Muhamad Ramadhan
LAPORAN PRAKTIKUM
PLC 2
Disusun oleh :
MUHAMAD RAMADHAN
213341011
Muhamad Ramadhan
Kata Pengantar
Puji syujur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Karena berkat
rahmatnya saya dapat menyelesaikan laporan Praktikum PLC 2. Laporan
ini dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah PLC 2.
Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu saya untuk menyelesaikan laporan ini. Laporan ini masih jauh
dari kata sempurna, semoga bapa berkenan memberikan kritik serta
saran terhadap laporan yang saya buat ini. Demi membenarkan laporan
ini.
Dengan segala kekurangan laporan yang saya buat ini, saya
ucapkan sekali lagi terimakasih untuk perhatian pembaca.
Muhamad Ramadhan
NIM : 213341011
JADWAL KEGIATAN
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
Muhamad Ramadhan
Senin Apel Pagi, Absensi, Berdo’a 06.50 - 07.00
Instalasi Software CX 07.00 - 09.00
Istirahat Pagi 09.00 - 09.20
13-10-2014
Penjelasan Software CX 09.20 - 11.40
Istirahat Siang 11.40 - 12.40
Membuat CX Designer dari pdf 12.40 - 15.00
Beres-beres Lab, Apel Pulang 15.00 - 15.20
Selasa Apel Pagi, Absensi, Berdo’a 06.50 - 07.00
Membuat CX Designer dari pdf 07.00 - 09.00
Istirahat Pagi 09.00 - 09.20
09-09-2014
Membuat CX Designer dari pdf 09.20 - 11.40
Istirahat Siang 11.40 - 12.40
Pengujian CX Designer pada simulasi 12.40 -15.00
Beres-beres Lab, Apel Pulang 15.00 - 15.20
Rabu Apel Pagi 06.50 - 07.00
Muhamad Ramadhan
BAB 1
PENDAHULUAN
Muhamad Ramadhan
Controller, menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan
mengatur proses sehingga menghasilkan output yang
diinginkan.
Fleksibel
Observasi visual
Kecepatan operasi
Keamanan
Muhamad Ramadhan
Buruk untuk aplikasi program yang tetap
Bagian-Bagian PLC
Muhamad Ramadhan
diprogram maka PM tidak dipergunakan lagi untuk operasi proses PLC,
sehingga bagian ini hanya dibutuhkan satu buah untuk banyak CPU.
Muhamad Ramadhan
digunakan pada pabrik besar atau proses yang mengkoodinasi banyak
Sistem PLC .
Pada praktikum kali ini saya memakai PLC CP1H dengan menggunakan
input dan output yang ada pada PLC. Pada praktikum ini saya
menggunakan dua buah software untuk menggunakan PLC CP1H.
Software itu antara lain
CX Programmer
Software ini berfungsi untuk memprogram PLC. Software ini
menggunakan bahsa pemrograman Ladder. Untuk menguji program
yang telah dibuat kita bisa menjalankan program secara offline.
Muhamad Ramadhan
CX Designer
Software ini berfungsi untuk mendesain tampilan PLC. Software ini
dapat dihubungkan pada HMI. Software ini dapat pula berkoneksi
dengan MS Excel untuk menambahkan data atau menghapus data.
Untuk menguji program pada design kita dapat membuka TEST dan
cocokan dengan file CX Programmer yang akan diujikan. Agar
program berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka diperlukan
penempatan alamat yang tepat antara designer dengan
programmer.
Command Button
Label
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
Muhamad Ramadhan
BAB 2
ISI
1. CX PROGRAMMER
Pembuatan program
Tampilan pada saat membuka CX Programmer
Pilih CP1H
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
1. Kontak NO/NC
2. Koil
Koil dapat menjadi output bila alamatnya ditulis dari skala 100.00-
100.07 atau 101.00-101.07. Koil dapat juga menjadi memory dengan
pengalamatan yang lain, contoh alamat yang dapat dipakai sebagai
memory adalah 200.00.
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
3. Move Data
4. Shift Register
Muhamad Ramadhan
6. Test Bit
Test bit berfungsi untuk memastikan apakah ada data dalam bit
tersebut. Data yang ditampilkan dalam test bit merupakan data biner.
Pada contoh diatas bit yang akan dites merupakan bit 0 pada alamat
memory D10. Sehingga dari contoh diatas kita dapat melihat apakah ada
data yang masuk pada alamat D10 bit 0.
7. Timer
8. Counter
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
Counter berfungsi untuk menghitung data. Bila data sudah
mencapai hitungan maka kontak counter akan aktif. Setelah itu counter
dapat direset dengan memberikan pulsa pada port kedua.
