Anda di halaman 1dari 3

Laporan Praktikum Kartografi Tematik Nilai:

Acara II Waktu Praktikum


Representasi Data Statistika 2 Rabu , 13:00-15.00
WIB
Disusun oleh Asisten Praktikum Tanggal Praktikum
Yunita Salsabila 1.Inti Raidah H 4-03-2017
18/423689/GE/08738 2.Widya
Setyaningrum
Pembahasan
Data adalah suatu bahan baku dari suatu informasi atau symbol yang akan mewakili kuantitas,
fakta, tidakan benda dan lain sebagainya yang benar-benar terjadi. Statistik merupakan suatu
teknologi dari salah satu metode ilmiah dan berkaitan dengan percobaan, penyelidikan dan
penarikan kesimpulan (Mood,Graybill & Boes,1976). Data statistic merupakan penjelasan
mengenai suatu hal yang biasanya akan terdiri dari kumpulan angka-angka atau data statistika
dapat dijelaskan yaitu suatu ringkasan berbentuk angka seperti jumlah, rata-rata persentase yang
digunakan untuk tujuan tertentu (Supranto, 2007). Data statistik yang ada diharapkan dapat
dipercaya ketepatannya dan tepat waktu sehingga karakteristik data yang ada dapat diamati
dengan sesuai. Karakteristik data yang dimaksud yaitu meliputi sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal
yang dimiliki oleh elemen, yaitu semua keterangan mengenai elemen (Supranto, 2000).
Terdapat berbagai macam bentuk penyajian data statistic. Data statistic dapat disajikan atau
ditampilkan dengan angka-angka ringkasan, tabel, maupun grafik untuk menganalisis masalah
agar ditemukan solusi yang tepat (Rasyad, 2003). Data statistic juga dapat dipresentasikan
memalui suatu diagram. Diagram adalah satu representasi data statistic yang menggunakan
gambar sehingga akan lebih muda dibaca dan dimengerti oleh penggunanya
(Statsdata,2014).Diagram dapat berupa diagram segiempat, diagram segitiga dan klimatograf.
Pemilihan pengguanaan diagram tentunya akan disesuaikan dengan keperluan yang ada dan
kelengkapan data yang ada.
Diagram segiempat terbagi yaitu suatu metode diagram yang akan merepresentasikan data
dengan cara membagi-bagi bagian dari segi empat menurut proporsi datanya. Diagram
segiempat terbagi ditampilkan dalam bentuk segiempat yang kuantitasnya dianggap sama pada
tiap bagiannya Menurut Dickinson (1973).
Penyajian data diagram segiempat terbagi sederhana dapat dibuat dengan menggunakan bar
dari persentase masing-masing data di suatu waktu tertentu. Data yang digunakan yaitu Data
Produksi Perkebunan Besar Menurut Jenis Tanaham Tahun 2012. Data yang ada diolah menjadi
persentase terlebih dahulu sebelum disajikan dengan menggunakan diagram. Ketentuan
pembuatan diagram dilakukan dengan menggunakan gap atau selisih sebesar 0% untuk
memperlebar cakupan data yang dimuat. Penyajian data menggunakan diagram segiempat
sederhana meliputi semua data dengan cakupan maksimal 100% yang akan dibagi-bagi sesuai
dengan presentase pada tiap masing-masing data. Misalkan pada produksi perkebunan besar
menurut jenis tanaman tahun 2012 diperoleh hasil persentase untuk karet kering sebesar
14,14%, biji sawit sebesar 81,62% , coklat sebesar 1,29%, kopi sebesar 0,71%, dan teh sebesar
2,22%, sehingga akan terlihat presentase data terbesar yang dimiliki oleh biji sawit dengan
81,62% dan presentasi data yang besar tentunya akan memuat lebih banyak bagian sehingga
terlihat lebih jelas. Kelebihan dari penggunaan diagram segiempat sederhana ini adalah dapat
melihat lebih jelas akan adanya data yang memiliki presentasi jumlah yang besar dan kecil yang
akan dibandingkan data satu dengan data lainnya dalam satu diagram. Cara membaca diagram
ini yaitu dengan dari bagian kiri ke kanan yang akan melihat bagian-bagian yang ada sesuai
persentase datanya. Kelemahan diagram ini yaitu jika tidak dimuat Data Table yang memuat
penjelasan presentase datanya maka akan sulit untuk mengerti pretentase secara tepat dari data
tersebut karena tidak dimulai dari 0%.
Penyajian data diagram segiempat terbagi campuran dapat dipresentasikan dengan
menggunakan bar dari persentase data tersebut untuk beberapa waktu yang dicampur dengan
urutan kronologis atau urutan waktunya. Data yang digunakan yaitu diagram segiempat terbagi
campuran produksi perkebunan menurut jenis tanaman di beberapa tahun tertentu, waktu yang
digunakan yaitu pada tahun 2008-2012, sehingga dibuat persentasenya pada tiap-tiap tahun dan
variabel. Pada tiap tahunnya mengandung cakupan data sebesar 100% yang akan dibagi
menjadi bagian-bagian tertentu menurut besaran variable yang ada. Pengaturan diagram ini
dilakukan dengan menggunakan gap 0% untuk memperlebar cakupan data yang ada. Misalkan
pada produksi perkebunan besar menurut jenis tanaman tahun 2008-2012 didapatkan hasil
sesuai tabel berikut:
Tabel 1. Persentase Produksi Perkebunan Besar Menurut Jenis Tanaman Tahun 2008-2012
Jenis 2008 2009 2010 2011 2012
Karet Kering 16.19 13.49 13.82 14.79 14.14
Biji Sawit 78.17 81.25 81.23 80.87 81.63
Coklat 1.74 1.75 1.66 1.59 1.29
Kopi 0.78 0.74 0.74 0.52 0.71
Teh 3.12 2.77 2.55 2.23 2.23
Total 100 100 100 100 100

