TENTANG
BUPATI DONGGALA,
MEMUTUSKAN :
Pasal 1
Dalam Perturan Daerah ini, yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Donggala.
2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah Otonom.
3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang selanjutnya disingkat DPRD, adalah
Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah yang berkedudukan sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah.
4. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan Pemerintahan yang menjadi
Kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh Kementrian
Negara dan Penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk melindungi,
melayani, memberdayakan, dan menyejahterahkan Masyarakat.
5. Daerah Otonom yang selanjutnya disebut Daerah adalah Kesatuan
masyarakat hokum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang
mengatur dan mengurus urusan Pemerintahan dan kepentingan Masyarakat
setempat menurut Prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam
system Negara Kesatuan Republik Indonesia.
6. Urusan Pemerintahan Wajib adalah urusan Pemerintahan yang wajib di
selenggarakan disemua daerah.
7. Urusan Pemerintahan Pilihan adalah urusan Pemerintahan yang wajib
diselenggarakan oleh daerah sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh daerah.
8. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disebut
RPJMD adalah Dokumen Perencanan Daerah untuk Periode 5 (Lima) Tahun
terhitung sejak tanggal 14 januari 2019 s/d 14 januari 2023.
9. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut RKPD
adalah Dokumen Perencanan Daerah untuk periode 1 (Satu) Tahun.
10. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan
RENSTRA Perangkat Daerah adalah Dokumen Perencanaan Perangkat
Daerah untuk Periode 5 (Lima) Tahun.
11. Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renja Perangkat
Daerah adalah Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah untuk Periode 1
(Satu) Tahun.
12. Pendapatan Daerah adalah semua hak daerah yang diakui sebagai penambah
nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan.
13. Belanja Daerah adalah semua kewajiban daerah yang diakui sebagai
pengurang nilai kekayaan bersih dalam periode anggaran tahun yang
bersangkutan.
14. Pembiayaan adalah setiap Penerimaan yang perlu dibayar kembali dan atau
Pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada Tahun Anggaran yang
bersangkutan maupun pada Tahun Anggaran berikutnya.
15. Visi adalah Rumusan Umum mengenai keadaaan yang diinginkan pada akhir
periode Perencanaan Pembangunan Daerah.
16. Misi adalah Rumusan Umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk Mewujudkan Visi.
17. Tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 5 (Lima) Tahunan.
18. Sasaran adalah Rumusan Kondisi yang menggambarkan tercapainya Tujuan,
berupa hasil Pembangunan Daerah/Perangkat Daerah yang diperoleh dari
pencapaian hasil (Outcome) Program Perangkat Daerah.
19. Strategi adalah langkah yang berisikan program-program sebagai prioritas
pembangunan daerah/perangkat daerah untuk mencapai sasaran.
20. Arah kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja untuk
menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis
daerah/perangkat daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai
penjabaran strategi
21. Prioritas Pembangunan Daerah adalah fokus penyelenggaraan Pemerintah
Daerah yang dilaksanakan secara bertahap untuk mencapai sasaran RPJMD.
22. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut
RENJA-SKPD adalah Dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah
untuk periode 1 (Satu) Tahun.
23. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk
mencapai tujuan.
24. Program adalah instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan
yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah Daerah untuk mencapai sasaran
dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran atau kegiatan masyarakat
yang dikoordinasikan oleh instansi Pemerintah.
25. Satuan kerja Perangkat Daerah Kabupaten adalah Sekretariat Daerah,
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas-dinas Daerah, Lembaga
Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan.
BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) Pembangunan Daerah diselenggarakan berdasarkan desentralisasi dan
demokrasi dengan prinsip-prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan dan kemandirian dengan menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan nasional.
(2) Perencanaan Pembangunan Daerah disusun secara sistematis, terarah,
terukur, terpadu, menyeluruh dan kemandirian dengan menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan nasional.
(3) Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah diselenggarakan berdasarkan
asas umum penyelenggaraan Pemerintahan yang layak, terdiri dari :
a. Asas Kepastian Hukum, yaitu asas dalam Negara Hukum yang
mengutamakan landasan Peraturan Perundang-Undangan, kepatutan dan
keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
b. Asas Tertib Penyelenggaraan Pemerintahan, yaitu Asas yang menjaga
landasan keteraturan, keserasian dan keseimbangan dalam pengendalian
Pemerintahan;
c. Asas Kepentingan Umum, yaitu Asas yang mendahulukan kesejahteraan
umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif dan selektif;
d. Asas Keterbukaan, yaitu Asas yang membuka diri terhadap hak
masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur dan tidak
diskriminatif;
e. Asas Proporsionalitas, yaitu Asas yang mengutamakan keahlian
berdasarkan kode etik;
f. Asas Akuntabilitas, yaitu Asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan
dan hasil akhhir dari kegiatan pemerintahan harus dapat dipertanggung
jawabkan kepada Rakyat.
(4) Asas Khusus Kawasan adalah asas yang meletakkan kawasan pada fungsi
peruntukannya.
Pasal 3
BAB III
PERENCANAAN
Pasal 4
(1) RPJMD Tahun 2019-2023 merupakan dokumen perencanaan yang menjadi
landasan dan pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan
pembangunan 5 (Lima) Tahun.
(2) Dokumen Perencanaan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dijabarkan dalam bentuk RKPD atau Kebijakan Umum APBD.
Pasal 5
Dokumen RPJMD Tahun 2019-2023 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
disusun dengan sistematika sebagai berikut :
a. BAB I : PENDAHULUAN
b. BAB II : GAMBARAN UMUM
c. BAB III : GAMBARAN KEUANGAN DAERAH
d. BAB IV : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH
e. BAB V : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
f. BAB VI : STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH
g. BAB VII : KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM
PERANGKAT DAERAH
h. BAB VIII: KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
i. BAB IX : PENUTUP
Pasal 6
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah sebagaimana tercantum dalam
lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan Daerah ini.
BAB IV
KELEMBAGAAN
Pasal 7
(1) Kepala Daerah menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas perencanaan
pembangunan daerah Kabupaten Donggala.
(2) Dalam menyelenggarakan Perencanaan Pembangunan Daerah Kepala Daerah
dibantu oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
(3) Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Donggala
Menyelenggarakan Rencana Pembangunan Daerah Sesuai dengan tugas dan
kewenangannya.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 8
Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten
Donggala Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Donggala
Tahun 2014 Nomor 1), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 9
Ttd
KASMAN LASSA
Diundangkan di Donggala
pada tanggal 24 Juni 2019
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN DONGGALA,
Ttd
AIDIL NUR
NIP. 19600511 198603 1 019
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………. iii
DAFTAR TABEL............................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………….. xvii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................... I -1
1.2. Dasar Hukum Penyusunan................................. I-4
1.3. Hubungan Antar Dokumen................................. I-10
1.4. Maksud dan Tujuan……….................................. I-14
1.5. Sistematika Penulisan......................................... I-16
iii
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
iv
Daftar Isi
BAB IX : PENUTUP
9.1. Pedoman Transisi.................................................... IX-1
9.2. Kaidah Pelaksana.................................................... IX-2
v
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
DAFTAR TABEL
vi
Daftar Isi
vii
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
viii
Daftar Isi
ix
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
x
Daftar Isi
xi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
xii
Daftar Isi
xiii
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
xiv
Daftar Isi
xv
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
xvi
Daftar Isi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Hubungan RPJMD dan Dokumen Perencanaan I-14
Lainnya
Gambar 2.1 Peta Kabupaten Donggala Berdasarkan Letak II-4
Kecamatan
Gambar 2.2 Peta Wilayah Kabupaten Donggala II-9
Gambar 2.3 Peta Struktur Geologi Kabupaten Donggala II-12
Gambar 2.4 Kondisi Kegempaan di Wilayah Sulawesi KF: Palu II-46
Koro Fault (Patahan Palu-Koro), MF : Matano Fault
(Patahan Matano) (Bellier, O. et al, 2001)
Gambar 2.5 Peta Rencana Kawasan Strategis Kabupaten II-88
Donggala
Gambar 2.6 Posisi Relatif Angka Melek Huruf Kabupaten II-119
Donggala Tahun 2013-2018
Gambar 2.7 Rata-Rata Lama Sekolah Kabupaten Donggala Tahun II-120
2013-2018
Gambar 2.8 APK Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018 II-121
Gambar 2.9 APM Kabupaten Donggala Tahun 2013-2017 II-124
Gambar 2.10 Persentase Balita Gizi Buruk di Kabupaten Donggala II-127
2014-2018
Gambar 2.11 Gambaran Jumlah Murid PAUD di Kabupaten II-133
Donggala 2013-2017
Gambar 2.12 Angka Partisipasi Sekolah (APS) di Kabupaten II-134
Donggala, Tahun 2013-2018
Gambar 2.13 Angka Putus Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan II-136
Di Donggala Tahun 2013-2017
Gambar 2.14 Angka Kelulusan SD/MI, SMP/MTs dan II-137
SMA/SMK/MA di Kabupaten Donggala 2013-2017
Gambar 2.15 Angka melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs II-138
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2017
Gambar 2.16 Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar II-140
Kabupaten Donggala, Tahun 2013-2018
Gambar 2.17 Rasio Guru SMA/SMK/MA di Kabupaten Donggala II-141
Gambar 2.18 Angka kematian Bayi (Per 1.000 Kelahiran Hidup) II-143
Kabupaten Donggala Tahun 2014-2018
Gambar 2.19 Perkembangan Angka Kematian Ibu per 100,000 II-146
xvii
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
xviii
Daftar Isi
xix
Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
I-1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
I-2
Pendahuluan
I-3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
I-4
Pendahuluan
I-5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
I-6
Pendahuluan
I-7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
I-8
Pendahuluan
I-9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
I - 10
Pendahuluan
I - 11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
I - 12
Pendahuluan
I - 13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Gambar 1.1.
Hubungan RPJMD dan Dokumen Perencanaan Lainnya
I - 14
Pendahuluan
I - 15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
I - 16
Pendahuluan
BAB V: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, yang memuat bahasan tentang
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran.
BAB IX: Penutup, yang memuat pedoman dalam masa transisi bagi
pemerintah dan masyarakat serta seluruh pemangku
kepentingan dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan
pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam penyusunan
RKPD 2024.
I - 17
Gambaran Umum Kondisi Daerah
BAB II
GAMBARAN UMUM DAERAH
II - 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.1
Batas Wilayah Kabupaten Donggala
II - 2
Gambaran Umum Kondisi Daerah
Tabel 2.2
Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Donggala
Tahun 2017
Ibukota Luas
No. Kecamatan Kelurahan Desa %
Kecamatan (km2)
Sindue
9. Tibo - 6 211,55 4,01
Tombusabora
Balaesang
13. Malei - 8 188,85 3,58
Tanjung
II - 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Gambar 2.1
Peta Kabupaten Donggala Berdasarkan Letak Kecamatan
Sumber: BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2018, (Penyajian Data
Diolah Kembali).
II - 4
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Kecamatan : luas wilayah 126,01 km2 atau 2,39 persen dari total
Labuan luas wilayah Kabupaten Donggala, berjarak tempuh
53 km dari Ibukota Kabupaten Donggala dengan
ibukota kecamatan di Labuan, terdiri dari 7 (tujuh)
desa, yang 4 (empat) desa di antaranya merupakan
desa pesisir;
II - 6
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
A. Letak Wilayah
II - 8
Gambaran Umum Kondisi Daerah
Gambar 2.2
Peta Wilayah Kabupaten Donggala
B. Topografi
II - 9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.3.
Kondisi Topografi Berdasarkan Luas Wilayah
II - 10
Gambaran Umum Kondisi Daerah
Tabel 2.4
Jumlah Desa/Kelurahan/UPT menurut Letak Desa
di Kabupaten Donggala
Letak
Nama Tinggi
Desa/ Desa
Kecamatan Ibukota Wilayah Desa
Kelurahan Bukan
Kecamatan (mdpl) Pantai
Pantai
01. Rio Pakava Lalundu 45 14 - 14
Jumlah 167 79 88
Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2018, (Penyajian Data Diolah
Kembali).
II - 11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Gambar 2.3
Peta Struktur Geologi Kabupaten Donggala
II - 12
Gambaran Umum Kondisi Daerah
Dataran ini mempunyai geologi tanah yang terdiri dari alluvia baru
yang berasal dari sedimen-sedimen yang telah membeku dan yang
lebih tua. Tanahnya kemungkinan bertekstur sedang dengan drainase
yang agak lebih baik, topografi dari datar hingga berombak.
a) Histosol
II - 13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.5
Keterangan Gambar Struktur Geologi Kabupaten Donggala
Sumber: Peta Geologi 1:250.000, Lembah Palu, Toli-Toli, Pasangkayu, dan PPPG
Tahun 2017.
II - 14
Gambaran Umum Kondisi Daerah
b) Entisol
Entisol adalah jenis tanah yang baru berkembang yang banyak
ditemukan di sekitar Lambah Palu dan Kecamatan Banawa. Jenis
tanah ini banyak digunakan masyarakat untuk usaha pertanian.
c) Ultisol
Jenis tanah ini merupakan bagian terluas dari lahan kering yang ada
dan dapat ditemukan hampir semua kecamatan. Ultisol adalah jenis
tanah yang tingkat perkembangannya sudah sangat lanjut dan miskin
unsur hara akibat seringnya terjadi pelindian/pencucian.
Tabel 2.6
Persentase air Bersih Yang Disalurkan di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2017
Tahun dan (%)
Sumber Air
2013 2014 2015 2016 2017
Sungai 66.75 70.93 51.59 90.02 na
Mata Air 33.25 29.07 48.41 9.98 na
100.00 100.00 100.00 100.00 na
Sumber: BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2018, (Penyajian Data
Diolah Kembali).
II - 15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 16
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
2.1.1.5 Klimatologi
Tabel 2.7
Parameter Cuaca di Kabupaten Donggala
Menurut BulanTahun 2013-2017
Suhu Tekanan Kelembaban Curah
Penyinaran Kecepatan
Bulan Udara Udara Udara Hujan Arah Angin
Matahari (%) Angin(knot)
(°C) (mb) (%) (mm/tahun)
Januari 27,0 1010,9 79,4 61,0 44,0 4,0 Utara
Februari 27,4 1011,4 76,8 49,0 52,0 5,0 Utara
Maret 27,3 1011,5 78,2 56,0 43,0 5,0 Barat Laut
April 28,1 1010,4 75,5 62,0 37,0 5,0 Barat Laut
Mei 28,0 1011,0 80,1 64,0 72,0 5,0 Barat Laut
Juni 26,7 978,1 84,0 50,0 166,0 4,0 Barat Laut
Juli 26,8 1012,0 82,6 58,0 95,0 4,0 Barat Laut
Agustus 26,9 1011,3 82,3 54,0 121,0 4,0 Barat Laut
September 27,4 1011,5 80,0 64,0 86,0 4,0 Barat Laut
Oktober 27,9 1010,4 78,8 67,0 85,0 5,0 Barat Laut
Nopember 28,2 1009,3 77,1 65,0 36,0 5,0 Barat Laut
Desember 28,3 1011,1 74,9 59,0 24,6 4,0 Barat Laut
Rata-Rata
27,5 1008,2 79,3 59,0 72,0 4,0 Barat Laut
Tahun 2017
Tahun 2016 28,30 1011,40 72,50 67,50 207,8 4,60 Barat Laut
Tahun 2015 28,00 1011,70 77,50 73,40 135,4 4,50 Barat Laut
Tahun 2014 27,28 1011,07 77,88 63,06 224,8 3,83 Barat Laut
Tahun 2013 27,70 1011,20 76,40 57,70 238,1 2,60 Barat Laut
Sumber: BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2018, (Penyajian Data
Diolah Kembali).
II - 18
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 19
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 20
Gambaran Umum Kondisi Daerah
sistem tebang pilih atau tebang habis dan tanam. Kriteria penetapan
kawasan hutan produksi tetap mencakup: 1) Tingkat kelerengan; 2) Jenis
tanah; 3) Curah hujan dengan nilai skor 124 atau kurang serta berada di
luar suaka alam, hutan lindung, hutan wisata, dan kawasan lindung
lainnya. Kawasan hutan produksi tetap juga dapat difungsikan sebagai
kawasan penyangga (buffer zone) antara kawasan budidaya non-
kehutanan dengan kawasan lindung.
Rencana pengembangan kawasan hutan produksi tetap di
Kabupaten Donggala dengan luas kurang lebih 11.722 ha, meliputi
Kecamatan Dampelas dan Kecamatan Rio Pakava. Kawasan hutan ini
secara ruang apabila digunakan untuk budidaya hutan alam atau hutan
tanaman dapat memberikan manfaat:
(a) Meningkatkan perkembangan pembangunan lintas sektor dan sub
sektor serta kegiatan ekonomi lainnya;
(b) Meningkatkan fungsi lindung;
(c) Meningkatkan upaya pelestarian kemampuan sumberdaya hutan;
(d) Meningkatkan pendapatan masyarakat terutama di daerah setempat;
(e) Meningkatkan pendapatan daerah dan nasional;
(f) Meningkatkan kesempatan kerja terutama untuk masyarakat daerah
setempat;
(g) Meningkatkan ekspor;
(h) Mendorong perkembangan usaha dan peran serta masyarakat
terutama di daerah setempat.
II - 21
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi ini dari aspek ruang
dapat dicadangkan untuk digunakan untuk mendukung dan menjadi inti
pengembangan transportasi, transmigrasi, pemukiman, pertanian,
perkebunan, industri dan lain-lain.
II - 22
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 23
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 24
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 25
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 26
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 27
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 28
Gambaran Umum Kondisi Daerah
a). Wisata Bahari Tanjung Karang, wisata Bahari Boneoge, Wisata Pantai
Jalan Lingkar Anjungan Gonengnggati, Wisata Bahari Pantai Kulolu di
Kecamatan Banawa, Wisata Bahari Pusentasi, Wisata Bahari Pantai
Kaluku, Wisata Bahari Pantai Hayalan di Kecamatan Banawa Tengah,
Pantai Lembasada, Danau Lino, pantai Tosale, Pantai Kaombona desa
Surumana Kecamatan Banawa Selatan; Wisata Bahari Pantai
Salumbone di Kecamatan Tanantovea; Wisata Bahari Pantai Enu,
wisata bahari Yotje Beach Batusuya Goo di Kecamatan Sindue
Tombusabora; wisata bahari Pantai Pasir Putih Parimpi Indah, wisata
bahari Labuana, wisata bahari pantai Siwalenta Lende Tovea di
Kecamatan Sirenja; wisata bahari pulau Pasoso di Kecamatan
Balaesang Tanjung; Wisata Bahari Bambahano, Wisata pantai Majang
Desa Loong, pantai Salur Desa Sioyong Sabang, di Kecamatan
Dampelas; wisata bahari pulau Maputi Desa Panggalaseang
Kecamatan Sojol; wisata bahari Pantai Seget, desa Pesik, Wisata
Bahari Pulau Taring Desa Lenju di Kecamatan Sojol Utara.
b). Wisata Alam Air Terjun Loli Tasiburi dusun Loli Loto di Kecamatan
Banawa; wisata alam mercusuar di Kecamatan Banawa; Air Terjun
Powelua di Kecamatan Banawa Tengah; air terjun Lampo di
Kecamatan Banawa Tengah puncak Limboro di Kecamatan Banawa
Tengah; air terjun Tangga Bidadari Desa Surumana di Kecamatan
Banawa Selatan; wisata paralayang pantai Tosale di Kecamatan
Banawa Selatan; Wisata Alam Camping Ground Nupabomba di
Kecamatan Tanantovea; air terjun Mapane Gaya Desa Wombo
Kalonggo Kecamatan Tanantovea; air terjun Nupabomba di Kecamatan
Tanantovea; Air terjun Bale di Kecamatan Tanantovea; Air Panas
Sibado di Kecamatan Sirenja; Air Panas Marana di Kecamatan Sindue;
air panas Simbunga Desa Masaingi Kecamatan Sindue; Agrowisata
II - 29
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 30
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 31
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 32
Gambaran Umum Kondisi Daerah
Potensi biji besi dan mineral ikutannya saat ini telah dieksplorasi
oleh PT. Aal Rizki Tadang Palie dan memasuki tahap persiapan
Eksploitasi pada wilayah Kecamatan Dampelas (Blok Rerang) 3000 ha,
dan Sojol (Blok Balukang) 3000 ha. Potensi biji Gelana saat ini sementara
dalam tahap penyelidikan umum dan telah diterbitkan IUP Eksplorasi
antara lain, PT.Welsum Mineral Nusantara seluas 5000 ha, PT. Central
II - 33
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Union seluas 5000 ha, PD. Kota Palu seluas 4800 ha pada Kecamatan
Sindue hingga Sindue Tobata.
Tabel 2.8
Lokasi dan Perkiraan Cadangan Bahan Tambang
Menurut Kecamatan di Wilayah Kabupaten Donggala Tahun 2017
Jenis
Wilayah/Kecam Perkiraan
Bahan Desa / Dusun Uraian Kegunaan
atan Cadangan
Tambang
Tibo, Toaya,
Masaingi,
Sirtu, Sindue
Batusuya, 125 ha
Pasir dan Tombusabora
Batu Kaliburu
Taipa, Sibado,
Sirenja 75 ha
Dampal Dapat digunakan
sebagai batu
Balaesang Tambu 20 ha
fondasi, batu pecah
Sojol Balukang 50 ha dan agregat beton
Ogoamas I dan
Sojol Utra 50 ha
Ogoamas II
II - 34
Gambaran Umum Kondisi Daerah
Jenis
Wilayah/Kecam Perkiraan
Bahan Desa / Dusun Uraian Kegunaan
atan Cadangan
Tambang
Tombusabora sebagai batu
Tibo 200.000 M³ fondasi, batu pecah
dan agregat beton
Sirenja Lende 2.441.662 M³
Sibayu
48.321.000 M³
Balaesang Labean
Balaesang
Walandano 5.706.025 M³
Tanjung
Pamolulu
Sojol Utara
Ogoamas
3.010.96 M³
Balukang
Sojol
Siboang
Kabonga Kecil
1.500.000.000
Banawa
M³
Maleni
Batu
Bahan Baku Semen
Gamping Sindue
Batusuya
Tombusabora
12.000.000 M³
Sindue Lero
Lembah Mukti
Fondasi bangunan,
Andesit Banawa Lumbudolo 200 .000 M³ jalan raya, dan
agregat beton
Fondasi bangunan,
jalan raya, dan
Diorit Banawa Ganti 400.000 M³ agregat beton
II - 35
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Jenis
Wilayah/Kecam Perkiraan
Bahan Desa / Dusun Uraian Kegunaan
atan Cadangan
Tambang
bahan pengikat
Banawa
Tras Lumbudolo 50.000.000 M³ pada bangunan,
Tengah pengganti semen,
batako
Pasir
Sojol Utara Ogoamas
feldspar
Bahan keramik
Sojol Tonggolobibi porselen, yang
15.910.000 M³ bersifat isolator,
Sindue keramik yang
Kuarsa Kaliburu
Tambusabora tegangan rendah
Sindue Lero
Pengembangan panas bumi saat ini telah selesai dari tahap survey
awal dan telah dipersiapkan untuk eksplorasi. Target perolehan tenaga
diperkirakan 20 MW. Penggunaan panas bumi secara tidak langsung,
yang akan diubah dari tenaga uap panas bumi menjadi tenaga mekanik
dan selanjutnya sebagai tenaga listrik. Sedangkan penggunaan langsung
dipersiapkan untuk kebutuhan industri kecil, pengeringan kopra,
pengolahan sabuk kelapa, dan sebagainya. Kawasan panas bumi saat ini
yang dipersiapkan untuk eksplorasi adalah kawasan panas bumi Marana
sekitar 48.000 ha yang mencakup 3 wilayah Kecamatan Eksplorasi yaitu
Labuan, Sindue, dan Tombusabora.
II - 36
Gambaran Umum Kondisi Daerah
B. Kawasan Lindung
II - 37
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 38
Gambaran Umum Kondisi Daerah
e) Untuk sungai yang tidak bertanggul diukur dari titik banjir ke arah
daratan.
a) Sungai;
b) Perlindungan sempadan sungai dengan pemanfaatan sebagai
pariwisata alam melalui penataan kawasan tepian sungai.
II - 39
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 40
Gambaran Umum Kondisi Daerah
sekeliling mata air di luar kawasan permukiman dan 100 (seratus) meter
sekeliling mata air di dalam kawasan permukiman. Kawasan Industri
sekitar sumber mata air diatur melalui:
II - 41
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 42
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 43
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 44
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 45
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Gambar 2.4
Kondisi Kegempaan di Wilayah Sulawesi KF: Palu Koro Fault (Patahan
Palu-Koro), MF : Matano Fault (Patahan Matano) (Bellier, O. et al,
2001)
II - 46
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 47
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 48
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 49
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 50
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 51
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 52
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 53
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.9
Penilaian Kerusakan dan Kerugian Bencana Gempa Tahun 2018 di
Kabupaten Donggala
Kepemilikan (Rp.Milyar)
Kerusakan/
No Sektor Kerugian
Non
(Rp.Milyar) Pemerintah
Pemerintah
1 Permukiman 1.926,50 5,51 1.920,99
Sumber: Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa Bumi
dan Tsunami Kabupaten Donggala Tahun 2019.
II - 54
Gambaran Umum Kondisi Daerah
Kondisi ini akan dipercepat oleh perubahan tata guna lahan yang di
dalamnya termasuk hilangnya perkuatan lereng akibat terganggunya
media perakaran serta kecenderungan perubahan infiltrasi air tanah
menjadi aliran air permukaan. Ekstensifikasi wilayah hunian, pembukaan
kawasan perkebunan dan diterbitkannya ijin eksploitasi kawasan untuk
pertambangan tanpa memperhitungkan secara cermat aspek lingkungan
fisik semuanya merupakan agen pencetus bahaya longsoran. Anomali
curah hujan yang di luar perkiraan disertai struktur batuan dan tanah
yang rapuh serta bentuk topografi yang relatif datar akan menjadi
II - 55
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Bencana alam pada dasarnya adalah gejala atau proses alam yang
terjadi akibat upaya alam mengembalikan keseimbangan ekosistem yang
terganggu baik oleh proses alam itu sendiri ataupun akibat ulah manusia
dalam memanfaatkan sumberdaya alam ini. Kawasan rawan bencana
II - 56
Gambaran Umum Kondisi Daerah
2. Banjir
II - 57
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Kecamatan Balaesang;
Kecamatan Balaesang Tanjung
Kecamatan Sirenja;
Kecamatan Sindue Tobata;
Kecamatan Sindue Tombusabora;
Kecamatan Sindue;
Kecamatan Labuan;
Kecamatan Tanantovea;
Kecamatan Banawa;
Kecamatan Banawa Tengah;
Kecamatan Banawa Selatan; dan
Kecamatan Rio Pakava.
