Anda di halaman 1dari 64

Passive Voice

Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimana


subject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi (sebagai receiver of action).
Aksi ditindaklanjuti oleh agent lain (sebagai doer of action) yang dapat disebutkan ataupun
tidak.

Sebaliknya pada konstruksi active, subject berhubungan langsung dengan verb dengan
bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif mungkin dapat diubah menjadi pasif, khususnya
kalimat aktif yang menggunakan transitive verb (perlu diikuti direct object).

Rumus Passive Voice


Passive voice dibentuk dari auxiliary verb dan past participle (verb-3).

auxiliary verb + past participle

Auxiliary verb yang digunakan pada passive voice dapat berupa:

 primary auxiliary verb “be” (is, are, am, was, were),


 kombinasi antara dua primary auxiliary verb (is/are being, was/were being, has/have
been), atau
 kombinasi primary auxiliary verb dan modal auxiliary verb (will be, will have been)

Adapun past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive. Past participle diperoleh


dengan menambahkan -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne pada base form berupa regular verb.
Pada base form berupa irregular verb, bentuk past participle tidak konsisten.

Mengubah Active Voice Menjadi Passive Voice

Active atau normal voice dapat diubah bentuknya menjadi passive voice (prosesnya disebut
passivization) dengan skema sebagai berikut.

active voice passive voice


subject (receiver of action)

subject (doer of action) +

+ auxiliary verb

action verb +

+ past participle (verb)

object (receiver of action) +/-

by … (doer of action)
Doer of action (pelaku aksi) yang dinyatakan dalam by-phrase pada passive voice biasanya
tidak disebutkan. Sebutan konstruksi kalimat dalam passive voice dimana pelaku aksi tidak
sebutkan adalah short passive atau agentless passive. Alasannya antara lain karena pelaku
aksi tidak diketahui, tidak penting atau menarik, untuk menghindari tanggungjawab, atau
kalimat merupakan academic writing, khususnya berhubungan dengan science (ilmu
pengetahuan).

Rumus Passive Voice berbagai Tenses

tense active voice passive voice


simple present tense verb-1 am/is/are + verb-3
present continuous tense am/is/are + -ing am/is/are + being + -ing
present perfect tense have/has + verb-3 have/has + been + verb-3
simple past tense verb-2 was/were + verb-3
past continuous tense was/were + -ing was/were + being + verb-3
past perfect tense had + verb-3 had + been + verb-3
will + bare infinitive will + be + verb-3
simple future tense
am/is/are going to + bare infinitive am/is/are going to + be + verb-3
future perfect tense will + have + verb-3 will + have + been + verb-3

Contoh Kalimat Passive Voice pada Beberapa Tense

I am paid in dollars.
1
(Saya dibayar dalam dollar.) simple present tense
My shoes are washed every month.
2
(Semua sepatu saya dicuci setiap bulan.) simple present tense
The book was edited by Beatrice Sparks.
3
(Buku tsb disunting oleh Beatrice Sparks.) simple past tense
The store will be closed.
4
(Toko itu akan ditutup.) simple future tense
The room is being cleaned now.
5
(Ruangan itu sedang dibersihkan sekarang.) present continuous tense

Penggunaan dan Contoh Kalimat Passive Voice


1. Passive voice digunakan ketika doer of action tidak diketahui.

Contoh Kalimat Active dan Passive Voice

Active Passive
Someone knocked on your door last night. Your door was knocked on last night.
(Seseorang mengetuk pintumu semalam.) (Pintumu diketuk semalam.)
Somebody has used the computer without
The computer has been used without
permission.
permission.
(Seseorang telah menggunakan komputer itu
(Komputer itu telah digunakan tanpa izin.)
tanpa izin.)
2. Passive voice digunakan ketika doer of action tidak penting untuk disebutkan
(misalnya karena pelaku aksi tersebut sudah jelas / bisa ditebak atau merujuk kepada
orang secara umum).

Contoh Kalimat Active dan Passive Voice

Active Passive
You can view the final results on the internet. The final results can be viewed on the web.
(Kamu dapat melihat hasil-akhirnya di internet.) (Hasil akhirnya dapat dilihat di internet.)
People rarely do this intentionally.
This is rarely done intentionally.
(Orang-orang jarang melakukan ini dengan
(Ini jarang dilakukan dengan sengaja.)
sengaja.)
The teacher instructed the students to solve the The students were instructed to solve the
math problem. math problem.
(Guru itu memerintahkan para siswa untuk (Para siswa diperintahkan untuk
menyelesaikan soal matematika.) menyelesaikan soal matematika.)

3. Passive voice digunakan untuk memberi penekanan pada object.

Contoh Kalimat Active dan Passive Voice

Active Passive
Sunmark Press published The Enzyme Factor at The Enzyme Factor was published at the
the first time in 2005. first time in 2005 by Sunmark Press.
(Sunmark Press mempublikasikan The Enzyme (The Enzyme Factor dipublikasin pertama
Factor pertama kali di tahun 2005.) kali di tahun 2005.)
I have to collect more than 20,000 dollars to buy More than 20,000 dollars have to be
the car. collected to buy the car.
(Saya harus mengumpulkan lebih dari 20,000 (Lebih dari 20,000 dollar harus
dollar untuk membeli mobil itu.) dikumpulkan untuk membeli mobil itu.)

4. Passive voice digunakan sebagai variasi pada tulisan (misalnya pelaku aksi telah
disebutkan pada kalimat sebelumnya).

Contoh Kalimat Active dan Passive Voice

Active Passive
The investigators knew that she had returned to The investigators knew that she had returned
Indonesia. They arrested her yesterday. to Indonesia. She was arrested yesterday.
(Para penyelidik tahu bahwa dia telah kembali (Para penyelidik tahu bahwa dia telah
ke Indonesia. Mereka menahannya kemarin.) kembali ke Indonesia. Dia ditahan kemarin.)
rumus dan penggunaan passive voice

Pengecualian pada Transitive Verbs


Tidak semua transitive verb, kata kerja yang memiliki direct object, dapat dipasifkan.
Beberapa kata kerja seperti have, become, lack, look like, dan mean akan terdengar tidak
wajar maknanya ketika dipasifkan.

Contoh Kalimat Verb yang Tidak Dapat Dipasifkan

I have a great new idea. tidak dapat dipasifkan menjadi A great new idea is had
(Saya memiliki ide yang hebat.) by me.
It contains only natural ingredients.
tidak dapat dipasifkan menjadi Natural ingredients are
(Itu hanya mengandung bahan-
contained by it.
bahan alami.)
Conjunction (Kata Hubung Bahasa Inggris)
Pengertian Conjunction
Conjunction adalah kata atau kelompok kata yang berfungsi menghubungkan dua konstruksi
gramatikal yang sama yaitu: kata, frasa (phrase), atau klausa (clause). Kata atau kelompok
kata ini dapat dibedakan menjadi coordinate, correlative, subordinate, dan adverbial
conjunction (subjunctive adverb).

Lihat juga:

 Adjunct
 Disjunct
 Adverb
 Interjection (Kata Seru Bahasa Inggris)
 Hyphen (Tanda Hubung Bahasa Inggris)

Macam dan Contoh Kalimat Conjunction

macam-macam conjunction (kata hubung bahasa Inggris)

Coordinate Conjunction

Coordinate conjunction terdiri dari: for, and, nor, but, or, yet, dan so (fanboys). Kata


hubung ini sering digunakan pada compound sentence untuk menghubungkan
dua independent clause.
Contoh Kalimat Coordinate Conjunction:

I love running and swimming.


1
(Saya suka berlari dan berenang.)
She wants a house, but she can’t afford it.
2
(Dia menginginkan sebuah rumah, tetapi tidak dapat membelinya.)

Correlative Conjunction

Correlative conjunction adalah kata hubung yang digunakan berpasangan.

Contoh Correlative Conjunction:

 between … and … (diantara … dan …)


 both … and … (baik … maupun)
 either … or …, neither … nor
 from … to …
 hardly … when, no sooner … than, scarcely … when
 if … then
 not … but (tidak … tapi), not only … but also … (tak hanya … tapi juga)
 rather … than
 the more … the less (semakin banyak …, semakin sedikit …), the more … the
more (semakin banyak …, semakin banyak)
 whether … or …

Contoh Kalimat Correlative Conjunction:

Both Mirza and Vina are currently taking English classes.


1
(Baik Mirza maupun Vina saat ini sedang mengambil kelas bahasa Inggris.)
The more we learn grammar, the less we face difficulties in writing.
2 (Semakin banyak kita mempelajari grammar, semakin sedikit kita menghadapi kesulitan-
kesulitan didalam menulis.)

Subordinate Conjunction

Subordinate conjunction adalah kata hubung yang berada di awal suatu subordinate


clause yang disebut adverbial clause yang berfungsi membangun hubungan ide antara
subordinate clause tersebut dengan main clause (berupa independent clause) yang
membentuk complex sentence.

Rumus Complex Sentence:

main clause (S + verb +/- …) + subordinate clause (subordinate conjunction + S + verb


+/- …

Contoh Subordinate Conjunction:


 after (setelah)
 as (ketika, sementara)
 as soon as (segera setelah)
 before (sebelum)
 once (segera setelah)
 since (sejak)
 until/till (sampai)
 when (ketika)
 whenever (kapan saja, sewaktu-waktu)
 while (ketika, sementara)
 where (dimana)
 wherever (dimanapun)
 although, even though, though (meskipun)
 whereas (sebaliknya, sedangkan)
 while (meskipun)
 even if (kalaupun)
 as (karena)
 because (karena)
 since (karena)
 so/so that (sehingga)
 in order that (agar)
 so that (agar)
 as long as (jika, dengan syarat)
 if (jika, dengan syarat)
 only if (hanya jika)
 otherwise (jika tidak)
 or else (jika tidak)
 provided /providing (that) (jika, dengan syarata)
 supposing (asumsikan, anggap)
 unless (jika tidak)
 as if (seperti)
 as though (seperti)
 how (bagaimana)
 the way (cara)

Contoh Kalimat Subordinate Conjunction:

I will call you when I get home.


1
(Saya akan menghubungimu ketika saya sampai di rumah.)
We should be polite and humble wherever we live.
2
(Kita sebaiknya sopan dan rendah hati dimanapun kita tinggal.)
Please open the window so that the smell will go away quickly.
3
(Tolong buka jendela supaya bau itu akan pergi dengan cepat.)

Conjunctive Adverb (Adverbial Conjunction)


Conjunctive adverb adalah adverb (kata keterangan) atau adverbial phrase yang dapat
menghubungkan dengan logis dua independent clause yang berurutan.

Contoh Conjunctive Adverb:

 also
 besides
 furthermore
 moreover
 however
 in spite of
 nonetheless
 nevertheless
 instead
 nevertheless
 on the other hand
 still
 accordingly
 as a result
 consequently
 hence
 so
 therefore
 thus
 afterward
 at last
 at the same time
 meanwhile
 finally
 in the meantime
 then
 next

Contoh Kalimat Conjunctive Adverb:

I was up all night and therefore I fell asleep at my desk.


