11170210000044
A. Deskripsi Naskah
( من الشطان الرجيمAudzubillah himinas Syaiton Nirojim) yang memiliki arti Aku berlindung
kepada Allah dari godaan syaithan yang terkutuk. Lalu dilanjutkan dengan mengucap بسم هللا
رحيمQرحمن الQال, (Bismillah hirahman nirrahim) dilanjutkan dengan shalawat kepada Nabi
Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam yaitu يدنا محمدQQد وعلي ال سQQلي علي محمQQااللهم ص
(Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa sayyidinaa Muhammad). Setelah itu dilanjut
dengan membasuh tangan kanan dan kiri. Lalu dilanjutkan dengan membasuh muka, dengan
mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam yaitu االلهم
( صلي علي محمد وعلي ال سيدنا محمدAllahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa sayyidinaa
Muhammad). Terakhir yaitu membasuh kaki dengan mengucapkan Shalawat kepada Nabi
Muhammad seperti tadi.
Setelah itu, naskah langsung dilanjutkan hingga ke bagian tata cara shalat yaitu rukuk,
dengan mengucapkan kalimat dalam hati دهQQQQQبحان ربي العظيم وبحمQQQQQ) سSubhaana
rabbiyal-‘adhiimii wa bi hamdih,( yang memiliki arti maha suci Tuhan yang Maha Agung
serta memujilah aku kepada-Nya. Lalu dilanjutkan dengan I’tidal, dimana I’tidal adalah
posisi berdiri setelah rukuk. Saat ingin berdiri dari rukuk mengucapkan dalam hati سمعاهلل لمن
( حمده ربنا لك الحمدSami’allahu li man hamidah), yang memiliki arti Allah mendengar orang
yang memuji-Nya, Ya Allah Tuhan kami!. Setelah itu dilanjutkan dengan gerakan sujud.
Pada saat sujud dengan mengucapkan kalimat dalam hati ( سبحان ربي االعلي وبحمدهSubhaana
rabbiyal-a’laa wa bi hamdih), yang memiliki arti Maha Suci Tuhan yang Maha Tinggi serta
memujilah aku kepada-Nya. Lalu setelah gerakan sujud dilanjutkan dengan gerakan duduk
antara dua sujud, pada saat duduk antara dua sujud tersebut mengucapkan kalimat dalam hati
نيQف عQافني واعQدني وعQ واهQنيQني وارزقQرلي ورحمQ( رب اغفRabbigfirlii warhamnii warzuqni
wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘anni), yang memiliki arti Ya Allah ampunilah dosaku, belas
kasihanilah aku, dan berilah rizki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan
kepadaku dan berilah ampunan kepadaku. Lalu selanjutnya yaitu gerakan duduk tasyahud
atau biasa dibilang Tahiyat Awal. Pada saat duduk tahiyat awal tersebut mengucapkan
kalimat dala hati د هللاQQالم علين وعلي عبQQه السQQة هللا وبركاتQQالتحيات هلل السالم عليك أيها النبي ورحم
لي علي محمدQQول هللا اللهم صQQدا رسQQهد ان محمQQه اال هللا وأشQQ اشهد ان ال إل,الصالحين. (At-tahiyyatul-
llahus salam alaika ayyuhaa nabiyyu wa rahmatullahi wa baraktuh, as-salaamu ‘alainaa wa
‘ala ‘ibadillaahish-shalihiin, asyhadu an laa ilaaha ilallaah wa asyhadu anna Muhammadar
rasulullah. Allahumma shalli ‘alaa Muhammad), yang memiliki arti salam kepada Tuhan,
damai dan berkah dari Nabi besertamu, salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh
hamba yang shaleh-shaleh, Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan aku
bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada
Nabi Muhammad. Setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan mengenai doa pada gerakan
tasyahud akhir. Doa tersebut dibaca didalam hati yaitu sebagai berikut اتحيات المباركة الصالوة
السالم علينا وعلي عباد هللا الصالحين اشهد ان ال, ايها النبي ورحمة هللا وبركاته,الطيبات هلل السالم عليك
لمتQQليت و سQQا صQQ كم,دQQد وعلي ال محمQQلي علي محمQQ اللهم ص,ول هللاQQدا رسQQ ان محمQهدQQه اال هللا واشQQال
اQدرئي فربنQ رب ال ت.دQد مجيQ ربنا انك حمي.وبركت وترحمن علي ابراهيم و علي ال ابراهيم في العالمين
الكQQالم عليكم ورحمت هللا السQQ الس,ةQQوز بالجنQQألك الفQQالم عليكم ورحمت هللا اسQQ الس,ينQQوانت خير الوارش
ابQQد الحسQQو عنQQار وافQQات من النQQنج. (At-tahiyyatul-mubaarakatush-shalawatuth-thayyibatu
lillaah, assalamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh, assalamu ‘alaina
wa ‘alla ‘ibaadil llahis shaalihiin, asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna
muhammadar rasulullah, allahumma shallii ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad,
kamaa shallaita wa salamta wa barakata wa tarhamnaa ‘alaa ibraahiim fiil ‘alamiina
abbana innaka hamiidum majiid, rabbi laa tadrii farabbanaa wa anta khoirul waarisyiin,
assalamualaikum wa rahmatullah as alukal fauza bil jannah, assalamualaikum wa
rahmatullahi as aluka najaata min naar wa afuwuu ‘indal hisaab), yang memiliki arti segala
kehormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan bagi Allah, salam sejahtera bagimu
wahai Nabi, rahmat dan berkah Tuhan kepadamu, salam bagi kita dan hamba-hambar Allah
yang shaleh-shaleh, aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi
Muhammad utusan Allah, ya Allah! Limpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad,
Sebagimana pernah engkau memberi selamat, keberkahan, dan belas kasih kepada Nabi
Ibrahim di dunia, Ya tuhan kami, Engkau adalah Maha Terpuji dan Maha Mulia, ya Tuhan,
jangan tinggalkan aku, dan engkau adalah yang terbaik dari para tuan, keselamatan dan
rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian, saya meminta kepada engkau untuk
memasukkan saya ke surga, dan semoga keselamatan dan rahmat Allah tetap pada kamu
sekalian, Dia menyelamatkan dari neraka dan memberi ampunan pada hari perhitungan.
