Internasional
PT. GE OPERATION S INDONESIA
5 – 8 AGUST U S 2019
1
Agenda
• Filosofi Penerapan Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB)
• Pengantar CDAKB
• Klausul 1: Sistem Manajemen Mutu
• Klausul 2: Pengelolaan Sumber Daya
• Klausul 3: Bangunan dan Fasilitas
• Klausul 4: Penyimpanan dan Penanganan Persediaan
• Klausul 5: Mampu Telusur Produk
• Klausul 6: Penanganan Keluhan
• Klausul 7: Tindakan Perbaikan Keamanan di Lapangan / Field Safety Corrective
Action (FSCA)
• Klausul 8: Pengembalian/Retur Alat Kesehatan
• Klausul 9: Pemusnahan Alat Kesehatan
• Klausul 10: Alat Kesehatan Ilegal dan Tidak Memenuhi Syarat
• Klausul 11: Audit Internal
• Klausul 12: Kajian Manajemen
• Klausul 13: Aktifitas Pihak Ketiga (Kegiatan Outsourcing)
Filosofi CDAKB
Tanggung Jawab Distributor
Pabrikan
Bersertifikat CPAKB/ISO
13485 Distributor Alat Kesehatan Konsumen
Alat Kesehatan (Alkes) • Impor/pembelian Alat Kesehatan dan Dokter dan Pasien
memenuhi penyediaan untuk konsumen
kebutuhan konsumen,
• Penyimpanan, pengiriman, instalasi,
persyaratan regulasi &
layanan terkait
pelaksanaan, pelayanan purna jual (post-
market)
Catatan:
- Nama jelas
- Posisi / jabatan jelas
- Diletakkan di tempat
yang mudah untuk
diakses karyawan lain
Klausul 1 : Sistem Manajemen Mutu
Uraian Pekerjaan (Job Description)
Direktur
Dokumentasi
Penting!
Tanggal pembuatan
Personel yang membuat dan
berwenang untuk menyetujui
• SOP
• Spesifikasi Produk
Dokumen • Dokumen materi training,
pasif promosi, dll
Dokumen
Dokumen • Kartu stok
aktif • Form penerimaan barang
• Ceklist penerimaan barang
(incoming inspection)
Penting!
• Form rekaman kebersihan
Personel Pelaksana dan
Pemeriksa
Klausul 1: Sistem Manajemen Mutu
b) Persyaratan dokumentasi (lanjutan)
Informasi yang dibutuhkan di dalam prosedur terdokumentasi
◦ Penulis/Penyusun
◦ Peninjau
◦ Pemberi persetujuan
◦ Judul dokumen
◦ Tanggal keluar / tanggal efektif
◦ Nomor dokumen
◦ Status revisi
◦ Nomor halaman
◦ Cakupan
◦ Tujuan / sasaran
◦ Dokumen referensi
◦ Asosiasi catatan mutu
◦ Singkatan dan definisi
◦ Prosedur
◦ Peran dan tanggung jawab
◦ Lampiran
◦ Riwayat revisi
Klausul 1 : Sistem Manajemen Mutu
SOP / Prosedur Kerja
Klausul 1 : Sistem Manajemen Mutu
b) Persyaratan dokumentasi (lanjutan)
• Susun catatan mutu (dokumen aktif) untuk keperluan pelacakan saat
distribusi.
• Catatan mutu digunakan untuk medemonstrasikan CDAKB yg efektif.
• Catatan mutu (QR) yang telah selesai harus dilindungi, disimpan,
teridentifikasi, bisa ditarik kembali, dan terdeteksi.
• Informasi kunci di dalam distribusi QR:
✓ Batch # atau serial #
✓ Deskripsi produk atau identifikasi
✓ Kualitas
✓ Tanggal distribusi
✓ Nama pelanggan dan alamat
Klausul 1 : Sistem Manajemen Mutu
C) Kontrol tertentu pada dokumen untuk:
◦ Penerbitan dan identifikasi “Salinan Terkontrol” dan “Salinan Tidak Terkontrol”
◦ Penerima “Salinan Terkontrol”
◦ Pengambilan “Salinan Usang” dan “Salinan Terkontrol”
◦ Frekuensi ulasan
◦ Perubahan kontrol
◦ Identifikasi dokumen “Usang”
◦ Waktu penyimpanan dokumen “Usang:; tersedia untuk setidaknya seumur hidup Alat
Kesehatan (AK) dan tidak kurang dari hasil catatan atau persyaratan regulasi.
Catatan:
◦ “Salinan Terkontrol” = Status salinan dimana pemegang salinan membutuhkan
informasi terakhir atau informasi terkini.