1
(Saya terjaga sepanjang malam. Karena itu saya tertidur di meja.)
 It was a difficult and boring task, but nevertheless she managed to finish on time.
2 (Itu merupakan tugas yang sulit dan membosankan, tapi dia berhasil menyelesaikannya
tepat waktu meskipun demikian.)
Conditional Sentences Type 0, 1, 2, 3
Pengertian Conditional Sentence
Conditional sentence adalah complex sentence (kalimat majemuk) yang dibentuk dari
subordinate clause yang diawali dengan subordinate conjunction if berupa condition
(syarat) dan main clause berupa result/consequence (hasil).

Ada 4 tipe conditional sentence yang biasa digunakan, yaitu: tipe 1, tipe 2, tipe 3, dan tipe 0.

Lihat juga:

 If I were atau If I was?


 If dan Whether
 Subjunctive
 Elliptical Construction

Rumus Umum Conditional Sentence


Secara umum, rumus conditional sentence sebagai berikut.

complex sentence
subordinate clause main clause
if + condition result/consequence

If-clause dapat menempati awal atau tengah kalimat. Ketika if-clause menempati awal
kalimat, koma ditempatkan sebelum main clause.

Rumus, Penggunaan, dan Contoh Kalimat Conditional


Sentence Berbagai Tipe
1. Conditional Sentence Type 0

Conditional sentence type 0 atau zero conditional digunakan ketika result/consequence (hasil)
dari condition (syarat) selalu terwujud karena merupakan fakta ilmiah atau general kebenaran
umum yang merupakan kebiasaan.

Rumus dan Contoh Kalimat Zero Conditional:

if + simple present, simple present


If we burn paper, it becomes ash.
(Jika kita membakar kertas, itu menjadi abu.)
Soal Zero Conditional

2. Conditional Sentence Type 1

Conditional sentence type 1 atau first conditional digunakan ketika result/consequence (hasil)
dari condition (syarat) memiliki kemungkinan untuk terwujud di masa depan
karena condition-nya realistik untuk dipenuhi.

Rumus dan Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 1:

if + simple present, simple future “will” / imperative


If I meet him, I will introduce myself.
(Jika saya bertemu dia, saya akan memperkenalkan diri.)

Soal Conditional Sentence type 1

3. Conditional Sentence Type 2

Conditional sentence type 2 atau second conditional digunakan ketika result/consequence


(hasil) dari condition (syarat) tidak memiliki atau hanya sedikit kemungkinan untuk terwujud
karena condition-nya tidak mungkin dipenuhi di masa sekarang atau condition-nya sulit
untuk dipenuhi di masa depan.

Rumus dan Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 2:

if + simple past, would/could/might + bare infinitive


If it rained tomorrow, I would sleep all day.
(Jika besok hujan, saya akan tidur sepanjang hari.)

4. Conditional Sentence Type 3

Conditional sentence type 3 atau third conditional digunakan ketika result/consequence


(hasil) dari condition (syarat) tidak ada kemungkinan terwujud karena condition-nya harus
sudah dipenuhi di masa lalu.

Rumus dan Contoh Kalimat Conditional Type 3:

if + past perfect, would/should/could/might + have + past participle


If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir di pestamu.)
conditional
sentences type 0, 1, 2, 3

Negatif “if + condition”


If … not dapat digantikan dengan unless.

Contoh Kalimat Conditional Sentence Menggunakan “if … not” dan “unless”:

If the students do not understand, they will raise their hand to ask.
if … not
(Jika para siswa tidak mengerti, mereka akan mengangkat tangan untuk bertanya.)
unless Unless the students understand, they will raise their hand to ask.

In English grammar, subject-verb agreement is the correspondence of a verb with its subject
in person (first, second, or third) and number (singular or plural). It is also known as subject-
verb concord.

The principle of subject-verb agreement applies to finite verbs in the present tense and, in a
limited way, to the past forms of the verb to be (was and were).

Examples and Observations of Subject-Verb Agreement


"A singular subject needs a singular verb, and a plural subject needs a plural verb. (Reminder:
The verb is the action word in the sentence. The subject is who or what does the action...)

The girl [singular subject] reads [singular verb] mystery stories.


The girls [plural subject] read [plural verb] mystery stories.
Tonya [singular subject] is [singular verb] asleep.
Tonya and her friends [plural subject] are [plural verb] asleep."

(Rebecca Elliott, Painless Grammar, 2nd ed. Barron's, 2006)


 

Agreement When Prepositional Phrases Come Between


the Subject and the Verb
"A prepositional phrase cannot contain the subject of the sentence. Do not be confused when
a prepositional phrase (a phrase that begins with of, in, between, and so on) comes between
the subject and the verb. In such cases, the object of the preposition appears to be the subject
of the sentence when really it is not. This error can lead to an incorrect verb choice, as in the
three incorrect sentences below.

Incorrect
High levels of mercury occurs in some fish.
Correct
High levels of mercury occur in some fish.
Incorrect
Water in the fuel lines cause an engine to stall.
Correct
Water in the fuel lines causes an engine to stall.
Incorrect
Food between the teeth result in decay.
Correct
Food between the teeth results in decay."

(Laurie G. Kirszner and Stephen R. Mandell, Writing First with Readings: Practice in
Context, 3rd ed. Bedford/St. Martin's, 2006)
 

Notes on Subject-Verb Agreement


"Expressions indicating quantity or amount to be considered as a unit require a singular verb.
These expressions often refer to amounts of money, units of time, or measurements:

Five dollars is the price of that shirt.


Two hundred yards is a long way to crawl.

"Nouns plural in form but singular in meaning require a singular verb:

Mumps is very uncommon in the United States today.

"A verb is never affected by a subject complement:

The gift he gave his friend was books.


( Books is the subject complement.)"
(Gordon Loberger and Kate Shoup, Webster's New World English Grammar Handbook, 2nd
ed. Wiley, 2009)
 

Agreement With Compound Subjects Joined by And


"Compound subjects are composed of several nouns or pronouns connected by and, or,
either-or, or neither-nor. Subjects connected by and almost always form a plural subject and
demand a plural verb.

Dogs and cats love to have their ears scratched.


Cream cheese and tomato are delicious on a bagel.

There are two exceptions to this rule. The first occurs when a seemingly compound and plural
subject comes to be regarded as singular through popular usage:

Bacon and eggs is my favorite breakfast.


Corned beef and cabbage is an Irish tradition.

The other exception occurs when subjects connected by and describe a single person or thing:

The creator and champion of the sport is injured.


The cause and solution to our problems is this.

In the first sentence, the words creator and champion refer to a single person, so the verb is
singular. In the second sentence, the words cause and solution refer to a single object or
issue. The verb must also be singular."
(Michael Strumpf and Auriel Douglas, The Grammar Bible. Owl Books, 2004)
 

Agreement With Coordinated Noun Phrases


"If the subject contains coordinated noun phrases, the agreement is usually with the second
noun phrase when the two phrases differ in number:

Either Fred or his his cousins are going.


Either my aunts or my mother is going."

(Ronald Wardhaugh, Understanding English Grammar: A Linguistic Approach, 2nd ed.


Blackwell, 2003)
 

Agreement With Collective Nouns and Indefinite


Pronouns
"Nouns such as family, choir, team, majority, minority — any noun that names a group of
individual members — can be treated as either singular or plural, depending on context and
meaning:
The family have all gone their separate ways.
The whole family is celebrating the holidays at home this year.
The majority of our city council members are Republicans.
The majority always rules.

Other singular-in-form nouns, such as remainder, rest, and number, also have a plural
meaning in certain contexts; their number depends on their modifiers:

The remainder of the job applicants are waiting outside.


The rest of the books are being donated to the library.
A number of customers have come early.

This system also applies to certain indefinite pronouns, such as some, all, and enough:

Some of the books were missing.


All of the cookies were eaten.

Notice what happens to the verb in such sentences when the modifier of the subject headword
is singular:

The rest of the map was found.


Some of the water is polluted.
All of the cake was eaten.
The remainder of this chapter is especially important."

(Martha Kolln and Robert Funk, Understanding English Grammar, 5th ed. Allyn & Bacon,
1998)
 

Agreement When the Subject Follows the Verb


"In most sentences, the subject comes before the verb. However, in some cases, the subject
follows the verb, and subject-verb agreement needs special attention. Study the following
examples:

Over the building flies a solitary flag. (flag flies)


Over the building fly several flags. (flags fly)
There is a good reason for that deadline. (reason is)
There are good reasons for that deadline. (reasons are)"

Pronoun (Kata Ganti Bahasa Inggris)


Pengertian Pronoun
Pronoun adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata benda) yang dapat
berupa orang, benda, hewan, tempat, atau konsep abstrak.

Kata ganti benda yang merupakan satu dari delapan parts of speechs ini dapat dibedakan
menjadi

 Personal Pronoun
 Demonstrative Pronoun
 Interrogative Pronoun
 Relative Pronoun
 Indefinite Pronoun
 Reflexive Pronoun
 Intensive Pronoun
 Reciprocal Pronoun
 Expletive Pronoun

Macam dan Contoh Kalimat Pronoun

maca
m-macam pronoun (kata ganti bahasa inggris)

1. Personal Pronoun

Personal pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk orang, hewan, benda, atau hal
secara spesifik. Kata ganti ini tergantung pada peran (subject, object, possessive), jumlah,
orang ke-, dan gender dari noun yang digantikan.

Number Person Case


Subjective Objective Possessive
1st I me mine
Singular 2nd you you yours
3rd she, he, it her, him, it hers, his
1st we us ours
Plural 2nd you you yours
3rd they them theirs

Contoh Kalimat Personal Pronoun:

She prefers to brisk walk to jog.


1
(Dia lebih memilih jalan cepat daripada joging.) singular, 1st person, subject
Yours is on the table.
2
(Punyamu di atas meja.) singular, 2nd person, subject

Soal Personal Pronoun

2. Demonstrative Pronoun

Demonstrative pronoun adalah kata ganti yang menggunakan parameter number (jumlah)


dan distance (jarak). Kata ganti yang digantikan umumnya berupa benda, namun dapat pula
berupa orang atau hal.

Number Distance Pronoun


far (jauh) that
Singular
near (dekat) this
far (jauh) those
Plural
near (dekat) these

Contoh Kalimat Demonstrative Pronoun:

This is the most interesting book I’ve ever read.


1
(Ini buku paling menarik yang saya pernah baca.)
Is this your wallet?
2
(Apakah ini dompetmu?)

3. Interrogative Pronoun

Interrogative pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk membuat pertanyaan. Kata
ganti bahasa Inggris ini meliputi

 who(ever)
 what(ever)
 which(ever)
 whose
 whom

Contoh Kalimat Interrogative Pronoun:


Who is that man?
1
(Siapa lelaki itu?)
What are you doing?
2
(Apa yang sedang kamu lakukan?)

