Dampak Korupsi Terhadap Penegakan Hukum
Dampak Korupsi Terhadap Penegakan Hukum
Hukum dan korupsi adalah dua hal yang sulit dipisahkan. Bahkan saat ini di
Indonesia lembaga penegak hukum justru menjadi sorotan karena ada banyak oknum
penegak hukum yang seharusnya menegakkan hukum, justru melakukan pelanggaran
hukum. Mereka melakukan korupsi dalam skala yang sangat luas dan merugikan negara
dalam jumlah yang sangat besar. Tidak sedikit oknum penegak hukum di Indonesia
yang pernah terjerat kasus korupsi. Mereka berasal dari institusi Kejaksaan, Pengadilan
hingga Kepolisian. Bukan hanya di level bawah, perilaku korupsi juga dilakukan sampai
pucuk pimpinan dalam institusi tersebut. Korupsi mempersulit proses penegakan hukum
oleh institusi hukum yang berwenang.
Hukum sebagai pilar untuk menekan laju pertumbuhan tindak pidana korupsi,
malah dijadikan sebagai salah satu sarana untuk mendapatkan uang yang banyak atau
dengan kata lain hukum dijadikan sebagai salah satu sarang dari perbuatan korupsi.
Misalkan ada salah satu anggota masyarakat yang membuat kasus kriminal
seperti, Seorang nenek yang ,mencuri singkong disekitar wilayah tanah salah sebuah
perusahaan, dengan alasan ia mencuri untuk mengambil beberapa buah singkong yang
akan ia masak dan nantinya akan ia makan bersama dengan seorang cucunya, nenek ini
adalah rakyat kecil dengan kedaan ekonomi yang sangat memprihatinkan. Ketika
perbuatannya itu diketahui oleh menejer dari perusahaan tersebut, ia merasa marah dan
menginginkan masalah ini diproses pada jalur hukum, maka sang nenek pun terseret
dalam jerat hukum karena menejer tersebut melaporkan sang nenek dengan tindakan
pencurian maka nenek tersebut harus menanggung perbuatannya itu sendiri di meja
hijau, ia di kenakan beberapa pasal dan dijatuhkan hukuman sesuai dengan
perbuatannya dan dikenakan denda pula.
Coba dipikirkan kembali nasib dari pada rakyat kecil yang untuk makan saja
sangat susah, tetapi saat mengalami proses di meja hukum sangat dipersulit, jika
dibandingkan dengan masyarakat dengan ekonomi tinggi yang mampu menyuap aparat
– aparat hukum untuk mendapat kelancaran dari proses hukum, dan tidak perlu diproses
lebih lanjut lagi. Penyuapan dalam kasus hukum telah menjadi realita yang kita ketahui
dizaman sekarang, pejabat – pejabat yang terseret dalam kasus korupsi masih mampu
mendapat keringanan dalam menjalani hukumannya, bagaimana dengan nasib rakyat
kecil.
Maka dampak dari korupsi akan membuat masyarakat kecil semakin tersisi
dimata hukum.
f. Merusak Moral
Dampak dari penegakan hukum yang tidak dilaksanakan dengan baik sesuai
dengan hukum akan menjadi kebiasaan masyarakat / warga Negara, merusak moral
karena penegakan hukum yang tidak adekuat sehingga mudah dikendalikan oleh hal –
hal yang mengarah pada sikap korupsi, penegakan hukum yang bisa dibeli, kerjasama
dalam usaha membenarkan yang salah dalam penegakan hukum, akan membuat moral
setiap orang menjadi rusak karena pemahaman – pemahan yang demikian.
Rumus Koruptor :
Keterangan :