Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA

PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO


DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jln Saripa Halla No.2 Kompleks Blok Plan Perkantoran Marisa

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN PERENCANAAN PERLUASAN
GEDUNG LAYANAN

PA : Dra. LUSIANA BOUTY, M.Pd

K/L/PD : PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO

OPD : DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

NAMA KPA /PPK : ISNARTI MACHMUD, S.Sos

NAMA PAKET : PERENCANAAN PERLUASAN GEDUNG LAYANAN

TAHUN ANGGARAN 2020

Perencanaan Perluasan Gedung Layanan


1
KERANGKA ACUAN KERJA

PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO


DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jln Saripa Halla No.2 Kompleks Blok Plan Perkantoran Marisa

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PERENCANAAN PERLUASAN GEDUNG LAYANAN

URAIAN PENDAHULUAN
Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Term Of Refrence (TOR) adalah arahan tentang masukan
kriteria, azas dan proses yang harus dipenuhi/diperhatikan dan diinterpretasikan dalam
dokumen pengadaan barang dan jasa konsultansi serta merupakan pedoman bagi Konsultan
Perencana dalam melaksanakan tugas Penyusunan Detail Engineering Design (DED)
pekerjaan/proyek, dalam hal ini Kegiatan Penyediaan sarana dan prasarana perpustakaan
umum daerah, pekerjaan Perencanaan Perluasan Gedung Layanan Tahun Anggaran 2020
untuk menghasilkan keluaran/output berupa Penyusunan Detail Engineering Design (DED)
Teknis dan Detail Engineering Design (DED) yang dimaksud memenuhi persyaratan tentang
Perluasan Gedung Layanan Perpustakaan.

1. Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan perekonomian dan


proses percepatan pembangunan disegala bidang/sektor di wilayah
Provinsi Gorontalo, khususnya di Kabupaten Pohuwato dan
sekitarnya, maka dipandang perlu untuk melakukan Pengembangan
serta meningkatkan fasilitas berupa sarana dan prasarana disegala
bidang, yang dapat menunjang aktifitas pelayanan kepada
masyarakat dan pemerintah dalam rangka pelayanan prima
sebagaimana telah tertuang dalam grand strategi pembangunan
Kabupaten Pohuwato kedepan.
Pembangunan infrastruktur penting dilakukan dalam suatu
Kabupaten, sebagai kabupaten yang sedang berkembang, sebagai
sarana untuk peningkatan pelayanan yang merupakan kebutuhan
masyarakat sehingga roda organisasi berjalan dengan lancar, aman
dan tertib dengan mempunyai syarat-syarat yang ada serta selalu
meperhatikan spesifikasi khusus mengenai standarisasi dan
pedoman pembangunannya membutuhkan suatu kesatuan dan
organisasi pengelolaan proyek yang terpadu dalam Penyusunan
Detail Engineering Design (DED) Pekerjaan Perencanaan Perluasan
Gedung Layanan
Pekerjaan Perencanaan Teknis / Detail Engineering Design DED
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari sistem
pengelolaan proyek, sehingga diharapkan mampu untuk memahami
dan menguasai lingkup tugas dan pekerjaan yang diberikan.
Setiap Perencanaan Perluasan Gedung Layanan harus
direncanakan dan dirancang dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat

