DINAS PENDIDIKAN
Jalan Dr. RadjimanNo. 6 Telp. (022) 4264813Fax. (022) 4264881
Wisselboard (022) 42649 44, 42649 57, 426497 3
BANDLTNG (40171)
Pendidikan
Barat,
KA, M.Si.
Madya
rma
NIP. 122 198603 2 004
Tembusan:
1. Yth. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat;
2. Yth. Kepala BPKAD Provinsi Jawa Barat;
3. Yth. Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Barat;
4. Yth. Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat;
5. Yth. Para Kepala Bidang pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat;
6. Yth. Tim Pengelola BPMU pada Dinas Pendidikan Provinsi JawaBarat.
PEDOMAN
BANTUAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL (BPMU)
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN ANGGARAN 2020
(Lampiran Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 978/3545‐Set‐Disdik)
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
TAHUN 2020
PENGAI{TAR
Dalam rangka mencapai visi pembanglrxan Jawa Barat tatrun 2018-2020, misi pertarna
yang telah dirumuskan adalah Membangw Masyarakat Yang Berkualias dan Berdaya Saing.
Salah satu kebijakan strategis yang ditemprft dalam rangka mewujudkan misi tersebut adalah
dengan Peningkatan kualitas dan daya saing masyarakat Jawa Barat melalui pendidikan yang
unggul, terjmgkau, merata dan te{buka. Sa}ah satu progrem pembangtman pendidikan di
Jawa Barat yang tetah diranoang yaitu rnetratr"rri peningkatan dan perluasan sarana dan
kapasitas pendidikan dasar dan menengah yang disertai dengan program alokasi anggararl
pendidikan 20% dari APBD yang lebih efektif menuju penyelenggataan program
pendidikan Satis pada semuan jenjang SD/I,fl, SMP/IVITs, dan SMAA{A, SMK dan SLB,
dengan tetap melanjutkan paradigna penyelenggaran pembangunan pendidikan di Jawa
dengan lebih melibatkan peran dan partisipasi masyarakat dan Daeratr (Kabupaten/Kota).
Untuk mendukung program dan kegiatan tersebut maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat
menyelenggarakan pemberian biaya kepada Sekolah-sekolah, dengan mengacu pada
ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 32 Tahun 2011 (berikut perubahannya)
tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang bersumber Dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah. Pada jenjang Pendidikan menengah, pemberian dana
kepada sekolalr-sekolatr dilakukan melalui Kegiatan Pemberian Bantuan Pendidikan
Menengah Universal (BPMU) Provinsi, sebagai pendamping BOS Pusat, guna membantu
sekolah-sekolah memenuhi biaya operasional sekolah.
Dengan memperhatikan prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, dan tetap memperhatikan azas-azas tertib admistrasi,
efektif, efisien, transparan dan akuntabel, kepatutan dan saling percaya (mutual trust) maka
perlu disusun sebuah'?edoman Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPM[I) Provinsi
JawaBaratTahun 202A'.
Pedoman Bantuan Pendidikan Menengatr Universal (BPMU) Jenjang Pendidikan
Menengah Provinsi Jawa Barat Tahun 202A inl disusun untuk meqiadi acuan semua pihak
yang terkait dalam rangka perencanaan/penganggaftrn, pelaksanaan dan penatausahaan,
monitoring dan eveluasi, serta pelaporan dan pertanggungjawaban. Ucapan terima kasih
disarryaikan kepada semua pihak yang telah merancang dan menyelesaikan penyusunan
pedoman ini.
Semoga dapat memberikan manfaat bagi semuapihak.
24Marct2020
Provinsi Jawa Barat,
M.Si.
Madya
1221986032004
Pengantar ........................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................ ii
Deskripsi Program................................................................................................................ iii
A. Pengawasan ................................................................................................................... 10
B. Sanksi ............................................................................................................................. 10
Lampiran :
Format Usulan Pencairan BPMU........................................................................................... 12
Format Penggunaan Dana BPMU.......................................................................................... 22
Format Pelaporan BPMU....................................................................................................... 28
1. Nama Program
Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) Provinsi Jawa Barat
2. Pengertian
a. BPMU SMA/SMK/SLB Swasta dan MA Provinsi adalah program Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat berupa pemberian dana kepada SMA/SMK/SLB Swasta dan MA
dimana besarnya dana bantuan yang diterima sekolah dihitung berdasarkan jumlah
siswa masing-masing sekolah dikalikan satuan biaya (unit cost) bantuan;
b. Dana BPMU SMA/SMK/SLB Swasta dan MA Provinsi Jawa Barat adalah bantuan
dana untuk membantu sekolah menengah atas/madrasah aliyah/sekolah menengah
kejuruan dalam membantu memenuhi biaya operasional sekolah;
c. Dana BPMU SMA/SMK/SLB Swasta dan MA Provinsi Jawa Barat merupakan
Bantuan Hibah Uang untuk SMA/SMK/SLB Swasta dan MA Negeri dan Swasta yang
disalurkan dalam rangka menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan
Pemerintah Daerah di bidang pendidikan sesuai dengan kebutuhan dasar minimal
melalui kegiatan penyediaan aksesibilitas dan penguatan kelembagaan sekolah.
3. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Tujuan umum SMA/SMK/SLB Swasta dan MA Provinsi Di Jawa Barat adalah
mewujudkan layanan pendidikan SMA/SMK/SLB Swasta dan MA di Jawa Barat yang
bermutu, terjangkau, dan terbuka bagi semua, dalam mewujudkan Pendidikan
Menengah Universal (PMU).
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus BPMU SMA/SMK/SLB Swasta dan MA Provinsi di Jawa Barat
adalah :
1) Membantu biaya operasional sekolah;
2) Mengurangi angka putus sekolah siswa SMK/SMA/SLB dan MA;
3) Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) siswa SMK/SMA/SLB dan MA;
4) Mewujudkan keberpihakan pemerintah bagi siswa SMK/SMA/SLB dan MA;dengan
cara meringankan biaya sekolah;
5) Memberikan kesempatan bagi siswa SMK/SMA/SLB dan MA; untuk mendapatkan
layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu;
6. Persyaratan Penerima
Menyerahkan dokumen usulan permohonan calon penerima BPMU antara lain:
a. Surat permohonan calon penerima BPMU, yang memuat:
1) Maksud dan tujuan serta penggunaan belanja hibah;
2) Nama dan alamat lembaga pemohon belanja hibah;
3) Rencana penggunaan dana hibah BPMU.
b. Profil Sekolah/Madrasah;
c. Fotokopi KTP atas nama Ketua/Pimpinan organisasi;
d. Fotokopi Surat Keterangan Domisili;
e. Fotokopi Akta Notaris pendirian Lembaga/Yayasan;
f. Fotokopi Ijin Operasional;
g. Fotokopi Ijin pendirian atau Surat Keterangan Operasional Sekolah/Madrasah dari
Lembaga berwenang;
h. Daftar nominatif siswa sesuai Dapodikdasmen dan Emis;
7. Layanan Informasi
Tim Pengelola BPMU SMK/SMA/MA
Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan dan Bidang Pembinaan Sekolah
Menengah Atas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Jl. Dr. Rajiman No. 6 Bandung
Telp. : (022) 4264813
Fax. : (022) 4264881
Wisselbord : (022) 4264944, 4264957, 4264973
Email : bosdikmenjabar@gmail.com
A. Latar Belakang
Dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional berdasarkan UU Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab, diperlukan berbagai upaya kolaboratif baik antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan Masyarakat.
Pembangunan Sumber Daya Manusia merupakan prioritas seluruh elemen
pemerintahan dalam menyongsong abad-21, untuk itu Pemerintah daerah Provinsi Jawa
Barat pada tahun 2018-2023, memiliki visi yaitu Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir
Batin Dengan Inovasi Dan Kolaborasi. Salah satu penciri utama visi ini yaitu inovasi dan
kolaborasi. Adapun misi yang hendak dicapai oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat dalam hal pembangunan manusia yaitu Melahirkan Manusia yang berbudaya,
berkualitas, bahagia, dan produktif melalui peningkatan pelayanan publik yang inovatif.
Untuk merealisasikan hal tersebut, terdapat tiga strategi utama yang perlu
dilaksanakan yaitu Peningkatan Aksesibilitas, Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya
Saing, serta Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik. Penyelenggaraan
Pembangunan Sistem Pendidikan Nasional tersebut dilaksanakan pada setiap jalur, jenjang
dan satuan pendidikan, melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan pendidikan.
Jumlah siswa SMA/SMK/SLB di Jawa Barat seluruhnya berjumlah 1.744.086 siswa,
yang sekolah pada 4.806 SMA/SMK/SLB. Angka Partisipasi Kasar (APK) Jenjang
Sekolah Menengah di Jawa Barat menunjukan baru mencapai 81,25% pada tahun 2018.
