Anda di halaman 1dari 38

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
Jalan Dr. RadjimanNo. 6 Telp. (022) 4264813Fax. (022) 4264881
Wisselboard (022) 42649 44, 42649 57, 426497 3
BANDLTNG (40171)

' Bandung, L4Marct2020

Nomor 3+e , tt'r, * Sot 9tldit Kepada Yth. :

Sifat 1. Para Kepala Cabang Dinas


Lampiran 1 (satu) eksemplar
Pendidikan Wilayah I s.d. XI[;
2. Kepala SMA-SMK-SLB-MA
Perihal Pedoman BPMU Tahun 2020.
Penerima BPMU Tahun 2020.
di
Tempat

Memperhatikan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 4 Tahun 2017


tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 34 Ta},ittn 2016
Tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan, Penatausahaan,
Pertanggungjawaban, Pelaporan Serta Monitoring Dan Evaluasi Belanja Hibah
Dan Belanja Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat, dan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 1
Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2019, kami sampaikan Pedoman Bantuan Pendidikan Menengah
Universal (BPMU) Tahun Anggaran 2020 sebagaimana terlampir, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Salinan file dokumen Pedoman Bantuan Pendidikan Menengah
Universal (BPMU) Tahun Anggaran 2020 dapat didownload secara daring
dengan alamat laman yang akan diberitahukan kemudian.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Pendidikan
Barat,

KA, M.Si.
Madya
rma
NIP. 122 198603 2 004

Tembusan:
1. Yth. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat;
2. Yth. Kepala BPKAD Provinsi Jawa Barat;
3. Yth. Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Barat;
4. Yth. Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat;
5. Yth. Para Kepala Bidang pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat;
6. Yth. Tim Pengelola BPMU pada Dinas Pendidikan Provinsi JawaBarat.
 

PEDOMAN 
BANTUAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL (BPMU)
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN ANGGARAN 2020
(Lampiran Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 978/3545‐Set‐Disdik)

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
TAHUN 2020
PENGAI{TAR

Dalam rangka mencapai visi pembanglrxan Jawa Barat tatrun 2018-2020, misi pertarna
yang telah dirumuskan adalah Membangw Masyarakat Yang Berkualias dan Berdaya Saing.
Salah satu kebijakan strategis yang ditemprft dalam rangka mewujudkan misi tersebut adalah
dengan Peningkatan kualitas dan daya saing masyarakat Jawa Barat melalui pendidikan yang
unggul, terjmgkau, merata dan te{buka. Sa}ah satu progrem pembangtman pendidikan di
Jawa Barat yang tetah diranoang yaitu rnetratr"rri peningkatan dan perluasan sarana dan
kapasitas pendidikan dasar dan menengah yang disertai dengan program alokasi anggararl
pendidikan 20% dari APBD yang lebih efektif menuju penyelenggataan program
pendidikan Satis pada semuan jenjang SD/I,fl, SMP/IVITs, dan SMAA{A, SMK dan SLB,
dengan tetap melanjutkan paradigna penyelenggaran pembangunan pendidikan di Jawa
dengan lebih melibatkan peran dan partisipasi masyarakat dan Daeratr (Kabupaten/Kota).
Untuk mendukung program dan kegiatan tersebut maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat
menyelenggarakan pemberian biaya kepada Sekolah-sekolah, dengan mengacu pada
ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 32 Tahun 2011 (berikut perubahannya)
tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang bersumber Dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah. Pada jenjang Pendidikan menengah, pemberian dana
kepada sekolalr-sekolatr dilakukan melalui Kegiatan Pemberian Bantuan Pendidikan
Menengah Universal (BPMU) Provinsi, sebagai pendamping BOS Pusat, guna membantu
sekolah-sekolah memenuhi biaya operasional sekolah.
Dengan memperhatikan prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, dan tetap memperhatikan azas-azas tertib admistrasi,
efektif, efisien, transparan dan akuntabel, kepatutan dan saling percaya (mutual trust) maka
perlu disusun sebuah'?edoman Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPM[I) Provinsi
JawaBaratTahun 202A'.
Pedoman Bantuan Pendidikan Menengatr Universal (BPMU) Jenjang Pendidikan
Menengah Provinsi Jawa Barat Tahun 202A inl disusun untuk meqiadi acuan semua pihak
yang terkait dalam rangka perencanaan/penganggaftrn, pelaksanaan dan penatausahaan,
monitoring dan eveluasi, serta pelaporan dan pertanggungjawaban. Ucapan terima kasih
disarryaikan kepada semua pihak yang telah merancang dan menyelesaikan penyusunan
pedoman ini.
Semoga dapat memberikan manfaat bagi semuapihak.

24Marct2020
Provinsi Jawa Barat,

M.Si.
Madya
1221986032004

Pedoman BPMU Pravinsi Jawa Barat Tahun 2020


DAFTAR ISI

Pengantar ........................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................ ii
Deskripsi Program................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1


B. Dasar Hukum .................................................................................................................. 1
C. Pengertian ....................................................................................................................... 2
D. Tujuan ........................................................................................................................... 2
E. Sasaran Program dan Besar Bantuan .............................................................................. 3
F. Persyaratan Penerima .................................................................................................... 3
G. Penolakan Dana Bantuan BPMU ................................................................................... 4

BAB II PENGGUNAAN DANA HIBAH BPMU ........................................................... 5

A. Honorarium Guru Non PNS/Guru Tidak Tetap .......................................................... 5


B. Honorarium Tenaga Kependidikan Honorer ............................................................... 5

BAB III PENGELOLA DANA HIBAH BPMU TINGKAT SEKOLAH/MADRASAH 6

BAB IV PELAPORAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN ............ 7

A. Dokumen Pelaporan dan Pertanggungjawaban Oleh Sekolah .................................... 7


B. Tahapan Pelaporan .................................................................................................... 8

BAB V PEMANTAUAN DAN EVALUASI .............................................................. 9

BAB VI PENGAWASAN DAN SANKSI .................................................................. 10

A. Pengawasan ................................................................................................................... 10
B. Sanksi ............................................................................................................................. 10