Perencanaan Perluasan Gedung Layanan


2
KERANGKA ACUAN KERJA

memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya,
dan kriteria administrasi bagi Perencanaan Perluasan Gedung
Layanan.
Pemberi jasa Penyusunan Detail Engineering Design (DED) untuk
Perencanaan Perluasan Gedung Layanan dan prasarana
lingkungannya perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh,
sehingga mampu menghasilkan karya Perencanaan teknis
pembangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah,
norma serta tata laku profesional.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan Penyusunan Detail
Engineering Design (DED) perlu disiapkan secara matang, sehingga
mampu mendorong perwujudan karya Penyusunan Detail
Engineering Design (DED) yang sesuai dengan kepentingan
kegiatan.
Pekerjaan Perencanaan Perluasan Gedung Layanan merupakan
bagian dari pengembangan dan peningkatan infrastruktur
Pembangunan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten
Pohuwato yang refresentatif guna memberikan pelayanan dan
kenyamanan kepada Masyarakat .
2. Maksud dan a. Maksud
Tujuan
Kerangka Acuan Kerja pekerjaan Penyusunan Detail Engineering
Design (DED) dimaksudkan sebagai dasar bagi Konsultan
Perencana dalam melaksanakan Perencanaan Perluasan
Gedung Layanan, di Lingkungan Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Tahun Anggaran 2020 dengan segala kelengkapan
yang dapat mendukung tercapainya tujuan pembangunan secara
sempurna dan maksimal sesuai dengan estetika bangunan yang
ada
b. Tujuan
Tujuan pengadaan jasa konsultansi :
- Tersedianya gambar rencana dan spesifikasi teknis
Perencanaan Perluasan Gedung Layanan.
- Tersedianya Engineer Estimate (EE) untuk rujukan perhitungan
Owner Estimate (OE) dan/atau Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
serta Rencana Anggaran Biaya (RAB).
- Tersedianya dokumen pengadaan untuk melaksanakan
kegiatan Perencanaan Perluasan Gedung Layanan.
- Tersedianya dokumen rujukan pelaksanaan kegiatan
Perencanaan Perluasan Gedung Layanan
3. Sasaran Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini menjadi pedoman persyaratan yang
akan mengikat semua unsur/pihak yang terkait dalam pelaksanaan
tugas pekerjaan perencanaan dan adanya kesesuaian pekerjaan
dengan spesifikasi bangunan, standar mutu bangunan sehingga
dapat tercapai hasil yang maksimal terhadap pekerjaan.
Sasaran akhir kegiatan adalah tercapainya pelaksanaan kegiatan

Perencanaan Perluasan Gedung Layanan


3
KERANGKA ACUAN KERJA

fisik Perencanaan Perluasan Gedung Layanan secara tepat mutu,


tepat waktu, tertib administrasi dan keuangan.

4. Lokasi Kegiatan Lokasi pekerjaan : berada di Kecamatan Marisa Kabupaten


Pohuwato
5. Sumber a. Sumber dana :
Pendanaan Pembiayaan proyek ini bersumber dari Dana APBD Tahun
Anggaran 2020 melalui proyek / Penyediaan sarana dan
prasarana perpustakaan umum daerah. Dengan Pagu Anggaran
Biaya untuk pekerjaan penyedia jasa Konsultansi Perencanaan
sebesar : Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah)
Biaya ini sudah termasuk di dalamnya Pajak-pajak serta
Retribusi/pungutan-pungutan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan : Rp 199.925.000,-
(Seratus Sembilan Puluh Sembilan juta sembilan ratus dua puluh
lima ribu rupiah)

6. Nama dan Pejabat Pembuat Komitmen : Isnarti Machmud, S.Sos


organisasi OPD : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK)
Data Penunjang
Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan

7. Data Dasar Data yang digunakan dalan pekerjaan ini adalah :


a. Skema Kerja dan Rencana Jadual pelaksanaan
b. Survey dan Identifikasi Data :
 Study pustaka dan studi banding terhadap objek perencanaan
 Pedoman dan standarisasi Perencanaan Perluasan Gedung
Layanan,
c. Pra Rancangan/Pra Disain :
 Rancangan Gambar Pembangunan Perencanaan Perluasan
Gedung Layanan (Detail, tampak depan, belakang potongan
pada bagian-bagian yang dianggap perlu untuk ditampilkan)
termasuk gambar terlaksana dari pekerjaan terdahulu sebagai
referensi (Asbuilt Drawing)
d. Gambar Disain dan Detail :
 Gambar Perencanaan Perluasan Gedung Layanan serta
sarana penunjang lainnya Serta Detail – Detail Gambar
Tersebut.
e. Engineer Estimate (EE) / Rencana Anggaran Biaya (RAB)
f. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat
g. Laporan perencanaan dan perancangan
Tahapan dalam metode pelaksanaan ini merupakan satu kesatuan
proses perencanaan yang dilaksanakan untuk mendapatkan hasil
yang sesuai dengan standar dan kualitas Perencanaan Perluasan

Perencanaan Perluasan Gedung Layanan


4
KERANGKA ACUAN KERJA

Gedung Layanan.

