Anda di halaman 1dari 17

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

POLISI SUNGAI INDONESIA SEBAGAI PEMANTAU DAN


PENGELOLA RESMI DAERAH ALIRAN SUNGAI YANG
BERKELANJUTAN

BIDANG KEGIATAN :
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :
Ridha Annisa 230110150024 (2015)
Lydia Vebiani 230110150025 (2015)
Prajna Paramita Megawati 230110170107 (2017)

UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2015
PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : Polisi Sungai Indonesia Sebagai


Pemantau dan Pengelola Resmi Daerah Aliran Sungai yang Berkelanjutan
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. KetuaPelaksana Kegiatan
a. Nama : Ridha Annisa
b. NIM : 230110150024
c. Jurusan : Perikanan
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Padjadjaran
e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Perumahan Ambar Tajungsari
Residence Blok G23 No.6 Desa Raharja, Sumedang, Jawa Barat/
082121773379
f. Alamat Email : ridhaannisa137@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti :-
b. Sumber lain (sebutkan) :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :-

Sumedang, 5 Desember 2017

Menyetujui ,
Wakil Dekan Bidang Akademik, Ketua Pelaksana Kegiatan,
Kemahasiswaan, Inovasi dan Kerjasama,

(Dr. Sc. agr. Yudi Nurul Ihsan, S.Pi., M.Si) ( Ridha Annisa )
NIP. 197512012006041002 NIM. 230110140077

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dosen Pendamping,


Kemahasiswaan,

( Dr. Arry Bainus, MA ) ()


NIP. 196106271990011001 NID.
DAFTAR ISI

BAB Halaman

I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................
1.2 Tujuan .........................................................................................
1.3 Manfaat .......................................................................................

II GAGASAN
2.1 Kondisi Kekinian Sungai di Indonesia .......................................
2.2 Solusi yang Pernah Ditawarkan untuk Permasalahan Sungai di
Indonesia .....................................................................................
2.3 Seberapa Jauh Polisi Sungai Indonesia Dapat Memperbaiki
Pengelolaan Permasalahaan Sungai di Indonesia .......................
2.4 Pihak-pihak Terkait yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan
Pembentukan Polisi Sungai Resmi Indonesia .............................
2.5 Langkah-langkah Strategis Pembentukan Polisi Sungai Indonesia

KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................

LAMPIRAN .......................................................................................... .
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, sehingga
tidak ada kehidupan seandainya tidak ada air di bumi. Namun, air dapat menjadi
malapetaka jika tersedia dalam kondisi yang tidak benar, baik kualitas maupun
kuantitasnya. Air yang bersih sangat dibutuhkan manusia, baik untuk keperluan
sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, dan
sebagainya. Dewasa ini, air menjadi masalah yang memerlukan perhatian serius.
Untuk mendapatkan air yang baik sesuai dengan standar terntentu sudah cukup
sulit untuk didapatkan. Hal ini dikarenakan air telah banyak tercemar oleh
berbagai limbah hasil kegiatan manusia. Sehingga menyebabkan kualitas dan
kuantitas air menurun.
Sungai adalah salah satu ekosistem perairan yang dipengaruhi oleh banyak
faktor, baik oleh aktivitas alam maupun aktivitas manusia di Daerah Aliran
Sungai (DAS). Sungai merupakan jaringan alur-alur pada permukaan bumi yang
terbentuk secara alamiah, mulai dari bentuk kecil di bagian hulu sampai besar di
bagian hilir. Air hujan yang jatuh diatas permukaan bumi dalam perjalanannya
sebagian kecil menguap dan sebagian besar mengalir dalam bentuk-bentuk kecil,
kemudian menjadi alur sedang seterusnya mengumpul menjadi satu alur besar
atau utama. Dengan demikian dapat dikatakan sungai berfungsi menampung curah
hujan dan mengalirkannya ke laut (Loebis et al. 1993).
Dengan adanya manusia yang memanfaatkan sumberdaya alam di daerah
aliran sungai (DAS), maka dalam ekosistem DAS terdapat interaksi antara aspek
biofisik dan sosial ekonomi. Dalam pengelolaannya, seringkali hanya menitik
beratkan pada satu aspek dengan mengabaikan aspek lainnya, sehingga
mengakibatkan pengelolaan daerah aliran sungai masih belum berhasil. Hal ini
dapat dilihat dari masih tingginya erosi, pendangkalan, dan pencemaran sungai
akibat kegiatan manusia di daerah aliran sungai.
DAS di Indonesia mempunyai fungsi dan peran untuk menopang
kelangsungan makhluk hidup di sekitarnya. Baik fungsi hidrologis maupun untuk
menjaga keanekaragaman hayati, nilai ekonomi, budaya, transportasi, pariwisata
dan lainnya. Namun, sebagian besar DAS di Indonesia mengalami kerusakan
akibat perubahan tata guna lahan, pertambahan jumlah penduduk, serta kurangnya
kesadaran masyarakat terhadap lestarinya lingkungan DAS. Gejala ini juga bisa
dilihat dari dari penyusutan luas hutan dan kerusakan lahan terutama kawasan
lindung di sekitar DAS.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dibentuknya Polisi Sungai Indonesia adalah agar
pemantauan dan pengelolaan daerah aliran sungai pada aspek biofisik dan sosial
ekonomi dapat dilakukan secara resmi, berkelanjutan dan terintregasi.

