Anda di halaman 1dari 14

PROFESIONAL | TEPERCAYA | TERBUKA

Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu

PANDUAN VISITASI DARING


SEKOLAH/MADRASAH
TAHUN 2020

BADAN AKREDITASI NASIONAL


SEKOLAH/MADRASAH

BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH


Kompleks
BADAN Kemendikbud
AKREDITASI Gedung
NASIONAL F Lantai 2
SEKOLAH/MADRASAH
PROVINSI JAWA TIMRU
Jl. RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan 12001
Telepon & Fax (021) 75914887
Laman:Jl. bansm.kemdikbud.go.id
Indragiri 62 Surabaya
Surel: sekretariat.bansm@kemdikbud.go.id
2020
2020
PANDUAN VISITASI DARING S.M TAHUN 2020

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas berkat dan karunia-Nya, kami
telah menyelesaikan Panduan Visitasi Daring Sasaran Pilot Project
IASP2020 Tahun 2020. Panduan ini berisi: (1) Pendahuluan, (2) Dasar
Kebijakan, (3) Mekanisme Visitasi Akreditasi, (4) Langkah Asesor saat
Visitasi daring, dan (5) Penutup.
Visitasi daring Sasaran Pilot Project IASP2020 pada tahun 2020
dilaksanakan untuk 679 S/M diwilayah Provinsi Jawa Timur dengan
melibatkan 322 asesor.
Diharap panduan ini dapat memberikan informasi terkait teknis
pelaksanaan kegiatan visitasi daring tahun 2020 sehingga berjalan lancar
dan tujuan dapat tercapai.
Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan bantuan BAN-
S/M serta menyampaikan selamat bertugas kepada Tim Asesor. Kami
berharap kepada pihak sekolah/madrasah sasaran untuk dapat
memberikan data/informasi secara jujur sesuai kondisi riil yang ada di
sekolahnya.

Surabaya, 20 November 2020


Badan Akreditasi Nasional
Sekolah/Madrasah
Provinsi Jawa Timur
Ketua,

Prof. Dr. Roesminingsih, MPd.

BAN-S/M 2020 |1
PANDUAN VISITASI DARING S.M TAHUN 2020

DAFTAR ISI

A. Pendahuluan......................................................................................3
B. Dasar Kebijakan.................................................................................4
C. Mekanisme Visitasi Akreditasi............................................................6
1. BAN-S/M Provinsi.........................................................................6
2. Asesor Sekolah/Madrasah ............................................................7
3. Sekolah/Madrasah Sasaran Akreditasi 2020 ...................................8
 Tabel 1. Personal/responden S/M saat Visitasi Daring......................8
D. Langkah Asesor saat Visitasi Daring...................................................9
 Gambar 1. Langkah Kegiatan Asesor Saat Visitasi Daring...............11
E. Penutup............................................................................................11
Lampiran................................................................................................12
 Tabel 2. Jadwal Kegiatan Visitasi Daring Sekolah/Madrasah..........12

BAN-S/M 2020 |2
PANDUAN VISITASI DARING S.M TAHUN 2020

A. Pendahuluan

Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) telah


menetapkan kebijakan reformasi sistem akreditasi sekolah/madrasah
sebagai wujud introspeksi setelah 20 tahun implementasi sistem
akreditasi yang berjalan. Penyelenggaraan akreditasi sekolah/madrasah
selama ini belum optimal berkontribusi efektif terhadap proses
penjaminan mutu dan peningkatan mutu pendidikan. Akreditasi
sekolah/madrasah sebagai bentuk penjaminan mutu eksternal
seharusnya dapat mendukung proses penjaminan mutu dan peningkatan
mutu pendidikan melalui penerapan sistem penjaminan mutu internal
yang dilakukan oleh satuan pendidikan.
Selain kebijakan reformasi sistem akreditasi, BAN-S/M juga telah
mengembangkan perangkat akreditasi baru yakni Instrumen Akreditasi
Satuan Pendidikan (IASP) yang akan mulai dimplementasikan mulai
tahun 2020. Perangkat akreditasi baru ini selanjutnya dikenal dengan
nama IASP- 2020.
Proses akreditasi membutuhkan asesor yang memiliki kompetensi
tertentu disesuaikan dengan Sekolah/Madrasah yang akan diakreditasi.
Asesor harus memiliki sikap dan kepribadian yang terpuji, pemahaman
tentang nilai-nilai ke-Indonesiaan, penguasaan perangkat akreditasi
IASP2020, memiliki keterampilan menggunakan perangkat lunak dan
juga harus memiliki kemampuan yang memadai. Asesor juga harus
memiliki tanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan hasil visitasi dan
melaporkannya secara objektif kepada BAN-S/M.
Visitasi adalah kunjungan ke satuan pendidikan yang dilakukan oleh
tim asesor guna mengumpulkan data untuk keperluan penilaian
kelayakan satuan pendidikan. Secara umum terdapat 4 (empat) prinsip
visitasi yakni: (1) EFEKTIF, yakni mampu menjaring data terkait kinerja
satuan pendidikan secara cermat, obyektif, dan akuntabel. Oleh sebab
itu asesor diharapkan mampu membuat pertanyaan-pertanyaan yang
efektif;(2) EFISIEN, yakni dibatasi pada hal-hal yang substansi, namun
dapat memberikan gambaran yang utuh dan bermakna terkait kinerja
satuan pendidikan. Oleh sebab itu sebaiknya Asesor membatasi
pertanyaan basa basi; (3) OBJEKTIF, yakni data dan informasi yang
BAN-S/M 2020 | 3
PANDUAN VISITASI DARING S.M TAHUN 2020

