Anda di halaman 1dari 10

Mohammad Bagaskara

11170210000044

(Bahasa dan Sastra Arab 5D)

UJIAN AKHIR SEMESTER

THE BOOK OF RELIGION

(The Title Of The Collector)

A. Deskripsi Naskah

Manuskrip ini berdasarkan pada web https://eap.bl.uk/archive-file/EAP211-1-117


dibuat sekitar abad keenam belas, ditulis menggunakan bahasa Arab, sebagai bahasa utama
dalam naskah ini. Manuskrip ini menggunakan kertas yang berjenis stripped paper (kertas
bergaris) yang di produksi oleh Internationale En Handelsvereeninging. Naskah ini
berukuran panjang dan lebar yaitu 21 x 17 cm, sedangkan untuk panjang dan lebar teksnya
yaitu 16,5 x 14,5 cm. Pada web ini juga diberi tahu letak keberedaan naskah original copies
manuskrip ini berada di empat tempat, yaitu pertama dipegang oleh Bambang Irianto, Jl
Gerilywan no.4 Kesambi, Cirebon 45133, Jawa Barat, Indonesia. Kedua di Kesultanan
Kacirebonan, Jl Pulasaran no.49 Cirebon. Sedangkan yang ketiga terletak di Kantor Arsip
Cirebon, Jl Sunan Kalijaga no.1 Sumber, Cirebon. Terakhir dipegang oleh Nia Kurniasih, Jl
Plamboyan XII no. 290 Palun Cirebon. Naskah ini berisi tentang tata cara shalat, wudhu, dan
doa qunut pada zaman ini.

B. Isi Kandungan Naskah

Naskah diawali dengan penjelasan bagaimana cara berwudhu, penulis mengawali


dengan berkumur menggunakan air dan didahului dengan mengucap ta’awudz atau ‫أعوذ باهلل‬

‫( من الشطان الرجيم‬Audzubillah himinas Syaiton Nirojim) yang memiliki arti Aku berlindung
kepada Allah dari godaan syaithan yang terkutuk. Lalu dilanjutkan dengan mengucap ‫بسم هللا‬

‫رحيم‬Q‫رحمن ال‬Q‫ال‬, (Bismillah hirahman nirrahim) dilanjutkan dengan shalawat kepada Nabi
Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam yaitu ‫يدنا محمد‬QQ‫د وعلي ال س‬QQ‫لي علي محم‬QQ‫االلهم ص‬
(Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa sayyidinaa Muhammad). Setelah itu dilanjut
dengan membasuh tangan kanan dan kiri. Lalu dilanjutkan dengan membasuh muka, dengan
mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam yaitu ‫االلهم‬

‫( صلي علي محمد وعلي ال سيدنا محمد‬Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa sayyidinaa
Muhammad). Terakhir yaitu membasuh kaki dengan mengucapkan Shalawat kepada Nabi
Muhammad seperti tadi.

Setelah itu, naskah langsung dilanjutkan hingga ke bagian tata cara shalat yaitu rukuk,
dengan mengucapkan kalimat dalam hati ‫ده‬QQQQQ‫بحان ربي العظيم وبحم‬QQQQQ‫) س‬Subhaana
rabbiyal-‘adhiimii wa bi hamdih,( yang memiliki arti maha suci Tuhan yang Maha Agung
serta memujilah aku kepada-Nya. Lalu dilanjutkan dengan I’tidal, dimana I’tidal adalah
posisi berdiri setelah rukuk. Saat ingin berdiri dari rukuk mengucapkan dalam hati ‫سمعاهلل لمن‬

‫( حمده ربنا لك الحمد‬Sami’allahu li man hamidah), yang memiliki arti Allah mendengar orang
yang memuji-Nya, Ya Allah Tuhan kami!. Setelah itu dilanjutkan dengan gerakan sujud.
Pada saat sujud dengan mengucapkan kalimat dalam hati ‫( سبحان ربي االعلي وبحمده‬Subhaana
rabbiyal-a’laa wa bi hamdih), yang memiliki arti Maha Suci Tuhan yang Maha Tinggi serta
memujilah aku kepada-Nya. Lalu setelah gerakan sujud dilanjutkan dengan gerakan duduk
antara dua sujud, pada saat duduk antara dua sujud tersebut mengucapkan kalimat dalam hati
‫ني‬Q‫ف ع‬Q‫افني واع‬Q‫دني وع‬Q‫ واه‬Q‫ني‬Q‫ني وارزق‬Q‫رلي ورحم‬Q‫( رب اغف‬Rabbigfirlii warhamnii warzuqni
wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘anni), yang memiliki arti Ya Allah ampunilah dosaku, belas
kasihanilah aku, dan berilah rizki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan
kepadaku dan berilah ampunan kepadaku. Lalu selanjutnya yaitu gerakan duduk tasyahud
atau biasa dibilang Tahiyat Awal. Pada saat duduk tahiyat awal tersebut mengucapkan
kalimat dala hati ‫د هللا‬QQ‫الم علين وعلي عب‬QQ‫ه الس‬QQ‫ة هللا وبركات‬QQ‫التحيات هلل السالم عليك أيها النبي ورحم‬