Soal Interrogative Pronoun

4. Relative Pronoun

Relative pronoun adalah kata ganti untuk membentuk relative clause (adjective clause). Di


dalam relative clause, relative pronoun  dapat berfungsi sebagai subject, direct object,
atau possessive. Kata ganti ini meliputi:

 who(ever)
 whom(ever)
 whose
 which(ever)
 that

Contoh Kalimat Relative Pronoun:

The book which I bought yesterday is really interesting.


1
(Buku yang saya beli kemarin benar-benar menarik.)
The person whom (who = informal) you met yesterday was my neighbor.
2
(Orang yang kamu temui kemarin dulu tertangga saya.)

Soal Relative Pronoun

5. Indefinite Pronoun

Indefinite pronoun adalah kata ganti untuk orang, benda, atau hal secara umum (tidak
spesifik). Kata ganti ini ada yang singular, plural, ataupun salah satu dari keduanya.

Contoh Indefinite Pronoun:

Singular  anybody/anyone (siapapun)


 everybody/everyone (semua orang, setiap orang)
 somebody, someone, one (seseorang)
 nobody (tak seorangpun)
 anything (apapun)
 everything (segalanya)
 something (sesuatu)
 nothing (tak satupun)
 another (tambahan, yang lain)
 each (setiap)
 either (yang satu atau yang lain)
 neither (tidak satupun dari keduanya)
 enough (cukup)
 little (sedikit)
 less (lebih sedikit)
 much (banyak)

 both (dua-duanya)
 several (beberapa)
 many (banyak)
Plural  few (sedikit)
 fewer (lebih sedikit)
 ones

 all (semua, seluruh, satu hal)


 none (tak seorangpun, tidak ada)
 some (beberapa)
Singular / Plural  any (~jumlah tidak tentu atau tak terbatas)
 more (lebih)
 most (mayoritas)

Contoh Kalimat Indefinite Pronoun:

You did everything right.


1
(Kamu melakukan semuanya dengan benar.)
She said something about going home.
2
(Dia mengatakan sesuatu tentang pulang ke rumah.)

Soal Indefinite Pronoun

6. Reflexive Pronoun

Reflexive Pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan bahwa subject suatu
kalimat menerima aksi dari verb (reciprocal action).

Singular myself, yourself, herself, himself, itself


Plural yourselves, ourselves, themselves

Contoh Kalimat Reflexive Pronoun:

I‘m going to buy myself new jeans.


1
(Saya akan membeli celana jins.)
Stop blaming yourself.
2
(Berhenti menyalahkan dirimu sendiri.)

Soal Reflexive Pronoun

7. Intensive Pronoun
Intensive pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk memberikan penekanan pada
antecedent (noun atau pronoun lain yang  intensive pronoun di suatu kalimat mengarah
kepadanya). Bentuknya sama dengan reflexive pronoun.

Contoh Kalimat Intensive Pronoun:

The bedroom itself is fine, but the bathroom is cramped.


1
(Kamar tidur tesebut baik, tapi kamar mandinya sempit.)
I believe happiness is a choice and therefore I myself am responsible for my own happiness.
2 (Saya percaya kebahagiaan adalah sebuah pilihan dan karena itu saya bertanggungjawab
atas kebahagiaan saya sendiri.)

Soal Intensive vs. Reflexive Pronoun

8. Reciprocal Pronoun

Reciprocal Pronoun adalah kata ganti yang digunakan pada kondisi ketika dua atau lebih
subjek melakukan aksi yang sama terhadap satu sama lain. Pronoun ini terdiri dari: each
other dan one another.

Contoh Kalimat Reciprocal Pronoun:

They love each other.


1
(Mereka saling mencintai.)
The five mountaineers helped one another during the storm.
2
(Lima pendaki gunung menolong satu sama lain selama badai itu.)

9. Expletive Pronoun

Expletive merupakan “empty words” atau kata-kata yang tidak menambah arti, namun
berguna untuk memberi penekanan pada bagian tertentu suatu kalimat. There/it digunakan
bersama verb be untuk membentuk expletive construction.

Contoh Kalimat Expletive Pronoun:

There is no food in my house.


1
(Tidak ada makanan di rumahku.)
It was easy to meet him.
2
(Dulu mudah bertemu dengannya.)

Pronoun-Antecedent Agreement
Pronoun-antecedent agreement merupakan persesuaian
antara pronoun dengan antecedent dalam hal number, person, dan gender. Antecedent sendiri
adalah kata, frasa, atau klausa yang digantikan oleh pronoun. Agreement ini diperlukan
tentunya jika ada keduanya di dalam kalimat.

No Contoh Kalimat Pronoun-Antecedent Agreement


You should take off yours there.
1
(Kamu harus melepas milikmu di sana.) you = antecedent, yours = pronoun
I had completed my own tasks, and my colleagues tried to dump theirs on me.
(Saya telah menyelesaikan tugas-tugas saya, dan rekan-rekan kerja saya mencoba untuk
2
melimpahkan tugas-tugas mereka kepada saya.) colleagues = antecedent, theirs =
pronoun

Prepositional Phrase
Pengertian Prepositional Phrase
Prepositional phrase adalah gabungan antara preposition (kata depan) dan objek-nya
(disebut object of preposition) yang dapat berupa noun (phrase), pronoun, atau gerund.

preposition
al phrase

Preposition yang digunakan dapat terdiri dari satu kata (one word preposition) atau gabungan
dengan part of speech lain (complex preposition). Part of speech yang digunakan dalam
membentuk complex preposition mungkin diposisikan sebelum atau diapit dua preposition.

Contoh Prepositional Phrase:

Contoh Prepositional
Preposition Object of Preposition
Phrase
One Gerund
Complex Noun (Phrase) Pronoun
Word (Phrase)
at work at work
between us between us
walking for
about about walking for health
health
the waiting
in in the waiting room
room
on the floor on the floor
in front of guests in front of guests
because of you because of you
because of something else because of something else
together
my parents together with my parents
with

Fungsi Prepositional Phrase: Adjective atau Adverb


Prepositional phrase dapat berfungsi sebagai adjective yang menerangkan noun atau pronoun
(disebut adjectival prepositional phrase); atau sebagai adverb yang menerangkan verb,
adjective, atau adverb lain (disebut adverbial prepositional phrase) yang berada di dalam
suatu kalimat.
Adjectival prepositional phrase mengatakan “which one” (yang mana) tentang noun ;
sementara adverbial prepositional phrase menjawab pertanyaan dengan how? when?
where? why? (bagaimana? kapan? di mana? mengapa?) yang berhubungan dengan kata yang
diterangkannya.

Contoh Kalimat Adjectival dan Adverbial Prepositional Phrase

No Contoh Kalimat Prepositional Phrase


The car in front of me ran the red light.
(Mobil di depan saya menerobos lampu merah.)
1
Keterangan:

Adjectival prepositional phrase menerangkan noun “car” dan mengatakan “which man”.
Is the bag on the floor yours?
(Apakah tas di lantai punyamu?)
2
Keterangan:

Adjectival prepositional phrase menerangkan noun “bag” dan mengatakan “which bag”.
She is still sitting in the waiting room.
(Dia masih duduk di ruang tunggu.)

3 Keterangan:

Adverbial prepositional phrase menerangkan verb “is sitting” dan menjawab pertanyaan
“Where is she sitting?”
Maybe they work harder because of something else.
(Mungkin mereka bekerja lebih keras karena sesuatu yang lain.)

4 Keterangan:

Adverbial prepositional phrase menerangkan adjective “harder” dan menjawab


pertanyaan “Why do they work harder?”
He was at work when he felt a deep ache in his chest.
(Dia sedang di tempat kerja ketika dia merasakan sakit yang dalam di dadanya.)

5 Keterangan:

Adverbial prepositional phrase menerangkan verb “was” dan mengatakan “Where was he
when he felt a deep ache in his chest?”

Adverb (Kata Keterangan Bahasa Inggris)


Pengertian dan Fungsi Adverb dan Adverbial
Adverb adalah kata yang berfungsi untuk mendeskripsikan verb (kata kerja), adjective (kata
sifat), atau adverb lain.
Contoh Fungsi Adverb

I completely agree with you.


mendeskripsikan verb
(Saya sepenuhnya setuju denganmu.)
The room was good enough for me.
mendeskripsikan adjective
(Ruangan tersebut cukup baik untuk saya.)
She speaks really fast.
mendeskripsikan adverb lain
(Dia berbicara dengan sangat cepat.)

Adapula adverbial yang berarti adverb atau konstruksi lain seperti adverbial


phrase dan adverbial clause yang berperan sebagai adverb.

Adverbial phrase merupakan kelompok kata yang terdiri dari adverb dengan qualifier


(seperti: very, so, dan enough) atau kelompok kata seperti: prepositional phrase atau infinitive
phrase yang berfungsi seperti adverb.

Adverbial Phrase Contoh


adverb + qualifier very fast, so quickly
prepositional phrase before lunch, during the war
infinitive phrase to pass the exam, to gain weight

Adverbial clause merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai kata keterangan dan


memberikan informasi tentang verb, adjective, atau kata keterangan lain pada independent
clause di dalam suatu complex sentence. Klausa ini mungkin dapat dipersingkat (reduced
adverbial clause) jika di dalam complex sentence hanya terdapat satu macam subject.

Contoh Kalimat Reduced Adverbial


Contoh Kalimat Adverbial Clause
Clause
Because he didn’t feel well, he went to bed early.
(Karena tidak merasa sehat, dia pergi tidur lebih Not feeling well, he went to bed early.
awal.)

Contoh Perbandingan Adverb dan Adverbial

The waiter smiles politely.


adverb
(Pelayan tersebut tersenyum dengan sopan.)
The waiter smiles in a friendly way.
adverbial phrase
(Pelayan tersebut tersenyum dengan ramah.)
The waiter smiled when I entered the restaurant.
adverbial clause
(Pelayan tersenyum ketika saya masuk restoran.)

Adverb merupakan satu dari delapan part of speech ini dapat dibedakan menjadi beberapa
macam, antara lain:

 adverb of time (waktu)
 adverb of manner (cara)
 adverb of degree (derajat)
 adverb of frequency (frekuensi)
 adverb of place (tempat)
 adverb of modality (harapan)
 focusing adverb

Macam-Macam Adverb(ial)
1. Adverb of Time (Waktu)

Adverb of time adalah kata keterangan untuk menyatakan waktu terjadinya suatu kegiatan


atau peristiwa.

Contoh Adverb(ial) of Time

 two days ago (dua hari lalu),


 already (sudah)
 before dawn (sebelum fajar)
 early (awal; sebelum waktunya)
 finally (akhirnya; setelah waktu yang lama)
 last year (tahun lalu)
 later (nanti)
 next week (minggu depan)
 now (sekarang)
 since yesterday (sejak kemarin)
 then (pada saat itu (di masa lalu atau masa depan))
 today (hari ini, pada saat ini)
 tomorrow (besok)
 yesterday (kemarin)

Contoh Kalimat Adverb(ial) of Time

It’s hard to wake up early if you sleep late.


