Anda di halaman 1dari 11

Perkembangan dan Pertumbuhan

dari Manusia mulai Bayi Sampai


Lanjut Usia
By Plengdut -

May 2, 2014
21709

Perkembangan & pertumbuhan pada seorang manusia dapat dibedakan menjadi


dua tahap, yaitu tahap sebelum lahir & tahap manusia sesudah lahir.
Perkembangan sebelum lahir terjadi di dalam rahim ibu. Sedangkan
perkembangan setelah lahir dibedakan menjadi 5 tahap, yaitu masa manusia
masih bayi, masa manusia saat anak-anak, masa manusia menjadi remaja,
masa manusia menjadi dewasa, & masa manusia sudah lanjut usia.Hal ini
membuktikan bahwa setiap makhluk hidup akan mengalami fase tumbuh &
berkembang. Begitu juga dengan yang dialami oleh manusia. Seperti pada
artikel postingan yang telah kalian pelajari sebelumnya, Pertumbuhan manusia
akan bertambah seiring dengan jumlah penambahan dari ukuran sel yang ada
pada tubuh manusia tersebut.

Contohnya yaitu ketika manusia baru lahir, ukuran berat dari badan manusia
hanya sekitar 3 kg, kemudian di saat umur 6 bulan maka berat dari badan
manusia akan menjadi 8 hingga 9 kg. Jika dibandingkan dengan saat ini, berat
badan manusia rata-rata sudah diatas 40 kg. Selain ukuran dari berat badan,
ukuran dari tinggi badan manusia juga dapat bertambah, hal inilah yang
menyebabkan volume dari tubuh manusia ini menjadi membesar.

Berbeda dengan makhluk hidup pada umumnya, perkembangan seorang


manusia tidak hanya mengenai masalah dari kemampuan untuk berkembang
biak (bereproduksi) akan tetapi, banyak bentuk aspek lainnya yang perlu
diperhatikan. Contoh aspek dalam perkembangan yaitu kemampuan manusia
dalam berpikir serta bagaimana perkembangan kemampuan dari emosional
manusia. Bisakah kalian amati, apa saja perubahan perkembangan dari
manusia mulai bayi hingga dewasa?

Perkembangan yang terjadi pada kehidupan manusia dimulai dengan adanya


proses pembuahan. Proses pada pembuahan ini merupakan proses dimana
terjadi pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan
sel sperma yang berasal dari pria (ayah).

Kemudian sel sperma ini akan bergabung atau melebur dengan inti dari sel telur
& kemudian terbentuk sebuah sel yang baru & dinamakan zigot. Selanjutnya
zigot ini nantinya akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel,
& seterusnya.

Dari zigot yang tadi telah melakukan pembelahan hingga jumlahnya menjadi
sekian banyak sel tadi, maka zigot ini akan masuk proses dan perkembangan
menjadi sebuah embrio. Embrio ini kemudian akan menjadi janin di dalam
rahim seorang ibu. Proses waktu lamanya janin mengalami tumbuh &
berkambang di rahim ibu, dimulai dari proses pembuahan terjadi hingga pada
waktu kelahiran yaitu kurang/lebih sekitar 9 bulan.

Perkembangan dari janin ini selama berada di dalam rahim eorang ibu, dibagi
kedalam tiga tahapan. Dimana lama masing-masing tahapan ini adalah tiga
bulan:

1. Trimester Pertama
Pada tiga bulan pertama ini, embrio akan berkembang hingga menjadi janin
dengan panjang kira-kira kurang/lebih 5,5 cm. Janin ini sudah mulai berbentuk
seperti manusia meskipun ukuran dari kepalanya cukup besar. Di akhir masa
tiga bulan pertama ini, janin tersebut sudah mulai bisa menggerak-gerakkan
bagian tangan serta kakinya.

2. Trimester Kedua
Masa tiga bulan kedua, janin biasanya sudah semakin berkembang dengan
panjang yang kira-kira mencapai ukuran kurang/lebih 19 cm. Bagian tangan
serta kakinya telah mengalami perkembangan. Bagian dari jari-jari tangan serta
kaki sudah mulai terbentuk, begitu juga muka si janin akan tumbuh
memanjang. Saat masa tiga bulan kedua ini, gerakan detak dari jantung janin
ini juga sudah bisa dideteksi.

