Digital - 2016-8 - 20248479-S50480-Alexandra Widyanareswari-Dikonversi
Digital - 2016-8 - 20248479-S50480-Alexandra Widyanareswari-Dikonversi
METODOLOGI PENELITIAN
32
Berikut merupakan kerangka dari penelitian ini:
Kendalikan
Suhu dan
Kelembaban
Pengambilan
sampel
Perhitungan
jumlah mikroba
Februari
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Persiapan
Pengambilan
sampel
Perhitungan
jumlah mikroba
Selain itu juga dilakukan pengambilan sampel di luar ruangan kelas. Pengambilan sampel
di luar ruangan dilakukan sebagai kontrol pembanding dan penyebab jumlah mikroba di
dalam ruangan kelas. Pengambilan sampel di luar ruangan memperhatikan aspek-aspek seperti
arah angin, dekat tempat pengambilan udara air conditioner, serta dekat tempat pertukaran
udara.
3.12 Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data
sekunder. Dalam rangka pengumpulan kedua jenis data tersebut, maka akan
digunakan berbagai macam teknik pengumpulan data mengingat masing-
masing teknik pengumpulan data tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan
pada penerapannya. Dengan demikian, masing-masing teknik diharapkan
dapat saling melengkapi data yang diperlukan. Berikut ini adalah teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini:
1. Studi Literatur
Teknik pengumpulan data dengan cara studi literatur dikenal juga dengan
kajian pustaka, di mana data dikumpulkan dari sumber yang berupa
dokumen atau sumber tertulis, misalnya buku, jurnal penelitian, media,
peraturan tertulis, dan lain sebagainya. Teknik ini digunakan untuk
mengumpulkan data sekunder. Buku yang digunakan yang menjelaskan
tentang pencemaran udara dalam ruangan dan kontaminan biologi. Jurnal
yang digunakan berisi tentang penelitian faktor-faktor dalam bangunan,
mikroorganisme dalam ruangan serta kualitas dalam ruangan dan
kaitannya dengan sick building sindrom.
2. Pengukuran
Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan data primer di mana yang
menjadi objek pengukuran adalah parameter-parameter yang telah
ditetapkan sebelumnya dalam tujuan penelitian. Pada penelitian ini
dilakukan pengukuran suhu, kelembaban serta jumlah mikroba di udara
dalam ruangan serta sekitar ruangan.
3. Observasi
Observasi atau pengamatan juga dilakukan terhadap hasil pengambilan
sampel lewat media agar di laboratorium yang dilakukan secara visual.
Selain itu dilakukan pengamatan juga terhadap ruangan kelas tempat
pengambilan sampel.
Tabel 3.3 . Data Penelitian
TSA PDA
Jenis Mikroorganisme Mesophilic bacteria Fungi
dan thermophilic
actinomycetes
Suhu (oC) 35±2 25-30
Lama Inkubasi (jam) 48 48
Waktu Pengambilan 5 menit 5 menit
Sampel
Tiap-tiap kelas diambil sampel duplo. Sehingga didapatkan total media agar
yang digunakan untuk tiap kelas adalah dua untuk TSA dan dua untuk PDA.
3.6.7 Cara Pengambilan Sampel
a. Persiapan pembuatan media agar
Mencuci cawan petri
Mensterilkan cawan petri dengan menggunakan autoclave
Menaruh cawan petri di oven, setelah kering dikeluarkan
Tunggu hingga cawan mencapai suhu ruang
Menimbang bubuk media agar sesuai yang dibutuhkan dalam
labu erlenmeyer
Larutkan dengan air panas
Sterilkan di autoclave
Tunggu hingga suhu agar menurun
Setelah cawan petri dan agar siap, tuangkan agar pada cawan
petri, lakukan di dekat spiritus yang menyala
Mendiamkan agar sampai mengeras
Masukan kedalam kulkas
Media agar siap digunakan
Jumlah media agar yang diperlukan sebanyak 39g media agar PDA
(Potato Dextrose Agar) untuk 1000ml aquades dan 40g media agar TSA
(Tryptic Soy Agar) untuk 1000ml aquades.
JuNlah Nikroba
(CFU) (
CFU
)=
juNSah koSoni pada Nedia agar …(3.3)
N3 voSuNe udara (N3 )