(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan pendekatan RME, siswa dapat:
1. Menyebutkan bentuk PLDV
2. Membedakan contoh dan bukan contoh PLDV
3. Menentukan penyelesaian dari PLDV
4. Menyebutkan bentuk SPLDV
5. Membedakan contoh dan bukan contoh SPLDV
6. Menentukan penyelesaian dari SPLDV menggunakan metode grafik yang dihubungkan
dengan masalah kontekstual
7. Menentukan penyelesaian dari SPLDV menggunakan metode subsitusi yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual
8. Menentukan penyelesaian dari SPLDV menggunakan metode eliminasi yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual
D. Uraian Materi
Pertemuan 1:
1. Menyebutkan bentuk PLDV
PLDV atau persamaan linear dua variabel adalah persamaan yang mempunyai dua
variabel dimana pangkat dari masing-masing variabel adalah 1.
Contoh:
a. 𝑎 + 𝑦 = 10
Persamaan tersebut memiliki 2 variabel yaitu 𝑎 dan 𝑏 dan pangkat dari variabel 𝑎
dan 𝑏 adalah 1.
b. Lisa membeli satu botol air mineral dan dua buah permen lolipop dengan harga Rp
5.000,00.
Model matematika yang dapat terbentuk:
𝑥 + 2𝑦 = 5.000
Persamaan tersebut memiliki 2 variabel yaitu 𝑥 dan 𝑦 dan pangkat dari variabel 𝑥
dan 𝑦 adalah 1.
Pertemuan 3:
7. Menentukan penyelesaian dari SPLDV menggunakan metode substitusi yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual
Langkah-langkah untuk mencari penyelesaian SPLDV dengan metode substitusi:
a. Mengubah persamaan
b. Mensubtitusikan persamaan yang telah diubah ke salah satu persamaan linear dua
variabel
Contoh:
3𝑥 − 𝑦 = 1
{
5𝑥 + 2𝑦 = 20
3𝑥 − 𝑦 = 1 → 𝑦 = 3𝑥 − 1
5𝑥 + 2(3𝑥 − 1) = 20
5𝑥 + 6𝑥 − 2 = 20
11𝑥 = 22
𝑥=2
3𝑥 − 𝑦 = 1
3(2) − 𝑦 = 1
6−𝑦 =1
𝑦=5
Jadi, nilai 𝑥 = 2 dan 𝑦 = 5
−11𝑦 = −55
𝑦=5
Untuk mengeliminasi 𝑏, maka:
3𝑥 − 𝑦 = 1 → × 2 → 6𝑥 − 2𝑦 = 2
5𝑥 + 2𝑦 = 20 → × 1 → 5𝑥 + 2𝑦 = 20 +
11𝑥 = 22
𝑥=2
Jadi, nilai 𝑥 = 2 dan 𝑦 = 5
F. Sumber Belajar
Buku guru: Abdur Rahman As’asri, dkk. (2017). Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Semester 1 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku siswa: Abdur Rahman As’asri, dkk. (2017). Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Semester 1 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
G. Media Pembelajaran
1. Media : LKS
2. Alat dan bahan: papan tulis, spidol, dan penghapus
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Materi : PLDV
Alokasi Waktu: 2 x 40 menit
Uraian Kegiatan Alokasi
No.
Guru Siswa Waktu
Pendahuluan 10 Menit
1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam. Siswa menjawab salam dari guru.
2. Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa. Ketua kelas memimpin doa.
3. Guru mengecek kehadiran siswa. Siswa menyampaikan kepada guru nama teman yang tidak
hadir
4. Guru mempersiapkan siswa untuk mengikuti kegiatan Siswa mengeluarkan alat tulisnya.
pembelajaran dengan meminta siswa mempersiapkan alat tulisnya.
5. Guru memberi apersepsi kepada siswa melalui kegiatan tanya Siswa menjawab pertanyaan dari guru.
jawab. Contoh:
Contoh: “Masih bu.
“Masih ingatkah kalian tentang materi PLSV dan PtSv? PLSV dan PtSV sama-sama memiliki satu variabel, pangkatnya
Apa persamaan dan perbedaan PLSV? bilangan bulat positif, dan pangkat tertinggi variabelnya satu.
