Anda di halaman 1dari 2

Aktivitas Analgetik Ekstrak Etanol Daun Melinjo (Gnetum Gnemon

L.) Pada Mencit Putih (Mus musculus L.) Jantan


Jurnal: Ilmiah Ibnu Sina, 1(1)

Tahun Dan halaman: 2016 halaman 71-78

Penulis: Wirawan Adikusuma, Dwi Rizki Ananda

Reviewer: Ezzy Al Bazzy Abdul Hasan Hamid (24185678A)

Tanggal: 24 maret 2020

Tujuan penelitian:Untuk Mengetahui apakah benar Aktivitas Analgetik Ekstrak Etanol Daun
Melinjo (Gnetum Gnemon L.) Yang diujikan Pada hewan Mencit Putih (Mus musculus L.)
Jantan

Latar belakang penelitian: Analgetika atau obat penghilang nyeri ini merupakan zat-zat yang
daapat mengurangi atau mencegah rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Pengertian dari
nyeri itu sendiri adalah perasaan sensoris dan emosional yang tidak nyaman berkaitan dengan
kerusakan jaringan.

Pengobatan yang menggunakan tanaman obat sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia dari
dulu. Sudah banyak sekali jenis tanaman obat yang memiliki efek terapi untuk beberapa
penyakit, tetapi pengetahuan tentang khasiat dan keamanan obat dari tanaman alami ini
kebanyakan bersifat empiris dan belum diuji secara ilmiah salah satunya yang akan saya gunakan
adalah daun melinjo.

Daun melinjo merupakan tanaman obat yang memiliki khasiat empiris sebagai analgetik. Daun
melinjo sendiri memiliki kandung flavonoid. Mekanisme dari flavonoid itu sendiri memiliki
peran sebagai analgetik yang mekanisme kerjanya menghambat kerja enzim siklooksigenase.
Rasa nyeri akan berkurang dengan terhambatnya produksi prostaglandin oleh asam arakidonat
(Gunawan dkk., 2008).Seiring dengan berjalannya waktu di era modern ini dalam menggunakan
tanaman obat yang digunakan untuk peningkatan kesehatan, maka dari itu keamanan dan khasiat
dari obat herbal ini menjadi pertimbangan penting. Dengan ini akan dilakukan pengujian
mengenai pengaruh dari pemberian ekstrak etanol 70 % daun melinjo terhadap daya analgetik
pada mencit putih jantan.

Sampel: Di dalam penelitian ini bahan yang digunakan untuk melakukan pengujian ini yaitu
daun melinjo (Gnetum Gnemon L.) yang berasal dari Lombok Barat, aquadest, asam mefenamat
500 mg, CMC Na 0,5% dan etanol 70% .
Metode Penelitian: Dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan
menggunakan rancangan post test only control group desain.

Hasil Penelitian: Setelah melakukan uji terhadap mencit putih jantan, menunjukkan bahwa
pemberian ekstrak etanol 70% daun melinjo dengan dosis 51,84 mg/kgBB memiliki efek
analgetik yang tidak berbeda signifikan dengan asam mefenamat dosis 1,3 mg/kgBB (P>0,05)
pada mencit putih jantan yang diinduksi secara termik.

Kekurangan penelitian : Dari penilitian ini membutuhkan waktu yang cukup lama, dalam
pembuatan ekstrak etanol daun melinjonya dan juga tidak bisa dilakukan oleh sembarang
masyarakat, karena membuat ekstrak etanol ini harus sesuai SOPnya dan juga dari segi materi
membutuhkan biaya yang cukup besar.

Kelebihan pemelitian : Dapat bertambahnya obat herbal alami yang mengandung analgetik.

Anda mungkin juga menyukai