Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian


Penelitian tugas akhir yang akan di teliti oleh penulis adalah mengenai

munculnya korona pada kubikel distribusi 20kv dan cara meminimalisir

terjadinya gangguan , yaitu mencari untuk menganalisa pengaruh dari

kondisi udara terhadap, tingkat tegangan tembus, tegangan pemunculan

korona, kegagalan isolasi dan rugi-rugi yang dihasillkan oleh korona,

dengan meneliti kondisi real di lapangan menggunakan modul wifi

NodeMcu ESP8299.

3.2 Populasi dan Sampel


Menurut Sugiyono (2013:215-219), perbedaan yang mendasar dalam

pengertian antara “populasi dan sampel”. Dimana populasi diartikan

sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang

memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penulis

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel

40
41

adalah sebagian dari populasi itu, misalnya penduduk di wilayah tertentu,

jumlah pegawai pada organisasi tertentu, jumlah guru dan murid di

sekolah tertentu dan sebagainya.

Terdapat pula menurut Sugiyono, bahwa sampling adalah teknik

pengambilan sampel dari sumber data dengan pertimbangan tertentu.

Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap tahu

tentang apa yang kita harapkan sehingga akan memudahkan penulis

menjelajahi obyek atau situasi yang diteliti.

Maka populasi dalam penelitian ini adalah kubikel distribusi 20kv .

Sedangkan sampel yang di ambil yaitu suhu dan kelembaban pada ruang

kubikel

3.3 Instrumen Penelitian/ Alat Pengumpulan Data


Menurut Sumadi (2208:52), instrument penelitian adalah alat yang

digunakan untuk mengukur yang pada umumnya secara kuantitatif

(keadaan) dan aktifitas atribut-atribut psikologis. Atribut-atribut psikologis

itu, secara teknis biasanya digolongkan menjadi atribut kognitif

(perangsangnya adalah pertanyaan). Sehingga dalam penelitian ini,

penulis melakukan pengumpulan data berupa pengumpulan informasi dan

pengamatan berdasarkan kejadian yang terjadi dilapangan.


42

3.4 Prosedur Pengumpulan Data


3.4.1 Langkah-langkah yang ditempuh

Menurut Sugiyono (2013:224) bahwa teknik pengumpulan data

merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena

tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Adapun

langkah yang ditempuh untuk pengumpulan data meliputi :

1. Teknik Wawancara

Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2013:231), wawancara

merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide

melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam

suatu topik tertentu. Teknik wawancara dilakukan kepada SPV Teknik

dan para petugas teknik area Bandung yang dimaksudkan untuk

mencari informasi tentang kemunculan fenomena korona pada kubikel

distribusi 20kV. Proses wawancara dilakukan dengan mengajukan

pertanyaan terstruktur dan tidak terstruktur atau terbuka sehingga

menjadi sebuah diskusi yang lebih bebas.

2. Teknik Pengamatan/Observasi

Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2013:145) mengemukakan bahwa,

observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis. Dua di antara

yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.

Langkah ini dilakukan dengan cara mengamati objek penelitian untuk


43

memahami kebutuhan sistem yang dibangun sehingga dapat

memenuhi kebutuhan pengguna.

3. Teknik Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2013:240) dokumen merupakan catatan

peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen dapat berbentuk tulisan,

gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen

adalah bagian pelengkap dari penggunaan metode observasi dan

wawancara.

Pengumpulan data bertujuan untuk memperoleh data yang relevan,

dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan. Pengumpulan data

pada penelitian tugas akhir ini dengan menggunakan data-data yang

diperoleh berdasarkan kondisi di lapangan (Observasi) dan data

penelitian yang sudah ada , yaitu diantaranya suhu dan kelembaban

dalam ruang kubikel dan tegangan tembus isolasi

3.4.2 Jadwal Waktu Pelaksanaan Penelitian


Dalam penelitian ini, dibuatkan pula jadwal untuk pelaksanaan

kegiatan yang dilakukan selama penelitian.


44

Tabel 3.1 Jadwal Waktu Pelaksanaan Penelitian

3.5

Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-

bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat

diinformasikan kepada orang lain (Bogdan dalam Sugiyono, 2013:244).

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif. Metode

penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang

spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas

sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Menurut Sugiyono

(2013: 13), metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode

penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Pengumpulan data

menggunakan instrument penelitian , analisis data bersifat kuantitatif /

statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.


45

Pengolahan data adalah cara dalam mengolah data, dimana data-data

yang didapat, kemudian dilakukan perhitungan dengan menggunakan

rumusan dan dasar-dasar teori pada kajian pustaka. Pada penelitian

tugas akhir ini pengolahan data dilakukan dengan cara perhitungan

dengan menggunakan rumus , membandingkan data asli dari lapangan

dengan data perhitungan yang sudah ada.


46

Gambar 3.1 Diagram Blok Cara Kerja Alat monitoring suhu dan
kelembaban

Gambar 3.2 rangkaian monitoring alat monitoring suhu dan kelembaban


dengan NodeMcu
47

Gambar 3.3 Diagram Alur Pengolahan Data Penelitian


48

3.6 Devinisi Operasional Variabel Penelitian

Berdasarkan judul penelitian yang diangkat oleh penulis sebagai

penelitian yaitu “Analisis munculnya korona pada kubikel distribusi 20kv

dengan modul wifi NodeMcu ESP 8299” maka variable-variabel yang di

teliti sebagai berikut:

Variabel Definisi Operasional

Kubikel 20kV Kubikel 20 kV adalah seperangkat peralatan listrik


yang dipasang pada gardu distribusi yang berfungsi
sebagai pembagi, pemutus, penghubung pengontrol
dan proteksi sistem penyaluran tenaga listrik
tegangan 20 kV
Suhu dan Suhu merupakan tingkat panas dan dingin suatu
tempat. Kelembaban menunjukkan banyaknya uap
kelembaban
air yang ada di udara.
Korona Korona adalah lucutan elektrostatik yang disebabkan
oleh ionisasinya fluida yang mengelilingi sebuah
konduktor, yang terjadi saat gradien potensial
(kekuatan medan listrik) melebihi nilai tertentu, tetapi
kondisinya tidak cukup untuk menimbulkan busur
elektrik
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel

Anda mungkin juga menyukai