Grammar B.inggris
Grammar B.inggris
Sebaliknya pada konstruksi active, subject berhubungan langsung dengan verb dengan
bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif mungkin dapat diubah menjadi pasif, khususnya
kalimat aktif yang menggunakan transitive verb (perlu diikuti direct object).
Active atau normal voice dapat diubah bentuknya menjadi passive voice (prosesnya disebut
passivization) dengan skema sebagai berikut.
+ auxiliary verb
action verb +
by … (doer of action)
Doer of action (pelaku aksi) yang dinyatakan dalam by-phrase pada passive voice biasanya
tidak disebutkan. Sebutan konstruksi kalimat dalam passive voice dimana pelaku aksi tidak
sebutkan adalah short passive atau agentless passive. Alasannya antara lain karena pelaku
aksi tidak diketahui, tidak penting atau menarik, untuk menghindari tanggungjawab, atau
kalimat merupakan academic writing, khususnya berhubungan dengan science (ilmu
pengetahuan).
I am paid in dollars.
1
(Saya dibayar dalam dollar.) simple present tense
My shoes are washed every month.
2
(Semua sepatu saya dicuci setiap bulan.) simple present tense
The book was edited by Beatrice Sparks.
3
(Buku tsb disunting oleh Beatrice Sparks.) simple past tense
The store will be closed.
4
(Toko itu akan ditutup.) simple future tense
The room is being cleaned now.
5
(Ruangan itu sedang dibersihkan sekarang.) present continuous tense
Active Passive
Someone knocked on your door last night. Your door was knocked on last night.
(Seseorang mengetuk pintumu semalam.) (Pintumu diketuk semalam.)
Somebody has used the computer without
The computer has been used without
permission.
permission.
(Seseorang telah menggunakan komputer itu
(Komputer itu telah digunakan tanpa izin.)
tanpa izin.)
2. Passive voice digunakan ketika doer of action tidak penting untuk disebutkan
(misalnya karena pelaku aksi tersebut sudah jelas / bisa ditebak atau merujuk kepada
orang secara umum).
Active Passive
You can view the final results on the internet. The final results can be viewed on the web.
(Kamu dapat melihat hasil-akhirnya di internet.) (Hasil akhirnya dapat dilihat di internet.)
People rarely do this intentionally.
This is rarely done intentionally.
(Orang-orang jarang melakukan ini dengan
(Ini jarang dilakukan dengan sengaja.)
sengaja.)
The teacher instructed the students to solve the The students were instructed to solve the
math problem. math problem.
(Guru itu memerintahkan para siswa untuk (Para siswa diperintahkan untuk
menyelesaikan soal matematika.) menyelesaikan soal matematika.)
Active Passive
Sunmark Press published The Enzyme Factor at The Enzyme Factor was published at the
the first time in 2005. first time in 2005 by Sunmark Press.
(Sunmark Press mempublikasikan The Enzyme (The Enzyme Factor dipublikasin pertama
Factor pertama kali di tahun 2005.) kali di tahun 2005.)
I have to collect more than 20,000 dollars to buy More than 20,000 dollars have to be
the car. collected to buy the car.
(Saya harus mengumpulkan lebih dari 20,000 (Lebih dari 20,000 dollar harus
dollar untuk membeli mobil itu.) dikumpulkan untuk membeli mobil itu.)
4. Passive voice digunakan sebagai variasi pada tulisan (misalnya pelaku aksi telah
disebutkan pada kalimat sebelumnya).
Active Passive
The investigators knew that she had returned to The investigators knew that she had returned
Indonesia. They arrested her yesterday. to Indonesia. She was arrested yesterday.
(Para penyelidik tahu bahwa dia telah kembali (Para penyelidik tahu bahwa dia telah
ke Indonesia. Mereka menahannya kemarin.) kembali ke Indonesia. Dia ditahan kemarin.)
rumus dan penggunaan passive voice
I have a great new idea. tidak dapat dipasifkan menjadi A great new idea is had
(Saya memiliki ide yang hebat.) by me.
