Anda di halaman 1dari 2

PERBEDAAN STRATEGI DAN TAKTIK

STRATEGI TAKTIK
“apa” yang seharusnya dikerjakan, kita memutuskan “bagaimana” untuk mengerjakan sesuatu, itulah yang
sebuah strategi. disebut taktik
Mengerjakan sesuatu yang benar (doing the right things) Mengerjakan sesuatu dengan benar (doing the things
right).
Seni menggunakan pertempuran untuk memenangkan Seni menggunakan tentara dalam sebuah pertempuran
suatu perang.

Dari sisi Keputusan, perbedaan antara keputusan strategis dengan keputusan taktis dapat dilihat di bawah ini:
1. Tingkat Perilaku. Strategi dikembangkan manajemen puncak sedangkan taktik oleh manajemen rendah
2. Keteraturan. Strategi berkesinambungan dan tidak teratur sedangkan taktik berdasarkan siklus periodik dengan
jadwal waktu yang tetap.
3. Nilai-nilai subjektif. Strategi lebih subjektif dibanding taktik karena dikembangkan menurut pemikiran
manajemen puncak.
4. Jajaran pilihan. Luasnya keseluruhan kemungkinan alternatif yang harus dipilih manajemen jauh lebih besar di
dalam keputusan strategis disbanding taktis.
5. Ketidakpastian. Strategi jauh lebih tidak pasti dibanding taktik.
6. Sifat permasalahan. Masalah strategi cenderung bersifat tidak terstruktur dan khusus, sedangkan masalah taktis
lebih terstruktur dan berulang.
7. Kebutuhan informasi. Strategi lebih banyak membutuhkan informasi dibanding taktik.
8. Horison waktu. Strategi ditujukan untuk jangka panjang sedangkan taktik untuk jangka pendek dan seragam.
9. Referensi. Strategi merupakan sumber asli yang dikembangkan menjadi taktik, sementara taktik dirumuskan di
dalam untuk mengejar tujuan organisasi.
10. Rincian. Strategi biasanya luas dan banyak mempunyai rincian disbanding taktik.
11. Jumlah personel yang terlibat. Strategi melibatkan lebih sedikit personel dibanding taktik.
12. Kemudahan penilaian. Mengukur strategi jauh lebih sulit dibandingkan mengukur taktik.
13. Sudut pandang. Strategi dirumuskan dari sudut pandang organisasi sedangkan taktik dari sudut pandang
fungsional.
14. Segi kepentingan. Strategi lebih penting daripada taktik

Kesimpulan:
Taktik merupakan penjabaran operasional jangka pendek dari strategi agar strategi tersebut dapat diterapkan.
Karena strategi adalah alat bagaimana untuk mencapai tujuan organisasi publik/perusahaan publik yang dalam
hal ini untuk manajemen pemerintahan, strategi memiliki beberapa sifat yang beberapa di antaranya dapat
dijelaskan di bawah ini:

1
1. menyatu (unified), yaitu menyatukan seluruh bagian-bagian dalam organisasi publik/perusahaan publik atau
dalam manajemen pemerintahan;
2. menyeluruh (comprehensif), yaitu mencakup seluruh aspek dalam
3. organisasi publik/perusahaan publik atau dalam manajemen pemerintahan;

Contoh:
1. Christopher Columbus akan ke pergi ke India, ia berkeinginan menemukan jalan pintas (strategi), kemudia ia
memutuskan untuk berlayar ke arah barat bukannya ke timur (taktik).

2. Membuka usaha minimarket dengan tujuan untuk terus menghidupkan, memajukan dan mengembangkan dengan
keuntungan bersih minimal 20%. Mencapai tujuan maka diterapkan 3 strategi yaitu Nyaman, Murah dan Cepat.
Taktik-taktik yang digunakan untuk merealisaikan ketiga strategi sebagai berikut (kompasiana.com):
a. Startegi Nyaman. Suhu ruangan adem; Dinding, rak dan lantai bersih; tersusun rapi
b. Strategi Murah. Tiga hari promo setiap bulannya; diskon 3% setiap belanja Rp200.000,000
c. Strategi Cepat. Uang dilaci kasir dikelompokkan dan recehan banyak, price tag scanner, 2 meja kasir

Referensi:
Dirangkum dari modul: Nugraha, Qudrat. (2007). Manajemen Strategis Organisasi Publik. Jakarta: Universitas Terbuka.
https://www.kompasiana.com/ajuskoto/5518a0f9a333113007b6664d/perbedaan-antara-strategi-dengan-taktik-
serta-penerapannya-dalam-bisnis

Anda mungkin juga menyukai