Presentase produksi perkebunan besar menurut jenis tanaman pada tiap tahun 2008-20012 akan
dibuat diagram segiempat terbagi campuran yang akan menyajikan data segiempat dengan
dibagi menurut presentase di tiap tahunnya yang disusun sama sesuai variabelnya di tiap tahun.
Pada diagram segiempat terbagi campuran akan terlihat produksi biji sawit yang mendominasi
pada tahun 2008-2012. Data yang memiliki presentase yang besar tentunya akan terlihat lebih
jelas dibandingkan dengan data yang memiliki presentase kecil, kelebihan dari diagram ini adalah
dapat dilihat bagian besar atau kecil secara kontras karena digambarkan dengan besaran luas
yang akan dibandingkan satu sama lain dalam satu diagram untuk beberapa campuran data atau
beberapa variable dari berbagai tahun. Pembacaannya dapat dilihat dari kiri ke kanan untuk
melihat perbandingan tiap tahun dari setiap variable yang ada. Pembacaan dari atas ke bawah
akan menunjukkan besaran persentase dari masing-masing variable pada tiap tahun atau satu
tahun untuk setiap jenis produksinya. Kelemahan diagram ini yaitu jika tidak dimuat Data Table
yang memuat penjelasan presentase datanya maka akan sulit untuk mengerti pretentase secara
tepat dari data tersebut karena tidak dimulai dari 0% dan pembuatan diagram ini dinilai tidak
cukup praktis karena harus merubah ke dalam persen di tiap tahunnya.
Diagram segitiga adalah diagram yang merepresentasikan data yang memiliki tiga variable. Tiap
variable yang ada tentunya memiliki presentsenya masing-masing sehingga digambarkan dengan
menggunakan segitiga yang pada setiap sisinya merepresentasikan suatu variable yang ada.
Penyajian data diagram segitiga dibuat dengan menggunakan scatter with straight lines dengan
menggabungkan data antara batasan koordinat dan titik koordinat yang akan dibuat. Penyajian ini
berbentuk segitiga yang sudah dinetukan batas-batasnya sesuai koordinat yang ada. Pengolahan
data untuk menentukan suatu koordinat utama atau menetukan batasan koordinatnya tentunya
harus menentukan titik X dan Y terlebih dahulu. Titik X diperoleh dengan penjumlahan data P + (
Q
) dan titik Y menggunakan Q atau hanya memindahkan data yang ada dan selanjutnya yaitu
2
dengan membuatan titik koordinat dengan mengkonversi data harus berjumlah 100 untuk semua
data awal
data dengan menggunakan rumus (100 x ¿. Titik koordinat dibuat dengan
jumlah data awal
scatter with straight lines agar terbentuk titik koordinat pada digramnya. Kelebihan dari metode
penyajian data ini adalah adanya pembatas yang jelas sehingga jenis data yang dipetakan akan
ditampilkan secara jelas. Kelemahan dari penyajian data ini yaitu memiliki pembuatan yang cukup
rumit.
Penyajian data klimatograf sederhana dibuat menggunakan data curah hujan rata-rata dan
temperatur rata-rata pada suatu data di suatu wilayah pada waktu tertentu. Data yang dibuat
diolah menjadi data line/column secara bersama. Setelah menjadi satu kesatuan diagram baru
diatur salah satu data menjadi axis sekunder agar dapat terbentuk klimatograf yang menyajikan
data dengan batasan jelas pada kiri dan kanan. Misalkan saja pada curah hujan dibuat menjadi
kolom, dan temperatur rata-rata dibuat menjadi garis. Pada praktikum ini digunakan data Mesir
pada tahun 2017 sehingga terbentuk klimatograf yang sederhana. Pada bagian kiri menunjukkan
skala temperatur rata-rata yang ditunjukkan dengan garis, pada bagian kanan menunjukkan skala
curah hujan dengan kolom. Dari data dapat ditinjau temperature tinggi ketika curah hujan rendah
sekitar bulan ke 6-8. Sementara curah hujun menurun dari 1-5 serta naik dari 9-12. Kelebihan
dari penyajian ini adalah kesederhanaan diagram yang menunjukkan pembandingan dua data
yang dicampur menjadi satu data sehingga dapat ditinjau lebih jelas peningkatan, penurunan,
maupun perbandingan antar 2 data yang disajikan. Adanya urutan waktu juga memudahkan
pembacaan dari waktu satu ke waktu selanjutnya.
Penyajian data klimatograf kompleks dibuat dengan menyajikan 3 data yang digabung
menjadi satu. Penentuan produksi jagung digunakan prinsip seperti pembuatan relief pada peta
(perhitungan terlampir) dengan diikuti koordinat x dan y sebagai variabel yang terikat pula.
Kelebihan dari penyajian ini adalah penyajian yang mencakup 3 data dalam1 sajian sehingga
lebih mudah dianalisis, hanya saja susah untuk dibuat.

Kesimpulan
Tuliskan di sini
Referensi
Tuliskan di sini

Anda mungkin juga menyukai