Apakah 𝑥 + 7 = 9 merupakan PLSV? Mengapa? Perbedaannya kalau PLSV menggunakan relasi tanda =, kalau
Apakah 4 + 𝑏 > 10 juga merupakan PLSV? Mengapa? PtSV menggunakan relasi tanda <, >, ≤, ≥.
Jika 𝑥 + 7 = 9 adalah PLSV, maka berapakah nilai 𝑥?” Iya bu, PLSV menggunakan relasi tanda =.
Bukan PLSV bu, itu PtSV karena menggunakan relasi tanda >.
Nilai x-nya 2 bu.”
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Siswa memperhatikan penjelasan yang disampaikan guru.
Contoh:
“Anak-anak hari ini kita akan mempelajari materi PLDV. Nanti
kalian akan belajar tentang apa itu PLDV, bagaimana bentuk dari
PLDV sehingga kalian dapat membedakan contoh dan bukan
contoh PLDV, dan dapat menentukan penyelesaian dari PLDV.”
7. Guru memberikan motivasi kepada siswa. Siswa memperhatikan motivasi yang diberikan guru.
Contoh: Contoh:
“Anak-anak coba perhatikan gambar berikut.
“Dari gambar ada dua pensil dan satu buku bu, dan total
harganya itu Rp 20.000,00.
Belum mengetahui bu, karena di gambar hanya ada total
Dari gambar tersebut, informasi apa saja yang dapat kalian harganya.”
peroleh?
Apakah kalian mengetahui harga dari pensil dan buku?
Dengan belajar PLDV, kalian akan dapat menghitung harga dari
pensil dan buku tersebut.”
8. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 2- Siswa berkelompok sesuai dengan perintah guru.
4 siswa.
Contoh:
“Anak-anak, hari ini kita akan belajar secara berkelompok ya.
Silahkan berkelompok dengan teman satu meja depan belakang.
Bagi yang tidak mempunyai pasangan, silahkan bergabung dengan
kelompok yang belum ada pasangannya juga atau bergabung
kelompok lain.”
9. Guru membagikan LKS kepada siswa. Siswa menerima LKS.
Kegiatan Inti 55 Menit
10. Memahami konteks
Guru meminta siswa untuk membaca dan memahami konteks 1 Siswa membaca dan memahami konteks 1. Kemudian siswa
pada LKS dan menanyakan informasi apa saja yang tersaji. menjawab pertanyaan dari guru.
Contoh: Contoh:
“Anak-anak, coba perhatikan konteks 1 pada LKS. Informasi apa “Lisa membeli tiga coklat kurma dan satu donat coklat dengan
saja yang dapat kalian peroleh?” harga Rp 23.000,00.
Harga donat coklat lebih mahal daripada harga coklat kurma.
Yang menjadi masalah itu Lisa lupa berapa masing-masing
harga coklat kurma dan donat coklat.”
11. Menemukan strategi informal (matematisasi horizontal)
Guru meminta siswa mencari strategi untuk membuat model dari Siswa berdiskusi dengan teman satu kelompoknya.
konteks 1 dengan caranya sendiri dan memberikan scaffolding
untuk memancing siswa.
Contoh:
“Anak-anak, coba sekarang kalian ubah informasi yang terdapat
pada konteks 1-2, boleh dengan kata-kata atau gambar. Misalkan
dengan gambar, kalian bisa memisalkan kurma dengan bentuk
persegi panjang. ”
12. Menemukan strategi formal (matematisasi vertikal)
Guru meminta siswa untuk membuat penyelesaian secara Siswa membuat penyelesaian secara matematis/formal.
matematis/formal. Contoh:
Contoh: Hasil diskusi kelompok 1.
“Anak-anak, waktu kelas 7 kalian sudah pernah belajar tentang Model matematika dari soal:
persamaan linear satu variabel. Sekarang coba ubah informasi dari 3𝑎 + 𝑏 = 23.000
soal ke model matematika. Contohnya kalian bisa memisalkan 𝑥 Penyelesaian:
sebagai jumlah coklat kurma dan 𝑦 sebagai jumlah donat coklat. Dinda menebak harga satu coklat kurma = Rp 4.500,00 dan
Kalian boleh menggunakan variabel lainnya.” harga satu donat coklat = Rp 9.500,00.