It contains only natural ingredients.
tidak dapat dipasifkan menjadi Natural ingredients are
(Itu hanya mengandung bahan-
contained by it.
bahan alami.)
Conjunction (Kata Hubung Bahasa Inggris)
Pengertian Conjunction
Conjunction adalah kata atau kelompok kata yang berfungsi menghubungkan dua konstruksi
gramatikal yang sama yaitu: kata, frasa (phrase), atau klausa (clause). Kata atau kelompok
kata ini dapat dibedakan menjadi coordinate, correlative, subordinate, dan adverbial
conjunction (subjunctive adverb).
Lihat juga:
Adjunct
Disjunct
Adverb
Interjection (Kata Seru Bahasa Inggris)
Hyphen (Tanda Hubung Bahasa Inggris)
Coordinate Conjunction
Correlative Conjunction
Subordinate Conjunction
also
besides
furthermore
moreover
however
in spite of
nonetheless
nevertheless
instead
nevertheless
on the other hand
still
accordingly
as a result
consequently
hence
so
therefore
thus
afterward
at last
at the same time
meanwhile
finally
in the meantime
then
next
Ada 4 tipe conditional sentence yang biasa digunakan, yaitu: tipe 1, tipe 2, tipe 3, dan tipe 0.
Lihat juga:
complex sentence
subordinate clause main clause
if + condition result/consequence
If-clause dapat menempati awal atau tengah kalimat. Ketika if-clause menempati awal
kalimat, koma ditempatkan sebelum main clause.
Conditional sentence type 0 atau zero conditional digunakan ketika result/consequence (hasil)
dari condition (syarat) selalu terwujud karena merupakan fakta ilmiah atau general kebenaran
umum yang merupakan kebiasaan.
Conditional sentence type 1 atau first conditional digunakan ketika result/consequence (hasil)
dari condition (syarat) memiliki kemungkinan untuk terwujud di masa depan
karena condition-nya realistik untuk dipenuhi.
If the students do not understand, they will raise their hand to ask.
if … not
(Jika para siswa tidak mengerti, mereka akan mengangkat tangan untuk bertanya.)
unless Unless the students understand, they will raise their hand to ask.
In English grammar, subject-verb agreement is the correspondence of a verb with its subject
in person (first, second, or third) and number (singular or plural). It is also known as subject-
verb concord.
The principle of subject-verb agreement applies to finite verbs in the present tense and, in a
limited way, to the past forms of the verb to be (was and were).
Incorrect
High levels of mercury occurs in some fish.
Correct
High levels of mercury occur in some fish.
Incorrect
Water in the fuel lines cause an engine to stall.
Correct
Water in the fuel lines causes an engine to stall.
Incorrect
Food between the teeth result in decay.
Correct
Food between the teeth results in decay."
(Laurie G. Kirszner and Stephen R. Mandell, Writing First with Readings: Practice in
Context, 3rd ed. Bedford/St. Martin's, 2006)
There are two exceptions to this rule. The first occurs when a seemingly compound and plural
subject comes to be regarded as singular through popular usage:
The other exception occurs when subjects connected by and describe a single person or thing:
In the first sentence, the words creator and champion refer to a single person, so the verb is
singular. In the second sentence, the words cause and solution refer to a single object or
issue. The verb must also be singular."
