungsi ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Salah satu sumberdaya alam yang bermanfaat bagi kehidupan manusia adalah
sumberdaya air. Air merupakan salah satu kebutuhan makhluk hidup dan
ekosistem. Salah satu wilayah sumber daya air yaitu sungai Kali Jompo yang
terletak di Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember.
Sungai merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan sehari-hari. Sungai tidak hanya terdapat pada daerah pedesaan dan
pegunungan, namun juga pada daerah perkotaan. Sumberdaya alam selain
menghasilkan barang dan jasa yang dapat dikonsumsi, juga menghasilkan jasa-
jasa lingkungan yang memberikan manfaat lain, misalnya manfaat keindahan,
rekreasi. Mengingat pentingnya manfaat dari sumberdaya alam tersebut, maka
manfaat tersebut perlu dinilai. Misalnya nilai lahan sawah sebagai sumber air
tanah yang dibutuhkan oleh petani dan masyarakat di sekitarnya. Oleh karena itu,
output yang dihasilkan dari pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan berupa
barang dan jasa, perlu diberi nilai/harga (price tag).
Kajian mengenai dampak dan manfaat sungai dapat dilakukan dengan
menggunakan pendekatan ekologi. Pendekatan ekologi yang digunakan mengacu
pada analisis interaksi aktivitas manusia dan lingkungan. Aktivitas manusia dalam
hal ini adalah aktivitas masyarakat sekitar sungai Kali Jompo dalam
memanfaatkan sumberdaya air. Faktor-faktor penyebab adanya aktivitas, baik
eksternal maupun internal akan dibahas dan dijabarkan lebih lanjut dengan
pendekatan ekologi ini sehingga dampak penambangan tersebut dapat dikaji
dengan lebih baik.
2

Penilaian bagi dampak dan manfaat sungai sebagai sumberdaya air


dilakukan dengan valuasi ekonomi. Penggunaan valuasi ekonomi dalam penilaian
dampak dan manfaat ini akan memberikan gambaran yang lebih nyata dan terukur
mengenai besaran dampak dan manfaat sumberdaya air di wilayah Kali Jompo.
Analisa mengenai valuasi lingkungan sungai Kali Jompo diharapkan dapat
menambah informasi bagi pembaca maupun pemerintah dalam dalam melakukan
pembangunan berkelanjutan.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut.
1. Menganalisis manfaat dan dampak adanya aktivitas manusia terhadap sungai
Kali Jompo.
2. Mengetahui valuasi ekonomi lingkungan sekitar sungai Kali Jompo.

1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari kajian ini sebagai berikut.
1. Mengetahui manfaat dan dampak adanya aktivitas manusi disekitar sungai
Kali Jompo.
2. Mengetahui nilai ekonomi lingkungan sekitar sungai Kali Jompo.
3. Memberikan informasi mengenai pengelolaan lingkungan guna
mempertahankan ekosistem dan pembangunan berkelanjutan.
3

BAB 3. METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum dilakukan pada tanggal 7 Mei 2018, pukul 07.00 WIB sampai
pukul 15.00 WIB di wilayah kajian Sungai Jompo, Kecamatan Kaliwates,
Kabupaten Jember dengan membagi tiga titik lokasi. Wilayah kajian disajikan
pada gambar 3.1.
Tabel 3.1 Lokasi Praktikum Valuasi
Titik Lokasi
1 Jalan Hos Cokro Aminoto, Jember Kidul, Kaliwates, Jember
2 Jalan Sunan Bonang, Jember Kidul, Kaliwates, Jember
3 Jalan Sentot Prawirodirjo, Jember Kidul, Kaliwates, Jember

Gambar 3.1 Peta Satelit Wilayah Kajian

3.2 Alat dan Bahan


Alat yang digunakan untuk praktikum ini antara lain:
a. Kertas
b. Alat tulis
Bahan yang digunakan untuk praktikum ini antara lain yaitu kuisioner
4

