Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS KEBERHASILAN USAHA

DISUSUN OLEH : EFA SURYANINGSIH 17004


UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA JAKARTA

A Kisah Sukses
Profil dan Biografi Ferry Unardi. Pendiri Traveloka merupakan seorang anak muda
bernamaFerry Unardi selain itu ia juga dibantu oleh Derianto Kusuma dan Albert Zhang.
Saat ini Traveloka merupakan salah satu perusahaan rintisan (Startup) yang paling
berkembang pesat di Indonesia. Traveloka dikenal sebagai perusahaan penyedia layanan tiket
online di Indonesia. Siapa sangka pendiri traveloka ini berhenti kuliah demi fokus
membangun bisnisnya.

Mengenai Ferry Unardi, anak muda ini lahir pada tanggal 16 Januari 1988 di kota Padang,
Sumatera Barat. Selepas lulus SMA, ia kemudian melanjutkan pendidikannya di luar negeri
tepatnya di Jurusan Science and Engineering di Purdue University yang terletak di wilayah
bagian Indiana, Amerika Serikat.

Setelah lulus kuliah pada tahun 2008, Ferry kemudian diterima bekerja di perusahaan milik
Microsoft di wilayah bagian Seattle.

Selama 3 tahun ia bekerja disana dan memiliki banyak pengalaman. Tak lama kemudian ia
melanjutkan pendidikannya di program master di Harvard University.
Awal Mula Mendirikan Bisnis Travel

Naluri bisnis Ferry Unardi mulai muncul ketika ia sudah melewati satu semester di
kampusnya. Ia memilih mengembangkan bisnis dibidang reservasi tiket pesawat.

Hal ini didasarkan pada pengalamannya saat ia merasa kesulitan dalam reservasi tiket dari
Amerika menuju Padang sebab rute yang tersedia hanya sampai di Jakarta saja sedangkan
untuk ke Padang harus melanjutkan perjalanan lagi.

Disamping itu ia sudah berpengalaman selama 8 tahun mempelajari sistem reservasi pesawat.
Ferry juga berharap dengan bisnisnya ini dapat memudahkan masyarakat dalam memudahkan
pemesanan tiket pesawat.

Dalam menajalankan bisnisnya, ia dibantu dua orang temannya yaitu Derianto Kusuma dan
Albert Zhang. Keyakinan Ferry terhadap bisnisnya sangat tinggi.

Hingga ia fokus dalam mengembangkan bisnis pemesanan tiketnya tersebut. Untuk fokus
dibisnisnya ia akhirnya memilih berhenti melanjutkan kuliahnya di Harvard University.

Banyak pihak yang menyayangkan keputusan Fery Unardi ini, namun Ferry percaya pada
perusahaan rintisannya tersebut. Dibantu dengan dua temannya tersebut, Ferry kemudian
mulain merancang core bisnis usahanya dan rencana mereka kedepan.
Mendirikan Bisnis Traveloka

Dalam biografi Ferry Unardi, ia bersama dua temannya kemudian memilih nama Traveloka
dan resmi merilis Traveloka pada bulan oktober 2012. Ibarat jalan yang tak selamanya mulus,
bisnis mereka juga pada awalnya tidak berjalan mulus. Pada awal-awal peluncuran, tak ada
maskapai yang mau bekerja sama dengan mereka.
Kisah Sukses Pendiri TravelokaTidak cepat putus asa dan terus bekerja keras
mengembangkan bisnisnya, lambat laun Traveloka mulai berkembang sedikit demi sedikit
dan mulai banyak maskapai yang mau bekerja sama dengan mereka.
Awalnya Traveloka hanya beranggotakan 8 orang dalam menjalankan usahanya, saat ini
Traveloka sudah memiliki karyawan sebanyak lebih ratusan orang yang terbagi-bagi dalam
berbagai divisi atau departemen.

Traveloka sendiri saat ini berkembang sebagai salah satu startup travel tersukses di Indonesia.
Sejak didirikan pada tahun 2012, Traveloka rintisan Ferry Unardi terus mendapatkan suntikan
dana dari berbagai investor untuk mengembangkan bisnisnya.