(Michael Strumpf and Auriel Douglas, The Grammar Bible. Owl Books, 2004)
Other singular-in-form nouns, such as remainder, rest, and number, also have a plural
meaning in certain contexts; their number depends on their modifiers:
This system also applies to certain indefinite pronouns, such as some, all, and enough:
Notice what happens to the verb in such sentences when the modifier of the subject headword
is singular:
(Martha Kolln and Robert Funk, Understanding English Grammar, 5th ed. Allyn & Bacon,
1998)
Kata ganti benda yang merupakan satu dari delapan parts of speechs ini dapat dibedakan
menjadi
Personal Pronoun
Demonstrative Pronoun
Interrogative Pronoun
Relative Pronoun
Indefinite Pronoun
Reflexive Pronoun
Intensive Pronoun
Reciprocal Pronoun
Expletive Pronoun
maca
m-macam pronoun (kata ganti bahasa inggris)
1. Personal Pronoun
Personal pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk orang, hewan, benda, atau hal
secara spesifik. Kata ganti ini tergantung pada peran (subject, object, possessive), jumlah,
orang ke-, dan gender dari noun yang digantikan.
2. Demonstrative Pronoun
3. Interrogative Pronoun
Interrogative pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk membuat pertanyaan. Kata
ganti bahasa Inggris ini meliputi
who(ever)
what(ever)
which(ever)
whose
whom
4. Relative Pronoun
who(ever)
whom(ever)
whose
which(ever)
that
5. Indefinite Pronoun
Indefinite pronoun adalah kata ganti untuk orang, benda, atau hal secara umum (tidak
spesifik). Kata ganti ini ada yang singular, plural, ataupun salah satu dari keduanya.
both (dua-duanya)
several (beberapa)
many (banyak)
Plural few (sedikit)
fewer (lebih sedikit)
ones
6. Reflexive Pronoun
Reflexive Pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan bahwa subject suatu
kalimat menerima aksi dari verb (reciprocal action).
7. Intensive Pronoun
Intensive pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk memberikan penekanan pada
antecedent (noun atau pronoun lain yang intensive pronoun di suatu kalimat mengarah
kepadanya). Bentuknya sama dengan reflexive pronoun.
8. Reciprocal Pronoun
Reciprocal Pronoun adalah kata ganti yang digunakan pada kondisi ketika dua atau lebih
subjek melakukan aksi yang sama terhadap satu sama lain. Pronoun ini terdiri dari: each
other dan one another.
9. Expletive Pronoun
Expletive merupakan “empty words” atau kata-kata yang tidak menambah arti, namun
berguna untuk memberi penekanan pada bagian tertentu suatu kalimat. There/it digunakan
bersama verb be untuk membentuk expletive construction.
Pronoun-Antecedent Agreement
Pronoun-antecedent agreement merupakan persesuaian
antara pronoun dengan antecedent dalam hal number, person, dan gender. Antecedent sendiri
adalah kata, frasa, atau klausa yang digantikan oleh pronoun. Agreement ini diperlukan
tentunya jika ada keduanya di dalam kalimat.
Prepositional Phrase
Pengertian Prepositional Phrase
Prepositional phrase adalah gabungan antara preposition (kata depan) dan objek-nya
(disebut object of preposition) yang dapat berupa noun (phrase), pronoun, atau gerund.
preposition
al phrase
Preposition yang digunakan dapat terdiri dari satu kata (one word preposition) atau gabungan
dengan part of speech lain (complex preposition). Part of speech yang digunakan dalam
membentuk complex preposition mungkin diposisikan sebelum atau diapit dua preposition.
Contoh Prepositional
Preposition Object of Preposition
Phrase
One Gerund
Complex Noun (Phrase) Pronoun
Word (Phrase)
at work at work
between us between us
walking for
about about walking for health
health
the waiting
in in the waiting room
room
on the floor on the floor
in front of guests in front of guests
because of you because of you
because of something else because of something else
together
my parents together with my parents
with
Adjectival prepositional phrase menerangkan noun “car” dan mengatakan “which man”.
Is the bag on the floor yours?
(Apakah tas di lantai punyamu?)
2
Keterangan:
Adjectival prepositional phrase menerangkan noun “bag” dan mengatakan “which bag”.
She is still sitting in the waiting room.
(Dia masih duduk di ruang tunggu.)
3 Keterangan:
Adverbial prepositional phrase menerangkan verb “is sitting” dan menjawab pertanyaan
“Where is she sitting?”