◦ “Salinan Tidak Terkontrol” = Status Salinan dimana pemegang salinan hanya
membutuhkan satu kali referensi saja.
Klausul 1 : Sistem Manajemen Mutu
a) Personil
• Penanggung Jawab Teknis (PJT):
◦ Karyawan penuh waktu
◦ Kualifikasi minimum – Ahli Madya Farmasi, Ahli Madya Teknis Elektromedik, dll
◦ Pengetahuan, kemampuan dan pengalaman yang relevan untuk memastikan
distribusi produk yang aman
• Semua personel yang terlibat dalam kegiatan distribusi harus
mengenakan atribut pengaman yang sesuai dengan sifat produk
• Personel harus menerapkan prosedur terkait hygiene
• Perusahaan harus menunjuk perwakilan manajemen (management
representative)
Klausul 2 : Pengelolaan Sumber Daya
Penanggung Jawab Teknis (PJT)
Klausul 2 : Pengelolaan Sumber Daya
Perlengkapan Keselamatan Kerja
b) Pelatihan
• Semua personel harus mendapatkan pelatihan yang terkait dengan CDAKB,
peraturan perundangan, SOP, keselamatan kerja, sesuai dengan program
pelatihan yang telah terencana
• Pelatihan yang dilaksanakan harus dievaluasi
• Rekaman pelatihan harus dipelihara
Klausul 3: Bangunan dan Fasilitas
Klausul 3 : Bangunan dan Fasilitas
a) Penjelasan umum
• Distributor harus memiliki alamat tetap sebagaimana tercantum dalam Izin PAK
• Distributor harus memiliki lokasi untuk menyimpan alat kesehatan yaitu gudang
• Gudang harus dilindungi dari pencemaran lingkungan, misalnya:
◦ Suhu
◦ Kelembaban relatif
◦ Sinar matahari
◦ Hama, dll
• Akses terbatas ke gudang, yaitu hanya akses untuk yang berwenang
Klausul 3 : Bangunan dan Fasilitas
Area penerimaan barang terlindung dari sinar matahari
langsung dan hujan
Klausul 3 : Bangunan dan Fasilitas
Harus memiliki area penerimaan dan pengantaran
yang terpisah untuk mencegah barang tercampur
Produk harus disimpan pada rak atau palet untuk mempermudah pengaturan, efisiensi dan
menjaga kebersihan produk
Klausul 3 : Bangunan dan Fasilitas
Instalasi listrik dan peralatan listrik yang digunakan (misalnya penangkap serangga listrik)
harus dalam kondisi baik -untuk mencegah kebakaran dan kerugian
Klausul 3 : Bangunan dan Fasilitas
Klausul 3 : Bangunan dan Fasilitas
Dengan demikian gudang harus memiliki:
◦ Sistem penanganan kebakaran yang memadai, misalnya alarm, springkle, atau
alat pemadam kebakaran yang terlihat dan terletak dekat pintu keluar
Klausul 3 : Bangunan dan Fasilitas
Hanya peralatan yang membutuhkan listrik atau baterai dapat digunakan di gudang.
Peralatan yang bekerja dengan bensin, diesel atau gas tidak boleh digunakan di gudang
untuk mencegah asap / kontaminasi bahan bakar
Troli manual dapat digunakan, tetapi gunakan troli tanpa tepian yang tajam untuk
mencegah kerusakan pada produk yang dapat berdampak sterilitas produk
Klausul 3 : Bangunan dan Fasilitas
b) Kebersihan
Gudang harus kering dan bersih dari sampah dan debu
Harus menetapkan jadwal pembersihan yang jelas menyatakan frekuensi pembersihan,
bahan pembersih yang digunakan, metode yang digunakan dan siapa yang bertanggung
jawab
Catatan pembersihan harus dilakukan
Tidak boleh ada toilet atau wastafel di gudang
Klausul 3 : Bangunan dan Fasilitas
b) Kebersihan (lanjutan)
Makan, minum dan merokok tidak diperkenankan di gudang untuk mencegah kontaminasi
produk
Petunjuk yang jelas harus ditempatkan di pintu masuk gudang
Klausul 3 : Bangunan dan Fasilitas
c) Pengendalian Hama
Manajemen pengendalian hama harus tersedia di gudang. Contoh manajemen
pengendalian hama meliputi:
◦ Serangga terbang dan merangkak
◦ Hewan pengerat
◦ Cicak
b) Penerimaan Produk
• Harus menetapkan prosedur terdokumentasi yang berkaitan dengan kriteria inspeksi