2. CX Designer
Tampilan pertama saat program CX Designer dibuka
Pilih
model
NS10-
TV0[]-
V2 dan
System
Version
4.0 lalu
tekan
OK.
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
Setelah itu akan tampil kotak dialog sebagai berikut
Masukkan Nomor screen dan judul screen sesuai yang kita hendaki.
Muhamad Ramadhan
Beberapa perintah pada CX Designer :
Word Lamp
Push Button
Command Button
Label
Frame
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
- Word Button
Word button memiliki fungsi yang hampir sama dengan push button. Hanya saja jika
pada push button menggunakan address, maka pada word button menggunakan set
value/indirect atau increment/decrement.
- Bit Lamp
merupakan output berupa lampu dengan pengaturan bit. Alamat dapat diatur pada
settingan bit lamp.
Muhamad Ramadhan
Merupakan perintah untuk menampilkan bilangan. Alamat dapat
diatur pada settingan. Sedangkan pada saat program berjalan kita
dapat memasukkan biangan.
- Word Lamp
Word lamp memiliki fungsi sama halnya seperti bit lamp. Hanya saja
pada color lamp nyala lampu dapat disetting dengan indirect yang
dikombinasikan dengan address sehingga memiliki variasi nyala yang
lebih beragam.
-
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
- Push Button
Push button digunakan sebagai tombol dengan pengaturan alamat
pada propertynya. Fungsi dari push button juga beragam seperti :
- Command Button
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
Berguna untuk menampilkan screen yang akan ditampilkan dengan
mengubah settingan.
- Label
Berguna untuk menamai suatu screen, fungsi dari tombol dll.
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
Koneksi DB9
SIGNAL
PIN NAME
NAME
1 NC Not Connected
2 SD Send Data
3 RD Receive Data
4 RS Request to Send
5 CS Clear to Send
6 +5V 5V Output
7 NC Not Connected
8 NC Not Connected
9 SG Signal Ground
Muhamad Ramadhan
Hal yang paling penting dalam mengkomunikasikan HMI dengan PLC
adalah protocol pada keduanya haruslah sama, dalam kasus ini digunakan
protocol NT LINK 1:N.
Hal yang pertama dilakukan adalah melakukan setting pada PLC .
Pada tab “Host Link Port”, ubah “Mode” menjadi NT Link (1:N) dan
bautrate 115200(High). Seperti pada gambar
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
Langkah kedua yaitu mensetting protocol pada HMI menggunakan
protocol NT Link. Untuk membuka system menu pada HMI tekan sisi
diagonal pada layar HMI. Kemudian masuk ke tab “Comm” ubah pada
bagian “Serial Port A” ubah menjadi NT Link (1:N). Untuk lebih jelasnya
lihat gambar dibawah ini.
Muhamad Ramadhan
BAB 3
PRAKTIKUM
PRAKTIKUM 1
Lampu Self Holding
Self holding merupakan keadaan dimana saat kita menekan push button
on lampu menyala dan terus menyala hingga kita menekan push button
off. Lalu lampu akan mati. Kegunaaan rangkaian ini adalah untuk
pengaman lampu atau alat listrik lainnya saat terjadi pemadaman listrik.
Muhamad Ramadhan
Tampilan Design CX Designer :
Muhamad Ramadhan
Analisa :
Pada saat Push button ON ditekan maka arus akan mengaktifkan lampu.
Sedangkan itu kontak dari lampu yang aktif akan mengalirkan arus
kepada lampu sehingga lampu akan menyala terus. Namun jika push
button off ditekan maka arus yang mengalir menuju lampu akan terputus
dan lampu akan mati.
PRAKTIKUM 2
Rangkaian Inter Locking
Rangkaian ini merupakan rangkaian yang memiliki dua buah lampu
dimana saat lampu satu berkerja lampu dua mati dan ketika lampu 2
bekerja lampu satu mati.
Muhamad Ramadhan
Design CX Designer :
Muhamad Ramadhan
Muhamad Ramadhan
Analisa :
Saat PB 0.11 ditekan maka koil 200.00 akan aktif dan melakukan self
holding. 2 kontak dari 200.00 akan terhubung pada PB 0.09 dan 0.10
sehingga bila kita menekan PB 0.09 maka lampu satu akan menyala dan
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
lampu dua akan padam karena kontak NC 0.09 dihubungkan dekan
dengan lampu. Begitupun saat PB 0.10 ditekan lampu dua menyala dan
lampu satu padam. Saat PB 1.00 ditekan maka arus yang mengalir pada
koil 200.00 akan terputus sehingga rangkaian pun akan kembali pada
saat awal.