Kecamatan Pinembani
3. Abrasi Pantai
Kecamatan Banawa;
Kecamatan Banawa Tengah;
Kecamatan Banawa Selatan;
Kecamatan Tanantovea;
Kecamatan Labuan;
Kecamatan Sindue;
Kecamatan Sindue Tobata;
Kecamatan Sindue Tombusabora;
Kecamatan Sirenja;
Kecamatan Balaesang;
II - 58
Gambaran Umum Kondisi Daerah
4. Erosi
A. Pertanian
II - 59
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.10
Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan Utama Tahun 2013-2018
Di Kabupaten Donggala
No Deskripsi 2013 2014 2015 2016 2017 2018
A. Luas Panen (Ha)
Padi Sawah 24.844 23.314 20.374 18.557 22.555 24.532,7
Padi Ladang 503 519 427 985 859 1.717,7
Jagung 3158 3275 2402 6249 11.175 8.870,3
Kedelai 511 110 98 332 267 3.881
Kacang Tanah 459 328 294 350 263 246
Kacang Hijau 136 99 84 85 54 58
Ubi Kayu 361 329 268 252 227 159,1
Ubi Jalar 141 139 102 94 80 62,7
B. Produksi (Ton)
Padi Sawah 112.516 109.696 106.090 92.076 106.060 119.636
Padi Ladang 1257 1197 943 1.753 1.583 3.275
Jagung 14.578 12.640 9.637 35.841 71.360 55.205
Kedelai 633 126 118 529 248 4.837
Kacang Tanah 19,3 12,3 17,5 13 247 309
Kacang Hijau 8,3 8,4 8,3 8,33 0 0
Ubi Kayu 205,1 165,6 162,9 129,6 3568 2563
Ubi Jalar 1.414 1.311 958 1.683 1.287 1.033
Tabel 2.9 menunjukkan bahwa luas panen padi sawah dan padi ladang
cenderung mengalami kenaikan dibanding selama tahun 2013-2018.
Tahun 2018 diketahui luas panen padi sawah mencapai 24.532,7 ha,
meningkat dibandingkan Tahun 2017 sebesar 22.555 ha. Sementara luas
panen padi ladang, walaupun menurun pada Tahun 2017 mencapai 859
ha turun dibanding 2016 yang mencapai 985 ha, namun meningkat
menjadi 1.717,7 ha.
II - 60
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 61
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
A.2 Hortikultura
II - 62
Gambaran Umum Kondisi Daerah
110,47 Ku/ha naik sebesar 9,98 persen dari Tahun 2015 yang mencapai
100,45 Ku/ha.
II - 63
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
terdiri dari tanama Kelapa, Kelapa Sawit, Kakao, Cengkeh, Kopi, lada,
Jambu Mente, pala, Vanili dan Kapuk. Sedangkan untuk Tahun 2015
sebanyak 62.111,95 ton, terdiri dari tanaman Kelapa, Kelapa Sawit,
Kakao, Cengkeh, Kopi, lada, Jambu Mente, pala, Vanili dan Kapuk.
II - 64
Gambaran Umum Kondisi Daerah
ketinggian < 1.000 meter dpl; kelerengan <15 persen, dan jenis tanah dan
iklim yang sesuai untuk padang rumput alamiah. Kawasan peternakan
diarahkan bagi pengembangan peternakan skala besar dan kecil dengan
jenis ternak antara lain sapi, kambing, ayam buras, dan ayam ras. Untuk
mendukung kegiatan peternakan, di kecamatan yang potensial bagi
peternakan dikembangkan program pengembangan HMT (hijauan
makanan ternak) melalui pemanfaatan limbah pertanian, seperti kacang-
kacangan, batang jagung, tanaman gamal, rumput penguat teras, cover
crop pada kawasan perkebunan, dan sebagainya. Pengembangan kawasan
peternakan di antaranya di Kecamatan Dampelas, Balaesang, Sirenja dan
Banawa namun masih berasosiasi dengan lahan yang potensial untuk
peruntukkan lahan pertanian.
Populasi ternak besar dan kecil yang terdiri dari Kerbau, Sapi, Kuda,
Kambing, Domba, dan Babi di Kabupaten Donggala pada Tahun 2016
adalah kerbau 18 ekor, sapi 40.321 ekor, kuda 16 ekor, kambing 32.315
ekor, domba 161 ekor dan babi 9.522 ekor. Populasi ternak unggas untuk
jenis ayam pedaging, ayam petelur, ayam buras dan itik adalah ayam
pedaging 672.000 ekor, ayam petelur 118.966 ekor, ayam buras 274.150
ekor, dan itik 13.632 ekor.
II - 65
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 66
Gambaran Umum Kondisi Daerah
Tabel 2.11
Data Potensi Pengembangan Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Donggala
Luas
Potensi Lokasi Usulan Pengembangan
(Ha)
Perikanan Tangkap
Perikanan Budidaya
II - 67
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Luas
Potensi Lokasi Usulan Pengembangan
(Ha)
II - 68
Gambaran Umum Kondisi Daerah
Luas
Potensi Lokasi Usulan Pengembangan
(Ha)
Sirenja, Balaesang, (Cool Chain System-CCS).
Sojol, Sojol Utara
Pengembangan dan Pembangunan
prasarana pemasaran.
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Donggala Tahun 2017 (Data
Diolah Kembali Penyajiannnya Mengacu pada RKPD Kabupaten Donggala
Tahun 2018)
II - 69
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
a) Perikanan Tangkap:
b) Perikanan Budidaya
II - 70
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 71
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
d) Kelautan
II - 72
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 73
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.12
Potensi Hutan dan Non Hutan di Kabupaten Donggala tahun 2017
II - 74
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 75
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.13
Pemanfaatan Air di Kabupaten Donggala
Rio Pakava 23,397 4,679,476 935,895 467,948 467,948 3,275,633 467,948 10,294,847
Sindue Tobata 9,272 1,854,319 370,864 185,432 185,432 1,298,024 185,432 4,079,503
Sojol Utara 9,847 1,969,442 393,888 196,944 196,944 1,378,609 196,944 4,332,771
II - 76
Gambaran Umum Kondisi Daerah
C. Potensi Mineral
II - 77
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
lokasi) dengan jumlah potensi sebesar 0,05 juta ton, felsfar (4 titik lokasi)
dengan jumlah potensi sumberdaya sebesar 40,81 juta ton, kaolin
(terdapat pada 1 titik lokasi), sumberdaya belum diketahui dan sampai
sekarang belum diusahakan, mika (2 titik lokasi), potensi sumber
dayanya belum diketahui, kalsedon (1 titik lokasi), berupa indikasi pada
endapan alluvial yang terdiri dari bongkah-bongkah kalsedon bersama
dengan rijang, agat dan jasper, potensi sumberdaya endapan ini belum
diketahui.
D. Potensi Pariwisata
II - 78
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 79
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 80
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 81
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 82
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 83
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 84
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 85
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 86
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 87
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Gambar 2.5
Peta Rencana Kawasan Strategis Kabupaten Donggala
II - 88
Gambaran Umum Daerah
II - 89
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 90
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.14
Tren Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2017
Jumlah Penduduk Per Tahun (Jiwa)
Kecamatan
2013 2014 2015 2016 2017
Pinembani 6.889
6.564 6.687 6.750 7.038
Banawa 33.614
32.963 33.220 33.452 33.788
Labuan 14.315
13.896 14.039 14.160 14.479
Tanantovea 16.104
15.688 15.806 15.970 16.247
Sindue 19.457
18.994 19.118 19.329 19.594
Sirenja 21.381
20.762 20.953 21.130 21.643
Balaesang 24.162
23.538 23.710 23.958 24.375
Dampelas 30.397
29.804 29.997 30.243 30.559
Sojol 27.056
26.369 26.670 26.933 27.188
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2018,
data diolah.
II - 91
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2018,
data diolah.
II - 92
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.16
Tingkat Kepadatan Penduduk Kabupaten Donggala
Menurut Kecamatan Tahun 2017
Jumlah Kepadatan
Luas Wilayah
No. Kecamatan Penduduk Penduduk
(Km2)
(Org) (Org/Km2)
1. Rio Pakava 24.850 872.16 28
2. Pinembani 7.038 402.61 17
3. Banawa 33.788 99.04 341
4. Banawa Selatan 25.367 430.67 59
5. Banawa Tengah 10.950 74.64 147
6. Labuan 14.479 126.01 115
7. Tanantovea 16.247 302.64 54
8. Sindue 19.594 177.19 111
9. Sindue Tombusabora 12.458 211.55 59
10. Sindue Tobata 9.472 211.92 45
11. Sirenja 21.643 286.94 75
II - 93
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Jumlah Kepadatan
Luas Wilayah
No. Kecamatan Penduduk Penduduk
(Km2)
(Org) (Org/Km2)
12. Balaesang 24.375 314.23 78
13. Balaesang Tanjung 11.156 188.85 59
14. Dampelas 30.559 732.76 42
15. Sojol 27.188 705.41 39
16. Sojol Utara 10.010 139.07 72
Kabupaten Donggala 299.174 5.275,69 57
Tahun 2016 56
Tahun 2015 55
Tahun 2014 55
Tahun 2013 54
Tahun 2012 54
Sumber: Badan Pusat Statistik, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2018.
II - 94
Gambaran Umum Daerah
Sumber: Badan Pusat Statistik, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2018.
II - 95
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
dengan Rasio jenis kelamin sebesar 1,05. Hal ini berarti bahwa di
Kabupaten Donggala setiap 100 penduduk perempuan terdapat 105
penduduk laki-laki atau jumlah penduduk perempuan relatif lebih sedikit
dibanding jumlah penduduk laki-laki. Pada tingkat kecamatan dapat
diketahui bahwa Kecamatan Rio Pakava mempunyai rasio jenis kelamin
tertinggi, yaitu 110 dan yang terendah rasionya adalah Kecamatan
Pinembani dengan rasio sebesar 94. Selain komposisi penduduk
dianalisis melalui perbandingan penduduk menurut jenis kelamin, kajian
komposisi penduduk juga dikaji berdasarkan perbandingan kelompok
umur. Tabel 2.18 berikut akan disajikan jumlah penduduk menurut
kelompok umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Donggala Tahun 2017.
Tabel 2.18
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Kabupaten Donggala Tahun 2014-2017 (Orang)
II - 96
Gambaran Umum Daerah
II - 97
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.19
Jumlah Penduduk Per Kecamatan Berdasarkan Agama
Kabupaten Donggala Tahun 2017
Jumlah Penduduk
Kecamatan Kristen
Islam Hindu Budha
Protestan
Sumber: BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2018, (diolah kembali).
II - 98
Gambaran Umum Daerah
II - 99
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.20
Laju Pertumbuhan Riil PDRB Kabupaten Donggala
Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (%)
Tahun 2013-2017
Lapangan Usaha/Industri 2013 2014 2015 2016 2017*
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,40 4,84 3,67 2,40 2,11
B Pertambangan dan Penggalian 10,92 11,38 15,55 12,23 10,48
*) = Angka sementara
II - 100
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.21
Nilai Absolut Sektor PDRB ADH Berlaku Menurut Lapangan Usaha
Kabupaten Donggala Tahun 2013- 2017 (Jutaan Rupiah)
Perdagangan
G Besar dan Eceran; 716,762.0 757,285.4 805,589.2 866,748.6 934,256,14
Reparasi Mobil
Transportasi dan 247,494.3 268,215.0 288,931.3 312,913.5 336,251,20
H
Pergudangan
Penyediaan
I Akomodasi dan 35,291.0 38,076.3 41,451.4 44,645.7 48,421,24
Makan Minum
Informasi dan 152,008.2 164,753.1 182,247.3 201,530.1 226,578,23
J
Komunikasi
Jasa Keuangan 128,602.9 139,074.0 149,354.7 174,601.1 201,101,72
K
dan Asuransi
L Real Estate 89,864.6 97,525.7 103,424.0 109,050.3 115,331,55
Administrasi
O Pemerintahan, 558,157.1 668,891.2 796,073.4 858,759.2 940,789,95
Pertahanan dan
P Jasa Pendidikan 126,233.3 136,166.9 148,010.4 162,278.6 174,751,71
Jasa Kesehatan
Q dan Kegiatan 49,408.4 52,864.6 57,241.5 62,805.4 67,780,59
Sosial
R,S,T, 45,820.4 50,428.4 57,112.4 63,103.5 70,120,65
Jasa lainnya
U
PRODUK DOMESTIK 7,452,122.4 8,405,063.2 9,372,106.1 10,786,412,54
6,637,569.8
REGIONAL BRUTO
II - 101
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 102
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.22
Nilai Absolut Sektor PDRB ADH Konstan 2010 Menurut Lapangan
Usaha Di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2017 (Jutaan Rupiah)
Kategori Lapangan Usaha 2013 2014 2015 2016 2017
C Industri Pengolahan
179.823,5 185.794,2 191.782,6 202.095,8 213.638,1
Pengadaan Listrik
D
dan Gas 758,1 866,8 989,4 1.050,7 1.123,7
Pengadaan Air,
E Pengelolaan Sampah,
14.026,1 14.902,9 15.733,3 16.661,9 17.675,0
Limbah dan
F Konstruksi
818.374,3 873.658,2 924.066,1 930.298,2 975.417,6
Perdagangan Besar
G dan Eceran; Reparasi
655.164,9 670.627,4 699.050,3 733.094,4 769.259,6
Mobil
Transportasi dan
H
Pergudangan 223.119,8 233.085,0 246.195,5 259.942,4 268.407,9
Penyediaan
I Akomodasi dan
31.095,2 32.383,0 34.342,5 36.239,2 38.432,4
Makan Minum
Informasi dan
J
Komunikasi 137.363,3 148.702,1 163.712,8 180.924,00 197.753,2
Jasa Keuangan dan
K
Asuransi 115.996,4 123.943,3 123.142,5 141.737,7 157.001,6
L Real Estate
78.550,7 82.054,1 86.719,0 90.289,1 94.153,5
M, N Jasa Perusahaan
6.258,7 6.770,6 6.997,0 7.246,1 7.507,7
Administrasi
O Pemerintahan,
439.923,3 479.212,6 522.075,7 567.765,0 614.548,9
Pertahanan dan
P Jasa Pendidikan
113.503,7 117.431,3 122.923,7 128.086,5 135.028,8
Jasa Kesehatan dan
Q
Kegiatan Sosial 44.826,3 46.276,9 47.790,9 49.454,0 51.763,5
R,S,T,
Jasa lainnya
U 40.728,8 43.513,9 45.393,9 47.600,0 49.999,1
PRODUK DOMESTIK
REGIONAL BRUTO 6.458.762,2 6.837.371,1 7.246.655,8 7.600.934,2 7.982.678,4
II - 103
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 104
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.23
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Donggala Atas Dasar Harga
Berlaku (HB) dan Harga Konstan (HK) Menurut Lapangan Usaha
(Persen), 2013─2017
2013 2014 2015 2016 2017
No Lapangan Usaha
HB HK HB HK HB HK HB HK HB HK
Pertanian,
A Kehutanan, dan 41.55 43,32 40.12 42,86 37.77 41,90 36.58 40,90 35,42 39,78
Perikanan
Pertambangan dan
B 12.23 11,78 13.70 12,40 16.50 13,52 17.48 14,46 18,16 15,22
Penggalian
Industri
C 2.69 2,78 2.57 2,72 2.47 2,65 2.48 2,66 2,53 2,68
Pengolahan
Pengadaan Listrik
D 0.01 0,01 0.01 0,01 0.01 0,01 0.01 0,01 0.01 0,01
dan Gas
Pengadaan Air,
Pengelolaan
E 0.21 0,22 0.20 0,22 0.20 0,22 0.20 0,22 0.20 0,22
Sampah, Limbah
dan
F Konstruksi 14.37 12,67 15.15 12,78 14.95 12,75 14.92 12,24 14.77 12,22
Perdagangan Besar
dan Eceran;
G 9.62 10,14 9.01 9,81 8.60 9,65 8.59 9,64 8.68 9,64
Reparasi Mobil dan
Sepeda
Transportasi dan
H 3.32 3,45 3.19 3,41 3.09 3,40 3.12 3,42 3,13 3,36
Pergudangan
Penyediaan
I Akomodasi dan 0.47 0,48 0.45 0,47 0.44 0,47 0.45 0,48 0,45 0,48
Makan Minum
Informasi dan 2.04 2,13 1.96 2,17 1.94 2,26 2.01 2,38 2.06 2,48
J
Komunikasi
Jasa Keuangan dan 1.73 1,80 1.65 1,81 1.59 1,70 1.734 1,86 1.82 1,97
K
Asuransi
L Real Estate 1.21 1,22 1.16 1,20 1.10 1,20 1.09 1,19 1,07 1,18
MN Jasa Perusahaan 0.09 0,10 0.09 0,10 0.09 0,10 0.09 0,10 0.09 0,09
Administrasi
O Pemerintahan, 7.49 6,81 7.96 7,01 8.49 7,20 8.56 7,47 8,70 7,70
Pertahanan dan
P Jasa Pendidikan 1.69 1,76 1.62 1,72 1.58 1,70 1.60 1,69 1,62 1,69
Jasa Kesehatan 0.66 0,69 0.63 0,68 0.61 0,66 0.63 0,65 0.63 0,65
Q
dan Kegiatan Sosial
RSTU Jasa lainnya 0.61 0,63 0.60 0,64 0.61 0,63 0.63 0,63 0.65 0,63
PRODUK
DOMESTIK 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
REGIONAL BRUTO
Sumber: BPS: Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2018 (Diolah Kembali)
II - 105
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.24
Tingkat Inflasi Kabupaten Donggala, Provinsi dan Nasional
Tahun 2013-2018 (Persen)
Tahun
Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber: Profil Kabupaten Donggala 2013 – 2018, BPS, Kabupaten Donggala Dalam
Angka Tahun 2018, (diolah kembali); na, data belum tersedia
II - 106
Gambaran Umum Daerah
sumbangan atau andil dari jenis barang dan jasa yang mengalami
fluktuasi harga pada bulan yang bersangkutan.
Dari Tabel 2.25, terlihat PDRB perkapita Tahun 2013 Atas Dasar
Harga Berlaku mencapai Rp 25.882,5 juta, meningkat menjadi Rp
36,053,98 juta di Tahun 2017. Sedangkan PDRB perkapita Tahun 2013
II - 107
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.25
Nilai dan Persentase Peningkatan Pendapatan Perkapita
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Tahun
PDRB Perkapita
2013 2014 2015* 2016** 2017 2018
Sumber: BPS: Kabupaten Donggala Dalam Angka, 2013-2018 (Diolah Kembali), na,
data belum tersedia
* Angka Sementara
** Angka Sangat Sementara
II - 108
Gambaran Umum Daerah
(Ribu Jiwa)
Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Donggala 49.60 47.56 54.17 55.69 54,44 54,28
Sumber : BPS Pusat & Sulteng Tahun 2019, Sumadi, 2018, data diolah
II - 109
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
(%)
Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Donggala 17.18 16.30 18.11 18.59 18,17 18,03
Sumber : BPS Pusat & Sulteng Tahun 2019, Sumadi, 2018, data diolah
(P1)
Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : BPS Pusat & Sulteng Tahun 2019, Sumadi, 2018, data diolah
II - 110
Gambaran Umum Daerah
II - 111
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.30.
Indeks Keparahan Kemiskinan di Kabupaten Donggala,
Sulteng dan Indonesia Tahun 2013-2018
(P2)
Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : BPS Pusat & Sulteng Tahun 2019, Sumadi, 2018, data diolah
E. Garis Kemiskinan
Tabel 2.31.
Garis kemiskinan Kemiskinan di Kabupaten Donggala,
Sulteng dan Indonesia Tahun 2013-2018
(Rp)
Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : BPS Pusat & Sulteng Tahun 2019, Sumadi, 2018, data diolah
II - 112
Gambaran Umum Daerah
II - 113
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 114
Gambaran Umum Daerah
kinerja terkait bidang pendidikan yakni angka melek huruf, angka rata-
rata lama sekolah, angka partisipasi kasar, angka pendidikan yang
ditamatkan dan angka partisipasi murni). Sementara bidang Indikator
Kesehatan yakni angka kelangsungan hidup bayi, angka usia harapan
hidup dan angka kematian bayi). Terakhir, Indikator untuk Indeks daya
beli meliputi Persentase penduduk yang memiliki lahan, dan rasio
penduduk yang bekerja).
II - 115
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 116
Gambaran Umum Daerah
II - 117
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.32
Posisi Relatif Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten
Donggala dibanding
Provinsi Sulawesi Tengah dan Nasional Tahun 2013-2017
Indeks Pembangunan Tahun
Manusia 2013 2014 2015 2016 2017
Donggala 63,38 63,55 63,82 64,42 64,66
II - 118
Gambaran Umum Daerah
Gambar 2.6
Posisi Relatif Angka Melek Huruf Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018
98,96
99,79
98,13
97,72
97,31
96,12
95,85
95,85
95,72
95,32
95,32
95,12
II - 119
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
7,89
7,81 7,85 7,84
7,79 7,77 008 7,82
008
7,73
7,69
7,65
II - 120
Gambaran Umum Daerah
120
100
80
60
40
20
0
2013 2014 2015 2016 2017 SulTen
g 2017
Angka Partisipasi Kasar (APK)
104,81 119 108,28 111,16 106,1 104,19
SD/MI/Paket A
Angka Partisipasi Kasar (APK)
77,41 81 85,87 77,95 87,61 91,86
SMP/MTs/Paket B
Angka Partisipasi Murni (APK)
69,9 51 78,6 64,15 76,86 84,85
SMA/SMK/MA/Paket C
Gambar 2.8
APK Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
II - 121
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 122
Gambaran Umum Daerah
Donggala di atas target SDG’s. Namun pada Tahun 2017 nilai APK
mengalami penurunan dengan capaian sebesar 106,10 atau belum
mencapai target SDG’s.
2) Meningkatnya APK SMP/MTs/sederajat pada Tahun 2019 menjadi
106,94 persen (2015: 100,7 persen). Hingga Tahun 2016 dan 2017,
APK pada tingkatan SMP/MTs/sederajat di Kabupaten Donggala
sebesar 77,95 dan 87,61 poin dan belum mencapai target SDG’s.
3) Meningkatnya APK SMA/SMK/MA/sederajat pada Tahun 2019
menjadi 91,63 persen (2015: 76,4 persen). Hingga Tahun 2016 APK
pada tingkatan SMA/SMK/MA/sederajat di Kabupaten Donggala
sebesar 64,15 poin dan belum mencapai target SDG’s sedangkan
untuk Tahun 2017 telah mencapai targer SDG’s dengan capaian
76,87 poin.
II - 123
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
pendidikan semakin meningkat. Namun pada Tahun 2016 dan 2017, APM
baik di tingkat Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah
Atas mengalami fluktuasi. Hal ini menunjukkan berfluktuasinya jumlah
murid dibanding jumlah penduduk usia sekolah pada setiap jenjang
pendidikan baik SMP maupun SMA. Dibandingkan dengan angka APK
pada tingkat SD/MI dan SMA/MA/SMK terdapat kesenjangan yang
menunjukkan cukup banyaknya peserta didik pada kedua tingkat
pendidikan tersebut yang berusia kurang atau melebihi usia normal
untuk tingkat pendidikan yang bersangkutan. Pada Tahun 2016, APM
untuk tingkat pendidikan SD/Mi lebih tinggi dari Sulawesi Tengah
namun untuk tingkatan SMP/MTs dan SMA/SMK/MA mencapai angka
APM lebih rendah dari capaian Sulawesi Tengah.
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2013 2014 2015 2016 2017 Sul
Teng
2016
APM Donggala Tkt. SD/MI 92,04 093 094 096 095 092
APM Donggala Tkt. SMP/MTs 62,37 068 062 069 072 071
APM Donggala Tkt
56,52 58,25 54,84 55,63 58,18 63,61
.SMA/SMK/MA
Sumber: BPS Kabupaten Donggala Tahun 2017 (Data Diolah Kembali Penyajiannya)
Gambar 2.9
APM Kabupaten Donggala Tahun 2013-2017
II - 124
Gambaran Umum Daerah
berdasarkan jumlah kematian bayi yang berumur kurang dari satu tahun
pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah kelahiran hidup pada tahun
tertentu untuk setiap seribu kelahiran. Gambaran mengenai angka
kelangsungan hidup bayi di Kabupaten Donggala disajikan dalam Tabel
2.33.
Tabel 2.33
Kelangsungan Hidup Bayi di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018
Tabel 2.34
Angka Usia Harapan Hidup
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Tahun
Usia Harapan Hidup
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber: IKK Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018 dan BPS
Kabupaten Donggala Tahun 2018, data diolah
II - 125
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 126
Gambaran Umum Daerah
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah seluruh Balita Gizi
101 122 94 131 198
Buruk
Jumlah Balita 22853 22828 26020 26730 26971
Persentase Balita Gizi
000 001 000 000 001
Buruk
Gambar 2.10
Persentase Balita Gizi Buruk
di Kabupaten Donggala Tahun 2014-2018
Gizi buruk ~ Keadaan kurang zat gizi tingkat berat yang disebabkan
oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam waktu cukup lama
yang ditandai dengan berat badan menurut umur (BB/U) yang berada
pada <-3SD tabel baku WHO-NCHS. Gizi adalah suatu proses organisme
menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses
digestif, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan
kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta
menghasilkan energi. Tanpa adanya gizi yang kuat, maka kualitas hidup
tidak akan optimal dan tentunya akan mempengaruhi proses tumbuh
kembang.
II - 127
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
capaian tertinggi Tahun 2018 dengan capaian tertinggi pada Tahun 2018
dengan 198 kasus. Pada Tahun 2017 jumlah kasus gizi buruk di
Kabupaten Donggala sebanyak 131 kasus dengan kasus yang terbanyak
terjadi di Kecamatan Banawa Tengah, Kecamaan Banawa Selatan dan
Kecamatan Sojol masing-masing 43, 19 dan 22 kasus. Tahun 2014
hingga 2018 dari total balita di Kabupaten Donggala tidak mencapai 1
persen dari total Balita.
II - 128
Gambaran Umum Daerah
II - 129
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tingkat Pengangguran
3,14 6,19 3,13 3,13 3,32
Kab. Donggala (%)
2 Tingkat Pengangguran
Prov. Sulawesi Tengah 4,27 3,68 4,10 3,29 3,81
(%)
Sumber: - Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2017, dan Tahun 2018 (diolah)
II - 130
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.36
Capaian Pembangunan Seni dan Budaya di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018
1. Jumlah grup
kesenian per 10.000 38 38 58 58 na na
penduduk
Target P-RPJMD
na na na na na na
Tahun 2014-2019
2. Jumlah gedung
kesenian per 10.000 1 1 1 1 na na
penduduk
Target P-RPJMD na na na na na na
Tahun 2014-2019
II - 131
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.37
Perkembangan Pembangunan Pemuda dan Olahraga
di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
2. Jumlah gedung na na na na na na
olahraga per 10.000
penduduk
Sumber: Indikator Kinerja Kunci OPD dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018.
