Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Kesehatan Menurut WHO

Pengertian Kesehatan menurut wikipedia adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Sedangkan
Pengertian Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948  menyebutkan
bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan fisik, mental, dan sosial
kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan”

Pada tahun 1986, WHO, dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan, mengatakan
bahwa pengertian kesehatan adalah “sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan
hidup Kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta
kemampuan fisik.

Pengertian Kesehatan Menurut Undang-Undang

Dalam Undang-Undang ini yang pengertian kesehatan adalah:

 Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
 Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.
 Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan.
 Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan.
 Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna

Hubungan Kesehatan dengan Farmasi


Farmasi (bahasa Inggris: pharmacy, bahasa Yunani: pharmacon, yang berarti: obat) merupakan salah
satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang
mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat.
 
Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang
memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.
Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri
ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang
memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain. 

Aktivitas farmasis pada kesehatan dapat didasarkan atas 2 :


1. Sebagai profesional: kewajiban dan tugas utamanya adalah kesejahteraan pasien di atas
kepentingan sendiri, ekonomi, interes.
2. sebagai warganegara yg menikmati penghormatan khusus (unusual) dari publik: kewajibannya
adalah pengembangan pengabdian profesi (privileged position) untuk kepentingan publik
(masyarakat)à pelayanan kesehatan.
Beberapa hal yang melibatkan farmasis dalam kesehatan masyarakat
 Identifikasi health-related public/comm problems: secara luas berprinsip pada
epidemiologi, termasuk pengumpulan data yg diperlukan untuk penentuan penyebabpenyakit, efek (obat),
penyembuhan penyakit. masalah yang muncul di antaranya: prevalensi dan insidensi penyakit, jumlah
dan penderitaan ADRs, tingkat kepatuhan minum obat, biaya, karakteristik peresepan, kesalahan
dispensing, dan pengobatan sendiri.
 Penentuan prioritas kesehatan : lewat proses legislative/regulasi yaitu penentuan alokasi dana
untuk pelaksanaan pelayanan kesehatan.
 Health planning  : setelah prioritas ditentukan, program pelaksanaan disusun secara sistematik
sesuai tujuan yang telah ditetapkan.

Jadi sehat adalah suatu keadaan sehat secara fisik, mental dan sosial yang dapat memungkinkan
sesorang untuk melakukan aktifitas secara produktif baik ekonomi maupun social sedangkan sakit
adalah suatu keadaan dalam fungsi normal pada setiap manusia sebagai totalitas yang termasuk dalam
system biologis dan adaptasi.

Defenisi Farmasi
Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik, memformulasi,
mengidentifikasi, mengombinasi, menganalisis, serta menstandarkan obat dan pengobatan juga sifat-
sifat obat beserta pendistribusian dan penggunaannya secara aman.
Farmasi dalam bahasa yunani (Greek) disebut farmakon yang berarti medika atau obat.

Dunia Farmasi telah banyak mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan majunya
perkembangan dunia Iptek. Dulu, ketika manusia mulai mengerti dan mendalami masalah
kesehatan,terbentuklah satu profesi yang bertanggung jawab dalam menanggulangi masalah ini yang
sering kita sebut dengan dokter. Kemudian, seiring berjalannya waktu,semakin banyak permasalah
kesehatan yang ditemui. Sehingga tak mungkin bagi seorang dokter mendalami semua ilmu terkait
bidang kesehatan.Selanjutnya, banyak terjadi pemekaran bidang ilmu pengetahuan dari bidang
kesehatan, salah satunya adalah ilmu farmasi. Jika mendengar kata farmasi, maka gambaran yang
terbentuk di masyarakat adalah seorang ahli obat-obatan atau "tukang buat obat", begitulah sebutan
yang sering terdengar oleh kaum awam. Benar memang, farmasi adalah bagian dari ilmu kesehatan yang
mendalami masalah terkait obat. Dulu, seorang farmasis berorientasi untuk membuat sediaan (seperti
sirup, tablet, kapsul,dan salep) obat sehingga diharapkan dengan obat tersebut, dapat menyembuhkan
penyakit atau paling tidak megurangi rasa sakit atau menghambat progresifitas penyakit.Kemudian
semakin berkembangnya zaman ahli farmasi berlomba-lomba dalam menemukan obat baru dan
memodifikasi obat sehingga dapat memberikan efek penyembuhan yang lebih baik dari obat yang
lainnya.Namun ternyata, dilapangan ditemukan banyak masalah-masalah terkait penggunaan obat.
Seorang pasien menjadi "lebih sakit" akibat menggunakan obat-obatan tersebut.

