Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari penelitian lapangan yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian mengenai kelimpahan jenis tumbuhan di
desa Mandikapau yang terbagi dalam 6 kelompok atau 6 plot, yaitu:
a. Kelompok 1 atau plot 1 menemukan tumbuhan Dioscorea hamiltoni,
pula pandak, meniran atau lamtoro, Licuala spinose (palem kipas),
gadok (Bischofia javanica), salam koja, Ligustrum Lucidum, dan
daun duku.
b. Kelompok 2 atau plot 2 menemukan tumbuhan pula pandak, Licuala
spinose (palem kipas), gadok (Bischofia javanica), salam koja,
Zingiber officinale (jahe merah), dan Entada pursaeta.
c. Kelompok 3 atau plot 3 menemukan tumbuhan Dioscorea hamiltoni,
pula pandak, karamunting (Melastoma malabathirum), Licuala
spinose (palem kipas), gadok (Bischofia javanica), pleiblastus
(Megathyrsus maximum) rumput teki (Cyperus rotundus), akasia
(acasia mangium), Genistoma Ligustrifolium dan mengkudu
(Keumeudee).
d. Kelompok 4 atau plot 4 menemukan tumbuhan pula pandak, meniran
atau lamtoro, Licuala spinose (palem kipas), salam koja, Ligustrum
Lucidum, pohon ramping (Drimys winteri), Timun tata (Amydrium),
Gaharu (Aquilana hirta), Psychotia viridis, dan Psychotia
umbellitera.
e. Kelompok 5 atau plot 5 menemukan tumbuhan pula pandak, meniran
atau lamtoro, gadok (Bischofia javanica), Cinamomun tamala,
Genistoma Ligustrifolium Syzygium jambos, Cary asp, Dalbergia
latifolia, Eugnia involucrate, dan Vitex trifolia L.
f. Kelompok 6 atau plot 6 menemukan tumbuhan meniran atau
lamtoro, Licuala spinose, Ligustrum Lucidum, pleiblastus
(Megathyrsus maximum), Cymbidium ensifolium, Jambu bol,
Cinnamomum osmophloem, Garcinia cowa, Citharexylum spinosum.
2. Morfologi umum dari masing-masing divisi Spermatophyta,
Magnoliophyta, dan Tracheophyta yang ditemukan di hutan desa
mandikapau yakni, divisi Spermatophyta (Vitex Tripolia, Bischofia
javanica Blume., Rhodomyrtus tomentosa, Murraya koenogii) yang
memiliki ciri-ciri tumbuhan berbiji, memiliki akar, batang dan daun
sejati dan menghasilkan bunga sehingga disebut Anthophyta, memiliki
plastida, sel eukariotik, memiliki berkas pengangkut berupa xylem,
reproduksi melalui penyerbukan dan pembuahan. Divisi Magnoliophyta
(Citharexylum spinosum L., Garcinia cowa, Morinda citrifolia L.,
Licuala spinosa, Uraniria L., Rauvolvia serpentine, Mamae, Enada
pursaetha, Acacia, Cyperus rotundus, Dalbergia latifolia, Syzygium
jambos, Cinnamomun tamala, Psychotia umbellitera, Carya sp.,
ligustrum lucidum, Terminalia cattapa, Panicum maximum) yang
memiliki ciri-ciri tumbuhan dengan biji tertutup, memiliki bunga
sesungguhnya, daun bervariasi baik bentuk, ukuran dan pertulangan,
biji-biji tumbuh didalam jaringan bakal buah atau struktur bunga yang
lain. Dan Divisi Tracheophyta (Cinnamomum osmophloem, Eugnia
involucrate, Aquilira hirta, Amydrium, Psychotria viridis, Drimys
winteri, Zingiber officinale, Geniostoma ligustrifolium) yang memiliki
ciri-ciri mempunyai akar, batang dan daun, terdapat pembuluh angkut
xilem dan floem, bentuk tumbuhan bervariasi ada yang bercabang dan
ada juga yang tidak, daun muda menggulung, dan cara hidup secara
epifit dan sprofit.

5.2 SARAN
1. Perlu dilakukan penelitian serupa pada zona lainnya selain dari beberapa
zona yang telah ditentukan untuk mengetahui distribusi tempat yang
terdapat tumbuhan di Desa Mandi Kapau tersebut.
2. Perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut lagi mengenai pola
distribusi tumbuhan yang ada di Desa Mandi Kapau .
3. Diharapkan adanya penambahan foto pada sampel tumbuhan yang ada di
lapangan agar kita mengetahu tumbuhan apa saja yang sudah didapatkan
pada lapangan yang kita amati
4. Sebaiknya kita sebagai mahasiswa dan juga sebagai masyarakat dapat
menjaga dan memelihara kelestarian hutan agar tumbuhan tingkat tinggi
tetap terjaga.Sehingga kita dapat mempertahankan fungsi hutan
sebagaimana mestinya.
5. Dengan diadakannya kuliah lapangan ini diharapkan dapat membangun
kesadaran setiap individu untuk lebih memperhatikan dan juga
mencintai lingkungan sekitarnya tidak hanya di dalam hutan saja.Dengan
lingkungan yang beragam dan pengelolaan yang baik nantinya dapat
menciptakan keselarasan hubungan antara lingkungan dan juga
pemakainya,sehingga saling menguntungkan satu sama lain.
6. Dengan adanya praktek kerja lapangan ini untuk kedepannya mahasiswa
lebih mempersiapkan dan lebih memperhatikan kelengkapan alat yang
diperlukan saat dilapangan karena hal tersebut sangat berperan penting
dalam penelitian nantinya.

Anda mungkin juga menyukai