1.3 Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai dari gagasan ini antara lain adalah:
a. Terciptanya sistem pemantauan dan pengelolaan daerah aliran sungai di
Indonesia yang dilakukan oleh lembaga resmi secara berkelanjutan.
b. Fungsi sungai yang kembali optimal sebagai sumberdaya perairan.
c. Terwujudnya sumberdaya perairan Indonesia yang bersih dan sehat.
BAB II
GAGASAN

2.1 Kondisi Kekinian Sungai di Indonesia


Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK), di tahun 2015 hampir 68 persen atau mayoritas
mutu air sungai di 33 provinsi di Indonesia dalam status tercemar berat. Penilaian
status mutu air sungai itu mendasarkan pada Kriteria Mutu Air (KMA) kelas II
yang terdapat pada lampiran Peraturan Pemerintah mengenai Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air atau PP 82/2001. Berdasarkan
kriteria tersebut sekitar 24 persen sungai dalam status tercemar sedang, 6 persen
tercemar ringan dan hanya sekitar 2 persen yang masih memenuhi baku mutu air.
Apabila dilihat perkembangan dari tahun sebelumnya, mutu air sungai yang
tercemar berat mengalami penurunan. Di tahun 2014 tak kurang ada 79 persen
sungai statusnya tercemar berat. Seiring dengan penurunan tersebut, persentase
sungai yang dalam status tercermar sedang dan ringan otomatis mengalami
kenaikan di tahun 2015. Kendati sungai yang masuk kategori tercemar berat
mengalami penurunan, namun persentasenya masih sangat tinggi. Hal ini terutama
terjadi di sungai-sungai yang terletak di wilayah regional Sumatera (68 persen),
Jawa (68 persen), Kalimantan (65 persen) dan Bali Nusa Tenggara (64 persen).
Sementara itu, persentase sungai yang tercemar berat di wilayah regional
Indonesia Timur, yakni di Sulawesi dan Papua relatif lebih kecil, yakni 51 persen.
Dalam Buku Statistik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Tahun 2015 yang dikeluarkan Pusat Data dan Informasi KLHK pada September
2016, disebutkan pada daerah aliran sungai terdapat berbagai macam penggunaan
lahan, misalnya hutan, lahan pertanian, pedesaan dan jalan. Dari evaluasi 106
DAS di seluruh Indonesia yang menjadi prioritas, sebanyak 52 DAS mengalami
pencemaran berat dan 20 DAS mengalami pencemaran sedang-berat, serta 7 DAS
terkategori tercemar ringan-berat. Dari 52 DAS yang mengalami cemar berat,
sebanyak 11 di antaranya berada di Pulau Jawa dengan 3 DAS terkategori cemar
sedang-berat yaitu DAS Ciliwing, Cisadane, Bengawan Solo. Tujuh dari 11 DAS
yang mengalami cemar berat berada di Jawa Timur, yaitu Bengawan Solo,
Madiun, Kali Surabaya, Kali Tengah, Kali Porong, Kali Mas, dan Kali Brantas.