BAB VII PENUTUP ............................................................................................................ 11

Lampiran :
Format Usulan Pencairan BPMU........................................................................................... 12
Format Penggunaan Dana BPMU.......................................................................................... 22
Format Pelaporan BPMU....................................................................................................... 28

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 ii


DESKRIPSI PROGRAM :

1. Nama Program
Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) Provinsi Jawa Barat

2. Pengertian
a. BPMU SMA/SMK/SLB Swasta dan MA Provinsi adalah program Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat berupa pemberian dana kepada SMA/SMK/SLB Swasta dan MA
dimana besarnya dana bantuan yang diterima sekolah dihitung berdasarkan jumlah
siswa masing-masing sekolah dikalikan satuan biaya (unit cost) bantuan;
b. Dana BPMU SMA/SMK/SLB Swasta dan MA Provinsi Jawa Barat adalah bantuan
dana untuk membantu sekolah menengah atas/madrasah aliyah/sekolah menengah
kejuruan dalam membantu memenuhi biaya operasional sekolah;
c. Dana BPMU SMA/SMK/SLB Swasta dan MA Provinsi Jawa Barat merupakan
Bantuan Hibah Uang untuk SMA/SMK/SLB Swasta dan MA Negeri dan Swasta yang
disalurkan dalam rangka menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan
Pemerintah Daerah di bidang pendidikan sesuai dengan kebutuhan dasar minimal
melalui kegiatan penyediaan aksesibilitas dan penguatan kelembagaan sekolah.

3. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Tujuan umum SMA/SMK/SLB Swasta dan MA Provinsi Di Jawa Barat adalah
mewujudkan layanan pendidikan SMA/SMK/SLB Swasta dan MA di Jawa Barat yang
bermutu, terjangkau, dan terbuka bagi semua, dalam mewujudkan Pendidikan
Menengah Universal (PMU).

b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus BPMU SMA/SMK/SLB Swasta dan MA Provinsi di Jawa Barat
adalah :
1) Membantu biaya operasional sekolah;
2) Mengurangi angka putus sekolah siswa SMK/SMA/SLB dan MA;
3) Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) siswa SMK/SMA/SLB dan MA;
4) Mewujudkan keberpihakan pemerintah bagi siswa SMK/SMA/SLB dan MA;dengan
cara meringankan biaya sekolah;
5) Memberikan kesempatan bagi siswa SMK/SMA/SLB dan MA; untuk mendapatkan
layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu;

4. Sasaran dan Nilai Bantuan


Sasaran program adalah SMA/SMK/SLB Swasta dan MA di seluruh Provinsi Jawa
Barat. Besar bantuan per sekolah/madrasah diperhitungkan dari jumlah siswa, satuan biaya
adalah besaran satuan biaya per siswa per tahun. Bantuan yang diterima sekolah/madrasah
dihitung berdasarkan jumlah siswa per sekolah/madrasah dikalikan satuan biaya BPMU
SMA/SMK Swasta dan MA dengan proporsi Rp 550.000,- per siswa per tahun dan untuk
SLB Swasta 750.000,- per siswa per tahun.

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 iii


5. Pemanfaatan Dana
a. Honorarium Guru Honorer;
b. Honorarium Tenaga Kependidikan Honorer.
c. Belanja operasi non personalia.

6. Persyaratan Penerima
Menyerahkan dokumen usulan permohonan calon penerima BPMU antara lain:
a. Surat permohonan calon penerima BPMU, yang memuat:
1) Maksud dan tujuan serta penggunaan belanja hibah;
2) Nama dan alamat lembaga pemohon belanja hibah;
3) Rencana penggunaan dana hibah BPMU.
b. Profil Sekolah/Madrasah;
c. Fotokopi KTP atas nama Ketua/Pimpinan organisasi;
d. Fotokopi Surat Keterangan Domisili;
e. Fotokopi Akta Notaris pendirian Lembaga/Yayasan;
f. Fotokopi Ijin Operasional;
g. Fotokopi Ijin pendirian atau Surat Keterangan Operasional Sekolah/Madrasah dari
Lembaga berwenang;
h. Daftar nominatif siswa sesuai Dapodikdasmen dan Emis;

7. Layanan Informasi
Tim Pengelola BPMU SMK/SMA/MA
Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan dan Bidang Pembinaan Sekolah
Menengah Atas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Jl. Dr. Rajiman No. 6 Bandung
Telp. : (022) 4264813
Fax. : (022) 4264881
Wisselbord : (022) 4264944, 4264957, 4264973
Email : bosdikmenjabar@gmail.com

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 iv


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional berdasarkan UU Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab, diperlukan berbagai upaya kolaboratif baik antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan Masyarakat.
Pembangunan Sumber Daya Manusia merupakan prioritas seluruh elemen
pemerintahan dalam menyongsong abad-21, untuk itu Pemerintah daerah Provinsi Jawa
Barat pada tahun 2018-2023, memiliki visi yaitu Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir
Batin Dengan Inovasi Dan Kolaborasi. Salah satu penciri utama visi ini yaitu inovasi dan
kolaborasi. Adapun misi yang hendak dicapai oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat dalam hal pembangunan manusia yaitu Melahirkan Manusia yang berbudaya,
berkualitas, bahagia, dan produktif melalui peningkatan pelayanan publik yang inovatif.
Untuk merealisasikan hal tersebut, terdapat tiga strategi utama yang perlu
dilaksanakan yaitu Peningkatan Aksesibilitas, Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya
Saing, serta Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik. Penyelenggaraan
Pembangunan Sistem Pendidikan Nasional tersebut dilaksanakan pada setiap jalur, jenjang
dan satuan pendidikan, melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan pendidikan.
Jumlah siswa SMA/SMK/SLB di Jawa Barat seluruhnya berjumlah 1.744.086 siswa,
yang sekolah pada 4.806 SMA/SMK/SLB. Angka Partisipasi Kasar (APK) Jenjang
Sekolah Menengah di Jawa Barat menunjukan baru mencapai 81,25% pada tahun 2018.
Pangkal masalah rendahnya APK tersebut yang paling mendominasi adalah permasalahan
kondisi ekonomi masyarakat khususnya masyakarat tidak mampu yang merasakan bahwa
biaya pendidikan pada jenjang pendidikan menengah masih dirasakan memberatkan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sejak beberapa
tahun terakhir telah memberikan dukungan bantuan dana operasional kepada
SMA/SMK/SLB dan MA agar seluruh anak usia sekolah dapat mengakses pendidikan
pada SMK/SMA/SLB/MA di Jawa Barat.
Dukungan biaya operasional tersebut direalisasikan melalui Dana Hibah Bantuan
Pendidikan Menengah Universal (BPMU) yang merupakan salah satu program Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan mutu
pendidikan, dana hibah ini diberikan kepada SMA/SMK/SLB Swasta dan MA untuk
digunakan sebagai dukungan biaya operasional sekolah, sebagaimana Peraturan Gubernur
Provinsi Jawa Barat Nomor 79 Tahun 2019 tentang Penjabaran APBD TA.2020.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat
(Berita Negara tanggal 4 Juli 1950);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 1