“Jika sudah, coba kira-kira berapa masing-masing harga coklat Dinda: 𝑎 = 4.500 dan 𝑏 = 9.500
kurma dan donat coklatnya? Jangan lupa tadi harga donat Tari menebak harga satu coklat kurma = Rp 5.000,00 dan
coklatnya lebih mahal ya dan total harganya Rp 23.000,00. Ayo harga satu donat coklat = Rp 8.000,00.
diskusikan dengan teman di kelompokmu kira-kira berapa Tari: 𝑎 = 5.000 dan 𝑏 = 8.000
harganya kemudian ditulis di LKS.” Yeye menebak harga satu coklat kurma = Rp 5.500,00 dan
harga satu donat coklat = Rp 6.500,00.
Yeye: 𝑎 = 5.500 dan 𝑏 = 6.500
Interaktivitas
Guru meminta siswa berdiskusi untuk memecahkan soal 1-2. Siswa berdiskusi untuk memecahkan soal 1-2.
Contoh
“Anak-anak, sekarang coba kalian diskusikan dan selesaikan
soal 1-2. Nanti ada perwakilan kelompok yang maju untuk
menuliskan hasil diskusi di papan tulis dan menjelaskannya di
depan.”
Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusinya. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
Penutup 15 Menit
14. Guru memancing siswa untuk membuat kesimpulan. Siswa menjawab pertanyaan dari guru.
Contoh: Contoh:
“Dari konteks 1 dan 2 coba simpulkan PLDV itu mempunyai “PLDV mempunyai 2 variabel bu dan nilai pangkat
berapa variabel, berapa nilai pangkat dari masing-masing variabelnya itu 1. PLDV mempunyai banyak solusi dan
variabel, dan bagaimana penyelesaiannya?” cara untuk mencari solusinya itu kita misalkan dulu nilai
“Ayo sekarang coba kerjakan konteks 2 dan kita bahas salah satu dari variabelnya, baru nanti dapat nilai variabel
bersama-sama.” yang lain.”
Siswa mendengarkan penjelasan dari guru dan mencatat
Guru membuat penguatan konsep. hal-hal yang penting.
15. Guru memberikan kuis 1 soal secara lisan kepada siswa sebagai Siswa menjawab kuis yang diberikan oleh guru.
refleksi kegiatan pembelajaran. Contoh:
Contoh: “𝑥 = 1, 𝑦 = 3 bu.
“Anak-anak, coba sebutkan salah satu penyelesaian dari 𝑥 + 2𝑦 = 𝑥 = 3, 𝑦 = 2 bu.
7.” 𝑥 = 5, 𝑦 = 1 bu.”
16. Guru memberikan PR kepada siswa yaitu mengerjakan soal 1-2 Siswa menandai soal yang dijadikan PR.
yang ada di LKS.
17. Guru memberikan informasi materi yang akan dipelajari Siswa mendengarkan informasi yang diberikan guru.
selanjutnya yaitu SPLDV dengan metode grafik.
18. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilahkan ketua kelas Ketua kelas memimpin doa.
untuk memimpin doa.
19. Guru mengucapkan salam. Siswa menjawab salam dari guru.
2. Pertemuan Kedua
Materi : SPLDV dengan metode grafik
Alokasi Waktu: 3 x 40 menit
Uraian Kegiatan Alokasi
No.
Guru Siswa Waktu
Pendahuluan 15 Menit
1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam. Siswa menjawab salam dari guru.
2. Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa. Ketua kelas memimpin doa.
3. Guru mengecek kehadiran siswa. Siswa menyampaikan kepada guru nama teman yang tidak
hadir
4. Guru mempersiapkan siswa untuk mengikuti kegiatan Siswa mengeluarkan alat tulisnya.
pembelajaran dengan meminta siswa mempersiapkan alat tulisnya.
5. Guru memberi apersepsi kepada siswa melalui kegiatan tanya Siswa menjawab pertanyaan dari guru.
jawab. Contoh:
Contoh: “4𝑥 + 3𝑦 = 12 bu.”
“Masih ingatkah kalian tentang materi persamaan garis lurus?”
“Coba perhatikan gambar berikut.”
