Anda di halaman 1dari 17

PELATIHAN ONLINE 2018

GEOGRAFI – PAKET 1
PELATIHAN ONLINE 2018
GEOGRAFI – PAKET 1

MATERI 1
Proses Upwelling

Angin menyebabkan pergerakan arus secara vertikal disamping arus permukaan


secara horizontal. Untuk memahami pergerakan air secara vertikal tersebut, kita harus tinjau
Spiral Ekman. Transport netto lapisan permukaan (dikenal dengan Transport Ekman) adalah
900 ke arah kanan di belahan bumi utara. Normalnya, air permukaan menanggapi gaya
tersebut dengan bergerak seperti suatu irisan (Gross, 1992). Angin yang mendorong lapisan
air permukaan mengakibatkan kekosongan di bagian atas, akibatnya air yang berasal dari
bawah menggantikan kekosongan yang berada di atas. Oleh karena air yang dari kedalaman
lapisan belum berhubungan dengan atmosfer, maka kandugan oksigennya rendah dan
suhunya lebih dingin dibandingkan dengan suhu air permukaan lainnya.

Walaupun sedikit oksigen, arus ini mengandung larutan nutrien seperti nitrat dan
fosfat sehingga cederung mengandung banyak fitoplankton. Fitoplankton merupakan bahan
dasar rantai makanan di lautan, dengan demikian di daerah upwelling umumnya kaya ikan.
Rendahnya temperatur permukaan laut menyebabkan hilangnya panas dan mengubah iklim
lokal. Air bawah permukaan yang dibawa ke permukaan dari kedalaman 100-200 meter kaya
akan nutrien, yang mendukung pertumbuhan. Daerah upwelling ini mendukung pertumbuhan
organisme laut yang menyediakan sekitar setengah perikanan dunia (Gross, 1992).

Coastal Upwelling

Di dekat pantai, angin berhembus sejajar dengan garis pantai menyebabkan satu
lapisan air permukaan yang tebalnya beberapa puluh meter untuk bergerak menjauhi atau
menuju pantai. Gesekan angin yang berhembus sepanjang permukaan laut menyebabkan air
mulai bergerak, efek Coriolis membelokkannya ke kanan (di belahan bumi utara), dan
transport Ekman menggerakkannya ke arah laut. Coastal upwelling terbentuk ketika air di
permukaan tersebut digantikan oleh air dari lapisan dalam yang naik di sepanjang pantai
(Tom Garrison, 1993).

Gambar. Proses Coastal Upwelling (Apollo.lsc.vsc.edu).

Air yang dibawa naik juga kaya akan nutrien dan daerah pantai tersebut menjadi
daerah penangkapan ikan yang sangat penting. Pantai yang mengalami upwelling paling
penting ditemukan di sebelah timur arus-arus batas subtropical gyres, yakni Peru/Chili,
California, Benguela, dan arus Canary. Arus Somalia, Arab Timur, dan selatan Jawa
menghasilkan upwelling musiman. Upwelling khususnya terlihat jelas pada sisi timur basin
samudera, dimana lapisan permukaan relatif tipis. Banyak upwelling terjadi di dekat pantai,
biasanya di daerah sepanjang beberapa puluh kilometer, sering terletak di dekat tanjung atau
PELATIHAN ONLINE 2018
GEOGRAFI – PAKET 1

garis pantai yang tak teratur. Suatu bagian air yang terbawa naik sering memiliki plume air
dingin yang terbentang ke arah laut sepanjang beberapa kilometer. Plume tersebut bergerak
bersama dengan arus di pantai (Gross, 1992).