3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
10. Permendagri Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga Atas Permendagri
nomor 32 tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial Yang
Bersumber dari APBD;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 119 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Pada Jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah;
12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan.;
13. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 4 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 34 Tahun 2016 Tentang Tata Cara
Penganggaran, Pelaksanaan, Penatausahaan, Pertanggungjawaban, Pelaporan Serta
Monitoring Dan Evaluasi Belanja Hibah Dan Belanja Bantuan Sosial Yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat;
14. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 79 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020.

C. Pengertian
Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) merupakan bantuan dana hibah
kepada SMA/SMK/SLB Swasta dan MA untuk digunakan sebagai dukungan biaya
operasional sekolah.

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 2


D. Tujuan
Tujuan pemberian hibah BPMU SMA/SMK/SLB Swasta dan MA di Jawa Barat
adalah meningkatkan layanan aksesibilitas, keterjangkauan, dan mutu pendidikan
SMK/SMA/SLB/MA di Jawa Barat.
Secara khusus tujuan BPMU di Jawa Barat adalah:
a. Membantu biaya operasional sekolah;
b. Mencegah putus sekolah;
c. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK);
d. Meringankan biaya sekolah dan membebaskan biaya sekolah bagi siswa yang
berasal dari Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM);

E. Sasaran Penerima dan Besaran Dana Hibah BPMU


1. Sasaran Penerima.
Sasaran penerima dana hibah BPMU adalah SMA/SMK/SLB Swasta dan MA di
Jawa Barat adalah :
a. Sekolah Menengah Atas yang diselenggarakan oleh masyarakat;
b. Sekolah Menengah Kejuruan yang diselenggarakan oleh masyarakat;
c. Sekolah Luar Biasa yang diselenggarakan oleh masyarakat;
d. Madrasah Aliyah yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat.

2. Besaran dana BPMU.


Besaran alokasi dana BPMU yang diberikan kepada Sekolah/Madrasah penerima
dihitung berdasarkan besaran satuan biaya dikalikan dengan jumlah peserta didik.
Satuan biaya tersebut adalah:
a. Rp 550.000,00 (lima ratus lima puluh ribu rupiah) per 1 (satu) orang Peserta Didik
SMA, SMK dan MA dalam 1 (satu) tahun;
b. Rp 750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) per 1 (satu) orang Peserta Didik
SLB dalam 1 (satu) tahun;
Jumlah Peserta Didik sebagaimana dimaksud berdasarkan data jumlah Peserta
Didik yang memiliki NISN pada Dapodik per tanggal 15 Desember 2018 dan atau data
Dapodik per tanggal 30 Januari 2019 untuk SMA, SMK dan SLB serta data dari
Kemenag untuk MA.

3. Pencairan dana BPMU.


Jumlah siswa yang digunakan untuk menghitung jumlah pencairan dana BPMU
dihitung setelah dilakukan verifikasi dengan ketentuan :
a. Jika data pada penjabaran APBD untuk BPMU TA.2020 lebih besar daripada hasil
verifikasi, maka pencairan menggunakan data hasil verifikasi;
b. Jika data pada penjabaran hibah BPMU TA.2019 lebih kecil daripada hasil
verifikasi, maka pencairan menggunakan data pada penjabaran APBD untuk hibah
BPMU TA.2020.

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 3


F. Persyaratan Penerima
1. Menyerahkan dokumen usulan permohonan calon penerima BPMU antara lain:
a. Surat permohonan calon penerima BPMU, yang memuat:
1) Maksud dan tujuan serta penggunaan belanja hibah;
2) Nama dan alamat lembaga pemohon belanja hibah;
3) Rencana penggunaan dana hibah BPMU.
b. Profil Sekolah/Madrasah;
c. Fotokopi KTP atas nama Ketua/Pimpinan organisasi;
d. Fotokopi Surat Keterangan Domisili;
e. Fotokopi Akta Notaris pendirian Lembaga/Yayasan;
f. Fotokopi Ijin Operasional;
g. Fotokopi Ijin pendirian atau Surat Keterangan Operasional Sekolah/Madrasah dari
Lembaga berwenang;
h. Daftar nominatif siswa sesuai Dapodikdasmen dan Emis;
2. Menyerahkan dokumen usulan permohonan pencairan belanja hibah BPMU antara lain:
a. Surat Permohonan pencairan belanja Hibah Uang;
b. Naskah Perjanjian Hibah Daerah;
c. Kwitansi/Tanda terima;
d. Pakta Integritas;
e. Rincian Penggunaan Dana Hibah;
f. Daftar nominatif siswa sesuai Dapodikdasmen dan Emis;
g. Daftar peserta didik yang berasal dari KETM;
h. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Ketua/Pimpinan Satuan Pendidikan;
i. Fotokopi Ijin Operasional;
j. Fotokopi Surat Pengesahan Lembaga/Yayasan;
k. Fotokopi Rekening Bank yang masih aktif atas nama lembaga;
l. Surat Keterangan Domisili yang masih berlaku dari Kelurahan/Desa setempat.