1
(Kamu sulit bangun lebih awal jika kamu tidur larut malam.)
I haven’t seen him since yesterday.
2
(Saya belum melihatnya sejak kemarin.) prepositional phrase

2. Adverb of Manner

Adverb of manner adalah kata keterangan untuk menyatakan cara suatu kegiatan dilakukan
atau peristiwa terjadi.

Contoh Adverb(ial) of Manner

 automatically (secara otomatis)
 carefully (secara hati-hati)
 clearly (dengan jelas)
 correctly (dengan benar)
 fast (dengan cepat)
 fluently (dengan lancar)
 hard (dengan keras)
 quickly (dengan cepat)
 slowly (dengan lambat)
 successfully (dengan sukses)
 suddenly (secara tiba-tiba)
 well (dengan baik)
 in a friendly way (dengan cara yang bersahabat)
 like a child (seperti anak-anak)

Contoh Kalimat Adverb(ial) of Manner

I asked him to explain the situation a little more clearly.


1
(Saya memintanya untuk menjelaskan situasi tersebut sedikit lebih jelas.)
My goal is to speak English fluently.
2
(Cita-cita saya adalah berbicara Inggris dengan fasih.)

Soal Adverb of Manner

3. Adverb of Degree (Derajat)

Adverb of degree untuk menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu
kegiatan atau peristiwa.

Contoh Adverb of Degree

 completely
 enough
 entirely
 extremely
 hardly
 positively
 rather
 really
 so
 somewhat
 strongly
 too
 totally
 very

Contoh Kalimat Adverb of Manner

Anita really enjoys cooking.


1
(Anita benar-benar senang memasak.)
You work too hard.
2
(Kamu bekerja terlalu keras.)

4. Adverb of Frequency (Frekuensi)

Adverb of frequency merupakan kata keterangan yang menyatakan seberapa sering suatu


kegiatan dilakukan atau peristiwa terjadi.

Contoh Adverb(ial) of Frequency

 always, constantly (selalu/100%)
 usually, normally (biasanya)
 often (sering)
 sometimes (kadang-kadang/50%)
 occasionally, infrequently, seldom (sekali-sekali/10-25%)
 rarely, hardly ever (jarang/1-10%)
 never (tidak pernah)
 monthly (setiap bulan)
 weekly (setiap minggu)
 daily (setiap hari)
 hourly (setiap jam)
 every second (setiap detik)
 once every month (sekali setiap bulan)
 three times (tiga kali)

Contoh Kalimat Adverb(ial) of Frekuensi

She often wears flat shoes.


1
(Dia sering memakai sepatu datar.)
I visit my grandfather once every month.
2
(Saya mengunjungi kakek sekali sebulan.)

Soal Adverb of Frequency

5. Adverb of Place

Adverb of place adalah kata keterangan untuk membicarakan di mana suatu kegiatan
dilakukan atau peristiwa terjadi (location), arah ke mana seseorang atau sesuatu berpindah
(direction), seberapa jauh seseorang atau sesuatu (distance), atau kombinasi diantaranya.

Contoh Adverb(ial) of Place


 above (di tempat/posisi yang lebih tinggi)
 abroad (di/ke luar negeri)
 across (dari satu sisi ke sisi yang lain)
 anywhere (di/ke tempat apapun)
 away (di/ke tempat lain, ke arah lain)
 backward(s) (ke belakang)
 downstairs (di/ke lantai yang lebih rendah)
 east (di/ke timur)
 here (disini, kesini)
 indoors (di dalam ruangan)
 nearby (dekat)
 uphill (ke atas bukit/lereng)
 at home (di rumah)
 under the bed (di bawah tempat tidur)

Contoh Kalimat Adverb(ial) of Place

A good friend of mine lives nearby.


1
(Seorang teman baik saya tinggal dekat sini.)
I store nothing under my bed.
2
(Saya tidak menyimpan apapun di bawah tempat tidur.)

contoh kalimat adverb (kata keterangan bahasa Inggris)

6. Adverb of Modality (Harapan)

Adverb of modality merupakan kata keterangan untuk menyatakan tingkat keyakinan atau


harapan.

Contoh Adverb of Modality

 hopefully (mudah-mudahan)
 likely (sangat mungkin)
 maybe (barangkali/mungkin)
 perhaps (barangkali/mungkin)
 possibly (barangkali/mungkin)
 probably (barangkali/mungkin)

Contoh Kalimat Adverb of Modality

Maybe they won’t come.


1
(Mungkin mereka tidak akan datang.)
You’re probably wondering why I’ve gathered you all here.
2
(Kalian mungkin bertanya-tanya mengapa saya mengumpulkan kalian semua disini.)

7. Adverbial of Purpose

Adverbial of purpose adalah konstruksi yang berperan sebagai adverb dan menjawab


pertanyaan “why”. Konstruksi tersebut dapat berupa prepositional phrase dengan preposition
“for” dan infinitive phrase.

Contoh Kalimat Adverbial of Purpose

Let’s go for a spin.


1
(Mari kita berjalan-jalan sebentar dengan mobil.)
He left work early to take his child to the doctor.
2
(Dia pulang kerja lebih cepat untuk membawa anaknya ke dokter.)

8. Focusing Adverb

Focusing adverb adalah kata keterangan yang digunakan untuk menunjukkan bahwa apa yang
dibicarakan terbatas pada bagian yang difokuskan.

Contoh Focusing Adverb

 also
 as well
 even
 in addition
 just
 mainly
 only
 too

Contoh Kalimat Focusing Adverb

I notice you haven’t even touched your breakfast.


1
(Saya perhatikan kamu bahkan belum menyentuk sarapanmu.)
Only you who are responsible for your decisions.
2
(Hanya dirimu yang bertanggungjawab terhadap keputusan-keputusanmu.)

Forming Adverbs (Pembentukkan Kata Keterangan)


Sebagian besar adverb  berdasarkan kata yang sama dengan adjective dengan penambahan
suffix (akhiran) -ly.

Lihat:

 Forming Adverbs

-ly adverb biasanya dapat ditemui pada adverb of manner dan adverb of degree. Adapula
adverb yang bentuknya persis sama dengan adjective yang disebut flat adverb yang biasanya
digunakan pada informal speech dan short imperative sentence. Selain itu, ada juga
adverb yang tidak ada kaitannya dengan adjective.

-ly adverb (adjective + -ly) awkwardly, carelessly, fairly


flat adverb (adjective + ø) deep, fast, hard, high, tight
adverb ≠ adjective just, so, too, very

Adverbial Placement dan Order


Suatu adverb mungkin dapat ditempatkan di awal, tengah, atau akhir kalimat tergantung
macam adverb-nya.

Lihat:

 Adverb Placement

Jika ada lebih dari satu kata adverb di dalam suatu kalimat, kita perlu mengikuti
aturan adverb order: manner – place – frequency – time – purpose.

Contoh Kalimat Adverbial Order

Keterangan:

He studied hard at school last year to enter the  hard = adverb of manner
school  at school = adverbial of place
(Dia belajar keras di sekolah tahun kemarin untuk  last year = adverbial of time
dapat masuk ke sekolah tersebut.)  to get good grades = adverbial
of purpose

Adverb Degrees
Adverb dapat digunakan untuk membuat perbandingan. Kata ini dapat mengalami perubahan
bentuk sesuai dengan jenis perbandingannya. Positive degree untuk membandingkan
kesetaraan, comparative degree untuk membandingkan dua hal, dan superlative degree
untuk membandingkan tiga hal atau lebih.

Contoh Kalimat Adverb Degrees

She doesn’t walks as slowly as a turtle.


1
(Dia tidak berjalan selambat kura-kura.) positive degree
She doesn’t walks more slowly than a turtle.
2
(Dia tidak berjalan lebih lambat dari kura-kura.) comparative degree
She runs the most slowly in my class.
3
(Dia berlari paling lambat di kelas saya.) superlative degree

Modal Auxiliary Verb


Pengertian Modal Auxiliary Verb
Modal Auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama)
untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut.
Fungsinya untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability (kemampuan),
necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan). Kata kerja bantu ini antara lain:
can, could, may, might, will, would, shall, should, must, dan ought to.

Beberapa Fungsi dan Contoh Kalimat Modal Auxiliary


Verb

modal auxiliary verbs

Can dan Could

Can dan could dapat digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan). Bedanya,


could untuk menyatakan ability (kemampuan) di masa lalu (past). Keduanya dapat berfungsi
untuk Modal verb ini juga dapat pula digunakan untuk meminta izin (permission) untuk
melakukan sesuatu.

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “can dan could”

You can buy anything with your money but you can‘t buy love.
1
(Kamu dapat membeli apapun dengan uangmu tapi kamu tidak dapat membeli cinta)
Can I borrow your car for one night?
2
(Bisakah saya meminjam mobilmu selama satu malam?)
You could run faster than me two years ago.
3
(Kamu dapat berlari lebih cepat dari saya dua tahun lalu.)
Could I use your computer to print and scan?
4
(Bolehkah saya memakai komputermu untuk print dan scan?)

Lihat juga:
 can/could
 could / was able to
 cannot / can not
 can/be able to

May dan Might

May dan might dapat digunakan untuk menyatakan possibility (kemungkinan) di masa


sekarang (present) dan masa depan (future). May dan Might dapat ditambahkan primary
auxiliary verb have untuk menyatakan kemungkinan di masa lalu (past). Bedanya, may untuk
menyatakan hypothetical situation yang belum terbukti, sementara might yang telah terbukti.

May dapat digunakan untuk meminta izin (permission)  dimana modal verb ini lebih formal
dari can. Adapun might ketika digunakan untuk meminta izin (permission) yang bersifat
lebih formal daripada modal verb could. Dibanding may, might lebih tentatif (tidak pasti)
kejadiannya.

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “may dan might”

He may work out and eat healthy food every day.


1
(Dia mungkin berlatih dan memakan makanan sehat setiap hari.)
You may/might forget the embarassing incident tomorrow.
2
(Kamu mungkin melupakan insiden memalukan itu besok.)
 The doctor may have warned you not to eat red meat.
(Dokter mungkin telah melarangmu untuk memakan daging merah) faktanya belum
diketahui
3  The doctor might have warned you not to eat red meat.
dikatakan setelah diketahui fakta: The doctor has not warned — Dokter belum
melarang.

May I go home now?


