Anda di halaman 1dari 4

TERVALIDASI / TIDAK TERVALIDASI

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2019/2020


PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN

Mata Kuliah : Farmakoterapi I


Hari dan Tanggal : Sabtu, 21 Maret 2020
Sifat Ujian :Take home
Program Studi/Semester : Farmasi/ VI
Alokasi Waktu : 30 menit
Dosen Penguji : 1. Nisa Najwa Rokhmah M.Farm., Apt
2.
3.

Nama Mahasiswa : Chelsy Diana Natalia Benu


NPM : 066117257

Kelas : G Farmasi 2017


Tanda Tangan :

SOAL TIPE ESSAY: Nisa Najwa Rokhmah M.Farm., Apt

INSTRUKSI PENGERJAAN : Jawablah soal di bawah ini dengan jelas

1. Arin seorang perempuan berusia 18 tahun berasal dari kota Yogya dan baru sebulan ini menyukai
makanan pedas. Pagi ini ia mengalami BAB dengan frekuensi 8x dalam sehari dengan konsistensi
feses yang agak lunak dan berair. Ia memutuskan untuk memeriksakan dirinya ke klinik terdekat
karena merasa lemas. Selama diare Airin tetap mengkonsumsi makanan dengan menu seperti
biasa yang terdiri dari nasi, sayuran, dan lauk daging, namun dengan porsi yang lebih sedikit
Data laboratorium

Tekanan darah: 115/70 mmHg

Suhu tubuh: 38,5oC

Diagnosis: diare

Pertanyaan

a. Pemeriksaan laboratorium apa yang saudara sarankan untuk penegakan diagnosis? Jelaskan!
Jawab: Untuk mengetahui penyebab diare maka dianjurkan untuk melakukan cek feses
dengan cek WBC, RBC, parasit, bakteri.

b. Terapi farmakologis apa yang saudara sarankan? Tuliskan kegunaan masing-masing obat,
frekuensi dan durasi penggunaannya!
Jawab:
 Pemberian obat golongan adsorben yaitu loperamid, untuk mengurangi frekuensi
BAB ( pengobatan awal diare )
 Pemberian oralit, untuk mencegah adanya dehidrasi akibat kekurangan cairan dan
sebagai pengganti elektrolit yang hilang pada proses BAB
 Pemberian parasetamol untuk menurunkan demam akibat diare

c. Terapi non farmakologis apa yang saudara sarankan?


 Mencuci tangan sebelum makan, mencuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi
menggunakan sabun dan air yang mengalir
 Disarankan untuk mengurangi/tidak mengkonsumsi makanan pedas dan asam yang
dapat merangsang pergerakan usus
 Disarankan untuk makan makanan yang lunak dan mudah diserap oleh pencernaan (
bubur/tim)
 Sesekali makan makanan yang mengandung bakteri lactobacillus (yoghurt)
 Minum air minimal 8 gelas untuk menghindari dehidrasi
 Mengkonsumsi makanan rendah serat
 Konsumsi makanan dan minuman yang bersih dan matang.

d. Gambarkan algoritma penata laksanaan terapi diare dan sertakan sumbernya!


Jawab: Algoritma Diare by Dipiro
2. Bapak Karno adalah seorang perokok berat yang menyukai makanan berlemak dan gorengan.
Semalam ia mengeluh kepada istrinya kesulitan tidur, karena rasa nyeri yang sangat di bagian
perut sehingga tidak bisa tidur dengan posisi telentang. Ia memutuskan menggunakan antasida
karena merasa gejala yang muncul serupa dengan gejala mag yang ia alami sekitar 1 bulan yang
lalu. Setelah beberapa jam kemudian, Pak Karno merasakan rasa panas yang cukup menganggu
di bagian dada hingga ke leher namun berangsur membaik. Pagi ini ia memutuskan ke dokter
karena gejala yang dialami semalam kembali muncul

Riwayat penyakit: tukak lambung 1 bulan yang lalu

BB: 89 kg

TB: 160 cm

Tekanan darah: 125/70 mmHg

Suhu tubuh: 37.5oC

Pertanyaan

a. Menurut anda gejala yang dialami Bapak Karno mengarah pada penyakit apa? Jelaskan
gejala apa saja yang mendukung anda untuk menyimpulkan Bapak Karno mengalami
penyakit tersebut!
Jawab: Penyakit GERD, karena gejala yang dialaminya yaitu:
 Nyeri di bagian perut
 Obesitas
 Kesulitan tidur
 Rasa panas di bagian dada hingga leher
 Rasa nyeri yang sangat di bagian perut sehingga tidak bisa tidur dengan
posisi terlentang

b. Apakah ada kaitan antara penyakit yang muncul saat ini dengan riwayat penyakit tukak
lambung sebelumya?
Jawab: Ada, karena memiliki gejala yang hampir sama

c. Terapi farmakologis apa yang saudara sarankan? Tuliskan kegunaan masing-masing obat,
frekuensi dan durasi penggunaannya!
Terapi farmakologis:
 Omeprazole, 20 gram ( obat golongan PPI )
Kegunaan: Untuk mengurangi produksi asam di dalam lambung
Frekuensi: 2x sehari
Durasi: 7-10 hari

d. Jika bapak Karno kemudian mengalami tukak lambung saat pengobatan dengan terapi
farmakologis yang sedang anda berikan, apakah anda akan tetap menyarankan penggunaan
antasida? Jelaskan!
Jawab: Tidak, karena ditakutkan akan menimbulkan gejala-gejala yang lainnya yang dapat
memperparah pasien (Pak Karno)
e. Pemeriksaan laboratorium apa yang dapat mendukung penegakan diagnosis dokter dalam
kasus Bapak Karno?
Jawab: Untuk mengetahuinya yaitu dengan pemeriksaan laboratorium:
 Elektrokardiogram (EKG)
 Gastroskopi
 Manometri esophagus
 Foto rontgen OMD
 Pengukuran tingkat keasaman ( ph ) kerongkongan

f. Berdasarkan kondisi Bapak Karno faktor resiko apa yang dapat memperparah kondisi
penyakitnya?
 Merokok
 Makan makanan yang mengandung lemak tinggi
 Minum kopi (kafein) atau alkohol
 Makan dalam porsi besar dan cepat

Anda mungkin juga menyukai