Anda di halaman 1dari 7

PERKEMBANGAN FISIK BAYI

Sumber: Hurlock

Pertumbuhan bayi berlangsung pesat. Selama enam bulan pertama,


pertumbuhan terus terjadi dengan pesat seperti pada periode pranatal dan
kemudian mulai menurun. Dalam tahun kedua tingkat pertumbuhan cepat
menurun. Selama tahun pertama, peningkatan berat tubuh lebih besar daripada
penigkatan tinggi; selama tahun kedua terjadi hal yang sebaliknya.
Beberapa bayi memulai kehidupan dengan badan yang lebih kecil dan
perkembangan yang kurang normal. Mungkin ini disebabkan karena belum cukup
umur atau kondisi fisik yang buruk akibat ibu kekurangan gizi, mengalami
tekanan atau kondisi kurang baik lainnya selama periode pranatal.
Pola pertumbuhan fisik bayi laki-laki maupun perempuan adalah sama.
Namun dalam kelompok seks terdapat perbedaan yang menonjol. Selama satu
tahun pertama terdapat sedikit perbedaan dalam tinggi dan berat tubuh antara bayi
kulit hitam dan bayi kulit putih dari tingkat ekonomi yang sama. Juga terdapat
perbedaan dalam ukuran tubuh bayi dari tingkat sosial ekonomi yang berlainan.
Meskipun terdapat perbedaan dalam pertumbuhan dan perkembangan
fisik, tetapidapat diperoleh gambaran umum dari pola pertumbuhan dan
perkembangan selama amsa bayi. Berikut adalah pola perkembangan fisik selama
masa bayi:
a. Berat
Pada usia empat bulan, berat bayi biasanya bertambah dua kali lipat. Pada
usia satu tahun, berat bayi rata-rata tiga kali berat pada waktu lahir.
Penigkatan berat tubuh selama bayi terutama disebabkan karena penigkatan
jaringan lemak.
b. Tinggi
c. Proporsi Fisik
Pertumbuhan kepala berkurang pada masa bayi, sedangkan pertumbuhan
badan dan tungkai menigkat.
d. Tulang

1
Jumlah tulang meningkat pada masa bayi. Pengerasan tulang dimulai pada
awal tahun pertama, tetapi belum selesai sampai masa puber.
e. Otot dan Lemak
Urat otot sudah ada pada waktu lahir tetapi dalam bentuk yang belum
berkembang. Urat otot itu berkembang lambat selama masa bayi dan lemah.
Sebaliknya, jaringan lemak bertambah pesat, sebagian karena tingginya kadar
lemak di dalam susu yang merupakan bahan makanan poko bagi bayi.
f. Bangun Tubuh
Selama tahun kedua, ketika proporsi tubuh berubah, bayi mulai
memperlihatkan kecenderungan bangun tubuh yang karakteristik. Tiga bentuk
bangun tubuh yang paling lazim adalah
 Ektomorfik, cenderung panjang dan langsing
 Endomorfik, cenderung bulat dan gemuk
 Mesomorfik, cenderung berat, keras, dan empat persegi panjang
g. Gigi
Rata-rata bayi memiliki empat sampai enam gigi susu pada usia satu tahun
dan 16 pada usia dua tahun. Gigi yang pertama mucul adalah gigi depan,
sedangkan yang terakhir adalah gigi geraham. Empat gigi susu yang terakhir
biasanya baru muncul pada tahun pertama masa kanak-kanak.
h. Susunan Syaraf
Pada waktu lahir, berat otak adalah seperdelapan dari berat total bayi.
Pertambahan berat otak paling pesat pada usia dua tahun. Otak kecil yang
berperan penting untuk menjaga keseimbangan dan pengendalian tubuh,
bertambah beratnya tiga kali lipat satu tahun sesudah kelahiran. Ini berlaku
juga untuk otak besar. Sel-sel yang belum matang, yang ada pada waktu
kelahiran, terus berkembang sesudah kelahiran tetapi secara relatif beberapa
sel baru terbentuk.
i. Perkembangan Organ Perasa
Pada usia tiga bulan, otot mata sudah cukup terkoordinasi untuk
memungkinkan bayi melihat sesuatu secara jelas dan nyata, dan sel-sel
kerucut sudah berkembang baik untuk memungkinkan mereka melihat warna.

