0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan1 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman tentang tindakan korektif yang dilakukan di Puskesmas Banjarsari untuk memperbaiki kejadian yang tidak diinginkan dalam kegiatan layanan kesehatan. Tindakan korektif meliputi merencanakan tindakan perbaikan, mendokumentasikannya dalam berbagai dokumen seperti RCD, SPMKK, dan melakukan monitoring evaluasi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang tindakan korektif yang dilakukan di Puskesmas Banjarsari untuk memperbaiki kejadian yang tidak diinginkan dalam kegiatan layanan kesehatan. Tindakan korektif meliputi merencanakan tindakan perbaikan, mendokumentasikannya dalam berbagai dokumen seperti RCD, SPMKK, dan melakukan monitoring evaluasi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang tindakan korektif yang dilakukan di Puskesmas Banjarsari untuk memperbaiki kejadian yang tidak diinginkan dalam kegiatan layanan kesehatan. Tindakan korektif meliputi merencanakan tindakan perbaikan, mendokumentasikannya dalam berbagai dokumen seperti RCD, SPMKK, dan melakukan monitoring evaluasi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
No. Dokumen : 800/ /SOP/ADMEN/ /2016 Kota Metro Banjarsari Disetujui oleh, Tanggal Terbit : 2016 Kepala UPTD Puskesmas Banjarsari SOP No. Revisi : ADMEN drg.Dwi Yanti Halaman : 1/1 NIP 196904032002122008 A. Pengertian : Tatacara dalam melakukan tindakan korektif dalam rangka perbaikan kejadian yang tidak di inginkan baik dalam kegiatan UKP, UKM, dan kegiatan proses manajemen. B. Tujuan : Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan korektiv dalam rangka perbaikan kejadian yang tidak di inginkan baik dalam kegiatan UKP, UKM, dan kegiatan proses manajemen. C. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas No. 800/ /D-2.U.2/SK/I/2016 Tentang Tindakan Korektif UPTD Puskesmas Yosomulyo. D. Referensi : Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas E. Alat dan : ATK Bahan F. Prosedur 1. Petugas menanggung jawab program maupun koordinator pelayanan membuat rencana tindakan yang korektiv terhadap kejadian yang tidak di inginkanyang berasal dari masyarakat, petugas pelaksanan dan manjemen. 2. Petugas merencanaka ntindakan yang bersifat korektiv dalam ditulis dan di bicarakan dalam bentuk : a. RCD, SPMKK, Jaga Mutu, dan MTP, dan audit pelayanan Klinis untuk kegiatan UKP. b. Monev dalam UKM dan Manjemen Puskesmas sekaligus di buat RTL. G. Hal-hal yang : Ketepatan waktu pelaksanaan Audit Internal perlu diperhatikan H. Unit Terkait : Kepala Puskesmas Tim Mutu Puskesmas Koordinator UKM, UKP I. Dokumen : Pedoman Mutu Puskesmas Terkait
J. Rekaman Historis No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.