Anda di halaman 1dari 1

1. Apa saja tujuan dilakukannya anastesi itu sendiri?

Untuk mencapai efek analgesia yaitu tidak merasakan nyeri, akinesia(yaitu mata tidak
bergerak saat dalam pengaruh anastesi)

2. anastesi topikal yang paling sering digunakan?


Jenis topikal yang sering digunakan adalah tetracaine hydrochloride/ pantocaine

3. Kapan pengunaan anastesi topikal dapat diulangi?


Saat dilakukan prosedur operasi, kemudian pasien mengeluhkan adanya nyeri maka
jenis anastesi yang sama dapat diteteskan lagi.

4. Kapan injeksi kedua pada anastesi peribulbar dapat dilakukan?


Apabila fungsi akinesia Saat injeksi pertama di inferior temporal gagal. Karena 1-2
suntik itu sama saja efektifnya

5. Apa beda teknik peribulbar dan retrobulbar?


Beda nya itu pertama jelas pada lokasi penyuktikan,dimana kalau pd anastesi
peribulbar kita tusukkan pada inferior palpebra atau 25 mm, kalau lebih dari 25 mm
kedalamanny maka itu sudah anastesi retrobulbar atau tepatnya di apex otot conus

retro

peri

6. Bagaimana cara menghindari perdarahan dan perforasi pada teknik anastesi


peribulbar?
Dengan cara menghindari suntik dibagian superior dan nasal karena jarak antara atap
orbita dan bola mata sempit sehingga resiko perforasi lebih tinggi.

Suntikan dibagian inferior dan temporal menjadi pilihan yang baik, karena jarak
antara dinding orbita dan bola mata luas dan tidak ada pembuluh darah sehingga
resiko perdarahan dan perforasi lebih rendah

Anda mungkin juga menyukai