G. Penolakan Dana Hibah BPMU


Penerima dana hibah BPMU yang sudah tercantum pada penjabaran APBD, dapat
menolak dana hibah tersebut dengan cara tidak mengajukan usulan pencairan dan
membuat Surat Pernyataan Menolak disertai alasan yang jelas ditandatangani oleh Kepala
Sekolah diketahui oleh Ketua/Pengurus Yayasan.

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 4


BAB II
PENGGUNAAN DANA HIBAH BPMU

Dana hibah BPMU Tahun Anggaran 2020 dapat digunakan untuk :

A. Honorarium Guru Non PNS/Guru Tidak Tetap:


Honorarium untuk Guru Non PNS/Guru Tidak Tetap yang tidak didanai dari
sumber dana lain, dibayarkan antara lain untuk :
1. Honor bulanan untuk Guru Non PNS/Guru Tidak Tetap dalam pelaksanaan :
a. Mengajar mata pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang digunakan;
b. Pembinaan ekstrakurikuler pada kegiatan Pendidikan Karakter, Pendidikan
Kebangsaan, Pembinaan Kewirausahaan, Pembinaan penanggulangan
HIV/Narkoba dan Pembinaan penanggulangan kenakalan remaja/kriminalitas;
c. Honor Wali Kelas, Ketua Jurusan/Ketua Program Studi dan Kepala Lab.
2. Honor Kegiatan Guru Non PNS/Guru Tidak Tetap berupa :
a. Honor Pengawasan dan Pemeriksaan Hasil Ujian Sekolah dan Uji Kompetensi
Keahlian Praktek untuk SMK;
b. Honor Panitia Kegiatan Penerimaan Siwa Baru;
c. Honor Panitia/Penyelenggaraan Ujian Sekolah;

B. Honorarium Tenaga Kependidikan Honorer:


Diberikan sebagai honorarium bulanan tenaga kependidikan honorer yang belum
dibayar dari sumber pembiayaan lain, diberikan kepada :
1. Tenaga layanan administrasi/penatausahaan kegiatan sekolah/madrasah;
2. Tenaga layanan perpustakaan;
3. Tenaga layanan pembelajaran praktikum/ laboratorium;
4. Tenaga layanan umum (caraka, keamanan, kebersihan).

C. Belanja Operasi non Personalia:


Digunakan untuk keperluan pembelanjaan barang jasa yang belum dibayar dari
sumber pembiayaan lain, seperti untuk:
1. biaya pelaporan BPMU seperti untuk ATK, makan minum, transport mengantar
laporan dan pembiayaan pengelolaan BPMU lainnya yang relevan;
2. pembiayaan pembelajaran jarak jauh bagi guru dan siswa selama penanganan
wabah/bencana, seperti untuk biaya pembelian kuota internet; dan
3. untuk pembiayaan lainnya yang relevan dalam rangka mendukung peningkatan
kualitas pembelajaran.

Standar pembayaran honorarium disesuaikan dengan standar yang diberlakukan di


daerah dan satuan pendidikan dengan mempertimbangkan faktor keadilan dan beban
kinerja masing-masing guru atau tenaga kependidikan honorer. Honorarium diberikan
kepada guru honorer dan tenaga kependidikan honorer yang tercantum pada Surat
Keputusan Kepala Sekolah.

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 5


BAB III
PENGELOLA DANA HIBAH BPMU TINGKAT SEKOLAH/MADRASAH

Kepala Sekolah/Madrasah membentuk tim pengelola dana hibah BPMU pada Tingkat
Sekolah/Madrasah dengan struktur sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah/Madrasah sebagai Ketua dan Penanggungjawab
2. Bendahara
3. Anggota terdiri dari :
a. 1 (satu) orang Guru;
b. 1 (satu) orang perwakilan orang tua Siswa yang disetujui oleh Komite
Sekolah/Madrasah;
c. 1 (satu) orang operator data Sekolah.
Tugas dan tanggungjawab Tim Pengelola BPMU Sekolah/Madrasah diantaranya:
1. Menyampaikan dokumen usulan calon penerima dana hibah BPMU;
2. Mengisi data sekolah pada Dapodikdasmen untuk SMA/SMK/SLB Swasta dan pada
EMIS untuk MA;
3. Menyampaikan dokumen usulan pencairan dana hibah BPMU;
4. Bersama-sama dengan Komite Sekolah/madrasah, mengidentifikasi siswa miskin untuk
pembebasan biaya sekolah;
5. Mengelola dana hibah BPMU secara bertanggungjawab sesuai dengan Petunjuk Teknis
Pelaksanaan BPMU Povinsi;
6. Bertanggungjawab secara moril, formal, dan material terhadap penggunaan dana di
sekolah/madrasah;
7. Melakukan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat;
8. Membuat dan menyampaikan laporan penggunaan dana hibah BPMU sesuai dengan
ketentuan pelaporan.

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 6


BAB IV
PELAPORAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN

Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan dana hibah BPMU,
sekolah sebagai penerima dana hibah bertanggungjawab secara formal dan material atas
penggunaan belanja hibah yang diterimanya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

A. Dokumen Pelaporan dan Pertanggungjawaban Oleh Sekolah


1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
a. RKAS ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Komite Sekolah;
b. RKAS dibuat mengikuti Tahun Anggaran dan dapat dilakukan revisi pada awal
tahun pelajaran di sekolah;
c. RKAS dibuat mengacu kepada Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) sekolah dan
terintegrasi dengan sumber pendanaan lainnya yang dikelola di sekolah/madrasah;
d. RKAS dilengkapi dengan Rencana Penggunaan Dana BPMU.

2. Pembukuan
Sekolah membuat pembukuan dari dana hibah BPMU. Buku yang digunakan
adalah sebagai berikut:
a. Buku Kas Umum;
b. Buku Pembantu Kas;
c. Buku Pembantu Bank;
d. Buku Pembantu Pajak;
e. Register penutupan kas, dan
f. Berita acara pemeriksaan kas.