Maybe they work harder because of something else.
(Mungkin mereka bekerja lebih keras karena sesuatu yang lain.)
4 Keterangan:
5 Keterangan:
Adverbial prepositional phrase menerangkan verb “was” dan mengatakan “Where was he
when he felt a deep ache in his chest?”
Adverb merupakan satu dari delapan part of speech ini dapat dibedakan menjadi beberapa
macam, antara lain:
adverb of time (waktu)
adverb of manner (cara)
adverb of degree (derajat)
adverb of frequency (frekuensi)
adverb of place (tempat)
adverb of modality (harapan)
focusing adverb
Macam-Macam Adverb(ial)
1. Adverb of Time (Waktu)
2. Adverb of Manner
Adverb of manner adalah kata keterangan untuk menyatakan cara suatu kegiatan dilakukan
atau peristiwa terjadi.
automatically (secara otomatis)
carefully (secara hati-hati)
clearly (dengan jelas)
correctly (dengan benar)
fast (dengan cepat)
fluently (dengan lancar)
hard (dengan keras)
quickly (dengan cepat)
slowly (dengan lambat)
successfully (dengan sukses)
suddenly (secara tiba-tiba)
well (dengan baik)
in a friendly way (dengan cara yang bersahabat)
like a child (seperti anak-anak)
Adverb of degree untuk menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu
kegiatan atau peristiwa.
completely
enough
entirely
extremely
hardly
positively
rather
really
so
somewhat
strongly
too
totally
very
always, constantly (selalu/100%)
usually, normally (biasanya)
often (sering)
sometimes (kadang-kadang/50%)
occasionally, infrequently, seldom (sekali-sekali/10-25%)
rarely, hardly ever (jarang/1-10%)
never (tidak pernah)
monthly (setiap bulan)
weekly (setiap minggu)
daily (setiap hari)
hourly (setiap jam)
every second (setiap detik)
once every month (sekali setiap bulan)
three times (tiga kali)
5. Adverb of Place
Adverb of place adalah kata keterangan untuk membicarakan di mana suatu kegiatan
dilakukan atau peristiwa terjadi (location), arah ke mana seseorang atau sesuatu berpindah
(direction), seberapa jauh seseorang atau sesuatu (distance), atau kombinasi diantaranya.
hopefully (mudah-mudahan)
likely (sangat mungkin)
maybe (barangkali/mungkin)
perhaps (barangkali/mungkin)
possibly (barangkali/mungkin)
probably (barangkali/mungkin)
7. Adverbial of Purpose
8. Focusing Adverb
Focusing adverb adalah kata keterangan yang digunakan untuk menunjukkan bahwa apa yang
dibicarakan terbatas pada bagian yang difokuskan.
also
as well
even
in addition
just
mainly
only
too
Lihat:
Forming Adverbs
-ly adverb biasanya dapat ditemui pada adverb of manner dan adverb of degree. Adapula
adverb yang bentuknya persis sama dengan adjective yang disebut flat adverb yang biasanya
digunakan pada informal speech dan short imperative sentence. Selain itu, ada juga
adverb yang tidak ada kaitannya dengan adjective.
Lihat:
Adverb Placement
Jika ada lebih dari satu kata adverb di dalam suatu kalimat, kita perlu mengikuti
aturan adverb order: manner – place – frequency – time – purpose.
Keterangan:
He studied hard at school last year to enter the hard = adverb of manner
school at school = adverbial of place
(Dia belajar keras di sekolah tahun kemarin untuk last year = adverbial of time
dapat masuk ke sekolah tersebut.) to get good grades = adverbial
of purpose
Adverb Degrees
Adverb dapat digunakan untuk membuat perbandingan. Kata ini dapat mengalami perubahan
bentuk sesuai dengan jenis perbandingannya. Positive degree untuk membandingkan
kesetaraan, comparative degree untuk membandingkan dua hal, dan superlative degree
untuk membandingkan tiga hal atau lebih.
