2. IDEENTIFIKASI BBAHAYA
Klaasifikasi Bahaaya Produk : Cairran mudah m menyala, Kate egori 3
Iritaasi kulit, Kateegori 2
Toksisitas pada organ sasaraan spesifik seetelah paparran
tungggal, Kategori 3 (efek narkotik)
Bah haya aspirasi,, Kategori 1
Bah haya akuatik kronis atau jjangka panjaang, Kategorii 2
Katta Sinyal : Bah haya
Perrnyataan Bahaya : Bah haya Fisik
H22 26 – Cairan d dan uap mudah menyala
Bah haya Kesehattan
H30 04 – Dapat m menyebabkan n kematian jiika tertelan d
dan
massuk ke dalam m saluran/jalaan napas.
H31 15 – Menyeb babkan iritasii kulit.
H33 36 – Dapat m menyebabkan n kantuk dann pusing.
H41 11 – Toksik pada ekosisteem perairan dengan efekk
berkkepanjangan n.
Perrnyataan keh
hati‐hatian : Pen ncegahan
P10 02 – Jauhkan dari jangkau uan anak‐anaak.
P28 80 – Gunakan n sarung tanggan pelindun
ng/pakaian
pelindung/pelin ndung mata/pelindung w wajah.
P23 33 ‐ Jaga wad dah tertutup rapat.
P24 40 ‐ Tanam/ikkat wadah daan peralatan n penerima
P24 41 ‐ Gunakan peralatan elektrik tahan n
ledaakan/ventilasi/pencahayaan/…
P24 42 ‐ Gunakan hanya alat yyang tidak m memicu percikan
api.
P26 61 ‐ Hindari m menghirup
deb bu/asap/gas//kabut/uap/ssemburan.
P26 64 ‐ Cuci kulitt yang kontak dengan sekksama sesud dah
pen nanganan.
P27 73 ‐ Hindari //cegah pelepasan ke lingkkungan.
Avtur
Tanggal Revvisi : Maret 201 17
PT PERTAMIINA (PERSSERO) Revisi ke : 1 (satu)
Halaman : 2 dari 10
SAFETTY DATA SH
HEET
LEMBAR D
DATA KESELA AMATAN
2. IDEENTIFIKASI B
BAHAYA
Respon
P3001 + P310 – JIKA TERTELA AN: Segera hu ubungi SENTTRA
INFOORMASI KER RACUNAN ataau dokter/te enaga medis..
P3002 + P352 – JIKA TERKENA A KULIT: Cuci dengan ban nyak
sabun dan air.
P3004 + P340 – JIKA TERHIRU UP: Pindahkaan korban ke
udara terbuka aatau baringkaan agar dapaat bernapas
denngan nyaman n.
P3008 + P313 – Jika terpapar atau dikhaw watirkan terp
papar:
Dappatkan pertolongan medis.
P3221 ‐ Perawataan spesifik (lihat pada lab bel ini)
P3331 – Jangan mmerangsang muntah.
P3662 + P364 ‐ Leepaskan pakaian yang te erkontaminaasi dan
cucii sebelum dipakai kembaali.
P3332+P313 ‐ Jika terjadi iritaasi kulit: Dap
patkan nasehhat
/perhatian medis.
P3770+P378
P3003+P361+P3553‐JIKA TERK KENA KULIT (atau rambutt):
Pinddahkan/lepas segera selu uruh pakaian n yang
terkkontaminasi. Bilas kulit dengan air/paancuran (air
men ngalir)
Pennyimpanan
P4003+P233+P2335 – Simpan di tempat beerventilasi baik.
Jagaa wadah terttutup rapat. Simpan di teempat yang ssejuk
P4005 ‐ Simpan ddi tempat terrkunci
Pemmbuangan
P5001 – Buang isi/wadah sesuai dengan p prosedur
pemmbuangan yaang sudah dittentukan.
