PROPOSAL

KEGIATAN PENANAMAN BUNGA LAVENDER DI WILAYAH RW 10

KELURAHAN SENDANGGUWO KECAMATAN TEMBALANG KOTA
SEMARANG

WILAYAH RW 10 KELURAHAN SENDANGGUWO

KECAMATAN TEMBALANG
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
2020
A. Latar Belakang
Lingkungan pemukiman yang bersih, hijau, rukun dan damai merupakan
dambaan semua warga.  Namun untuk menciptakan sebuah lingkungan atau
kampung yang bersih, sehat, dan hijau memerlukan sebuah proses perjalanan
yang sangat panjang karena menyangkut sikap hidup, komitmen kuat,
kerjasama yang solid, dan bukan sekedar slogan semata. Berperilaku bersih
dan sehat tidak dapat diciptakan dalam sekejap mata tetapi perlu tindakan-
tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten oleh segelintir orang kemudian
menular ke banyak orang menjadi solidaritas social dan menghasilkan
perbaikan luar biasa.
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh
virus dengue yang dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala
utama demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari
pertama. DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit DBD disebabkan
oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti pada
pembuluh darah. Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegypti.
Berdasarkan hasil observasi di wilayah RW 10, Di RT 1 terdapat 1 lahan
kosong yang berserakanbarang-barangbekas yang berjarak ± 8 meter dari
sekitarr umah warga dan terdapat genangan air, dan nyamuk di area lahan
kosong tersebut. Kemudian terdapat 2 rumah warga RT 05 dengan halaman
rumah terdapat barang tidak terpakai seperti ember, kaleng bekas, gentong
yang berisi genangan air serta terdapat jentik nyamuk. Dari hasil wawancara
dengan ibu Ketua Kader Posyandu di RW 10 pernah di temukan kasus demam
berdarah di RW 10 dalam 3 bulan terakhir.
Penjelasan diatas merupakan hasil observasi di RW 10 yang dapat
menunjukan bahwa di RW 10 akan muncul satu masalah yaitu peningkatan
penyakit demam berdarah jika masalah diatas tidak diatasi. Kejadian demam
berdarah salah satunya bisa dicegah dengan penanaman tanaman bunga
lavender di sekitar rumah-rumah warga. Tanaman lavender merupakan
tanaman yang dapat mengusir nyamuk aides aigepty. Wangi yang dihasilkan
dari bunga lavender tidak disukai oleh nyamuk aides aegypti karena
mengandung zat linalool dan lynalyl asetat yangn sangat tidak disukai nyamuk.
Menurut Maia et al. (2011), komponen yang memiliki aktivitas sebagai
repelan adalah citronellal, citronellol, limonene, geraniol, isopulegon,
gama-pinene, 1.8-cineole, α-citral, α-pinene, eugenol, thymol,
cinnamaldehyde, linalool, eucalyptol, alloparinol, α-terpeneol,
caryophyllene, camphor, lenoleic acid, thujone, ocimene, citral, α-terpinene,
carvacrol, β-pinene, terpinen-4-ol, dancineol. Linalool, α-terpineol, 1.8-
cineole, terpinen-4-ol, dan cahmpor yang terdapat dalam minyak bunga
lavender memiliki aktivitas sebagai penolak nyamuk (repelan).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Uniyal et al. (2014),
menyatakan bahwa minyak bunga lavender dengan konsentrasi 5% memiliki
efek menghambat reseptor kimia di antena nyamuk sehingga nyamuk
menjadi hilang kontak terhadap manusia dengan daya proteksi sebesar
83% selama 1 jam.
Dalam melakukan reposisi lingkungan dengan penanaman bunga
lavender untuk mencegahnyaa terjadinya penyakit demam berdarah, pertama-
tama diperlukan adanya pemahaman kembali oleh seluruh warga  masyarakat
mengenai peran pentingnya menjaga kesehatan, memelihara lingkungan yang
bersih, sehat yang meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya
terhindar dari penyakti demam berdarah. Berangkat dari itu diharapkan muncul
suatu kesadaran kolektif sekaligus tindakan kolektif dalam membenahi dan
mempertahankan lingkungan yang sudah tertata dengan baik.  Sehingga dengan
demikian, perlu dipahami bahwa lingkungan yang sehat, bersih dan hijau
merupakan aset komunitas yang potensial dan merupakan sebuah katalis yang
ideal yang dapat mengintegrasikan antara lingkungan, masyarakat, dan
kesehatan di lingkungan komunitas RW 10 dengan mempromosikan sebuah
pendekatan ekologis terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia yang
didasari pada kontak dengan alam.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, dengan terbatasnya pengadaan bibit
tanaman lavender yang menjadi kendala dalam menciptakan serta
 mempertahankan lingkungan yang bersih, sehat, dan terhindar dari terjadinya
penyakit demam berdarah maka warga RW 10 Kelurahan Sendangguwo
Kecamatan Tembalang Kota Semarang akan mengadakan kegiatan rehabilitasi
lingkungan dengan penanaman tanaman bunga laverder.

