Bagi orang Arab Jahiliyah dan sebagian orang Indonesia maupun orang India
menganggap bulan Shafar sebagai bulan kesialan dan bulan bencana. Hari Rabu
terakhit tdk boleh pergi berdagang, perjalana jauh, membuat hajatan. Kemudian
membaca surah Yaasiin 313 X, sholat sunah 4 rokaat dengan membaca surah Al
Kautsar 17X, Al Ikhlas 5X. Sedangkan di India 13 hari pertama adalah hari kesialan.
Islam dating membantahnya, semua hari dan bulan adalah dalam ketentuan
Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda :” Allah telah menetapkan takdir untuk setiap
mahluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.”(HR. Muslim)
Ibnu Mas’ud RA berkata :”Jika kesialan terdapat pada sesuatu maka ada di lidah,
karena lidah adalah salah satu indera manusia yang sering dibuat maksiat.”
Tidak ada amalan khusus di bulan Shafar. Hendaklah engkau mengucapkan
(doa) “Ya Allah, tidak ada kebaikkan kecuali itu dating dari Engkau, tidak ada
kejelekkan kecuali itu adalah ketetapan dari Engkau, dan tidak ada yang berhak
diibadahi dengan benar selain Engkau.”(HR. Ahmad dan Ath Thabrani).
Baca Al Qur’an tentang ketetapan Allah SWT :
1. QS. At Taubah:51
2. QS. At Taghabun:11
3. QS. Yunus; 31-33
4. QS, Yunus; 107
5. QS. Al Baqarah; 156
6. QS. Al Mursalat; 22-23
7. QS. Al Hajj; 70
8. QS. Al An’am; 59
9. QS. Ali Imran; 47
10. QS. Al Hadiid; 22-23