Pangkal masalah rendahnya APK tersebut yang paling mendominasi adalah permasalahan
kondisi ekonomi masyarakat khususnya masyakarat tidak mampu yang merasakan bahwa
biaya pendidikan pada jenjang pendidikan menengah masih dirasakan memberatkan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sejak beberapa
tahun terakhir telah memberikan dukungan bantuan dana operasional kepada
SMA/SMK/SLB dan MA agar seluruh anak usia sekolah dapat mengakses pendidikan
pada SMK/SMA/SLB/MA di Jawa Barat.
Dukungan biaya operasional tersebut direalisasikan melalui Dana Hibah Bantuan
Pendidikan Menengah Universal (BPMU) yang merupakan salah satu program Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan mutu
pendidikan, dana hibah ini diberikan kepada SMA/SMK/SLB Swasta dan MA untuk
digunakan sebagai dukungan biaya operasional sekolah, sebagaimana Peraturan Gubernur
Provinsi Jawa Barat Nomor 79 Tahun 2019 tentang Penjabaran APBD TA.2020.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat
(Berita Negara tanggal 4 Juli 1950);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
C. Pengertian
Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) merupakan bantuan dana hibah
kepada SMA/SMK/SLB Swasta dan MA untuk digunakan sebagai dukungan biaya
operasional sekolah.
Dana hibah BPMU Tahun Anggaran 2020 dapat digunakan untuk honorarium Guru
Non PNS/Guru Tidak Tetap dan/atau Honor Tenaga Kependidikan yang belum dibayar
dari sumber dana lain di sekolah, dengan penggunaan sebagai berikut:
Kepala Sekolah/Madrasah membentuk tim pengelola dana hibah BPMU pada Tingkat
Sekolah/Madrasah dengan struktur sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah/Madrasah sebagai Ketua dan Penanggungjawab
2. Bendahara
3. Anggota terdiri dari :
a. 1 (satu) orang Guru;
b. 1 (satu) orang perwakilan orang tua Siswa yang disetujui oleh Komite
Sekolah/Madrasah;
c. 1 (satu) orang operator data Sekolah.
Tugas dan tanggungjawab Tim Pengelola BPMU Sekolah/Madrasah diantaranya:
1. Menyampaikan dokumen usulan calon penerima dana hibah BPMU;
2. Mengisi data sekolah pada Dapodikdasmen untuk SMA/SMK/SLB Swasta dan pada
EMIS untuk MA;
3. Menyampaikan dokumen usulan pencairan dana hibah BPMU;
4. Bersama-sama dengan Komite Sekolah/madrasah, mengidentifikasi siswa miskin untuk
pembebasan biaya sekolah;
5. Mengelola dana hibah BPMU secara bertanggungjawab sesuai dengan Petunjuk Teknis
Pelaksanaan BPMU Povinsi;
6. Bertanggungjawab secara moril, formal, dan material terhadap penggunaan dana di
sekolah/madrasah;
7. Melakukan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat;
8. Membuat dan menyampaikan laporan penggunaan dana hibah BPMU sesuai dengan
ketentuan pelaporan.
Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan dana hibah BPMU,
sekolah sebagai penerima dana hibah bertanggungjawab secara formal dan material atas
penggunaan belanja hibah yang diterimanya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Pembukuan
Sekolah membuat pembukuan dari dana hibah BPMU. Buku yang digunakan
adalah sebagai berikut:
a. Buku Kas Umum;
b. Buku Pembantu Kas;
c. Buku Pembantu Bank;
d. Buku Pembantu Pajak;
e. Register penutupan kas, dan
f. Berita acara pemeriksaan kas.
B. Tahapan Pelaporan
Laporan penggunaan belanja dana hibah BPMU mengacu pada Peraturan Gubernur
Jawa Barat Nomor 4 Tahun 2017, bahwa laporan disusun dengan sistematika, meliputi:
1. Surat pengantar yang ditujukan kepada Gubernur;
2. Laporan kegiatan, terdiri atas:
a. Pakta Integritas;
b. Latar belakang;
c. Maksud dan tujuan;
d. Ruang lingkup kegiatan;
Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilakukan dalam rangka pembinaan dan penyelesaian
masalah terhadap pelaksanaan dana hibah BPMU. Komponen yang dipantau dan dievaluasi
meliputi:
1. Rencana Penggunaan dana hibah BPMU;
2. Alokasi dana yang diterima sekolah penerima hibah BPMU;
3. Penggunaan dan pemanfaatan dana hibah BPMU;
4. Pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat;
5. Pertanggungjawaban keuangan;
6. Pelaporan.
Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
atau pihak lain yang berwenang .
