Sambutan Dr. Muhammad Zain, M.

Ag

Alhamdulillah, Website Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah kembali

hadir menyajikan beragam informasi dan berita-berita aktual.

Kita sedang memasuki era revolusi industri 4.0 Era disrupsi. Era keberlimpahan
informasi. Sisi lain, kita juga masih berada pada masa pandemi Covid-19 yang mencekam.
Fenomena Post-Truth, hoaks, dan perlawanan terhadap ilmu pengetahuan yang baku
juga menyeruak.

Pada saat yang sama, peserta didik kita adalah generasi Z yang friendly dengan
gadget. Pada umumnya, mereka terkonek dengan internet (IoT). Mereka belajar dan
tumbuh dengan caranya sendiri (search of identity).

Tantangan kita semakin kompleks dan rumit. Kita harus bekerja extra ordinary. Guru
dan tenaga kependidikan, Kepala Madrasah, pengawas, praktisi pendidikan harus tampil
gigih untuk menyapa dan melayani peserta didik. Tugas karakter (akhlak) baik siswa.

Guru harus membuat siswa ketagihan belajar dan sadar literasi. Literasi dalam artian
membaca, literasi numerasi, literasi sains, literasi sosial-budaya, literasi digital, dan
literasi agama.

Oleh karenanya, guru dan kita semua harus meningkatkan kapasitas diri kita masing-
masing. Kita harus familiar dengan budaya digital, Big Data, Computational Thinking,
Blended Learning, Google Classroom, Instagram, Facebook , tik tok, dll. Bukankah average
is over, yang biasa-biasa saja sudah berakhir ( game over )?.

Siswa membutuhkan guru kreatif yang thinking out of the box. Berpikir berbeda dan di
luar kotak. Guru hebat yang memiliki passion dan empathy. Guru inspiratif yang mengajar
dengan cinta. Sebab, di mana pun, kita hanya bisa belajar dari orang yang kita cintai (J.W.
von Goethe).

Semoga kita bisa mewujudkan “Guru Hebat, Siswa Cerdas, Madrasah Bermartabat”.
Amin.