3. Pertemuan Ketiga
Materi : SPLDV dengan metode substitusi dan eliminasi
Alokasi Waktu: 2 x 40 menit
Catatan Tindak
No. Tanggal Nama Siswa TTD
Perilaku Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
…
2. Pengetahuan
a. Teknik : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Pilihan ganda
c. Kisi-kisi :
KD IPK Indikator Soal No. Butir
3.5 Menjelaskan 3.5.1 Menyebutkan Menyebutkan bentuk PLDV
sistem bentuk PLDV
persamaan 3.5.2 Membedakan Membedakan contoh dan
linear dua contoh dan bukan contoh PLDV
variabel dan bukan contoh
penyelesaiannya PLDV
yang 3.5.3 Menentukan Menentukan penyelesaian
dihubungkan penyelesaian dari PLDV
dengan masalah dari PLDV
kontekstual 3.5.4 Menyebutkan Menyebutkan bentuk
bentuk SPLDV SPLDV
3.5.5 Membedakan Membedakan contoh dan
contoh dan bukan contoh SPLDV
bukan contoh
SPLDV
3.5.6 Menentukan Menentukan penyelesaian
penyelesaian dari SPLDV menggunakan
dari SPLDV metode grafik
menggunakan
metode grafik
yang
dihubungkan
dengan masalah
kontekstual
3.5.7 Menentukan Menentukan penyelesaian
penyelesaian dari SPLDV menggunakan
dari SPLDV metode substitusi
menggunakan
metode
substitusi yang
dihubungkan
dengan masalah
kontekstual
3.5.8 Menentukan Menentukan penyelesaian
penyelesaian dari SPLDV menggunakan
dari SPLDV metode eliminasi
menggunakan
metode eliminasi
yang
dihubungkan
dengan masalah
kontekstual
d. Rubrik Penilaian:
No. Soal Kunci Jawaban dan Distraktor Skor
1. Jumlah umur Ara dan Ifan adalah 45 tahun. Persamaan linear dua variabel A. Jawaban benar 1
yang sesuai untuk pernyataan tersebut adalah…. B. Siswa salah konsep
A. 𝑎 + 𝑏 = 45 C. Siswa salah konsep
B. 𝑎 − 𝑏 = 45 D. Siswa salah konsep
C. 𝑎 = 𝑏 − 45
D. 𝑎 = 𝑏 + 45
2. Perhatikan persamaan di bawah ini. (i) dan (iii) adalah jawaban benar dan (ii) dan (iv) adalah 1
(i) 𝑝 = 2𝑞 − 8 jawaban salah.
(ii) 10𝑥 + 3 = 8𝑥 + 13
(iii) 7𝑛 − 2𝑚 + 10 = 0 A. Siswa salah konsep
(iv) 12𝑏 + 9 = 𝑏 B. Siswa salah konsep
Yang merupakan bentuk persamaan linear dua variabel adalah…. C. Jawaban benar
A. (i) dan (ii) D. Siswa salah konsep
B. (ii) dan (iii)
C. (i) dan (iii)
D. (ii) dan (iv)
3. Diantara persamaan di bawah ini yang merupakan persamaan linear dua A. Bukan PLDV 1
variabel adalah…. B. Bukan PLDV
2
A. 𝑥 − 𝑦 = 1 C. Bukan PLDV
B. 2𝑥𝑦 − 𝑦 = 4 D. Jawaban benar
C. 𝑥 + 6𝑦 > 5
D. 2𝑥 = 𝑥 + 7
4. Nilai-nilai (𝑥, 𝑦) yang memenuhi persamaan 7𝑥 − 𝑦 = 11 adalah…. A. Jawaban benar 1
A. (3,10) (7 × 3) − 10 = 11