penerimaan
• Kriteria untuk memeriksa: -
– Produk yang benar, batch/nomor seri dan kuantitas terhadap dokumen pengiriman
– alamat yang benar
– Produk tidak-kadaluarsa
– Produk yang terdaftar dan disetujui
– Kondisi produk yang dapat diterima secara fisik, contoh: produk yang tidak hancur
Klausul 4 : Penyimpanan dan Penanganan
Persediaan
Klausul 4 : Penyimpanan dan Penanganan
Persediaan
Klausul 4 : Penyimpanan dan Penanganan
Persediaan
Informasi tersebut harus dibagi dan diketahui kepada pelanggan untuk memastikan
kesadaran mereka pada keamanan, kondisi penyimpanan dan memenuhi syarat pelestarian
Klausul 4 : Penyimpanan dan Penanganan
Persediaan
e) Pengiriman dan Pengantaran ke Pelanggan (lanjutan)
Klausul 4 : Penyimpanan dan Penanganan
Persediaan
e) Pengiriman dan Pengantaran ke Pelanggan (lanjutan)
Klausul 4 : Penyimpanan dan Penanganan
Persediaan
e) Pengiriman dan Pengantaran ke Pelanggan (lanjutan)
Klausul 4 : Penyimpanan dan Penanganan
Persediaan
e) Pengiriman dan Pengantaran ke Pelanggan (lanjutan)
Distributor harus memastikan semua produk yang didistribusikan memiliki label dan
informasi yang jelas, memuat: -
◦ Nama Produk
◦ Nomor Ijin Edar
◦ Tipe
◦ Batch / nomor seri
◦ Nama dan alamat produsen / pemilik produk
◦ Nama dan alamat distributor
Model transportasi dan container pengiriman yang digunakan harus sesuai untuk
melindungi produk dan memastikan kualitas produk terjaga
Kendaraan akan digunakan untuk tujuan transportasi, tetapi bukan untuk tujuan
penyimpanan
Catatan pengiriman harus disimpan untuk memastikan ketertelusuran
Klausul 4 : Penyimpanan dan Penanganan
Persediaan
f) Instalasi dan servis
Instalasi dan servis berlaku ketika perangkat perlu untuk diinstal dan yang
sebelumnya telah digunakan diservis secara rutin
Umumnya diperlukan untuk peralatan pokok
Hanya teknisi lapangan yang terlatih dan berkualitas yang dapat melakukan
instalasi dan servis
Untuk memastikan perangkat bisa digunakan sebagaimana dimaksud, instalasi
dan servis harus dilakukan sesuai dengan instruksi dan prosedur produsen
Catatan instalasi dan servis harus dipelihara
Klausul 4 : Penyimpanan dan Penanganan
Persediaan
f) Instalasi dan servis (lanjutan)
Klausul 5: Mampu Telusur Produk
Klausul 5 : Mampu Telusur Produk
http://e-report.alkes.kemkes.go.id/
Klausul 6: Penanganan Keluhan
Klausul 6 : Penanganan Keluhan
• Jika ditemukan produk yang rusak pada suatu bets maka harus
dipertimbangkan kemungkinan adanya kerusakan pada bets lain.
Rantai Penyimpanan
Pasokan Instalasi, Servis
dan Pemeliharaan
Kontrol
Mutu
Keluhan Komplikasi
Pelanggan Penyakit
Proses Pabrikan
Psikologi
Pasien &
Kecakapan Anatomi
Desain
Operator Alat
Klausul 6 : Penanganan Keluhan
Klausul 6 : Penanganan Keluhan
Sumber Keluhan
69
Klausul 6 : Penanganan Keluhan
INFORMASI UMUM YANG PENTING
Informasi meliputi: -
• Untuk memastikan apakah Keluhan
harus dilaporkan kepada Regulatory
Agency.
Deskripsi
• Timeline Pelaporan Kerugian.
Kejadian
Reaksi
Pasien
Alat yang Tindak Tanggal
dipakai & lanjut Diketahui
keterangan Distributor
Klausul 6 : Penanganan Keluhan
Mengapa kita harus menindaklanjuti keluhan?
Untuk memonitor
Untuk memastikan
kepuasan pelanggan /
keselamatan pasien
pasien
71
Klausul 6 : Penanganan Keluhan
Keluhan diterima
CAPA
72
Klausul 6 : Penanganan Keluhan
Klausul 7: Tindakan Perbaikan Keamanan
Lapangan / Field Safety Corrective Action
(FSCA)
Klausul 7 : Tindakan Perbaikan Keamanan Lapangan
FSCA
Distributor harus melaporkan semua inisiasi dan tindak lanjut FSCA kepada
pihak yang berwenang.
