Anda di halaman 1dari 2

Kelinci Arktik atau kelinci sepatu salju hidup di lingkungan yang keras di

padang salju Amerika Utara. Kelinci tidak hibernate, tetapi bertahan dalam
hawa dingin berbahaya dengan sejumlah perilaku dan adaptasi fisiolgis.
Mereka bugar atau dilapisi oleh bulu yang tebal sehingga dapat menikmati
daerah permukaan salju yang bersuhu sangat rendah dengan menghemat
panas dari dalam tubuh, sebagaimana tercermin dalam telinga mereka
merigkas. Kelinci arktik adakah hewan yan termasuk jenis mamalia atau hewan
yang menyusui. Kelinci tersebut termasuk hewan mimikri. Bulu yang terdapat
di tubuh kelinci tersebut dapat berubah warna sesuai musim tempat
tinggalnya. Saat musim salju,warna bulu kelinci tersebut berubah menjadi
warna putih seperti warna salju. Tetapi pada saat musin panas, bulunya akan
berubah menjadi warna coklat.

.
Adaptasi morfologi : Buglon punya mata yang ototnya tidak bersambungan, sehingga
memungkinkan untuk melihat di dua isi yang berbeda. Kaki bunglon memiliki cakar
yang digunakan untuk mencengkram batang pohon. Sesuai habitatnya, kulit bunglon
berbentuk sisik yang mirip seperti keluarga kadal, gunanya untuk mendukung
mimikri karena mengandung pigmen yang dapat berubah ubah sesuai perintah otak
bunglon. Lidah bunglon yang panjang dan lengket berguna untuk menangkap
mangsanya.Mimikri adalah penyesuaian warna tubuh terhadap lingkungan untuk
mengelabuhi musuhnya.

Anda mungkin juga menyukai