‫لي علي محمد‬QQ‫ول هللا اللهم ص‬QQ‫دا رس‬QQ‫هد ان محم‬QQ‫ه اال هللا وأش‬QQ‫ اشهد ان ال إل‬,‫الصالحين‬. (At-tahiyyatul-
llahus salam alaika ayyuhaa nabiyyu wa rahmatullahi wa baraktuh, as-salaamu ‘alainaa wa
‘ala ‘ibadillaahish-shalihiin, asyhadu an laa ilaaha ilallaah wa asyhadu anna Muhammadar
rasulullah. Allahumma shalli ‘alaa Muhammad), yang memiliki arti salam kepada Tuhan,
damai dan berkah dari Nabi besertamu, salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh
hamba yang shaleh-shaleh, Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan aku
bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada
Nabi Muhammad. Setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan mengenai doa pada gerakan
tasyahud akhir. Doa tersebut dibaca didalam hati yaitu sebagai berikut ‫اتحيات المباركة الصالوة‬

‫ السالم علينا وعلي عباد هللا الصالحين اشهد ان ال‬,‫ ايها النبي ورحمة هللا وبركاته‬,‫الطيبات هلل السالم عليك‬
‫لمت‬QQ‫ليت و س‬QQ‫ا ص‬QQ‫ كم‬,‫د‬QQ‫د وعلي ال محم‬QQ‫لي علي محم‬QQ‫ اللهم ص‬,‫ول هللا‬QQ‫دا رس‬QQ‫ ان محم‬Q‫هد‬QQ‫ه اال هللا واش‬QQ‫ال‬
‫ا‬Q‫درئي فربن‬Q‫ رب ال ت‬.‫د‬Q‫د مجي‬Q‫ ربنا انك حمي‬.‫وبركت وترحمن علي ابراهيم و علي ال ابراهيم في العالمين‬
‫الك‬QQ‫الم عليكم ورحمت هللا الس‬QQ‫ الس‬,‫ة‬QQ‫وز بالجن‬QQ‫ألك الف‬QQ‫الم عليكم ورحمت هللا اس‬QQ‫ الس‬,‫ين‬QQ‫وانت خير الوارش‬
‫اب‬QQ‫د الحس‬QQ‫و عن‬QQ‫ار واف‬QQ‫ات من الن‬QQ‫نج‬. (At-tahiyyatul-mubaarakatush-shalawatuth-thayyibatu
lillaah, assalamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh, assalamu ‘alaina
wa ‘alla ‘ibaadil llahis shaalihiin, asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna
muhammadar rasulullah, allahumma shallii ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad,
kamaa shallaita wa salamta wa barakata wa tarhamnaa ‘alaa ibraahiim fiil ‘alamiina
abbana innaka hamiidum majiid, rabbi laa tadrii farabbanaa wa anta khoirul waarisyiin,
assalamualaikum wa rahmatullah as alukal fauza bil jannah, assalamualaikum wa
rahmatullahi as aluka najaata min naar wa afuwuu ‘indal hisaab), yang memiliki arti segala
kehormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan bagi Allah, salam sejahtera bagimu
wahai Nabi, rahmat dan berkah Tuhan kepadamu, salam bagi kita dan hamba-hambar Allah
yang shaleh-shaleh, aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi
Muhammad utusan Allah, ya Allah! Limpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad,
Sebagimana pernah engkau memberi selamat, keberkahan, dan belas kasih kepada Nabi
Ibrahim di dunia, Ya tuhan kami, Engkau adalah Maha Terpuji dan Maha Mulia, ya Tuhan,
jangan tinggalkan aku, dan engkau adalah yang terbaik dari para tuan, keselamatan dan
rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian, saya meminta kepada engkau untuk
memasukkan saya ke surga, dan semoga keselamatan dan rahmat Allah tetap pada kamu
sekalian, Dia menyelamatkan dari neraka dan memberi ampunan pada hari perhitungan.

Setelah itu, naskah tersebut dilanjutkan dengan doa qunut setelah saat subuh, yaitu
sebagai berikut, ‫ا‬QQ‫ لي فيم‬Q‫ارك‬QQ‫ وب‬,‫وليت‬QQ‫ني فيمن ت‬QQ‫ وتول‬,‫افيت‬QQ‫ وعافين فيمن ع‬,‫اللهم اهدني فيمن هديت‬