diperoleh dapat diamati dan terukur sebagai dasar untuk memberikan


nilai pada sejumlah butir indikator capaian kinerja satuan pendidikan.
Konsisten menggali sesuai dengan butir pernyataan; (4) MANDIRI, yakni
mendorong satuan pendidikan untuk memberikan bukti kinerja
berdasarkan kondisi riil atau fakta yang sebenarnya dalam rangka
pemberdayaan satuan pendidikan.
Tujuan dilaksanakannya visitasi adalah (1) melakukan penggalian
data dengan teknik telaah dokumen, observasi, dan wawancara guna
mengecek kesesuaian (verifikasi), memastikan kebenaran (validasi), dan
meminta penjelasan (klarifikasi) berdasarkan bukti-bukti kinerja yang
disiapkan oleh pihak satuan pendidikan; (2) memberikan judgment nilai
kinerja untuk penentuan kelayakan satuan Pendidikan; dan (3)
memberikan rekomendasi untuk perbaikan, pengembangan/peningkatan
mutu kepada satuan pendidikan.
Dalam masa pandemik Covid-19 saat ini, maka visitasi (asesmen
lapangan) dilaksanakan secara daring. Adapun rasional dilakukannya
visitasi secara daring adalah sebagai berikut:
1. Visitasi secara langsung datang ke Sekolah/Madrasah tidak mungkin
dilakukan dalam waktu dekat karena adanya kebijakan pemerintah
untuk mencegah penyebaran COVID-19, terutama terkait physical
distancing dan pembatasan penggunaan transportasi dalam rangka
pencegahan penyebaran COVID -19.
2. Saat ini teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memadai
untuk memfasilitasi dilakukannya visitasi daring.
3. Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, baik asesor maupun
Sekolah/Madrasah telah mampu menggunakan TIK khususnya
terkait dengan kegiatan visitasi daring pada Sekolah/Madrasah.

B. Dasar Kebijakan

Visitasi akreditasi yang dilaksanakan secara daring (online) mengacu


ke beberapa regulasi berikut ini.
1. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun
2020 tentang Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease
(COVID-19) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
BAN-S/M 2020 |4
PANDUAN VISITASI DARING S.M TAHUN 2020

2. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun


2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) pada
Satuan Pendidikan.
3. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun
2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa
Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).
4. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran Secara Daring dan
Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona
Virus Disease (COVID- 19).
5. Surat Edaran MenpanRB Nomor 50 Tahun 2020 tentang Perubahan
Kedua Atas Surat Edaran MenpanRB Nomor 19 Tahun 2020 tentang
Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam Upaya
Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan Instansi
Pemerintah.
6. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia, Nomor 03/KB/2020, Nomor 612 Tahun 2020, Nomor
HK.01.08/Menkes/502/2020, Nomor 119/4536/SJ, Tentang
Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam
Negeri Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor
HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 Tahun 2020 Tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran
2020/2021 Dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
7. Buku Pedoman Akreditasi Sekolah/Madrasah 2020 dan Prosedur
Operasional Standar (POS) Pelaksanaan Akreditasi
Sekolah/Madrasah tahun 2020.