Equatorial Upwelling

Daerah ekuator juga merupakan daerah terjadinya upwelling, yang juga disebabkan
oleh adanya angin dan oleh adanya perubahan arah pada efek Coriolis di ekuator. Di utara
ekuator, transport Ekman adalah ke arah kanan dari arah angin (ke barat laut) pada angin
pasat timur laut, sedangkan air permukaan bergerak menjauhi ekuator. Di selatan ekuator,
transport Ekman adalah ke arah kiri terhadap angin pasat tenggara (ke arah barat daya), juga
menjauhi ekuator. Sehingga di ekuator terjadi zona divergensi, dimana air di bawah
permukaan dibawa ke zona fotik (Gross, 1992). Karena equator secara meteorologis biasanya
terletak sekitar 50 utara terhadap equator secara geografis, arus selatan equator di samudera
Atlantik dan Pasifik melewati equator secara geografis. Meskipun edek Coriolis lemah di
dekat geografis equator, dan bernilai nol tepat pada equator, air yang bergerak pada arus di
sisi lain equator dibelokkan ke arah kutub dan digantikan oleh air dari lapisan dalam (Tom
Garrison, 1993).

Downwelling

Air yang digerakkan ke arah garis pantai akan menyebabkan lapisan permukaan
menjadi tebal dan dipaksa bergerak turun, dan kembali ke arah laut melalui paparan benua,
prosesnya dinamakan downwelling. Pada kasus ini, slope permukaan laut yang dihasilkan
menciptakan arus yang tegak lurus garis pantai (Gross, 1992). Downwelling tersebut
membantu mensuplai gas terlarut pada air di lapisan dalam dan membantu dalam distribusi
organisme. Tidak seperti upwelling, downwelling ini tidak memiliki efek langsung pada
iklim atau produktivitas pada pantai di dekatnya (Tom Garrison, 1993).

Gambar. (a) Daerah upwelling (b) Daerah downwelling

Efek-efek dari Upwelling


PELATIHAN ONLINE 2018
GEOGRAFI – PAKET 1

Secara ekologis, efek dari upwelling berbeda-beda, namun ada dua akibat utama yang
patut diperhatikan. Pertama, upwelling membawa air yang dingin dan kaya nutrien dari
lapisan dalam, yang mendukung pertumbuhan seaweed dan blooming phytoplankton.
Blooming phytoplankton tersebut membentuk sumber energi bagi hewan-hewan laut yang
lebih besar termasuk ikan laut, mamalia laut, serta burung laut. Walaupun upwelling di
daerah pantai hanya mencakup 1 persen dari permukaan laut, namun memberikan kontribusi
sebesar 50 persen dari perikanan dunia.

Akibat kedua dari upwelling adalah pada pergerakan hewan. Kebanyakan ikan laut
dan invertebrata memproduksi larva mikroskopis yang melayang-layang di kolom air. Larva-
larva tersebut melayang bersama air untuk beberapa minggu atau bulan tergantung
spesiesnya. Untuk spesies dewasa yang hidup di dekat pantai, upwelling dapat memindahkan
larvanya jauh dari habitat asli, sehingga mengurangi harapan hidupnya. Upwelling memang
dapat memberikan nutrien pada perairan pantai untuk produktifitas yang tinggi, namun juga
dapat merampas larva ekosistem pantai yang diperlukan untuk mengisi kembali populasi
pantai tersebut.

Upwelling di Indonesia

Gejala upwelling dapat dipantau oleh satelit cuaca NOAA dan dijadikan sebagai tanda
akan dimulainya musim panen ikan 14 hari setelah upwelling terjadi. Bagi nelayan modern
dapat memanfaatkan informasi NOAA untuk persiapan panen. Pencurian ikan di berbagai
laut di Indonesia umumnya para pencuri memantau gejala upwelling. Pada saat upwelling
mereka pura-pura mencari ikan di daerah yang jauh dari perairan laut.

Gambar. Daerah upwelling di Indonesia

Akan tetapi 14 hari kemudian mereka meluncur dengan kekuatan penuh menuju perairan
Indonesia. Dengan gesit mereka mengeruk ikan yang lagi banyak-banyaknya. Mereka lolos
dari pengejaran patroli perairan Indonesia karena perlengkapan kita belum dapat melacak
keberadaan mereka

Proses El-Nino
PELATIHAN ONLINE 2018
GEOGRAFI – PAKET 1

Bertahun-tahun, nelayan Peru tahu bahwa masuknya air hangat tiap beberapa tahun
akan mengakibatkan berkurangnya populasi ikan Anchovy, sumber perikanan utama mereka
dan sumber makanan bari burung-burung laut. Fenomena masuknya air hangat tersebut
biasanya terjadi di dekat waktu Natal dan diberikan nama El-Nino, “The Child.” (Harold,
1994).