Dalam penggunaan pembukuan tersebut sekolah perlu memperhatikan hal-hal


sebagai berikut:
a. Pelaksanaan pencatatan Buku Kas Umum dan buku-buku pembantu ditandatangani
Kepala Sekolah dan Bendahara Sekolah.
b. Semua transaksi penerimaan dan pengeluaran dicatat dalam Buku Kas Umum dan
Buku Pembantu yang relevan sesuai dengan urutan tanggal kejadiannya.
c. Apabila bendahara meninggalkan tempat kedudukannya atau berhenti dari
jabatannya, Buku Kas Umum dan buku pembantunya serta bukti-bukti pengeluaran
harus diserah terimakan kepada pejabat yang baru dengan Berita Acara Serah
Terima.
d. Laporan pertanggungjawaban dibuat setiap semester dan ditandatangani oleh
Kepala Sekolah dan Bendahara Sekolah, dilengkapi dengan surat pernyataan
tanggung jawab yang menyatakan bahwa dana hibah BPMU yang diterima
dipertanggungjawabkan sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah. Bukti pengeluaran
yang sah (asli) disimpan di sekolah selaku penerima hibah.

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 7


3. Bukti Pengeluaran
a. Setiap transaksi pengeluaran harus didukung dengan bukti kuitansi dan bukti
pembayaran yang sah;
b. Bukti pembayaran honor/jasa mengikuti ketentuan yang berlaku;
c. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi materai yang cukup
sesuai dengan ketentuan bea materai. Untuk transaksi dengan nilai sampai Rp
250.000,- tidak dikenakan bea materai, sedang transaksi dengan nilai nominal di atas
Rp 250.000,- sampai dengan Rp 1.000.000,- dikenakan bea materai dengan tarif
sebesar Rp 3.000,- dan transaksi dengan nilai nominal lebih besar Rp 1.000.000,-
dikenakan bea materai dengan tarif sebesar Rp 6.000,-;
d. Uraian pembayaran dalam kuitansi harus jelas dan terinci sesuai dengan
peruntukannya;
e. Uraian tentang jenis barang/jasa yang dibayar dapat dipisah dalam bentuk faktur
sebagai lampiran kuitansi;
f. Setiap bukti pembayaran harus disetujui Kepala Sekolah dana lunas dibayar oleh
Bendahara;
g. Segala jenis bukti pengeluaran harus disimpan oleh bendahara BPMU sebagai bahan
bukti dan bahan laporan.
4. Arsip Data Keuangan
Seluruh arsip data keuangan, baik yang berupa laporan-laporan keuangan maupun
dokumen pendukungnya, disimpan dan ditata dengan rapi dalam urutan nomor dan
tanggal kejadiannya, serta disimpan di suatu tempat yang aman dan mudah untuk
ditemukan setiap saat.
5. Penyusunan Dokumen Pengelolaan BPMU yang harus ada di sekolah
a. Rencana Penggunaan Biaya;
b. Berita Acara Pemeriksaan Kas;
c. Register Penutupan Kas;
d. Buku Kas Umum;
e. Buku Pembantu Bank dilampiri Copy rekening bank;
f. Buku Pembantu Kas dilampiri bukti pembayaran yang sah;
g. Buku Pembantu Pajak dilampiri bukti pembayaran pajak;
h. Lampiran-lampiran antara lain :
1) SK Guru Non PNS/Guru Tidak Tetap;
2) Dokumen Pelaksanaan Kegiatan, Proposal, atau Panduan;
3) Arsip Dokumen Usulan Pencairan.

B. Tahapan Pelaporan
Laporan penggunaan belanja dana hibah BPMU mengacu pada Peraturan Gubernur
Jawa Barat Nomor 4 Tahun 2017, bahwa laporan disusun dengan sistematika, meliputi:
1. Surat pengantar yang ditujukan kepada Gubernur;
2. Laporan kegiatan, terdiri atas:
a. Pakta Integritas;
b. Latar belakang;
c. Maksud dan tujuan;
d. Ruang lingkup kegiatan;

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 8


e. Realisasi pelaksanaan kegiatan (termasuk jumlah siswa dari KETM yang
mendapat pembebasan biaya sekolah);
f. Daftar personalia pelaksana;
g. Penutup.
3. Laporan keuangan, meliputi:
c. Realisasi penerimaan hibah; dan
d. Realisasi pengunaan
Laporan penggunaan belanja dana hibah BPMU ditandatangani dan dibubuhi cap oleh
kepala sekolah disampaikan kepada Gubernur melalui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat.

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 9


BAB V
PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilakukan dalam rangka pembinaan dan penyelesaian
masalah terhadap pelaksanaan dana hibah BPMU. Komponen yang dipantau dan dievaluasi
meliputi:
1. Rencana Penggunaan dana hibah BPMU;
2. Alokasi dana yang diterima sekolah penerima hibah BPMU;
3. Penggunaan dan pemanfaatan dana hibah BPMU;
4. Pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat;
5. Pertanggungjawaban keuangan;
6. Pelaporan.

Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
atau pihak lain yang berwenang .

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 10


BAB VI
PENGAWASAN DAN SANKSI

A. Pengawasan

Pengawasan penggunaan dana Hibah BPMU meliputi pengawasan melekat,


pengawasan fungsional, dan pengawasan masyarakat.
1. Pengawasan Melekat yang dilakukan oleh pimpinan masing-masing instansi kepada
bawahannya baik di tingkat Provinsi, Cabang Dinas Pendidikan, maupun Sekolah.
2. Pengawasan Fungsional Internal oleh Inspektorat Provinsi dengan melakukan audit
sesuai dengan kebutuhan lembaga tersebut atau permintaan instansi yang akan diaudit.
3. Pengawasan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan
melakukan audit atas permintaan instansi yang akan diaudit.
4. Pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sesuai dengan kewenangan.
5. Pengawasan masyarakat dalam rangka transparasi pelaksanaan dana Hibah BPMU oleh
unsur masyarakat dan unit-unit pengaduan masyarakat yang terdapat di sekolah.
Apabila terdapat indikasi penyimpangan dalam pengelolaan BPMU, agar segera
dilaporkan kepada instansi pengawas fungsional atau lembaga berwenang lainnya.