BAN-S/M 2020 |5
PANDUAN VISITASI DARING S.M TAHUN 2020

C. Mekanisme Visitasi Akreditasi

Mengacu pada tujuan visitasi dan dasar kebijakan dilaksanakannya


visitasi akreditasi secara daring, maka diperlukan panduan visitasi daring
yang bertujuan untuk memberikan arahan/petunjuk kepada asesor BAN-
S/M dalam melaksanakan visitasi daring Sekolah/Madrasah tahun 2020.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pihak dalam visitasi
daring ini adalah:

1. BAN-S/M Provinsi

a. BAN-SM Provinsi menyampaikan jadwal pelaksanaan akreditasi


kepada Sekolah/Madrasah dan Asesor
b. BAN-SM Provinsi mengeluarkan surat tugas kepada asesor untuk
melaksanakan assesmen kecukupan DIA dan visitasi ke
Sekolah/Madrasah
c. BAN-SM Provinsi mengorganisir pelaksanaan visitasi daring dan
media yang digunakan dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Tim IT BAN-S/M Provinsi (sebagai Host) mengorganisasikan zoom
meetings untuk keperluan Asesor melakukan penggalian data:
a) Telaah dokumen
b) Wawancara
c) Observasi non-pembelajaran Asesor akan dijadikan Co-Host
2) Khusus untuk sesi observasi pembelajaran di kelas, BAN-SM
Provinsi menyampaikan kepada Sekolah/Madrasah agar
menyiapkan room meeting (Zoom, Webex, Google Meet atau
lainnya) dan tautan dibagikan kepada Tim Asesor. Asesor
dijadikan Co-Host.
3) BAN-S/M Provinsi meminta kepada Sekolah/Madrasah agar
petugas pemberi data atau responden yang disiapkan diberi
kode untuk mempermudah kerja Asesor.

Misalnya: Kode_Nama Responden

(Kode: KS: Kepala S/M; Kode: WKS: Wakil Kepala


S/M; G: Guru; TAS: Tenaga Administrasi Sekolah; S:
Siswa; KO: Komite Sekolah)
BAN-S/M 2020 | 6
PANDUAN VISITASI DARING S.M TAHUN 2020

2. Asesor Sekolah/Madrasah

a. Jumlah asesor dalam 1 (satu) tim yang bertugas untuk satu S/M
sebanyak 2 (dua) orang asesor, yakni asesor 1 (sebagai ketua) dan
asesor 2 (sebagai anggota).
b. Setiap tim asesor mengakreditasi S/M sesuai penugasan yang
ditetapkan oleh BAN-S/M Provinsi.
c. Sebelum melakukan visitasi daring, maka asesor perlu melakukan
hal-hal sebagai berikut:
1) Mencari informasi tentang profil dan kondisi satuan pendidikan
melalui isian IASP dalam Sispena, website, dan/atau media sosial
milik satuan pendidikan yang akan divisitasi. Data/informasi
tersebut dapat dilihat pada SISPENA menggunakan Log in Asesor.
2) Mengidentifikasi fasilitas jaringan internet yang akan digunakan
S/M. Apakah jaringan internet di lokasi S/M yang akan
dikunjungi (visit) cukup memadai/stabil untuk melakukan
interaksi daring.
3) Menginformasikan kepada pihak S/M terkait fasilitas daring yang
akan digunakan.
4) Menyampaikan kepada pihak S/M untuk mempersiapkan
dokumen terkait akreditasi.
5) Menyampaikan pihak-pihak yang perlu dihadirkan pada saat
visitasi daring.
6) Meminta informasi terkait jumlah siswa, nama mata pelajaran,
guru yang mengajar, dan tingkatan kelas yang akan diobservasi
pada kegiatan proses pembelajaran daring
d. Asesor melakukan penggalian data melalui observasi, wawancara,
dan telaah dokumen sesuai IASP 2020. Asesor meng-input penilaian
akreditasi melalui SISPENA

BAN-S/M 2020 |7
PANDUAN VISITASI DARING S.M TAHUN 2020

3. Sekolah/Madrasah

a. Sebelum visitasi daring, S/M diharuskan mengisi IASP dan


mengunggah dokumen yang diperlukan untuk kegiatan akreditasi
melalui SISPENA.
b. S/M yang akan divisitasi harus menyiapkan personal yang akan
memberikan data/informasi kepada asesor. Adapun personal
tersebut meliputi unsur-unsur sebagai berikut Tabel 1:
Tabel 1. Personal/responden S/M saat Visitasi Daring

