i
Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………..i
Daftar Isi…………………………………………………………………….ii
Bab I Pendahuluan
1) Latar Belakang Masalah……………………………………..1
2) Identifikasi Masalah……………………………………………1
Bab 2 Pembahasan
1) Pengertian Hukum……………………………………………..2
2) Pengertian Penegakan Hukum……………………………5
3) Pengertian Korupsi……………………………………………..6
4) Proses Penegakan Hukum
- Kronologis……………………………………………………….7
- Sebab dan Akibat…………………………………………….8
- Putusan Hakim………………………………………………..8
Bab 3 Penutup
1) Kesimpulan………………………………………………………..8
2) Saran………………………………………………………………….8
3) Daftar Pustaka……………………………………………………9
ii
Bab 1 Pendahuluan
1) Latar Belakang Masalah
2) Identifikasi Masalah
Identifikasi Masalah yang akan di bahas di makalah ini yaitu :
- Bagaimana Proses Penegakan Hukum Korupsi Tersebut?
- Apakah Majelis Hakim memberikan hukuman sesuai dengan
Undang-Undang yang ada?
1
3) Tujuan Penulisan
- Untuk mengetahui proses penegakan hukum korupsi.
- Untuk mengetahui dan memahami bagaimana penerapan
sanksi atau hukuman pidana terhadap pelaku tindak pidana
korupsi di Indonesia berdasarkan Undang-undang Tindak
Pidana Korupsi Pasal 12 Huruf F
Bab 2 Pembahasan
1) Pengertian Hukum
Pengertian hukum secara umum adalah himpunan
peraturan-peraturan yang mengatur kehidupan bermasyarakat,
dibuat oleh lembaga yang berwenang dan bersifat memaksa
serta berisi perintah dan larangan yang apabila dilanggar akan
mendapat sanksi. Pengertian hukum berdasarkan pendapat
para ahli dapat dikemukakan sebagai berikut.
1. Hugo de Grotius (1583-1645):
Hukum adalah perbuatan tentang moral yang menjamin
keadilan.
2. Van Vollenhoven (1874-1933):
Hukum adalah suatu gejala dalam pergaulan hidup yang
bergolak terus-menerus dalam keadaan berbenturan tanpa
henti dari gejala-gejala lain.
3. Prof. Soedikno Mertokusumo (1924-2011):
Hukum adalah keseluruhan kumpulan peraturan-peraturan
atau kaidah-kaidah dalam suatu kehidupan bersama,
keseluruhan peraturan tingkah laku yang berlaku dalam suatu
kehidupan bersama, yang dapat dipaksakan pelaksanaannya
dengan sanksi.
4. Mochtar Kusumaatmadja (1929):
Hukum adalah keseluruhan asas dan kaidah yang mengatur
pergaulan hidup manusia dalam masyarakat, juga meliputi
2
lembaga (institusi) dan proses yang mewujudkan kaidah
tersebut dalam masyarakat.
5. Aristoteles (384-322 SM):
Hukum adalah sesuatu yang berbeda dari sekadar mengatur
dan mengekspresikan bentuk dari konstitusi dan hukum
berfungsi untuk mengatur tingkah laku para hakim dan
putusannya di pengadilan untuk menjatuhkan hukuman
terhadap pelanggar.
6. Leon Duguit (1859-1928):
Hukum adalah semua aturan tingkah laku para angota
masyarakat, aturan yang daya penggunaannya pada saat
tertentu diindahkan oleh anggota masyarakat sebagai jaminan
dari kepentingan bersama dan jika yang dilanggar menimbulkan
reaksi bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran
itu.
7. Immanuel Kant (1724-1804):
Hukum adalah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini
kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri
dengan kehendak bebas dari orang yang lain, menuruti
peraturan hukum tentang kemerdekaan.
8. Utrecht (1922-1987):
Hukum merupakan himpunan petunjuk-petunjuk hidup tata
tertib suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh anggota
masyarakat yang bersangkutan. Apabila dilanggar akan
menimbulkan tindakan tertentu dari pihak pemerintah. Hukum
berfungsi sebagai alat penguasa yang memiliki kemampuan
memberi atau memaksakan sanksi terhadap pelaku pelanggar
hukum karena tindakan penegakan hukum saat terjadi
pelanggaran merupakan monopoli penguasa.
3
9. Eugen Ehrlich (1862-1922):
Hukum adalah sesuatu yang berkaitan dengan fungsi
kemasyarakatan dan memandang sumber hukum hanya dari
legal story and jurisprudence dan living law
10. Roscoe Pound (1870-1964):
Hukum sebagai tata hukum mempunyai pokok bahasan
hubungan antara manusia dengan individu lainnya, dan hukum
merupakan tingkah laku para individu yang memengaruhi
individu lainnya. Adapun hukum sebagai kumpulan dasar-dasar
kewenangan dari putusan-putusan pengadilan dan tindakan
administrative Law as a tool of social engineering.