Pengembalian alat
Kesehatan kepada
pemilik produk atau modifikasi alat; pertukaran alat;
perwakilannya,
penarikan;
Didasarkan pada
Melibatkan Kecenderungan
Ditentukan oleh tingkat Resiko –
Manajemen Kerugian secara
Pemilik Produk Resiko yang Tidak
Perusahaan Global
Dapat Diterima
Klausul 7 : Tindakan Perbaikan Keamanan Lapangan
FSCA
Tahapan FSCA
Tahap Perencanaan dan Persiapan
Persiapkan materi tindakan lapangan dan Infokan semua negara dan otoritas peraturan
rencana pengerjaan. yang berlaku.
Tahap Pelaksanaan
Kelola catatan notifikasi pelanggan,
Distribusikan notifikasi tindakan lapangan
penempatan produk dan laporan status
kepada pelanggan yang terkena dampak.
terkini.
Fase Penyesuaian
Pantau notifikasi respon dan Pantau dan selesaikan Submit laporan akhir FSCA
koreksi pelanggan. penempatan produk. kepada pihak berwenang.
Fase Penutupan
Verifikasi surat penutup pihak Lakukan pengecekan
Catatan penutupan.
berwenang. efektivitas.
Klausul 8: Pengembalian/Retur Alat
Kesehatan
Klausul 8 : Pengembalian/Retur Alat Kesehatan
Semua produk yang kembali harus dipertimbangkan sebagai ‘tidak sesuai’ dan
segera dipisahkan dari barang layak jual
Semua produk yang dikembalikan harus sesuai prosedur penerimaan (klausul 4(b))
untuk memastikan hanya produk yang pantas yang dimasukkan kembali ke
inventaris barang layak jual
Produk yang ditolak harus dikarantina, untuk selanjutnya dimusnahkan
Klausul 9 : Pemusnahan Alat Kesehatan
Klausul 9 : Pemusnahan Alat Kesehatan
Penanggung jawab
Saksi saat pemusnahan
pemusnahan
Waspadai keberadaannya!
Klausul 10: Alat Kesehatan Ilegal dan Tidak
Memenuhi Syarat (TMS)
Klausul 10: Alat Kesehatan Ilegal dan Tidak
Memenuhi Syarat (TMS)
Klausul 10: Alat Kesehatan Ilegal dan Tidak
Memenuhi Syarat (TMS)
Klausul 11 : Audit Internal
Klausul 11 : Audit Internal
• Audit internal harus dilakukan oleh internal auditor yang resmi dan
terlatih untuk memastikan hasil bersifat objektif.
• Semua tindakan perbaikan yang diambil dari hasil audit harus
diimplementasikan dan efektif
• Semua catatan dari proses audit internal harus dipelihara.
Klausul 11 : Audit Internal
Klausul 11 : Audit Internal
Siapkan
Sebarkan Distribusikan
QA merencanakan perencanaan
jadwal yang perencanaan
jadwal audit audit dan
disetujui kepada
tetapkan nomor
Manajemen
audit
Simpan
semua
dokumen
Klausul 11 : Audit Internal
Wawancara
dengan
auditee
Tinjauan
dari
SOP/WI/QR
Klausul 11 : Audit Internal
Ketidaksesuaian Mayor
Contoh jenis
temuan Audit
Ketidaksesuaian Minor
Observasi
Klausul 11 : Audit Internal
Membuka Pertemuan
Penutupan Pertemuan
Klausul 12: Kajian Manajemen
Klausul 12 : Kajian Manajemen
Hasil dari Rapat Kajian Manajemen akan dipertimbangkan sebagai Output Kajian.
Output Kajian harus didokumentasikan di dalam notulen rapat Kajian Manajemen
• PAK dan Cabang PAK dapat menentukan kegiatan yang akan dilakukan oleh pihak ketiga
sesuai kebutuhan, kecuali kegiatan penyimpanan, dengan memastikan jenis kontrol yang
dapat dilakukan.
• Kontrak tertulis harus disepakati dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, yang
menjelaskan:
◦ Aktifitas yang akan dikerjakan oleh pihak ketiga dalam ruang lingkup peraturan yang berlaku
◦ Peran dan tanggung jawab dari PAK/Cabang PAK dan pihak ketiga
• Aktifitas yang dilakukan oleh pihak ketiga harus diaudit sebagai bagian dari program audit
Vendor/Supplier/Sub-Distributor
KESIMPULAN
KESIMPULAN