Pikktogram :
Bah
haya Lain : Tidaak tersedia
3. KOOMPOSISI/IN NFORMASI TEENTANG BAH
HAN PENYUSUN
Nama Kimia CAS N
No. Ko
onsentrasi (%%)
Kerrosene hydro odesulphurissed 64742‐881‐0 0.00‐100
Diethyylene glycol m
monomethyl Ether 111‐777‐3 0.00‐0.15
Keroosene 8008‐220‐6 0.00‐100
Avtur
Tanggal Revvisi : Maret 201 17
PT PERTAMIINA (PERSSERO) Revisi ke : 1 (satu)
Halaman : 3 dari 10
SAFETTY DATA SH
HEET
LEMBAR D
DATA KESELA AMATAN
4. TIN
NDAKAN PER RTOLONGAN N PERTAMA P PADA KECELLAKAAN
Uraaian Langkah h
• Kontak Maata : Bilas dengan airr sebanyak‐b banyaknya. Leepas lensa kontak.
Jika terjadi iritassi, hubungi d
dokter.
• Kontak Ku ulit : Segera cuci bagian kulit yang
y terkenaa dengan air dan
sabun
• Terhirup : Jauhhi paparan dengan
d posiisi melawan angin. Pind
dahkan
korbban ke udara terbuka agar dapat bernapas dengan
nyaman.
• Tertelan : Bila tertelan leb bih dari 500 mmL, segera bberikan 1 sam mpai 2
gelaas air dan kemudian segera pan nggil / baw
wa ke
dokkter(pengobaatan medis) jjika terjadi kkondisi yang gawat
daruurat.
Janggan berikan n sesuatu melalui mulut yang dapat
men ngakibatkan muntah atau rasa mual.
Kummpulan gejaala atau efekk : Terhhirup dalam konsentrasi yang tinggi secara akut dapat
pennting (akut aatau kronis) men nyebabkan depresi pad da sistem syaraf
s pusatt yang
terlihat melalui gejalan pusing, mual, dan apabila terus
hirup dapatt menyebabkan kehilaangan kesaadaran
terh
bahhkan kematian.Kontak terhadap
t kulit yang berulang
dalaam waktu yang
y lama dapatmenga
d kibatkan dampak,
seperti iritasi teerhadap saluran pernappasan, rasappusing,
muaal, kehilangan kesadaran n.
Ind
dikasi yang m
memerlukan : Bahhan yang terrtelan kemungkinan dap pat terabsorrbsi ke
banntuan mediss atau khusu us dalaam paruu‐paru yangdapat
y mengakib batkan
pneeumoconiosiss kimiawi, sehingga perlu p penannganan
yangtepat.
5. TIN
NDAKAN PEM MADAMAN K KEBAKARANN
Meedia pemadaaman yang : Karb
bon dioksidaa, dry chemiccal powder dan foam.
sessuai
Meedia pemadaaman yang : Air
tidaak sesuai
Bah haya spesifikk yang
diaakibatkan baahan kimia
terrsebut
• Bahaya ledaakan dan haya ledakan dan kebakaran ini terjad
: Bah di di tanki
kebakaran lain pen
nyimpanan yaang tidak terrlindung di seekitar lokasi
kebakaran.
Titiik nyala °C : 38 ((minimum)
Battas bahan te erbakar : LEL 1%, UEL 6%
(Flaammability llimit)
Dekomposisi bahan : Karbbon monokssida (CO)
berrbahaya
Proosedur pemaadaman
a. Karbon dio oksida mprotkan pad
: Sem da pangkal api searah deengan angin.
Avtur
Tanggal Revvisi : Maret 201 17
PT PERTAMIINA (PERSSERO) Revisi ke : 1 (satu)
Halaman : 4 dari 10
SAFETTY DATA SH
HEET
LEMBAR D
DATA KESELA AMATAN
5. TIN
NDAKAN PEM MADAMAN K KEBAKARAN N
b. Dry chemiccal powder : Semmprotkan pad da pangkal api searah deengan angin.
c. Foam : Bila terjadi keb
bakaran dalaam suatu wadah
w semprrotkan
busa pada dinding bagian d dalam jangan n pada cairann yang
terbbakar, searahh dengan angin.Bila kebaakaran diseb babkan
kareenasuatu tu umpahan cairan, semprrotkan busa pada
panngkal api sam mpai tumpah han terselimu uti seluruhnyya dan
dilakukan searaah dengan angin.
a Jangan membuan ng sisa
mpahan ke dalam
tum d saluraan air, selokkan atau ke lokasi
summber air bersih (air minum m).