Selama tahun 1920, G.T.Walker mengidentifikasi apa yang disebutnya “Southern


Oscillation (SO)”, berhubungan dengan kondisi dimana system tekanan tinggi selama musim
panas di Pasifik selatan terjadi bersamaan dengan terbentuknya system tekanan rendah di atas
daerah Indo-Australia. Perbedaan tekanan tersebut berkurang ketika angin pasat melemah,
temperatur air permukaan di bagian timur Pasifik bertambah, dan aliran Equatorial Counter
Current bartambah. Periode rata-rata osilasi tersebut adalah 3 tahun, namun rangenya dari 2
hingga 10 tahun. Saat ditemukan bahwa El-Nino rupanya berhubungan dengan Southern
Oscillation, maka kejadian yang ada mulai disebut sebagai peristiwa El-Nino Southern
Oscillation (ENSO). Telah ada 9 peristiwa ENSO selama 1950-1993 (Harold, 1994).

El-Nino merupakan sirkulasi anomali udara dan samudera. Saat dorongan angin pasat
terputus atau melemah, air equator yang hangat yang seharusnya secara normal mengalir ke
arah barat di equator Pasifik, berbalik mengalir ke timur. Kebanyakan alirannya secara alami
adalah equatorial counter current yang diperkuat, namun para oseanografer telah menemukan
bahwa equatorial under current di Pasifik juga bertambah volumenya selama El-Nino (Tom
Garrison, 1993).

Aliran normal ke arah utara dari arus Peru yang dingin terpecah atau tergantikan
dengan air hangat. Arus yang kaya akan nutrien yang terbawa ke permukaan tersebut
berperan dalam produktivitas biologis yang tinggi di lepas pantai Peru dan Chili. Saat arus
Peru melemah, ikan dan burung laut yang tergantung pada kehidupan yang dikandungnya,
mati atau berpindah ke tempat lain (Tom Garrison, 1993).

Normalnya, Southern Oscillation mempengaruhi angin pasat tenggara, yang


berkumpul di sel tekanan rendah di Indo-Australia, dan menghasilkan laju presipitasi tinggi
di daerah dengan tekanan rendah. Suatu massa air paling hangat di lautan dunai dengan skala
besar yang berada di bawah sel tekanan rendah tersebut terdorong ke sana oleh angin pasat.
Termoklin di daerah hangat tersebut tidak terbentuk hingga kedalaman lebih dari 100 meter.
Sebaliknya, termoklin terbentuk pada kedalaman 30 m di sebelah timur equator Pasifik.
Udara kering turun di sel dengan tekanan tinggi di Pasifik bagian selatan, di pantai barat
Amerika Selatan, dan pantai tersebut ditandai dengan laju evaporasi tinggi. Namun
bagaimanapun, kondisi-kondisi tersebut berubah saat terjadi ENSO (Harold, 1994).

Satu tanda awal terjadinya ENSO adalah pergerakan sel dengan tekanan rendah di
Indo-Australia ke arah timur yang dimulai dari Oktober atau November. Pada kasus yang
ekstrim, kekeringan yang hebat dapat terjadi di Australia karena sel dengan tekanan rendah
bergerak terlalu jauh ke timur.

Bersamaan terjadinya dengan pergeseran sel dengan tekanan rendah Indo-Australia ke


arah timur, equator meteoroligis, atau zona konvergensi intertropical (ITCZ), dimana angin
pasat timur laut dan angin pasat tenggara bertemu dan naik, bergerak ke selatan. Perpindahan
musiman tersebut normalnya terjadi dari 100 lintang utara pada bulan Agustus hingga 30
PELATIHAN ONLINE 2018
GEOGRAFI – PAKET 1

lintang utara pada bulan Februari, namun saat ENSO, perpindahan ke arah selatan akan
terjadi hingga ke selatan ekuator di Pasifik bagian timur. Berkaitan dengan perpindahan
tersebut, adalah melemahnya angin pasat, berkurangnya upwelling di Pasifik bagian equator,
beberapa bulan setelah dimulai, dan disertai dengan kembalinya kondisi normal secara
berangsur-angsur yang dimulai dari daerah tropis di Pasifik bagian tenggara dan menyebar ke
arah barat (Harold, 1994).