PRAKTIKUM 3
Rangkaian lampu berjalan sekuensial sederhana
Rangkaian ini mirip seperti rangkaian lampu lalu lintas dimana ketiga
lampu akan berjalan secara berurutan. Setiap lampu alan menyala selama
satu detik.
Tampilan CX Programmer :
Tampilan CX Designer :
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
Muhamad Ramadhan
Muhamad Ramadhan
Analisis :
Saat tombol ON dinyalakan maka koil dari 200.00 akan aktif dan
emalkukan self holding. Kontak 200.00 yang lain akan aktif dan
mengaktifan ketiga timer untuk menghitung waktu. Saat 10 detik pertama
lampu satu akan menyala karena arus langsung mengakir melewati
kontak T000 NC setelah 10 detik terhitung maka kontak tadi akan beralih
fungsi dan lampu satu padam. Sedangkan kontak T0000 No akan aktif dan
menyalakan lampu 2 selama sepuluh detik pula. Setelah hitungan
tercapai maka kontak T0001 NC akan beralih fungsi sehingga lampu 2
padam dan T0001 NO akan aktif dan mengaktifkan lampu 3 selama 10
detik. Setelah tercapai hitungan 10 detik maka kontak T0003 NC akan
mereset seluruh Timer sehingga menghitung dari awal. Namun ketika
tombol OFF ditekan maka arus yag mengalir pada koil 200.00 akan padam
sehingga program akan tampak seperti pada awal.
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
PRAKTIKUM 4
Lampu Berjalan dengan Set Reset
Sama halnya seperti diatas lampu akan berjalan secara sekuensial.
Namun pada prktikum kali ini kita akan menggunakkan fungsi dari
perintah set reset.
Tampilan CX Programmer :
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
Analisis :
Sama halnya pada lampu berjalan sederhana. Namu bedanya disini kita
menggunakan SET dan RSET. Dimana kontak-kontak dari timer yang
asalanya dighunakan untuk mengaktifkan lampu disini digunakan untuk
mengaktifkan SET maupun RSET. Pada lampu 100.07 akan aktif dengan
kontak SET dan RSET 16.00. Pada lampu 101.00 akan aktif dengan kontak
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
SET dan RSET 17.00. Pada lampu 101.01 akan aktif dengan kontak SET
dan RSET 18.00.
PRAKTIKUM 5
Program Counter
Program ini merupakan program penghitung jumlah data yang masuk.
Bila jumlah data yang masuk sudah sesuai dengan kehendak yang kita
inginkan maka kontak Counter akan beralih fungsi.
Tampilan CX Programmer :
Tampilan CX Designer :
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
Muhamad Ramadhan
Muhamad Ramadhan
Analisis :
Pada saat PB 1.06 ditekan maka counter akan mulai menghitung. Pada
saat ini saya memakai contoh counter yang dapat menghitung 5 data. Jadi
setelah 1.06 ditekan sebanyak 5 kali maka kontak dari counter (C0000)
akan beralih fungsi. Pengalihan fungsi pada praktikum ini saya
manfaatkan untuk menyalakan lampu.bila kita ingin menghitung ulang
kita dapat mereset counter dengan menekan PB 1.07 sehingga hitungan
akan dimulai dari 0 kembali.
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
PRAKTIKUM 6
Test Bit
Program ini berfungsi untuk mencek apakah ada data dalam bit yang
ingin kita cek. Caranya adalah dengan menginputkan data pada alamat
memory tertentu yang berupa data heksa. Kemudian dikeluarkan pada
output(lampu) dengan data biner.
Tampilan CX Programmer :
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
Tampilan CX Designer :
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
Saat program dijalankan
Data 5
Analisis :
Perintah MOV digunakan untuk memindahkan data pada alamat yang kita
tuju. Praktikum kali ini saya menggunakan alamat D10 dengan
memberikan data dari 0-7. Pada PB 0.04 kita akan mengirimkan data
heksa bernilai 0 pada alamat memory D10. Pada PB 0.05 kita akan
mengirimkan data heksa bernilai 1 pada alamat memory D10. Pada PB
0.06 kita akan mengirimkan data heksa bernilai 2 pada alamat memory
D10. Pada PB 0.07 kita akan mengirimkan data heksa bernilai 3 pada
alamat memory D10. Pada PB 0.08 kita akan mengirimkan data heksa
bernilai 4 pada alamat memory D10. Pada PB 0.09 kita akan mengirimkan
data heksa bernilai 5 pada alamat memory D10. Pada PB 0.10 kita akan
mengirimkan data heksa bernilai 6 pada alamat memory D10. Pada PB
0.11 kita akan mengirimkan data heksa bernilai 7 pada alamat memory
D10. Untuk pengecekan data kita dapat gunakan perintah TST. TST yaitu
perintah yang digunakan untuk mencek apakah ada data dalam bit yang
inin kita cek. Output 100.04 digunakan untuk mencek data paada memory
D10 dalam bit 0 dan keluarannya merupakan bilangan biner. Output
100.05 digunakan untuk mencek data paada memory D10 dalam bit 1 dan
keluarannya merupakan bilangan biner. Output 100.06 digunakan untuk
mencek data paada memory D10 dalam bit 2 dan keluarannya merupakan
bilangan biner.