Alaat pelindung khusus untu
uk : Unttuk kebakaaran di arrea yang relatif terrtutup,
pemmadam kebaakaran pemmadaman kebakaran harus meenggunakan Self
Conntained Breathing Apparaatus (SCBA). Kondisi ini tterjadi
di taangki penyimmpanan yangg tidak terlindungi.
7. PENNANGANAN DAN PENYIMPANAN
Lanngkah‐langkaah : Men nyebabkan efek yang serius jika kontak terserap
pen ncegahan unntuk mellalui kulit. Hindariagar
H uap atau mist
m tidak teerhisap
pen nanganan yaang aman olehh saluran naafas. Wadah yang dapattdipindahkann yang
digu
unakan untu uk menyimp pan harus diletakkan
d ditanah
dannnozzle haru us tetap ada bersamaaan dengan wadah
w
ketiika pengisian n untukmenccegah timbullnya listrik sttatis.
Kon ndisi untuk p
penyimpanaan : Simpanlah padaa tempat yang dingin. Udara
U yang mudah
m
yanng aman dan n bakar (flammableatmossphere) dap
terb pat terbenttuk di
inkkompatibilitaas dalaam bagian atas tanki pe
enyimpananw walaupundisimpan
Avtur
Tanggal Revvisi : Maret 201 17
PT PERTAMIINA (PERSSERO) Revisi ke : 1 (satu)
Halaman : 5 dari 10
SAFETTY DATA SH
HEET
LEMBAR D
DATA KESELA AMATAN
7. PEN
NANGANAN DAN PENYIMPANAN
padda temperatuur dibawah ttitik nyala. Jaauhkan darib
bahan‐
bahhan yang mu
udah terbakkar atau dap pat menyeb
babkan
timbbulnyakebakkaran.
9. SIFAT FISIK DAN KIMIA
Karrakteristik Hasil Uji
Orgganoleptik (bbentuk fisik,, warna, dll) : Cair, jern
nih, terang daan
bebas daari padatan terlarut
Bau u : Hidrokarbon
Ammbang bau : Tidak terrsedia
pH : Tidak terrsedia
Titiik lebur/ titik beku : ‐47°C
Titiik didih/ renntang didih : Tidak terrsedia
Sifaat mudah menyala (padaatan, gas) : Tidak terrsedia
Titiik nyala : <38°C
Laju penguapan : Tidak terrsedia
Nilai batas flam mabilitas terendah/tertin
nggi dan battas : LEL 1%UEEL 6%
dakan
led
Tekkanan uap : <0.1 hPa pada suhu 2200C
Rap pat (densitas) uap : Tidak terrsedia
Kerrapatan (den nsitas) relatiive : 775‐840 Kg/L pada su uhu 150C
Kellarutan:
Avtur
Tanggal Revvisi : Maret 201 17
PT PERTAMIINA (PERSSERO) Revisi ke : 1 (satu)
Halaman : 6 dari 10
SAFETTY DATA SH
HEET
LEMBAR D
DATA KESELA AMATAN
9. SIFAT FISIK DAN KIMIA
Karrakteristik Hasil Uji
• Kelarutan dalam air : Tidak larut
• Kelarutan dalam pelarrut lain : Tidak terrsedia
Koeefisien partisi (n‐oktano
ol/air) : 2‐6
Suhhu dapat me embakar senndiri (auto‐ig
gnition temp
perature) : >220°C
Suhhu penguraiaan : Data tidaak tersedia
Visskositas : 8.000
Avtur
Tanggal Revvisi : Maret 201 17
PT PERTAMIINA (PERSSERO) Revisi ke : 1 (satu)
Halaman : 7 dari 10
SAFETTY DATA SH
HEET
LEMBAR D
DATA KESELA AMATAN
11. INFFORMASI TOOKSIKOLOGI
paparan b
berulang beraasal dari senyawa atau produkk yang meemiliki
kem
miripan strukktur atau kom mposisi.
