Anda di halaman 1dari 5

TUGAS GSLC PDM 25 November 2019

1. Perancangan Procedural
Kelebihan:

- Milestone diperlihatkan dengan jelas yang memudahkan dalam manajemen


proyek
- SSAD merupakan pendekatan visual, ini membuat metode ini mudah dimengerti
oleh pengguna atau programmer.
- Penggunaan analisis grafis dan tool seperti DFD menjadikan SSAD menjadikan
bagus untuk digunakan.
- SSAD merupakan metode yang diketahui secara umum pada berbagai industry.
- SSAD sudah diterapkan begitu lama sehingga metode ini sudah matang dan layak
untuk digunakan.
- SSAD memungkinkan untuk melakukan validasi antara berbagai kebutuhan
- SSAD relatif simpel dan mudah dimengerti
Kekurangan:
- SSAD berorientasi utama pada proses, sehingga mengabaikan kebutuhan non-
fungsional.
- Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
- Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterative (waterfall), akan
tetapi kebutuhan akan berubah pada setiap proses.
- Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif, karena sistem telah
didefinisikan dari awal, sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-
kebutuhan baru).
Perancangan Berorientasi objek
Kelebihan:

- Dibandingkan dengan metode SSAD, OOAD lebih mudah digunakan dalam


pembangunan sistem
- Dibandingkan dengan SSAD, waktu pengembangan, level organisasi,
ketangguhan,dan penggunaan kembali (reuse) kode program lebih tinggi
dibandingkan dengan metode OOAD (Sommerville, 2000).
- Tidak ada pemisahan antara fase desain dan analisis, sehingga meningkatkan
komunikasi antara user dan developer dari awal hingga akhir pembangunan
sistem.
- Analis dan programmer tidak dibatasi dengan batasan implementasi sistem, jadi
desain dapat diformliasikan yang dapat dikonfirmasi dengan berbagai lingkungan
eksekusi.
- Relasi obyek dengan entitas (thing) umumnya dapat di mapping dengan baik
seperti kondisi pada dunia nyata dan keterkaitan dalam sistem. Hal ini
memudahkan dalam mehami desain (Sommerville, 2000).
- Memungkinkan adanya perubahan dan kepercayaan diri yang tinggi terhadap
kebernaran software yang membantu untuk mengurangi resiko pada
pembangunan sistem yang kompleks (Booch, 2007).
Kekurangan:
- Pada awal desain OOAD, sistem mungkin akan sangat simple.
- Pada OOAD lebih fockus pada coding dibandingkan dengan SSAD.
- Pada OOAD tidak menekankan pada kinerja team seperti pada SSAD.
- Pada OOAD tidak mudah untuk mendefinisikan class dan obyek yang dibutuhkan
sistem.
- Sering kali pemrogramam berorientasi obyek digunakan untuk melakukan
anlisisis terhadap fungsional siste, sementara metode OOAD tidak berbasis pada
fungsional system.

2. 4 Komponen utama dari Use case Diagram ialah:


- Asosiasi, Abstraksi dan interaksi dari aktor hingga
ke sistem dan sebaliknya
- Generalisasi, menunjukan specialisasi aktor untuk
mengantisipasi dengan use case

- Fungsi use case, berbentuk oval dengan nama module


didalamnya yang mayoritasnya merupakan nama dari
sifat kata kerja. mewakili fungsi sistem, untuk
mengatur fungsi-fungsi yang akan terjadi dalam
sistem dan disesuaikan dengan isi fungsi-fungsinya.

- Aktor, berbentuk mirip dengan orang atau lebih tepatnya stick


figure, aktor bisa merupakan kostumer, manusia maupun non-
manusia.

Jenis use case description :


1. High level description, menggambarkan tujuan use case, aktor yang terlibat dan gambaran
umum tentang apa yang terjadi
2.Expanded usecase, dimana hal ini lebih terperinci dari High level description, dimana hal
ini menjelaskan tiap-tiap kejadian yang ada didalam suatu program seperti input-output,
peristiwa, operasi hitungan, pengambilan/penyimpanan data, dan lain sebagainya.

Contoh High level description:


Nama use case Login BinusMaya
Aktor Binusian, Dosen, Staff, Admin
Deskripsi Admin_Login memasukan Informasi username dan Password dan diperiksa
sistem kebenerannya dan izin untuk masuk ke laman sistem itu.
Aktivitas 1. Memasukkan username dan password yang telah terdaftar pada sistem
program laman.

2. Mengecek keberadaan username dan password di database


3. Apabila cocok, maka aktor dibawa langsung ke dasbor
4. Apabila tidak cocok, maka diminta pengulangan
Fitur Lupa kata sandi/password

Contoh Expanded Usecase :


Nama Usecase Login BinusMaya
Tujuan Masuk kedalam dasbor binusmaya melalui aktor
Aktor Binusian, Dosen, Staff, Admin
Pre-kondisi Aktor melihat halaman login
Post-kondisi Aktor dialihkan ke dasbor binus maya
Aktivitas AKTOR SISTEM
program Ketik tombol masuk
Diarahkan ke halaman login
Memasukan email dan
kata sandi
Mengirimkan data ke database
Mencocokan data dengan data yang ada di database
Mengembalikan hasil apakah masuk atau meminta
pengisian ulang
Dibawa ke halaman
dasbor
Input Email dan Password
Output Dasbor, nilai, dsb sesuai dengan akun yang dimasukkan
Fitur Lupa kata sandi/password

3. Activity Diagram:

Activity

Start /initial state: Only one allowed


Start
Stop / final state: can be more than one

Transition from one activity to another

Diamond indicates the beginning and end of the behavior.


The behavior can be branched and will be merged if
conditions is satisfied

[condition] indicates whether a particular transition will be taken


Get username and
password from user

[if username and


password don’t match]

[if username and


password match]

Redirect user to
Dashboard Binusmaya

Start

Activity Diagram untuk Login


Binusmaya

Anda mungkin juga menyukai