SMP/MTs
No Unsur SD/MI dan SMK SLB
SMA/MA

1 Kepala Sekolah/Madrasah 1 1 1 1

2 Wakil Kepala Sekolah/Madrasah 0 1 1 1

3 Ketua Program/Kompetensi Keahlian 0 0 1 0

4 Ketua Bursa Kerja Khusus (BKK) 0 0 1 0

5 Guru Kelas/Mapel 5 3 3 3

6 Guru Kejuruan 0 0 1 0

7 Guru Bimbingan Konseling 0 1 1 0

8 Tenaga Kependidikan/Administrasi 1 1 1 1

9 Rombongan Belajar (KBM) 2 2 2 2

Ketua dan/atau anggota Komite Sekolah/Madrasah


10 1 1 1 1
atau orang tua/wali

11 Alumni 0 0 1 0
Pemangku Kepentingan/Pengguna Lulusan/Dunia
12 0 0 1 0
Kerja
13 Tenaga Ahli/Terapis/Psikolog 0 0 0 1

Jumlah 10 10 15 10

c. Mempersiapkan fasilitas jaringan internet yang memadai dan stabil


untuk digunakan selama visitasi daring.
d. Memastikan seluruh dokumen baik fisik maupun digital telah
disiapkan untuk kepentingan akreditasi.
e. Memenuhi semua ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan
oleh BAN-S/M.
f. Memberikan data/informasi sesuai yang diminta oleh Tim Asesor
dengan jujur sesuai kondisi riil S/M.

BAN-S/M 2020 |8
PANDUAN VISITASI DARING S.M TAHUN 2020

D. Langkah Asesor saat Visitasi Daring

Saat melakukan visitasi daring ke S/M, asesor perlu memperhatikan


langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mencermati dan menelaah IASP2020 sehingga memahami IASP
secara menyeluruh
2. Membaca dokumen atau data lainnya tentang profil S/M yang akan
divisitasi, sehingga mendapat gambaran seperti apa kondisi S/M
berapa siswanya, berapa gurunya, seperti apa kira-kira fasilitas yang
dimiliki, seperti apa proses pembelajaran yang terjadi, ke mana
lulusan sekolah tersebut dan sebagainya. Data/informasi tersebut
dapat dilihat pada isian IASP2020 pada SISPENA dan juga sumber
informasi lainnya, misalnya laman web/media sosial
sekolah/madrasah.
3. Merancang jadwal dan agenda visitasi. Panduan dari BAN-S/M
merupakan contoh yang perlu disesuaikan dengan kondisi sekolah
dan data yang ingin digali. Dalam menyusun jadwal skenario
tersebut harus dipertimbangkan efektivitas hasil dan efisiensi waktu.
4. Melakukan visitasi daring untuk menggali data dengan
menggunakan jadwal-skenario yang telah disusun, dengan catatan
dapat diubah ketika situasi memerlukan.
5. Masing-masing asesor mengisi nilai visitasi individu; dan Ketua Tim
Asesor mengisi nilai kelompok hasil visitasi daring pada aplikasi
Sispena.
6. Setelah selesai pengisian nilai untuk semua butir, tim asesor (ketua
dan anggota) melakukan diskusi untuk membuat rekomendasi.
Rekomendasi harus spesifik, doable (dapat dikerjakan S/M), dapat
mengatasi masalah yang dihadapi S/M, dan tidak menimbulkan
masalah lain di kemudian hari.

7. Ketua Tim Asesor mengunggah 10 (sepuluh) foto dokumentasi hasil


visitasi daring berupa a) 4 (empat) foto sarana dan prasarana; b) 4
(empat) foto kegiatan sekolah; c) 1 (satu) foto kegiatan temu awal
(daring), dan d) 1 (satu) foto kegiatan temu akhir (daring), pada
aplikasi SISPENA. Foto (a) dan (b) diperoleh dari S/M dengan

BAN-S/M 2020 |9
PANDUAN VISITASI DARING S.M TAHUN 2020

ketentuan foto terbaru dan foto kegiatan sekolah sebelum pandemi


Covid-19. Foto (c) dan (d) diperoleh saat visitasi daring dilakukan.
8. Ketua Tim Asesor meng-input berita acara dan pakta integritas
melalui aplikasi SISPENA.
9. Tim asesor telah melaksanakan tugas visitasi daring dan
melaporkannya kepada BAN-S/M dan BAN-S/M Provinsi.

Langkah-langkah di atas digambarkan dalam diagram alir Gambar 1


berikut ini:

Asesor mencermati, menelaah, dan memahami makna IASP2020 dengan baik

Asesor membaca dokumen/data tentang S/M pada SISPENA melalui log in asesor

Asesor merancang jadwal dan agenda visitasi daring

Asesor melakukan visitasi daring dengan jadwal-skenario yang telah disusun

Masing-masing asesor mengisi nilai visitasi individu; dan Ketua Tim Asesor mengisi
nilai kelompok hasil visitasi daring pada aplikasi Sispena

Tim Asesor (ketua dan anggota) melakukan diskusi untuk membuat


rekomendasi hasil visitasi.

