e-ISSN:2549-5062
Abstrak
Depresi adalah keadaan murung setiap orang yang mengalami kekecewaan hebat atau
kehilangan pribadi dengan sendirinya menjadi murung. Pada penelitian telah terbukti bahwa biiji pala
mengandung senyawa miristin dan daun kemangi mengandung senyawa eugenol yang mempunyai efek
antidepresan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek antidepresan kombinasi infusa biji pala
dan daun kemangi serta mengetahui konsentrasi kombinasi yang paling baik pada mencit putih jantan.
Biji pala dan daun kemangi diekstraksi dengan metode infusa. Dosis biji pala yang digunakan
10mg/KgBB dan daun kemangi 1,5g/KgBB dikombinasi dengan konsentrasi (1:1), konsentrasi (1:5) dan
konsentrasi (5:1). Kontrol negatif menggunakan akuades dan kontrol positif menggunakan amitriptilin.
Pengujian antidepresan pada mencit putih jantan menggunakan metode forced swimming test yang
dilakukan selama 10 hari dengan durasi setiap harinya 8 menit, pada hari ke-11 dilakukan pemberian obat
dan diukur waktu imobilitasnya. Data pengujian antidepresan dianalisis menggunakan metode kruskal-
wallis dan mann-whitney. Hasil waktu imobilitas perbandingan infusa biji pala dan daun kemangi (1:1)
lebih singkat dibandingkan dengan perbandingan lainnya. Semakin singkat waktu imobilitas maka
semakin baik daya antidepresannya. Pada uji kruskal-wallis menunjukan ada perbedaan bermakna dengan
nilai signifikan 0,003<0,05 sehingga dilanjutkan uji mann-whitney. Pada uji mann-whitney P3 dengan K-
dan K+ dengan P1 menunjukan adanya perbedaan pada setiap kelompoknya.
254
Jurnal Para Pemikir Volume 7 Nomor 2 Juni 2018 p-ISSN:2089-5313
e-ISSN:2549-5062
membandingkan kelompok uji dengan diamati hingga keruh atau ada endapan
kelompok kontrol. Alat-alat yang digunakan yang menunjukkan hasil positif
pada penelitian ini antara lain timbangan mengandung alkaloid [7].
analitik, spuit sonde (0,1-1 ml), kain flanel, e. Uji Saponin
batang pengaduk, beaker glass, objek glass, Infusa 2 ml dalam tabung reaksi,
tabung reaksi, oven, corong dan akuarium ditambah 10 ml akuades dan gojog 30
silinder dengan tinggi 25 cm dan menit. Jika terjadi busa maka sampel
berdiameter 10 cm. Bahan yang digunakan mengandung saponin [8].
pada penelitian ini adalah biji pala f. Uji Flavonoid
(Myristica fragrans) dan daun kemangi Infusa 2 ml dalam tabung reaksi
(Ocimum basilicum). Bahan lain yang ditambah beberapa tetes NaOH, jika
digunakan akuades, etanol 70%, reagen warnanya menjadi pekat maka
mayer, NaOH dan HCl. Hewan uji yang menunjukan adanya flavonoid. Hasil
digunakan adalah mencit putih jantan. ditambahkan dengan HCl warna akan
Masing-masing kelompok uji terdiri dari 5 kembali seperti semula [9].
ekor mencit putih jantan. g. Uji Minyak Atsiri
a. Prosedur Penelitian Infusa dimasukkan diuapkan dalam
Determinasi dilakukan di Laboratorium cawan penguap, jika berbau aromatik
Biologi Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu atau menyenangkan maka hal itu
Kesehatan Bhakti Mandala Husada menunjukkan adanya senyawa
Slawi. Tanaman segar, dideterminasi golongan minyak atsiri miristin dan
mulai dari akar, batang, daun, bunga eugenol.
dan biji.Untuk mengetahui jenis spesies h. Penentuan Dosis
dari tanamannya. Dosis daun kemangi yang digunakan
Sampel simplisia biji pala (Myristica dalam penelitian adalah 0,0039
fragrans) dan daun kemangi (Ocimum mg/gBB mencit. Dosis daun pala yang
basilicum) yang telah didapat dicuci digunakan adalah 0,000026mg/gBB
dengan bersih, hal ini bertujuan supaya mencit. Dan dosis amitriptillin yang
sampel bebas dari kotoran yang masih digunakan adalah 0,000065mg/gBB
melekat, setelah itu dirajang sesuai mencit
ukuran yang dikehendaki dan i. Pemberian Infusa
dilakukan pengeringan menggunakan Mencit dibagi menjadi 5 kelompok
sinar matahari langsung. [6]. secara acak (kelompok kontrol negatif,
b. Pembuatan Ekstrak Metode Infusa kelompok kontrol positif dan 3
Serbuk sampel sebanyak 500 gram dan kelompok uji). Membuat mencit
dimasukkan dalam panci A ditambah depresi dengan metode forced
100 ml air. Tumpuk panci A pada panci swimming test dengan durasi 8 menit
B yang telah mendidih. Pada panci B selama 10 hari, pada hari ke-11
banyaknya air secukupnya hingga diperlakuan pada kontrol negatif
sebagian panci A terendam dengan disuntikkan aquadest secara oral,
temperatur terukur 900C selama 15 kelompok kontrol positif dengan
menit amitriptilin, pada kelompok uji
c. Uji Organoleptik menggunakan kombinasi infusa biji
Ekstrak yang telah diperoleh diamati pala dan daun kemangi dengan
bentuk, bau, warna, dan rasa [6]. konsentrasi (1:1), konsentrasi (1:5) dan
d. Uji Alkaloid konsentrasi (5:1). Setelah mencit
Infusa 0,5 gram dalam tabung reaksi mendapatkan perlakuan diamkan
ditambahkan 2 ml etanol 70% selama 1 jam dan masukan kedalam
kemudian diaduk, ditambahkan 5 ml bejana yang berisi air dan dibiarkan
HCl 2 N, dipanaskan pada penangas berenang selama 8 menit, pengukuran
air. Setelah dingin, campuran disaring waktu imobilitas dilakukan pada 6
dan filtrat ditambahkan beberapa tetes menit terakhir [10].