• Bahaya asspirasi : Produk dapat mmenyebabkan kematian jika tertelan n atau
massuk ke dalam
m jalan napaas. Pernyataaan ini berasaal dari
senyyawa atau produk
p yangg memiliki kemiripan
k struktur
atau
u komposisi.
Info
ormasi tentaang rute : Kon
ntak kulit, inh
halasi
papparan
Kummpulan gejaala yang : Gejaala dan tanda iritasi kulit berup pa rasa terrbakar,
berrkaitan denggan sifat fisikk, kem
merahan, ataau membenggkak. Gejalaa dan tanda iritasi
kim
mia dan toksikologi matta dapat berupa rasa teerbakar dan kemerahan n pada
matta sementarra. Jika mate erial produkk masuk ke dalam
paruu‐paru, gejaala dan tanda yang muncul antarra lain
batuuk, tersedak, tersengal‐sengal, keesulitan bern napas,
tekaanan pada dada, napass pendek, dan d atau deemam.
Awaal munculnyaa gejala padaa saluran pernapasan mu ungkin
terjadi beberapaa jam setelah terpapar.
Efeek akut, tertu
unda, dan : Terhhirup dalam konsentrasi yang tinggi secara akut dapat
kroonik dari papparan jangkaa men nyebabkan depresi pad da sistem syaraf
s pusatt yang
penndek dan jan ngka panjang terlihat melalui gejalan pusing, mual, dan apabila terus
hirup dapatt menyebabkan kehilaangan kesaadaran
terh
bahhkan kematian.Kontak terhadap
t kulit yang berulang
dalaam waktu yang
y lama dapatmenga
d kibatkan dampak,
seperti iritasi teerhadap saluran pernappasan, rasappusing,
muaal, kehilangan kesadaran n.
Ukuran numerik tingkat : Tidaak ada data. Belum ada p pemeriksaan lebih lanjut.
tokksisitas
Efeek interaktif : Tidaak ada data. Belum ada ppemeriksaan lebih lanjut.
Jikaa data bahan n kimia secaara pemeriksaan lebih lanjut.
: Tidaak ada data. Belum ada p
speesifik tidak tersedia
Cammpuran : Tidaak ada data. Belum ada p
pemeriksaan lebih lanjut.
Cammpuran verssus bahan : Tidaak ada data. Belum ada ppemeriksaan lebih lanjut.
pennyusun
Infoormasi lain : Perccobaan di laaboratorium terhadap produk
p ini setelah
pemmakaian pada p kendaraan berbahan
b bakar
bennsinmenunjukkan adanyya aktivitas karsinogen pada
kulit. Hal ini teerutama terrjadi jika settelah penggunaan
produkini sipem makai tidak membilas taangannya. N Namun
hadap pro
terh oduk ini setelah pemakaian
p pada
kendaraanberm mesin diese el tidak memberikan
m efek
karssinogenik.
Avtur
Tanggal Revvisi : Maret 201 17
PT PERTAMIINA (PERSSERO) Revisi ke : 1 (satu)
Halaman : 8 dari 10
SAFETTY DATA SH
HEET
LEMBAR D
DATA KESELA AMATAN
12. INFFORMASI EK KOLOGI
Perrsistensi dan
n penguraian
n : Mayyoritas konstituen diperkiraakan meemiliki
oleeh lingkungan biod
degrabilitas. Konstituenn yang volaatil akan okksidasi
denngan cepat deengan reaksi fotokimia p pada air.
Pottensi bioaku
umulasi : Men ngandung konstituen yang beerpotensi untuk
bioaakumulasi.
Mo
obilitas dalam
m tanah : Men ngapung paada air. Mengandung konstituen yang
mud dah menguaap. Menguap dalam sehari dari air atau
permukaan tanaah, pada vollume yang b besar dapat m masuk
dalam tanah dan mengon
ke d ntaminasi airr tanah.
Efeek merugikan
n lainnya : Film
m yang terbeentuk pada air
a dapat meenganggu transfer
oksigen dan merusak organisme.