4
(Bolehkah saya pulang sekarang?) permission
If I have cleaned the room, might I play with my friend?
5
(Jika saya sudah membersihkan ruangan, bolehkah saya main dengan teman?) permission

Will dan Would

Will untuk menyatakan willingness (kemauan). Willingness dapat diungkapkan dalam


conditional sentence type 1 maupun invitation (undangan/ajakan). Would juga dapat
digunakan untuk menyatakan willingness (kemauan), namun lebih polite (sopan). Selain
untuk mengungkapkan willingness, will dan would dapat pula digunakan untuk
membicarakan kemungkinan atau membuat prediksi.

Would saja dapat dipadukan dengan auxiliary have dan past participle (verb-3) untuk
membentuk conditional sentence type 3. Disini would untuk menyatakan tindakan yang ingin
dilakukan di masa lalu.

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “will dan would”


I will help you if you help yourself first.
1 (Saya akan membantumu jika kamu membantu dirimu sendiri dulu.) conditional sentence
type 1
Will you marry me?
2
(Maukah kamu menikah dengan saya?)
I’ll give you a glass of water.
3
(Saya akan memberimu segelas air.)
Would you like to see my craft?
4
(Maukah kamu melihat kerajinan tanganku?)
The sandstorm will come tonight.
5
(Badai pasir akan datang nanti malam.) prediksi
My father had a strong feeling that the weather would be warm.
6
(Ayah saya punya perasaan kuat bahwa cuaca akan hangat.) prediksi
If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
7 (Jika kamu ingat mengundang saya, saya menghadiri pestamu.) conditional sentence type
3

Shall

Shall [British English] digunakan untuk menyatakan simple future seperti halnya will namun
hanya digunakan pada first person (orang pertama) I dan we. Shall [US English] jarang
digunakan selain untuk polite question untuk first person. Modal verb ini juga dapat
digunakan untuk menyatakan obligation (kewajiban) pada formal situation (yang dapat
berupa legal document maupun pada saat meeting. Pada situasi ini, baik second maupun third
person dapat digunakan dengan modal verb ini.

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “shall”

We shall overcome it someday.


1
(Kita akan mengatasinya suatu hari nanti.)
Shall we pay a call him?
2
(Haruskah kita menjenguknya?) polite question
Shall I give you some advice?
3
(Haruskah saya memberimu nasehat?) polite question
The Human Resource manager shall report the employee performance.
4
(HR manager harus melaporkan performansi karyawan.)

Should

Should untuk memberi suggestion (saran) atau advice (nasehat).

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “should”

You should see the doctor.


1
(Kamu harus ke dokter.)
We should meet more often.
2
(Kita harus bertemu lebih sering.)
Must

Must dipadukan dengan not untuk menyatakan prohibition (larangan). Selain itu, modal
verb ini juga dapat untuk mengekspresikan obligation (kewajiban) atau necessity
(kebutuhan).

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “must”

You mustn’t give up.


1
(Kamu tidak boleh menyerah.)
We must go to bed now.
2
(Kita harus tidur sekarang.)
Lihat juga:

 mustn’t / not have to

Ought to

Ought to digunakan untuk menyatakan apa yang benar atau tepat.

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “ought to”

I ought to wear high quality running shoes.


1
(Saya harus menggunakan sepatu lari berkualitas tinggi.)
We ought to select the best candidate for the job.
2
(Kita harus memilih kandidat terbaik untuk pekerjaan tsb.)

Simple Present Tense


Pengertian Simple Present Tense
Simple present tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau
kejadian yang terjadi pada saat ini. Bentuk kata kerja ini paling sering digunakan dalam
bahasa Inggris.

Penjelasan dan Rumus Simple Present Tense


Simple present tense dibentuk dari verb-1 (present tense) berupa kata kerja biasa yang
menunjukkan aksi atau keadaan, atau berupa verb “to be” (is, am, are).

Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es (kecuali verb to be) khusus
untuk subject berupa singular noun (seperti: Tita, book) atau third person singular pronoun
(seperti: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun untuk subject berupa plural noun (seperti:
boys, men, books) atau plural pronoun (seperti: we, they), pronoun I/you, atau compound
subject dengan kata hubung “and” (seperti: you and I, Tina and Ratih).

Ketika menggunakan be, is digunakan pada subject berupa singular noun dan third-person
singular pronoun; are pada plural noun, plural pronoun dan you; sementara am pada I.

rumus simple present tense

Perhatikan contohnya pada tabel di bawah ini.

subject bare infinitive verb-1


Tita/she/he want wants
Book lie lies
I/you/we/they/men/you and I work work
Tita/she/he/it be is
I be am
you/we/they/men/you and I be are

Berikut rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.

Rumus Simple Present Tense Contoh Simple Present Tense


kalimat positif (+): She likes eating out
The children are naughty.
S + verb-1/be (am/is/are)
kalimat negatif (-): She doesn’t like eating out

 S + auxiliary (do/does) + not + bare infinitive


The children aren’t naughty
 S + be (am/is/are) + not
kalimat interogatif (?): Does she like eating out

 do/does + S + bare infinitive
Are the children naughty
 be (am/is/are) + S

Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Present Tense


1. Simple present tense untuk menyatakan seberapa sering suatu kegiatan terjadi
(frekuensi) atau habitual action (kebiasaan). Time expression (keterangan waktu)
yang sering digunakan yaitu adverbial of frequency.

adverb of frequency


o always (selalu)
o often (sering)
o usually (biasanya)
o sometimes (kadang-kadang)
o seldom (jarang)
o never (tidak pernah)
o 3 days a week (3 hari per minggu)
o twice a month (dua kali sebulan)
o 8 hours a day (8 jam per hari)
o every day (setiap hari)
o every month (setiap bulan)
o three times a week (tiga kali seminggu)

Contoh Kalimat Simple Present Tense

I always come on time.


1
(Saya selalu datang tepat waktu.)
He sometimes hears a ringing in his ears.
2
(Dia terkadang mendengarbunyi dering di telinganya.)
She never cries in front of us.
3
(Dia tidak pernah menangis di depan kita.)
Many people work 8 hours a day.
4
(Banyak orang bekerja 8 jam sehari.)
They go to the gym every day.
5
(Mereka pergi ke gym setiap hari.)
I do the exercise three times a week to gain my muscle mass.
6
(Saya melakukan latihan tersebut tiga kali seminggu untuk meningkatkan masa otot.)
She sends much money to her parents in the village every month.
7
(Dia mengirimkan banyak uang kepada orangtuanya di desa setiap bulan.)
2. Factual (kebenaran umum/fakta yang tak terbantahkan)

Contoh Kalimat Simple Present Tense

The sun rises from the east and sets in the west.
1
(Matahari terbit dari ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat.)
Water boils at 100 degrees Celcius.
2
(Air mendidih pada suhu 100 derajat celcius.)

3. Simple present tense digunakan untuk membuat simple statement yang


berlaku general (berlaku kapan saja) maupun tidak general (menggunakan verb be).

Contoh Kalimat Simple Present Tense

I live in Jakarta.
1
(Saya tinggal di Jakarta)
She is so beautiful.
2
(Dia sangat cantik.)
He’s angry.
3
(Dia marah.) [tidak general: terjadi sekarang]

4. Simple present tense menggunakan stative verb untuk menyatakan perasaan


(feeling), indera (sense), pikiran (mental state), atau kepemilikan (possession).

Contoh Kalimat Simple Present Tense

She loves dancing.
1
(Dia suka menari.)
I see tears in your eyes.
2
(Saya melihat air mata di matamu.)
We agree with the speaker’s opinion.
3
(Kami setuju dengan pendapat pembicara tersebut.)
My brother owns a new house.
4
(Saudaraku memiliki rumah baru.)

5. Simple present tense digunakan untuk membicarakan rencana atau jadwal di masa
depan namun memiliki jangka waktu dekat dengan sekarang. Umumnya
membicarakan tentang transportasi atau event. Verb yang biasa digunakan antara lain:
arrive, come, leave.

Contoh Kalimat Simple Present Tense

The ship leaves the harbour this night at 7 o’clock.


1
(Kapal meninggalkan pelabuhan malam ini jam 7.)
He arrives from Osaka at 1 pm.
2
(Dia tiba dari Osaka jam 1 siang.)
The ceremony starts at nine.
3
(Upacara dimulai jam sembilan.)
6. Simple present tense digunakan untuk memberikan instruksi atau serial aksi.

Contoh Kalimat Simple Present Tense

You add a glass of coconut milk into a pan and then boil it.
1
(Kamu tambah segelas santan ke dalam panci lalu rebus.)
You go straight ahead then turn left.
2
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)

7. Simple present tense digunakan pada conditional sentence tipe 1.

Contoh Kalimat Simple Present Tense

If you meet the bad boy, your parents will be angry.


1
(Jika kamu bertemu dengan anak nakal itu, orangtuamu akan marah.)
I will go swimming if I have free time.
2
(Saya akan pergi berenang jika ada waktu.)

Simple Present Tense vs. Present Continuous Tense


Aktivitas atau kejadian pada simple present tense terjadi pada saat ini (present) namun tidak
benar-benar sedang berlangsung seperti present continuous tense.

Contoh Kalimat Simple Present Tense dan Present Continuous Tense

He sleeps without a pillow.


simple present tense
(Dia tidur tanpa bantal. ≈ habit)
He is sleeping without a pillow.
present continuous tense
(Dia sedang tidur tanpa bantal)

Present Continuous Tense


Pengertian Present Continuous Tense
Present continuous tense atau present progressive tense adalah bentuk kata kerja yang
digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung sekarang (present) atau rencana
di masa depan (future).

Karena dapat digunakan pada present atau future, tense ini sering diiringi adverbial of time
untuk memperjelasnya.

Rumus Present Continuous Tense


Present continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa is/am/are – karena
present tense (waktu sekarang),  dan present participle (-ing).

Is digunakan pada subject berupa singular noun (seperti: Tita, book) dan third person
singular pronoun (seperti: she, he, it); are pada plural noun (seperti: boys, men, books),
plural pronoun (seperti: we, they) dan you; sementara am pada I.

Umumnya tense ini hanya terjadi pada aksi berupa dynamic atau action verb, tidak stative
verb. Mengapa begitu? karena secara umum hanya dynamic verb yang memiliki bentuk
continuous.

rumus present continuous tense

Berikut rumus present continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.

Rumus Present Continuous Tense Contoh Present Continuous Tense


The ships are sailing.
kalimat positif (+)
(Kapal-kapal itu sedang berlayar.)
He is smiling.
S + be (am/is/are) + present participle (-ing)
(Dia sedang tersenyum.)
The ships are not sailing.
kalimat negatif (-)
(Kapal-kapal itu tidak sedang berlayar.)
He is not smiling.
S + be (am/is/are) + not + present participle (-ing)
(Dia tidak sedang tersenyum.)
Are the ships sailing?
kalimat interogatif (?)
(Apakah kapal-kapal itu sedang berlayar?)
Is he smiling?
be (am/is/are) + S + present participle (-ing)?
(Apakah dia sedang tersenyum?)
Fungsi dan Contoh Kalimat Present Continuous Tense
1. Present continuous tense untuk membicarakan suatu aksi yang sedang terjadi
sekarang. Time expression (keterangan waktu) yang dapat digunakan antara lain:
o now (sekarang)
o at the moment (saat ini)
o over the holidays (selama hari libur)

Contoh Kalimat Present Continuous Tense

She is brushing the bathroom floor.