II - 132
Gambaran Umum Daerah
2.3.1.1 Pendidikan
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah Siswa Pada
Jenjang TK/RA/Penitipan 5225 5245 4119 4572 6894
Anak
Gambar 2.11
Gambaran Jumlah Murid PAUD di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2017
II - 133
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
120
100
80
Axis Title
60
40
20
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018
APS SD/MI/Paket A 108 107,5 102,6 102,35 97,3 94,6
APUS SMP/MTs/Paket B 68,22 75,5 80,87 85,16 90,75 97,9
APUS SMA/SMK/MA/Paket C 52,78 51,11 56,75 63,05 64,75 66,45
Gambar 2.12
Angka Partisipasi Sekolah (APS) di Kabupaten Donggala,
Tahun 2013-2018
II - 134
Gambaran Umum Daerah
II - 135
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
045
040
035
Axis Title
030
025
020
015
010
005
000
2013 2014 2015 2016 2017
Angka Putus SekolahSD/MI di
010 010 002 002 000
Kab.Donggala
Angka Putus
SekolahSMP/MTS di 032 002 002 002 001
Kab.Donggala
Angka Putus Sekolah
SMA/SMK/MA di 042 003 003 003 000
Kab.Donggala
Gambar 2.13
Angka Putus Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan
Di Donggala Tahun 2013-2017
II - 136
Gambaran Umum Daerah
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2013 2014 2015 2016 2017
Angka Kelulusan SD/MI
90,52 91 99,45 99,45 100
di Kab.Donggala
Angka Kelulusan
SMP/MTs di 70,77 70,77 71 99,49 99,37
Kab.Donggala
Angka Kelulusan
SMA/SMK/MA di 69,41 88,05 99,35 100 100
Kab.Donggala
Gambar 2.14
Angka Kelulusan SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA
di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2017
II - 137
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
E. Angka Melanjutkan
Gambar 2.15
Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2017
100
95
90
85
80
20 20 20 20 20
13 14 15 16 17
Angka Melanjutkan SD/MI ke
88,05 88,05 99,67 99,88 99,7
SMP/MTs
Angka Melanjutkan
98,73 98,73 99,41 99,6 98,61
SMP/MTs ke SMA/SMK/MA
II - 138
Gambaran Umum Daerah
sekolah yang menjadi perhatian namun yang juga menjadi fokus adalah
kondisinya juga baik.
II - 139
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
50000
45000
40000
35000
Axis Title
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
Jml Guru Jml Murid Rasio Jml Guru Jml Murid Rasio
SD/MI SD/MI SD/MI SMP/MTs SMP/MTs SMP/MTs
2013 2993 42572 703 1107 12432 890
2014 3204 43156 742 1129 13753 821
2015 3391 46923 723 1460 13371 1.092
2016 3127 43428 720 1037 13566 764
2017 2666 40709 654,8920386 1049 14860 706
Gambar 2.16
Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar
Kabupaten Donggala, Tahun 2013-2018
II - 140
Gambaran Umum Daerah
10000
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah Guru
460 456 631 338 604
SMA/SMK/MA Dongala
Jumlah Murid
7975 7965 9366 9532 9796
SMA/SMK/MA Donggala
Rasio guru terhadap
murid pendidikan 577 573 674 355 617
menengah Donggala
Gambar 2.17
Rasio Guru SMA/SMK/MA di Kabupaten Donggala
II - 141
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
2.3.1.2 Kesehatan
II - 142
Gambaran Umum Daerah
9,000
008 008
8,000
7,000
006
6,000
5,42907
5,000 005
4,000
004
3,000
2,000
1,000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Gambar 2.18
Angka kematian Bayi (Per 1.000 Kelahiran Hidup)
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
II - 143
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya atau didapat selama
kehamilan.
Kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah
kematian bayi yang terjadi setelah usia satu bulan sampai menjelang usia
satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan
pengaruh lingkungan luar. Angka Kematian Neonatal per 1000 Kelahiran
Hidup Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018 disajikan pada Tabel 2.38.
Tabel 2.38
Angka Kematian Neonatal per 1000 Kelahiran Hidup Kabupaten
Donggala Tahun 2013-2018
Angka Kematian Tahun
No Neonatal per 1000 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Kelahiran Hidup
1 Realisasi 1,05 4,11 5,81 3,77 8,06 7,37
II - 144
Gambaran Umum Daerah
II - 145
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
2014 2015 2016 2017
Jumlah Ibu Meninggal
14 10 5 13
Perkelahiran Hidup
Jumlah Kelahiran Hidup 5595 5504 5577 5958
Angka Kematian Ibu per
250 182 090 218
100,000 kelahiran hidup
Gambar 2.19
Perkembangan Angka Kematian Ibu per 100,000
kelahiran hidup di Kabupaten Donggala Tahun 2014-2017
II - 146
Gambaran Umum Daerah
Rasio Posyandu per satuan balita adalah jumlah posyandu per 1000
balita. Posyandu adalah pos pelayanan terpadu yang merupakan kegiatan
pelayanan terpadu untuk imunisasi, kesehatan ibu dan anak, keluarga
berencana, penanggulangan diare dan gizi (melakukan penimbangan dan
pemberian makanan tambahan untuk balita). Posyandu diselenggarakan
oleh masyarakat melalui kader kesehatan di bawah bimbingan
Puskesmas.
II - 147
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Jumlah Posyandu Jumlah Balita Rasio posyandu per satuan balita Donggala
30459 30459
29374
26021 26731
447 015 447 015 451 015 437 017 442 017
Gambar 2.20
Rasio Posyandu per Balita Kabupaten Donggala
II - 148
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.39
Gambaran Tentang Rasio Puskesmas, Rasio Pustu dan Rasio
Poskesdes di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2017
Uraian Tahun
2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah 15 16 16 16 17
Puskesmas
Jumlah Penduduk 287.900 291.779 293.742 293.742 299.174
Rasio Puskesmas 0,05 0,05 0,05 0,05 0,06
Jumlah Pustu 72 72 104 71 na
Jumlah Penduduk 287.900 291.779 293.742 293.742 299.174
Rasio Pustu 0,25 0,25 0,35 0,24 na
Jumlah Poskesdes 68 97 101 101 111
Jumlah Penduduk 287.900 291.779 293.742 293.742 299.174
Rasio Poskesdes 0,24 0,33 0,34 0,34 0,37
II - 149
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
300000
250000
200000
150000
100000
50000
0
2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah Rumah Sakit 1 1 1 2 2
Jumlah Penduduk 287.900 291.779 293.742 296.273 296.273
Rasio Rumah Sakit 00.000 00.000 00.000 00.000 00.000
Gambar 2.21
Rasio Rumah Sakit Persatuan Penduduk di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2017
II - 150
Gambaran Umum Daerah
Berdasarkan data dari BPS Tahun 2017 bahwa dari Tahun 2013-
2015 jumlah rumah sakit di Kabupaten Donggala sebanyak satu unit
dengan rasio 0,0035 dan pada Tahun 2016, 2017 jumlah rumah sakit
bertambah menjadi 2 yang mengakibatkan meningkatnya rasio rumah
sakit menjadi 0,0068.
Jumlah Dokter 42 56 48 50 40
Penduduk
II - 151
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
300000
250000
200000
150000
100000
50000
0
2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah Tenaga Medis 447 447 493 356 315
Jumlah Penduduk 287900 291779 293742 296273 296273
Rasio Tenaga Medis
002 002 002 001 001
Persatuan Penduduk
Gambar 2.22
Rasio Tenaga Medis Per Satuan Penduduk di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2017
II - 152
Gambaran Umum Daerah
II - 153
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
97,04
91,62
89,08
85,01
81,69
Gambar 2.23
Cakupan Pertolongan Persalinan
Oleh Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Kompetensi Kebidanan
Di Kabupaten Donggala Tahun 2014-2018
II - 154
Gambaran Umum Daerah
pelayanan non medis dalam proses kelahiran. Namun yang tidak dapat
dihindari bahwa dalam proses persalinan seringkali diperhadapkan pada
komplikasi kebidanan misalnya pendarahan atau komplikasi sesak nafas
pada ibu dan bayi yang membutuhkan keahlian, penanganan serta
peralatan sangat penting.
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah komplikasi
591 1070 1183 1269 1098
kebidanan yg tertangani
Jumlah Ibu dengan
1250 1512 1512 1512 1434
komplikasi kebidanan
Cakupan Neonatus
dengan Komplikasi yg 047 071 078 084 077
ditangani
Gambar 2.24
Cakupan Pertolongan Persalinan
Oleh Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Kompetensi Kebidanan
Di Kabupaten Donggala Tahun 2014-2018
II - 155
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
UCI adalah tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0-
11 bulan), Ibu hamil, WUS dan anak sekolah tingkat dasar. Imunisasi
dasar lengkap pada bayi meliputi: 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis Polio,
4 dosis Hepatitis B, 1 dosis Campak. Ibu hamil dan WUS meliputi 2 dosis
TT. Anak sekolah tingkat dasar meliputi 1 dosis DT, 1 dosis campak, dan
2 dosis TT. Namun data yang tersedia hanyalah merupakan data
persentase capaian Imunisasi Dasar di Kabupaten Donggala Tahun 2013-
2018 sebagaimana berikut:
100
87,43
86
80 75,45 74,25 72,46
60
56,29
40
20
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Gambar 2.25
Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunization)
Kabupaten Donggala Tahun 2013 - 2018
II - 156
Gambaran Umum Daerah
II - 157
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Persentase balita gizi buruk adalah proporsi balita dalam kondisi gizi
buruk terhadap jumlah balita. Keadaan tubuh anak atau bayi dilihat dari
berat badan menurut umur.
Gambar 2.26
Jumlah Kasus Buruk
Jumlah Kasus Buruk
203 198
131
101 94
68
II - 158
Gambaran Umum Daerah
Gambar 2.27
Balita Gizi Buruk Mendapatkan Perawatan
Kabupaten Donggala Tahun 2013 - 2018
120
100 100 100 100 100
100
100
80
60
40
20
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018
II - 159
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.41
Persentase Anak Usia 1 Tahun yang Diimunisasi Campak di
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Persentase Anak
Usia 1 Tahun yang Tahun
No
Diimunisasi
Campak 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Tabel 2.42
Non Polio AFP rate per 100.000 Penduduk di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018
Non Polio AFP Tahun
No rate per 100.000
Penduduk 2013 2014 2015 2016 2017 2018
II - 160
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.43
Cakupan Balita Pneumonia yang Ditangani
di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Cakupan Balita Tahun
No Pneumonia yang 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Ditangani
1 Realisasi 36,95 47,03 84,00 73,76 67,83 58,40
Tabel 2.44
Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit Penemuan Pasien
Baru TB BTA Positif di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Cakupan Tahun
penemuan dan
No penanganan
2013 2014 2015 2016 2017 2018
penderita penyakit
TB BTA
1 Realisasi 30,86 31,96 30,01 37,91 73,35 30,86
II - 161
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 162
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.45
Tingkat Prevalensi TBC (per 100.000 Penduduk)
di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Tingkat Prevalensi Tahun
No TBC (per 100.000
Penduduk) 2013 2014 2015 2016 2017 2018
II - 163
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.46
Tingkat Kematian karena TBC di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018
Tingkat Kematian Tahun
karena TBC (per
No
100.000 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Penduduk)
II - 164
Gambaran Umum Daerah
100
90
80
70
Axis Title
60
50
40
30
20
10
0
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah penderita DBD yg
34 27 68 - 48
ditangani
Jumlah penderita DBD yg
34 27 68 0 48
ditemukan
Cakupan penemuan dan
penanganan penderita 100 100 100 0 100
penyakit DBD
Gambar 2.28
Perkembangan Cakupan Penemuan Dan Penanganan
Penderita Penyakit DBD di Kabupaten Donggala Tahun 2014-2018
II - 165
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
10000
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah Penderita Diare yg
datang dan dilayani di Sarkes 7896 5070 6993 6731 9026
dan Kader
Jumlah Perkiraan Penderita
790 7931 7931 673,0 898
Penyakit Diare
Cakupan Penderita Diare yg
999 064 088 1.000 1.005
ditangani
Gambar 2.29
Perkembangan Penderita Diare Yang Ditangani
Di Kabupaten Donggala Tahun 2014-2018
II - 166
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.47
Angka Kejadian Malaria di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Angka kejadian Tahun
No
malaria 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Realisasi 0,82 0,57 1,28 1,03 0,19 0,21
Tabel 2.48
Tingkat Kematian akibat Malaria di Kabupaten Donggala Tahun
2013-2018
Tingkat Kematian Tahun
No
akibat malaria 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Realisasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Tabel 2.49
Tingkat Kematian karena TBC di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018
Prevalensi Tahun
No HIV/AIDs dari
total populasi 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Realisasi 0,00 0,0072 0,0027 0,0067 0,0040 0,0090
II - 167
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
250000
200000
Axis Title
150000
100000
50000
0
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah kunjungan pasien miskin
75781 73868 20458 111964 111964
di Sarkes srata 1
Jumlah seluruh masyarakat
75781 73868 24491 236522 236522
miskin di Kab. Donggala
Cakupan pelayanan kesehatan
100 100 084 047 047
dasar masyarakat miskin
II - 168
Gambaran Umum Daerah
9000
8000
7000
6000
Axis Title
5000
4000
3000
2000
1000
0
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah kunjungan Bayi yg
5652 5531 5394 8165 5259
memperoleh Pelkes
Jumlah seluruh Bayi Lahir
5595 5464 5577 5958 5837
Hidup
Cakupan Kunjungan Bayi 101 101 097 137 090
Gambar 2.31
Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Donggala
Tahun 2014-2018
Z. Cakupan Puskesmas
II - 169
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 170
Gambaran Umum Daerah
18
16
14
12
Axis Title
10
8
6
4
2
0
2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah Puskesmas 15 16 16 16 17
Jumlah Kecamatan 16 16 16 16 16
Cakupan Puskesmas 001 001 001 001 001
Gambar 2.32
Perkembangan Cakupan Puskesmas
di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2017
II - 171
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
160
140
120
100
Axis Title
80
60
40
20
0
2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah Pustu 72 72 104 71 74
Jumlah Desa 158 158 158 158 158
Cakupan pembantu puskesmas 000 000 001 000 000
Gambar 2.33
Perkembangan Puskesmas di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
II - 172
Gambaran Umum Daerah
Gambar 2.34
Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 Di Kabupaten Donggala
II - 173
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah peserta Ibu Nifas
5561 5321 5503 5814 5679
(KF3)
Jumlah ibu Nifas (KF3) 5967 6046 5633 7214 6846
Cakupan pelayanan Nifas
093 088 098 081 083
(KF3)
Gambar 2.35
Perkembangan Cakupan Pelayanan Nifas (KF3)
di Kabupaten Donggala Tahun 2014-2018
II - 174
Gambaran Umum Daerah
8993
Gambar 2.36
Cakupan Pelayanan Anak Balita
di Kabupaten Donggala Tahun 2014-2018
900
800
700
600
Axis Title
500
400
300
200
100
0
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah Neonatal dengan komplikasi yg
591 549 622 797 452
tertangani
Jumlah Perkiraan seluruh neonatus
857,0 839,0 820,0 836,0 893,0
dengan komplikasi yg ada
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yg
069 065 076 095 051
ditangani
Gambar 2.37
Cakupan Neonatal dengan Komplikasi yang Ditangani
di Kabupaten Donggala Tahun 2014-2018
II - 175
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 176
Gambaran Umum Daerah
anak usia 6-24 bulan keluarga miskin. Kinerja indikator ini tertera pada
Gambar 2.38.
Gambar 2.38
Pemberian Makanan Pendamping (MP) ASI
pada Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin
3
Kab. Donggala Tahun 2013 - 2018
2,61
2,5 2,61
2 2,12
1,84 1,95 1,98
1,5
0,5
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Tabel 2.50
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan setingkat di
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Cakupan Tahun
Penjaringan
No
Kesehatan Siswa 2013 2014 2015 2016 2017 2018
SD dan setingkat
II - 177
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Gambar 2.51
Perkembangan Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat
Miskin Di Kabupaten Donggala 2014-2018
Perkembangan Tahun
Cakupan Pelayanan
No
Kesehatan Dasar 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Masyarakat Miskin
1 Realisasi 35,69 45,90 75,00 58,85 47,34 47,34
Gambar 2.52
Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan Sarana
Kesehatan (RS) Di Kabupaten Donggala 2014-2018
Cakupan Tahun
Pelayanan Gawat
Darurat Level 1
No
yang Harus 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Diberikan Sarana
Kesehatan (RS)
1 Realisasi 100 100 100 100 100 100
II - 178
Gambaran Umum Daerah
1. Pekerjaan Umum
II - 179
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.54
Proporsi Panjang Jaringan Jalan dalam Kondisi Baik
Kabupaten Donggala Periode 2013 – 2018 (Dalam Km)
Sumber: IKK Dinas PU-PR Kabupaten Donggala Tahun 2019; Dokumen RPKD
Kabupaten Donggala Tahun 2018; BPS Kabupaten Donggala Tahun 2018
(Data Diolah Kembali Penyajiannya)
II - 180
Gambaran Umum Daerah
maka makin baik dengan indikasi awal makin banyak masyarakat yang
dilayani.
300000
250000
200000
Axis Title
150000
100000
50000
0
2013 2014 2015 2016 2017
Total Panjang Jalan 1015,31 1015,13 1015,31 1015,13 1015,31
Jumlah Penduduk 287900 291779 293742 296273 299174
Rasio Panjang jalan
00.000 00.000 00.000 00.000 00.000
Perpenduduk
Gambar 2.39
Rasio panjang jalan dengan jumlah penduduk
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2017
II - 181
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
450
400
350
300
Axis Title
250
200
150
100
050
000
2013 2014 2015 2016 2017
Panjang jalan dalam
407 354 389 403 443
keadaan Baik
Persentase Panjang Jalan
040 035 038 040 044
dalam Kondisi Baik
Gambar 2.40
Persentase Panjang Jalan Kabupaten dalam Kondisi Baik (> 40
Km/Jam) Kabupaten Donggala Tahun 2013-2017
II - 182
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.55
Persentase Jalan yang Memiliki Trotoar dan Drainase/Saluran
Pembuangan Air di Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Panjang jalan yang memiliki 405,41 453,3 453,3 472,35 495,52 444,02
trotoar dan drainase (Km)
Panjang seluruh jalan 1.015,3 1.015,3 1.015,31 1.015,31 1.015,3 1.015,31
kabupaten (Km) 1 1 1
Persentase jalan yang 39,93 44,65 44,65 46,52 48,80 43,73
memiliki trotoar dan
drainase/ saluran
pembuangan air (minimal
1,5 m)
Sumber : Data EKPD Dinas PUPR Kabupaten Donggala Tahun 2019, (Data diolah)
II - 183
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.56
Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi
di Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Sumber : Data EKPD Dinas Perkimtan Kabupaten Donggala Tahun 2019; Dokumen
RPKD Kabupaten Donggala Tahun 2018
II - 184
Gambaran Umum Daerah
Sumber : EKPD Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Donggala Tahun 2019
II - 185
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.58
Persentase Irigasi Kabupaten dalam Kondisi Baik
di Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Luas irigasi kabupaten dalam 6.670 6.670 6.870 7.070 7.170 7.270
kondisi baik (Ha)
Luas Total Irigasi Kabupaten 9.395 9.395 9.395 9.395 9.395 9.395
(Ha)
Sumber : Data EKPD Dinas PU & Penataan Ruang Kabupaten Donggala Tahun
2019, data diolah
II - 186
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.59
Indikator Rasio Jaringan Irigasi di Kabupaten Donggala
Tahun 2013 – 2018
Panjang saluran irigasi (m) 43.305 43.305 43.305 43.305 43.305 43.305
Sumber: Data EKPD Dinas PU & Penataan Ruang Kabupaten Donggala 2019 (Data
diolah)
II - 187
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Air Bersih (clean water) adalah air yang digunakan untuk keperluan
sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat
diminum apabila telah dimasak.
Gambar 2.41
Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2017
79,9 79,9 79,9
78,94
70,67
II - 188
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.60
Persentase Areal Kawasan Kumuh Kabupaten Donggala
Tahun 2013 – 2018
Sumber : EKPD Dinas PU & Penataan Ruang Kabupaten Donggala Tahun 2019, data
diolah
Tabel 2.61
Rasio Tempat Pemakaman Umum per Satuan Penduduk
Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Sumber: EKPD Dinas PU & Penataan Ruang Kabupaten Donggala Tahun 2019
II - 189
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.62
Rasio Tempat Ibadah per Satuan Penduduk
Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Sumber : EKPD Dinas PU & Penataan Ruang Kabupaten Donggala Tahun 2019
2. Penataan Ruang
A. Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB
II - 190
Gambaran Umum Daerah
Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB
adalah perbandingan antara Luas ruang terbuka hijau dengan Luas
wilayah ber HPL/HGB. Hasil analisis capaian dan target indikator kinerja
selama 2103-2018 di Kabupaten Donggala disajikan pada Tabel 2.63.
Tabel 2.63
Rasio RTH per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Rasio RTH per satuan 0,3 0,3 0,3 0,26 0,26 0,26
luas wilayah ber
HPL/HGB
Tabel 2.64
Rasio Bangunan ber IMB per Satuan Bangunan
Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Sumber: EKPD Urusan PU & Penataan Ruang Kabupaten Donggala Tahun 2019
II - 191
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.65
Ruang Publik Yang Telah Berubah Peruntukannya
Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Telah Berubah
Peruntukannya
Sumber : IKK Urusan PU & Penataan Ruang Kabupaten Donggala Tahun 2019 –
2023
II - 192
Gambaran Umum Daerah
Termasuk rumah gubuk. Ciri–ciri rumah tidak layak huni adalah kondisi
di mana rumah beserta lingkungannya tidak memenuhi persyaratan yang
layak untuk tempat tinggal baik secara fisik, kesehatan maupun sosial
dengan kriteria antara lain :
Gambar 2.42
Persentase Rumah Layak Huni
di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2017
90
85
80
75
70
65
2013 2014 2015 2016 2017
Persentase Rumah
75 83 85 87 89
Tangga Layak Huni
II - 193
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
lokal meliputi potensi fisik seperti bahan bangunan, geologis, dan iklim
setempat serta potensi sosial budaya seperti arsitektur lokal, dan cara
hidup.
Fungsi rumah pokok rumah sebagai tempat tinggal yang layak dan
sehat bagi setiap manusia, dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1) Rumah harus memenuhi kebutuhan pokok jasmani manusia;
2) Rumah harus memenuhi kebutuhan pokok rohani manusia;
3) Rumah harus melindungi manusia dari penularan penyakit;
4) Rumah harus melindungi manusia dari gangguan luar.
II - 194
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.66
Rasio Permukiman Layak Huni
Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Target
PRPJMD
Donggala 0,981 0,983 0,985 0,987 0,986 0,9864
Tabel 2.67
Cakupan ketersediaan rumah Layak Huni di
Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Target
PRPJMD
Donggala 84,17 87,18 88,76 90,19 91,93 93,99
Sumber : EKPD dan IKK Dinas Perumahan & Kawasan Pemukiman, Pertanahan
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018 (Diolah)
II - 195
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
pada kurun waktu tertentu dengan Jumlah rumah di suatu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu. Realisasi dan target kinerja indikator
cakupan ketersediaan rumah Layak Huni pada Tahun 2013-2018 di
Kabupaten Donggala disajikan pada Tabel 2.67.
Tabel 2.68
Cakupan Layanan Rumah Layak Huni Yang Terjangkau
Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Target
PRPJMD
Donggala 63,06 65,32 66,50 67,57 65,20 66,65
Sumber : EKPD dan IKK Urusan Perumahan & Kawasan Pemukiman, Pertanahan
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018 (Diolah)
Tabel 2.69
Persentase Pemukiman Yang Tertata di Kabupaten Donggala
Tahun 2013 – 2018
Target
PRPJMD
Donggala 0,08 0,16 0,18 0,21 0,23 0,24
Sumber : EKPD dan IKK Urusan Perumahan & Kawasan Pemukiman, Pertanahan
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018 (Diolah)
II - 196
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.70
Persentase Lingkungan Pemukiman Kumuh
Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Target
PRPJMD
Donggala 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
Sumber : EKPD dan IKK Urusan Perumahan & Kawasan Pemukiman, Pertanahan
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018 (Diolah)
Tabel 2.71
Persentase Luasan Permukiman Kumuh Di Kawasan Perkotaan
Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Target
PRPJMD
Donggala 2,40 2,40 2,40 2,40 25,13 26,09
Sumber : EKPD dan IKK Urusan Perumahan & Kawasan Pemukiman, Pertanahan
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018 (Diolah)
II - 197
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.72
Proporsi Rumah Tangga Kumuh Perkotaan di Kabupaten Donggala
Tahun 2013 – 2018
Target
PRPJMD
Donggala 7,03 7,17 7,31 7,46 7,40 7,33
Sumber : EKPD dan IKK Urusan Perumahan & Kawasan Pemukiman, Permukiman
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018 (Diolah)
Tabel 2.73
Cakupan Lingkungan Yang Sehat Dan Aman Yang Didukung dengan
PSU Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Target PRPJMD
Donggala 0,71 1,43 1,57 1,86 2,00 2,14
Sumber : EKPD dan IKK Urusan Perumahan & Kawasan Pemukiman, Pertanahan
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018 (Diolah)
II - 198
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.74
Indikator Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Pelindungan
Masyarakat di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Tahun
Ketentraman dan Ketertiban Umum, serta
No
Perlindungan Masyarakat
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber: EKPD dan IKK Urusan Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Pelindungan
Masyarakat Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018.
2.3.1.6 Sosial
II - 199
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.75
Indikator Capaian Pembangunan Bidang Sosial pada di Kabupaten
Donggala Tahun 2013-2018
II - 200
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.76
Indikator Capaian Pembangunan Bidang Tenaga Kerja di Kabupaten
Donggala Tahun 2013-2018
11. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan 9,24 17,94 19,00 2,56 5,92 na
pelatihan kewirausahaan
II - 201
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.77
Indikator Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak di
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
II - 202
Gambaran Umum Daerah
9. Cakupan layanan 0 0 0 0 0 0
rehabilitasi sosial yang
diberikan oleh petugas
rehabilitasi sosial terlatih
bagi perempuan dan anak
korban kekerasan di dalam
unit pelayanan terpadu.
II - 203
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
14 Rasio APM na na na na na na
perempuan/laki-laki di SD
Sumber: EKPD dan IKK Urusan P3A Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018.