Selama terjadi El-Nino, tinggi muka air laut dan temperaturnya naik pada bagian
tengah batas timur Pasifik. Air hangat menyebabkan evaporasi meningkat dan tekanan udara
rendah akan terbentuk di sekitar 2000 km sebelah barat Peru. Udara lembab yang naik pada
daerah ini menyebabkan persipitasi tinggi pada daerah yang biasanya kering. Habitat darat
dan laut dapat terpengaruh dengan perubahan ini (Tom Garrison, 1993).

Di akhir peristiwa El-Nino, temperatur rata-rata berada di bawah normal terjadi di


Pasifik bagian timur. Pendinginan tersebut dinamakan La Nina dan dikaitkan sebagai
fenomena cuaca kebalikan dari El-Nino. Contohnya, angin munson di samudera Hindia
menjadi lebih kering daripada biasanya saat terjadi El-Nino, dan menjadi lebih basah
daripada biasanya saat terjadi La Nina.

ENSO sangat parah terjadi pada 1982-1983 yang menyebabkan kekeringan yang
parah di Australia dan Indonesia. Pada November 1982, 17 juta burung dewasa yang
biasanya mendiami Kiritimati telah meninggalkan tempatnya. Kejadian tersebut
menunjukkan parahnya ENSO yang terjadi di Pasifik tengah (Harold, 1994).

Dampak El-Nino terhadap Upwelling

Satu proses laut yang berubah selama El-Nino adalah upwelling. Keefektifan
upwelling dan kemampuannya untuk mendukung berlimpahnya kehidupan laut umumnya
tergantung pada kedalaman thermoklin. Selama El-Nino, lapisan thermoklin akan makin
dalam, sehingga membatasi nutrien yang dibawa ke permukaan laut pada saat proses
upwelling hingga akhirnya juga berdampak besar pada hasil perikanan.

Thermoklin adalah lapisan transisi antara mixed layer di


permukaan dan lapisan air dalam. Mixed layer dekat dengan
permukaan dimana temperaturnya kira-kira sama dengan permukaan.
Di lapisan thermoklin, temperatur berkurang dengan drastis dari
temperatur mixed layer hingga temperatur air dalam yang lebih dingin.
Mixed layer dan deep layer memiliki temperatur yang relative
seragam, sedangkan termoklin merepresentasikan zona transisi antara
dua lapisan itu.

Diasumsikan bahwa menyebarnya lapisan air hangat yang tebal di sekitar samudera
mencegah naiknya nutrien ke permukaan air, menyebabkan ikan melakukan pencarian
PELATIHAN ONLINE 2018
GEOGRAFI – PAKET 1

makanan di tempat lain. Burung-burung pada gilirannya juga dipaksa pergi untuk mencari
ikan. Jika burung-burung tidak menemukan persediaan ikan yang dibutuhkan, maka anak-
anaknya dan burung dewasa dipastikan akan mati dalam persentase yang tinggi (Harold,
1994).

Referensi

Garrison, Tom. 1993. Oceanography. an Invitation to Marine Science. Wadsworth Co.,


California

Thurman, Harold V. 1994. Introductory Oceanography. Seventh Edition. Macmillan


Publishing Company. New York

Tjasyono, Bayong. 2004. Klimatologi. Penerbit ITB. Bandung


PELATIHAN ONLINE 2018
GEOGRAFI – PAKET 1

SOAL PAKET 1
PILIHLAH JAWABAN MENURUT ANDA YANG PALING TEPAT!
1. Dibawah ini manakah yang termasuk unsur cuaca dan iklim ….
A. Suhu, vegetasi, kelembaban udara
B. Angin, arus, tekanan udara
C. Suhu, tekanan udara, angin
D. Kelembaban udara, vegetasi, angin
E. Kecepatan angin, friction, jetstream