reagen Mayer. Sampel kemudian
255
Jurnal Para Pemikir Volume 7 Nomor 2 Juni 2018 p-ISSN:2089-5313
e-ISSN:2549-5062
256
Jurnal Para Pemikir Volume 7 Nomor 2 Juni 2018 p-ISSN:2089-5313
e-ISSN:2549-5062
Oleh karena itu digunakan uji hipotesis extract of nutmeg (myristica fragrans)
non parametrik kruskal-wallis. Dari hasil seeds in mice [13].
uji kruskal-wallis didapatkan nilai Daun kemangi memiliki aktifitas
signifikan 0,003 nilai tersebut >0,05. antidepresan terbesar adalah 1,5
Oleh karena itu dilanjut dengan uji mg/kgBB dalam penelitian yang berjudul
mann-whitney untuk melihat perbedaan antidepressant-like activities of ocimum
antar kelompok perlakuan. Hasil basilicum (sweet basil) in the forced
pengukuran waktu imobilitas dapat swimming test of rats exposed to
[14]
dilihat sebagai berikut : electromagnetic field (emf) .
Tabel 3. Rerata dan Standar Devisiasi Perbedaan dari penelitian ini dengan
Waktu Imobilitas penelitian sebelumnya adalah penelitian
Kelompok Mean Median ± Signifikan ini dilakukan kombinasi antara biji pala
(biji pala:daun dan daun kemangi, serta pembutannya
kemangi)) SD (detik) (=P) dengan metode infusa.
Senyawa aktif yang berperan sebagai
P1(1:1) 46,4 24,0 ± 4,26
antidepresan pada biji pala adalah
P2(1:5) 75,0 68,0 ± 3,38 miristisin. Miristisin memiliki
P3(5:1) 87,8 93,0 ± 1,24 0,003 mekanisme kerja dengan menghambat
enzim Mono Amine Oxidase (MAO) [15].
K-(kontrol -) 146 140 ± 4,65 Kandungan eugenol daun kemangi
K+(kontrol +) 114 114 ± 1,01 mempunyai mekanisme kerja dengan
menghambat enzim mitokondrial yang
Hasil penelitian ini menunjukan terdapat dalam dua bentuk utama A dan
terdapat perbedaan bermakna antara B. Peran utama MAO adalah
kelompok P3 (kombinasi infusa biji pala mengoksidasi senyawa-senyawa
dan daun kemangi 5:1) dengan kelompok monoamin, termasuk norepinefrin,
K- (akuades) dan kelompok P1 serotonin dan dopamin. Memblokir
(kombinasi infusa biji pala dan daun enzim degradatif ini, penghilangan
kemangi 1:1) dengan kelompok K+ transmiter-transmiter tersebut dapat
(amitriptillin) dengan nilai signifikan diperlambat [16]. Kadar MAO dihambat
p=0,009 (<0,05). oleh miristin dan eugenol, maka oksidasi
Hasil penelitian tersebut serotonin akan menurun dan memberikan
menunjukkan bahwa kombinasi infusa efek antidepresan.
biji pala dan infusa daun kemangi
memiliki aktifitas sebagai antidepresan 4. Kesimpulan
dengan kombinasi yang paling baik dari Berdasarkan hasil penelitian dari
urutan konsentrasi (1:1), (1:5) dan kombinasi infusa biji pala dan daun
konsentrasi (5:1) jika dibandingkan kemangi dapat disimpulkan bahwa
dengan hewan uji yang hanya diberikan Kombinasi infusa biji pala dan daun
akuades. Namun pada kontrol positif kemangi dapat memberikan efek
pemberian amitriptilin memiliki waktu antidepresan pada mencit putih jantan dan
imobilitas lebih panjang daripada kombinasi infusa biji pala dan daun
kelompok perlakuak pemberian kemangi yang paling baik memberikan efek
kombinasi infusa biji pala dan daun antidepresan pada konsentrasi (1:1).
kemangi, hal ini dikarenakan obat
antidepresan amitriptilin dapat 5. Daftar Pustaka
memberikan efek antidepresan setelah [1] WHO (2016) Depression and Other
penggunaan 2-3 minggu [12]. Common Mental Disorders: Global
Biji pala memiliki aktifitas Health Estimates. Geneva: the WHO
antidepresan terbesar adalah 10 Document Production Service.
mg/kgBB dalam penelitian yang berjudul [2] Riset Kesehatan Dasar(Riskesdas).
antidepressant-like activity of n-hexane (2013). Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementerian
257
Jurnal Para Pemikir Volume 7 Nomor 2 Juni 2018 p-ISSN:2089-5313
e-ISSN:2549-5062
258