Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang data-datanya

berhubungan dengan angka-angka baik yang diperoleh dari analisis. Selain itu

penelitian ini juga dimaksudkan untuk memberikan deskripsi secara sistematis,

faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan fenomena yang diselidiki, maka

penelitian ini memakai metode deskriptif.

3.2 Waktu Dan Lokasi Penelitian

3.2.1 Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian, dilaksanakan dalam waktu bulan

terhitung dari bulan juni hingga bulan agustus 2019.

3.2.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah dimana

penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh

penulis mengambil lokasi di PT.Bintang Morowali Sejahtera, kecamatan

Bahodopi, Kabupaten Morowali,Provinsi Sulawesi Tengah.

3.3 Jenis Dan Sumber Data

3.3.1 Jenis Data

Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari pengamatan

lapangan pada objek penelitian, antara lain :

a. Data pengambilan contoh dari front penambangan ke stockpile.

3-1
b. Data alur preparasi contoh.

c. Hasil analisis laboratorium instrument X-Ray.

3.3.2 Sumber Data

Data sekunder adalah data yang pengumpulan dan pengolahannya

dilakukan oleh orang lain dan dipakai sumber data tambahan antara lain :

a. Data iklim dan curah hujan.

b. Peta lokasi kesampaian daerah.

c. Peta Geologi Sulawesi Tengah.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi, penulis menggunakan beberapa metode :

a. Metode Wawancara

wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang

harus diteliti dan juga peneliti ingin mengetahui hal-hal responden yang lebih

mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil. Wawancara dapat dilakukan

secara tersruktur maupun tidak terstruktur, namun peneliti menggunakan

wawancara tidak terstruktur dimana wawancara tidak terstruktur adalah

wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman

wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk

pengumpulan datanya. Adapun wawancara secara tidak terstruktur yang

dilakukan peneliti :

 Bagaimana pendapat anda tentang kinerja mereka ?


3-2
 Bagaimana pendapat anda tentang jalan yang tidak sesuai standar ?

 Bagaimana pendapat anda tentang kecepatan ADT dengan ulah operator

yang belum di tentukan dengan kondisi jalan yang belum sesuai standar ?

Observasi terstruktur

Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara

sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimanan tempatnya.

Adapun observasi terstruktur yang dilakukan peneliti adalah

 Melakukan pengambilan sampel Chek dilakukan untuk mengetahui kadar

nikel pada tiap-tiap titik bor yang ada dilokasi front penambangan sehingga

dapat dipisahkan berdasarkan kadar Ni-nya berdasarkan permintaan

konsumen.

 Conto yang diambil dimasukan kedalam kantong dan di ikat dengan tali

yang mempunyai warna tertentu, untuk membedakan setiap conto pada titik

bor yang sama dengan warna yang sama pula.

3.5 Populasi Dan Sampel

3.5.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subyek

penelitian yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

Dengan kata lain populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Apabila

seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian,

maka penelitiannya merupakan penelitian populasi.


3-3
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah Pengambilan sampel

Chek untuk mengetahui kadar nikel laterit.

3.5.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.

Di karenakan terbatasnya waktu, tenaga dan biaya yang dimiliki

peneliti, maka peneliti hanya mengambil sampel sebanyak 30 sampel

Produksi Nikel Ore Blok Dari Front Penambangan dan 30 Sampel Produksi

Nikel Ore Blok Dari Stockpile.

3.6 Metode Pengolahan Data

Menggunakan metode perhitungan dan penganalisaan sehingga

diketahui sistem pengambilan dan preparasi contoh, kemudian dilakukan

pemeriksaan berdasarkan teori, rumus dan praktek di laboratorium sesuai

dengan hasil yang dikerjakan.

Data-data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah secara statistik

dan analisis, pengolahan secara statistik untuk mendapatkan nilai rata-rata

dari suatu data dan selanjutnya dilakukan perhitungan untuk mengetahui

presentase perbedaan yang terjadi.

 Analisis kadar Ni menggunakan X-Ray di Lab. Instrumen.

Yang didukung dengan 2 Alat yaitu:

 2 unit Komputer untuk 1`alat X-Ray

 Mesin X-Ray type Minipal 2 dan Epsilon 3

3.7 Teknik Analisis Data

3-4
Dalam penelitian ini kita dapat membandingkan antara data front

penambangan dengan data stockpile serta dapat mengetahui faktor – faktor

penyebab perbedaan tersebut.

3.8 Defenisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini digunakan beberapa variabel yang didefinisikan

secara operasional sehingga dapat dijadikan petunjuk dalam melakukan

penelitian juga sebagai petunjuk bagi yang membaca.

a. Melakukan evaluasi tehadap data kadar produksi di front penambangan

dengan data kadar pada stockpile.

b. Membandingkan antara data kadar data produksi di front penambangan

dengan data kadar pada stockpile.

c. Serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebab perbedaan kadar, kemudian

mencari penyelesaian untuk mengurangi perbedaan kadar tersebut.

3-5

Anda mungkin juga menyukai