2.2 Solusi yang Pernah Ditawarkan untuk Permasalahan Sungai di


Indonesia
Upaya pencegahan pencemaran air yang dilakukan oleh pemerintah
terhadap industri diatur dalam Pasal 74 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menyatakan bahwa:
(1) Pejabat pengawas lingkungan hidup berwenang: a. melakukan pemantauan;
b. meminta keterangan; c. membuat salinan dari dokumen dan/atau membuat
catatan yang diperlukan; d. memasuki tempat tertentu; e. memotret; f. membuat
rekaman audio visual; g. mengambil sampel; h. memeriksa peralatan; i.
memeriksa instalasi dan/atau alat transportasi; dan/atau j. menghentikan
pelanggaran tertentu. (2) Dalam melaksanakan tugasnya, pejabat pengawas
lingkungan hidup dapat melakukan koordinasi dengan pejabat penyidik pegawai
negeri sipil. (3) Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dilarang menghalangi
pelaksanaan tugas pejabat pengawas lingkungan hidup.
Masyarakat juga berperan penting dalam pencegahan pencemaran
lingkungan, upaya yang dapat dilakukan masyarakat dalam mencegah pencemaran
lingkungan terdapat pada Pasal 70 ayat (2) Undang-Undang 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup :Peran masyarakat
dapat berupa: a. pengawasan sosial; b. pemberian saran, pendapat, usul, keberatan,
pengaduan; dan/atau penyampaian informasi dan/atau laporan.

2.3 Seberapa Jauh Polisi Sungai Indonesia Dapat Memperbaiki


Pengelolaan Permasalahaan Sungai di Indonesia
Implementasi dari upaya pencegahan diatas belum efektif, hal ini terlihat
karena masih banyak industri yang membuang limbahnya secara sembarangan
serta kurangnya kesadaran dan kepedulian dari masyarakat terhadap kesehatan
lingkungan. Pecegahan pencemaran lingkungan air harus di imbangi dengan
penanggulangan agar menjamin lingkungan yang bersih. Bentuk penanggulangan
pencemaran air adalah dengan penerapan sanksi Pengaturan sanksi terhadap
pelanggaran lingkungan hidup yang dilakukan industri diatur dalam Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
Namun, penegakkan sanksi juga belum ampuh menuntaskan permasalahan
pencemaran sungai karena lembaga yang pemerintah yang masih belum tegas.
Maka dari itu, pembentukan Polisi Sungai Indonesia sebagai lembaga resmi
pemerintah yang bertugas memantau dan mengelola sumberdaya perairan sungai
di Indonesia secara berkelanjutan dan mengatur kegiatan di daerah aliran sungai
agar kualitas sungai tetap terjaga dan sumberdayanya tetap optimal.

2.4 Pihak-pihak Terkait yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan


Pembentukan Polisi Sungai Indonesia
Pihak-pihak yang dapat mengimplementasikan gagasan dibentuknya
2.5 Langkah-langkah Strategis Pembentukan Polisi Sungai Indonesia
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Djunaedi, Otong S. 2014. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Bandung: Widya

Padjadjaran

http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/05/air-sungai-di-indonesia-tercemar-
berat (diakses pada 5 Desember 2017 pukul 8:37 WIB)

https://news.okezone.com/read/2017/03/22/337/1648855/hari-air-sedunia-kondisi-
sungai-di-indonesia-memprihatinkan (diakses pada 5 Desember 2017 pukul 8:37
WIB)

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/646/jbptunikompp-gdl-firdausima-32273-9-
firdausi-v.pdf (diakses pada 5 Desember 2017 pukul 8:37 WIB)
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ridha Annisa
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Perikanan
4 NIM/NIDN 230110150024
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 9 Februari 1998
6 E-mail ridhaannisa137@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082121773379

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 9 SMPN 3 SMAN 1 Purwakarta
Sindangkasih Purwakarta
Purwakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 201-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan


/ Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Gagasan Tertulis.
Sumedang, 5 Desember 2017
Pengusul,

( Ridha Annisa )

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Lydia Vebiani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Perikanan
4 NIM/NIDN 2230110150025
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cimahi, 10 Juli 1997
6 E-mail lydiavebiani@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 089631774854

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Kreatif Harapan SMPN 8 Cimahi SMAN 5 Cimahi
Bangsa Cimahi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan


/ Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Gagasan Tertulis.
Sumedang, 5 Desember 2017
Pengusul,

( Lydia Vebiani )

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Prajna Paramita Megawati
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Perikanan
4 NIM/NIDN 230110170107
5 Tempat dan Tanggal Lahir Boyolali, 04 Juli 1999
6 E-mail Prajnaparamitamega@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081326800338

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN BAYAN MTS NEGERI 1 MAN 1 SURAKARTA
NO. 216 SURAKARTA
SURAKARTA
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011 2014 2014 2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
No
/ Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Juara 1 baca puisi OSTI GAMES SURAKARTA 2013
2 Pembukuan Cerpen IAIN SURAKARTA 2014
3 Juara 3 baca puisi Sanggar Kemasan 2015
4 Ketua Pelaksana MAN 1 surakarta 2015
Crescenta se jateng DIY
5 Tha best practician B FPIK UNPAD 2017
fishiers (Avertebrata
Award)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Gagasan Tertulis.