BAN-S/M 2020 | 10
PANDUAN VISITASI DARING S.M TAHUN 2020

Ketua Tim Asesor mengunggah 10 (sepuluh) foto dokumentasi hasil visitasi daring.

Ketua Tim Asesor meng-input berita acara dan pakta integritas


melalui aplikasi SISPENA

Tim Asesor telah menyelesaikan tugas dan melaporkannya kepada BAN-S/M dan
BAN-S/M Provinsi

Gambar 1. Langkah Kegiatan Asesor Saat Visitasi Daring

Visitasi daring dapat dilaksanakan melalui online video meeting


(Zoom, Google Meet, Webex Cisco, Skype atau platform virtual meeting
lainnya) yang disepakati antara Tim Asesor dengan S/M. Agenda kegiatan
dibuat lebih sederhana dengan memfokuskan kegiatan pada penggalian
data/informasi terkait dengan kinerja S/M yang dikunjungi sebagaimana
ditunjukkan pada Tabel 2 (terlampir).

E. Penutup

Setelah melaksanakan visitasi daring untuk S/M tahun 2020, maka


asesor melaporkan hasil pekerjaannya kepada BAN-S/M dan BAN-S/M
Provinsi.

BAN-S/M 2020 | 11
PANDUAN VISITASI DARING TAHUN 2020

Lampiran 1.
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Visitasi Daring Sekolah/Madrasah

WAKTU SESI KEGIATAN DAN METODE PIHAK YANG TERLIBAT


HARI PERTAMA
Pembukaan Kegiatan Tim Asesor menyampaikan maksud, tujuan dan Tim Asesor, Pimpinan S/M dan
08.00-08.15
Visitasi Daring teknis visitasi daring Tim Akreditasi S/M
08.15-08.30 Persiapan Breakout Tim IT BAN-S/M Provinsi

1. Presentasi singkat Kepala S/M tentang


Profil Singkat S/M Tim Asesor, Pimpinan S/M (Kepala
Sesi dengan Unsur 2. Penggalian data Butir IASP2020 terkait
08.30-10.00 dan Wakil Kepala S/M), Manager
Pimpinan S/M dengan Pimpinan S/M
Akademik, dan Ketua Yayasan S/M
Metode : Wawancara dan Telaah Dokumen
Penggalian data Butir IASP2020 yang terkait
Sesi dengan (middle) dengan Administrasi Sekolah, Perpustakaan, Tim Asesor, Tenaga Kependidikan,
10.15-12.00 Manajemen di S/M Laboratorium, dsb. Kepala Laboratorium, Kepala
dan Tenaga Perpustakaan
Kependidikan Metode : Wawancara dan Telaah Dokumen
12.00-13.00 ISTIRAHAT, SHOLAT, DAN MAKAN
Penggalian data Butir IASP2020 yang
terkait dengan Guru Tim Asesor, 4-5 orang Guru S/M
13.00-14.30 Sesi dengan Guru dari kelas/tingkat yang berbeda
Metode : Wawancara dan Telaah Dokumen termasuk guru BK.

BAN-S/M 2020 | 12
PANDUAN VISITASI DARING TAHUN 2020

Penggalian data Butir IASP2020 yang


Sesi dengan orang terkait dengan orang tua/komite Tim Asesor dan Orang tua siswa
14.30-16.00
tua/komite (komite sekolah)
Metode : Wawancara dan Telaah Dokumen

WAKTU SESI KEGIATAN DAN METODE PIHAK YANG TERLIBAT


HARI KEDUA
Penggalian data Butir IASP2020 yang terkait
Sesi dengan guru dan
dengan Guru, Siswa, dan Proses Pembelajaran Guru dan siswa (dalam 2 (dua) kelas
08.00-10.00 siswa (Observasi pada
pembelajaran daring)
2 Kelas Daring)
Metode : Observasi Kelas

Penggalian data Butir IASP2020 yang terkait


Diambil 10 (siswa) dari tiap-tiap kelas
dengan Siswa
10.00-12.00 Sesi dengan Siswa daring sehingga total 20 (dua puluh)
siswa.
Metode : Wawancara

12.00-13.00 ISTIRAHAT, SHOLAT, DAN MAKAN


Menginput nilai ke SISPENA: mengisi nilai
Kerja mandiri Tim
13.00-15.00 individu dan kelompok, rekomendasi hasil Tim Asesor
asesor
akreditasi dan berita acara akreditasi.

Penutupan Kegiatan Ketua Tim Asesor menyampaikan ucapan terima Tim Asesor, Pimpinan S/M dan
15.00–15.30
Visitasi kasih. Tim Akreditasi S/M

BAN-S/M 2020 | 13

Anda mungkin juga menyukai