Dalam upaya mengembangkan sebuah usaha bisnis, pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi
salah satu kunci penting. Begitu pula dalam dunia farmasi.Jika berbicara mengenai tenaga kefarmasian,
cakupannya cukup luas. Sumber daya manusia dalam kefarmasian bukan saja tenaga yang bekerja di
apotek maupun rumah sakit, namun tenaga di bidang farmasi termasuk sumber daya manusia yang juga
bekerja di dalam pengembangan riset farmasi,misalnya : industri distribusi farmasi, industri produksi
dan sebagainya.Meski memiliki posisi dan peran yang berbeda, tenaga kefarmasian ini memiliki tujuan
akhir yang sama, yakni pelayanan kesehatan untuk masyarakat melalui penyediaan obat yang memiliki
kualitas. Posisi tugas maupun peran kefarmasian boleh jadi lain tetapi tujuan tetap memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Keberhasilan seorang apoteker, baik yang berada di rumah sakit maupun di korporasi farmasi lain, bisa
dilihat dari hasil pelayanan yang diberikannya. Ini merupakan sebuah dampak dari tuntutan terhadap
pelayanan kesehatan yang semakin meningkat oleh masyarakat. Peningkatan ini juga merupakan
dampak dari meningkatnya pengetahuan dan ekonomi masyarakat. Pada akhirnya, peningkatan
pelayanan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kefarmasian pun menjadi titik perhatian
bersama.

kesimpulan

Tujuan Kesehatan Dalam Segala Aspek


Salah satu tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangsa, yang berarti memenuhi
kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, sandang, pangan, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja
dan ketenteraman hidup. Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan
untuk hidup sehat bagi setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat
kesehatan yang optimal berada di tangan seluruh masyarakat Indonesia, pemerintah dan swasta
bersama-sama.

Tujuan dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan

Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan dapat dibagi menjadi dua,
secara umum dan secara khusus. Tujuan dan ruang lingkup kesehatan
lingkungansecara umum, antara lain:

 Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya dan ancaman pada kesehatan
dan kesejahteraan hidup manusia.
 Melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-sumber lingkungan dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
 Melakukan kerja sama dan menerapkan program terpadu di antara masyarakat dan
institusi pemerintah serta lembaga nonpemerintah dalam menghadapi bencana alam atau
wabah penyakit menular.

Adapun tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan secara khusus meliputi usaha-usaha
perbaikan atau pengendalian terhadap lingkungan hidup manusia, yang di antaranya berupa:

 Menyediakan air bersih yang cukup dan memenuhi persyaratan kesehatan.


 Makanan dan minuman yang diproduksi dalam skala besar dan dikonsumsi secara luas
oleh masyarakat.
 Pencemaran udara akibat sisa pembakaran BBM, batubara, kebakaran hutan, dan gas
beracun yang berbahaya bagi kesehatan dan makhluk hidup lain dan menjadi penyebab
terjadinya perubahan ekosistem.
 Limbah cair dan padat yang berasal dari rumah tangga, pertanian, peternakan, industri,
rumah sakit, dan lain-lain.
 Kontrol terhadap arthropoda dan rodent yang menjadi vektor penyakit dan cara
memutuskan rantai penularan penyakitnya.
 Perumahan dan bangunan yang layak huni dan memenuhi syarat kesehatan.
 Kebisingan, radiasi, dan kesehatan kerja.
 Survei sanitasi untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program kesehatan
lingkungan

Tujuan Pembangunan Kesehatan


Untuk jangka panjang pembangunan bidang kesehatan diarahkan untuk
tercapainya tujuan utama sebagai berikut:
 Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang
kesehatan.
 Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan.
 Peningkatan status gizi masyarakat.
 Pengurangan kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas).
 Pengembangan keluarga sehat sejahtera, dengan makin diterimanya norma keluarga kecil
yang bahagia dan sejahtera.

Dasar-Dasar Pembangunan Kesehatan


Dasar-dasar pembangunan nasional di bidang kesehatan adalah sebagai berikut:

 Semua warga negara berhak memperoleh derajat kesehatan yang optimal agar dapat
bekerja dan hidup layak sesuai dengan martabat manusia.
 Pemerintah dan masyarakat bertanggung jawab dalam memelihara dan mempertinggi
derajat kesehatan rakyat.
 Penyelenggaraan upaya kesehatan diatur oleh pemerintah dan dilakukan secara serasi dan
seimbang oleh pemerintah dan masyarakat.

Kata kunci artikel :

Pengertian Kesehatan
Referensi:

Undang-undang No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan & Undang-undang No.29 Tahun 2004
Tentang Praktik Kedokteran”, VisiMedia

http://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/2091011-pengertian-kesehatan/

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2199030-pengertian-
kesehatan-menurut-undang-undang/

https://belajarpsikologi.com/pengertian-kesehatan/

Read more https://belajarpsikologi.com/pengertian-kesehatan/

Anda mungkin juga menyukai