You can buy anything with your money but you can‘t buy love.
1
(Kamu dapat membeli apapun dengan uangmu tapi kamu tidak dapat membeli cinta)
Can I borrow your car for one night?
2
(Bisakah saya meminjam mobilmu selama satu malam?)
You could run faster than me two years ago.
3
(Kamu dapat berlari lebih cepat dari saya dua tahun lalu.)
Could I use your computer to print and scan?
4
(Bolehkah saya memakai komputermu untuk print dan scan?)
Lihat juga:
can/could
could / was able to
cannot / can not
can/be able to
May dapat digunakan untuk meminta izin (permission) dimana modal verb ini lebih formal
dari can. Adapun might ketika digunakan untuk meminta izin (permission) yang bersifat
lebih formal daripada modal verb could. Dibanding may, might lebih tentatif (tidak pasti)
kejadiannya.
Would saja dapat dipadukan dengan auxiliary have dan past participle (verb-3) untuk
membentuk conditional sentence type 3. Disini would untuk menyatakan tindakan yang ingin
dilakukan di masa lalu.
Shall
Shall [British English] digunakan untuk menyatakan simple future seperti halnya will namun
hanya digunakan pada first person (orang pertama) I dan we. Shall [US English] jarang
digunakan selain untuk polite question untuk first person. Modal verb ini juga dapat
digunakan untuk menyatakan obligation (kewajiban) pada formal situation (yang dapat
berupa legal document maupun pada saat meeting. Pada situasi ini, baik second maupun third
person dapat digunakan dengan modal verb ini.
Should
Must dipadukan dengan not untuk menyatakan prohibition (larangan). Selain itu, modal
verb ini juga dapat untuk mengekspresikan obligation (kewajiban) atau necessity
(kebutuhan).
Ought to
Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es (kecuali verb to be) khusus
untuk subject berupa singular noun (seperti: Tita, book) atau third person singular pronoun
(seperti: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun untuk subject berupa plural noun (seperti:
boys, men, books) atau plural pronoun (seperti: we, they), pronoun I/you, atau compound
subject dengan kata hubung “and” (seperti: you and I, Tina and Ratih).
Ketika menggunakan be, is digunakan pada subject berupa singular noun dan third-person
singular pronoun; are pada plural noun, plural pronoun dan you; sementara am pada I.
Berikut rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
do/does + S + bare infinitive
Are the children naughty
be (am/is/are) + S
adverb of frequency
o always (selalu)
o often (sering)
o usually (biasanya)
o sometimes (kadang-kadang)
o seldom (jarang)
o never (tidak pernah)
o 3 days a week (3 hari per minggu)
o twice a month (dua kali sebulan)
o 8 hours a day (8 jam per hari)
o every day (setiap hari)
o every month (setiap bulan)
o three times a week (tiga kali seminggu)
The sun rises from the east and sets in the west.
1
(Matahari terbit dari ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat.)
Water boils at 100 degrees Celcius.
2
(Air mendidih pada suhu 100 derajat celcius.)
I live in Jakarta.
1
(Saya tinggal di Jakarta)
She is so beautiful.
2
(Dia sangat cantik.)
He’s angry.
3
(Dia marah.) [tidak general: terjadi sekarang]
She loves dancing.
1
(Dia suka menari.)
I see tears in your eyes.
2
(Saya melihat air mata di matamu.)
We agree with the speaker’s opinion.
3
(Kami setuju dengan pendapat pembicara tersebut.)
My brother owns a new house.
4
(Saudaraku memiliki rumah baru.)
5. Simple present tense digunakan untuk membicarakan rencana atau jadwal di masa
depan namun memiliki jangka waktu dekat dengan sekarang. Umumnya
membicarakan tentang transportasi atau event. Verb yang biasa digunakan antara lain:
arrive, come, leave.
You add a glass of coconut milk into a pan and then boil it.