B. Tema Kegiatan
Tema umum kegiatan ini adalah “ Bersama Masyarakat Untuk
Mewujudkan Lingkungan Hidup Yang Sehat Serta Terhindar dari Penyakit
Demam Berdarah “ .
C. Nama Kegiatan :
Kegiatan ini bernama penanaman tanaman bunga lavender di RW 10
Kelurahan Sendangguwo Kecamatan Tembalang Kota Semarang.
D. Bentuk Kegiatan :
Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan adalah penanaman tanaman
bunga lavender di sekitar rumah warga RW 10.

E. Tujuan Kegiatan :
Pengajuan bibit tanaman tersebut bertujuan untuk :
1. Membantu warga untuk aktif mencegah terjadinya peningkatan kejadian
demam berdarah di wilayah RW 10.
2. Membantu warga untuk memodifikasi linkungan yang lebih sehat serta
dapat memberantas nyamuk aides aegypti dengan penanaman tanaman
bunga lavender.
3. Mewujudkan rasa kebersamaan dan solidaritas serta mempererat tali
silaturahmi dan juga persaudaraan antar warga RW 10 Kelurahan
Sendangguwo Kecamatan Tembalang Kota Semarang
4. Menciptakan kesadaran kepada semua orang bahwa akibat-akibat besar
berasal dari sebab-sebab kecil.
5. Menciptakan Wilayah RW 10 yang bersih, sehat, dan terhindar dari
penyakit demam berdarah.
6. Mengurangi resiko penyakit Demam Berdarah.
F. Manfaat Kegiatan :
 1. Dapat mencegah terjadinya kasus demam berdarah di wilayah RW 10
Kelurahan Sendangguwo Kecamatan Tembalang Kota Semarang
2. Dengan adanya tanaman bunga lavender dapat mencegah hidupnya
nyamuk aides aegypti di wilayah RW 10 Kelurahan Sendangguwo
Kecamatan Tembalang Kota Semarang.
G. Pelaksanaan Kegiatan
1. Bentuk Kegiatan
Penanaman bunga lavender akan dilaksanakan dalam satu hari.
Dengan rincian kegiatan yaitu penanaman bibit lavender di setiap rumah
warga di wilayah RW 10 Kelurahan Sendangguwo Kecamatan Tembalang
Kota Semarang.
2. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan penghijauan ini adalah area kediaman warga RW
10 dan pelaksana kegiatan yaitu warga RW 10 Kelurahan Sendangguwo
Kecamatan Tembalang Kota Semarang.
3. Waktu Dan Tempat Kegiatan
Waktu dan tempat dilaksanakannya kegiatan penanaman bunga
lavender :
Hari/tanggal : Sabtu/29 Februari 2020
Tempat : Lingkungan RW 10 Kelurahan Sendanguwo
Pukul : 07.00 WIB – Selesai
4. Kebutuhan Kegiatan
Jenis : Tanaman Bunga Lavender
Jumlah : 150 tanaman
H. Susunan Panitia
1. Penanggung jawab 1 : Agustinus Kristiyono, S.Pd.,MM. (Kepala Desa
Sendanguwo)
2. Penanggung jawab 2 : Makmun, S.Pd (Ketua RW 06 Desa kangkung)
3. Ketua : Amia Rosandi Suwardi.S.kep
4. Sekretaris : Rosiani Waliyyuwati S.Kep. Dina Nur Fadilah,
S.kep
5. Bendahara : Fety Liszayanti.S.kep
 6. Seksi Perlengkapan : M. Aenul Yaqin.S.kep
7. Seksi Dokumentasi : Maya Anshari.S.kep
8. Seksi Koordinasi : Ulya Najikhah.S.kep
9. Seksi Sosialisasi` :Novia Dwi P.S.kep,
Munira.S.kep
Nimas Arinda A. S.kep.
I. Penutup
Demikian proposal ini kami buat, besar harapan kami kegiatan program
kerjasama ini bisa terlaksana dan juga membantu banyak manfaat bagi
lingkungan RW 10 Kelurahan Sendangguwo Kecamatan Kota Semarang.

Semarang, 24 Februari 2020

Mengetahui,

Kepala Desa Sendangguwo Ketua RW 10

Agustinus Kristiyono, S.Pd.,MM Bakri, SH