2. Bentang alam di kawasan Amerika Serikat bagian barat didominasi oleh ….


A. Stepa
B. Taiga
C. Gurun
D. DAS
E. Tundra

3. Angin yang bergerak pada malam hari dan menjadi andalan para nelayan untuk pergi
melaut adalah….
A. Angin Laut
B. Angin Darat
C. Angin Muson
D. Angin Pasat
E. Angin Timur

4. Peristiwa upwelling terjadi di perairan Indonesia, karakteristik dari arus upwelling


adalah ….
A. Mengandung banyak oksigen dan hangat
B. Mengandung banyak nutrien dan hangat
C. Mengandung banyak oksigen dan dingin
D. Mengandung banyak nutrien dan dingin
E. Mengandung banyak mineral dan bersifat hangat

5. Dibawah ini yang tidak termasuk manfaat dari atmosfer adalah ….


A. Pemantulan gelombang radio
B. Tempat terjadinya segala fenomena cuaca
C. Pelindung bumi dari radiasi matahari yang berbahaya
D. Pelindung bumi dari gravitasi planet lain
E. Tempat terjadinya awan khususnya di troposfer dan mesosfer

6. Perairan laut berdasarkan kedalamannya terbagi menjadi beberapa zona, salah satunya
adalah zona neritik, dibawah ini merupakan karakteristik zona neritik, kecuali ….
A. Fotik
B. Afotik
C. Ditemukan terumbu karang
PELATIHAN ONLINE 2018
GEOGRAFI – PAKET 1

D. Merupakan tempat berkumpulnya ikan


E. Kedalaman lebih dari 200 meter

7. Dibawah ini merupakan proses yang ada dalam siklus air, kecuali …
A. Saltasi
B. Perkolasi
C. Infiltrasi
D. Evapotranspirasi
E. Presipitasi

8. Schmidt-Fergusson dalam klasifikasi iklimnya membagi iklim berdasarkan ….


A. Perbandingan ketinggian dan vegetasi
B. Perbandingan curah hujan dan vegetasi
C. Perbandingan bulan basah dan bulan kering
D. Tingkat ariditas suatu kawasan
E. Perbandingan bulan basah dan kering terkait pertumbuhan tanaman padi

9. Salah satu karakteristik dari profil sungai bagian hulu adalah ….


A. Erosi didominasi oleh erosi horizontal
B. Lembah sungai curam
C. Terbentuk meander dan oxbow lake
D. Terbentuk delta
E. Erosi bersifat lateral

10. Cuaca seperti apakah yang kita alami jika tekanan atmosfer tinggi?
A. Basah dan cuaca berawan
B. Basah dan cuaca cerah
C. Lembab dan cuaca cerah
D. Kering dan cuaca berawan
E. Kering dan cuaca cerah

11. Pernyataan dibawah ini merupakan fakta yang benar mengenai angin, kecuali?
A. Siang hari angin bergerak lebih kencang dari malam hari
B. Semakin tinggi suatu tempat, kecepatan angin akan lebih besar
C. Makin keci gradient barometris, angin akan bergerak lebih lambat
D. Kecepatan angin di khatulistiwa akan lebih lambat dibandingkan dengan daerah
diluar khatulistiwa
E. Semua pilihan salah

12. Berikut ini yang merupakan angin tetap adalah….


A. Angin siklon
B. Angin antisiklon
C. Angin antipasat
D. Angin muson
E. Angin fohn
PELATIHAN ONLINE 2018
GEOGRAFI – PAKET 1

13. Mengacu pada neraca radiasi matahari, perkiraan jumlah presentasi total radiasi
matahari yang mencapai permukaan bumi adalah ….
A. 10%
B. 20%
C. 50%
D. 70%
E. 90%

14. Secara volumetric, gas penyusun atmosfer yang paling banyak adalah …
A. Karbondioksida
B. Hidrogen
C. Oksigen
D. Ozon
E. Nitrogen

15. Awan altocumulu merupakan golongan dari jenis awan …


A. Low Clouds
B. Middle Clouds
C. High Clouds
D. Vertical Clouds
E. Longitudinal Clouds

16. Manakah dibawah ini bukan jenis awan yang dapat menimbulkan hujan?
A. Cirrus
B. Strato cumulus
C. Nimbo stratus
D. A dan B benar
E. A dan C benar