1
(Kamu tambah segelas santan ke dalam panci lalu rebus.)
You go straight ahead then turn left.
2
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)
Karena dapat digunakan pada present atau future, tense ini sering diiringi adverbial of time
untuk memperjelasnya.
Is digunakan pada subject berupa singular noun (seperti: Tita, book) dan third person
singular pronoun (seperti: she, he, it); are pada plural noun (seperti: boys, men, books),
plural pronoun (seperti: we, they) dan you; sementara am pada I.
Umumnya tense ini hanya terjadi pada aksi berupa dynamic atau action verb, tidak stative
verb. Mengapa begitu? karena secara umum hanya dynamic verb yang memiliki bentuk
continuous.
3. Present continuous tense untuk mengungkapkan kejengkelan atas aksi yang terjadi
berulang kali.
Pada simple past tense, waktu kejadian (yesterday, last two days, last year) atau periode
waktunya (for two months, for a day, for an hour) dapat disebutkan secara spesifik. Simple
past tense juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 2.
Lihat juga:
Lihat juga:
Lihat juga:
Subject-Verb Agreement
yesterday (kemarin)
last night/week/month/year/time (semalam / minggu lalu / tahun lalu / waktu yang
lalu)
this morning (pagi ini)
one hour/day/week/month/year ago (satu jam/hari/minggu/bulan/tahun lalu)
in January (di bulan Januari)
in 1999 (pada tahun 1999)
on Saturday (pada hari Sabtu)
when + S + verb-2 (when he arrived, when I was stuck in traffic jam)
2. Simple past tense untuk membicarakan kebiasaan pada masa lampau. Subordinate
conjunction “when” biasanya digunakan pada situasi ini.
3. Untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi
ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung.
I was reading a journal in the library when someone burped out loud.
(Saya sedang membaca jurnal di perpustakaan ketika seseorang bersendawa keras.)
4. Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi (simple past tense) langsung mengikuti aksi
yang telah selesai (past perfect tense).
2. Untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi
ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung.
Subordinate conjunction while dan when dapat digunakan dengan formulasi sebagai
berikut.
Past participle dibentuk dengan menambahkan -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne pada base form
berupa regular verb. Pada base form berupa irregular verb, bentuk past participle tidak
konsisten.
Lihat:
We haven’t seen Dimas recently.
1
(Kamu belum melihat Dimas lagi.)
Have you ever been to Scotland?
2
(Apakah kamu pernah ke Skotlandia?)
Adam hasn’t received the document yet.
3
(Adam masih belum menerima dokumen tersebut.)
We haven’t seen Dimas for two weeks.
4
(Kamu tidak melihat Dimas selama dua minggu.)
It hasn’t rained since February.
5
(Belum turun hujan sejak Februari.)
Lihat juga:
for/since
Can you recommend the most delicious seafood restaurant in this town? Yes, I’ve visited all
of them.
1
(Dapatkah kamu merekomendasikan restoran seafood paling lezat di kota ini? Ya, saya telah
mengunjungi semuanya.)
I’ve read this book.
2
(Saya sudah membaca buku ini.)
2. Present perfect tense untuk menunjukkan bahwa suatu aksi terjadi berulang kali
dimasa lampau (adverb of number dapat digunakan).
3. Present perfect tense untuk mengungkapkan aktivitas atau situasi yang dimulai pada
masa lampau kemudian dilanjutkan sampai sekarang (belum selesai).
4. Present perfect tense untuk membicarakan event yang terjadi belum lama ini.
Adverb “recently” dan lately” (= not long ago) dapat digunakan.
5. Present perfect tense untuk membicarakan event yang baru saja terjadi. Adverb
“just” (= very recently) dapat digunakan.
Lihat juga:
Secara umum present perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb,
tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.