3.3 Prosedur Praktikum

Gambar 3.2 Diagram Alir Praktikum

3.4 Langkah Kerja Praktikum


Tahapan praktikum valuasi lingkungan sebagai berikut:
a. Studi Litelatur
Studi litelatur dilakukan dengan mencari litelatur yang terkait dengan
praktiku. Lietlatur digunakan berasal dari buku, jurnal, tesis, skripsi, data dan lain
sebagianya.
b. Penentuan Daerah atau Wilayah yang akan Divaluasi
5

Penentuan daerah atau wilayah yang akan divaluasi dilakukan untuk


mengetahui cakupan wilayah yang dapat dinilai potensi sumber daya alam dan
lingkungan, pola pemanfaatan, kondisi sosial ekonomi terkait dengan
pemanfaatan yang ada di sekitar daerah dan identifikasi narasumber yang akan
menjadi instrument penilaian.
c. Survei Daerah atau Wilayah yang akan Divaluasi
Survei dilakukan untuk mengetahui kondisi dan permasalahan yang benar-
benar terjadi di sekitar wilayah yang sudah ditentukan. Survei juga berguna untuk
pendataan sumber daya alam dan lingkungan yang ada di sekitar wilayah yang
sudah ditentukan.
d. Identifikasi Permasalahan
Tidak semua komponen sumber daya alam dan lingkungan atau kerusakan
lingkungan dapat divaluasi. Skala prioritas diperlukan untuk memberikan
kemudahan penentuan kerusakan lingkungan yang paling berpengaruh dan perlu
dinilai. Skala prioritas dibuat berdasarkan hasil identifikasi.
e. Identifikasi Jenis dan Sebaran Sumber Daya Alam Dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan Lahan bisa berada dalam berbagai bentuk
ekosistem. Setiap ekosistem memiliki fungsi yang berbeda sehingga akan
memiliki nilai yang berbeda. Untuk itu diperlukan identifikasi jenis dan sebaran
sumber daya alam dan lingkungan dalam berbagai ekosistem tersebut.
f. Identifikasi Fungsi dan Manfaat Sumber Daya Alam Dan Lingkungan
Identifikasi fungsi dan manfaat sumber daya alam dan lingkungan
dilakukan dengan menggunakan hasil dari identifikasi jenis dan sebaran sumber
daya alam dan lingkungan yang sudah diketahui.
g. Penentuan Metode Valuasi
Penentuan metode valuasi dilakukan dengan menentukan teknik yang
paling sesuai untuk menilai fungsi atau manfaat yang ada. Metode yang
digunakan dalam valuasi ekosistem sungai Jompo yaitu metode penetapan harga
hedonik.
6

h. Kuantifikasi Data
Kuantifikasi data digunakan apabila pendekatan nilai pasar menjadi teknik
valuasi yang dipilih. Data kuantifikasi dari masing-masing fungsi sumber daya
alam dan lingkungan yang akan dinilai, meliputi: luasan, penambahan,
pengurangan produktivitas dan lain sebagainya.
i. Valuasi Fungsi dan Manfaat Sumber Daya Alam Dan Lingkungan
Valuasi ekonomi didapat dengan perkalian antara data kuantitatif dengan
nilai moneter.
7
8

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Geografis
Pada praktikum valuasi lingkungan, lokasi praktikum berada di sungai
Kali Jompo kelurahan jember kidul kecamatan kaliwates. Wilayah praktikum
terletak pada titik koordinat UTM X 113,6878632 dan UTM Y -8,18039576.
Sungai Kali Jompo salah satu anak sungai yang masuk ke sungai Bedadung.
Lokasi penelitian di sungai Kalijompo di bagi menjadi tiga titik penelitian. ketiga
lokasi tersebut memiliki batas administratif yaitu Kelurahan Jember Kidul
Kecamatan Kaliwates. Peta geografis dan batas administratif Sungai Jompo
ditunjukkan pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Peta Geografis Sungai Kalijompo

