BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Tabel Pengamatan

1. Analisis MgSO4

a. Kualitatif

Sampel Pereaksi Hasil reaksi

MgSO4 NaOH Terbentuk endapan putih
MgSO4 NH4Cl Terbentuk Kristal terbentuk

endapan putih
MgSO4 BaCl2 Terbentuk endapan putih
b. Kuantitatif

Volume
Pengukuran Indikator Hasil reaksi
awal akhir
Dinatrium EBT 50 mL 20 mL Peubahan warna

edetat biru
2. Analisis ZnO

a. Kualitatif

Sampel Pereaksi Hasil reaksi

ZnO - Warna kembali seperti

semula (putih)
ZnO HCl Terbentuk endapan
 putih
ZnO Kalium Heksacianoferat Perubahan warna

bening
b. Kuantitatif

Indikato Volume
Pengukuran Awal Akhir Hasil reaksi
r
Dinatrium EBT 100 mL 79,5 mL Perubahan warna

edetat biru.

B. Uraian Bahan

1. Aquadest (FI III, 1979 : 96)

Nama resmi : AQUA DESTILLATA

Nama lain : AIR SULING
Rumus molekul : H2O
Bobot molekul : 18,02
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau,
 dan tidak mempunyai rasa.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Sebagai pelarut
2. BaCl2 (FI III, 1979 :656)

Nama resmi : BARII CHLRIDUM

Nama lain : Barium klorida
Rumus molekul : BaCl2
Bobot molekul : 244,28
Pemerian : Hablur tidak berwarna
Kelarutan : Larut dalam 5 bagian air
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Sebagai pereaksi
3. HCl (FI III, 1979 : 53)

Nama resmi : ACIDUM HYDOCHLORIDUM

Nama lain : Asam klorida
Rumus molekul : HCl
Bobot molekul : 36,46
Pemerian : Cairan tidak berwarna, berasap, bau

merangsang, jika diencerkan dengan 2

bagian air , asap dan bau hilang.

Kelarutan : Larutan yang sangat encer masih bereaksi
dengan asam kuat terhadap kertas lakmus.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Sebagai zat tambahan
4. Indikator eriokrom (FI III, 1979 : 1159)

Nama resmi : HITAM MURDANT

Nama lain : Eriokrom si
Rumus molekul : C23H15Na
Bobot molekul : 461,38
Pemerian : Serbuk merah coklat
Kelarutan : Mudah larut dalam air, tidak larut dalam
etanol.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Sebagai indikator
5. MgSO4 (FI III, 1979 : 354)

Nama resmi : MAGNESII SULFAT

Nama lain : Magnesium sulfat
Rumus molekul : MgSO4
Bobot molekul : 246,47
Pemerian : Hablur tidak berwarna, tidak berbau, rasa

dingin, asin, dan pahit dalam udara kering

dan panas.
Kelarutan : Larut dalam 15 bagian air, agak sukar larut
dalam etanol (95%) P.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Sebagai pelarut
6. Natrium edetat (FI III, 1979 : 699)

Nama resmi : DINATRIUM EDETAT

Nama lain : Dinatrium etilen, dinatrium asetat
Rumus molekul : C10H14N2Na2O3. 2H2O
Bobot molekul : 372,24
Pemerian : Serbuk hablur putih, tidak berbau rasa agak

asam.
Kelarutan : Larut dalam 11 bagian air, sukar larut dalam
etanol (95%) P, praktis tidak larut dalam
kloroform P dan dalam eter P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Sebagai titran
7. Natrium Hidroksida (FI III, 1979 : 412)

Nama resmi : NATRII HYDROKSIDUM

Nama lain : Natrium hidroksida
Rumus molekul : NaOH
Bobot molekul : 40
Pemerian : Bentu batang, butiran, massa hablur atau

keeping, kering, keras, rapuh, dan

 menunjukkan susunan hablur putih, mudah

meleleh basa. sangat alkalis dan korosif.

Kelarutan : Larut dalam air dan dalam etanol (95%),
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Sebagai pereaksi
8. NH4Cl (FI III, 1979 : 87)

Nama resmi : AMMONII CHLORIDUM

Nama lain : Ammonium klorida, salmik
Rumus molekul : NH4Cl
Bobot molekul : 53,49
Pemerian : Serbuk putih atau hablur, putih tidak berbau

rasa asin dan dingin hidroskopik.

Kelarutan : Mudah larut dalam air dan gliserol P, lebih
mudah larut dalam air mendidih, sukar larut
dalam etanol.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Sebagai sampel
9. NH4OH (FI III, 1979 : 86)

Nama resmi : AMMONIA HIDROKSIDA

Nama lain : Amonium hidroksida
Rumus molekul : NH4OH
Bobot molekul : 35,05
Pemerian : Cairan jernih tidak berwarna, bau khas

menusuk kuat
Kelarutan : Mudah larut dalam air.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Sebagai zat tambahan
10. ZnO (FI III, 1979 : 636)

Nama resmi : ZINK

Nama lain : Seng oksida
Rumus molekul : ZnO
Bobot molekul : 81,38
Pemerian : Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih
 kekuningan, tidak berbau, tidak berasa,

lambat laun menyerap CO2 dari udara.

Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol
(95%) P, tidak dalam asam mineral encer dan
dalam larutan alkali hidroksida.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Sebagai sampel