Teknis 1. SNI tentang Tatacara pengadukan pengecoran beton.


2. SNI tentang Tatacara perhitungan harga satuan pekerjaan
tanah.
3. SNI tentang Tatacara perhitungan harga satuan pekerjaan
Bangunan.
4. Standard Dokumen Seleksi Nasional Pekerjaan Jasa
Penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan Jasa
Konstruksi (Konsultansi) yang dikeluarkan oleh Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.
5. Standard pedoman teknis lainnya yang berkaitan.

8. Studi-studi 1. Dokumen Perencanaan Gedung Perpustakaan (Dinas PU)


terdahulu
2. Dokumen Laporan Fisik Pekerjaan Tahap I & II Gedung
Perpustakaan (Dinas PUPR)
9. Referensi Hukum 1. Undang - undang RI Nomor Nomor 17 Tahun 2003 Tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
2. Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 263, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6893)
3. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018 Tentang
Pembangunan Bangunan Negara
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 7/PRT/M/2019 Tentang Standar dan
pedoman pengadaan jasa konstruksi melalui penyedia
Ruang Lingkup

10. Kegiatan Yang 1. Melakukan survey rinci kondisi & dimensi Lokasi pembangunan
Dilaksanakan Perencanaan Perluasan Gedung Layanan.
2. Membuat gambar denah rinci untuk setiap Item Pekerjaan
Perencanaan Perluasan Gedung Layanan, lengkap dengan
dimensi dengan merujuk pada hasil survey.
3. Mengumpulkan data dan / atau dokumen rujukan harga bahan,
upah dan sewa peralatan yang berlaku di Kabupaten Pohuwato.
4. Koordinasi dan Konsultansi dengan pengguna jasa dan / atau
pengguna Paket Pekerjaan Perencanaan Perluasan Gedung
Layanan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Pohuwato
untuk menampung saran masukan dan aspirasi, sebagai bahan
pertimbangan dalam proses Penyusunan Detail Engineering

Perencanaan Perluasan Gedung Layanan


5
KERANGKA ACUAN KERJA

Design (DED) teknis.


5. Menyusun konsep lingkup kegiatan Perencanaan Perluasan
Gedung Layanan yang diperlukan.
6. Mengidentifikasi dan menghitung semua item pekerjaan &
volume yang dibutuhkan untuk kegiatan dalam rangka optimasi
kegiatan tersebut dengan alokasi dana yang tersedia.
7. Membuat analisa harga satuan untuk setiap item pekerjaan
yang ada pada kegiatan tersebut.
8. Mengidentifikasi dan menentukan lingkup rinci kegiatan tersebut
berdasarkan hasil optimalisasi kegiatan Penyusunan Detail
Engineering Design (DED) Pembangunan Perencanaan
Perluasan Gedung Layanan dengan alokasi dana yang tersedia.
9. Membuat gambar rencana rinci Penyusunan Detail Engineering
Design (DED) Pembangunan Perencanaan Perluasan Gedung
Layanan untuk setiap Item Pekerjaan dan/atau
bagian/komponen, dengan mencantumkan ukuran, spesifikasi
bahan dan skala yang cukup jelas.
10. Mengidentifikasi dengan cermat semua item pekerjaan yang
diperlukan dan menghitung volume dari setiap item pekerjaan,
guna menyusun Engineer Estimate (EE) untuk Rencana
Anggaran Biaya (RAB).
11. Menyusun spesifikasi teknis, Rencana Kerja dan Syarat (RKS)
serta jadwal rencana kegiatan pelaksanaan konstruksi, dalam
rangka penyiapan dokumen pengadaan.
12. Membuat laporan-laporan yang menjadi kewajiban konsultan
perencana.