3. Trimester Ketiga
Di masa tiga bulan ketiga, proses pertumbuhan dari ukuran janin akan
berkembang sangat cepat. Biasanya di masa ini, ukuran tubuh janin sudah
proporsional seperti tubuh bayi pada umumnya. Dikarenakan bentuk ukuran
dari tubuhnya yang semakin besar, maka gerakkan janin tidak terlalu leluasa di
dalam rahim. Saat saat menjelang kelahiran dari bayi, ukuran tubuhnya pada
umumnya sudah mencapai panjang sekitar 50 cm. Selanjutnya di bulan ke
sembilan inilah bayi akan lahir di dunia.

Pertumbuhan dan Proses Perkembangan Manusia setelah Lahir

1. Pertumbuhan Manusia Masa Bayi


Pertumbuhan manusia di masa bayi dimulai dari lahir hingga usia 2 tahun. Saat
masa awal kelahiran hingga berusia 1 tahun, bayi mengalami pertumbuhan
yang sangat pesat. Saat usia 3 bulan, bayi sudah bisa membalikkan tubuhnya
dan saat usia 6 bulan, bayi sudah dapat duduk. Masa usia 8 – 10 bulan, bayi
dapat merangkak dan menegakkan diri sendiri. Pada usia 12 – 18 bulan, anak
sudah dapat berjalan sendiri tanpa dibantu.
Masa bayi dimulai dari lahir sampai
umur 2 tahun
Berikut ini masa pertumbuhan serta perkembangan bayi yang umum setiap
bulannya:Bayi usia 1 bulan, umumnya sudah bisa:

 Menggerakkan bagian kepala dari sisi ke sisi di saat posisi tengkurap


 Cengkraman tangan yang kuat
 Menatap tangan dan jari-jari
 Mengikuti gerakan dengan mata

Bayi usia 2 bulan, umumnya sudah bisa:

 Menahan kepala dan leher sebentar di saat telungkup


 Membuka dan menutup tangan, pukulan diarahkan tanpa arah
 Mulai bermain dengan jari-jari, membuat asosiasi (menangis berarti
digendong atau diberi makan)
 Tersenyum dengan responsif, mengadakan kontak mata

Bayi usia 3 bulan, umumnya sudah bisa:

 Meraih dan mengambil objek, kepala tegak saat digendong, mulai


merasakan beban di kaki
 Mengenggam objek dengan tangan, mengisap ibu jari dan meninju
 Berguman, memekik
 Menirukan anda saat anda menjulurkan lidah, mulai tertawa

Bayi usia 4 bulan, umumnya sudah bisa:

 Mendorong badan ke atas dengan tangan pada posisi telungkup, duduk


bertumpu pada lengan
 Mengambil objek, menggenggam seperti menggunakan sarung tangan
 Tertawa keras, mengamati dengan akurat
 Menikmati bermain dan mungkin menangis ketika dihentikan,
mengangkat lengan sebagai isyarat “gendonglah aku”
Bayi usia 5 bulan, umumnya sudah bisa:

 Mulai berguling ke salah satu sisi badan


 Belajar memindahkan objek dari tangan yang satu ke tangan yang lain
 Meniup raspberry (menyemburkan busa)
 Menjangkau mama atau papa dan menangis kalau ditinggal

Bayi usia 6 bulan, umumnya sudah bisa:

 Berguling ke sisi kiri dan kanan


 Memakai tangan untuk menyambar objek kecil
 Berceloteh
 Mengenali wajah pengasuh, keluarga dan teman yang sudah akrab

Bayi usia 7 bulan, umumnya sudah bisa:

 Bergerak sedikit – mulai merangkak


 Belajar menggunakan ibu jari & jari tangan lainnya
 Berceloteh dengan cara yang lebih kompleks
 Merespon ekspresi emosi orang lain

Bayi usia 8 bulan, umumnya sudah bisa:

 Duduk tanpa dibantu


 Mulai bertepuk tangan
 Merespon kata-kata yang sudah akrab, melihat ketika dipanggil
 Bermain permainan interaktif seperti cilukba

Bayi usia 9 bulan, umumnya sudah bisa:

