OBJEK HUKUM
DISUSUN OLEH:
12162201200062
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan resume yang berjudul Pengertian Hukum Menurut Para Ahli serta Penjelasan
tentang Subjek Hukum dan Objek Hukum ini tepat pada waktunya.
Resume ini dibuat untuk memenuhi tugas dari Bapak Alex R. Tutuhatunewa, SH, M.Si pada mata
kuliah Aspek Hukum Dalam Bisnis. Selain itu, resume ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi
pembaca maupun penulis tentang pengertian hukum yang dikemukakan oleh beberapa ahli serta
mengetahui tentang subjek hukum dan objek hukum..
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Alex R. Tutuhatunewa, SH, M.Si selaku dosen
mata kuliah Aspek Hukum Dalam Bisnis yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
wawasan dan pengetahuan sesuai dengan mata kuliah yang dipelajari.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
pengetahuannya melalui beberapa buku dan beberapa blog sehingga penulis dapat menggunakannya
sebagai referensi dalam pengerjaan tugas ini.
Penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis
menerima kritik dan saran dari dosen serta pembaca yang lainnya guna untuk menyempurnakan tugas ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
a. Kesimpulan……………………………………………………………………………………………6
b. Saran ………………………………………………………………………………………………….7
REFERENSI
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari setiap manusia memiliki peraturan. Peraturan ini
berupa perintah atau larangan untuk melakukan sesuatu yang biasa disebut hukum.
Lebih jelasnya hukum dapat diartikan sebagai peraturan atau adat yang dibuat oleh badan
resmi atau pemerintah yang dianggap mengikat dan bertujuan untuk mengatur masyarakat agar
tertib dan teratur. Masyarakat membutuhkan hukum untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Hukum diciptakan untuk mengatur serta membatasi berbagai macam aktivitas masyarakat agar
terbentuk suatu tatanan hidup yang aman, tertib, dan berkeadilan. Selain itu Hukum juga memiliki
subjek dan objek. Subjek hukum dan objek hukum kedua hal ini berbeda tetapi memiliki
keterkaitan satu sama lain.
Hukum memang sangat memiliki arti yang luas, sehingga banyak pandangan tentang
pengertian hukum. Sehingga perlu dipelajari lebih mendalam agar lebih memahami tentang
hukum.
b. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian hukum menurut para ahli?
2. Apa yang dimaksud dengan subjek hukum dan objek hukum?
c. Tujuan Masalah
1. Menjelaskan tentang pengertian hukum menurut para ahli.
2. Menjelaskan tentang subjek hukum dan objek hukum.
BAB II
PEMBAHASAN
1) Manusia
Manusia yang cakap melakukan perbuatan hukum adalah orang dewasa menurut hukum
(telah berusia 21 tahun) dan berakal sehat.
2) Badan Hukum
Sebagai subjek hukum dapat bertindak hukum atau melakukan perbuatan hukum seperti
manusia. Badan hukum dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu:
Badan Hukum Publik (Publiek Rechts Persoon) .
Badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum public atau yang
menyangkut kepentingan public atau orang banyak atau Negara umumnya.
Badan Hukum Privat (Privat Rechts Persoon).
Badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum sipil atau perdata yang
menyangkut kepentingan pribadi orang banyak di dalam badan hukum itu.
Secara khusus badan hukum memiliki perbedaan dan persamaan, yang secara prinsip
dapat dibedakan dengan orang sebagai subjek hukum. Perbedaan tersebut antara lain:
- Jika orang memiliki perasaan dan agama, maka badan hukum tidak;
- Jika orang memiliki domisili dan kebangsaaan maka badan hukum juga
memiliki hal yang sama.
Apabila ditinjau dari segi sifatnya, badan hukum terbagi menjadi 2, yaitu:
1) Badan hukum publik, yaitu badan hukum yang memiliki ruang lingkup
wewenang, tugas dan tanggung jawabnya untuk kepentingan masyarakat luas
dan kepentingan Negara, serta didirikan dengan tata cara tertentu oleh
Negara. Badan hukum ini misalnya adalah Bank Indonesia, Perum
Pegadaian.
2) Badan hukum privat, yaitu badan hukum yang memiliki lingkup wewenang dan
tata cara pendirian yang khusus atau dapat dikatakan bertujuan untuk
kepentingan orang-orang tertentu. Badan hukum ini misalnya badan hukum
berbentuk Perseroan Terbatas yang bergerak dalam berbagai aktivitas bisnis.
b. Objek Hukum
Menurut Pasal 499 KUH Perdata objek hukum yaitu segala sesuatu yang berguna bagi
subjek hukum atau segala sesuatu yang menjadi pokok permasalahan dan kepentingan bagi
para subjek hukum.