II - 204
Gambaran Umum Daerah
2.3.1.9. Pangan
Tabel 2.78
Ketersediaan Pangan Utama Tahun 2013-2018 di Kabupaten Donggala
Ketersediaan
No. 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Pangan Utama
1. Realisasi 24,3 22,51 22,42 20,85 18,09 20,57
II - 205
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
agar tidak terjadi ketergantungan yang sangat tinggi pada jenis pangan
tertentu saja seperti beras.
Tabel 2.79
Ketersediaan Energi (Kkal) dan Protein (gr) per Kapita
di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Ketersediaan Energi dan
No. 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Protein
Energi (Kkal)
A.
Realisasi Donggala 3.402 3.887 2.680 2.800 1.650 1.773
Protein (gr)
B. Realisasi Donggala na na na na na na
Target PRPJMD na na na na na na
Sumber: BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2014-1018 dan EKPD
Urusan Pangan Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018.
2.3.1.10 Pertanahan
II - 206
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.80
Indikator Capaian Pembangunan Bidang Pertanahan
di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Target PRPJMD
58,18 58 60 65 68 70
Donggala
2. Penyelesaian kasus
na Na na na 20 35
tanah Negara
Target PRPJMD
10 30 30 30 30 30
Donggala
Target PRPJMD
10 30 30 30 30 30
Donggala
Sumber: EKPD Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Donggala Tahun
2013-2018.
II - 207
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Abd. Rabbie dan Abd. Rauf). Untuk penyelesaian Izin lokasi, tupoksi
berada pada Badan PM & PTSP.
Tabel 2.81
Indikator Capaian Pembangunan Bidang Lingkungan Hidup di
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Target PRPJMD Tahun 2014- Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
2018 Ada Ada Ada Ada Ada Ada
3.
Terselenggaranya KLHS
untuk K/R/P daerah na na na na na na
provinsi
Target PRPJMD Tahun 2014-
na na na na na na
2018
4.
Hasil Pengukuran Indeks
na na na na na na
Kualitas air
Target PRPJMD Tahun 2014-
na na na na na na
2018
5.
Hasil Pengukuran Indeks
na na na na na na
Kualitas udara
Target PRPJMD Tahun 2014-
na na na na na na
2018
6.
Hasil Pengukuruan Indeks
na na na na na na
Kualitas tutupan lahan
II - 208
Gambaran Umum Daerah
II - 209
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
16
Terlaksananya pemberian Tdk Tdk
penghargaan lingkungan Ada Ada Tdk Ada Ada
Ada Ada
hidup
Target PRPJMD Tahun 2014- Ada Ada Ada Ada Ada Ada
2018
17
Pengaduan masyarakat
terkait izin lingkungan, izin
PPLH dan PUU LH yang
diterbitkan oleh pemerintah 0 0 0 0 0 1,00
daerah Kabupaten, Lokasi
usaha dan dampaknya di
daerah kabupaten
Target PRPJMD Tahun 2014- 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
2018
18
Timbulan sampah yang
0,67 0,81 0,78 0,90 0,89 0,88
ditangani
Target PRPJMD Tahun 2014-
0,80 0,80 0,80 0,80 0,80 0,80
2018
19
Persentase jumlah sampah 0,07 0,08 0,08 0,10 0,11 0,12
yang terkurangi melalui 3R
Target PRPJMD Tahun 2014- 0,10 0,10 0,10 0,10 0,10 0,10
2018
20
Persentase cakupan area 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
pelayanan
Target PRPJMD Tahun 2014-
0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
2018
21
Persentase jumlah sampah 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
yang tertangani
Target PRPJMD Tahun 2014- 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
2018
22
Operasionalisasi >71 >71 <71 <71 <71 >71
TPA/TPST/SPA di kabupaten
Target PRPJMD Tahun 2014-
>71 >71 >71 >71 >71 >71
2018
23
Persentase izin pengelolaan
sampah oleh swasta yang na na na na na na
diterbitkan
Target PRPJMD Tahun 2014-
na na na na na na
2018
24
Persentase pengelolaan
sampah oleh swasta yang
taat terhadap na na na na na na
peraturanperundang-
undangan
Target PRPJMD Tahun 2014-
na Na na na na na
2018
Sumber: IKK dan EKPD Urusan Lingkungan Hidup Kabupaten Donggala Tahun
2013-2018.
II - 210
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.82
Indikator Capaian Pembangunan Bidang Kependudukan dan Catatan
Sipil di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Sumber: EKPD Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Donggala Tahun
2013-2018.
II - 211
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.83
Indikator Capaian Pembangunan Bidang Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
2. Rata-rata jumlah na na na na na na
kelompok binaan
lembaga pemberdayaan
masyarakat (LPM)
3. Rata-rata jumlah na na na na na na
kelompok binaan PKK
8. Swadaya Masyarakat 11 7 5 9 6 6
terhadap Program
pemberdayaan
masyarakat
Sumber: EKPD Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Donggala Tahun
2013-2018.
II - 212
Gambaran Umum Daerah
II - 213
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.84
Indikator Capaian Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten
Donggala Tahun 2013-2018
Sumber: BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2018, data diolah.
7000
6000
5000
Axis Title
4000
3000
2000
1000
0
-1000
2014 2015 2016 2017
Jumlah Kelahiran 5672 5563 5650 6032
Persentase Pertumbuhan
-002 002 007
Kelahiran
Gambar 2.43
Indikator Capaian Total Fertility Rate (TFR) di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018
II - 214
Gambaran Umum Daerah
74
72,69
72
70,31
70
69,22 69,08
68
66
64 64,49
62
60,85
60
58
56
54
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2014-2018 dan IKK OPD,
2019.
II - 215
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
58598
41102 40674
29997
21168
16792 18221
13913 13913 13913
Gambar 2.45
Berkembangan Rasio Aseptor KB di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018
II - 216
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.85
Indikator Kinerja Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Indikator Urusan Realisasi pada Tahun
No. Pengendalian
Penduduk dan KB 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1. Persentase Perangkat
Daerah (Dinas/Badan)
yang berperan aktif
0 0 0 0 8 10
dalam pembangunan
Daerah melalui
Kampung KB
2. Persentase Perangkat
Daerah (Dinas/Badan)
yang menyusun dan
2 2 2 2 4 5
memanfaatkan
Rancangan Induk
Pengendalian Penduduk
3. Persentase Perangkat
Daerah (Dinas/Badan)
yang menyusun dan
1 1 1 1 1 2
memanfaatkan
Rancangan Induk
Pengendalian Penduduk
II - 217
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
5. Jumlah kerjasama
penyelenggaraan
pendidikan formal, non
formal, dan informal 2 2 2 2 2 2
yang melakukan
pendidikan
kependudukan
7. Angka pemakaian
kontrasepsi/CPR bagi
3126 3985 4027 4118 4189 4221
perempuan menikah
usia 15 - 49
8. Persentase Penggunaan
Kontrasepsi Jangka 9,25% 9,64% 9,98% 10,02% 10,30% 11,29%
Panjang (MKJP)
9. Persentase tingkat
keberlangsungan 50% 60% 64% 68% 72% 75%
pemakaian kontrasepsi
II - 218
Gambaran Umum Daerah
bidang pengendalian
penduduk
II - 219
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
pembinaan tumbuh
kembang anak
2.3.1.15. Perhubungan
Tabel 2.86
Jumlah Arus Penumpang Angkutan Umum di Kabupaten Donggala
Tahun 2013 – 2018
Realisasi dalam na na Na na na na
RPJMD 2013 – 2018
Proyeksi dalam na na Na na na na
RPJMD 2013 - 2018
II - 220
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.88
Jumlah Uji KIR Angkutan Umum
Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
II - 221
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.89
Jumlah Pelabuhan Laut/ Udara/ Terminal Bis
Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Tabel 2.90
Persentase Layanan Angkutan Darat
di Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
II - 222
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.91
Persentase Kepemilikan KIR Angkutan Umum
di Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
G. Pemasangan Rambu-rambu
Tabel 2.92
Pemasangan Rambu - Rambu
di Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Realisasi dalam RPJMD 100 50 75 100 0 0
2013 – 2018
II - 223
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.93
Cakupan Pengembangan dan Pemberdayaan Kelompok Informasi
Masyarakat di Tingkat Kecamatan
Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018
2013 – 2018
2013 - 2018
Sumber : IKK Urusan Komunikasi & Informatika, Persandian Kabupaten Donggala
Tahun 2013 – 2018
Tabel 2.94
Cakupan Layanan Telekomunikasi (Jumlah Tower)
di Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018
II - 224
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.95
Proporsi RT dengan akses Internet
di Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018
2013 – 2018
2013 - 2018
II - 225
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.97
Indikator Kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Capaian dan Target Tahun
No. Indikator
2013 2014 2015 2016 2017 2018
A. Koperasi
1. Jumlah koperasi aktif 78 81 82 90 96 45
2. Jumlah seluruh koperasi 142 149 143 131 131 131
Persentase Koperasi aktif 55 54 57 69 73 34
B. UKM non BPR/LKM
Jumlah UKM non BPR/LKM
1. aktif
Jumlah seluruh UKM non
2. BPR/LKM 1.933 2.269 3.179 3.306 3.316 3.326
Persentase UKM non
BPR/LKM aktif 33 102 33 26 108 84
C. BPR/LKM
1. Jumlah BPR/LKM aktif
2. Jumlah seluruh BPR/LKM 10 10 10 10 6 6
Persentase BPR/LKM 0,17 0,45 0,10 0,08 0,20 0,15
D. Usaha Mikro dan Kecil
1. Jumlah UMK
2. Jumlah seluruh UKM 5.922 2.214 9.775 12.482 3.057 3.972
Persentase UKM (%)
Sumber: EKPD Urusan Koperasi & UMKM Kabupaten Donggala Tahun 2018.
II - 226
Gambaran Umum Daerah
Gambar 2.46
Usaha Mikro dan Kecil di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018
Usaha Mikro dan Kecil
12482
9775
5922
3972
3057
2214
II - 227
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.98
Indikator Capaian dalam Penanaman Modal di Kabupaten Donggala
Tahun 2013 -2018
No. Indikator 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Kenaikan/Penurunan
Nilai realisasi PMDN 10 0 0 0 0 0
(milyar rupiah)
4. Target PRPJMD 5 10 10 10 10 10
Sumber: PRPJMD Donggala 2014 – 2019 dan IKK Urusan Penanaman Modal, Tahun
2019
II - 228
Gambaran Umum Daerah
Gambar 2.47
Jumlah Klub Olah Raga Di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018
Jumlah Klub Olah Raga Di Kabupaten Donggala
7
6
5 5
4
Sumber : IKK dan EKPD Urusan Pemuda & Olah Raga Tahun 2013-2018, data diolah
II - 229
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Sebuah stadion adalah tempat atau tempat untuk olahraga outdoor atau
acara lainnya dan terdiri dari lapangan dan fasilitas-fasilitas penunjang.
300000
250000
200000
Axis Title
150000
100000
50000
0
2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah Gelanggang 8 8 12 12 12
Jumlah Penduduk 284113,0 287900,0 293742,0 296273,0 299174,0
Rasio 0,028 0,028 0,04 0,04 0,04
Gambar 2.48
Rasio Gelanggang Olahraga Per Penduduk
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2017
II - 230
Gambaran Umum Daerah
300000
250000
200000
150000
100000
50000
0
2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah Lapangan Olahraga 402 402 402 402 402
Jumlah Penduduk 284113,0 287900,0 293742,0 296273,0 299174,0
Rasio Lapangan Olah Raga 1,41 1,4 1,34 1,35 001
Sumber data : EKPD Urusan Pemuda & Olah Raga Kabupaten Donggala Tahun
2013-2018, data diolah
Gambar 2.49
Rasio Lapangan olah raga
Di Kabupaten Donggala 2013-2017
2.3.1.20. Statistik
II - 231
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.99
Realisasi Pembangunan Bidang Statistik di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2017
Sumber: IKK dan EKPD Urusan Statistik Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018.
2.3.1.21. Persandian
2.3.1.22. Kebudayaan
II - 232
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.100
Realisasi Pembangunan Bidang Kebudayaan di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2017
2. dilestarikan
Sarana Penyelenggaraan
0 0 0 0 0 0
seni dan budaya
3.
2.3.1.23. Perpustakaan
II - 233
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.101
Realisasi Pembangunan Bidang Perpustakaan di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018
Jumlah pengunjung
perpustakaan per 6000 5345 5550 6996 5000 3415
1. tahun
Target P-RPJMD
12.000 12000 12000 12000 12000 12000
2013-2018
Koleksi buku yang
tersedia di 19341 19341 19936 19936 21738 21738
2. perpustakaan daerah
Target P-RPJMD
67121 67421 67621 67800 68000 68500
2013-2018
Rasio perpustakaan
persatuan 0,02 0,16 0,16 0,16 2,07 2,08
3. penduduk
Target P-RPJMD
0 0 0 0 0 0
2013-2018
Jumlah rata-rata
pengunjung 500 445 462 583 415 284
4. pepustakaan/tahun
Target P-RPJMD
1000 1000 1000 1000 1000 1000
2013-2018
Jumlah koleksi
judul buku 6712 6712 6811 6811 7313 7313
5. perpustakaan
Target P-RPJMD
4651 4651 4651 4721 4771 6613
2013-2018
Jumlah
pustakawan, tenaga
teknis, dan penilai 0 0 0 0 0 2
6. yang memiliki
sertifikat
Target P-RPJMD
0 0 0 0 0 0
2013-2018
2.3.1.24. Kearsipan
II - 234
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.102
Realisasi Pembangunan Bidang Kearsipan di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018
Sumber: IKK dan EKPD Urusan Kearsipan Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018.
A. Produksi Perikanan
II - 235
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.103
Persentase Realisasi Produksi Perikanan Tangkap Menurut Jenisnya
(ton) Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Total Produksi
26.203,34 26.203,34 18.075,50 23.274,00 29.504,31 na
Perikanan (Ton)
1.
Produksi Perikanan
871,31 871,31 80,50 276,20 3.618,31 na
Budidaya (Ton)
2.
Produksi Perikanan
25.332,03 25.332,03 17.995,00 22.997,80 25.886,00 na
Tangkap (Ton)
3.
Produksi Perikanan
na na na na na na
yang diolahan (Ton)
4.
Sumber: BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2014-2018, dan IKK-EKPD
Dinas Perikanan Kabupaten Donggala Tahun 2018
II - 236
Gambaran Umum Daerah
B. Konsumsi Ikan
Tabel 2.104
Capaian Konsumsi Ikan Perkapita di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018
No. Indikator 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Konsumsi ikan perkapita
1. 26,25 32,13 33,14 33,72 34,75 Na
(kg/tahun)
Target konsumsi ikan perkapita 25,50 31,50 32,10 33,15 34,50 35,25
2.
pada PRPJMD (ton)
3. Konsumsi ikan perkapita provinsi 41,65 44,73 45,07 47,27 52,34 na
Sulawesi Tengah
Sumber: IKK dan EKPD Urusan Perikanan Kabupaten Donggala Tahun 2018; DKP
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018
II - 237
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.105
Cakupan Bina Kelompok Nelayan di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018
Sumber: IKK dan EKPD Urusan Perikanan Kabupaten Donggala Tahun 2018
II - 238
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.106
Persentase Produksi Perikanan Kelompok Nelayan
Terhadap Total Produksi Perikanan Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018
Sumber: IKK dan EKPD Urusan Perikanan Kabupaten Donggala Tahun 2018
II - 239
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.107
Proporsi Tangkapan Ikan Terhadap MSY Ikan Pelagis di Kabupaten
Donggala Tahun 2013-2018
(ton)
Sumber: IKK dan EKPD Urusan Perikanan Kabupaten Donggala Tahun 2018
Keterangan: *)= Masterplan Ikan Pelagis Sulteng, Tahun 2014
II - 240
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.108
Rasio Kawasan Lindung Perairan Terhadap Total Luas Perairan
Territorial di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Luas kawasan na na na na na
na
1. Lindung (ha)
Luas Perairan na na na na na
na
2. Territorial(ha)
Rasio - - - - - -
Apabila NTN lebih dari 100, maka dapat dikatakan petani mengalami
surplus. Harga produksi naik lebih besar dari kenaikan harga
konsumsinya atau pendapatan nelayan naik, lebih besar dari
pengeluarannya. Apabila NTN sama dengan 100, berarti nelayan
mengalami impas, kenaikan atau penurunan harga produksinya sama
II - 241
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.109
Capaian Indikator Nilai Tukar Nelayan di Kabupaten Donggala Tahun
2013-2017
Sumber: BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2017, dan Tahun 2018
Tabel 2.109 menunjukkan bahwa belum ada data dan kajian tentang
realisasi NTN di Kabupaten Donggala. Nilai pihak, Nilai Tukar Nelayan
merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat
kesejahteraan nelayan dari waktu ke waktu. NTN Provinsi Sulawesi
Tengah selama kurun waktu empat tahun terakhir rata-rata NTN selalu
berada di atas 100 persen. Hal ini menunjukkan pertanda kehidupan
nelayan beranjak menuju sejahtera. Tahun 2014 rata-rata NTN Sulawesi
Tengah sebesar 100,8, tertinggi pada Tahun 2017 NTN menjadi 117,1.
2.3.2.2. Pariwisata
A. Kunjungan Wisata
II - 242
Gambaran Umum Daerah
Sedunia), wisata adalah perjalanan keliling selama lebih dari tiga hari,
yang diselenggarakan oleh suatu kantor perjalanan di dalam kota dan
acaranya antara lain melihat-lihat di berbagai tempat atau kota baik di
dalam maupun di luar negeri. Pengembangan sektor pariwisata
merupakan salah satu cara untuk memajukan ekonomi di suatu daerah.
Menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan,
pengembangan sektor kepariwisataan antara lain bertujuan untuk: 1)
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, 2) meningkatkan kesejahteraan
rakyat, 3) menghapus kemiskinan, dan 4) mengatasi pengangguran.
Menurut Prof. Salah Wahab dalam Oka A. Yoeti (1994, 116), pariwisata
dalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang
mendapat pelayanan secara bergantian di antara orang-orang dalam
suatu negara itu sendiri/di luar negeri, meliputi pendiaman orang-orang
dari daerah lain untuk sementara waktu mencari kepuasan yang
beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya, di mana ia
memperoleh pekerjaan tetap.
II - 243
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2017, dan IKK Urusan Pariwisata
Kabupaten Donggala Tahun 2018
II - 244
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.111
Target dan Realisasi Lama Kunjungan Wisata
di Kabupaten Donggala 2013-2018
Target PAD (Rp juta) 102,00 150,00 200,00 275,00 375,00 385,00
Sumber: BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2017, dan Tahun 2018
2.3.2.3. Pertanian
II - 245
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.112
Kontribusi Sektor Pertanian/Perkebunan Terhadap PDRB
(Berdasarkan Harga Berlaku) Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
(dalam %)
No. Indikator 2013 2014 2015 2016 2017 2018
II - 246
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.113
Kontribusi Sub Sektor Pertanian (Palawija) Terhadap PDRB
(Berdasarkan Harga Berlaku) Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
(dalam %)
PRPJMD Kab.Donggala
Kontribusi Sektor
3 Pertanian/Palawija Provinsi na Na na na na na
Sulawesi Tengah
Sumber: BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2018, P-RPJM Kabupaten
Donggala Tahun 2014-2019 dan BPS Provinsi Sulawesi Tengah
II - 247
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.114
Kontribusi Sub Sektor Perkebunan (Tanaman keras) Terhadap PDRB
(Berdasarkan Harga Berlaku) Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018 (dalam %)
Kontribusi Sektor
Pertanian/Sub Sektor na na na na na na
3
Perkebunan Tanaman Keras
Provinsi Sulawesi Tengah
Sumber: BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2018, P-RPJMD Kabupaten
Donggala Periode 2014-2019 dan BPS Provinsi Sulawesi Tengah
II - 248
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.115
Kontribusi produksi kelompok petani terhadap PDRB
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018 (dalam %)
No. Indikator 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah Produksi
padi/bahan pangan
1 na na na na na na
utama lokal hasil
kelompok petani (ton)
Jumlah produksi
2 padi/bahan pangan
utama di daerah (ton) 113.773 110.893 107.033 93.829 107.643 122.911
Kontribusi produksi
3 kelompok petani na na na na na na
terhadap PDRB
Sumber: BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2018, P-RPJMD Kabupaten
Donggala Periode 2014-2019 dan BPS Provinsi Sulawesi Tengah
II - 249
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.116
Perkembangan Produktivitas Tanaman Pangan Utama Kabupaten
Donggala Tahun 2013-2018
Produktivitas
2013 2014 2015 2016 2017 2018
(Kwintal/Ha)
Sumber : BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2013-2018, data diolah
F. Produktivitas Hortikultura
II - 250
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.117
Produktivitas Beberapa Jenis Tanaman Hortikultura Sayuran (Ku/Ha)
di Kabupaten Donggala, Tahun 2013-2018
Produktivitas (ku/ha)
Jenis Tanaman
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Bawang merah 59 125 50,19 51,1 47,3 na
Cabe rawit 60 47 na 144 143,8 na
Kangkung 47 74 na na na na
Tomat 105 28 na 154,1 88,8 na
Petsai/Sawi 107 199 113,3 65,4 62,5 na
Bayam 27 98 na na na na
Ketimun 59 88 na na na na
Kacang Panjang 72 - na na na na
Cabe besar 64 249 114,5 181,4 131,52 na
Terung 86 58 na 97,82 98,41 na
Bawang daun 82 107 na na na na
Buncis 86 232 na na na na
Kentang 145 138 75 50,1 76,6 na
Kubis 240 122 250 189,7 250 na
Labu siam 131 122 na na na na
Wortel 230 83 na 233,08 233,1 na
Kembang kol 42 73 na na na na
Kacang merah - 67 na na na na
Sumber: BPS, Kabupaten Donggala dalam Angka Tahun 2014-2018 (diolah kembali)
II - 251
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Vanili 9 8 8 8 8,1 na
Sumber: BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2013-2018, data diolah
H. Peternakan
II - 252
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.119
Produksi Sapi di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018 (ekor)
Target Produksi
2 na na na na na na
PRPJMD Donggala
Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2017, dan Tahun 2018 (setelah
Diolah) dan PRPJMD Donggala Tahun 2014-2019.
Tabel 2.120
Cakupan Bina Kelompok Petani dan Peternak di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018
Target dan realisasi (%) Tahun
No. Indikator
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Cakupan Bina Kelompok 28,89 12,06 32,87 25,43 32,00 na
Petani
1
Target PRPJMD Donggala 18,00 18,00 18,00 18,00 18,00 18,00
Sumber: IKK dan EKPD Urusan Pertanian, dan Urusan Peternakan dan Keswan
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018 (data diolah) dan PRPJMD Donggala
Tahun 2014-2019.
II - 253
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
2.3.2.4. Kehutanan
Tabel 2.121
Indikator Capaian dan Kinerja Urusan Kehutanan di Kabupaten
Donggala Tahun 2013-2017
Realisasi rehabilitasi
1. 57,44 30,84 30,84 30,84 65,23
hutan dan lahan kritis
Realisasi Kerusakan
2. 11,14 12,47 12,47 12,47 26,63
Kawasan Hutan
Sumber: Provinsi Sulawesi Tengah dalam Angka Tahun 2014-2018 (data Diolah)
II - 254
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.122
Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Jumlah Rumah
1 71.669 65.418 73.436 74.095 74.793 na
Tangga*(RT)
Rumah Tangga
2 47.780 50.275 47.056 55.287 35.963 na
Pengguna Listrik
Sumber: BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2017 dan 2018, data diolah
Keterangan: *dengan asumsi setiap rumah tangga terdiri 4 (empat) orang
anggota/jiwa
Tabel 2.123
Daya Terpasang Listrik (kw)
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
2. Jumlah Kebutuhan na Na na na na
Rasio na Na na na na
Sumber: BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2017 dan Tahun 2018,
data diolah
II - 255
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.124
Persentase Pertambangan Tanpa Izin (%)
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Luas penambangan
1 liar yang ditertibkan na Na na na na
(Ha)
3. Persentase na Na na na na
2.4.3.6. Perdagangan
II - 256
Gambaran Umum Daerah
8.000.000
7.000.000
6.000.000
Axis Title
5.000.000
4.000.000
3.000.000
2.000.000
1.000.000
000
2013 2014 2015 2016 2017
Ekspor 1.132.423 1.128.512 1.205.588 1.295.415 1394486
Impor 1.183.540 1.184.318 1.266.352 1.308.732 1.420.542
PDRB 6.458.762 6.837.371 7.246.756 7.600.934 7.980.978
Keterbukaan Ekonomi 000 000 000 000 000
Sumber: BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2018, data diolah
Gambar 2.50
Keterbukaan Ekonomi Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2017
II - 257
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
2.3.2.7. Perindustrian
Tabel 2.125
Cakupan Bina Kelompok Pengrajin Tahun 2013-2018 di
Kabupaten Donggala
Cakupan bina 6 8 10 13 14 14
1
kelompok pengrajin (%)
2 Target PRPJMD 6 8 10 12 14 16
II - 258
Gambaran Umum Daerah
2.3.2.8.Transmigrasi
Tabel 2.126
Persentase Transmigrasi Swakarsa Tahun 2013-2018 di
Kabupaten Donggala
Jumlah
1 transmigran 9.157 9.157 na na na na
swakarsa (jiwa)
Jumlah
2. transmigrasi 28.141 28.141 na na na na
(jiwa)
Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2017 dan Tahun 2018
II - 259
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 260
Gambaran Umum Daerah
4500000
4000000
3500000
3000000
2500000
2000000
1500000
1000000
500000
0
2013 2014 2015 2016 2017
Pengeluaran Rumah tangga 3439709 3611172 3734712 3900914 4073790
Jumlah Penduduk 287900 291779 293742 296273 299174
Pengeluaran konsumsi rumah
012 012 013 013 014
tangga per kapita
Sumber: Badan Pusat Statistik: Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2018,
(diolah kembali).
Gambar 2.51
Angka Konsumsi Rumah Tangga Perkapita (Pangan)
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2017
Berdasarkan data BPS, kurun waktu 2013-2017 Atas Dasar Harga
Konstan Tahun 2010 mengalami peningkatan dengan capaian Tahun
2017 mencapai Rp 4.073.790 juta. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga
di Kabupaten Donggala mencapai 4,3 persen pada periode 2013-2017.
II - 261
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
8.000.000
7.000.000
6.000.000
Axis Title
5.000.000
4.000.000
3.000.000
2.000.000
1.000.000
000
2014 2015 2016 2017
PDRB 6.837.371 7.246.756 7.600.934 7.980.978
Angkatan Kerja 122581 126444 126444 125194
Produktivitas Total
056 057 060 064
Daerah
Gambar 2.52
Produktivitas Total Daerah
Kabupaten Donggala Tahun 2014 – 2017.