B. (3,11) B. Siswa salah perhitungan
C. (4,10) (7 × 3) − 11 = 10
D. (4, 11) C. Siswa salah perhitungan
(7 × 4) − 10 = 18
D. Siswa salah perhitungan
(7 × 4) − 10 = 17
5. Nilai-nilai (𝑥, 𝑦) yang tidak memenuhi persamaan 𝑥 = 2𝑦 − 8 adalah…. A. Jawaban benar 1
A. (0,4) 0 = 2(4 ) − 8
B. (−5,1) B. Jawaban salah
C. (4,6) 0 ≠ 2(−1) − 8
D. (−2, 3) C. Jawaban benar
4 = 2(6 ) − 8
D. Jawaban benar
−2 = 2(3) − 8
6. Keliling sebuah persegi panjang adalah 48 cm, sedangkan panjangnya A. Siswa salah konsep dan tidak teliti 1
4 cm lebihnya dari lebar. Jika panjang dan lebar persegi panjang tersebut 𝑝 𝑝 × 𝑙 = 48 merupakan luas persegi panjang
dan 𝑙, maka model matematikanya adalah…. 𝑝 + 4 = 𝑙, lebarnya tidak lebih dari panjangnya
A. 𝑝 × 𝑙 = 48 dan 𝑝 + 4 = 𝑙 B. Siswa salah konsep
B. 𝑝 × 𝑙 = 48 dan 𝑝 = 𝑙 + 4 𝑝 × 𝑙 = 48 merupakan luas persegi panjang
C. 2𝑝 + 2𝑙 = 48 dan 𝑝 = 𝑙 + 4 C. Jawaban benar
D. 2𝑝 + 2𝑙 = 48 dan 𝑝 = 𝑙 − 4 2𝑝 + 2𝑙 = 48 merupakan keliling persegi panjang
𝑝 + 4 = 𝑙, panjangnya lebih dari lebarnya
D. Siswa tidak teliti
𝑝 + 4 = 𝑙, lebarnya tidak lebih dari panjangnya
7. Dinar membeli 2 buku dan 3 pensil dengan harga Rp 11.000,00. A. Siswa tidak teliti 1
Sedangkan, Amir membeli 1 buku dan 3 pensil seharga Rp 9.500,00. Maka 2𝑏 + 3𝑝 = 11.000
model matematikanya adalah.... { , persamaan kedua salah
3𝑏 + 𝑝 = 9.500
2𝑏 + 3𝑝 = 11.000 B. Siswa tidak teliti
A. {
3𝑏 + 𝑝 = 9.500 2𝑝 + 3𝑏 = 11.000
2𝑏 + 3𝑝 = 11.000 { , persamaan pertama salah
B. { 𝑏 + 3𝑝 = 9.500
𝑏 + 3𝑝 = 9.500 C. Siswa tidak teliti
2𝑝 + 3𝑏 = 11.000
C. { 3𝑝 + 2𝑏 = 11.000
𝑏 + 3𝑝 = 9.500 { , kedua persamaan salah
3𝑏 + 𝑝 = 9.500
D. Jawaban benar
3𝑝 + 2𝑏 = 11.000
D. {
3𝑏 + 𝑝 = 9.500
8. 3𝑥 + 2𝑦 = 6 Titik potong 3𝑥 + 2𝑦 = 6: (2,0) dan (0,3) 1
Grafik solusi dari { adalah….
3𝑥 − 2𝑦 = 6 Titik potong 3𝑥 − 2𝑦 = 6: (2,0) dan (0, −3)
A. Titik potong 3𝑥 + 2𝑦 = 6 dan 3𝑥 − 2𝑦 = 6 : (2,0)
C.
D.
9. Pasangan berurutan (𝑥, 𝑦) yang memenuhi penyelesaian dari sistem 𝑥 = −1 dan 𝑦 = 4 1
persamaan linear dua variabel
2𝑥 + 𝑦 = 2 A. Siswa salah perhitungan
{ adalah….
𝑥 + 3𝑦 = 11 B. Siswa salah perhitungan
A. (1,4) C. Jawaban benar
B. (1, −4) D. Siswa salah perhitungan
C. (−1,4)
D. (−1, −4)
10. Diketahui sistem persamaan linear dua variabel seperti berikut. 𝑎 = 2 dan 𝑏 = −1 1
{𝑎 + 3𝑏 = −1 𝑎 + 5𝑏 = −3
2𝑎 − 𝑏 = 5
Nilai 𝑎 + 5𝑏 adalah…. A. Siswa salah perhitungan
A. −4
B. Jawaban benar
B. −3
C. Siswa salah perhitungan
C. 4
D. Siswa salah perhitungan
D. 5