11. Hans Kelsen (1881-1973):
Hukum adalah suatu perintah terhadap tingkah laku manusia.
Hukum adalah kaidah primer yang menetapkan sanksi-sanksi.
12. John Austin (1790-1859):
Hukum adalah seperangkat perintah, baik langsung maupun
tidak langsung dari pihak yang berkuasa kepada warga
rakyatnya yang merupakan masyarakat politik yang independen
di mana pihak yang berkuasa memiliki otoritas yang tertinggi.
13. Karl Von Savigny (1779-1861):
Hukum merupakan aturan yang terbentuk melalui kebiasaan
dan perasaan kerakyatan, yaitu melalui pengoperasian
kekuasaan secara diam-diam. Hukum berakar pada sejarah
manusia, di mana akarnya dihidupkan oleh kesadaran,
keyakinan, dan kebiasaan warga masyarakat.
14. Karl Max (1818-1883):
Hukum adalah suatu pencerminan dari hubungan hukum
ekonomis dalam masyarakat pada suatu tahap perkembangan
tertentu.
15. Paul Scholten (1875-1946):
4
Hukum adalah suatu petunjuk tentang apa yang layak
dilakukan dan apa yang tidak layak dilakukan, yang bersifat
perintah.
16. Thomas Hobbes (1588-1679):
Hukum adalah perintah-perintah dari orang yang memiliki
kekuasaan untuk memerintah dan memaksakan perintahnya
kepada orang lain.
17. Thomas Aquinas (1225-1274):
Hukum berasal dari Tuhan, maka dari itu hukum tidak boleh
dilanggar.
18. Tullius Cicero (Romawi) dalam De Legibus (106 SM 43
SM):
Hukum adalah akal tertinggi yang ditanamkan oleh alam dalam
diri manusia untuk menetapkan apa yang boleh dan apa yang
tidak diperbolehkan
7
Sebab dan Akibat.
Tim JPU KPK Ali Fikri dan M Asri Irawan meminta majelis
hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada
Pengadilan Negeri (PN) Bandung, memvonis Irvan bersalah
melakukan tindak pidana korupsi menerima gratifikasi sesuai
Pasal 12 huruf e Undang-undang Pemberantasan Korupsi
juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUH Pidana.
Bab 3 Penutup
1) Kesimpulan
- Irvan Rivano sebagai terdakwa kasus tindak pidana
korupsi dalam proses penegakan hukumnya berjalan
dengan lancar, damai dan sesuai dengan aturan yang
ada.
- Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung Memvonis
hukuman terhadap Irvan Rivano sesuai dengan
Undang-Undang yang terjeratnya.
2) Saran
Saya selaku penulis memberikan saran terhadap
8
Majelis Hakim supaya hak politik Irvan Rivano dicabut,
karena supaya tidak terjadi kedua kalinya dan agar
terdakwa menjadi menyesal dan kapok terhadap
perilakunya tersebut.
3) Daftar Pustaka
- Buku
Pengantar Hukum Indonesia/Ratna Artha Windari —Ed. 1,
Cet. 1.—Depok: Rajawali Pers, 2017. xxxx, xxx hlm., 23
cm. Bibliografi: hlm. xx ISBN 978-602-425-xxx-xx
Dellyana,Shant.1988,Konsep Penegakan Hukum.
Yogyakarta: Liberty hal 32-33.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar
Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1995, h. 527-
258.
- Sumber Lain
https://www.tribunnews.com/regional/2019/09/09/divon
is-penjara-5-tahun-ini-reaksi-mantan-bupati-cianjur-irvan-
rivano-muchtar. Diakses Tanggal 27 Desember 2019 Pukul
08.20 WIB
https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-
01318910/bupati-cianjur-nonaktif-irvan-rivano-dihukum-
penjara-lima-tahun Diakses pada tanggal 27 Desember
2019 pukul 01.44 WIB
https://www.academia.edu/16148804/MAKALAH_KORUP
SI diakses pada tanggal 27 Desember 2019 pukul 02.38
WIB
9
https://www.liputan6.com/news/read/3952262/sidang-
perdana-bupati-nonaktif-cianjur-digelar-hari-ini diakses
tanggal 13 Desember 2019 pukul 09.50 WIB
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-
4653348/bupati-cianjur-nonaktif-dituntut-8-tahun-bui-
kakak-iparnya-7-tahun diakses tanggal 13 Desember 2019
pukul 09.55 WIB
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-
4699218/vonis-5-tahun-bupati-cianjur-nonaktif-hakim-
tak-cabut-hak-politik diakses tanggal 13 Desember 2019
pukul 09.57 WIB
10