4.1.2 Jumlah Penduduk


Menurut Badan Pusat Statistik tahun 2010 jumlah penduduk di Kelurahan
Jember Kidul 19.902. Tabel 4.1 menunjukkan data jumlah penduduk di
Kecamatan Kaliwates pada tahun 2010. Sungai Kalijompo sebagai lokasi
penelitian termasuk dalam Kelurahan Jember Kidul. Sungai Kalijompo ini dibagi
menjadi tiga titik. Setiap titik lokasi penelitian di lakukan pengambilan data
9

dengan 10 kuesioner dari 10 responden, sehingga jumlah data dari keseluruhan


titik yaitu 30 data dari 30 responden. 30 responden tersebut merupakan sampel
dari jumlah keseluruhan penduduk di sekitar Sungai Kalijompo. Responden yang
diambil yaitu responden yang tempat tinggalnya berada di dekat Sungai
Kalijompo dan berpotensi memanfaatkan sungai tersebut.
Tabel 4.1 Data Jumlah Penduduk Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun 2010
Kecamatan No Desa Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kaliwates 1 Mangli 8132 8060 16162
2 Sempusari 4873 5183 10056
3 Kaliwates 6522 6772 13294
4 Tegal Besar 15007 15273 30280
5 Jember Kidul 9503 10399 19902
6 Kepatihan 7700 8489 16189
7 Kebon Agung 3125 3173 6298

4.1.3 Luas Wilayah


Wilayah penelitian di bagi menjadi tiga wilayah observasi. Pada setiap
titik dilakukan penyebaran kuisioner untuk sampel valuasi lingkungan. Titik 1
yang berada di jalan Hos Cokro Aminoto memiliki luas wilayah 0,38 Ha, titik 2
yang berada di jalan Sunan Bonang memiliki luas wilayah 0,33 Ha dan titik 3
beradadi jalan Sentor Prawirodirjo memiliki luas wilayah 0,25 Ha. Setiap titik
dilakukan pengamatan valuasi lingkungan sebnayak 10 kuesioner, sehingga
jumlah keseluruhan data yang di dapat adalah 30 kuisioner. Gambar 4.3
menunjukkan luas wilayah sebaran kuesioner di tiga titik lokasi.
10

Gambar 4.4 Peta Luas Wilayah dari Ketiga Titik Lokasi Penelitian di Sungai Kalijompo

4.1.5 Deskripsi Pemanfaatan Sungai


Sungai Kali Jompo merupakan salah satu sumber daya bagi masyarakat
sekitarnya. Manfaat Kali Jompo sebagai berikut.
a. Sebagai tempat mandi, cuci, kakus
Daerah sekitar sungai Jompo beberapa warga memanfaatkan sungai salah
satunya yaitu untuk MCK. Kegiatan tersebut merupakan pemanfaatan langsung
sungai bagi masyarakat sekitarnya.
b. Sebagai tempat mencari ikan
Sungai Jompo merupakan salah satu sumberdaya yang dimanfaatkan oleh
masyarakat sekitarya. Manfaat yang dapat memberikan nilai guna bagi
masyarakatnya ialah keberadaan ikan. Terdapat beberapa jenis ikan yang berada
di sungai Jompo antara lain ikan wader, nila dan lain sebagainya. beberapa
masyarakat memanfaatkan keberadaan ikan tersebut dengan mencari ikan
menggunakan pancing ataupun jerat. Hasil dari mencari ikan nantinya dapat
dijual kembali dengan harga yang ditentukan ataupun ikan tersebut dikonsumsi
sendiri.
11

c. Sebagai tempat mencari pasir dan batu kali


Sungai memiliki aliran air berbeda-beda, aliran air tersebut nantinya dapat
mengerosi dan mentransportasikan material. Material tersebut yaitu pasir dan
batu kali. Di sungai Jompo, pasir dan batu kali sangat dimanfaatkan oleh warga
sekitarnya. Tetapi penambangan pasir dan batu kali dilakukan hanya saat
membutuhkannya saja. Salah satu pemanfaatan pasir yaitu digunakan sebagai
membangun rumah. Sedangkan batu kali salah satu pemanfaatannya yaitu
digunakan untuk membangun pinggiran sungai Jompo.
12

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2010. Jumlah Penduduk Kabupaten Jember Hasil Sensus
Penduduk Tahun 2010 Menurut Desa.
https://jemberkab.bps.go.id/statictable/2015/03/12/63/jumlah-penduduk-
kabupaten-jember-hasil-sensus-penduduk-tahun-2010-menurut-desa-.html
[Diakses 10 Mei 2018]

Anda mungkin juga menyukai