Lihat juga:
Berikut rumus present perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Contoh Present Perfect Continuous
Rumus Present Perfect Continuous Tense
Tense
kalimat positif (+): She has been driving
The toddlers have been sleeping
S + have/has + been + -ing/present participle
kalimat negatif (-): She has not been driving
The construction labors are thirsty since they have been removing the scaffoldings.
1
(Pekerja konstruksi haus karena mereka telah memindahkan perancah.)
Mandy feels full as she’s been eating a half of the tart.
2
(Mandy kenyang karena dia telah memakan separuh kue tart.)
I have been working with my computer all day, and now I want some delicious foods.
3 (Saya telah bekerja dengan komputer sepanjang hari, dan sekarang saya ingin beberapa
makanan lezat.)
2. Present perfect continuous tense untuk menunjukkan aksi yang baru saja selesai.
Biasanya menggunakan adverb just.
3. Present perfect continuous tense untuk menunjukkan aksi yang telah dimulai di
masa lampau dan berlanjut sampai sekarang.
Bentuk quantifier mungkin simple hanya terdiri dari satu kata (contoh: few, little, many), atau
complex berupa frasa (contoh: a lot of, none of, a couple of).
Lihat juga:
Contoh Quantifier:
Fungsi Contoh
Determiner few workers
(sedikit pekerja)
Keterangan:
some, any, enough, a lot of, lots of, most, most of the, plenty of, all of the, lack of
a little, little, not much, a great deal of, a good deal of, a bit of, no
Floating Quantifier
Normalnya quantifier berada di depan noun yang dibatasinya (membentuk noun phrase).
Namun ada beberapa yang dapat pindah dari posisi tersebut dan menempati berbagai posisi di
dalam kalimat. Sebutan untuk quantifier semacam itu adalah floating quantifier, sedangkan
aturan yang menyatakan berbagai posisi yang dapat dimiliki quantifier disebut quantifier
floating.
Lihat juga:
Present continuous tense (selain verb “go”) dapat juga digunakan untuk menyatakan aksi di
masa depan seperti simple future tense.
Selain itu, kombinasi will dan be + present participle juga dapat digunakan untuk
menghindari nada tidak sabar (impatient) atau mendesak (insistent). Kalimat akan
terdengar demikian jika hanya ada “will” (tanpa be + present participle)
karena stress (penekanan) hanya terjadi pada kata tersebut.
Contoh Kalimat
Time Expression
Simple Future Tense
today (hari ini) What are you going to
tonight (malam ini) do tonight?
tomorrow (besok) (Apa yang akan kamu
soon (segera) lakukan malam ini?)
next Saturday/week/month/year (Sabtu/minggu/bulan/tahun Nobody knows what
depan) will happen tomorrow.
at 7:00 (pada pukul tujuh), at 7:00 tomorrow (pada pukul (Tidak ada yang tahu
tujuh esok hari), at 7 o’clock (pada pukul tujuh), at about 7 apa yang akan terjadi
o’clock (sekitar pukul 7), around 7 (sekitar pukul tujuh) esok hari.)
until December (Sampai bulan Desember) It will be available to
patients soon.
(Itu akan tersedia bagi
pasien segera.)
We’ll see you next
week.
(Kami akan
menemuimu minggu
depan.)
I’ll pick you up around
7.
(Saya akan
menjemputmu sekitar
pukul 7.)
Walaupun berfungsi sebagai noun namun masih berperilaku seperti verb ketika berada di
dalam frasanya yang disebut gerund phrase, misalnya diikuti direct object jika gerund
dibentuk dari transitive verb atau dapat disertai modifier seperti adverb (kata keterangan) dan
prepositional phrase.
contoh gerund dan gerund phrase
Gerund merupakan verbal, yaitu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai
part of speech lain. Verbal yang lain yaitu infinitive (to + verb) dan participle (-ing/-ed form).
Lihat juga:
hear
perlu tambahan agent
watch
verb + agent + gerund see
Beberapa expression seperti worth dan instead of juga dapat diikuti oleh gerund.