,‫ وال يعزمن عاديت‬,‫ فا انه ال يدل من واليت‬Q,‫ فإنك تقضي واليقضي‬,‫ شرما قضيت‬Q‫ وقني برحمتك‬,‫اعطيت‬
‫ه و‬QQ‫بي األمي و علي ال‬QQ‫ الن‬Q‫ علي محمد الرسول‬Q‫ وصلي‬,‫ و نستغفرك اللهم واتبو اليك‬,‫تباركت ربنا وتعاليت‬
‫رحمين‬QQ‫ير ال‬QQ‫ و انت خ‬Q‫ر وارحم‬QQ‫ رب اغف‬,‫ و سلم‬Q‫صحبه وبارك‬. (Allahummah dinii fii man hadait,
wa’aafini fii man ‘aafait, wa tawallanii fii man tawallaiit, wabaarik lii fiimaa ‘athaiit, wa
ginii birahmatika syarramaa qadhaiit, fa innaka taqdhii walaa yuqdhaa, faa innahu laa
yadillu man wallait, wa laa yaizzuman ‘aadaiit, tabaarakta rabbanaa wata’aalait, wa
nastagfiruka allahumma wa atuubu ilaik, wa shalli ‘alaa Muhammad rasulullan nabiyyil
ummyyi wa ‘alaa alihi wa shabihi wa baaraka wa salam, rabbig fir warham wa anta khairur
rahimiin), yang memiliki arti Ya Allah tunjukkanlah saya sebagaimana mereka yang sudah
engkau berikan petunjuk, dan kasihkanlah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang
engkau sudah kasih kesehatan, dan perliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau
perlihara, dan berilah keberkahan bagiku pada segala apa yang Engkau sudah karuniakan, dan
lindungi aku dengan rahmatu dari segala bahaya kejahatan yang engkau sudah pastikan, maka
sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum, maka sesungguhnya
tidak hina orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang mana Engkau
memusuhinya, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau, dan
memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada Engkau, dan berdoa kepada Nabi
Muhammad utusan engkau, Nabi yang ummi, dan kepada keluarganya, sahabat, dan
berikanlah keberkahan dan kedamaian, Tuhan, ampunilah dan kasihanilah, dan Engkau
adalah yang terbaik dari yang Maha Penyayang.

C. Kontekstualisasi Terhadap Ilmu Fiqh Tentang Tata Cara Shalat, dan Doa
Qunut Pada Zaman Sekarang

Setelah memahmi isi dari naskah tersebut, kontekstualisasi isi naskah tersebut
terhadap ilmu fiqh masa ini adalah dimana perbedaan bacaan yang digunakan pada zaman
tersebut dengan zaman sekarang. Perbedaan pada beberapa doa yang diucapkan memang ada
yang berbeda jauh, dan ada yang berbeda sedikit dari doa yang digunakan pada masa
sekarang. Seperti pada doa saat gerakan i’tidal, duduk antara dua sujud, tasyahud akhir, dan
pada doa qunut. Seperti yang kita ketahui, bacaan doa yang diucapkan pada masa ini adalah
sebagai berikut, 1) Doa saat gerakan i’tidal ‫ربنالك الحمد ملء السموات وملء األرض وملء ما‬

‫يئ بعد‬QQ‫ئت من ش‬QQ‫( ش‬Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u
maasyi’ta min syai-in ba’du); 2) Doa saat duduk antara dua sujud, ‫ني‬QQ‫رلي ورحم‬Q‫رب اغف‬

‫ني‬QQ‫ف ع‬QQ‫اقني واع‬QQ‫ وع‬Q‫دني‬QQ‫واه‬ ‫( واجبرني وارقعني وارزقني‬Rabbighfirlii warhamnii wajburnii


warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii); 3) Doa saat tasyahud akhir, ‫اتحيات‬

‫اد هللا‬QQ‫ا وعلي عب‬QQ‫الم علين‬QQ‫ الس‬,‫ه‬QQ‫ة هللا وبركات‬QQ‫ ايها النبي ورحم‬,‫المباركة الصالوة الطيبات هلل السالم عليك‬
‫ا‬QQ‫ كم‬,‫د‬QQ‫ اللهم صلي علي محمد وعلي ال محم‬,‫الصالحين اشهد ان ال اله اال هللا واشهد ان محمدا رسول هللا‬
‫ كما باركت علي أبراهيم وعلي‬,‫ علي محمد وعلي ال محمد‬Q‫ وبارك‬,‫صليت علي إبراهيم وعلي ال إبراهيم‬
‫د مجيد‬QQ‫ك حمي‬QQ‫المين إن‬QQ‫ في الع‬,‫راهيم‬QQ‫) ال إب‬At-tahiyyatul-mubaarakatush-shalawatuth-thayyibatu
lillaah, assalamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh, assalamu ‘alaina
wa ‘alla ‘ibaadil llahis shaalihiin, asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna
muhammadar rasulullah, allahumma shallii ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad,
kamaa shallaita ‘alaa ibraahiim, wa ‘alaa aali ibraahiim, wa baarik ‘ala muhammadin wa
‘alaa aali Muhammad, kamaa baarakta ‘alaa Ibraahiim wa ‘alaa aali Ibraahiim, fil
‘aalamiina innaka hamiidun majidun); 4) Pada doa qunut hanya bagian akhir doa tersebut
yang terdapat perbedaan, ‫ وصلي هللا علي سيدنا محمد النبي األمي وعلي اله‬,‫ وأتوب اليك‬Q‫واستغفرك‬

‫( وصبه وسلم‬Wastaghfiruka wa atuubu ilaiik, wa shallallahu ‘alaa sayyidina muhammadin-


nabiyyil ummiyyi wa’alaa aalihii wa shabihii wa sallam).

Anda mungkin juga menyukai