1
(Dia sedang menyikat lantai kamar mandi.)
I’m driving a car to Bandung now.
2
(Saya sedang mengendarai mobil ke Bandung sekarang.)
He’s learning English in order to be a great guide.
3
(Dia sedang mempelajari bahasa Inggris agar menjadi pemandu wisata yang hebat.)
I‘m living with my sister at the moment.
4
(Saya tinggal dengan saudara perempuan saya saat ini.)

2. Present continuous tense untuk membicarakan suatu rencana atau perpindahan ke


suatu tempat/kondisi. Keterangan waktu yang dapat digunakan antara lain:
o on Sunday (pada hari Minggu)
o at nine o’clock on Sunday (pada pukul sembilan hari Minggu)
o next week/month (minggu/bulan depan)
o this month (bulan ini)

Contoh Kalimat Present Continuous Tense

I’m spending my holiday on Kuta beach next month.


1
(Saya sedang menghabiskan liburan di pantai Kuta akhir bulan depan.)
You can’t call me this night. I’m going to my best friend’s wedding.
2 (Kamu tidak dapat menghubungi saya malam ini. Saya akan pergi ke pernikahan sahabat
saya.)
The buses are arriving in an hour.
3
(Bus-bus tersebut tiba dalam satu jam.)
I’m moving to West Jakarta this month.
4
(Saya pindah ke Jakarta Barat bulan ini.)

3. Present continuous tense untuk mengungkapkan kejengkelan atas aksi yang terjadi
berulang kali.

Contoh Kalimat Present Continuous Tense

Why is the wild dog always barking at me?


1
(Mengapa anjing liar itu selalu menggonggong pada saya?)
2 I’m getting sick of you always asking the same questions.
(Saya mulai muak dengan kamu yang selalu menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang
sama.)

Simple Past Tense


Soal Simple Past Tense

Pengertian Simple Past Tense


Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu
kejadian terjadi di masa lampau.

Pada simple past tense, waktu kejadian (yesterday, last two days, last year) atau periode
waktunya (for two months, for a day, for an hour) dapat disebutkan secara spesifik. Simple
past tense juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 2.

Lihat juga:

 Used to, Would, Past Simple


 Simple Present Tense
 Simple Future Tense
 Past Perfect Tense

Rumus Simple Past Tense


Simple past tense dibentuk dari verb-2 (past tense) berupa kata kerja biasa atau verb “to be”.
Verb-2 merupakan bare infinitive (bentuk dasar verb) dengan tambahan -ed, -en, -d, -t, -n,
atau -ne untuk regular verb atau bentuk yang tidak konsisten pada irregular verb, sedangkan
pada verb “to be”, verb-2 berupa was dan were.

Lihat juga:

 Regular dan Irregular Verb


Was yang merupakan singular verb digunakan pada singular subject berupa singular noun
(seperti: Andi, book, dan cat) dan singular pronoun (seperti: I, she, he, dan it) kecuali “you”,
sebaliknya were yang merupakan plural verb digunakan pada plural subject berupa plural
noun (seperti: cats, people, books), plural pronoun (seperti: you, they, we, dan cats),
compound subject dengan kata hubung “and” (seperti: you and I, Andi and Susi), dan you.

Lihat juga:

 Subject-Verb Agreement

rumus simple past tense

Tabel Contoh Verb-2

S bare infinitive verb-2


study studied
I / you / she / he / they / we / Andi / people / you and I / Andi and Susi
buy bought
it break broke
I / she / he / it / Andi be was
you/ they / we / people / you and I / Andi and Susi be were

Berikut rumus simple past tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.

Rumus Simple Past Tense Contoh Simple Past Tense


kalimat positif (+) The teacher came

 S + Verb-2 (past tense)


I was a stamp collector
 S + be (was/were)

kalimat negatif (-) The teacher didn’t come


 S + did + not + bare infinitive
I wasn’t a stamp collector
 S + be (was/were) + not

kalimat interogatif (?) Did the teacher come

 did + S + bare infinitive


Was I a stamp collector
 be (was/were) + S

Time Expressions pada Simple Past Tense


Berikut beberapa time expression (keterangan waktu) yang dapat digunakan pada simple past
tense.

 yesterday (kemarin)
 last night/week/month/year/time (semalam / minggu lalu / tahun lalu / waktu yang
lalu)
 this morning (pagi ini)
 one hour/day/week/month/year ago (satu jam/hari/minggu/bulan/tahun lalu)
 in January (di bulan Januari)
 in 1999 (pada tahun 1999)
 on Saturday (pada hari Sabtu)
 when + S + verb-2 (when he arrived, when I was stuck in traffic jam)

Contoh Kalimat Simple Past Tense

A friend of mine was here yesterday.


1
(Teman saya disini kemarin.)
He ignored my call last week.
2
(Dia mengacuhkan telepon saya minggu lalu.)
I met my client this morning.
3
(Saya bertemu klien tadi pagi.)
My sister was born in 1999.
4
(Saudara perempuan saya lahir pada tahun 1999.)
The water heater stopped working on Saturday.
5
(Pemanas air itu berhenti bekerja pada hari Sabtu.)
I rolled down the window and took a breath when I was stuck in the heavy traffic jam.
6
(Saya menurunkan jendela dan menarik napas ketika saya terjebak di kemacetan berat itu.)

Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Past Tense


1. Simple past tense untuk membicarakan aksi yang terjadi dengan durasi waktu
tertentu di masa lampau. Preposition “for” dapat digunakan untuk menyatakan
periode waktu kejadian.
Contoh Kalimat Simple Past Tense

Vina and I went to the Ragunan zoo three months ago.


1
(Saya dan Vina pergi Ragunan tiga bulan lalu.)
Did he come on time yesterday?
2
(Apakah dia datang tepat waktu kemarin?)
The party started at 10.00 a.m.
3
(Pesta mulai jam sepuluh pagi.)
Did you sleep enough last night?
4
(Apa kamu cukup tidur semalam?)
I studied civil engineering for almost 4 years.
5
(Saya belajar teknik sipil selama hampir 4 tahun.)

2. Simple past tense untuk membicarakan kebiasaan pada masa lampau. Subordinate
conjunction “when” biasanya digunakan pada situasi ini.

Contoh Kalimat Simple Past Tense

I often did exercises in the gym when I lived in Bandung.


1
(Saya sering berlatih di gym ketika tinggal di Bandung.)
When I was a senior high school student, I always got up at 4 am to study.
2
(Ketika saya sma, saya selalu bangun jam 4 pagi untuk belajar.)

3. Untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi
ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung.

Contoh Kalimat Simple Past Tense

I was reading a journal in the library when someone burped out loud.
(Saya sedang membaca jurnal di perpustakaan ketika seseorang bersendawa keras.)

4. Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi (simple past tense) langsung mengikuti aksi
yang telah selesai (past perfect tense).

Contoh Kalimat Simple Past Tense

I had already finished my breakfast when he picked me up.


(Saya telah selesai sarapan ketika dia menjemput.)

5. Simple past tense digunakan pada conditional sentence type 2.

Contoh Kalimat Simple Past Tense

If she studied hard, she would be pass.


1
(Jika dia belajar keras, dia akan lulus.)
I would buy a sport car if I had much money.
2
(Saya akan membeli mobil sport jika punya uang banyak.)
Past Continuous Tense
Pengertian Past Continuous Tense
Past continuous tense atau past progressive tense adalah suatu bentuk kata kerja yang
digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa
lampau. Aksi tersebut telah dimulai tapi belum selesai pada saat itu.

Rumus Past Continuous Tense


Past continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa was atau were – karena
past tense (terjadi di masa lalu), dan present participle. Was untuk singular subject
berupa singular noun (seperti: Andi, book, dan cat) dan singular pronoun (seperti: I, she, he,
dan it) kecuali “you”; sebaliknya were yang merupakan plural verb digunakan pada plural
subject seperti plural noun (seperti: cats, people, books) dan plural
pronoun (seperti: you, they, we, dan cats), dan you.
Tense ini umumnya hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb karena
secara umum hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.

rumus past continuous tense

Berikut rumus past continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.

Rumus Past Continuous Tense Contoh Past Continuous Tense


kalimat positif (+): He was sleeping
The people were waiting
S + be (was/were) + present participle (-ing)
kalimat negatif (-): He wasn’t sleeping
The people weren’t waiting
S + be (was/were) + not + present participle (-ing)
kalimat interogatif (?): Was he sleeping
Were the people waiting
be (was/were) + S + present participle (-ing)?

Fungsi dan Contoh Kalimat Past Continuous Tense


1. Past continuous tense untuk mengindikasikan suatu aksi yang terjadi selama momen
tertentu di masa lampau. Time expression (keterangan waktu) yang dapat digunakan
antara lain:
o at this time yesterday (pada jam ini kemarin, at this time last night  (pada jam
ini semalam)
o at 5 am this morning (pada pukul 5 pagi ini)
o all day yesterday (sepanjang hari kemarin)
o in February (di bulan Februari)

Contoh Kalimat Past Continuous Tense

I was shopping at this time yesterday.


1
(Saya sedang belanja pada jam ini kemarin.)
2 What was she doing at 5 am this morning?
(Apa yang sedang dia lakukan jam 5 pagi ini?)
They were roasting corn at this time last night.
3
(Mereka sedang membakar jagung pada jam ini kemarin malam.)
I was doing physically exercises all day yesterday.
4
(Saya sedang melakukan latihan-latihan fisik sepanjang hari kemarin.)
In February she was working as a waitress in a well-known restaurant.
5
(Di bulan Februari dia bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran terkenal.)

2. Untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi
ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung.
Subordinate conjunction while dan when dapat digunakan dengan formulasi sebagai
berikut.

simple past tense + while + past continuous tense

o while he was sleeping (ketika dia sedang tidur)


o while they were partying (ketika mereka sedang berpesta)
o while I was reading a book (ketika saya sedang membaca buku)

past continuous tense + when + simple past tense

o when I got home (ketika saya tiba di rumah)


o when he opened the door (ketika dia membuka pintu)
o when you called her (ketika kamu meneleponnya)

Contoh Kalimat Past Continuous Tense

The door was knocked while I was reading a book.


1
(Pintu diketuk ketika saya sedang membaca buku.)
My mother was cleaning the carpet when I got home.
2
(Ibu saya sedang membersihkan karpet ketika saya tiba di rumah.)
She was sleeping when you called her.
3
(Dia sedang tidur ketika kamu meneleponnya.)

3. Past continuous tense  digunakan untuk membicarakan sesuatu yang terjadi


berulang-ulang. Interval kejadiannya acak namun sesungguhnya merupakan kebiasaan
alami. Tense ini terkadang digunakan untuk mengkritik suatu aksi.