II - 262
Gambaran Umum Daerah
sangat terbatas, dan tersedia pada Tahun 2014-2018. NTP di atas 100
hanya pada Tahun 2014-2015. Selengkapnya disajikan pada Tabel 2.127.
Tabel 2.127
Nilai Tukar Petani Gabungan Sulawesi Tengah 2014-2018
II - 263
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 264
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.128
Rasio Panjang Jalan Persatuan Jumlah Kendaraan
di Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
Sumber : IKK Urusan PU & Penataan Ruang Kabupaten Donggala Tahun 2013 –
2018
II - 265
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.130
Jumlah orang/Barang Melalui Dermaga/Bandara/ Terminal Per Tahun
di Kabupaten Donggala Tahun 2013 – 2018
II - 266
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.131
Persentase Ketaatan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah
di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Ketaatan Terhadap 73 73 73 73 73 75
RTRW
Sumber : IKK Urusan PU & Penataan Ruang Kabupaten Donggala Tahun 2019 –
2023.
II - 267
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.132
Persentase Luas Wilayah Produktif di Kabupaten Donggala, Tahun
2013-2018
Sumber : IKK Urusan PU & Penataan Ruang Kabupaten Donggala Tahun 2019 –
2023
II - 268
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.133
Jumlah dan Status Bank di Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2018
Status Bank
Nama Bank Jumlah
KCP KK Unit
PT. BRI (Persero) Tbk. - - 1 1
PT. BNI (Persero) Tbk. 1 - - 1
PT Bank Mandiri 1 - - 1
Bank Sulteng 1 - - 2
PT. BRI (Persero) Tbk. - - 1 1
PT. Bank Danamon - - 1 1
PT. BTN (Persero) - - - -
PT. BRI (Persero) Tbk. - - 2 2
PT. BRI (Persero) Tbk. - - 1 1
PT. BRI (Persero) Tbk. - - 1 1
PT BRI (persero) Tbk - - 1 1
2018 3 - 8 11
2017 3 - 8 11
2016 3 - 8 11
2015 3 - 8 11
2014 3 - 8 11
2013 3 - 8 11
II - 269
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 2.134
Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Air Bersih
di Kabupaten DonggalaTahun 2013-2018
Tahun
Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
II - 270
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.135
Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik
di Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Tahun
Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah Rumah
Tangga menggunakan 55.458 62.556 62.556 62.556 na na
Listrik
II - 271
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 272
Gambaran Umum Daerah
II - 273
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
B. Rasio Ketergantungan
II - 274
Gambaran Umum Daerah
Tabel 2.137
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kabupaten Donggala
(Per 100 Orang Penduduk) Tahun 2014-2017
Sumber : BPS, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2014-2018, data diolah
II - 275
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
II - 276
Gambaran Umum Daerah
daerah yang memiliki data target dan realisasi. Hasil evaluasi kinerja ke
seluruh indikator capaian tersebut disajikan sebagai berikut:
92 indikator kinerja yang melebihi target yakni 30,46 persen.
64 indikator kinerja yang tercapai (21,20 persen)
146 indikator tidak tercapai (48,34 persen),
Dan terdapat indikator kinerja yang belum terukur oleh karena
belum ada kegiatan, indikator yang hanya memiliki target saja atau
realisasi saja tidak dapat dievaluasi dalam dokumen ini.
II - 277
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II-278
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II-279
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II-280
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II-281
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II-282
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II-283
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II-284
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II-285
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II-286
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II-287
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II-288
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II-289
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II-290
Gambaran Keuangan Daerah
BAB III
GAMBARAN KEUANGAN DAERAH
III - 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
III - 2
Gambaran Keuangan Daerah
III - 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
III - 4
Gambaran Keuangan Daerah
III - 5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
III - 6
Gambaran Keuangan Daerah
III - 7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
III - 8
Gambaran Keuangan Daerah
III - 9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
III - 10
Gambaran Keuangan Daerah
Tabel 3.1.
Rata-rataa Pertumbuhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018 (%)
REALISASI
NO URAIAN
2013 2014 2015 2016 2017 2018 Rata-rata (%)
1 PENDAPATAN 788,243,573,933.39 854,226,691,741.36 1,084,867,390,073.68 1,266,899,313,486.24 1,068,583,246,749.50 1,098,920,925,712.11 7.87
1.1 Pendapatan Asli Daerah 41,337,534,716.39 58,214,324,450.36 59,927,050,650.68 70,883,672,512.24 50,780,080,307.50 47,654,166,974.11 5.51
1.1.1 Pajak Daerah 23,443,910,399.00 21,711,427,790.56 23,590,442,564.24 24,271,459,455.14 28,685,668,156.86 28,322,937,331.71 4.21
1.1.2 Retribusi Daerah 8,541,884,652.00 15,235,047,820.00 2,530,099,810.00 3,816,785,590.00 2,199,486,860.00 2,019,742,200.00 (0.95)
1.1.3 Hasil pengelolaan keuangan daerah yang dipisahkan 1,926,261,117.39 1,273,397,902.94 2,744,554,659.46 3,353,913,533.96 2,645,844,479.00 2,305,234,581.00 13.97
1.1.4 Lain-lain PAD yang sah 7,425,478,548.00 19,994,450,936.86 31,061,953,616.98 39,441,513,933.14 17,249,080,811.64 15,006,252,861.40 36.47
1.2 Dana Perimbangan 637,677,790,603.00 661,470,140,292.00 842,198,740,950.00 1,008,832,124,005.00 853,072,586,876.00 899,825,802,898.00 8.18
1.2.1 Dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak 33,664,663,603.00 24,448,490,292.00 22,535,408,950.00 23,811,018,508.00 25,274,647,654.00 31,433,848,326.00 0.20
1.2.2 Dana alokasi umum 523,660,657,000.00 573,670,222,000.00 604,513,881,000.00 663,388,901,000.00 652,945,096,000.00 659,731,826,000.00 4.83
1.2.3 Dana alolasi khusus 80,352,470,000.00 63,351,428,000.00 215,149,451,000.00 321,632,204,497.00 174,852,843,222.00 208,660,128,572.00 48.33
1.3 Lain-lain Pendapatan Dearah yang Sah 109,228,248,614.00 134,542,226,999.00 182,741,598,473.00 187,183,516,969.00 164,730,579,566.00 151,440,955,840.00 8.27
1.3.1 Hibah 1,405,080,299.00 2,325,905,000.00 3,741,470,050.00 64,815,208,150.00 8,396,051,680.00 294,000,000.00 315.04
1.3.2 Dana darudat - - - - - -
Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan Pemerintah
1.3.3
Daerah Lainnya ***) 13,131,257,315.00 18,505,254,374.00 20,360,232,798.00 18,651,941,377.00 23,831,584,102.00 27,686,148,840.00 17.30
1.3.4 Dana penyesuaian dan otonomi khusus ****) 86,944,731,000.00 102,838,777,000.00 155,485,145,000.00 102,662,743,600.00 131,717,943,784.00 123,460,807,000.00 11.51
Bantuan keuangan dari provinsi atau Pemerintah
1.3.5
Daerah lainnya 7,747,180,000.00 10,872,290,625.00 3,154,750,625.00 1,053,623,842.00 785,000,000.00 - (44.55)
1.3.6 Pendapatan Lainnya - - - - - - -
2 BELANJA 789,259,660,108.53 836,773,664,875.22 1,052,255,558,570.97 1,280,361,008,486.84 1,086,326,678,577.00 901,651,738,252.00 4.26
2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 401,668,373,799.00 428,961,445,380.00 546,199,607,932.00 629,712,205,877.00 649,780,620,613.00 519,415,711,817.00 6.51
2.1.1 Belanja Pegawai 343,548,485,477.00 378,642,185,076.00 421,387,929,301.00 453,878,624,670.00 425,634,440,512.00 472,139,883,695.00 6.78
2.1.2 Belanja Bunga - - - - - - -
2.1.3 Belanja Subsidi - - - - - - -
2.1.4 Belanja Hibah 27,739,966,297.00 15,035,609,000.00 5,773,261,870.00 5,267,625,000.00 26,650,432,000.00 37,873,544,750.00 66.38
2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 14,461,684,100.00 7,075,402,000.00 8,069,464,000.00 450,100,000.00 560,151,850.00 2,849,715,800.00 60.35
2.1.6 Belanja Bagi Hasil 1,447,623,701.00 1,439,322,180.00 1,367,626,010.00 3,082,224,793.00 622,606,773.00 - (12.00)
2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan 13,678,614,224.00 24,193,297,124.00 109,002,819,439.00 167,009,856,414.00 193,971,318,378.00 - 79.36
2.1.8 Belanja Tidak Terduga 792,000,000.00 2,575,630,000.00 598,507,312.00 23,775,000.00 2,341,671,100.00 6,552,567,572.00 1,996.31
2.2 BELANJA LANGSUNG 387,591,286,309.53 407,812,219,495.22 506,055,950,638.97 650,648,802,609.84 436,546,057,964.00 382,236,026,435.00 2.51
2.2.1 Belanja Pegawai 33,863,250,913.00 39,343,626,630.00 43,385,316,004.00 52,649,541,137.00 55,812,081,302.00 4,662,789,950.00 (7.57)
2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 149,502,282,171.53 184,579,670,862.22 202,444,749,725.97 238,978,713,669.85 217,546,890,357.00 233,612,961,874.00 9.92
2.2.3 Belanja Modal 204,225,753,225.00 183,888,922,003.00 260,225,884,909.00 359,020,547,802.99 163,187,086,305.00 143,960,274,611.00 0.64
3 PEMBIAYAAN 49,287,956,425.55 43,908,034,250.51 59,033,262,235.00 37,804,772,540.99 20,147,255,541.11 4,189,931,406.00 (27.67)
3.1 Penerimaan Pembiayaan 52,287,956,425.55 48,271,870,250.51 61,360,934,039.00 91,972,765,541.71 24,347,255,541.11 4,189,931,406.00 (17.40)
3.2 Pengeluaran Pembiayaan 3,000,000,000.00 4,363,836,000.00 2,327,671,804.00 54,167,993,000.72 4,200,000,000.00 - 406.74
Sumber: Pemerintah Kabupaten Donggala: Ringkasan Laporan Target dan Realisasi Anggaran Tahun 2013 sampai dengan 2018
(data belanja 2018 unconfirm BPK)
III - 11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 3.2
Laju Pertumbuhan dan Struktur Pendapatan Daerah
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
Dalam Persen (%)
TAHUN RATA-
RATA
No. URAIAN INDIKATOR
2013-
2013 2014 2015 2016 2017 2018
2018
III - 12
Gambaran Keuangan Daerah
III - 13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Pajak daerah dalam struktur PAD belum menjadi sumber utama, satu
sama lain disebabkan oleh masih kecilnya nilai transaksi ekonomi yang
dapat menumbuhkan potensi pajak, terbatasnya wajib pajak dan belum
berkembangnya sistem pengelolaan pajak daerah. Selain itu, masih
terbatasnya PAD juga disebabkan oleh kurang berkembangnya
penerimaan retribusi daerah, belum berjalannya retribusi di beberapa
sektor dan belum tersusunnya kerangka regulasi daerah yang
berhubungan dengan optimalisasi pengelolaan Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah. Oleh sebab itu, dalam lima tahun mendatang yakni
periode 2019-2023 tantangan yang harus diatasi antara lain adalah
perlunya percepatan pembangunan ekonomi untuk menumbuhkan
potensi pajak, intensifikasi pendataan dan penataan Pajak Daerah,
pembenahan administrasi perpajakan, perbaikan pelayanan perpajakan,
sosialisasi dan penyuluhan pajak untuk meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam membayar pajak. Selain itu, tantangan yang perlu
dihadapi adalah meningkatkan pelayanan publik, mengoptimalkan
pengelolaan kekayaan dan asset daerah, dan memberikan kemudahan
perizinan usaha. Langkah lain yang perlu dilakukan adalah penguatan
koordinasi antar dinas/instansi pemungut Retribusi Daerah. Berbagai
langkah tersebut secara bertahap diharapkan akan meningkatkan PAD
Kabupaten Donggala.
III - 14
Gambaran Keuangan Daerah
III - 15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
III - 16
Gambaran Keuangan Daerah
III - 17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
III - 18
Gambaran Keuangan Daerah
Tabel 3.3
Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Target Anggaran Belanja
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018 (%)
TAHUN
NO URAIAN
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber: Pemerintah Kabupaten Donggala, Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2013-2018 (data belanja 2018 unconfirm
BPK), diolah kembali
III - 19
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
III - 20
Gambaran Keuangan Daerah
Tabel 3.4
Rata-rata pertumbuhan Neraca Kabupaten Donggala Tahun 2015-2017
III - 21
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 3.5
Analisi Rasio Keuangan Kabupaten Donggala Tahun 2013-2017
III - 22
Gambaran Keuangan Daerah
3. Rasio Utang terhadap Total Aset (Total Debt to Total Assets Ratio)
III - 23
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
2016 sebesar 1,565 persen; dan Tahun 2017 sebesar 2,039 persen. Rasio
total hutang terhadap total aset selama periode tersebut menunjukkan
nilai yang relatif kecil sehingga Pemerintah Kabupaten Donggala
mempunyai kemampuan untuk melunasi utang jika melakukan pinjaman
kepada kreditur.
Tabel 3.6
Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama
Kabupaten Donggala Tahun 2013-2017 (Rp milyar)
TAHUN
NO URAIAN
2013 2014 2015 2016 2017
A Belanja Tidak Langsung 1,447,623,701 308,203,243,394 417,837,669,319 452,106,798,710 420,998,226,475
1 Belanja Gaji dan Tunjangan 0 306,763,921,214.00 416,470,043,309.00 449,024,573,917.00 420,375,619,702.00
Belanja Penerimaan Anggota dan
2 0 0 0 0 0
Pimpinan DPRD serta Operasional
3 Belanja Bunga 0 0 0 0 0
4 Belanja Bagi Hasil 1,447,623,701.00 1,439,322,180.00 1,367,626,010.00 3,082,224,793.00 622,606,773.00
Dst..... 0 0 0 0 0
B Pembiayaan Pengeluaran 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1 Pembentukan Dana Cadangan 0 0 0 0 0
2 Pembayaran Pokok Utang 0 0 0 0 0
Dst..... 0 0 0 0 0
Total A + B 1,447,623,701.00 308,203,243,394.00 417,837,669,319.00 452,106,798,710.00 420,998,226,475
Sumber: Pemerintah Kabupaten Donggala, Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran
Tahun 2013-2017, diolah kembali
Pada tabel 3.6 disajikan belanja wajib dan mengikat serta prioritas
utama Kabupaten Donggala Tahun 2013 sampai Tahun 2017. Dari tabel
tersebut dapat dijelaskan bahwa dari komponen belanja yang wajib
mengikat serta prioritas utama, didominasi oleh belanja gaji dan
III - 24
Gambaran Keuangan Daerah
III - 25
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 3.7
Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Kabupaten Donggala, Tahun 2013-2017 (Rp)
TAHUN
NO URAIAN
2013 2014 2015 2016 2017 2018
A Belanja Tidak Langsusng 343,548,485,477 377,385,608,152 419,829,690,146 452,569,609,149 426,237,284,943 227,181,453,443
1 Belanja Gaji Tunjangan 343,548,485,477.00 306,763,921,214.00 416,470,043,309.00 449,024,573,917.00 421,903,083,776.00 186,994,203,421.00
2 Belanja Tambahan Penghasilan **) 0 68,490,967,985.00 1,220,046,837.00 1,507,035,232.00 1,798,501,167.00 36,074,750,022.00
Belanja Penerimaan Anggota dan Pimpinan DPRD serta
3 0 1,774,500,000.00 2,139,600,000.00 2,038,000,000.00 2,535,700,000.00 4,112,500,000.00
Operasional KDH/WKDH
4 Belanja Pemungutan Pajak Daerah**) 0 356,218,953.00 0 0 0.00 0.00
B Belanja Langsung 238,089,004,138.00 201,731,033,301 227,399,466,382 270,501,107,048 170,970,344,592 129,359,773,033
1 Belanja Honorraium PNS ***) 18,229,543,548.00 19,470,904,462.00 22,806,179,416.00 20,773,367,928.00 8,052,558,835.00
33,863,250,913.00
2 Belanja Uang Lembur PNS**) 2,533,116,024.00 2,727,174,500.00 3,843,789,600.00 4,741,107,800.00 4,486,866,950.00
3 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 0 54,904,000.00 320,200,000.00 0 261,339,000.00 199,050,000.00
4 Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Binbingan Teknis PNS**) 0 7,869,658,559.00 9,190,515,109.00 16,558,549,279.00 11,542,199,913.00 11,520,776,879.00
5 Belanja Premi Asuransi Kesehatan 0 300,000,000.00 1,485,000.00 33,749,000.00 46,023,700.00 25,366,000.00
6 Belanja Makanan dan Minuman Pegawai 0 14,803,966,278.00 16,561,807,816.00 20,934,635,760.00 20,380,848,467.00 9,056,345,708.00
7 Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 0 470,255,000.00 513,688,000.00 308,252,000.00 475,000,238.00 673,263,000.00
8 Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu*) 0 1,428,150,953.00 1,198,978,200.00 2,425,811,800.00 2,309,420,707.00 969,349,500.00
9 Belanja Perjalanan Dinas**) 0 920,719,400.00 42,333,714,586.00 56,615,939,663.00 54,724,133,891.00 38,601,827,129.00
10 Belanja Perjalanan Pindah Tugas 0 47,356,110,740.00 0 0 428,667,800.00 0.00
11 Belanja Pemulangan Pegawai 0 99,675,000.00 99,375,000.00 0 0.00 0.00
Belanja Modal (Kantor, Mobil Dinas, Maubelair, Peralatan dan
12 204,225,753,225.00 107,664,933,799.00 134,981,623,709.00 146,974,200,529.99 55,288,235,148.00 55,774,369,032.00
Perlengkapan dll
TOTAL 581,637,489,615 579,116,641,453 647,229,156,528 723,070,716,197 597,207,629,535 356,541,226,476
Sumber: Laporan realisasi anggaran OPD Tahun 2013 - 2017 data diolah
Tabel 3.8
Laju Pertumbuhan dan Struktur Belanja Daerah Kabupaten Donggala
Tahun 2013-2017, dalam Persen (%)
TAHUN
RATA-RATA
No. URAIAN INDIKATOR
2014-2017
2013 2014 2015 2016 2017
III - 26
Gambaran Keuangan Daerah
1). Total Belanja. Pertumbuhan Total Belanja di Tahun 2015 dan 2016
cukup tinggi masing-masing 17,87 persen dan 21,05 persen namun pada
Tahun 2017 menurun menjadi -24,74 persen. Secara rata-rata laju
pertunbuhan Total Belanja sebesar 4,73 persen per tahun. Menurunnya
total belanja pada Tahun 2017 satu sama lain disebabkan oleh
menurunnya Pendapatan (lihat Tabel 3.1 dan Tabel 3.2);
3). Belanja Gaji, Tunjangan. Belanja Gaji dan Tunjangan adalah bagian
dari Belanja Tidak Langsung yang mengalami pertumbuhan yang
semakin kecil yaitu 35,76 persen pada Tahun 2015 menjadi 7,82 persen
dan – 6,38 persen masing-masing untuk Tahun 2016 dan 2017. Rata-rata
III - 27
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
III - 28
Gambaran Keuangan Daerah
III - 29
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 3.9
Penutup Defisit Riil Anggaran
Kabupaten Donggala Tahun 2016-2018
Dikurangi realisasi:
Pengeluaran Pembiayaan
3 4,189,931,406
Daerah 54,163,815,000.00 4,200,000,000.00
Penerimaan Pinjaman
7 0.00 0.00 0.00
Daerah
Penerimaan Kembali
8 0.00 0.00 0.00
Pemberian Pinjaman Daerah
III - 30
Gambaran Keuangan Daerah
III - 31
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
III - 32
Gambaran Keuangan Daerah
III - 33
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
III - 34
Gambaran Keuangan Daerah
III - 35
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
III - 36
Gambaran Keuangan Daerah
III - 37
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 3.10
Proyeksi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Donggala Tahun 2019-2023, Dalam Milyar
Rupiah Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010
URAIAN; 2018 2019 2020 2021 2022 2023
NO
SEKTOR DAN SUB SEKTOR g (%) Rp g (%) Rp g (%) Rp g (%) Rp g (%) Rp g (%) Rp gr
1 PERTANIAN -6,307 2.974,454 5,323 3.132,775 5,777 3.313,931 5,837 3.507,357 6,554 3.737,244 6,715 3.988,205 6,041
1.1 Ta na ma n Ba ha n Ma ka na n -7,988 369,284 2,772 407,271 2,996 419,472 3,177 432,799 4,535 452,425 4,207 473,330 3,537
1.2 Ta na ma n Horti kultura -8,585 186,811 1,950 190,454 2,107 194,468 3,283 200,853 4,969 210,834 5,079 221,542 3,478
1.3 Ta na ma n Perkebuna n -6,090 1.600,142 5,387 1.686,339 5,821 1.784,498 5,412 1.881,072 6,348 2.000,491 6,505 2.130,615 5,895
1.4 Peternaka n dan Ha s i l -ha s i l nya 0,734 180,012 7,485 193,485 8,088 209,133 7,519 224,858 8,821 244,692 8,910 266,495 8,165
1.5 Kehutanan -1,140 190,297 5,039 199,886 5,445 210,770 4,236 219,699 3,727 227,887 3,539 235,951 4,397
1.6 Perikanan -9,393 420,908 8,180 455,340 8,839 495,590 10,591 548,076 9,641 600,915 9,878 660,272 9,426
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN -2,185 1.188,043 10,768 1.315,972 11,636 1.469,093 10,818 1.628,019 10,477 1.798,595 10,563 1.988,587 10,852
3 INDUSTRI PENGOLAHAN -6,845 199,015 4,347 207,667 4,698 217,422 9,790 238,709 9,220 260,718 11,620 291,013 7,935
4 PENGADAAN LISTRIK DAN GAS 5,545 1,186 6,876 1,268 7,430 1,362 10,769 1,509 12,294 1,695 13,204 1,919 10,115
PENGADAAN AIR, PENGOLAHAN
5 3,92 18,369 4,867 19,629 5,259 20,661 8,811 22,482 8.929 24,489 12,148 27,464 8,003
SAMPAH, LIMBAH
6 KONSTRUKSI 4,065 1.015,069 5,041 1.066,237 5,447 1.124,315 8,322 1.217,879 6,915 1.302,097 6,602 1.388,063 6,465
PERDAGANGAN BESAR, ECERAN,
7 -7,433 712,079 3,537 737,262 3,822 765,437 7,343 821,642 7,334 881,903 8,134 953,635 6,034
REPARASI MOBIL
8 TRANSPOTASI DAN PERGUDANGAN -6,942 249,776 4,214 260,302 4,554 272,155 7,588 292,805 7,229 313,973 7,764 338,350 6,270
PENYEDIAN AKOMODASI DAN MAKAN
9 -6,51 35,930 4,808 37,657 5,195 39,613 6,364 42,134 6,548 44,893 6,713 47,906 5,926
MINUM
10 INFORMASI DAN KOMUNIKASI 6,653 210,910 8,250 228,311 8,915 248,665 9,086 271,258 9,723 297,633 9,803 326,809 9,155
11 JASA KEUANGAN DAN ASURANSI 5,984 166,396 7,420 178,742 8,018 193,073 8,038 208,593 8,744 226,833 8,816 246,831 8,207
12 REAL ESTATE -7,070 87,496 4,036 91,028 4,361 94,998 4,900 99,648 5,239 104,868 5,229 110,351 4,753
13 JASA PERUSAHAAN -6,526 7,018 4,787 7,354 5,172 7,734 5,879 8,188 5,641 8,650 5,687 9,142 5,433
14 ADM. PEMERINTAHAN DAN KEAMANAN 6,951 657,269 8,620 713,927 9,315 780,427 9,493 854,512 9,111 932,369 8,242 1.009,217 8,956
15 JASA PENDIDIKAN 0,731 136,016 4,109 141,605 4,440 147,892 4,895 155,132 5,367 163,457 5,411 172,301 4,844
16 JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL 2,904 53,267 3,601 55,185 3,891 57,332 5,776 60,644 6,286 64,456 6,496 68,643 5,210
17 JASA LAINNYA 3,348 51,673 4,152 51,888 4,486 54,216 5,140 57,003 5,414 60,089 5,458 63,369 4,930
PDRB -2,719 7.763,966 6,219 8.246,809 6,809 8.808,326 7,670 9.483,930 7,803 10,223,962 7,901 11.031,805 7,280
Sumber : Data Historis APBD Donggala 2013-2018, Data proyeksi PDRB ADHB, ADHK, data diolah.