2
Pendengaran berkembang pesat selama waktu ini. Penciuman dan pengecapan
yang berkembang baik pada waktu kelahiran terus membaik selama masa
bayi. Bayi sangat tanggap terhadap semua perangsang kulit karena tekstur
kulit mereka yang tipis dan karena semua organ perasa yang berhubungan
dengan peraba, tekanan, rasa sakit, dan suhu berkembang dengan baik.

FUNGSI PSIKOLOGIS
Masa bayi adalah masa pembentukan pola-pola psikologis fundamental
untuk makan, tidur, dan buang air, meskipun pembentukan tersebut mungkin tidak
selesai pada akhir masa bayi.
a. Pola Tidur
Selama tahun pertama masa bayi, lama rata-rata tidur malam meningkat dari
8,5 jam jam pada tiga minggu pertama hingga 10 jam pada 12 minggu
pertama dan selanjutnya tetap konstan selama sisa tahun tersebut. Selama tiga
bulan pertama, penurunan jumlah waktu tidur siang diimbangi oleh
peningkatan jumlah waktu tidur malam. Sepanjang tahun pertama, siklus
bangun-tidur selama kira-kira satu jam terjadi baik pada waktu tidur siang
maupun tidur malam, dengan tidur lelap hanya kira-kira 23 menit.
b. Pola Makan
Sejak kelahiran hingga usia empat atau lima bulan, semua pola makan adalah
dalam bentuk menghisap dan menelan. Oleh karena itu, makanan haruslah
dalam bentuk cair. Mengunyah pada umumnya baru muncul sebulan setelah
menggigit.
Ketidaksukaan makan, yang mulai berkembang pada tahun kedua, sering
merupakan akibat dari perpanjangan pola makan ala bayi. Setelah terbiasa
dengan makanan cair, cukup sulit bagi bayi untuk menyesuaikan diri dengan
makanan yang agak keras.
c. Pola Buang Air
Pengendalian buang air besar rata-rata mulai pada usia enam bulan,
sedangkan pengendalian buang air kecil mulai antara usia 15 dan 16 bulan.
Dalam hal buang air besar, kebiasaan pengendalian terbentuk pada akhir masa

3
bayi, meskipun sekali-sekali dapat juga terjadi penyimpangan, khususnya
ketika bayi lelah, sakit, atau secara emosional sangat senang. Sebaliknya,
pengendalian buang air kecil, belumlah sempurna pada akhir masa bayi.

PENGENDALIAN OTOT
Perkembangan pengendalian otot terjadi karena adanya faktor pematangan dan
faktor belajar. Karena otot-otot, tulang-tulang, dan struktur tulang saraf sudah
matang dan karena perubahan dalam berbandingan badan maka bayi dapat
menggunakan badannya secara terkoordinasi. Berikut adalah pola pengendalian
motorik:
a. Daerah Kepala
 Pengendalian mata
Reaksi mata terhadap rangkaian benda-benda bergerak dimulai kira-kira
12 jam setelah lahir; gerakan mencari antara minggu ketika dan keempat;
gerakan mata horisontal antara bulan kedua dan ketiga; gerakan mata
vertikal antara bulan ketiga dan keempat; dan gerakan amta berputar
beberapa bulan kemudian.
 Tersenyum
Senyum sebagai reaksi terhadap rangsang perabaan muncul dalam minggu
pertama. Senyum sosial atau sebagai reaksi dari senyuman orang lain
mulai antara bulan ketiga dan keempat.
 Menahan kepala
Dalam posisi tengkurap bayi dapat menahan kepala secara tegak pada usia
satu bulan; telentang pada usia lima bulan; dan dalam posisi duduk antara
empat dan enam bulan.
b. Daerah Badan
 Berguling
Bayi dapat berguling dari samping ke belakang pada usia dua bulan dan
dari tengkurap ke samping pada usia empat bulan, pada usia enam bulan
bayi dapat berguling sepenuhnya.
 Duduk