 Mungkin mencoba naik/merangkak ke atas tangga


 Menguasai genggaman cubit
 Belajar keberadaan objek — bahwa sesuatu ada bahkan kalau mereka
tidak dapat melihatnya
 Sedang takut-takutnya sama orang asing

Bayi usia 10 bulan, umumnya sudah bisa:

 Menarik diri untuk berdiri


 Menyusun & mengurutkan mainan
 Melambaikan bye-bye & mengangkat tangan untuk mengatakan “naik”
 Belajar memahami sebab akibat. Contoh: saya menangis, mama
datang

Bayi usia 11 bulan, umumnya sudah bisa:

 Menjelajah menggunakan perabotan


 Membalik halaman saat anda membaca
 Memanggil mama atau papa dengan “mama” atau ” dada”

Bayi usia 12 bulan, umumnya sudah bisa:

 Berdiri tanpa dibantu & mungkin memulai langkah pertama


 Membantu pada saat dipakaikan baju (memasukkan tangan ke lengan
baju)
 Mengucapkan kira-kira 2 sampai 3 kata (biasanya “mama” & “dada”)
 Bermain permainan meniru seperti pura-pura sedang nelpon

2. Pertumbuhan Manusia Masa Anak-Anak


Setelah usia 2 – 5 tahun disebut masa kanak-kanak manusia atau balita. Pada
usia ini anak sudah mampu berbicara & mengenal lingkungannya. Setelah usia
5 tahun, anak sudah mampu bersosialisasi dan mulai sekolah. Masa ini
merupakan masa anak-anak, yaitu masa anak mengalami perkembangan yang
luar biasa. Anak dapat berbicara & berkomunikasi dengan sesamanya. Kerja
otaknya makin baik sehingga anak mulai dapat berpikir & bersikap.
Setelah usia 2 – 5 tahun disebut
masa kanak-kanak atau balita
3. Pertumbuhan Manusia Masa Remaja
Setelah mengalami masa anak-anak, manusia mengalami masa remaja. Saat
masa remaja, manusia berusia belasan tahun. Saat masa peralihan manusia
dari anak-anak menuju manusia remaja, manusia mengalami pertumbuhan
serta pekembangan penting menyangkut organ reproduksi (alat
perkembangbiakan). Masa ini sering disebut masa pubertas manusia atau akil
balig.

Pada anak perempuan, pubertas berlangsung antara usia 9 – 13 tahun. Di masa


tersebut anak perempuan mengalami perubahan fisik dan psikologis yang
berkaitan dengan perkembangan organ-organ reproduksinya.

Usia remaja merupakan masa


pubertas
Pada anak laki-laki, pubertas berlangsung antara usia 10 – 14 tahun. Pada
masa tersebut anak laki-laki juga mengalami perubahan fisik. Pada masa
remaja ini manusia mengalami pertumbuhan serta perkembangan yang sangat
pesat.Ada beberapa ciri dari pubertas di masa pertumbuhan serta
perkembangan saat remaja ini. Ciri tersebut adalah:

Ciri pertumbuhan serta perkembangan fisik:

a. Ciri organ reproduksi primer manusia


Di masa ini, organ kelamin manusia remaja telah mampu memproduksi sel-sel
kelamin. Pada pria akan menghasilkan sperma pada organ testis, sedangkan
pada wanita biasanya akan menghasilkan sel telur pada indung telur (ovarium).
Perkembangan dari organ reproduksi ini mulai berfungsi. Pada masa manusia
remaja pria, biasanya akan ditandai dengan pertama kali mengalami “mimpi
basah” atau proses dimana sperma/air mani keluar di saat tidur. Sedangkan
pada wanita umumnya ditandai dengan proses menstruasi untuk yang pertama
kali.

b. Ciri organ reproduksi sekunder manusia


Pada masa manusia remaja pria, pubertas ini biasanya ditandai oleh ciri-ciri dari
kelamin/reproduksi sekunder seperti berikut ini:

 Munculnya jakun.
 Terjadi perubahan suara yang biasanya menjadi lebih besar serta
berat.
 Tumbuhnya kumis maupun jenggot.
 Tumbuhnya rambut pada dada, kaki, ketiak, serta sekitar organ
kelamin.
 Mulai terlihat otot-otot yang berkembang menjadi lebih besar serta
menonjol.
 Bahu atau pundak melebar melebihi bagian pinggul.
 Perubahan pada jaringan kulit menjadi lebih kasar serta bagian pori-
pori tampak membesar.
 Munculnya jerawat pada area wajah.
Pada masa manusia masa remaja wanita, masa pubertas ini juga ditandai oleh
ciri reproduksi sekunder berikut ini:

 Ukuran organ payudara mulai besar dan bagian puting dari susu mulai
timbul.
 Bagian pinggul mulai melebar.
 Tumbuhnya rambut di ketiak serta sekitar organ kelamin.
 Suara akan lebih nyaring.
 Munculnya jerawat di area wajah.