Sumedang, 5 Desember 2017


Pengusul,

(Prajna Paramita Megawati)

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Lantun Paradhita Dewanti, S.Pi., M.EP

2. Jabatan Fungsional Asisten Ahli

3. NIP 199104172016044001

4. NIDN 0017049002

5. Tempat dan tanggal lahir Ciamis, 17 April 1991

6. Alamat rumah Jalan Bukit Guntur no 14 D Bukit Mekar


Indah RT 21/02 Cimekar, Cileunyi, Kab.
Bandung

7 No. Telp/HP 085223449634

8. Alamat Kantor Gedung Dekanat FPIK, Kampus Jatinangor,


Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 UBR
40600

9 No. Telp/faks 022-87701519/022-87701518

10. Alamat e mail Lantun.paradhita@unpad.ac.id

11. Lulusan yang telah S1 = 4


dihasilkan

12. Mata kuliah yang diampu 1. Dasar-Dasar Perikanan Tangkap


2. Navigasi Perikanan
3. Alat dan Kapal Penangkapan Ikan
4. Metode Penangkapan Ikan
5. Manajemen dan Teknologi
Penangkapan Ikan
6. Daerah Penangkapan Ikan
7. Akustik Perikanan

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2

Nama Universitas Padjadjaran Universitas Padjadjaran

Perguruan
tinggi

Bidang Ilmu Perikanan Manajemen Sumberdaya


Peraira

Tahun masuk- 2009 - 2013 2013 2015


tahun lulus

Judul Skripsi/ Tingkat Keramahan dan Model Pengelolaan Pesisir


Produktivitas Alat Penangkap dan Pulau-pulau Kecil
Thesis/ Ikan di Kabupaten Indramayu Berbasis Zonasi di
Disertasi (Studi Kasus PPI Kabupaten Barru Sulawesi
Karangsong) Selatan

Pembimbing Prof. Dr. Ir. Dulmiad Iriana Prof. Dr. Ir. Dulmiad Iriana

/promoter Dr. Ir. Junianto, MP Dr. Taslim Arifin

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan


/ Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir


No. Tahun Judul Instansi

Keramahan alat penangkap ikan untuk Unpad


1. 2017 pembangunan perikanan berkelanjutan di Kab.
Pangandaran
Estimasi Potensi untuk Pengelolaan Perikanan FPIK
1. 2016
Tangkap Berkelanjutan di Waduk Cirata UNPAD
2. 2016 Perkembangan dan Potensi Perikanan Tangkap FPIK
untuk Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di UNPAD &
Pulau Pagai Utara, Kab. Mentawai KKP
Pengembangan Pusat Pertumbuhan Ekonomi FPIK
Rancabuaya UNPAD &
3. 2016
Bappeda
Jabar
Survey Potensi Perikanan Pole and Line di FPIK
Sorong, Pulau Bacan, Bali dan Larantuka. UNPAD &
4. 2015
Newcastle
University

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM Gagasan Tertulis.

Sumedang, 5 Desember 2017


Pengusul,

(Lantun Paradhita Dewanti, S.Pi., M.EP)


Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi Waktu
Program Bidang
No Nama / NIM (jam/minggu) Uraian Tugas
Studi Ilmu
1 Siti Laila Perikanan Manajemen 12 jam/minggu Penelitian dan
Rufaidah/ Sumberdaya mengolah data
230110140077 Perairan
2 Ridha Annisa/ Perikanan Perikanan 12 jam/minggu Penelitian dan
2230110150024 pembuatan
laporan
3 Febiansyah Ilmu Kelautan Ilmu 12 jam/minggu Persiapan
Pratama/ Kelautan penelitian dan
230210170075 Penelitian
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Jalan Raya Bandung Sumedang KM 21 Jatinangor 45363
Telp. 022-84288888 Fax. 022-842888889 Website: www.unpad.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Ridha Annisa
NIM : 230110150024
Program Studi : Perikanan
Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Gagasan Tertulis saya dengan
judul Polisi Sungai Resmi Indonesia yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018
adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber
dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Sumedang, 5 Desember 2017


Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Dekan Bidang Akademik,
Kemahasiswaan, Inovasi dan Kerjasama,

(Dr. Sc. agr. Yudi Nurul Ihsan, S.Pi., M.Si) (Ridha Annisa)
NIP. 197512012006041002 NIM. 230110150024

Anda mungkin juga menyukai