Anda di halaman 1dari 7

UNSUR MIKRO

Unsur Hara Mikro adalah unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah yang
sangat kecil, tetapi fungsinya penting dan tidak tergantikan. contoh Unsur Hara
Mikro atara lain Molibdenum (Mo), Besi (Fe), Boron (B), Seng (Zn), Mangan
(Mn), Tembaga (Cu), dan Khlor (Cl)

Mangan (Mn)

Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mn++

Fungsi unsur hara Mangan (Mn) bagi tanaman ialah, Diperlukan oleh tanaman
untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vit.C Berperan penting dalam
mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua Berperan sebagai enzim
feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim Berperan sebagai
komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi

Kekurangan unsur hara Mangan (Mn) akan mengakibatkan:

 Pada daun-daun muda di antara tulang-tulang dan secara setempat-


setempat terjadi klorosis dari warna hijau menjadi warna kuning yang selanjutnya
menjadi putih
 Tulang-tulang daunnya tetap berwarna hijau, ada yang sampai kebagian
sisi-sisi dari tulang
 Jaringan-jaringan pada bagian daun yang klorosis mati sehingga praktis
bagian-bagian tersebut mati, mengering, ada kalanya yang terus mengeriput dan
ada pula yang jatuh sehingga daun tampak menggerigi
 Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, terutama pada tanaman sayuran
tomat, seledri, kentang dan lain-lain, begitu juga pada tanaman jeruk, tembakau
dan kedelai
 Pada tanaman gandum, bagian tengah helai daun berwarna coklat,
kemudian patah
 Pembentukan biji-bijian kurang baik (jelek).

Boron (Bo)

Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Bo O3-

Fungsi unsur hara Boron (Bo) bagi tanaman ialah, Bertugas sebagai transportasi
karbohidrat dalam tubuh tanaman Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan
buah-buahan. Berperan dalam pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik
tumbuh pucuk, juga dalam pembentukan tepung sari, bunga dan akar Boron
berhubungan erat dengan metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca) Unsur hara
Bo dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak
bakteri dan mencegah bakteri parasit

Kekurangan unsur hara Boron akan mengakibatkan :


 Gejala klorosis dari tepi daun, daun menjadi layu, kering dan mati
 Daun muda tumbuh kerdil, kuncup mati dan berwarna hitam
 Pada jagung menyebabkan tongkol tidak berbiji.

Tembaga (Cu)

Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cu++

Fungsi unsur hara Tembaga (Cu) bagi tanaman ialah, Diperlukan dalam
pembentukan enzim seperti: Ascorbic acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim A.
Dehidrosenam Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil)

Kekurangan unsur hara Tembaga (Cu) akan mengakibatkan:

 Pada bagian daun, terutama daun-daun yang masih muda tampak layu dan
kemudian mati (die back), sedang ranting-rantingnya berubah warna pula menjadi
coklat dan mati pula
 Ujung daun secara tidak merata sering ditemukan layu, malah kadang-
kadang klorosis, sekalipun jaringan-jaringannya tidak ada yang mati
 Pada tanaman jeruk kekurangan unsur hara tembaga ini menyebabkan
daun berwarna hijau gelap dan berukuran besar, ranting berwarna coklat dan mati,
buah kecil dan berwarna coklat
 Pada bagian buah, buah-buahan tanaman pada umumnya kecil-kecil warna
coklat dan bagian dalamnya didapatkan sejenis perekat (gum).

Seng (Zincum = Zn)

Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Zn++

Fungsi unsur hara Seng (Zn) bagi tanaman ialah, Dalam jumlah yang sangat
sedikit dapat berperan dalam mendorong perkembangan pertumbuhan.
Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh
(auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologis Berperan dalam pertumbuhan
vegetatif dan pertumbuhan biji/buah.

Kekurangan unsur hara Seng (Zn) akan mengakibatkan:

 Daun menjadi kekuningan dan kemerahan, terutama pada daun tua.


 Daun berlubang, mengering dan mati.
 Tanaman kerdil, ruas-ruas batang memendek, daun mengecil dan mengumpul
(resetting) dan klorosis pada daun-daun muda dan intermedier serta adanya
nekrosis.

Khlor (Cl)

Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cl –

Fungsi unsur hara Khlor (Cl) bagi tanaman ialah, Memperbaiki dan meninggikan
hasil kering dari tanaman seperti: tembakau, kapas, kentang dan tanaman sayuran
Banyak ditemukan dalam air sel semua bagian tanaman. Banyak terdapat pada
tanaman yang mengandung serat seperti kapas

Kekurangan unsur hara Khlor (Cl) akan mengakibatkan:

 Daun agak keriput


 Pemasakan buah berlangsung lambat
 Tanaman menjadi kurang produktif

Molibdenum (Mo)

Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mo O4-

Fungsi unsur hara Molibdenum (Mo) bagi tanaman ialah, Berperan dalam
mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa sebagai katalisator dalam
mereduksi N Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran. Molibdenum dalam tanah
terdapat dalam bentuk Mo S2

Kekurangan unsur hara Besi (Fe) akan mengakibatkan:


 Daun berubah warna, keriput dan kering
 Pertumbuhan terhenti dan tanaman kemudian mati.

BESI (Fe)

Berfungsi dalam proses pernapasan tanaman dan pembentukan zat hijau daun
(klorofil).

Kekurangan unsur hara Besi (Fe) akan mengakibatkan:

 Gejala-gejala yang tampak pada daun muda, mula-mula secara setempat-


setempat berwarna hijau pucat atau hijau kekuning-kuningan, sedangkan tulang
daun tetap berwarna hijau serta jaringan-jaringannya tidak mati
 Selanjutnya pada tulang daun terjadi klorosis, yang tadinya berwarna hijau
berubah menjadi kuning dan ada pula yang menjadi putih
 Gejala selanjutnya yang lebih hebat terjadi pada musim kemarau, daun-
daun muda banyak yang menjadi kering dan berjatuhan
 Pertumbuhan tanaman seolah terhenti akibatnya daun berguguran dan
akhirnya mati mulai dari pucuk.

Anda mungkin juga menyukai