Keterangan : g adalah pertumbuhan disbanding tahun sebelumnya
gr adalah laju pertumbuhan rata-rata pertahun selama Tahun 2019-2023
III - 38
Gambaran Keuangan Daerah
Tabel 3.11
Proyeksi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten
Donggala Tahun 2019-2023, Dalam Milyar Rupiah Atas Dasar Harga
Berlaku
URAIAN; 2018 2019 2020 2021 2022 2023
NO
SEKTOR DAN SUB SEKTOR Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1 PERTANIAN 3.791,414 4.124,716 4.509,706 4.939,496 5.444,717 6.014,191
1.1 Ta nama n Ba han Ma kana n 466,134 488,889 513,860 541,040 577,168 616,216
1.2 Ta nama n Hortikultura 217,971 226,547 235,826 248,312 265,725 284,658
1.3 Ta nama n Perkebuna n 1.964,120 2.123,639 2.305,568 2.493,410 2.720,514 2.972,662
1.4 Peternaka n da n Ha s il -ha s il nya 224,149 247,620 275,084 303,988 339,995 380,580
1.5 Kehuta na n 259,934 283,885 311,242 337,323 363,803 391,650
1.6 Peri ka na n 659,106 754,136 868,126 1.015,423 1.177,512 1.368,425
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 2.051,987 2.433,643 2.908,889 3,451,478 4.082,695 4.833,101
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 264,914 286,493 310,869 353,728 400,405 463,200
4 PENGADAAN LISTRIK DAN GAS 1,250 1,345 1,454 1,622 1,834 2,090
PENGADAAN AIR, PENGOLAHAN
5 23,195 25,520 27,656 30,984 34,749 40,123
SAMPAH, LIMBAH
6 KONSTRUKSI 1.774,295 1.998,483 2.259,701 2.624,723 3.009,116 3,439,703
PERDAGANGAN BESAR, ECERAN,
7 889,505 946,935 1.010,847 1.115,671 1.231,266 1.368,960
REPARASI MOBIL
8 TRANSPOTASI DAN PERGUDANGAN 323,155 347,793 375,527 417,241 462,044 514,209
PENYEDIAN AKOMODASI DAN MAKAN
9 46,785 50,679 55,100 62,258 66,705 73,570
MINUM
10 INFORMASI DAN KOMUNIKASI 246,398 271,963 302,023 335,931 375,831 420,773
11 JASA KEUANGAN DAN ASURANSI 220,811 245,733 274,991 307,791 346,755 390,910
12 REAL ESTATE 110,330 118,160 126,940 137,069 148,492 160,851
13 JASA PERUSAHAAN 8,898 9,604 10,405 11,347 12,348 13,444
14 ADM. PEMERINTAHAN DAN KEAMANAN 1.069,206 1.234,202 1.433,771 1.669,468 1.934,483 2.225,238
15 JASA PENDIDIKAN 182,344 196,921 213,340 232,135 253,721 277,430
16 JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL 72,474 78,030 84,247 92,611 102,295 113,214
17 JASA LAINNYA 76,054 80,670 87,892 96,985 107,296 118,754
8 PDRB 11.153,015 12.450,890 13.993,358 15.880,538 18.014,752 20.469,761
III - 39
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 3.12
Sumber: P-APBD Kabupaten Donggala Tahun 2018 sebagai baseline data, data diolah kembali
III - 40
Gambaran Keuangan Daerah
III - 41
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
III - 42
Gambaran Keuangan Daerah
III - 43
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
59,3 persen pada Tahun 2019 menjadi 58,4 persen pada Tahun
2023 yang menandakan adanya komitmen untuk mengurangi
ketergantungan kepada dana dari pusat ;
x. Dana Alokasi Khusus direncanakan meningkat dari 229,082
milyar rupiah pada Tahun 2017 menjadi 365,036 milyar rupiah
pada Tahun 2023, proporsi DAK terhadap total pendapatan pada
Tahun 2019 sebesar 17,2 persen menjadi 16,9 persen Tahun
2023;
xi. Dana Penyesuaian direncanakan meningkat dari 142,050 milyar
rupiah pada Tahun 2019 menjadi 202,528 milyar rupiah pada
Tahun 2023, kontribusi Dana Penyesuaian dalam Pendapatan
Daerah menurun dari 11,7 persen pada Tahun 2019 menjadi 11,6
persen pada Tahun 2023;
xii. Dana transfer dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam
bentuk Dana Bagi Hasil Pajak direncanakan meningkat dari
23,503 milyar rupiah pada Tahun 2019 menjadi 38,521 milyar
pada Tahun 2023, kontribusi Dana bagi hasil pajak dari
Pemerintah Provinsi terhadap total pendapatan direncanakan
meningkat dari 1,9 persen menjadi 2,2 persen pada Tahun 2023.
III - 44
Gambaran Keuangan Daerah
III - 45
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 3.14
Proyeksi Belanja Kabupaten Donggala Tahun 2020-2023
RINCIAN BELANJA 2020 2021 2022 2023
BELANJA BUNGA - - - -
BELANJA SUBSIDI - - - -
III - 46
Gambaran Keuangan Daerah
Tabel 3.15
Tahun n+1 Tahun n+2 Tahun n+3 Tahun n+4 Tahun n+5
Uraian
2019 2020 2021 2022 2023
Pendapatan 1,206,149,617,000 1,312,932,068,000 1,436,628,986,000 1,579,810,923,000 1,745,242,412,000
Pencairan Dana Cadangan
0 0 0 0 0
(sesuai Perda)
Selisih Lebih Riil Perhitungan
0 0 0 0 0
Anggaran
TOTAL PENERIMAAN 1,206,149,617,000 1,312,932,068,000 1,436,628,986,000 1,579,810,923,000 1,745,242,412,000
Dikurangi;
III - 47
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
BAB IV
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH
IV - 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 4.1.
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah Kabupaten Donggala Tahun 2013-2018
diukur hingga Tahun 2019
IV - 2
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
3 Kesehatan dan UHH lebih rendah dari nasional Span of Control &
Kesejahteraan 65,76 tahun pada 2013 menjadi Span of
Masyarakat 65,89 tahun pada 2017, management
sedangkan Sulteng 67,02 tahun Puskesmas sangat
menjadi 67,32 tahun ; nasional luas; dokter dan
70,40 tahun dan 71,06 tahun; nakes
Kasus Balita Gizi Buruk masih terkonsentrasi di
ada meningkat dari 101 kasus perkotaan
atau 0.44 persen pada Tahun
2014 menjadi 198 kasus atau
0,73 persen pada Tahun 2018 ;
Rasio dokter menurun dari 0,15
di Tahun 2013 menjadi 0,13 di
Tahun 2017, artinya belum
mencapai rasio ideal 0,26
menurut Kemenkes, di samping
penyebarannya dokter belum
merata; Linakes belum mencapai
rasio ideal 88 persen; Cakupan
persalinan oleh nakes yang
memiliki kompetensi kebidanan
menurun dari 91,62 persen di
Tahun 2014 menjadi 85,01 di
Tahun 2018; Cakupan UCI
menurun dari 86 persen di Tahun
2013 menjadi 72,46 di Tahun
2018. Kunjungan bayi mendapat
yankes menurun dari 5.652 bayi
di Tahun 2014 menjadi 5.259 bayi
di Tahun 2018; wilayah kerja
Puskesmas masih sangat luas,
termasuk desa-desa terpencil;
IV - 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
1. Kualitas
jaringan Sarana
Air Bersih (SAB)
belum
memenuhi
persyaratan
teknis,
2. Kurangnya
ketersediaan
sumber mata
air,
3. Masih ada
kebocoran air di
jaringan
eksisting PDAM,
Di luar jaringan
perpipaan, saat ini
opsi yang tersedia
adalah sumur bor
(sumur dalam)
sehingga ada
kemungkinan
kegagalan dalam
proses pengeboran.
IV - 4
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 6
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 8
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
untuk pertambangan;
Penyelesaian masalah ganti
kerugian dan santunan tanah
untuk pembangunan oleh
Pemerintah Daerah kabupaten
belum optimal; Penetapan subyek
dan obyek redistribusi tanah,
serta ganti kerugian tanah
kelebihan maksimum dan tanah
absentee lintas desa dalam 1
(satu) daerah kabupaten belum
optimal;Penyelesaian Inventarisasi
dan pemanfaatan tanah kosong
lintas desa dalam 1 (satu) wilayah
Kecamatan belum optimal.
Sumber : Data diolah dari Hasil Telaah 16 kecamatan dalam angka, RKPD Tahun
2019, Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2018
IV - 9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Kemiskinan (P2) meningkat dari 0,98 poin menjadi 1,05 poin pada
periode yang sama; Di Tahun 2018 penduduk miskinan Kabupaten
Donggala mencapai 54,28 ribu jiwa, sedangkan persentase penduduk
miskin sebesar 18,03 persen, Kedalaman Kemiskinan (P1) menurun
dari 3,17 poin menjadi 3.04 poin dan Keparahan Kemiskinan (P2)
mencapai 0,86 poin menurun dari 1,05 poin;
4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 63,38 poin di
Tahun 2013 menjadi 64,66 poin di Tahun 2017 yang bermakna bahwa
IPM Kabupaten Donggala berada di peringkat ke 8 di Sulteng;
5. Umur Harapan Hidup (UHH) Kabupaten Donggala hanya meningkat
dari 65,76 tahun pada 2013 menjadi 65,89 tahun pada 2017 lebih
rendah dari UHH Provinsi Sulteng dan Nasional masing-masing 67,02
tahun dan 67,32 tahun dan 70,04 tahun dan 71,06 tahun;
6. Rata-rata lama sekolah (RLS) meningkat dari 7,74 tahun pada 2013
menjadi 7,84 tahun pada 2017, tetapi masih berada di bawah RLS
Sulteng yakni 8,29 tahun pada 2017;
7. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) masih cukup tinggi, yakni pada
Tahun 2015 sebesar 6,16 persen (target 3,42 persen), walaupun
mengalami penurunan signifikan pada Tahun 2016 menjadi 3,13
persen (target 3,20 persen) dan 3,32 persen pada Tahun 2017;
Penduduk yang bekerja menurun dari 90,82 persen pada Tahun 2013
menjadi 81,30 persen pada Tahun 2017;
IV - 10
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
a. Urusan Pendidikan
IV - 11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 12
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
1. Rasio rumah layak huni menurun dari 0,164 poin di Tahun 2013
menjadi 0,126 di Tahun 2018. Angka ini berada di bawah target
walaupun di Tahun 2015-2017 mengalami kenaikan mencapai 0,17
poin;
2. Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni mengalami penurunan dari
88,76 persen di Tahun 2015 menjadi 64,95 persen di Tahun 2017.
Angka ini berada di bawah rata-rata target periode 2013-2018;
3. Persentase Luasan Permukiman Kawasan Kumuh di Kawasan
Perkotaan meningkat 0,68 persen di Tahun 2014 menjadi 0,72 persen
di Tahun 2016, namun berada di bawah target periode 2013-2018
yang meningkat dari 0,68 persen di Tahun 2013 menjadi 0,96 persen
di Tahun 2018;
IV - 14
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
f. Urusan Sosial
IV - 15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
c. Urusan Pangan
IV - 16
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
d. Urusan Pertanahan
IV - 17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 18
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
h. Urusan Perhubungan
IV - 19
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
a. Urusan Perikanan
IV - 20
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
3. Belum ada zonasi yang jelas bagi kawasan budidaya serta pembukaan
kawasan tanpa mengikuti aturan yang berlaku;
4. Tata letak (layout) dan konstruksi petak budidaya tidak kokoh, terlalu
dangkal dan luas;
5. Masih tingginya harga pakan ikan yang mengakibatkan meningkatnya
biaya operasional sehingga margin keuntungan pembudidaya
menurun;
6. Nelayan, pembudidaya, dan pengolah ikan umumnya belum
mengikuti kaidah dan persyaratan mutu produk;
7. Teknologi yang diterapkan masih sederhana sehingga produksi tingkat
produktifitas cenderung rendah;
8. Kelembagaan nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan yang kurang
optimal;
9. Kurangnya akses terhadap permodalan, lembaga keuangan dan
perbankan;
10. Terbatasnya sarana produksi seperti induk dan benih unggul, pakan,
pupuk dan obat-obatan yang standar;
11. Realisasi produksi perikanan kelompok nelayan meningkat dari 50,99
ton pada Tahun 2013 meningkat menjadi sebesar 59,40 ton di Tahun
2017. Namun, produksi ini berada di bawah target periode 2013-2018
yakni 72-98 ton;
12. Terbatasnya prasarana produksi yang memadai seperti jalan produksi.
Jaringan irigasi tambak, sarana PPI/TPI, mekanisme nelayan kecil,
rumpon;
13. Tingginya kerusakan ekosistem mangrove dan terumbu karang
sebagai habitat vital untuk tempat pemijahan ikan laut di Kabupaten
Donggala;
14. Lemahnya data sistem informasi sumber daya kelautan yang akurat
dan mudah diakses masyarakat.
15. Produksi perikanan belum mencapai target (73,29 persen);
16. Kelompok nelayan yang dibina masih rendah yakni hanya 24,62
persen.
IV - 21
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
b. Urusan Pariwisata
c. Urusan Pertanian
IV - 22
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 23
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
16. Produktivitas ubi kayu menurun dari 20,51 ton/Ha di Tahun menjadi
16,11 ton/Ha di Tahun 2018 berada di bawah target yang meningkat
dari 16,56 ton/Ha di Tahun 2013 menjadi 21,51 ton/Ha di Tahun
2018.
d. Urusan Kehutanan
f. Urusan Perdagangan
IV - 24
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
g. Urusan Transmigrasi
IV - 25
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
a. Volatilitas Kurs
IV - 26
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
Sesudah krisis Asia, para ekonom mendukung solusi dua arah yaitu
sistem kurs tetap, pergerakan sempurna modal dan pengelolaan secara
independen kebijakan keuangan yang dapat dicapai secara simultan.
Tujuan solusi ini menyatakan bahwa hanya sistem kurs tetap adalah
satu-satunya sistem moneter yang dapat berkesinambungan dalam
lingkungan di mana mobilitas modal sempurna dan mengambang bebas
atau kurs yang dipatok seperti currency board system (CBS) atau
dolarisasi yang cocok di Asia Timur. Sistem kurs yang terdapat di tengah-
tengah antara kurs tetap dan kurs bebas sangat rentan terhadap krisis
moneter dan perbankan. Dalam proses pencarian sistem moneter
alternatif yang tepat di Asia, khususnya dari stabilitas, ketertarikan pada
penyatuan moneter Asia (Asian Monetary Unit, AMU) juga merupakan
solusi yang tepat. Peluncuran penyatuan ekonomi dan moneter model
Eropa oleh negara-negara Asia dipandang sebagai usulan yang tidak
realistik walaupun para pemimpin Asia tertarik dengan ide yang sama.
Namun, fluktuasi mata uang regional khususnya terhadap USD sangat
mengganggu target-target ekonomi dan kinerja jangka pendek
perekonomian negara-negara Kawasan Asia Timur, khusus Indonesia
berupa gejolak kurs atau fluktuasi kurs tidak terlepas dari pilihan
kebijakan Indonesia di bidang moneter internasional.
IV - 27
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 28
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
Singapura melemah -0,16 persen, Baht 0,03 persen, Peso 0,29 persen,
Yen -0,14 persen, Yuan -0,07 persen, serta Ringgit menguat 0,03 persen.
IV - 29
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 30
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
Indonesia lebih baik seperti 20 tahun lalu. Selain itu, volatilitas kurs
tersebut juga mempengaruhi kemampuan Indonesia dalam pembiayaan
negara khususnya pembayaran pokok hutang dan bunganya yang akan
jatuh tempo. Besarnya penerimaan dari hasil penjualan obligasi
pemerintah tersebut selanjutnya akan digunakan dalam menunjang
keuangan Pemerintah dalam bentuk pembiayaan operasional
Kementrian/Lembaga serta Transfer ke Daerah dan Dana Desa termasuk
ke 519 kabupaten/kota termasuk Kabupaten Donggala dan 34 provinsi di
Indonesia.
IV - 31
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
semakin tinggi bahkan utang itu sendiri telah menjadi beban atau
bahkan perangkap bagi perekonomian nasional kebijakan pembangunan
yang bertumpuh kepada utang luar negeri telah memperlihatkan gejala
kegagalannya pada akhir Tahun 1980-an kini betul-betul mengerti bahwa
utang dengan porsi berlebihan merupakan candu yang mengerikan dari
pada sumber energi pembangunan perekonomian. Krisis nilai tukar
Rupiah dan krisis ekonomi pada akhir dekade 1990-an tidak dapat
terhindarkan, sekaligus merupakan puncak kegagalan dan kebijakan
ekonomi yang bertumpu pada utang luar negeri. Pertambahan efek
permintaan terhadap valuta jauh lebih besar dari pada pertumbuhan
penawarannya, terutama jika ditambah beban sektor produksi riil yang
berbasis bahan baku impor. Kegiatan impor inilah yang mengurus devisa
dalam jumlah besar dan pengaruh yang kuat beban berganda dari utang
pemerintah dan swasta telah menimbulkan spekulasi bagi investor dan
tidak cukup kuat menopang perkembangannya yang kompleks untuk
menghindari, resiko yang fatal, maka para investor tersebut mengambil
langkah seribu yang kemudian dirasakan pada keambrukan pasar modal
sejak September sampai Desember 1997.
IV - 32
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
publik Indonesia U$ 150 Milyar angka ini sama dengan 100 persen PDB.
Hutang ini membutuhkan biaya kemanusiaan yang besar dan menyerap
dana yang kiranya dapat digunakan untuk memperkuat pertumbuhan
dan meringankan kemiskinan massal.
IV - 33
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 34
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IMF yang menjadi otak dari penyusunan program ini dituduh terlalu
mengutamakan kepentingan pihak perbankan dan negara donor dan
kurang memperhatikan beban yang ditimbulkan kepada rakyat di negara–
negara peminjam. Dikatakan, beban pembayaran kembali pinjaman luar
negeri itu telah menimbulkan kemunduran dalam pembangunan,
sehingga sangat bertentangan dengan tujuan semula dari pinjaman
tersebut. Akibatnya PDB dari negara–negara Amerika Latin yang
melaksanakan program itu telah mengalami pertumbuhan negatif antara
Tahun 1982–1983 dan pertumbuhan yang rendah (sekitar 3 persen)
antara Tahun 1984–1987 tingkat pertumbuhan PDB perkapita juga
menurun dari 8,9 persen antara Tahun 1981–1985 menjadi 1,45 persen
dan 0,5 persen pada Tahun 1986–1987.
Debt Service Ratio (DSR) adalah rasio pembayaran bunga dan cicilan
utang luar negeri yang jatuh tempo terhadap ekspor yang dihasilkan
dalam periode satu tahun. Angka DSR semakin besar akan semakin
riskan dan semakin kecil akan semakin baik bagi perekonomian nasional.
Namun DSR nasional tergolong tinggi karena sudah mencapai angka lebih
dari 30 persen jauh lebih tinggi dari batas wajar yang dapat dikendalikan
artinya dengan angka besar lebih dari 30 persen, hasil ekspor nasional
IV - 35
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
banyak dipakai untuk membayar hutang luar negeri. Hal ini dapat
dihubungkan dengan industri berorientasi ekspor kandungan bahan
bakunya berasal dari impor yang tinggi dan sebagaimana diketahui
bahwa nilai impor sudah mendekati nilai ekspor (75–89 persen) dengan
angka DSR yang lebih dari 30 persen, maka sungguh terlalu besar
pengorbanan ekspor bersih untuk pembayaran hutang luar negeri
bahkan angka DSR pasca krisis ini (1998–1999) mencapai 45 persen
sampai 59 persen.
IV - 36
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 37
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 38
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 39
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 40
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
Dalam sub bab 4.2.2. ini akan diuraikan beberapa isu strategi
nasional yakni kebijakan fiskal dan defisit neraca pembayaran,
optimalisasi PNBP, Efektivitas Hutang Luar Negeri Indonesia, Stabilitas
Pertumbuhan Ekonomi Regional Bertumpu Pada APBN Berkualitas,
Mengoptimalkan Ekspor Hasil Pertanian, Mengurangi Impor Pangan,
Upaya Menurunkan Konsumsi Beras Nasional, Pengendalian dan
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Perubahan Iklim, Kerusakan
Lingkungan dan Bencana Alam.
IV - 41
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 42
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 43
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 44
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 45
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Thailand, dan Singapura yang berada dalam kisaran 4,9 persen sampai
dengan 6,9 persen ; Selanjutnya, Perizinan banyak, lambat, dan tidak ada
standar biaya maupun pelayanan; kemudian, lahan semakin mahal dan
terdapat tumpang tindih kepemilikan; dan akhirnya, dukungan
pemerintah dalam menyediakan infrastruktur dasar dirasakan belum
maksimal. Instrumen penerimaan pemerintah dari sektor properti
meliputi 12 jenis penerimaan baik pusat maupun daerah. Penerimaan
pusat dari sektor properti: (1) PPh final persewaan tanah dan bangunan;
(2) PPh final atas jasa konstruksi; (3) PPh pasal 23 (properti dan jasa); (4)
PPN dan PPnBM; (5) PPN atas sewa ruangan; (6) PPh pasal 22 untuk
penjualan barang sangat mewah; (7) PPh final pengalihan hak atas tanah
dan bangunan; (8) PPN kegiatan membangun sendiri (KMS); (9) PBB-P3.
Penerimaan daerah dari sektor properti: (1) PBB-P2; (2) BPHTB; dan (3)
IMB.
Tantangan yang dihadapi dalam memungut penerimaan pemerintah
di sektor properti antara lain adalah pertama, Nilai jual objek pajak yang
sangat rendah dibandingkan nilai pasar terutama di daerah perdesaan;
Kedua, kesadaran masyarakat sebagai wajib pajak BPHTB untuk
melaporkan nilai transaksi yang sebenarnya masih rendah; Ketiga,
kesadaran masyarakat masih rendah dalam membayar PBB P2,
membayar hanya “jika diperlukan”; Keempat, ketersediaan tenaga
fungsional penilai di daerah masih terbatas; Kelima, Piutang PBB-P2 yang
diterima pemda dari Pemerintah Pusat masih memerlukan penanganan
yang tepat; Keenam, dirasakan relatif tingginya nilai jual objek pajak
tidak kena pajak (NJOPTKP) di daerah perdesaan; Ketujuh, terdapat surat
setoran BPHTB palsu. Beberapa modus penghindaran pajak oleh WP di
sektor properti, antara lain: memperkecil laporan nilai penjualan; tidak
melakukan pemotongan pajak dengan benar; memecah luas bangunan;
melaporkan penjualan rumah sebagai penjualan kavling; dan
menggunakan faktur pajak yang tidak sah.
IV - 46
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 47
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 48
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 49
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 50
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
PNBP sebagai salah satu jenis penerimaan negara dari dalam negeri,
memang harus mendapat perhatian kita bersama. Usaha-usaha untuk
meningkatkan PNBP ini harus terus digalakkan karena dalam
pelaksanaannya untuk mendapatkan PNBP ini banyak hambatan dan
kendala yang dihadapi pemerintah Indonesia. Kendala/hambatan
tersebut bukan terjadi pada salah satu jenis PNBP saja, namun dalam
semua komponen PNBP dalam APBN terdapat kendala masing-masing.
Kebijakan-kebijakan yang diterapkan Pemerintah Indonesia dalam upaya
meningkatkan PNBP inilah yang menjadi perhatian kita bersama untuk
kita tunjang dan sukseskan sesuai bidang kita masing-masing.
Beberapa rekomendasi kebijakan yang didorong berdasarkan hasil
kajian ini adalah dalam rangka mendorong peran sektor properti dalam
pembangunan baik secara nasional maupun di daerah, perlu dilakukan
hal-hal sebagai berikut yakni dalam upaya mengoptimalkan penerimaan
pemerintah dari sektor properti, dapat kiranya dilakukan hal-hal berikut
yaitu, meningkatkan peran Pemerintah Pusat maupun daerah dalam
penyediaan dukungan infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih,
pengelolaan persampahan, drainase, serta listrik ; Mendorong pemberian
insentif fiskal daerah bagi pengembang yang menyediakan rumah
sederhana, sebagi contoh melalui penghapusan BPHTB untuk
kepemilikan pertama rumah sederhana ; Mendorong upaya
penyederhanaan perizinan kepemilikan dan pembangunan lahan ;
Pemerintah perlu mendorong penurunan tingkat suku bunga kredit
pemilikan rumah secara terukur. Untuk mengetahui pengaruh suku
bunga terhadap permintaan sektor properti lebih lanjut perlu dilakukan
pengkajian tersendiri; Mendorong Pemda untuk mengembangkan inovasi
dan kreativitas pemungutan penerimaan pemda dari sektor properti
dalam batas-batas yang diatur oleh perundang-undangan, di antaranya
melalui yakni melakukan penyesuaian NJOP mendekati nilai pasar secara
berkala; Melakukan penelusuran dan penagihan piutang PBB-P2;
Menyiapkan sistem pembayaran pajak daerah secara online; dan
Meningkatkan sosialisasi manfaat membayar pajak kepada masyarakat ;
IV - 51
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 52
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 53
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 54
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 55
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
dari 293,4 miliar dolar AS pada Tahun 2014 menjadi 310,7 miliar dolar
AS. Sejalan dengan peningkatan posisi ULN yang disertai dengan
perlambatan pertumbuhan PDB, rasio posisi ULN terhadap PDB pada
2015 meningkat dari 33 persen pada 2014 menjadi 36,1 persen. Rasio
tersebut masih relatif aman dan berada dalam kisaran negara peer group.
Selain itu, seiring dengan melambatnya perekonomian Indonesia,
pertumbuhan ULN Indonesia pada Tahun 2015 melambat dari 10,4
persen pada tahun sebelumnya menjadi 5,8 persen.
Profil risiko ULN swasta paling besar berada pada utang nonbank
non-afiliasi yang berjangka pendek yang porsinya pada akhir 2015 relatif
kecil. Pada Desember 2015, posisi ULN korporasi nonbank non-afiliasi
yang berjangka pendek tersebut sebesar 16,4 miliar dolar AS atau hanya
9,8 persen dari total ULN swasta atau hanya 5,3 persen dari total ULN.
Guna memitigasi berbagai risiko seperti risiko nilai tukar, likuditas dan
beban utang yang berlebihan yang timbul dari ULN, khususnya korporasi
nonbank, Bank Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia
Nomor 16/21/PBI/2014 mengenai Penerapan Prinsip Kehati-Hatian
Dalam Pengelolaan Utang Luar Negeri Korporasi Nonbank. Lebih lanjut,
guna memonitor pelaksanaannya, Bank Indonesia juga telah
mengeluarkan peraturan lanjutan dengan Nomor 16/22/PBI/2014
tentang Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas Devisa dan Pelaporan Kegiatan
IV - 56
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
ULN Indonesia pada akhir triwulan I 2017 berada pada posisi 326,3
miliar dolar AS, tumbuh terkendali sebesar 2,9 persen (yoy) atau sedikit
meningkat dibanding triwulan sebelumnya yang sebesar 2,0 persen (yoy).
Berdasarkan kelompok peminjam, peningkatan ULN tersebut dipengaruhi
oleh lebih kecilnya kontraksi pertumbuhan ULN swasta pada triwulan I
2017 yaitu sebesar -3,6 persen (yoy) dibanding triwulan sebelumnya yang
sebesar -5,5 persen (yoy). Sementara itu, ULN sektor publik tumbuh
melambat dari 11,0 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya menjadi 10,0
persen (yoy). Pada akhir triwulan I 2017, posisi ULN sektor publik tercatat
sebesar 166,5 miliar dolar AS (51,0 persen dari total ULN), sementara
posisi ULN sektor swasta tercatat sebesar 159,9 miliar dolar AS (49,0
persen dari total ULN). Dengan perkembangan tersebut, rasio ULN
Indonesia terhadap PDB pada akhir triwulan I 2017 tercatat relatif stabil
di kisaran 34 persen sebagaimana pada akhir triwulan IV 2016, namun
menurun jika dibandingkan dengan triwulan I 2016 yang sebesar 37
persen.
IV - 57
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 58
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 59
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 60
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 61
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
f. Kemiskinan
IV - 62
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
adalah beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, daging ayam ras, mie
instan, dan gula pasir. Sedangkan komoditi non makanan yang
berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di perkotaan maupun
perdesaan adalah perumahan, bensin, listrik, pendidikan, dan
perlengkapan mandi.