B. Sanksi

Tim Pengelola BPMU di tingkat Sekolah, yang melanggar ketentuan sebagaimana


dimaksud dalam BAB III dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 11


BAB VII
PENUTUP

Pedoman Bantuan Pendidikan Menengah Universal Provinsi Jawa Barat ini


digunakan sebagai acuan dalam mengelola dan melaksanakan Dana Hibah BPMU
SMK/SMA/SLB Swasta dan MA baik pada tingkat Provinsi, Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah, maupun Sekolah, sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi manajemen dapat
dijalankan dengan baik dan benar.

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 12


LAMPIRAN I
FORMAT USULAN PENCAIRAN
BPMU

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 13


(KOP SEKOLAH)
........................, .............................. 20….

Nomor : ........................................................... Kepada Yth.


Lampiran : 1 (satu) berkas Gubernur Jawa Barat
Perihal : Permohonan Pencairan Belanja Melalui Kepala Dinas Pendidikan
Hibah dana hibah BPMU Tahun Provinsi Jawa Barat
Anggaran 20… di
Bandung

Bahwa berdasarkan Penjabaran dana Hibah Bantuan Pendidikan


Menengah Universal (BPMU) Tahun Anggaran 20…., bersama ini kami
mengajukan permohonan pencairan Dana hibah BPMU berupa uang
sebesar Rp .............. ,- (.........................) dengan perhitungan ..............
siswa x Rp .................., dengan rincian Rencana Penggunaan Biaya
sebagaimana terlampir.
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini kami sampaikan
persyaratan pencairan dana hibah sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa
Barat Nomor 4 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur
Jawa Barat Nomor 34 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penganggaran,
Pelaksanaan, Penatausahaan, Pertanggungjawaban, Pelaporan Serta
Monitoring Dan Evaluasi Belanja Hibah Dan Belanja Bantuan Sosial Yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Jawa
Barat.
Demikian permohonan kami, atas perkenan dan bantuan Bapak
diucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Kepala SMK/SMA/SLB/MA ………………….
Pemohon,

........................................

Tembusan:
Yth. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Barat

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 14


(KOP SEKOLAH)

PAKTA INTEGRITAS/SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB


BELANJA HIBAH UANG BPMU

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : .............................
Jabatan : Kepala ............................
Bertindak untuk dan atas nama .......................... , Kab/Kota *) .........................
Alamat : ..........................................
Nomor KTP : ...........................................

Dengan ini, menyatakan dengan sebenarnya bahwa untuk memenuhi tujuan


transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana hibah Bantuan Pendidikan
Menengah Universal, saya menyatakan:

1. Bahwa Saya menyetujui jumlah bantuan yang diberikan kepada Satuan


Pendidikan yang saya pimpin.
2. Apabila dikemudian hari karena satu dan lain hal, bantuan yang diterima pada
Satuan Pendidikan yang saya pimpin melebihi jumlah yang seharusnya diterima,
maka saya bersedia mengembalikannya kepada Kas Umum Daerah.
3. Bertanggungjawab penuh baik formal maupun materiil atas penggunaan belanja
hibah yang diterima;
4. Akan menggunakan dana hibah sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah dan
Rencana Penggunaan Biaya;
5. Menyampaikan Laporan Penggunaan Dana Hibah melalui Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat;
6. Bersedia dlaudit secara independen sesuai peraturan perundang-undangan.

Demikian pemyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab
serta tidak ada unsur paksaan dart pihak manapun.

.........................., ........................... 20….


Yang membuat pernyataan,

Materai
Rp.6.000

............................................

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 15


(KOP SEKOLAH)

RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (RPB)


HIBAH BANTUAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL
TAHUN ANGGARAN 20……

Nama Sekolah : .......................................


Npsn : .......................................
Alamat : .......................................
Kab/Kota : .......................................
Jumlah Siswa : .......................................
Dana hibah BPMU : Rp .................................

No.
Belanja/Anggaran Volume/Uraian Dana (Rp) Keterangan
Kod
1 Belanja Operasi Personalia
1.1 Honorarium bulanan guru honorer
1.2 Honorarium kegiatan guru honorer
1.3 Honorarium bulanan Tenaga Kependidikan honorer
2 Belanja Operasi Non Personalia
2.2 Biaya pelaporan
Jumlah (Rp)

....................... , ...... 20…..


Kepala............................,

...............................................................

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 16


NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NPHD)
BANTUAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL (BPMU)

ANTARA
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DENGAN
KEPALA ..................................................
Kabupaten/Kota*) ................................
TAHUN ANGGARAN 20….

................ (nomor Disdik Provinsi)


Nomor :
................ (nomor sekolah)

Pada hari ini, ... tanggal ... bulan ... tahun Dua Ribu ……………… masing- masing yaitu :

1. Nama : ...
NIP : ...
Jabatan : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Alamat : Jl. Dr. Radjiman No. 6 Bandung

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat berdasarkan
Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 955/Kep.119-Keu/2012 Tahun 2012 tanggal 5
Januari 2012 tentang Penunjukan Kuasa Penandatanganan Naskah Perjanjian Belanja
Hibah Daerah Kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah/Kepala Biro di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA ,

2. Nama : ...
Nomor KTP : ...
Jabatan : Kepala ...
Alamat : ...
bertindak untuk dan atas nama SMK/SMA/SLB/MA ... yang selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.

Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan Perjanjian Hibah Daerah berupa Uang dengan
ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
JUMLAH DAN TUJUAN HIBAH

(1) PIHAK PERTAMA memberikan dana hibah kepada PIHAK KEDUA berupa uang
sebesar Rp ...,- (... ) dengan perhitungan ... siswa x Rp ... ,-;
(2) PIHAK KEDUA menerima belanja hibah dari PIHAK PERTAMA berupa uang sebesar
Rp ...,- (... ) dengan perhitungan ... siswa x Rp ... ,-;

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 17


(3) Dana Hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipergunakan untuk untuk mendukung
belanja operasional sekolah sesuai dengan Rencana Penggunaan Dana Hibah/Proposal
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari naskah perjanjian belanja hibah
daerah ini, meliputi:
No.
Belanja/Anggaran Volume/Uraian Dana (Rp) Keterangan
Kod
1 Belanja Operasi Personalia
1.1 Honorarium bulanan guru honorer
1.2 Honorarium kegiatan guru honorer
1.3 Honorarium bulanan Tenaga Kependidikan honorer
2 Belanja Operasi Non Personalia
2.2 Biaya pelaporan
Jumlah (Rp)

(4) Penggunaan dana hibah sebagaimana ayat (2) bertujuan untuk Peningkatan Aksesibilitas,
Pemerataan serta Peningkatan Mutu Pendidikan.

Pasal 2
PENCAIRAN DANA HIBAH

(1). PIHAK KEDUA mengajukan permohonan pencairan kepada PIHAK PERTAMA,


dengan dilampiri:
a. Naskah Perjanjian Hibah Daerah;
b. Rencana Penggunaan Dana Hibah;
c. Foto copy Rekening Bank;
d. Pakta Integritas/Surat Pernyataan Tanggung Jawab;
e. Kuitansi rangkap 4 (empat) bermaterai cukup;
f. Foto copy Kartu Tanda Penduduk ketua/pimpinan penerima hibah;
g. Ijin Operasional lembaga;
h. Surat Keterangan Domisili;
(2). Belanja hibah sebagaimana dimaksud pada pasal 1 ayat (1) dibayarkan melalui
pemindah bukuan dari Rekening Kas Umum Daerah Provinsi Jawa Barat ke Rekening
Bank bjb atas nama ... selaku PIHAK KEDUA dengan ....
(3). PIHAK KEDUA dilarang mengalihkan dana hibah yang diterima kepada pihak lain.
(4). PIHAK KEDUA setelah menerima pencairan belanja hibah dari PIHAK PERTAMA,
segera melaksanakan kegiatan dengan berpedoman pada Rencana Penggunaan Belanja
Hibah/Proposal dan peraturan perundang-undangan.

Pasal 3
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

(1) Menandatangani Pakta Integritas/Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja Hibah.


(2) Menggunakan dana hibah sesuai dengan peruntukan yang telah ditentukan.

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 18


(3) Membuat dan menyampaikan Laporan Penggunaan Dana Hibah kepada Gubernur
melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, 1 (satu) bulan setelah kegiatan selesai,
atau paling lambat tanggal 10 (sepuluh) Januari tahun anggaran berikutnya.
(4) Apabila sampai akhir kegiatan masih terdapat sisa dana hibah atau menerima dana lebih
dari perhitungan yang ditentukan, PIHAK KEDUA berkewajiban mengembalikan dana
ke Kas Umum Daerah Provinsi Jawa Barat dengan Nomor Rekening 001.021.0238361
dan menyerahkan bukti setorannya kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

(1) Membantu proses pencairan dana hibah apabila seluruh persyaratan dan kelengkapan
berkas pengajuan pencairan dana telah dipenuhi oleh PIHAK KEDUA;
(2) Menunda penyaluran belanja hibah apabila PIHAK KEDUA tidak/belum memenuhi
persyaratan yang ditetapkan;
(3) Melaksanakan evaluasi dan monitoring atas penggunaan dana hibah;
(4) Melakukan pemeriksaan atas penggunaan dana hibah.

Pasal 5
SANKSI

Pihak KEDUA yang melanggar Pasal.1 ayat (3), pasal 2 ayat (4) dan pasal 3 ayat (4) dapat
dikenakan sanksi administratif berupa peringatan tertulis, penundaan/penghentian
penyaluran dana hibah atau sanksi lain sesuai ketentuan perundang-undangan.

Pasal 6
LARANGAN

Bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dilarang untuk dilakukan pemotongan
oleh pihak manapun, dalam jumlah berapapun, untuk tujuan apapun. Dalam hal terjadi
pemotongan, maka pelakunya harus dilaporkan kepada yang berwajib dan diproses sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 7
LAIN-LAIN

(1) Naskah Perjanjian Belanja Hibah Daerah (NPHD) ini, dibuat rangkap 3 (tiga), lembar
pertama dan kedua masing-masing bermaterai cukup sehingga mempunyai kekuatan
hukum sama.
(2) Hal-hal lain yang belum tercantum dalam NPHD ini dapat diatur lebih lanjut dalam
Addendum.

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 19


PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

Meterai 6.000

....................................... ........................................
NIP. .................................

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 20


Kuitansi Penerimaan Dana hibah BPMU

KUITANSI
SUDAH TERIMA DARI : PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
BANYAKNYA UANG : Rp ...,-
UNTUK PEMBAYARAN : Belanja Dana Hibah BPMU (... siswa x Rp ...,-) untuk
SMK/SMA/SLB/MA ... , Kabupaten/Kota ....

TERBILANG :

..., ..................................... 20….


Yang Menerima Uang,
Kepala .........................................

Meterai
6000

.....................................................
1 rangkap

KUITANSI
SUDAH TERIMA DARI : PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
BANYAKNYA UANG : Rp ...,-
UNTUK PEMBAYARAN : Belanja Dana Hibah BPMU (... siswa x Rp ...,-) untuk
SMK/SMA/SLB/MA ... , Kabupaten/Kota ....

TERBILANG :

..., ..................................... 20…..


Yang Menerima Uang,
Kepala .........................................

.....................................................

3 rangkap

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 21


Daftar Siswa (Format K2-a)

Formulir BPMU-K2-a
Diisi
Diisi oleh oleh Sekolah,
Sekolah Dikirim
Dikirim ke ke CabangBPMU
Tim Manajemen DinasProvinsi
Pendidikan Provinsi Jawa Barat

DAFTAR SISWA

Nama Sekolah : 
NPSN : 
Alamat : 
Kabupaten/Kota : 
Kelahiran
No. NISN NAMA SISWA L/P Tingkat Keahlian
Tempat Tanggal

..............., ............... 20....
Kepala Sekolah,

………………………………………
NIP.