4
bayi dapat ditarik ke posisi duduk pada usia empat bulan, duduk dengan
dibantu pada usia lima bulan, duduk tanpa dibantu sebentar apda usia tujuh
bulan, dan duduk tanpa bantuan pada usia sembilan bulan.
c. Daerah Lengan dan Tangan
 Tangan
Ibu jari menjauh-gerakan ibu jari menjauhi jari-jari lain-muncul dalam
usaha mengenggam antara tiga dan empat bulan dan dalam mengambil
benda antara delapan dan sepuluh bulan.
 Lengan
Bayi dapat meraih benda pada enam atau tujuh bulan dan dapat mengambil
benda tanpa gerakan-gerakan acak pada satu tahun.
d. Daerah Tungkai
Memindahkan tubuh dengan menendang terjadi pada akhir minggu
kedua.menghentak, atau bergerak dalam posisi duduk tampak pada usia enam
bulan. Merangkak terjadi antara usia delapan dan sepuluh bulan. Dan pada
usia sebelas bulan bayi berjalan dengan menggunakan “empat kaki”. Bayi
dapat menarik diri sendiri ke posisi berdiri sekitar sepuluh bulan, berdiri
dengan bantuan pada sebelas bulan, berdiri tanpa bantuan pada satu tahun,
dan berjalan tanpa bantuan pada 14 bulan.

KETRAMPILAN-KETRAMPILAN MASA BAYI


Untuk mengembnagkna ketrampilan ada tiga hal yang penting yaitu
kesempatan untuk berlatih, rangsangan untuk belajar, dan contoh yang baik untuk
ditiru serta bimbingan untuk meyakinkan bahwa peniruan yang dilakukan itu
benar.

Permulaan Pemilihan Penggunaan Tangan


Mempelajari penggunaan tangan yang satu daripada tangan yang lain
merupakan aspek penting dari perkembangan ketrampilan tangan selama masa
bayi. Pada bulan-bulan pertama, bayi cakap menggunakan kedua tangannya
dengan sama baiknya. Pada usia delapan bulan, bayi yang tingkat perkembangan

5
mental dan motorik di atas rata-rata menunjukkan pemilihan penggunaan tangan
lebih besar dari bayi yang kurang berkembang. Tetapi kebanyakan bayi
menggunakan tangan secara bergantian Penggantian penggunaan tangan juga
terjadi dalam tahun kedua, tetapi tidak sering pada tahun pertama.

Berikut adalah beberapa ketrampilan umum pada masa bayi:


a. Ketrampilan tangan
 Makan sendiri
Pada usia delapan bulan kebanyakan bayi dapat emmegang botol susunya
sendiri setelah dot dimasukkan ke dalam mulut. Pada sembilan bulan, bayi
dapat mengeluarkan dot dari mulutnya tanpa dibantu. Pada usia dua belas
bulan, bayi dapat minum dari cangkir yang dipengang dengan kedua
tangannya, dan beberapa bulan kemudian dapat menggunakan satu tangan.
Pada tiga belas bulan mulai makan sendiri dengan sendok dan sebulan atau
dua bulan kemudian dapat menusuk makanan dengan garpu dan
memasukkannya ke dalam mulut disertai tumpahan. Pada tahun kedua,
bayi dapat menggunakan sendok dan garpu tanpa menumpahkan makanan.
 Berpakaian sendiri
Pada akhir tahun pertama, kebanyakan bayi dapat menarik kaos kaki,
sepatu, topi, dan sarung tangan. Pada pertengahan tahun kedua, bayi
berusaha memakai topi dan sarung tangan; dan pada akhir masa bayi dapat
mengenakan dan melepaskan pakaian.
 Mengurus diri sendiri
Mandi sendiri terbatas pada menyeka muka dan badan. Sebelum usia dua
tahun, kebanyakan bayi mencoba menyikat gigi dan menyisir rambut
sendiri.
 Ketrampilan bermain
Pada dua belas bulan, kebanyakan bayi dapat mencorat coret dengan pensil
atau crayon, dan beberapa bulan kemudian dapat melempar atau
menggelindingkan bola, membuka kotak, membuka tutup botol, membalik
halaman buku, menguntai manik-manik, dll.

6
b. Ketrampilan kaki
Bayi belajar melompat dari tempat tinggi biasanya dengan gerakan-gerakan
menyerupai berjalan. Bayi memanjat tangga mula-mula dengan merangkak
dan merambat setelah dapat berjalan sendiri, ia naik dan turun dalam posisi
tegak, meletakkan satu kaki pada tangga dan menarik kaki yang satunya.

Anda mungkin juga menyukai