Setelah itu, naskah tersebut dilanjutkan dengan doa qunut setelah saat subuh, yaitu
sebagai berikut, اQQ لي فيمQاركQQ وب,وليتQQني فيمن تQQ وتول,افيتQQ وعافين فيمن ع,اللهم اهدني فيمن هديت
, وال يعزمن عاديت, فا انه ال يدل من واليتQ, فإنك تقضي واليقضي, شرما قضيتQ وقني برحمتك,اعطيت
ه وQQبي األمي و علي الQQ النQ علي محمد الرسولQ وصلي, و نستغفرك اللهم واتبو اليك,تباركت ربنا وتعاليت
رحمينQQير الQQ و انت خQر وارحمQQ رب اغف, و سلمQصحبه وبارك. (Allahummah dinii fii man hadait,
wa’aafini fii man ‘aafait, wa tawallanii fii man tawallaiit, wabaarik lii fiimaa ‘athaiit, wa
ginii birahmatika syarramaa qadhaiit, fa innaka taqdhii walaa yuqdhaa, faa innahu laa
yadillu man wallait, wa laa yaizzuman ‘aadaiit, tabaarakta rabbanaa wata’aalait, wa
nastagfiruka allahumma wa atuubu ilaik, wa shalli ‘alaa Muhammad rasulullan nabiyyil
ummyyi wa ‘alaa alihi wa shabihi wa baaraka wa salam, rabbig fir warham wa anta khairur
rahimiin), yang memiliki arti Ya Allah tunjukkanlah saya sebagaimana mereka yang sudah
engkau berikan petunjuk, dan kasihkanlah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang
engkau sudah kasih kesehatan, dan perliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau
perlihara, dan berilah keberkahan bagiku pada segala apa yang Engkau sudah karuniakan, dan
lindungi aku dengan rahmatu dari segala bahaya kejahatan yang engkau sudah pastikan, maka
sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum, maka sesungguhnya
tidak hina orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang mana Engkau
memusuhinya, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau, dan
memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada Engkau, dan berdoa kepada Nabi
Muhammad utusan engkau, Nabi yang ummi, dan kepada keluarganya, sahabat, dan
berikanlah keberkahan dan kedamaian, Tuhan, ampunilah dan kasihanilah, dan Engkau
adalah yang terbaik dari yang Maha Penyayang.
C. Kontekstualisasi Terhadap Ilmu Fiqh Tentang Tata Cara Shalat, dan Doa
Qunut Pada Zaman Sekarang
Setelah memahmi isi dari naskah tersebut, kontekstualisasi isi naskah tersebut
terhadap ilmu fiqh masa ini adalah dimana perbedaan bacaan yang digunakan pada zaman
tersebut dengan zaman sekarang. Perbedaan pada beberapa doa yang diucapkan memang ada
yang berbeda jauh, dan ada yang berbeda sedikit dari doa yang digunakan pada masa
sekarang. Seperti pada doa saat gerakan i’tidal, duduk antara dua sujud, tasyahud akhir, dan
pada doa qunut. Seperti yang kita ketahui, bacaan doa yang diucapkan pada masa ini adalah
sebagai berikut, 1) Doa saat gerakan i’tidal ربنالك الحمد ملء السموات وملء األرض وملء ما
يئ بعدQQئت من شQQ( شRabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u
maasyi’ta min syai-in ba’du); 2) Doa saat duduk antara dua sujud, نيQQرلي ورحمQرب اغف
اد هللاQQا وعلي عبQQالم علينQQ الس,هQQة هللا وبركاتQQ ايها النبي ورحم,المباركة الصالوة الطيبات هلل السالم عليك
اQQ كم,دQQ اللهم صلي علي محمد وعلي ال محم,الصالحين اشهد ان ال اله اال هللا واشهد ان محمدا رسول هللا
كما باركت علي أبراهيم وعلي, علي محمد وعلي ال محمدQ وبارك,صليت علي إبراهيم وعلي ال إبراهيم
د مجيدQQك حميQQالمين إنQQ في الع,راهيمQQ) ال إبAt-tahiyyatul-mubaarakatush-shalawatuth-thayyibatu
lillaah, assalamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh, assalamu ‘alaina
wa ‘alla ‘ibaadil llahis shaalihiin, asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna
muhammadar rasulullah, allahumma shallii ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad,
kamaa shallaita ‘alaa ibraahiim, wa ‘alaa aali ibraahiim, wa baarik ‘ala muhammadin wa
‘alaa aali Muhammad, kamaa baarakta ‘alaa Ibraahiim wa ‘alaa aali Ibraahiim, fil
‘aalamiina innaka hamiidun majidun); 4) Pada doa qunut hanya bagian akhir doa tersebut
yang terdapat perbedaan, وصلي هللا علي سيدنا محمد النبي األمي وعلي اله, وأتوب اليكQواستغفرك