17. Apa yang dimaksud dengan fog?


A. Angin yang bergerak di permukaan bumi
B. Awan yang bagian dasarnya berada di dekat permukaan bumi
C. Udara yang temperaturnya sama dengan temperatur permukaan bumi
D. Awan yang digerakkan oleh angin
E. Asap hasil pembakaran yang meliputi udara sekitar permukaan

18. Bilangan yang menunjukkan perbandingan antara jumlah uap air yang dikandung
udara dengan jumlah maksimum uap air yang dapat dikandung pada suhu dan tekanan
yang sama disebut sebagai …
A. Kelembaban absolut
B. Kelembaban mutlak
C. Kelembaban nisbi
D. Volume udara lengas
E. Evaporasi
PELATIHAN ONLINE 2018
GEOGRAFI – PAKET 1

19. Apabila ditemukan pertemuan dua jenis udara yang berbeda temperatur kemungkinan
besar akan terjadi kondensasi yang selanjutnya mengakibatkan hujan. Berikut adalah
hujan yang mungkin terjadi pada daerah tersebut:
1) Hujan zenith
2) Hujan orografis
3) Drizzle
4) Hujan front
Pernyataan yang benar adalah ...
A. 1, 2, 3 benar
B. 1, 3 benar
C. 2, 4 benar
D. 4 benar
E. 1, 2, 3, 4 benar

20. Daerah di Indonesia di bawah ini merupakan kawasan kurang hujan (curah hujan
<1000 mm/th) adalah …
A. Nusa Tenggara
B. Sumatera Selatan
C. Jawa Tengah
D. Madura
E. Papua

21. G
a
m
b
a
r
diatas merupakan jenis dari …
A. Anafront
B. Katafront
C. Avantfront
D. Front dingin
E. Front panas

22. Peristiwa Halo terjadi pada saat langit tertutup oleh awan….
A. Cirrus
B. Cirrostratus
C. Cirrocumulus
D. Cumulus
E. Tidak ada yang benar
PELATIHAN ONLINE 2018
GEOGRAFI – PAKET 1

23. Dibawah ini pernyataan yang benar mengenai syarat terbentuknya siklon tropis adalah

A. Suhu muka laut lebih besar dari 26,5 oC dan terletak di ekuator
B. Suhu permukaan lebih besar dari 26,5 oC dan ada supersel
C. Suhu muka laut lebih besar dari 26,5 oC dan Gaya Coriolis yang besar dari yang
terdapat pada lintang 5o
D. Tidak ada yang benar
E. Semua benar

24. Suhu udara menjelang hujan dinilai mengalami peningkatan dikarenakan….


A. Awan melepaskan panas
B. Permukaan bumi melepaskan panas ke lingkungannya
C. Sinar matahari terhalang oleh awan
D. Sinar matahari diserap oleh permukaan bumi
E. Radiasi matahari tertahan oleh awan

25. Jika tekanan udara lebih tinggi dari biasanya, maka kemungkinan besar tidak akan
turun hujan karena ….
A. Uap air di udara merubah wujud menjadi cair
B. Angin bertiup dari daerah tersebut
C. Suhu udara menurun drastic
D. Angin bertiup ke daerah tersebut
E. Air yang berubah menjadi uap air semakin banyak

26. Kota berikut yang memiliki potensi fluktuasi suhu udara rata-rata harian yang relatif
konstan sepanjang tahun adalah …
A. Amsterdam
B. Paris
C. Ottawa
D. Tokyo
E. Lagos

27.