IV - 63
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 64
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 65
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 66
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
tahun, kemudian Tahun 2017 mencapai 111,58 kilogram per kapita per
tahun. Kendati demikian, angka tersebut masih jauh di atas konsumsi
negara-negara Asia, seperti Korea Selatan 40 kilogram per kapita per
tahun, Jepang 50 kilogram per kapita per tahun, Malaysia 80 kilogram
per kapita per tahun, dan Thailand 70 kilogram per kapita per tahun,
serta rata-rata dunia 60 kg/kapita/tahun dan ASEAN 60-80
kg/kapita/tahun. Kementerian Pertanian menargetkan angka konsumsi
beras nasional berada pada posisi 90 kilogram per kapita per tahun dari
117 kilogram per kapita per tahun pada 2017. Survei Sosial Ekonomi
Nasional oleh Badan Pusat Statistik (BPS) 2015 menyebutkan bahwa
konsumsi beras per kapita per Maret 2015 adalah sebesar 98
kilogram per tahun. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya
yang hanya 97,2 kg per tahun.
Konsumsi per kapita ini dinilai berdasarkan aneka masakan yang
mengandung beras mencakup konsumsi beras dalam bentuk nasi, beras
ketan, tepung beras, dan konsumsi padi-padian lainnya. Selain itu,
kelompok bahan makanan mengandung beras lain yang ikut
diperhitungkan adalah bihun, bubur bayi kemasan, kue basah, nasi
rames, nasi goreng, nasi putih, dan lontong sayur. Beberapa program
yang dilakukan, salah satunya diversifikasi pangan pada lahan-lahan
yang tidak akan menciptakan persaingan penggunaan lahan dengan
komoditas padi, jagung, dan kedelai. Program diversifikasi pangan akan
mengoptimalkan lahan pekarangan yang akan diintegrasikan dalam
program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Potensi lahan
pekarangan Indonesia sekitar 10,4 juta hektar di luar lahan program
PAJALE, bisa menggunakan polybag sebagai media tanam. Adapun
komoditas yang akan dikembangkan mulai dari sagu, gembili, ganyong,
garut, dan singkong.
IV - 67
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
h. Perubahan Iklim
IV - 68
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 69
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
berdampak pada perubahan pola dan kalender tanam. Cuaca yang tidak
menentu sering mengakibatkan petani sulit memperkirakan waktu untuk
mengolah lahan dan memanen. Akibat perubahan iklim, tidak kurang
dari 50 persen wilayah pertanian di Indonesia menghadapi musim hujan
yang cenderung mundur dan musim kemarau yang cenderung maju,
sehingga musim tanam menjadi pendek. Kondisi ini akan sangat
berdampak buruk terhadap intensitas tanam jika tidak ada terobosan
inovasi dan teknologi yang mampu memecahkan masalah tersebut. Salah
satu inovasi yang telah dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian,
Kementerian Pertanian adalah varietas unggul berumur genjah dan
sangat genjah serta inovasi teknologi pengelolaan tanah, air dan tanaman
pendukungnya.
i. Sumberdaya Kelautan
IV - 70
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
Melihat dari sisi perikanan tangkap nelayan kita ibarat sapi perah
para pemodal besar, nelayan tidak memiliki nilai tawar terhadap hasil
ikan yang mereka tangkap, karena kapal, biaya Bahan bakar dan logistik
disediakan oleh sang Tengkulak dengan sistem yang diatur sesuai
kehendak para tengkulak atau pemodal–pemodal besar sehingga para
nelayan tak ubahnya kerja untuk para tengkulak sehingga pendapatan
mereka jauh dari harapan dan nilai ideal sebuah usaha perikanan.
Tengkulak atau pemain pasar di industri tangkap dapat menjelma dalam
bentuk juragan–juragan kapal, atau pemilik industri perikanan yang
memodali para nelayan untuk menyediakan bahan baku produksi
usahanya.
IV - 71
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 72
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 73
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 74
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 75
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 76
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 77
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 78
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 79
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 80
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 81
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 82
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 83
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 84
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
Sebagian air hujan juga akan masuk ke cekungan air tanah yang
potensinya tinggi yang kemudian dikembangkan sebagai waduk
penampung air. Waduk yang utama di wilayah Pulau Sulawesi adalah
waduk Bili-Bili di Sulawesi Selatan. Hasil pemantauan volume beberapa
waduk utama di Indonesia, menunjukkan bahwa volume air permukaan
waduk pada musim kemarau. Persentase penurunan volume waduk
selama musim kemarau mengindikasikan adanya kerusakan fungsi
resapan air di bagian hulu. Untuk waduk Bili-Bili, volume air terendah
pada bulan September sampai dengan November yaitu sekitar 30 -60 juta
m3 dan volume tertinggi pada bulan Februari sampai dengan Mei, yaitu
sekitar 260 – 310 juta m3. Air hujan juga akan mengalir ke sungai-sungai
IV - 85
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
besar dan kecil yang tersebar di seluruh wilayah Pulau Sulawesi. Jumlah
sungai di wilayah Pulau Sulawesi sangat banyak, namun hanya terdapat
10 sungai yang luas daerah pengalirannya lebih dari 1000 km2.
Pada sub bab 4.2.4 isu strategis Sulteng meliputi isu kemiskinan,
Ketahanan Pangan dan Pengelolaan Sumberdaya Agribisnis, Pengelolaan
Sumberdaya Maritim Yang Optimal, Lingkungan dan Mitigasi Bencana:
a. Kemiskinan
IV - 86
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 87
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 88
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 89
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 90
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 91
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Pada sub bab 4.2.5 isu strategis Kabupaten Donggala dijelaskan isu
strategis tentang kenaikan angka kemiskinan, Pertanian dan Ketahanan
Pangan, Revitalisasi Pertanian, kehutanan, Perikanan dan Kelautan, Iklim
IV - 92
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 93
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 94
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 95
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 96
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 97
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 98
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 99
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
termasuk tata guna lahan, standar bangunan dan lain-lain (Bakornas PB,
2007; Godschalk et al, 1999). Sementara itu, pandangan holistik melihat
bahwa kejadian alam dapat menjadi ancaman bencana jika bertemu
dengan kerentanan serta ketidakmampuan masyarakat menghadapi
risiko. Pandangan ini dikenal dengan paradigma pengurangan risiko.
Pendekatan ini merupakan perpaduan dari sudut pandang teknis dan
ilmiah dengan faktor-faktor sosial, ekonomi dan politik dalam
pengurangan bencana. Oleh karena itu, berdasarkan pandangan ini
upaya penanggulangan bencana ditujukan untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam mengelola dan menekan risiko terjadinya
bencana.
IV - 100
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 101
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 102
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 103
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 104
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
1. Kesiapsiagaan
IV - 105
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
2. Peringatan dini
IV - 106
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
3. Mitigasi bencana
Mitigasi bencana dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak
yang diakibatkan oleh bencana terhadap masyarakat yang berada pada
kawasan rawan bencana. Kegiatan mitigasi bencana dilakukan melalui:
a. Perencanaan dan pelaksanaan penataan ruang yang berdasarkan pada
analisis risiko bencana;
b. Pengaturan pembangunan, pembangunan infrastruktur, dan tata
bangunan; Pengaturan pembangunan, pembangunan infrastruktur,
dan tata bangunan, wajib menerapkan aturan standar teknis
bangunan yang ditetapkan oleh instansi/lembaga berwenang.
c. Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan, baik secara
konvensional maupun modern.
Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada saat tanggap
darurat meliputi:
a. Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan,
kerugian, dan sumber daya;
b. Penentuan status keadaan darurat bencana;
c. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana;
d. Pemenuhan kebutuhan dasar;
e. Perlindungan terhadap kelompok rentan; dan
f. Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital.
Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada saat tanggap
darurat dikendalikan oleh Kepala BNPB atau kepala BPBD sesuai dengan
kewenangannya. Pengkajian secara cepat dan tepat dilakukan oleh Tim
Kaji Cepat yang ditugaskan oleh BPBD melalui identifikasi terhadap:
a. Cakupan lokasi bencana;
b. Jumlah korban bencana;
c. Kerusakan prasarana dan sarana;
IV - 107
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 108
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 109
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
a. rehabilitasi
Rehabilitasi pada wilayah pascabencana dilakukan melalui kegiatan:
a. Perbaikan lingkungan daerah bencana;
b. Perbaikan prasarana dan sarana umum;
c. Pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat;
d. Pemulihan sosial psikologis;
e. Pelayanan kesehatan;
f. Rekonsiliasi dan resolusi konflik;
g. Pemulihan sosial, ekonomi, dan budaya;
h. Pemulihan keamanan dan ketertiban;
i. Pemulihan fungsi pemerintahan; dan
j. Pemulihan fungsi pelayanan publik.
b. rekonstruksi.
Rekonstruksi pada wilayah pascabencana dilakukan melalui
kegiatan:
a. Pembangunan kembali prasarana dan sarana;
b. Pembangunan kembali sarana sosial masyarakat;
c. Pembangkitan kembali kehidupan sosial budaya masyarakat;
d. Penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan peralatan yang
lebih baik dan tahan bencana;
IV - 110
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 111
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 112
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
g. Reformasi Birokrasi
IV - 113
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
sanksi yang ketat dan tidak pandang bulu terhadap berbagai pelanggaran
dan indikasi tindakan-tindakan yang akan menghambat proses hukum,
(3) Sumber Daya Manusia yang mempunyai Kapabilitas, Kapasitas dan
berprinsip pada Hukum yang ketat dan Adil dalam tindakan, (4)
menghindari praktek-praktek kolusi, korupsi dan nepotisme (KK). Kita
dapat melihat negara-negara tersebut dengan sangat serius dan ketat
melakukan reformasi birokrasi sekarang ini tampil sebagai negara dengan
tingkat kemakmuran dan kesejahteraan ekonomi yang mengagumkan
dan secara otomatis memberikan kesejahteraan dan kemakmuran
ekonomi kepada warganya.
IV - 114
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 115
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 116
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 117
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 118
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 119
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
berdasarkan bobot pada Tabel 4.2 dengan cara memberikan skor pada
setiap isu-isu strategis yang dikaitkan dengan ketujuh kriteria yang ada
guna menentukan skala prioritas isu strategis. Pemberian skor mengikuti
ketentuan:
1 = Keterkaitan sangat rendah terhadap kriteria strategis/bukan issu
prioritas;
2 = Keterkaitan rendah terhadap kriteria strategis/isu kurang prioritas;
3 = Keterkaitan sedang terhadap kriteria strategis/isu cukup prioritas;
4 = Keterkaitan tinggi terhadap kriteria strategis/isu prioritas;
5 = Keterkaitan sangat tinggi terhadap kriteria strategis/isu prioritas.
Tabel 4.2.
Total 100
IV - 120
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
Tabel 4.3
Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis Pembangunan Kabupaten Donggala
Rata-
Total Prioritas
No Isu-Isu Strategis rata
Skor Isu
Skor
IV - 121
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Pengelolaan Sumberdaya
24 49 7,00 7
Agribisnis/Agroindustri
IV - 122
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 123
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 124
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 125
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 126
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 127
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 128
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 129
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 4.4
Prakiraan Luas (Ha) dan Proporsi (%) Rencana Pola Ruang
Tahun 2011 – 2031
HSAW, TN, TB, TWL, TAHURA, CA, SM, dll 22.621,00 4,29
Hutan Lindung 83.092,98 15,75
Kawasan Lindung Setempat 31.237,32 5,92
Hutan Produksi Terbatas 158.216,35 29,99
Hutan Produksi Tetap 12.421,91 2,35
Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi 24.901,39 4,72
Perikanan 14.082,00 2,67
Perkebunan 70.944,00 13,45
Permukiman 14.631,00 2,77
Pertambangan 0 0,00
Pertanian Lahan Basah 14.216,00 2,69
Pertanian Lahan Kering 78.931,00 14,96
Tubuh Air 2.274,05 0,43
Jumlah 527.569,00 100
IV - 130
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 131
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 132
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 133
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 134
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 135
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
5.2.1 GERSADESAPA
5.2.2 GERTAKSARA
5.2.3 GEJARSETARA
5.2.4 GERAYOKUR
IV - 136
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
5.2.5 GERTU-MESESEBU,
5.2.6 GERMUTU
5.2.7 PROSANGRA,
5.2.8 TASTAGU
TunTAS pemeraTAan GUru adalah program pemerataan guru
berdasarkan kebutuhan. Penempatan guru di sekolah benar-
benar berdasarkan analisis kebutuhan
5.2.9 TAKWANPODA
IV - 137
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 138
Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Daerah
IV - 139
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IV - 140
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
5.1. VISI
Oleh karena itu, perumusan Visi dan Misi sebagai satu kesatuan
merupakan konsep perencanaan yang disertai dengan tindakan nyata
sesuai dengan yang direncanakan untuk mencapai tujuan.
Visi pembangunan daerah merupakan gambaran arah tentang
kondisi masa depan yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang,
yang secara obyektif dan faktual memiliki kewajaran dan kelayakan
untuk dicapai dalam situasi, kondisi dan kapasitas sumber daya daerah
yang tersedia. Pengerahan dan pemanfaatan kapasitas sumber daya yang
bersifat strategis tersebut dimaksudkan guna menjawab isu-isu strategis
dan permasalahan utama daerah, sehingga pemeritahan dan
pembangunan daerah dapat terselenggara secara berkelanjutan serta
dapat menjamin eksistensi daerah di masa depan.
Keberadaan Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala juga
merupakan konsepsi dasar dari suatu tatanan kehidupan yang dicita-
citakan, sehingga dapat menjadi daya pendorong dan daya ungkit
V-1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
V-2
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Pokok-Pokok
Visi Penjelasan Visi
Visi
“Terwujudnya Sejahtera Gambaran masyarakat
Masyarakat Kabupaten Donggala yang
Kabupaten semakin mampu memenuhi
Donggala yang kebutuhan dasarnya meliputi:
Sejahtera, Berdaya sandang, pangan, papan dan
Saing, Mandiri dan memperoleh pelayanan dasar
Berkarakter pendidikan dan kesehatan secara
dengan Berpijak layak, merata dan adil serta
pada Nilai Kearifan terbukanya kesempatan kerja
Lokal” yang luas dibarengi dengan
peningkatan penghasilan yang
V-3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
memadai.
Berdaya Saing Gambaran masyarakat
Kabupaten Donggala yang
semakin memiliki kemampuan
untuk menghasilkan barang dan
jasa yang berkualitas sehingga
mampu bersaing secara nasional
dan global. Kemampuan ini
tercermin dari tingkat
pendapatan dan daya beli, tingkat
pendidikan, derajat kesehatan,
penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi, aksesibilitas
terhadap informasi, lembaga dan
pranata sosial yang kuat, serta
struktur ekonomi yang kokoh
(meningkatnya pertumbuhan
ekonomi, terbukanya kesempatan
kerja dan meratanya distribusi
pendapatan).
V-4
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
V-5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
5.2. MISI
V-6
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Tabel 5.2
Perumusan Penjelasan Misi RPJMD Kabupaten Donggala
Pernyataan Misi Penjelasan Misi
Visi
“Terwujudnya 1. Mewujudkan Misi ini dimaksudkan untuk
Masyarakat Reformasi menciptakan kelembagaan
Kabupaten Birokrasi, birokrasi yang kuat, sehingga
Supermasi
Donggala yang mampu memberikan pelayanan
Hukum dan
Sejahtera, Penegakkan Nilai- prima dan berkualitas,
Berdaya Saing, Nilai menjalankan fungsi birokrasi
Mandiri dan kemanusiaan dan sebagai pelayan kepada
Berkarakter HAM. masyarakat, sehingga terwujud
dengan tata kelola pemerintahan yang
Berpijak pada bersih dan berwibawa.
Nilai Kearifan Peningkatan sumber daya
Lokal” manusia aparatur pemerintah
melalui berbagai pendidikan
dan pelatihan teknis untuk
meningkatkan kompetensi
aparatur yang profesional
melalui inovasi berbasis Iptek,
sehingga mampu melaksanakan
tugas dan fungsinya secara
efisien, efektif dan akuntabel.
Penyelenggaraan pemerintahan
dilaksanakan melalui
penegakan supremasi hukum
sehingga seluruh masyarakat
memperoleh pelayanan yang
adil dan merata sebagai
perwujudan azas kesamaan di
hadapan hukum (equality before
the law) serta menjunjung tinggi
penegakan nilai-nilai
kemanusiaan dan HAM.
V-7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
V-8
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
V-9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 5.3
Katerkaitan Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Donggala
Periode 2019-2023
Visi Misi
Mewujudkan Reformasi Birokrasi,
Supermasi Hukum dan Penegakkan Nilai-
Nilai kemanusiaan dan HAM.
V - 10
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
diri, yang tercermin dari akhlak dan budi pekerti yang berbasis pada
nilai-nilai kearifan lokal yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah
masyarakat.
Indikator tercapainya kondisi masyarakat sesuai dengan Visi daerah
tersebut adalah: (i) Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, akuntabel
dan inovatif, melalui tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif,
memberikan pelayanan secara merata dan akuntabel melalui penegakan
supremasi hukum dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM), dengan
dukungan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas dan merata di
seluruh wilayah, serta penerapan teknologi dalam pengelolaan dan
penyelenggaraan pemerintahan, yang tercermin dari meningkatnya Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) atas pelayanan yang diberikan oleh birokrasi
pemerintahan; (ii) Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
sebagai gambaran meningkatnya kesejahteraan masyarakat, yang
tercermin dari meningkatnya kualitas dan pemerataan pendidikan,
meningkatnya pelayanan dan derajat kesehatan, serta daya beli
masyarakat; (iii) Meningkatnya secara nyata rerata pendapatan per-kapita
dan menurunnya angka kemiskinan, sebagai cerminan semakin
meningkatnya perekonomian masyarakat, meningkatnya secara signifikan
produksi pertanian dan nelayan dibarengi dengan meningkatnya nilai
tukar petani dan nelayan serta penanganan secara tepat dan efektif
berbagai masalah sosial bagi masyarakat miskin, rentan dan terdampak
bencana alam. Hal-hal tersebut sekaligus mencerminkan bahwa hasil-
hasil pembangunan tersebar lebih merata/berkeadilan; (iv) Meningkatnya
solidaritas sosial sebagai wujud terbentuknya tatanan masyarakat yang
berkarakter berbasis pada nilai kearifan lokal.
Indikator keberhasilan Reformasi Birokrasi, Supermasi Hukum dan
Penegakkan Nilai-Nilai kemanusiaan dan HAM adalah: (i) Meningkatnya
pemerataan akses masyarakat terhadap pelayanan dasar yang terjangkau
dan berkualitas; (ii) Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur sipil
Negara (ASN) guna mendukung pelayanan yang prima dan berkeadilan;
(iii) Meningkatnya penegakan supremasi hukum berdasarkan nilai-nilai
V - 11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Misi 1 Misi 2
Mewujudkan Reformasi Birokrasi, Mewujudkan Masyarakat yang
V - 12
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Misi 4
Mewujudkan Pemerintahan yang
Partisipatif, Transparansi dan
Akuntabilitas
Misi 2 Misi 1
Mewujudkan Pengelolaan Sumber Mewujudkan Kabupaten Donggala
Daya Pembangunan yang yang mandiri
Kompetitif dan berbasis Misi 2
Kerakyatan Mewujudkan Masyarakat yang
Sejahtera dan Berkualitas
Misi 3
Mewujudkan Suasana yang Aman
dan Damai
Misi 3 Misi 1
Mewujudkan Peningkatan Kualitas Mewujudkan Kabupaten Donggala
Sumber Daya Manusia yang yang mandiri
Kompetitif berlandaskan Keimanan Misi 2
dan Ketaqwaan.
Mewujudkan Masyarakat yang
Sejahtera dan Berkualitas
Misi 3
Misi 4 Misi 1
Mewujudkan Peningkatan Mewujudkan Kabupaten Donggala
Pembangunan Infrastruktur Daerah yang mandiri
Misi 2
V - 13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Misi 3
Misi 5 Misi 1
Mewujudkan Peningkatan Kualitas Mewujudkan Kabupaten Donggala
Hidup Masyarakat melalui yang mandiri
Pemberdayaan Ekonomi Misi 2
Kerakyatan dan Penguatan
Kelembagaan Mewujudkan Masyarakat yang
Sejahtera dan Berkualitas
Misi 3
Tabel 5.5.
Keselarasan Misi RPJMD Kabupaten Donggala Periode 2019–2023
dengan
Misi RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2016–2021
Misi 2
Meningkatkan pembangunan
Infrastruktur Daerah dan
V - 14
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Misi 2 Misi 2
Mewujudkan Pengelolaan Sumber Meningkatkan pembangunan
Daya Pembangunan yang Infrastruktur Daerah dan
Kompetitif dan berbasis mendukung Kemandirian Energi
Kerakyatan Misi 3
Meningkatkan Pertumbuhan
Ekonomi melalui Pemberdayaan
Ekonomi Kerakyatan
Misi 4
Mewujudkan Pengelolaan
Sumberdaya Agribisnis dan Maritim
yang Optimal dan Berkelanjutan
Sejajar dengan Provinsi Maju di
Kawasan Timur Indonesia
Misi 5
Meningkatkan Kualitas
Sumberdaya Manusia yang
Berdaya Saing dan Berbudaya
Misi 3 Misi 2
Mewujudkan Peningkatan Kualitas Meningkatkan pembangunan
Sumber Daya Manusia yang Infrastruktur Daerah dan
Kompetitif berlandaskan Keimanan mendukung Kemandirian Energi
dan Ketaqwaan. Misi 3
Meningkatkan Pertumbuhan
Ekonomi melalui Pemberdayaan
Ekonomi Kerakyatan
Misi 5
Meningkatkan Kualitas
Sumberdaya Manusia yang
V - 15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Misi 4 Misi 2
Mewujudkan Peningkatan Meningkatkan pembangunan
Pembangunan Infrastruktur Daerah Infrastruktur Daerah dan
mendukung Kemandirian Energi
Misi 3
Meningkatkan Pertumbuhan
Ekonomi melalui Pemberdayaan
Ekonomi Kerakyatan
Misi 4
Mewujudkan Pengelolaan
Sumberdaya Agribisnis dan Maritim
yang Optimal dan Berkelanjutan
Sejajar dengan Provinsi Maju di
Kawasan Timur Indonesia
Misi 5
Meningkatkan Kualitas
Sumberdaya Manusia yang
Berdaya Saing dan Berbudaya
Misi 5 Misi 2
Mewujudkan Peningkatan Kualitas Meningkatkan pembangunan
Hidup Masyarakat melalui Infrastruktur Daerah dan
Pemberdayaan Ekonomi mendukung Kemandirian Energi
Kerakyatan dan Penguatan Misi 3
Kelembagaan
Meningkatkan Pertumbuhan
Ekonomi melalui Pemberdayaan
Ekonomi Kerakyatan
Misi 4
Mewujudkan Pengelolaan
Sumberdaya Agribisnis dan Maritim
yang Optimal dan Berkelanjutan
Sejajar dengan Provinsi Maju di
Kawasan Timur Indonesia
Misi 5
Meningkatkan Kualitas
V - 16
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Tabel 5.6.
Keselarasan Misi RPJMD Kabupaten Donggala Periode 2019–2023
dengan Misi RPJM Nasional Periode 2015–2019
Misi 1 Misi 2
Mewujudkan Reformasi Birokrasi, Mewujudkan masyarakat maju,
Supermasi Hukum dan Penegakkan berkeseimbangan, dan demokratis
Nilai-Nilai kemanusiaan dan HAM. berlandaskan negara hukum.
Misi 3
Mewujudkan politik luar negeri
bebas-aktif dan memperkuat jati
diri sebagai negara maritim.
Misi 5
Mewujudkan bangsa yang berdaya
saing.
Misi 2 Misi 2
Mewujudkan Pengelolaan Sumber
Mewujudkan masyarakat maju,
Daya Pembangunan yang berkeseimbangan, dan demokratis
Kompetitif dan berbasis
berlandaskan negara hukum.
Kerakyatan.
V - 17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Misi 4
Misi 5
Misi 6
Misi 3 Misi 1
Mewujudkan Peningkatan Kualitas Mewujudkan keamanan nasional
Sumber Daya Manusia yang yang mampu menjaga kedaulatan
Kompetitif berlandaskan Keimanan wilayah, menopang kemandirian
dan Ketaqwaan. ekonomi dengan mengamankan
sumber daya maritim, dan
mencerminkan kepribadian
Indonesia sebagai negara
kepulauan.
Misi 2
Mewujudkan masyarakat maju,
berkeseimbangan, dan demokratis
berlandaskan negara hukum
Misi 4
Mewujudkan kualitas hidup
manusia Indonesia yang tinggi,
maju, dan sejahtera.
Misi 5
Mewujudkan bangsa yang berdaya
saing.
Misi 6
Mewujudkan Indonesia menjadi
negara maritim yang mandiri,
V - 18
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Misi 4 Misi 1
Mewujudkan Peningkatan Mewujudkan keamanan nasional
Pembangunan Infrastruktur yang mampu menjaga kedaulatan
Daerah. wilayah, menopang kemandirian
ekonomi dengan mengamankan
sumber daya maritim, dan
mencerminkan kepribadian
Indonesia sebagai negara
kepulauan.
Misi 4
Mewujudkan kualitas hidup
manusia Indonesia yang tinggi,
maju, dan sejahtera.
Misi 5
Mewujudkan bangsa yang berdaya
saing.
Misi 6
Misi 5 Misi 1
Mewujudkan Peningkatan Kualitas Mewujudkan keamanan nasional
Hidup Masyarakat melalui yang mampu menjaga kedaulatan
Pemberdayaan Ekonomi wilayah, menopang kemandirian
Kerakyatan dan Penguatan ekonomi dengan mengamankan
Kelembagaan. sumber daya maritim, dan
mencerminkan kepribadian
Indonesia sebagai negara
kepulauan.
Misi 4
Mewujudkan kualitas hidup
manusia Indonesia yang tinggi,
maju, dan sejahtera.
V - 19
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Misi 5
Misi 6
Mewujudkan Indonesia menjadi
negara maritim yang mandiri,
maju, kuat, dan berbasiskan
kepentingan nasional.
Tabel 5.7.
Keselarasan Misi RPJMD Kabupaten Donggala Periode 2019–2023
dengan Agenda Prioritas Nawa Cita
V - 20
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Misi 3
Mewujudkan Peningkatan 1. Menghadirkan kembali negara untuk
Kualitas Sumber Daya Manusia melindungi segenap bangsa dan
yang Kompetitif berlandaskan memberikan rasa aman kepada
Keimanan dan Ketaqwaan. seluruh warga negara;
5. Memperteguh kebhinekaan dan
memperkuat restorasi sosial
Indonesia;
8. Meningkatkan kualitas hidup
manusia dan masyarakat Indonesia.