11. Keluaran 1. Dokumen Gambar Rencana Teknis Rinci termasuk perspektif 3


Dimensi
2. Dokumen Spesifikasi Teknis yang memuat tentang :
a. Metode Pelaksanaan
b. Jadwal pelaksanaan pekerjaan
c. Personil manejerial yang dibutuhkan
d. Peralatan utama
e. Jenis material/bahan
3. Rencana keselamatan konstruksi (RKK)
4. Dokumen Bill Of Quantity (BOQ) dan Engineer Estimate (EE)
5. Dokumen Laporan perencanaan
6. Foto dan Video Animasi Rancangan gedung durasi minimal 5
menit

12. Peralatan, Pejabat Pembuat Komitmen mempunyai kewajiban :


Material, Personil 1. Menyiapkan data/informasi di lingkungan Satuan Kerjanya yang
dan Fasilitas dari dibutuhkan untuk mendukung kegiatan konsultan.
Pejabat Pembuat 2. Menyediakan surat pengantar survey ke instansi/OPD terkait
Komitmen untuk inventarisasi data sekunder dan data lapangan.
3. Menyediakan fasilitas ruang untuk asistensi/laporan hasil

Perencanaan Perluasan Gedung Layanan


6
KERANGKA ACUAN KERJA

kegiatan pelaksanaan kegiatan.

13. Peralatan dan Penyedia Jasa Konsultansi wajib menyediakan segala keperluan
Material dari peralatan dan material yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
Penyedia Jasa pekerjaan ini, antara lain :
Konsultansi
a. Kendaraan untuk mobilisasi personil dan peralatan.
b. Peralatan Survey, antara lain : alat ukur (roll meter), kamera
digital, Drone dll.

14. Lingkup Pembuatan Dokumen Perencanaan Perluasan Gedung Layanan


Kewenangan
Penyedia Jasa
15. Kualifikasi Penyedia jasa yang di persyaratkan merupakan klasifikasi bidang
Penyedia Jasa Usaha Jasa Konsultansi dengan persyaratan sebagai berikut :
Klasifikasi Perencanaan Arsitektur kualifikasi Kecil.

16. Jangka Waktu 60 (enam puluh) hari kalendar ± 8 minggu atau selama 2 bulan.
Penyelesaian
Kegiatan
Juml
17. Personil Posisi Kualifikasi
ah
Orang
Bulan
Tenaga Ahli :

1. Team Team Leader adalah seorang Sarjana 1 org x


Leader Teknik Arsitektur (S1), Jurusan Arsitektur 2 bln
berpengalaman dibidang Perencanaan
Arsitektur, dengan pengalaman kerja
minimal 3 (tiga) tahun.
Mempunyai Sertifikasi Keahlian (SKA)
dengan Kualifikasi Ahli Arsitektur Muda
(101) yang masih berlaku dari LPJK yang
masih aktif dan ter Registrasi.

2. Ahli Teknik Ahli Struktur adalah seorang Sarjana 1 org x


Bangunan Teknik Sipil (S1), berpengalaman dibidang 2 bln
Gedung Perencanaan Gedung, dengan
pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun.
Mempunyai Sertifikasi Keahlian (SKA)
dengan Kualifikasi Ahli Teknik bangunan
gedung Muda (201) yang masih berlaku
dari LPJK yang masih aktif dan ter

Perencanaan Perluasan Gedung Layanan


7
KERANGKA ACUAN KERJA

Registrasi.

Tenaga Pendukung Teknik

1. Surveyor Surveyor minimal lulusan D3 teknik sipil, 1 org x


berpengalaman dalam Perencanaan 2 bln
Gedung.
2. Estimator Estimator minimal lulusan D3 Teknik sipil, 2 org x
berpengalaman dalam Perencanaan 2 bln
Gedung.
3. Drafter CAD Drafter CAD minimal lulusan D3 Teknik 2 org x
sipil/Arsitek, berpengalaman dalam 2 bln
Perencanaan Gedung.
Tenaga Pendukung

1. Tenaga Tenaga administrasi minimal lulusan 1 org x


Administra SMK/SMA, sekurang – kurangnya memiliki 2 bln
si pengalaman 3 (tiga) tahun
2. Operator Operator Computer minimal lulusan 1 org x
Computer SMK/SMA, sekurang – kurangnya memiliki 2 bln
pengalaman 3 (tiga) tahun
18. Jadwal Tahapan Secara umum tahapan pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut
Pelaksanaan :
Kegiatan Minggu Ke - Minggu Ke -
N
Tahapan Pekerjaan
o 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Persiapan dan Mobilisasi


Tim
2 Survey dan Olah Data
serta Gambar Rencana
3 Penyusunan Laporan dan
Penyelesaian Pekerjaan