Perhatikan gambar di samping. Dibandingkan


dengan kota B, kota A memiliki ….
A. Curah hujan yang rendah dan suhu yang
rendah
B. Curah hujan yang rendah dan suhu yang tinggi
C. Curah hujan yang tinggi dan suhu yang rendah
D. Curah hujan yang tinggi dan suhu yang tinggi
E. Curah hujan dan suhu yang relatih sama
PELATIHAN ONLINE 2018
GEOGRAFI – PAKET 1

28. Pusat World Meteorological Organization berada di kota?


A. New York
B. Jenewa
C. Paris
D. Berlin
E. Kyoto

29. Berikut ini yang bukan merupakan dampak yang ditimbulkan oleh El-Nino adalah …
A. Curah hujan meningkat di daerah Pasifik bagian timur
B. Pergeseran kolam panas pasifik ke arah timur
C. Tekanan udara yang terhitung tinggi di Pasifik bagian Barat
D. Angin pasat menguat
E. Perpindahan panas oleh arus laut menuju Atlantik Utara

30. Dibawah ini merupakan negara yang memiliki potensi yang besar untuk terkena
dampak dari dipole mode yaitu …
A. Peru
B. Jepang
C. Selandia Baru
D. Australia
E. India
PELATIHAN ONLINE 2018
GEOGRAFI – PAKET 1
PELATIHAN ONLINE 2018
GEOGRAFI – PAKET 1

KISAH PERJALANAN MEDALIS


Dion Saputra (T.Informatika ITB 2016) – Bidang Matematika

Bismillah, kutulis cerita ini tak bermaksud sombong ataupun ria, hanya berbagi kata-
kata yang kuharap menginspirasi. Namaku Dion Saputra. Aku mengenal dunia OSN
semenjak SD lewat serentetan benang takdir tak terduga. Ceritanya dimulai dari penunjukkan
sepihak diriku sebagai satu dari dua kontingen IPA tim kecamatan.Beberapa hari pelatihan,
aku yang biasa-biasa saja di IPA merasa tidak terlalu menguasai materi-materi yang
diberikan. H-4 OSK, tiba-tiba aku terniat untuk mencoba matematika. Kuberanikan diri
berbicara kepada pelatihku untuk pindah bidang. Sontak tim pelatihnya bingung mengingat
OSK tinggal menghitung hari. Akhirnya mereka sepakat mengadakan tes kecil-kecilan
keesokan hari untuk kami berempat, pelatih matematika meminjamkanku sebuah buku untuk
dibaca-baca jelang tes.

Aku mempelajari sungguh-sungguh referensi yang diberikan. Alhasil, keberuntungan


menyertaiku, nilai tes matematikaku termasuk dua terbaik. Hahaa, sebenarnya hanya modal
nekat yang mengantarkanku meraih pencapaian itu. Masih kuingat, salah satu soalnya
menghitung 1+2+3+...+99+100. Temanku menghitung dengan rumus, aku menghitung satu-
satu. Tapi tak apalah, itu cukup mengantarkanku menjadi kontingen matematika.

Hari-H OSK, kami dan pembimbingku baru tahu ternyata aturannya satu kecamatan
hanya boleh mengirim satu orang perbidang. Pembimbing berbisik kepada kami berdua,
“Ibuk bakal berusaha agar kalian berdua bisa ikutan. Tapi semisal nggak bisa, salah satu
kalian jangan berkecil hati.” Yah, hatiku sudah terlanjur mengecil duluan. Aku sadar diri,
buku olimpiade matematika baru kubaca sekitar 4 hari yang lalu, sementara temanku yang
satu ini katanya sudah dilatih 3 bulan. Kalau semisal hanya satu orang yang boleh ikut, tentu
bukan aku.

Benang takdir belum putus disana. Tepat sekali satu kecamatan tidak hadir,
pembimbing menyuruh kami berdua masuk menempati bangku yang tersisa tanpa
mempedulikan diantara kami sebenarnya siapa yang legal dan siapa yang nyusup. Hahaa.
OSK berlangsung, lalu berakhir. Kuasa Tuhan, aku meraih juara pertama dan teman
sekecamatanku di posisi kedua. Dengan begitu aku terpilih untuk OSP.