Avtur
Tanggal Revvisi : Maret 201 17
PT PERTAMIINA (PERSSERO) Revisi ke : 1 (satu)
Halaman : 9 dari 10
SAFETTY DATA SH
HEET
LEMBAR D
DATA KESELA AMATAN
14. INFFORMASI TR RANSPORTASSI
Nama pengangkutan laaut : Fuel, Aviation, turbibe engin
ne
yanng sesuai berdasarkan PBB
Kellas Bahaya PPengangkutaan : 3.3
Kellompok pen ngemasan (jika : PG III
terrsedia)
Bah haya lingkun
ngan : ‐
Tin
ndakan kehati‐hatian : Label – flammab
ble liquid
khuusus penggu una
ICAO // IATA
Nomor PBB : UN 1863
Nama pengan ngkutan udaara : Fuel, Aviation, turbibe engin
ne
yanng sesuai berdasarkan PBB
Kellas bahaya ppengangkutaan : 3
Kellompok pen ngemasan (jika : PG III, PG II, PG I
terrsedia)
Bah haya lingkun
ngan : ‐
Tin
ndakan kehati‐hatian : Label – flammab
ble liquid
khuusus penggu una
15. INFFORMASI REEGULASI
ng lingkungaan, : ‐
Reggulasi tentan Peraturan Menteri Perindustrian
P n Nomor 23/M‐
kessehatan daan keaman nan IND/PER/4//2013 tentanng Perubahaan Atas Peraaturan
unttuk produk ttersebut Menteri Perindustrian NNomor 87/M M‐IND/PER/9 9/2009
Tentang Sisstem Harmoonisasi Glob
bal Klasifikassi dan
Label pada Bahan Kimiaa
‐ Peraturan PPemerintah RRepublik Inddonesia, Nom mor 74
Tahun 20011 Tentang Pengelolaan
P Bahan Berbbahaya
dan Beracun
‐ Keputusan Menteri Tenaga Kerja K No Kep‐
187/Men/1 1999 tentangg Pengendaalian Bahan Kimia
Berbahaya
‐ Peraturan Direktur Jenderal Basis In ndustri
Manufakturr Nomor 04/BIM/PER/
0 /1/2014 Teentang
Petunjuk Teknis daan Petunjuk Pengaw wasan
Pelaksanaann Sistem Harmonisasi
H Global Klassifikasi
dan Label p
pada Bahan K Kimia
‐ ACGIH®. 2016. TLVs® an nd BEIs®
‐ Terdaftar paada TSCA EIN
NECS/ELINCSS dan AICS
‐ OSHA 29 CFFR 1910.1200 0
Avtur
Tanggal Revvisi : Maret 201 17
PT PERTAMIINA (PERSSERO) Revisi ke : 1 (satu)
Halaman : 10 dari 100
SAFETTY DATA SH
HEET
LEMBAR D
DATA KESELA AMATAN
16. INFFORMASI LA AIN
Tanngal pembuaatan LDK : Junii 2007
Tannggal revisi LLDK : Marret 2017
Leggenda atau singkatan dan
d : ADRR – European n Agreement concerningg the Internaational
akrronim yang digunakan di Carriagee of Dangerous Goods by Road
dallam LDK ASTTM – Americaan Society fo or Testing and Materials
CEC
C – The Coord dinating Euro opean Counccil
IATAA – The Interrnational Airr Transport AAssociation
ICAOO – The International Civvil Aviation OOrganization
IMOO – The Interrnational Maaritime Organ nization
NABB – Nilai Ambbang Batas
PG –– Packaging Group
RID – Regulation concerningg the Internaational Carriage of
Dangerous Goods by R Rail
UN – United Nations
USAA DOT – United States Deepartment off Transportation
Refferensi yan ng digunakkan : Data di atas dikutip
d dari, tetapi tidaak terbatas pada,
dallam penyusu unan LDK mber‐sumberr informasi ssepertiDOT EERG No.128, OSHA
sum
29 C
CFR 1910.1200
Sangkalaan
Avtur