Ciri pertumbuhan serta perkembangan secara psikis manusia:


Selain adanya perubahan yang terjadi secara fisik, pada saat masa pubertas ini
manusia remaja juga akan mengalami perubahan secara hormonal yang bisa
mempengaruhi kondisi dari psikologis serta tingkah laku. Ciri manusia remaja
saat masa pubertas dari segi psikis adalah:

a. Pencarian identitas diri


Dalam usaha untuk mencari identitas diri ini, manusia masa remaja sering
sekali menentang kemapanan dikarenakan merasa terbelenggu kebebasannya.
Meskipun dari cara berpikir yang belum dewasa, perkembangan pada seorang
manusia di masa remaja ini tidak mau lagi dikatakan sebagai anak-anak.
Remaja merupakan masa dimana manusia sering melakukan suatu hal yang
sifatnya coba-coba karena rasa keingin tahuan yang sangat besar.

Sebagai contoh yaitu seprti yang sering kita lihat di berita tv, dimana banyak
terjadi tawuran antar pelajar. Hal ini merupakan pencarian jati diri yang salah
arah meskipun mereka tau bahwa tawuran atau berduel tidak akan di gunakan
pada saat dewasa nanti untuk mencari pekerjaan. Semuanya hanya bersifat
mencari kebanggaan diri yang semu.

Akan tetapi ada juga yang dalam perkembangan mencari jati diri diarahkan
dengan benar, misalnya remaja yang gemar berkreativitas baik itu menciptakan
suatu penemuan alat sampai dengan remaja yang gemar menulis novel
sehingga bisa membangun potensi mereka ke arah yang benar.

b. Ketertarikan pada lawan jenis


Masa remaja adalah masa perkembangan yang terjadi pada masa manusia
menuju dewasa. Pada masa ini, seorang manusia remaja akan mulai merasakan
ketertarikan dengan lawan jenisnya. Akan tetapi perlu dilihat kembali norma
norma yang berlaku pada masyarakat Indonesia ini agar tidak “kebablasan”.
Begitu juga dengan pernikahan di usia remaja tidak diperbolehkan oleh hukum
kita dikarena secara mental psikis dianggap belum siap. Kehamilan pada usia
remaja juga bisa berpengaruh buruk, baik pada remaja tersebut maupun pada
bayi yang sedang dikandungnya. Begitu juga dengan kemapanan dalam
mencari nafkah bagi keluarga.

4. Pertumbuhan Manusia Masa Dewasa


Setelah akhir masa remaja, manusia mengalami masa dewasa. Pada masa ini
pertumbuhan manusia sudah sampai pada puncaknya. Pada manusia dewasa,
kerja otaknya berfungsi amat baik sehingga dapat memutuskan &
melaksanakan pilihan terbaik dalam hidupnya.

5. Pertumbuhan Manusia Masa Lanjut Usia


Setelah itu usia manusia terus bertambah hingga memasuki masa manusia
lanjut usia, yaitu setelah melewati usia 50 tahun. Pada masa ini merupakan
masa akhir dari perkembangan seorang manusia. Pada masa manusia lanjut
usia atau masa tua manusia inilah kemampuan organ-organ tubuh manusia
mulai mengalami penurunan, gerakan mulai lebih lambat & lebih mudah lelah.
Pada masa ini seorang manusia wanita akan mengalami menopause
(berhentinya menstruasi) & sudah tidak dapat melahirkan.
Masa lanjut usia
merupakan masa akhir dari
perkembangan seorang manusia
Manusia usia lanjut perlu mendapat istirahat yang cukup untuk menjaga kondisi
tubuh, karena mudah diserang penyakit.

Anda mungkin juga menyukai