Anda di halaman 1dari 3

ALUR UNTUK TEKNISI BANK DARAH DAPAT BERPRAKTIK DI RUMAH

SAKIT SETELAH LULUS

Teknisi bank darah adalah teknisi kesehatan yang bertugas dalam fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pendonor darah, penyediaan darah, pengelolaan darah dan
pendistribusian darah.

Alur untuk teknisi bank darah dapat berpraktik di rumah sakit setelah lulus

1. Seorang teknisi bank darah harus mempunyai STR terlebih dahulu yang
diberikan oleh konsil masing – masing tenaga kesehatan setelah memenuhi
persyaratan.
2. Untuk mendapatkan STR seorang teknisi harus mempunyai ijasah
pendidikan di bidang kesehatan, sertifikat kompetensi atau sertifikat
profesi, surat kesehatan fisik dan mental, surat pernyataan telah
mengucapkan sumpah / janji profesi dan membuat pernyataan mematuhi
dan melaksanakan ketentuan etika profesi.
3. Setelah lulus, teknisi bank darah yang ingin berpraktik di rumah sakit,
beliau harus mengajukan surat lamaran yang berupa Ijasah, STR, dan CV
ke rumah akit yang dituju.
4. STR hanya berlaku lima tahun dan harus diperpanjang. Untuk
memperpanjang STR, biasanya dilakukan secara online. Sebelumnya, bagi
yang ingin memperpanjang STR, teknisi tersebut melapor kepada
koordinatir profesi dan dikolektif oleh organisasi profesi di wilayah
masing – masing. Untuk organisasi profesi teknisi bank darah adalah
ITTDI.

Seperti contoh pengajuan STR yang dilkukan secara kolektif di wilayah


Semarang tahun 2017.
Pengajuan STR secara kolektif dapat didaftarkan ke sekretariat ITTDI
Jawa Tengah atas nama Sdr. Sandi d/a. Kantor UTD PMI kota Semarang
Jl. Soegiopranoto no. 31 Semarang.
Syarat yang harus ada antara lain :
a. Fotocopy kartu anggota ITTDI
b. Borang data diri pemohon sesuai yang terlampir
c. Surat Tanda Registrasi (STR) Teknisi Transfusi Darah (TTD) asli
dan fotocopy 3 lembar
d. Hasil Pencapaian Satuan Kredit Profesi (SKP) minimal 25.
Pengisian borang SKP sesuai yang terlampir
e. Fotocopy ijazah yang telah dilegalisir 2 lembar
f. Pas foto berwarna 4 x 6 dengan background merah sebanyak 8
lembar
g. Lunasi iuran anggota ITTDI
h. Tanda bukti setor 100 ribu rupiah ke PUSTANSERDIK
BERKELANJUTAN
i. Tanda bukti pembayaran biaya administrasi penghitungan SKP,
pencetakan sertifikat hasil pencapaian SKP (TTD), penerbitan
rekomendasi OP dan pengurusan ke MTKP.
j. Bagi yang SKP-nya belum terpenuhi 25, dapat mengikuti program
Evaluasi Kemampuan (EK) dengan mengisi formulir sebagaimana
yang terlampir.

Persyaratan untuk registrasi ulang menurut UU Tenaga Kesehatan

a. Memiliki STR lama


b. Memiliki Sertifikat kompetensi atau sertifikat profesi
c. Memiliki surat kesehatan fisik dan mental
d. Membuat pernyataan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika profesi
e. Telah mengabdikan diri sebagai tenaga profesi / vokasi di bidangnya
f. Memenuhi kecukupan dalam kegiatan pelayanan, pendidikan, pelatihan dan atau
kegiatan ilmiah lainnya (ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara registrasi dan
registrasi ulang sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 diatur dengan peraturan
konsil masing – masing tenaga kesehatan [pasal 45] )
(Sumber lain) Syarat pembuatan STR :

1. Membuat surat permohonan pembuatan STR yang ditujukan ke Organisasi profesi


ITTDI

2. Melampirkan fotocopy KTA @ 1 lembar

3. Melampirkan fotocopy KTP @ 1 lembar

4. Melampirkan fotocopy ijasah yang dilegalisir basah oleh institusi pendidikan @ 2


lembar

5. Foto ukuran 4 x 6 dan 2 x 3 @ 6 lembar ( berlatar belakang merah )

6. Biaya pembuatan STR PNBP untuk MTKI sebesar Rp100.000;-

7. Biaya legalisir STR dan administrasi STR sebesar Rp150.000;-

Anda mungkin juga menyukai