Minggu Ke - Minggu Ke -
N
Tahapan Pekerjaan 1 2 3 4 5 6 7 8
o
1 Tim Leader
2 Ahli Teknik Bangunan

Perencanaan Perluasan Gedung Layanan


8
KERANGKA ACUAN KERJA

Laporan
19. Laporan Laporan Pendahuluan merupakan laporan awal tentang progress
Pendahuluan pelaksanaan kegiatan sebagai pengendalian kuantitas dan kualitas
pekerjaan, selain itu juga dikaitkan dengan kesesuaian spesifikasi,
jadual pelaksanaan, dan metode kerja. Laporan harus diserahkan
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak ditanda tangani Surat
Perjanjian/kontrak sebanyak 5 (lima) eksemplar dan Soft Copy.
20. Laporan Antara Laporan ini merupakan produk akhir sementara yang akan dibahas
dalam pertemuan dengan Pengguna Jasa. Laporan ini disampaikan
20 (Dua Puluh) hari setelah SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja)
diterbitkan dan setelah laporan pendahuluan diterima oleh pemberi
tugas. Disampaikan 5 (lima) eksemplar dan Soft Copy.
21. Laporan Akhir Laporan Akhir Isi laporan ini adalah hasil akhir dari seluruh
rangkaian kegiatan pelaksanaan pekerjaan termasuk rancangan
awal tentang rumusan kebijaksanaan dasar study, rumusan
kebijaksanaan dasar yang dijabarkan dalam bentuk rekomendasi
dan konsep - konsep pengembangan serta rekomendasi dan konsep
pengembangan obyek khusus. Laporan harus di Presentasikan dan
diserahkan pada akhir pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar dan
Soft Copy yang terdiri dari :
a. Analisa hasil survey
b. Hasil Review analisis pengelolaan
c. Pengumpulan dan Pengolahan Data-Data Lapangan.
d. Rancangan Arsitektur
e. Analisa Struktur, Arsitektur, Analisa Tapak, Analisa Psikologi
Bangunan.
f. Uraian/saran-saran untuk menangani setiap item pekerjaan.
g. Video Lokasi Perencanaan Perluasan Gedung Layanan
h. Foto-foto lapangan asli.
Merupakan hasil evaluasi dan penyempurnaan Laporan Final yang
diserahkan 60 (enam Puluh) hari setelah SPMK sebanyak 5 (lima)
eksemplar dan Soft Copy. Laporan ini berisi rekomendasi teknis dan
alternative Perencanaan Perluasan Gedung Layanan, sesuai
dengan arahan Pejabat Pembuat Komitmen.
Seluruh proses dari kegiatan didokumentasikan dalam bentuk soft
22. Flash Disc
copy didalam Flash Disc sebanyak 1 (satu) buah,berisi seluruh hasil
pekerjaan (semua laporan) dan hasil terkait lainnya.

HAL - HAL LAIN


23. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan Kerangka Acuan
Negeri Kerja (KAK) ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 Kerangka Acuan

Perencanaan Perluasan Gedung Layanan


9
KERANGKA ACUAN KERJA

Kerja (KAK) dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam


negeri.

24. Persyaratan Kerja Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
sama untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan
berikut harus dipatuhi:
1. Kerjasama usaha antara penyedia barang/jasa nasional maupun
dengan asing yang masing-masing pihak mempunyai hak,
kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan
kesepakatan bersama yang dituangkan dalam perjanjian tertulis.
2. Kerjasama usaha tersebut dapat dinamakan konsorsium atau
joint venture atau sebutan lainnya sepanjang tidak dimaksudkan
untuk membentuk suatu badan hukum baru dan mengalihkan
tanggung jawab masing-masing anggota kerjasama usaha
kepada badan hukum tersebut.
Ketentuan Kemitraan antara penyedia barang/jasa untuk
pelaksanaan paket pekerjaan jasa konsultansi ini hanya berlaku
untuk Pengadaan Jasa Konsultansi oleh Badan Usaha.

Marisa, 13 Januari 2020

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

ISNARTI MACHMUD, S.Sos


NIP. 197107042003122005

Perencanaan Perluasan Gedung Layanan


10

Anda mungkin juga menyukai