Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum Kartografi Tematik Nilai:

Acara I Waktu Praktikum


Representasi Data Stastistik II Jumat, 10.00 WIB
Disusun oleh Asisten Praktikum Tanggal Praktikum
Mohammad Fahriansyah 1.Amtul Noor 06-03-2020
18/426870/GE/08806 2.Amanda Kirana
Pembahasan
Data Stastistik dapat direpresentasikan dengan berbagai cara, yaitu dengan grafik statistik, diagram
statistik, dan peta statistik. Masing-masing metode memiliki karakteristik tersendiri yang bisa dijadikan
pertimbangan dalam memilih jenis representasi data agar informasi dalam data bisa tersampaikan dengan baik
(Truran, 1977). Data statitik dapat disajikan dengan menggunakan diagram atau klimatograf. Diagram dapat
berupa diagram segi empat terbagi, yaitu diagram berbentuk segi empat yang penyajian datanya mirip dengan
diagram batang. Namun diagram segi empat terbagi ini dapat menyajikan nilai, sekaligus persentase dan unit
datanya. Pada diagram segi empat terbagi untuk penyajian data jenis tanaman perkebunan terbesar tahun
2011, dapat diamati bahwa persentase terbesar adalah dari jenis biji sawit, sedangkan persentase terkecilnya
adalah tanaman kopi. Pada penyajian data jenis tanaman perkebunan besar tahun 2008-2012, pola yang terjadi
masih sama, hanya saya terjadi sedikit penurunan jenis tanaman karet kering dari tahun 2008 ke 2009
kemudian kenaikan lagi dari tahun 2010 ke 2011.
Diagram segitiga merupakan salah satu cara merepresentasikan data statistic. Data disajikan dalam
diagram berbentuk segitiga dimana tiap titik sudut segitiga tersebut bernilai maksimal mewakili suatu unit data.
Salah satu data yang bisa disajikan dalam diagram segitiga adalah kandungan mineral. Range nilai suatu unit
datanya disajikan menjadi garis-garis tepi terluar yang membentuk segitiga. Sampel yang disebar pada diagram
kemudian dilihat kecenderungannya, terhadap masing-masing titik sudut segitiga.
Klimatograf merupakan cara untuk merepresentasikan data statistic yang mengimplementasikan isoline,
yaitu diagram yang menghubungkan titik-titik yang memiliki nilai yang sama. Diagram ini cenderung
mengedepankan penyajian kuantitas datanya saja tanpa memerhatikan persebaran spasial datanya.
Klimatograf sendiri bisa berupa klimatograf sederhana maupun klimatograf kompleks. Klimatograf sederhana
dapat digunakan untuk menyajikan data klimatograf temperature dan presipitasi Afrika Selatan. Sumbu x nya
adalah bulan-bulan dalam satu tahun. Sedangkan sumbu y nya adalah nilai rata-rata presipitasi sekaligus nilai
rata-rata temperaturnya. Presipitasi disajikan sebagai diagram batang sedangkan rata-rata temperaturnya
disajikan sebagai isoline.
Klimatograf kompleks bisa digunakan untuk menyajikan data curah hujan, temperature, dan produktifitas
tanaman jagung kabupaten x tahun y. Curah hujan disajikan dalam sumbu y, temperature disajikan dalam
sumbu x. kemudian data produksi tiap bulannya disajikan menyebar dalam diagram tersebut dengan
memerhatikan nilai temperature dan curah hujannya. Titik-titik data produksi tersebut kemudian dihubungkan
oleh garis sehingga membentuk polygon-polygon segitiga. Garis-garis tersebut kemudian dicari interval nilainya
dengan prinsip seperti pada transek kontur. Nilai-nilai produksi yang sama kemudian diinterpolasi.

Kesimpulan
1. Penyajian Data statistic dapat direpresentasikan dengan diagram segi empat terbagi, diagram segitiga, mau
pun klimatograf, yang penyajiannya tergantung pada jenis dan jumlah data, serta tujuannya.
2. Diagram segi empat terbagi berbentuk segi empat yang penyajiannya mirip seperti diagram batang namun
dapat menyajikan nilai dan persentase sekaligus unit datanya. Diagram segitiga adalah diagram berbentuk
segitiga yang tiap sudutnya bernilai maksimal mewakili suatu unit data. Sampel akan dilihat
kecenderungannya terhadap 3 titik sudut tadi, pembagian jenis dari sampel menyesuaikan klasifikasi.
Klimatograf mengedepankan penyajian nilai dibanding persebaran spasial. Klimatograf sederhana bisa
untuk menyajikan data dengan dua parameter yang mana satu disajikan sebagai diagram batang dan satu
lagi disajikan sebagai isoline. Klimatograf kompleks dapat digunakan untuk menyajikan data dengan 3
parameter, sehingga isolinenya bisa berjumlah lebih dari satu menyerupai garis kontur.

Referensi
Truran, H.C. (1977). A Practical Guide to Statistical Maps and Diagrams. London, Inggris: Heinemann

LAMPIRAN

A. Diagram Segiempat
Diagram Segiempat

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Diagram Segiempat
Campuran
100%
80%
60%
40%
20%
0%
1 2 3 4 5

B. Diagram Segitiga
120

100

80

60

40

20

0
0 20 40 60 80 100 120

C. Klimograf Sederhana
Klimograf Sederhana
20 100
15 80
10
5 60
0 40
-5
-10 20
-15 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Anda mungkin juga menyukai