Contoh Kalimat Past Continuous Tense

I was repeatedly checking things.


1
(Saya dulu berulang kali memeriksa sesuatu.)
The girl was always yelling out loud.
2
(Anak itu selalu menjerit keras-keras.)
My neighbor was always chasing stray cats off with his broom.
3
(Tetangga saya selalu mengusir kucing-kucing liar dengan sapunya.)
4. Past continuous tense digunakan dengan verb yang menunjukkan perubahan
(change) atau perkembangan (growth), seperti:
o grow (up)
o improve
o go
o change

Contoh Kalimat Past Continuous Tense

His hair was going so thin.


1
(Rambutnya menjadi sangat tipis.)
My life was changing rapidly.
2
(Hidup saya berubah dengan cepat.)

Present Perfect Tense


Soal Present Perfect Tense

Pengertian Present Perfect Tense


Present perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan
suatu aksi atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan masih berlanjut sampai sekarang
atau telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu namun efeknya masih berlanjut.

Rumus Present Perfect Tense


Present perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “have” atau “has”, dan past
participle (verb-3). Have digunakan untuk I, you, dan plural subject seperti: plural pronoun
(seperti: they, we), plural noun (seperti: boys, men), dan compound subject dengan kata
hubung “and” (seperti: you and I, Tom and Jack); sedangkan has untuk singular subject
seperti: third person singular pronoun (seperti: he, she, it) dan singular noun (seperti: Tom,
man).

Past participle dibentuk dengan menambahkan -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne pada base form
berupa regular verb. Pada base form berupa irregular verb, bentuk past participle tidak
konsisten.

Lihat:

 Daftar Irregular Verb

rumus present perfect tense

Berikut rumus present perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.

Rumus Present Perfect Tense Contoh Present Perfect Tense


kalimat positif (+) I have read the book
He has left
S + auxiliary verb (have/has) + past participle (verb-3)
kalimat negatif (-) I have not read the book
He hasn’t left
S + auxiliary verb (have/has) + not + past participle (verb-3)
kalimat interogatif (?) Have I read the book
Has he left
auxiliary verb (have/has) + S + past participle (verb-3)

Time Expressions pada Present Perfect Tense


Berikut beberapa time expression (keterangan waktu) yang dapat digunakan pada present
perfect tense.
 already (sudah)
 just (baru saja)
 recently, lately (belum lama ini)
 ever (pernah)
 yet (masih)
 for + period of time up to present: for an hour (selama satu jam), for three days
(selama tiga hari), for two weeks (selama dua minggu), for a long time (selama
waktu yang lama), for many years (selama bertahun-tahun)
 since + starting time: since yesterday (sejak kemarin), since 7 am (sejak jam 7
pagi), since February (sejak Februari), since we first met (sejak kita pertama
bertemu), since I moved here (sejak saya pindah kesini)

Contoh Kalimat Present Perfect Tense

We haven’t seen Dimas recently.
1
(Kamu belum melihat Dimas lagi.)
Have you ever been to Scotland?
2
(Apakah kamu pernah ke Skotlandia?)
Adam hasn’t received the document yet.
3
(Adam masih belum menerima dokumen tersebut.)
We haven’t seen Dimas for two weeks.
4
(Kamu tidak melihat Dimas selama dua minggu.)
It hasn’t rained since February.
5
(Belum turun hujan sejak Februari.)

Lihat juga:

 for/since

Fungsi dan Contoh Kalimat Present Perfect Tense


1. Present perfect tense untuk mengungkapkan kejadian di masa lalu tanpa peduli
kapan tepatnya terjadi.

Contoh Kalimat Present Perfect Tense

Can you recommend the most delicious seafood restaurant in this town? Yes, I’ve visited all
of them.
1
(Dapatkah kamu merekomendasikan restoran seafood paling lezat di kota ini? Ya, saya telah
mengunjungi semuanya.)
I’ve read this book.
2
(Saya sudah membaca buku ini.)

2. Present perfect tense untuk menunjukkan bahwa suatu aksi terjadi berulang kali
dimasa lampau (adverb of number dapat digunakan).

Contoh Kalimat Present Perfect Tense


She has called you three times.
(Dia sudah meneleponmu tiga kali.)

3. Present perfect tense untuk mengungkapkan aktivitas atau situasi yang dimulai pada
masa lampau kemudian dilanjutkan sampai sekarang (belum selesai).

Contoh Kalimat Present Perfect Tense

I have lived in Cilegon for 3 months.


1
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)
She has studied in French since April.
2
(Saya telah sekolah di Perancis sejak bulan April.)
My brother has worked already/lately/ up to now.
3
(Saudaraku sudah bekerja sampai sekarang.)

4. Present perfect tense untuk membicarakan event yang terjadi belum lama ini.
Adverb “recently” dan lately” (= not long ago) dapat digunakan.

Contoh Kalimat Present Perfect Tense

Have you visited any market recently?


1
(Apakah kamu mengunjungi suatu pasar baru-baru ini?)
Sita hasn’t been too well lately.
2
(Sita tidak terlalu sehat belum lama ini.)

5. Present perfect tense untuk membicarakan event yang baru saja terjadi. Adverb
“just” (= very recently) dapat digunakan.

Contoh Kalimat Present Perfect Tense

I’ve just sent you an email.


1
(Saya baru saja mengirimkan kamu email.)
The rain’s just stopped.
2 (Hujan baru saja berhenti.)
[the rain’s = the rain has; lihat contraction & apostrophe]

Present Perfect Continuous Tense


Soal Present Perfect Continuous

Pengertian Present Perfect Continuous Tense


Present perfect continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk
menyatakan aksi yang telah selesai pada suatu titik di masa lalu atau aksi telah dimulai di
masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang.
Aksi pada present perfect continuous tense biasanya berdurasi waktu tertentu dan ada
relevansinya dengan kondisi sekarang.

Lihat juga:

 Past Perfect Continuous Tense


 Future Perfect Continuous Tense
 Present Perfect Tense
 Present Participle
 Still / Yet / Already / Just

Rumus Present Perfect Continuous Tense


Present perfect continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb have atau has, been
dan present participle (-ing). Have digunakan untuk I, you, dan plural subject seperti: plural
pronoun (seperti: they, we), plural noun (seperti: boys, men), dan compound subject dengan
kata hubung “and” (seperti: you and I, Tom and Jack); sedangkan has untuk singular subject
seperti: third person singular pronoun (seperti: he, she, it) dan singular noun (seperti: Tom,
man).

Secara umum present perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb,
tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.

Lihat juga:

 Stative Verb dengan Bentuk Progressive

rumus present perfect continuous tense

Berikut rumus present perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Contoh Present Perfect Continuous
Rumus Present Perfect Continuous Tense
Tense
kalimat positif (+): She has been driving
The toddlers have been sleeping
S + have/has + been + -ing/present participle
kalimat negatif (-): She has not been driving

S + have/has + not + been + -ing/present The toddlers haven’t been sleeping


participle
kalimat interogatif (?): Has she been driving
Have the toddlers been sleeping
have/has + S + been + -ing/present participle

Fungsi dan Contoh Kalimat Present Perfect Continuous


Tense
1. Present perfect continuous tense untuk menunjukkan aksi yang telah selesai pada
suatu titik dimasa lampau diikuti relevansinya dengan kondisi saat ini (present).

Contoh Kalimat Present Perfect Continuous Tense

The construction labors are thirsty since they have been removing the scaffoldings.
1
(Pekerja konstruksi haus karena mereka telah memindahkan perancah.)
Mandy feels full as she’s been eating a half of the tart.
2
(Mandy kenyang karena dia telah  memakan separuh kue tart.)
I have been working with my computer all day, and now I want some delicious foods.
3 (Saya telah bekerja dengan komputer sepanjang hari, dan sekarang saya ingin beberapa
makanan lezat.)

2. Present perfect continuous tense untuk menunjukkan aksi yang baru saja selesai.
Biasanya menggunakan adverb just.

Contoh Kalimat Present Perfect Continuous Tense

It has just been snowing in Japan.


(Baru saja turun salju di Jepang.)

3. Present perfect continuous tense untuk menunjukkan aksi yang telah dimulai di
masa lampau dan berlanjut sampai sekarang.

Contoh Kalimat Present Perfect Continuous Tense

I’ve been driving a car through the rain for an hour.


1
(Saya telah sedang mengendarai mobil menembus hujan selama satu jam.)
The passangers have been waiting for the next flight since this morning.
2
(Para penumpang telah menunggu penerbangan berikutnya sejak pagi ini.)
Quantifier
Pengertian Quantifier
Quantifier adalah kata atau kelompok kata yang digunakan untuk menyatakan jumlah (how
many atau how much).

Bentuk quantifier mungkin simple hanya terdiri dari satu kata (contoh: few, little, many), atau
complex berupa frasa (contoh: a lot of, none of, a couple of).

Quantifier umumnya digunakan sebagai determiner yang berfungsi membatasi noun.


Posisinya di depan noun membentuk noun phrase. Namun, quantifier dapat pula berdiri
sendiri sebagai pronoun, tepatnya indefinite pronoun.

Lihat juga:

 The Ordering of Determiners


 Articles (a, an, the)
 Possessive Adjective

Contoh Quantifier:

Fungsi Contoh
Determiner few workers
(sedikit pekerja)
Keterangan:

few = determiner = modifier kata benda “workers”


Few come on time.
(Sedikit yang datang tepat waktu.)
Pronoun
Keterangan:

few = pronoun = subjek kalimat

Kombinasi Quantifier dengan Noun


Sebagian quantifier dapat menambahkan informasi baik countable maupun uncountable
noun, sedangkan sebagian yang lain menambahkan informasi hanya countable atau
uncountable noun.

1. quantifier + countable / uncountable noun

some, any, enough, a lot of, lots of, most, most of the, plenty of, all of the, lack of

Contoh Kalimat Quantifier

Would you mind giving me some advice?


1
(Maukah kamu memberi saya beberapa nasehat?)
Some students prefer to learn on their own for the exam, while others do not.
2
(Beberapa siswa lebih suka belajar sendiri untuk ujian sedangkan yang lain tidak.)
There’re not enough chairs for uninvited guests.
3
(Disana tidak ada cukup kursi untuk tamu yang tidak diundang.)
Do you have enough money?
4
(Apakah kamu punya cukup uang?)
She has a lot of cats.
5
(Dia mempunyai banyak kucing.)
Do you need a lot of sugar?
6
(Apakah kamu membutuhkan banyak gula?)

2. quantifier + countable noun

a few, few, several, a couple of, many, none of

Contoh Kalimat Quantifier

He has a few ties.