Bisnisnya tidak hanya melayani penjualan tiket pesawat saja namun sudah merambah jasa
reservasi hotel dan juga tiket kereta api.

Hingga saat ini Traveloka memiliki nilai valuasi mencapai sekitar 26,2 triliun rupiah. Total
kunjungan ke website traveloka mencapai 16.5 juta orang tiap bulannya.
Traveloka Menjadi Startup Unicorn

Hal ini membuat Traveloka dijuluki sebagai perusahaan startup Unicorn bersama dengan
Gojek dan Tokopedia yaitu perusahaan startup dengan valuasi diatas 1 milyar dollar.

Kesuksesan Traveloka sebagai agen tiket online nomor satu di Indonesia membuat nama
Ferry Unardi yang kini menjabat sebagai CEO Traveloka melejit namanya.
Orang Terkaya di Indonesia

Dalam biografi Ferry Unardi diketahui bahwa, pada tahun 2018 majalah Globe Asia
mengeluarkan daftar orang terkaya di Indonesia. Menurut majalah tersebut, Ferry Unardi
ditaksir memiliki kekayaan sekitar 145 juta Dollar atau setara dengan Rp 2,09 triliun.

Kekayaannya ini berasal dari saham yang ia miliki di Traveloka. Selain Ferry Unardi, juga
terdapat nama Nadiem Makarim, William Tanuwijaya dan Ahmad Zaky sebagai pendiri
startup yang menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.
Artikel diambil dari Biografiku.com. Silahkan di copy sebagai bahan referensi, Mohon

B Analisis keberhasilan
1. Ketrampilan berusaha
Saat ingin membangun perusahaan harus memiliki ketrampilan yang sesuai dengan
berusahaan yang akan dijalankan sesuai perencanakan yanng dapat digunakan sebagai
alat pengawas dan pengendalian usaha seperti yang dilakukan oleh ferry Unardi

2. Kecocokan terhadap usaha


Sebelumnya Ferry Unardi bekerja di perusahaan milik Microsoft di wilayah bagian
Seattle.Selama 3 tahun ia bekerja disana dan memiliki banyak pengalaman. Tak lama
kemudian ia melanjutkan pendidikannya di program master di Harvard University.saat
itu naluri bisnis Ferry Unardi mulai muncul ketika ia sudah melewati satu semester di
kampusnya. Ia memilih mengembangkan bisnis dibidang reservasi tiket pesawat.Hal ini
didasarkan pada pengalamannya saat ia merasa kesulitan dalam reservasi tiket dari
Amerika menuju Padang sebab rute yang tersedia hanya sampai di Jakarta saja
sedangkan untuk ke Padang harus melanjutkan perjalanan lagi.Disamping itu ia sudah
berpengalaman selama 8 tahun mempelajari sistem reservasi pesawat. Ferry juga
berharap dengan bisnisnya ini dapat memudahkan masyarakat dalam memudahkan
pemesanan tiket pesawat.
3. Konsumen yang terpuaskan
Saat didirikan traveloka oleh farry Unardi banyak sekali konsumen yang merasa puas
karena dengan didirikan treveloka sangat memudahkan para konsumen memesan tiket
yang di inginkan tidak harus berpergian cukup dengan mengakses web traveloka,dan
tidak hanya tiket pesawat melainkan mereservasi hotel dan juga tiket kereta api.

4. Sarana dan prasarana yang cukup


Bahwa dalam menjalankan sebuah usaha seperti yang dijalankan oleh fery unardi harus
memiliki sarana dan prasarana yang mewadahi dan sebagai penunjang usaha.

5. Menerima perubahan
Saat menjalankan sebuah perusahaan harus siap dalam menerima perubahan baik
eksternal dan internal

6. Instropeksi diri
Intropeksi diri sangat penting agar dalam menjalankan usaha tidak mudah puas dengan
keberhasilan yang didapat.