7. Melakukan revolusi karakter bangsa.
Misi 4
Mewujudkan Peningkatan 4. Membangun Indonesia dari pinggiran
Pembangunan Infrastruktur dengan memperkuat daerah-daerah
Daerah dan desa dalam kerangka negara
kesatuan;
8. Meningkatkan produktivitas rakyat
dan daya saing di pasar internasional
sehingga bangsa Indonesia bisa maju
dan bangkit bersama bangsa Asia
V - 21
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
lainnya;
9. Mewujudkan kemandirian ekonomi
dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
Misi 5
Mewujudkan Peningkatan 4. Membangun Indonesia dari pinggiran
Kualitas Hidup Masyarakat dengan memperkuat daerah-daerah
melalui Pemberdayaan Ekonomi dan desa dalam kerangka negara
Kerakyatan dan Penguatan kesatuan;
Kelembagaan 8. Meningkatkan produktivitas rakyat
dan daya saing di pasar internasional
sehingga bangsa Indonesia dapat
maju dan bangkit bersama bangsa
Asia lainnya;
9. Mewujudkan kemandirian ekonomi
dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
Keselarasan misi RPJMD Kabupaten Donggala Periode 2019–2023,
dengan berbagai dokumen perencanaan pada skala nasional, provinsi dan
RPJP maupun RTRW Kabupaten Donggala, harus pula terintegrasi
dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Keselarasan
dokumen perencanaan ini dimaksudkan agar misi pembangunan daerah
menjadi bagian dari target-target tujuan pembangunan global, sehingga
pada Tahun 2030, akan menghasilkan kondisi kesejahteraan yang relatif
semakin membaik bagi penduduk di seluruh dunia dengan tetap menjaga
keberlanjutan pembangunan di masa yang akan datang, melalui
pelaksanaan pembangunan yang berbasis pada keseimbangan
lingkungan.
V - 22
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
V - 23
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (SDGs)
Pembangunan
Lingkungan
Ekonomi
Inklusif
Sosial
V - 24
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Tabel 5.8
Integrasi Misi RPJMD Kabupaten Donggala Periode 2019–2023
Kedalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Misi RPJMD
Tujuan SDGs 2015–2030
Periode 2019–2023
Misi 1 Tujuan 1 Mengakhiri segala bentuk
kemiskinan.
Mewujudkan
Reformasi Birokrasi, Tujuan 2 Menghilangkan kelaparan,
Supermasi Hukum mencapai ketahanan pangan dan
dan Penegakkan gizi yang baik, serta meningkatkan
Nilai-Nilai pertanian berkelanjutan.
kemanusiaan dan Tujuan 3 Menjamin kehidupan yang sehat
HAM. dan meningkatkan kesejahteraan
seluruh penduduk semua usia.
Tujuan 4 Menjamin kualitas pendidikan yang
inklusif dan merata serta
meningkatkan kesempatan belajar
sepanjang hayat untuk semua.
Tujuan 5 Mencapai kesetaraan gender dan
memberdayakan kaum perempuan.
Tujuan 6 Menjamin ketersediaan serta
pengelolaan air bersih dan sanitasi
yang berkelanjutan untuk semua.
Tujuan 7 Menjamin akses energi yang
terjangkau, andal, berkelanjutan,
dan modern untuk semua.
Tujuan 16 Menguatkan masyarakat yang
inklusif dan damai untuk
pembangunan berkelanjutan,
menyediakan akses keadilan untuk
semua, dan membangun
kelembagaan yang efektif,
akuntabel, dan inklusif di semua
tingkatan.
Tujuan 17 Menguatkan sarana pelaksanaan
dan merevitalisasi kemitraan global
untuk pembangunan berkelanjutan.
V - 25
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
V - 26
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
V - 27
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
V - 28
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
V - 29
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
V - 30
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Berdasarkan Visi dan Misi, maka Tujuan dan Sasaran yang ingin
dicapai dalam pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Donggala selama Periode 2019–2023, adalah:
V - 31
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
V - 32
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
V - 33
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
V - 34
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Tabel 5.9
Keterkaitan Visi, Misi Tujuan, Sasaran dan Strategi
V - 35
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
aparatur
Sasaran 1.1.3
Terciptanya suasana
kondusif, kerukunan
dan solidaritas antar
warga masyarakat
Sasaran 1.1.4
Meningkatnya
kesadaran, kepekaan
dan kepedulian
Masyarakat terhadap
nilai-nilai
Kemanusian dan Hak
Azazi Manusia
Sasaran 1.1.5
Meningkatnya
kesiagaan
Masyarakat
menghadapi bencana
alam
Sasaran 1.2.2
Mewujudkan
administrasi
kearsipan dan
pelestarian dokumen
daerah
V - 36
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Mewujudkan Meningkatnya
perlindungan dan kualitas pelayanan,
jaminan sosial yang rehabilitasi, bantuan
merata sosial dan jaminan
sosial bagi
masyarakat
penyandang sosial
Sasaran 2.1.2
Meningkatnya
partisipasi
Masyarakat secara
konstruktif dalam
pelaksanaan
program
pembangunan
(pembangunan
partisipatif)
V - 37
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Sasaran 2.2.2
Meningkatnya luas
hutan tanaman
rakyat (HTR), hutan
kemasyarakatan
(HKM), hutan desa
(HD), hutan rakyat
(HR) yang
berorientasi pada
kearifan lokal
Sasaran 2.2.3
Meningkatnya peran
aktif dan kesadaran
para pemangku
kepentingan untuk
menjaga kelestarian
sumber daya alam
Sasaran 2.2.4
Meningkatnya
penyediaan tenaga
listrik bagi
masyarakat
khususnya daerah
terpencil dan
kepulauan
V - 38
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Sasaran 2.3.2
Terbinanya Pedagang
Kaki Lima dan
Asongan
Sasaran 2.3.3
Meningkatnya
kerjasama ekonomi,
kegiatan eskpor dan
perdagangan dengan
dunia usaha dan
dunia industri
sebagai upaya
memacu
pertumbuhan
ekonomi daerah
Sasaran 2.3.4
Meningkatnya
Pengembangan
Industri Kecil dan
Menengah
Sasaran 2.3.5
Terwujudnya
Penataan Struktur
Industri dan
Pengembangan
sentra-sentra
industri potensial
V - 39
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Sasaran 2.4.2
Meningkatnya
aksesibiltas obyek
wisata
Sasaran 3.1.3
Meningkatnya sarana
dan prasarana
pendidikan
V - 40
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Meningkatnya
sarana dan
prasarana kesehatan
Sasaran 3.3.3
Meningkatnya
kuantitas dan
kualitas tenaga
kesehatan
Sasaran 3.3.4
Tersedianya obat
yang berkualitas
Sasaran 3.3.5
Meningkatnya Status
Gizi Masyarakat
Sasaran 3.4.1
Tujuan 3.4
Terwujudnya
Meningkatkan Pembinaan Keluarga
pelayanan Keluarga Sehat dan Sejahtera
Berencana dan
V - 41
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Keluarga Sejahtera
Mengembangkan Meningkatnya
Potensi Pemuda dan ketersediaan
Olahraga Fasilitas olahraga
Sasaran 3.5.2
Meningkatnya
Pengembangan
Potensi dan peran
serta pemuda
Mewujudkan Terwujudnya
Pengarusutamaan pengarusutamaan
Gender dan peningkatan Gender
Peran Perempuan
Sasaran 3.6.2
Meningkatnya peran
perempuan dalam
berbagai aspek
Sasaran 3.6.3
Terwujudnya
pemenuhan Hak
perempuan dan anak
V - 42
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Sasaran 4.1.2
Terwujudnya
pengelolaan sungai,
jaringan irigasi dan
jaringan pengairan
lainnya
Mewujudkan Terwujudnya
Pembangunan Prasarana Pembangunan
dan Fasilitas Prasarana dan
Perhubungan yang Fasilitas
berkualitas Perhubungan
Sasaran 4.3.2
Terwujudnya
Pengembangan dan
pengelolaan
Lingkungan
Perumahan dan
pencegahan bahaya
kebakaran
Mewujudkan Terwujudnya
Pengendalian Pengendalian
V - 43
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Terwujudnya
Perlindungan dan
Pengendalian
kawasan konservasi
Sasaran 5.1.3
V - 44
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Terbangunnya sistim
dan kelembagaan
ekonomi perdesaan
yang kuat, berdaya
saing dan mandiri
Sasaran 5.1.4
Meningkatnya
keberdayaan
masyarakat secara
ekonomi, sosial,
politik dan budaya
berbasis kearifan
lokal dan
berkeadilan gender
Sasaran 5.1.5
Meningkatnya
kesempatan dan
lapangan kerja bagi
masyarakat
Sasaran 5.1.6
Tersedianya tata
ruang publik yang
ramah bagi
perempuan dan anak
(Penyediaan fasilitas
pojok laktasi dan
nutrisi di ruang
publik)
Sasaran 5.1.7
Menguatnya
kelembagaan Pusat
Pelayanan terpadu
perempuan dan anak
V - 45
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
dan efektifnya
kerjasama PPA, LSM
dan jaringan lainnya
yang koseren dalam
penananganan kasus
kekerasan terhadap
perempuan dan anak
Sasaran 5.1.8
Berkembangnya
aktivitas agribisnis
dan agroindustri,
serta agropolitan
pada lokasi yang
potensial dan
prospektif
V - 46
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
V - 47
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
V - 48
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
V - 49
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
BAB VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
6.1. STRATEGI
VI - 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta
sasarannya perlu dipertegas dengan upaya atau cara maksimal untuk
mencapai tujuan dan sasaran misi tersebut melalui arah kebijakan dan
strategi pembangunan daerah yang akan dilaksanakan selama lima
Tahun (2019 – 2023).
Program:
Program:
Program:
VI - 2
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Program:
Program:
Program:
Program:
a. Pendidikan Kedinasan;
b. Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur.
Program:
VI - 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Program:
Program:
Program:
Program:
VI - 4
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Program:
Program:
Program:
Program:
VI - 5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Program:
Program:
VI - 6
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Program:
a. Pengembangan data/informasi;
b. Pengembangan Wilayah Perbatasan;
c. Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh;
d. Perencanaan Pengembangan Kota-kota menengah dan besar;
e. Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan
daerah;
f. Perencanaan pembangunan ekonomi;
g. Perencanaan sosial budaya;
h. Penyusunan Data Base Koordinasi Bidang Sosial Budaya;
i. Perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam;
j. Perencanaan pembangunan daerah rawan bencana.
Program:
a. Kerjasama Pembangunan;
b. Perencanaan pembangunan daerah;
c. Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Donggala Tim
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD).
Program:
Program:
VI - 7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Program:
Program:
Program:
Program:
VI - 8
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Program:
Program:
Program:
Program:
Program:
VI - 9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Program:
Program:
Program:
Program:
Program:
VI - 10
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Program:
Program:
Program:
Program:
VI - 11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Program:
Program:
Program:
Program:
Program:
Program:
VI - 12
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Program:
Program:
Program:
VI - 13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Program:
Program:
Program:
a. Keluarga Berencana;
b. Kesehatan Reproduksi Remaja;
c. Pelayanan kontrasepsi;
d. Pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang
madiri;
e. Promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan
di masyarakat;
f. Pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR;
g. Peningkatan penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS.
Program:
VI - 14
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Program:
Program:
Program:
Program:
VI - 15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Program:
Program:
VI - 16
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Program:
Program:
Program:
VI - 17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Program:
Program:
Program:
Program:
a. Pengembangan Perumahan;
b. Lingkungan Sehat Perumahan;
c. Pemberdayaan komunitas Perumahan;
d. Perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial;
VI - 18
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Program:
Program:
Program:
Program:
VI - 19
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Program:
VI - 20
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Program:
Program:
Program:
Program:
Program:
VI - 21
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Program:
Program:
VI - 22
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI - 23
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 6.1
Strategi, Arah Kebijakan dan Program Pembangunan
Kabupaten Donggala Tahun 2019–2023
Visi:
Fasilitas pindah/purna
tugas PNS.
VI - 24
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Penataan dan
Penyempurnaan kebijakan
sistem dan prosedur
VI - 25
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
pengawasan.
VI - 26
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Meningkatkan Pemeliharaan
partisipasi kantrantibmas dan
masyarakat dalam pencegahan tindak
pencegahan dan kriminal;
pembantasan tindak
kriminal Peningkatan
pemberantasan penyakit
masyarakat (pekat).
Perencanaan dan
Pengawasan.
Peningkatan kualitas
pelayanan informasi;
VI - 27
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Pengembangan
Komunikasi, Informasi dan
Media Massa;
Penyiapan potensi
sumberdaya, sarana dan
prasarana daerah.
Pemeliharaan rutin/berkala
sarana dan prasarana
kerasipan.
VI - 28
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI - 29
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Perencanaan
Pengembangan Kota-kota
menengah dan besar;
Peningkatan kapasitas
kelembagaan perencanaan
pembangunan daerah;
Perencanaan pembangunan
ekonomi;
Perencanaan prasarana
wilayah dan sumber daya
alam;
Perencanaan pembangunan
daerah rawan bencana.
VI - 30
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI - 31
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
VI - 32
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI - 33
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
VI - 34
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
wisata daerah
Inovasi Pendidikan
“Donggala Kana Mavali”;
VI - 35
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Penyusunan
kebijakan tentang
budaya lokal daerah
VI - 36
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Menyelenggarakan
Penyusunan
kebijakan
pengelolaan
kekayaan budaya
lokal daerah
VI - 37
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Tradisonal
menuju “Donggala Kana
Maseha”;
Pengawasan dan
pengendalian kesehatan
makanan;
Peningkatan keselamatan
ibu melahirkan dan anak;
Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Menular;
Pengembangan Lingkungan
Sehat menuju “Donggala
Kana Maseha”.
VI - 38
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
berkualitas
Pengadaan, peningkatan
sarana dan prasarana
rumah sakit/rumah sakit
jiwa/rumah sakit paru-
paru/rumah sakit mata;
VI - 39
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Memberikan
Strategi 3.4.1.1 Keluarga Berencana;
Pelayanan
Mendorong Kontrasepsi dan
kesadaran Kesehatan Kesehatan Reproduksi
masyarakat dan reproduksi remaja Remaja;
meningkatkan
pelayanan KB dan Pelayanan kontrasepsi;
Penanggulangan
HIV/AIDS Pembinaan peran serta
masyarakat dalam
pelayanan KB/KR yang
madiri;
pengembangan pusat
pelayanan informasi dan
konseling KRR;
peningkatan
VI - 40
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
penanggulangan narkoba,
PMS termasuk HIV/ AIDS.
Menyediakan
Strategi 3.4.1.2 Pengembangan bahan
informasi
informasi tentang
Meningkatkan pengasuhan dan
pengasuhan dan
pembinaan tumbuh pembinaan tumbuh
pembinaan tumbuh
kembang anak dan kembang anak dan
kembang anak;
bina keluarga bina keluarga
Penyiapan tenaga
pendamping kelompok bina
keluarga;
Pengembangan model
operasional BKB-Posyandu-
PADU;
Peningkatan upaya
penumbuhan
kewirausahaan dan
kecakapan hidup pemuda;
VI - 41
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
VI - 42
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Pembangunan
turap/talud/brojong.
Rehabilitasi/pemeliharaan
talud/bronjong.
VI - 43
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Pemeliharaan Pengembangan,
sungai, danau dan pengelolaan dan konversi
sumber daya air sungai, danau dan sumber
lainnya daya air lainnya.
VI - 44
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Peningkatan pelayanan
angkutan;
Peningkatan dan
pengamanan lalu lintas;
Peningkatan kelaikan
pengoperasian kendaraan
bermotor.
Penataan, Penguasaan,
Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Lahan.
VI - 45
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Perbaikan perumahan
akibat bencana
alam/sosial;
Pengelolaan areal
pemakaman.
Peningkatan Pengendalian
Polusi;
VI - 46
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Pengendalian kebakaran
hutan;
Pengembangan Sistem
Informasi Pertanahan.
VI - 47
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
VI - 48
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
pertanian/perkebunan;
Peningkatan Infrastruktur
Pangan bagi “Donggala
Kana Maseha”.
Peningkatan
Penganekaragaman
Konsumsi Pangan dan
Keamanan Pangan.
VI - 49
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Peningkatan mitigasi
bencana alam laut dan
prakiraan iklim laut;
Peningkatan kegiatan
budaya kelautan dan
wawasan maritim kepada
masyarakat.
VI - 50
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
nelayan
Peningkatan pemasaran
hasil produksi peternakan;
Pemberdayaan ekonomi
masyarakat pesisir;
Optimalisasi Pengelolaan
dan Pemasaran Produksi
Perikanan bagi “Donggala
Nasugi Kana Masagena”;
Pemberdayaan Nelayan
bagi “Donggala Nasugi
Kana Masagena”;
Pengembangan Sarana
dan Prasarana Perikanan
dan kelautan;
Optimalisasi dan
Pemanfaatan Tempat
Pendaratan Ikan.
Tabel 6.2
Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Donggala
Tahun 2019-2023
Arah Kebijakan
2019 2020 2021 2022 2023
• Mempercepat • Rehabilitasi • Meningkatkan • Mengoptimalka • Pemberdayaan
penanggulangan dan kualitas n pengelolaan ekonomi
VI - 51
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
VI - 52
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Penguatan Peningkatan
ekonomi kualitas dan
daerah melalui pemerataan
Pengembangan
optimalisasi pelayanan
ekonomi
Memantapkan pengelolaan dasar guna
kerakyatan
Pelaksanaan potensi daerah meningkatkan
melalui
Mitigasi untuk kualitas
penguatan
Bencana dan meningkat-kan hidup
Rehabilitasi kelembagaan
memastikan PAD dan masyarakat
dan dan
penanganan perluasan
Rekonstruksi peningkatan
secara pasar
Infrastruktur kualitas SDM
komprehensif
Pelayanan Pasca Bencana
Dasar dan
bagi 2023
masyarakat
Tanggap 2022
terdampak
Darurat Pasca
Bencana 2021
2020
2019
Gambar 6.1
Fokus/Tema Pembangunan Kabupaten Donggala Tahun 2019-2023
VI - 53
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-55
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-56
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-57
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-58
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-59
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-60
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-61
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-62
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-63
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-64
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-65
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-66
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-67
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-68
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-69
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-70
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-71
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-72
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-73
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-74
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-75
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-76
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-77
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-78
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-79
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-80
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-81
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-82
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-83
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-84
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-85
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-86
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-87
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-88
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-89
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-90
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-91
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-92
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-93
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-94
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-95
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-96
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-97
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-98
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-99
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-100
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
VI-101
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
BAB VII
KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN
DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH
VII - 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 7.1
Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Donggala Tahun 2019 – 2023
Proyeksi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
BELANJA TIDAK
- 657,965,749,534.00 831,859,922,575.35 874,221,088,803.15 937,413,419,220.98 1,006,951,995,991.33
LANGSUNG
Belanja Bunga 0 - 0 - - - -
Belanja Subsidi 0 - 0 - - - -
Belanja Barang dan Jasa 204,444,211,443.00 - 218,755,306,244.47 110,795,854,814.73 270,121,412,968.41 257,236,333,973.21 247,340,872,964.56
Sumber: Bab III RPJMD Kabupaten Donggala Periode 2019-2023 (Penyajian Data
Diolah Kembali)
Keterangan:
* = Perhitungan Anggaran pada Tahun 2019 (Tahun berjalan) berdasarkan belanja
langsung belum mengacu pada Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan.
VII - 2
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Donggala periode
daerah.
VII - 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
perencanaan dengan rincian target pada tiap tahunnya, 2). Fokus lokasi
berdasarkan hasil kajian dan dukungan Fokus Grup Diskusi (FGD), serta
perangkat daerah.
Uraian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Donggala
misi untuk mencapai visi Bupati dan Wakil Bupati Periode 2019-2023
VII - 4
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
Tabel 7.2
Visi dan Misi, serta Uraian Bobot Prioritas Misi
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Donggala
Periode RPJMD Tahun 2019-2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
berbasis Kerakyatan,
TERWUJUDNYA
MASYARAKAT
Peningkatan Kualitas Sumber Daya KABUPATEN
DONGGALA
Manusia yang Kompetitif YANG
0.3865 0.3796 0.3830 0.3828 0.3820 38.65 37.96 38.30 38.28 38.20
3 SEJAHTERA,
berlandaskan Keimanan dan BERDAYA
SAING,
Ketaqwaan, MANDIRI DAN
BERKARAKTER
DENGAN
Peningkatan Pembangunan BERPIJAK
0.2938 0.3021 0.3042 0.3042 0.3042 29.38 30.21 30.42 30.42 30.42
4 PADA NILAI
Infrastruktur Daerah, KEARIFAN
LOKAL
Kelembagaan.
Total Bobot / Koefesien 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 100 100 100 100 100
Sumber: Visi – Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Donggala, Periode 2019-
2023 Berdasarkan Prioritas yang Menjadi Acuan ArahKebijakan
PembangunanSetiap Tahun Mempertimbangkan Aspek: Penanganan
Bencana/Rencana Aksi Daerah; Inovasi Pembangunan; serta Amanat
Perundang-Undangan terkait dengan Urusan Pendidikan dan Kesehatan
(Data Diolah Kembali).
VII - 5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
Tabel 7.3
Keberpihakan Anggaran Setiap Misi terhadap Pencapaian Visi
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Donggala
Periode RPJMD Tahun 2019-2023
Tahun
No. Misi
1 2 3 4 5 6 7
175,169,689,241
4 Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Daerah, 146,238,195,133 171,084,482,327 193,896,320,650 226,108,944,550
5 Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan Penguatan 40,781,506,957 33,110,534,747 38,468,700,168 43,597,989,258 51,287,038,705
Kelembagaan.
Sumber: Alokasi Anggaran Berdasarkan Bobot Misi Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Donggala Periode 2019-2023 (Data DiolahKembali)
VII - 6
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
Misi 1
Misi 2
Misi 3
Misi 4
Misi 5
Sumber: Data pada Tabel 7.2 dan Tabel 7.3 (Data Diolah Kembali)
Grafik 7.1
Pergerakkan Anggaran Setiap Misi terhadap Pencapaian Visi
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Donggala
Periode RPJMD Tahun 2019-2023
VII - 7
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
Tabel 7.4
Kerangka Pendanaan Dalam Pencapaian Visi - Misi
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Donggala
Tahun 2019-2023
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 179.886.633,00 501.408.370,64 639.951.591,21 768.087.783,61 998.894.720,22 998.894.720,22
VII - 8
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
Kesehatan "Rumah Sakit Pratama Tambu" - 2.945.279.444,18 3.441.720.846,14 3.909.678.432,96 4.571.300.473,56 4.571.300.473,56
VII - 9
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII - 10
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII - 11
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
Program Perencanaan dan Pengawasan 392.500.000,00 304.893.166,30 356.284.415,85 404.727.041,77 473.217.669,79 473.217.669,79
VII - 12
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
Program Pemenuhan Hak Anak 155.700.000,00 111.002.748,09 167.371.954,62 183.038.581,16 241.350.302,22 241.350.302,22
VII - 13
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 4.835.000.000,00 3.755.629.682,55 4.388.659.620,85 4.985.368.842,01 5.829.026.437,62 5.829.026.437,62
VII - 14
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 40.000.000,00 31.070.359,32 36.307.421,89 41.244.002,83 48.223.589,97 48.223.589,97
VII - 15
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah 2.070.000.000,00 1.607.891.094,70 1.878.909.082,76 2.134.377.146,42 2.495.570.780,95 2.495.570.780,95
VII - 16
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
Kepemudaan dan Olah Raga 4.368.000.000,00 3.392.883.237,51 3.964.770.470,29 4.503.845.108,97 5.266.016.024,72 5.266.016.024,72
VII - 17
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
Urusan Pilihan - - - - - -
VII - 18
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII - 19
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII - 20
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
Program Pelayanan Adm. Perkantoran 1.019.200.000,00 1.272.674.093,58 1.271.136.724,91 1.429.226.134,19 1.606.130.612,29 1.606.130.612,29
Jumlah Anggaran Urusan Pilihan 40.345.344.532,00 42.682.908.621,87 49.572.833.557,17 56.179.384.423,67 65.520.170.213,48 65.520.170.213,48
VII - 21
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
Program Penataan Daerah Otonomi Baru 435.809.346,00 401.126.696,51 457.803.452,54 512.244.989,67 589.223.657,25 589.223.657,25
Program pembinaan nilai-nilai agama 459.875.001,00 651.830.881,83 743.930.610,37 832.398.108,21 957.488.443,03 957.488.443,03
Program Pembinaan Kesejahteraan Sosial 85.968.888,00 70.197.171,89 80.115.604,19 89.642.873,19 103.114.140,02 103.114.140,02
Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 195.080.000,00 190.535.180,84 217.456.639,95 243.316.370,09 279.881.237,19 279.881.237,19
VII - 22
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII - 23
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
Program Perencanaan Sosial dan Budaya 313.800.000,00 243.746.968,85 284.831.724,72 323.559.202,20 378.314.063,31 378.314.063,31
Program Pengembangan
142.050.000,00 - - - - -
Data/Informasi/Statistik Daerah
Program Penyusunan Data Base
234.100.000,00 292.177.891,44 341.425.918,59 387.848.291,61 453.482.584,18 453.482.584,18
Perencanaan Daerah
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 21.183.781.146,00 12.687.791.342,62 14.826.381.259,55 16.842.267.470,44 19.692.429.079,17 19.692.429.079,17
VII - 24
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
Penelitian dan Pengembangan Daerah 2.752.600.000,00 2.138.106.776,46 2.498.495.237,30 2.838.206.054,71 3.318.506.343,79 3.318.506.343,79
VII - 25
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII - 26
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII - 27
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
Total Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan 599.181.264.049,00 484.072.145.424,65 562.407.897.196,85 637.397.503.779,02 743.290.416.008,67 743.290.416.008,67
VII - 28
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-29
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-30
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-31
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-32
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-33
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-34
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-35
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-36
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-37
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-38
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-39
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-40
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-41
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-42
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-43
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-44
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-45
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-46
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-47
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-48
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-49
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-50
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-51
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-52
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-53
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-54
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-55
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-56
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-57
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-58
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-59
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-60
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-61
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-62
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-63
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-64
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-65
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-66
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-67
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-68
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-69
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-70
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-71
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-72
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-73
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-74
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-75
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-76
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-77
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-78
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-79
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-80
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-81
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-82
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-83
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
VII-84
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
BAB VIII
KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
KABUPATEN DONGGALA MENURUT BIDANG URUSAN
TAHUN 2019-2023
VIII - 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
VIII - 2
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII - 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
VIII - 4
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-5
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-6
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-7
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-8
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-9
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-10
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-11
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-12
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-13
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-14
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-15
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-16
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-17
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-18
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-19
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-20
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-21
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-22
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-23
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-24
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-25
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-26
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-27
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-28
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Donggala Menurut Bidang Urusan
VIII-29
Penutup
BAB IX
PENUTUP
IX - 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IX - 2
Penutup
IX - 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Donggala Periode 2019-2023
IX - 4