1
(Dia mempunyai sedikit dasi.)
None of his sport shoes is in a good condition.
2
(Tidak satupun sepatu olahraganya dalam kondisi layak.)
Several people rented the car.
3
(Beberapa orang menyewa mobil itu.)
3. quantifier + uncountable noun

a little, little, not much, a great deal of, a good deal of, a bit of, no

Contoh Kalimat Quantifier

Ria has a little money in her pocket.


1
(Ria punya sedikit uang di kantongnya.)
I don’t have much money in this time.
2
(Saya tidak punya banyak uang saat ini.)
You need a great deal of money to buy a lamborghini car.
3
(Kamu membutuhkan uang yang banyak untuk membeli sebuah mobil lamborghini.)

Floating Quantifier
Normalnya quantifier berada di depan noun yang dibatasinya (membentuk noun phrase).
Namun ada beberapa yang dapat pindah dari posisi tersebut dan menempati berbagai posisi di
dalam kalimat. Sebutan untuk quantifier semacam itu adalah floating quantifier, sedangkan
aturan yang menyatakan berbagai posisi yang dapat dimiliki quantifier disebut quantifier
floating.

All, both, dan each merupakan floating quantifier dengan syarat noun yang dibatasinya


merupakan definite noun (jelas yang dimaksudkan).

Berbagai Posisi yang Mungkin

Contoh Posisi Quantifier


Setelah
Sebelum Auxiliary
No Setelah Memisahkan
Normal Verb / Setelah Verb yang
Verb Infinitive
Noun Pertama (Jika
> 1)
The
All the students look The students all
1 students look all
bored. look bored.
bored.
The staff
Both the staff
should both
2 should learn to ask
learn to ask for
for help.
help.
The teacher asked
[all of her students to
The teacher The teacher
read the text].
asked her asked her
3 [] = complement,
students all to students to
dengan all of her
read the text. all read the text.
students sebagai
subject-nya
I love them
4 I love both of them.
both.
My friends all My
All of my friends are are overweight. friends are all
5
overweight. (“of” overweight. (“of”
dihilangkan) dihilangkan)
Each of his cats His cats each His
6 enjoys eating enjoys eating cats enjoys each
crackers. crackers. eating crackers.

Simple Future Tense


Pengertian Simple Future Tense
Simple future tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan
bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana.

 Simple Past Tense


 Simple Present Tense
 Future Continuous Tense
 Tense ini juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 1.Lihat
juga:
 Future Perfect Tense
 Past Future Tense
 Will vs. Would

Rumus Simple Future Tense


Simple future tense dibentuk dari modal auxiliary verb “will” atau “shall” dan bare
infinitive (bentuk dasar verb) atau dibentuk dari phrasal modal “be going to” dan bare
infinitive.

Contoh Kalimat Simple Future


Rumus Simple Future Tense
Tense
kalimat positif (+) He will win.
(Dia akan menang.)
 S + will + bare infinitive
They are going to come.
 S + be (am/is/are) going to + bare infinitive
(Mereka akan datang.)
kalimat negatif (-) He won’t win.
(Dia tidak akan menang.)
 S + will + not + bare infinitive
 S + be (am/is/are) + not + going to + bare They aren’t going to come.
infinitive (Mereka tidak akan datang.)

kalimat interogatif (?) Will he win?


(Apakah dia akan menang?)
 Will + S + bare infinitive
Are they going to come?
 Be (am/is/are) + S + going to + bare infinitive?
(Apakah mereka akan datang?)

Lihat juga:

 Will vs. be Going to

Simple Future Tense dan Present Continuous Tense

Present continuous tense (selain verb “go”) dapat juga digunakan untuk menyatakan aksi di
masa depan seperti simple future tense.

Contoh Kalimat Present Continuous Tense

I‘m presenting the weekly report at today’s meeting.


(Saya akan mempresentasikan laporan mingguan di pertemuan hari ini.)

Selain itu, kombinasi will dan be + present participle juga dapat digunakan untuk
menghindari nada tidak sabar (impatient) atau mendesak (insistent). Kalimat akan
terdengar demikian jika hanya ada “will” (tanpa be + present participle)
karena stress (penekanan) hanya terjadi pada kata tersebut.

Contoh Kalimat Simple Future Tense dan Future Continuous Tense

When will you present it?


simple future tense
(Kapan kamu akan mempresentasikan itu?)
Future continuous tense When will you be presenting it?
present continuous tense dan simple future tense

Time Expressions pada Simple Future Tense


Berikut beberapa time expression (keterangan waktu) yang dapat digunakan pada simple
future tense.

Contoh Kalimat
Time Expression
Simple Future Tense
 today (hari ini) What are you going to
 tonight (malam ini) do tonight?
 tomorrow (besok) (Apa yang akan kamu
 soon (segera) lakukan malam ini?)
 next Saturday/week/month/year (Sabtu/minggu/bulan/tahun Nobody knows what
depan) will happen tomorrow.
 at 7:00 (pada pukul tujuh), at 7:00 tomorrow (pada pukul (Tidak ada yang tahu
tujuh esok hari), at 7 o’clock (pada pukul tujuh), at about 7 apa yang akan terjadi
o’clock (sekitar pukul 7), around 7 (sekitar pukul tujuh) esok hari.)
 until December (Sampai bulan Desember) It will be available to
patients soon.
(Itu akan tersedia bagi
pasien segera.)
We’ll see you next
week.
(Kami akan
menemuimu minggu
depan.)
I’ll pick you up around
7.
(Saya akan
menjemputmu sekitar
pukul 7.)

Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Future Tense


1. Simple future tense (will) untuk membuat keputusan secara spontan untuk
melakukan sesuatu (tanpa rencana).

Wait a minute. I will wash my hands.


1
(Tunggu sebentar. Saya akan mencuci tangan.)
You look nervous. I‘ll give you a glass of water.
2
(Kamu tampak cemas. Saya akan memberimu segelas air.)

2. Simple future tense (will) untuk memprediksi masa depan (tanpa rencana).

The doom won’t happen in 2020.


1
(Kiamat tidak akan terjadi pada tahun 2020.)
Which hotels do you think will offer the best service?
2
(Hotel yang mana yang kamu pikir akan menawarkan pelayanan terbaik?)
He‘ll be angry.
3
(Dia akan marah.)
The sandstorm will come.
4
(Badai pasir akan datang.)
I think he will pass.
5
(Saya pikir dia akan lulus.)

3. Present continuous tense digunakan untuk menyatakan arrangement (rencana yang


sudah dipikirkan sebelumnya).

I‘m visiting South Korea tomorrow.


1
(Saya akan mengunjungi Korea Selatan besok.)
She‘s going to the physiotherapist next monday.
2
(Dia akan ke fisioterapis senin depan.)
I‘m going to send this letter tomorrow.
3
(Saya akan mengirimkan surat ini besok.)
He is going to go to French to continue his study.
4
(Dia akan pergi ke Perancis untuk melanjutkan sekolahnya.)

4. Simple future tense digunakan untuk membentuk conditional sentence type 1.

I will come if they invite me.


1
(Saya akan datang jika mereka mengundang saya.)
I‘ll come with you, if you like.
2
(Saya akan ikut denganmu jika kamu menghendaki.)
Gerund
Pengertian Gerund
Gerund adalah suatu kata yang dibentuk dari verb (kata kerja) dengan ditambahkan
suffix (akhiran) –ing dan berfungsi sebagai noun (kata benda).

Walaupun berfungsi sebagai noun namun masih berperilaku seperti verb ketika berada di
dalam frasanya yang disebut gerund phrase, misalnya diikuti direct object jika gerund
dibentuk dari transitive verb atau dapat disertai modifier seperti adverb (kata keterangan) dan
prepositional phrase.
contoh gerund dan gerund phrase

Gerund merupakan verbal, yaitu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai
part of speech lain. Verbal yang lain yaitu infinitive (to + verb) dan participle (-ing/-ed form).

Lihat juga:

 Gerund vs. Infinitive


 Gerund vs. Present Participle
 Passive Gerund
 Infinitive
 Participle
 Present Participle

Beberapa Penggunaan dan Contoh Gerund


Penggunaan
Contoh Kalimat Gerund
Gerund
Binging is a phase frequently done by a bulimic.
Subject of (Binging adalah fase yang sering dilakukan oleh seorang bulimia.)
Sentence Running may be hard for some people.
(Berlari mungkin sulit bagi sebagian orang.)
I hate waiting.
(Saya benci menunggu.)
Direct Object
They enjoy his singing.
(Mereka menikmati nyanyiannya.)
Subject My bestfriend’s favorite activity is shopping.
Complement (Aktivitas favorit sahabat saya adalah berbelanja.)
They disscussed an article about telling the truth.
(Mereka membahas sebuah artikel tentang mengatakan kebenaran.)
The manager scolded the worker for removing some substantial data.
Object of
(Manajer memarahi pekerja karena menghapus beberapa data penting.)
Preposition
I think about his asking me if I planned to study abroad.
(Saya berpikir tentang dia yang bertanya kepada saya apakah saya
berencana untuk belajar di luar negeri.)
His hobby, sailing, takes a lot of time.
(Hobinya, berlayar, memakan banyak waktu.)
My bestfriend’s favorite activity, shopping, has made her spend much
Appositive
money.
(Aktivitas favorit sahabat saya, belanja, telah membuatnya menghabiskan
banyak uang.)

Verb yang Diikuti Gerund


Verb di bawah ini diikuti oleh gerund dimana verb tersebut dapat langsung diikuti gerund
(tanpa tambahan agent di depan gerund) atau perlu tambahan agent sebelum gerund. Agent
sendiri merupakan pelaku dari aksi yang dimaksudkan gerund.

tanpa tambahan agent  acknowledge


 admit
verb + gerund  advise
 anticipate
 appreaciate
 avoid
 begin
 celebrate
 consider
 continue
 deny
 discuss
 dislike
 endure
 enjoy
 finish
 forget
 give up
 hate
 help
 practice
 prefer
 recommend
 regret
 remember
 start
 stop
 teach
 understand

 hear
perlu tambahan agent
 watch
verb + agent + gerund  see

Contoh Kalimat Gerund

No Contoh Kalimat Gerund


My friend hate working with him.
1
(Teman saya tidak suka bekerja dengannya.) tanpa tambahan agent
I just finished reading a book about flowers.
2
(Saya baru selesai membaca sebuah buku tentang bunga-bunga.) tanpa tambahan agent
We heard him singing the song.
3
(Kami mendengar dia menyanyikan lagu tersebut.) perlu ditambahan agent (him)
I saw the man walking on the sidewalk last night.
4
(Saya melihat pria tersebut berjalan di trotoar semalam.) perlu ditambahan agent (man)

Beberapa expression seperti worth dan instead of juga dapat diikuti oleh gerund.

Expression Contoh Kalimat Gerund


It is worth reading this book.
Worth
(Buku ini layak dibaca.)
Instead of buying coffee at a coffee shop, she’d rather brew it at home.
Instead of (Dibanding membeli kopi di kedai kopi, dia lebih memilih membuatnya di
rumah.)

Anda mungkin juga menyukai