A. Pengawasan
B. Sanksi
Hormat kami,
Kepala SMK/SMA/SLB/MA ………………….
Pemohon,
........................................
Tembusan:
Yth. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Barat
Nama : .............................
Jabatan : Kepala ............................
Bertindak untuk dan atas nama .......................... , Kab/Kota *) .........................
Alamat : ..........................................
Nomor KTP : ...........................................
Demikian pemyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab
serta tidak ada unsur paksaan dart pihak manapun.
Materai
Rp.6.000
............................................
No.
Belanja/Anggaran Volume/Uraian Dana (Rp) Keterangan
Kod
1 Belanja Operasi Personalia
1.1 Honorarium bulanan guru honorer
1.2 Honorarium kegiatan guru honorer
1.3 Honorarium bulanan Tenaga Kependidikan honorer
2 Belanja Operasi Non Personalia
2.2 Biaya pelaporan
Jumlah (Rp)
...............................................................
ANTARA
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DENGAN
KEPALA ..................................................
Kabupaten/Kota*) ................................
TAHUN ANGGARAN 20….
Pada hari ini, ... tanggal ... bulan ... tahun Dua Ribu ……………… masing- masing yaitu :
1. Nama : ...
NIP : ...
Jabatan : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Alamat : Jl. Dr. Radjiman No. 6 Bandung
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat berdasarkan
Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 955/Kep.119-Keu/2012 Tahun 2012 tanggal 5
Januari 2012 tentang Penunjukan Kuasa Penandatanganan Naskah Perjanjian Belanja
Hibah Daerah Kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah/Kepala Biro di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA ,
2. Nama : ...
Nomor KTP : ...
Jabatan : Kepala ...
Alamat : ...
bertindak untuk dan atas nama SMK/SMA/SLB/MA ... yang selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan Perjanjian Hibah Daerah berupa Uang dengan
ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
JUMLAH DAN TUJUAN HIBAH
(1) PIHAK PERTAMA memberikan dana hibah kepada PIHAK KEDUA berupa uang
sebesar Rp ...,- (... ) dengan perhitungan ... siswa x Rp ... ,-;
(2) PIHAK KEDUA menerima belanja hibah dari PIHAK PERTAMA berupa uang sebesar
Rp ...,- (... ) dengan perhitungan ... siswa x Rp ... ,-;
(4) Penggunaan dana hibah sebagaimana ayat (2) bertujuan untuk Peningkatan Aksesibilitas,
Pemerataan serta Peningkatan Mutu Pendidikan.
Pasal 2
PENCAIRAN DANA HIBAH
Pasal 3
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
(1) Membantu proses pencairan dana hibah apabila seluruh persyaratan dan kelengkapan
berkas pengajuan pencairan dana telah dipenuhi oleh PIHAK KEDUA;
(2) Menunda penyaluran belanja hibah apabila PIHAK KEDUA tidak/belum memenuhi
persyaratan yang ditetapkan;
(3) Melaksanakan evaluasi dan monitoring atas penggunaan dana hibah;
(4) Melakukan pemeriksaan atas penggunaan dana hibah.
Pasal 5
SANKSI
Pihak KEDUA yang melanggar Pasal.1 ayat (3), pasal 2 ayat (4) dan pasal 3 ayat (4) dapat
dikenakan sanksi administratif berupa peringatan tertulis, penundaan/penghentian
penyaluran dana hibah atau sanksi lain sesuai ketentuan perundang-undangan.
Pasal 6
LARANGAN
Bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dilarang untuk dilakukan pemotongan
oleh pihak manapun, dalam jumlah berapapun, untuk tujuan apapun. Dalam hal terjadi
pemotongan, maka pelakunya harus dilaporkan kepada yang berwajib dan diproses sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 7
LAIN-LAIN
(1) Naskah Perjanjian Belanja Hibah Daerah (NPHD) ini, dibuat rangkap 3 (tiga), lembar
pertama dan kedua masing-masing bermaterai cukup sehingga mempunyai kekuatan
hukum sama.
(2) Hal-hal lain yang belum tercantum dalam NPHD ini dapat diatur lebih lanjut dalam
Addendum.
Meterai 6.000
....................................... ........................................
NIP. .................................
KUITANSI
SUDAH TERIMA DARI : PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
BANYAKNYA UANG : Rp ...,-
UNTUK PEMBAYARAN : Belanja Dana Hibah BPMU (... siswa x Rp ...,-) untuk
SMK/SMA/SLB/MA ... , Kabupaten/Kota ....