7. Mendengar orang lain


Saat melakukan usaha harus mendengarkan orang lain,agar bisa belajar dari kekurangan
apa yang ada di dalam usaha yang di didiriakan agar bisa membuat perubahan yang lebih
baik

8. Perencanaan yang matang


Untuk fokus dibisnisnya ia akhirnya memilih berhenti melanjutkan kuliahnya di Harvard
University.Banyak pihak yang menyayangkan keputusan Fery Unardi ini, namun Ferry
percaya pada perusahaan rintisannya tersebut. Dibantu dengan dua temannya tersebut,
Ferry kemudian mulain merancang core bisnis usahanya dan rencana mereka kedepan.

9. Visi yang jelas


Untuk mmudahkan orang untuk mempermudah mengatur perjalanan dengan
menggunakan teknologi

10. Komitmen yang tinggi


Dalam biografi Ferry Unardi, ia bersama dua temannya kemudian memilih nama
Traveloka dan resmi merilis Traveloka pada bulan oktober 2012. Ibarat jalan yang tak
selamanya mulus, bisnis mereka juga pada awalnya tidak berjalan mulus. Pada awal-awal
peluncuran, tak ada maskapai yang mau bekerja sama dengan mereka.
Tidak cepat putus asa dan terus bekerja keras mengembangkan bisnisnya, lambat laun
Traveloka mulai berkembang sedikit demi sedikit dan mulai banyak maskapai yang mau
bekerja sama dengan mereka.

11. Dana yang cukup


Modal merupakan bagian dari analisis peluang usaha yang paling penting,sebelum
memulai bisnis,perlu pemikiran sebaik mungkin agar dana yang dibutuhkan sesuai.
Apabila bisnis yang ingin dijalankan membutuhkan dana besar,harus sudah
dipikirkan.dari mana sumber dana yang bisa kita dapat.

12. SDM yang handal


Awalnya Traveloka hanya beranggotakan 8 orang dalam menjalankan usahanya, saat ini
Traveloka sudah memiliki karyawan sebanyak lebih ratusan orang yang terbagi-bagi
dalam berbagai divisi atau departemen dan memiliki kemampuan yang handal
13. Manajemen yang baik
Traveloka sendiri saat ini berkembang sebagai salah satu startup travel tersukses di
Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 2012, Traveloka rintisan Ferry Unardi terus
mendapatkan suntikan dana dari berbagai investor untuk mengembangkan bisnisnya.
Bisnisnya tidak hanya melayani penjualan tiket pesawat saja namun sudah merambah jasa
reservasi hotel dan juga tiket kereta api.

14. Permintaan pasar


Hingga saat ini Traveloka memiliki nilai valuasi mencapai sekitar 26,2 triliun rupiah.
Total kunjungan ke website traveloka mencapai 16.5 juta orang tiap bulannya.
Traveloka Menjadi Startup Unicorn Hal ini membuat Traveloka dijuluki sebagai
perusahaan startup Unicorn bersama dengan Gojek dan Tokopedia yaitu perusahaan
startup dengan valuasi diatas 1 milyar dollar.

C Kesimpulan
 Dalam membangun perusahan harus memiliki optimis tinggi dengan keputasan yang
diambil,berani mengambil resiko sebagai konsekuensi dalam keberhasilan usahanya
 Memiliki keinginan yang besar untuk sukses
 Menggunakan peluang darimasalah yang ada untuk membuat inovasi baru
 Terbuka untuk belajar yang baru
 Bersifat responsif dalam menghadapi persoalan-persoalan yang ada
 Berdedikasi tinggi dan fokus terhadap usaha yang dijalani
Dan karakter yang perlu di contoh yaitu
 Pengambilan resiko
 Inovatif
 Keyakinan diri
 Kerja keras
 Sifat prestatif

Kesuksesan yang didapatkan oleh Ferry Unardi dalam mendirikan situs reservasi Traveloka
bisa didapatkan oleh kita.dengan melatih ketrampilan dan tidak pernah berhenti belajar
ditambah keinginan suksesan tetaplah berusaha dan lakukan secara konsisten,salam sukses !!

Anda mungkin juga menyukai