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
PRAKTIKUM 7
Menggeser Data
Pada praktikum ini kita akan memasukkan data dalam bentuk perintah
Shift Register setelah data dimasukkan kita dapat memindahkan data
atau menggeserkan data dengan perintah Shift Register pula.
Tampilan CX Programmer :
Tampilan CX Designer :
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
Saat Program dijalankan
Tombol Aktif dan masukkan 1 data
Muhamad Ramadhan
Mereset data yang masuk
Analisis :
SFT merupakan perintah register yaitu untuk menginputkan suatu data
atau menggeser suatu data. PB 1.02 bila ditekan maka SFT akan berfungsi
sebagai penginput data. PB 1.03 dan 1.05 berfungsi untuk menginputkan
data. Setelah data diinput dan PB 1.02 dimatikan sedangkan kita masih
memberikan pulsa pada Starting word ,maka data yang asalnya berada
pada 105.00 akan bergeser pada 105.01 begitupun seterusnya. Kita dapat
mereset data yang sudah diinputkan dengan memberikan pulsa pada End
Word (1.04). alamat pada SFT tidak bisa dibedakan (Starting word dan
End Word). Bila dipisah akan muncul Rung error saat kita akan
menjalankan program
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
PRAKTIKUM 8
Transfer Data
Pada Praktikum ini kita menggunakan perintah MOV namun kita tidak
menampilkan output pad TST. Melainkan langsung menuju output dengan
menggunakan Numeral Display Input dengan pengalamatan yang sama
dalam CX Programmer maupun CX Designer.
Tampilan CX Programmer :
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
Tampilan CX Designer :
Muhamad Ramadhan
Memasukkan data 3
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
Mereset
Analisis :
MOV merupakan instruksi perintah untuk memindahkan data saat diberi
pulsa. Pada 0.00 saat diberi pulsa akan memindahkan data heksa 0 pada
memory D15, pada designer saya alamatkan data 0 pada tombol reset hal
ini berguna untuk mengubah numerial display input menjadi 0 kembali.
Pada 0.01 saat diberi pulsa akan memindahkan data heksa 1 pada
memory D15. Pada 0.02 saat diberi pulsa akan memindahkan data heksa
2 pada memory D15. Pada 0.03 saat diberi pulsa akan memindahkan data
heksa 3 pada memory D15.
Pada 0.04 saat diberi pulsa akan memindahkan data heksa 4 pada
memory D15. Alamat D15 harus disinkronkan pada kolom alamat
Numerial Display Input. Hal ini bertujuan agar komunikasi antara CX
Programmer dan CX Designer dapat berjalan.
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
PRAKTIKUM 9
Kalkulator
Praktikum kali ini bertujuan untuk membuat kalkulator sedehana dengan
menggunakan program PLC.
Tampilan CX Programmer :
Tampilan CX Designer :
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
Muhamad Ramadhan
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
Analisis :
Pada pembuatan kalkulator sederhana kita memakai 4 operasi
matematika sederhana seperti tambah, kurang, kali, dan bagi. Bilangan
utama saya letakkan pada D16 sedangkan bilangan
pengoperasi(Penambah,pengurang, pembagi dan pengali) saya simpan
pada D17. Hasil dari operasi bilangan saya simpan pada D18. Untuk
memasukkan input saya memakai Numerial Display Input. Saat program
sedang berjalan maka kita klik NDI lalu masukkan nilai yang inigin kita
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
operasikan setelah itu opersikan dengan menekan PB 0.05 untuk
penambahan. PB 0.06 untuk pengurangan. PB 0.06 untuk pembagian dan
PB 0.07 untuk pengalian.
PRAKTIKUM 10
Mengganti Screen
Pada praktikum kali ini saya akan mengganti screen saat program sedang
bercalan.
Tampilan CX Designer :
- Klik ikon New Sheet
- Lalu Buat Command Button pada Screen tersebut sesuai jumlah
screen yang ingin ditampilkan
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
- Klik dua kali pada CMD Button dan atur screen mana yang ingin
ditampilkan.
- Klik icon lalu pilih pada screen mana saja sheet ini akan
ditampilkan
Muhamad Ramadhan
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
BAB 4
PRAKTIKUM PLC 2
Muhamad Ramadhan
KESIMPULAN