TERBILANG :
Meterai
6000
.....................................................
1 rangkap
KUITANSI
SUDAH TERIMA DARI : PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
BANYAKNYA UANG : Rp ...,-
UNTUK PEMBAYARAN : Belanja Dana Hibah BPMU (... siswa x Rp ...,-) untuk
SMK/SMA/SLB/MA ... , Kabupaten/Kota ....
TERBILANG :
.....................................................
3 rangkap
Formulir BPMU-K2-a
Diisi
Diisi oleh oleh Sekolah,
Sekolah Dikirim
Dikirim ke ke CabangBPMU
Tim Manajemen DinasProvinsi
Pendidikan Provinsi Jawa Barat
DAFTAR SISWA
Nama Sekolah :
NPSN :
Alamat :
Kabupaten/Kota :
Kelahiran
No. NISN NAMA SISWA L/P Tingkat Keahlian
Tempat Tanggal
..............., ............... 20....
Kepala Sekolah,
………………………………………
NIP.
No. Nama Siswa NISN Nama Ayah Pekerjaan Penghasilan Nama Pekerjaan Penghasilan
Ayah Ayah (Rp.) Ibu Ibu Ibu (Rp.)
......................... .........................
Formulir BPMU-K3
Diisi oleh Bendahara
Disimpan di Sekolah
BUKU KAS UMUM
Nama Sekolah :
Desa/Kelurahan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Penerimaan (Rp) Pengel Saldo (Rp)
Jumlah
……………………………………… ………………………………………
NIP. NIP.
Formulir BPMU-K4
Diisi oleh Bendahara
Disimpan di Sekolah
BUKU PEMBANTU KAS
Bulan : ...................
Nama Sekolah :
Desa/Kelurahan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Penerimaan (Rp) Pengel Saldo (Rp)
Jumlah
……………………………………… ………………………………………
NIP. NIP.
Formulir BPMU-K5
Diisi oleh Bendahara
Disimpan di Sekolah
BUKU PEMBANTU BANK
Bulan : ...................
Nama Sekolah :
Desa/Kelurahan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Penerimaan (Rp) Pengel Saldo (Rp)
Jumlah
……………………………………… ………………………………………
NIP. NIP.
Formulir BPMU-K6
Diisi oleh Bendahara
Disimpan di Sekolah
BUKU PEMBANTU PAJAK
Bulan : ...................
Nama Sekolah :
Desa/Kelurahan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Penerimaan (Rp)
Pengeluaran
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Saldo (Rp)
PPN PPh 21 PPh 22 PPh 23 (Rp)
Jumlah
……………………………………… ………………………………………
NIP. NIP.
Nama Sekolah :
NPSN :
Alamat :
Kabupaten/Kota :
Jumlah Siswa :
Jumlah Dana BPMU Diterima :
No. Jumlah (Rp)
Belanja/Anggaran Keterangan
Kode Penerimaan Pengeluaran Saldo
1 Belanja Operasi Personalia
1.1 Honorarium bulanan guru honorer
1.2 Honorarium kegiatan guru honorer
1.3 Honorarium bulanan Tenaga Kependidikan honorer
2 Belanja Operasi Non Personalia
2.2 Biaya pelaporan
Jumlah (Rp)
Jumlah (Rp)
Hormat kami,
Yang membuat laporan,
............................................................
Tembusan:
Yth. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Nama :
Jabatan : Kepala SMK .................
Bertindak untuk dan atas nama SMK ................., Kabupaten .......
Alamat : ..............................
Nomor KTP : ..................................
Dengan ini, menyatakan dengan sebenarnya bahwa untuk memenuhi tujuan transparansi dan
akuntabilitas penggunaan dana belanja hibah Bantuan Pendidikan Menengah Universal :
1. Bertanggungjawab penuh baik formal maupun materiil atas penggunaan belanja hibah
yang telah diterima;
2. Telah menggunakan belanja hibah Tahun Anggaran 20…. sesuai dengan peruntukan
menurut Petunjuk Teknis Pelaksanaan BPMU yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat dan sesuai dengan Rencana Penggunaan Biaya BPMU;
3. Menyampaikan Laporan Penggunaan Dana Hibah;
4. Bersedia diaudit secara independen sesuai peraturan perundang-undangan.
Demikian pemyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta tidak
ada unsur paksaan dart pihak manapun.
Materai
Rp.6.000
...............................................................