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 22


Daftar Siswa yang berasal dari Keluarga Ekonomi Tidak Mampu

No. Nama Siswa NISN Nama Ayah Pekerjaan Penghasilan Nama Pekerjaan Penghasilan
Ayah Ayah (Rp.) Ibu Ibu Ibu (Rp.)

Kepala Sekolah Komite Sekolah


......................., .......................,

......................... .........................

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 23


LAMPIRAN II
FORMAT PENGGUNAAN DANA
HIBAH BPMU

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 24


Buku Kas Umum (Format K3)

Formulir BPMU-K3
Diisi oleh Bendahara
Disimpan di Sekolah
BUKU KAS UMUM
Nama Sekolah :
Desa/Kelurahan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Penerimaan (Rp) Pengel Saldo (Rp)

Jumlah

Menyetujui : ................., ........................................


Kepala Sekolah, Bendahara,

……………………………………… ………………………………………
NIP. NIP.

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 25


Buku Pembantu Kas (Format K4)

Formulir BPMU-K4
Diisi oleh Bendahara
Disimpan di Sekolah
BUKU PEMBANTU KAS
Bulan : ...................
Nama Sekolah :
Desa/Kelurahan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Penerimaan (Rp) Pengel Saldo (Rp)

Jumlah

Menyetujui : ................., ........................................


Kepala Sekolah, Bendahara,

……………………………………… ………………………………………
NIP. NIP.

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 26


Buku Pembantu Bank (Format K5)

Formulir BPMU-K5
Diisi oleh Bendahara
Disimpan di Sekolah
BUKU PEMBANTU BANK
Bulan : ...................
Nama Sekolah :
Desa/Kelurahan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Penerimaan (Rp) Pengel Saldo (Rp)

Jumlah

Menyetujui : ................., ........................................


Kepala Sekolah, Bendahara,

……………………………………… ………………………………………
NIP. NIP.

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 27


Buku Pembantu Pajak (Format K6)

Formulir BPMU-K6
Diisi oleh Bendahara
Disimpan di Sekolah
BUKU PEMBANTU PAJAK
Bulan : ...................
Nama Sekolah :
Desa/Kelurahan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Penerimaan (Rp)
Pengeluaran
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Saldo (Rp)
PPN PPh 21 PPh 22 PPh 23 (Rp)

Jumlah

Menyetujui : ................., ........................................


Kepala Sekolah, Bendahara,

……………………………………… ………………………………………
NIP. NIP.

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 28


Formulir BPMU-K8
Diisi oleh Sekolah Dikirim ke
Tim Manajemen BPMU Provinsi

REKAPITULASI REALISASI PENGGUNAAN DANA BPMU


PENGGUNAAN BULAN :.......................................

Nama Sekolah :
NPSN :
Alamat :
Kabupaten/Kota :
Jumlah Siswa :
Jumlah Dana BPMU Diterima :
No. Jumlah (Rp)
Belanja/Anggaran Keterangan
Kode Penerimaan Pengeluaran Saldo
1 Belanja Operasi Personalia
1.1 Honorarium bulanan guru honorer
1.2 Honorarium kegiatan guru honorer
1.3 Honorarium bulanan Tenaga Kependidikan honorer
2 Belanja Operasi Non Personalia
2.2 Biaya pelaporan
Jumlah (Rp)
Jumlah (Rp)

Mengetahui : Menyetujui : ......................., ..................


Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah, Bendahara,

…………………………… …………………………… …………………………


NIP. NIP.

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 29


LAMPIRAN III
FORMAT PELAPORAN BPMU

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 30


(KOP SEKOLAH)
....................., ... 20….

Nomor : Kepada Yth.


Lampiran : 1 (satu) berkas Gubernur Jawa Barat
Perihal : Laporan Penggunaan dana hibah Melalui Kepala Dinas Pendidikan
BPMU Tahun 20…. Provinsi Jawa Barat
di
Bandung

Sesuai dengan mekanisme yang harus dilaksanakan dalam pengelolaan


dana hibah BPMU, kami sampaikan laporan ringkas mengenai Penggunaan
Dana hibah BPMU sebagai dengan dokumen berikut :
1. Pakta Integritas Penggunaan Dana
2. Rekapitulasi Penggunaan Dana hibah BPMU
3. Dokumen Pertanggungjawaban Penggunaan Dana hibah BPMU

Demikian kami sampaikan, atas bantuannya diucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Yang membuat laporan,

............................................................

Tembusan:
Yth. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 31


(KOP SEKOLAH)

PAKTA INTEGRITAS/SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB


PENGGUNAAN BELANJA HIBAH UANG

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
Jabatan : Kepala SMK .................
Bertindak untuk dan atas nama SMK ................., Kabupaten .......
Alamat : ..............................
Nomor KTP : ..................................

Dengan ini, menyatakan dengan sebenarnya bahwa untuk memenuhi tujuan transparansi dan
akuntabilitas penggunaan dana belanja hibah Bantuan Pendidikan Menengah Universal :
1. Bertanggungjawab penuh baik formal maupun materiil atas penggunaan belanja hibah
yang telah diterima;
2. Telah menggunakan belanja hibah Tahun Anggaran 20…. sesuai dengan peruntukan
menurut Petunjuk Teknis Pelaksanaan BPMU yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat dan sesuai dengan Rencana Penggunaan Biaya BPMU;
3. Menyampaikan Laporan Penggunaan Dana Hibah;
4. Bersedia diaudit secara independen sesuai peraturan perundang-undangan.

Demikian pemyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta tidak
ada unsur paksaan dart pihak manapun.

....................... , ... 20….


Yang membuat pernyataan,

Materai
Rp.6.000

...............................................................

Pedoman BPMU Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 32

Anda mungkin juga menyukai