Waktu bergulir. Aku beruntung dibimbing oleh guru pembimbing yang baik hati
banget. Beberapa hari dalam seminggu, beliau, yang mengajar di ibukota kecamatan, datang
ke sekolahku di kampung petani yang lumayan jauh. Bela-belain ojek-ojekan di jalanan desa
berlubang kampungku untuk membimbing persiapan OSP-ku. Orang tuaku juga senantiasa
memberikan dukungan dan doa. Walau bapak-ibukku petani yang tak tahu-menahu faedah
OSP yang bakal aku ikuti (terutama terkait efeknya terhadap peningkatan kuantitas panen
musim itu), tapi pengorbanannya tak sedikit. Mulai dari tenaga, materi, hingga waktu yang
dikorbankan untuk mengantarkanku ke fotokopian terdekat, 15 kilometer dari rumah. Kondisi
itu tak menjadikanku surut, namun menjadi alasan kenapa aku harus berjuang lebih.

Hari-H check-in hotel OSP. Aku baru tahu kalau ada bangunan yang namanya hotel,
dikasih tahu bapak-ibukku yang lebih sering nonton sinetron. Katanya suasananya nyaman
banget, aku jadi tak sabaran. Namun, ada sedikit misscommunication antara pembimbingku
PELATIHAN ONLINE 2018
GEOGRAFI – PAKET 1

dengan pihak yang seharusnya mengantarkanku kesana. Saat itu hujan lebat, pembimbingku
kebingungan tidak ada yang bakal mengantar, lantas menelepon kepala sekolahku. Di titian
nada telepon, kepala sekolahku kedengarannya naik pitam mendengarkannya. Dalam hujan
lebat itu, kepala sekolahku bermantel hujan dan diboncengi motor oleh suaminya yang mulai
uzur datang ke tempat kami menunggui mobil yang tak datang-datang. Gemetar rasanya
melihat kepala sekolahku marah-marah di hadapan kami karena terkesan muridnya
ditelantarkan. Seketika beliau melarangku ikut OSP. Aku sedih, tapi tak tahu harus berbuat
apa. Pembimbingku lemah lembut dan tak menyerah membujuk kepala sekolahku, hingga
akhirnya dibolehkan. Kami tahu mobil itu tak akan datang. Kami terpaksa menerobos hujan
menumpangi angkot ke hotel tersebut.

Malam pengumuman pemenang OSP. Perasaan minder memeluk tubuhku terutama


melihat peserta lain yang terlihat lebih percaya diri. Mungkinkah anak desa sepertiku
dipercaya membawa nama provinsi ke nasional? Malam itu Tuhan menjawabnya. Namaku
dipanggil untuk menempati podium juara kedua OSP matematika. Dengan begitu, aku
diamanahi satu dari tiga tiket kontingen matematika ke nasional. Alhamdulillah, OSN SD
2009. Perjuangan belum berakhir. Aku dan lima orang temanku yang lainnya mengikuti
pelatihan jelang OSN yang lebih intensif.

OSN dimulai, hari pertama kurasa baik-baik saja. pembimbingku bilang namaku
masuk 30 besar nilai tes hari pertama (aku tidak mengerti bagaimana beliau tahu), aku harus
menjaga semangat buat besok agar dapat medali. Sayangnya, kondisi tubuhku tak
mengizinkan. Aku drop, lemas, sehingga menjadi tak bersemangat. Ujian hari kedua kurasa
berlangsung dengan sangat buruk. Aku terlempar dari 30 besar itu, tak dapat medali, sedih
banget. Namun, kudapatkan sesuatu yang lebih berharga dari sekadar logam mulia yang
dikalungkan itu. Pengalaman dan relasi dengan orang-orang luar biasa yang kutemui
sepanjang perjalanan hingga OSN, yang langkah demi langkah membantuku meniti jalan dari
sebuah perkampungan petani kecil -- sebagiannya belum teraliri listrik, minim sinyal, dan
fotokopian terdekatnya 15km --, lalu meninggalkannya untuk menerima beasiswa di SMA
kenamaan di ibukota provinsi, menjadi finalis OSN Matematika SMA 2014 dan perunggu
OSN Matematika SMA 2015, hingga akhirnya diberi kesempatan berkuliah di Teknik
Informatika ITB.
PELATIHAN ONLINE 2018
GEOGRAFI – PAKET 1

“Kemauan dan Kerja Keras Mengalahkan Keterbatasan”

Anda mungkin juga menyukai