Reliabiltas
Analisis
Pokok Uji
Tingkat
kesulitan
Pola
jawaban
Daya beda
Macam-macam
validitas
Arikunto, 2008
N XY − X Y
rXY =
N X 2 2
− ( X ) N Y − ( Y )
2 2
Keterangan:
rxy = koefisien korelasi tiap item
N = banyaknya subjek uji coba
ΣX = jumlah skor item
ΣY = jumlah skor total
Σ X2 = jumlah kuadrat skor item
Σ Y2 = jumlah kuadrat skor total
Σ XY = jumlah perkalian skor item dan skor total
γpbi =
Keterangan:
γpbi = koefisien korelas biseral
Mp = rerata skor item betul yang dicari validitasnya
Mt = rerata skor total
St = Standar deviasi dari skor total
p = proporsi siswa yang menjawab benar
(p = banyaknya siswa yang benar)
jumlah seluruh siswa
q = proporsi siswa yang menjawab salah, (q = 1-p)
1. Metode bentuk pararel (equivalent)
2 tes atau lebih diujikan kepada siswa
2. Metode tes ulang (test-retest method)
1 tes diujikan 2 dua kali atau lebih
kepada siswa
3. Metode belah menggunakan rumus
pelaksanaan hanya 1 kali
n S 2 − pq
r11 =
n − 1 S2
n S − pq
2
r11 =
n − 1 S2
n S − pq
2
r11 =
n − 1 S 2
Keterangan:
V1 = varians belahan pertama (varians skor butirganjil)
V2 = varians belahan kedua (varians skor butir genap)
Vt = varians total
Keterangan:
Vd = varians different
d = skor belahan awal dikurangi skor belahan akhir
1. Menentukan gradien penilaian tiap item soal, misalnya
soal 1 penskoran 0-5, soal 2 penskoran 0-10 dst
r11
Keterangan:
r11 = reliabilitas yang dicari
= jumlah varians skor setiap item soal
= varians total
B
P=
JS
Keterangan:
P = indek kesulitan
B = banyaknya siswa yang menjawab benar.
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes.
Keterangan:
DP = daya pembeda
JA = banyaknya peserta kelompok atas
JB = banyaknya peserta kelompok bawah
BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar
BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab
benar
PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
(Sriyati, 2012)
Pilihan jawaban A B C D* Jumlah
Kelompok atas 5 6 3 16 30
Kelompok bawah 8 11 8 3 30
Jumlah 13 17 11 19 60