PANDANGAN PRIBADI
Ada banyak pandangan tentang pengertian hukum, namun memiliki tujuan dan makna yang sama yaitu
sebagai berikut:
Dari makna tersebut dapat kita simpulkan bahwa dalam suatu Negara hukum itu sangat penting.
Hukum mengatur hubungan hukum yang terdiri dari ikatan-ikatan antara individu dan masyarakat dan
antara individu dengan individu itu sendiri yang mana tercermin dalam hak dan kewajiban. Dalam
usahanya mengatur, hukum menyesuaiakan kepentingan perorangan dengan kepentingan masyarakat
sebaik-baiknya. Mengingat bahwa masyarakat begitu banyak dan terdiri dari beranekaragaman sehingga
dapat menimbulkan interaksi antara individu satu dengan lainnya maupun individu dengan masyarakat dan
sebaiaganya sehingga mudah saja terjadi konflik atau ketegangan antara kepentingan perorangan dengan
kepentingan masayarakat., sehingga hukum dapat menampung ketegangan atau konflik itu sebaik-
baiknya.
Hukum memiliki Subjek dan Objek, yang mana subjek hukum berbicara tentang hak dan kewajiban
sedangkan objek hukum mengenai sesuatu yang berguna bagi subjek hukum. Dengan dipelajari materi
tentang hukum bertujuan agar kita dapat memahami apa saja aturan dan larangan maupun apa saja hak
dan kewajiban kita. Namun dalam pelaksanaannya orang lebih cenderung menuntut haknya dibanding
menjalankan kewajibannya sendiri.
Contoh: misalnya orang yang dipekerjakan dengan tidak memperoleh gaji bahkan disekap tanpa
memperoleh hak-hak dasar seperti beribadah, makan dan minum (berada dibawah kekuasaan orang lain
tanpa memiliki hak yang semestinya dimiliki).
BAB IV
PENUTUP
a. Kesimpulan
Hukum merupakan kumpulan kaidah yang berisi larangan maupun aturan yang dibuat oleh
pemerintah yang berwenang guna menertibkan masyarakat. Hukum berlaku pada wilayah tertentu,
hukum bersifat memaksa dan yang melanggar hukum akan dikenakan sanksi. Dalam suatu
Negara hukum sangat penting karena masyarakat membutuhkan hukum untuk mencapai
kesejahteraan bersama. Hukum diciptakan untuk mengatur serta membatasi berbagai macam
aktivitas masyarakat agar terbentuk suatu tatanan hidup yang aman, tertib, dan berkeadilan.
Subjek hukum dan objek hukum di dalam hukum merupakan suatu hal yang sangat
penting karena berkaitan dengan kewenangan bertindak di dalam hukum, dan yang utama paling
utama yaitu pendukung hak dan kewajiban dalam satu kesatuan, yang artinya dimana ada hak
maka disana ada kewajiban demikian sebaliknya, namun kenyataannya di dalam kehidupan kita
banyak dari kita yang selalu menuntut hak kita tapi tidak menjalankan kewajiban kita. Adapun yang
termasuk kategori subjek hukum, yaitu:
- Manusia (person)
- Badan hukum (recht person)
Sedangkan objek hukum dapat dikatakan sebagai lawan dari subjek hukum, karena objek hukum
merupakan segala sesuatu yang dapat dihak-i oleh subjek hukum.
b. Saran
Terkait dengan paparan materi tersebut, kita diharapkan dapat lebih memahami tentang hukum
baik mulai dari pengertian hingga subjek dan objek hukum. Sehingga kita dapat mengetahui lebih
jelas tentang arti hukum dan bagaimana kita dapat melaksanakan hak dan kewajiban kita dengan
baik, bukan hanya sekedar menuntut hak dan tidak menjalankan kewajiban kita.
DAFTAR PUSTAKA
Silondae, Arus Akbar dan Andi Fariana. 2010. Aspek Hukum dalam Ekonomi & Bisnis. Jakarta.
Mitra Wacana Media.
Tobing, Rudyanti Dorotea. 2015. Aspek-Aspek Hukum Bisnis Pengertian, Asas, Teori dan Praktik.
Palangkaraya. LaksBang Justitia Surabaya.
Utami, Silmi Nurul. 2021. “10 Pengertian Hukum Menurut Para Ahli”,
https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/03/100000869/10-pengertian-hukum-menurut-para-
ahli, diakses pada 26 Juni 2021 pukul 11.13.
Fahmuk. 2015. “SUBJEK HUKUM DALAM PERDATA”,
https://fahmuk.wordpress.com/2015/04/13/subjek-hukum-dan-objek-hukum-dalam-hukum-perdata/,
diakses pada 26 Juni 2021 pukul 13.31.
https://libera.id/blogs/hukum-bisnis/