Anda di halaman 1dari 9

INTERVENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS TENTANG TIDAK

EFEKTIFNYA PERAWATAN KESEHATAN

PADA MASYARAKAT

Disusun untuk memenuhi tugas Komunitas

DOSEN PEMBIMBING :

Ns. Pera Putra Bungsu M. Kep, S.Kep.Kom

OLEH

Muhamad Fadli Fajar Nim : 1718144010072

STIKES YARSI SUMBAR BUKITTINGGI

D III KEPERAWATAN

TAHUN 2020
Intervensi Keperawatan

Intervensi merupakan proses penyusunan strategi atau rencana


keperawatan yang dibutuhkan untuk mencegah, mengurangi atau
mengatasi masalah kesehatan klien yang telah diidentifikasi dan
divalidasi pada tahap perumusan diagnose keperawatan. Perencanaan
mencakup penentuan prioritas masalah, tujuan, dan rencana tindakan.
Intervensi Pemeliharan kesehatan Tidak Efektif (Bulechek et al.,
2013) (Moorhead, Johnson, L.Swanson, & Swanson, 2013).

Intervensi Keperawatan Pemeliharaan Kesehatan


Tidak Efektif
DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI (NIC)
KEPERAWAT HASIL (NOC)
AN

Pemeliharaan 1. Perilaku patuh : 1. Peningkatan Latihan


kesehatan Aktivitas yang a. Gali pengalaman
disarankan individu sebelumnya
tidak efektif
a. Membahas aktivitas mengenai latihan
Definisi
: rekomendasi dengan b. Gali hambatan untuk
Ketidakmampu professional kesehatan melakukan latihan
an b. Mengidentifikasi c. Dampingi individu
mengindentifik manfaat yang pada saat
asi, mengelola, diharapkan dari mengembangkan
dan/atau aktivitas fisik program latihan untuk
menemukan c. Mengidentifikasi memenuhi
bantuan untuk hambatan untuk kebutuhannya
mempertahank melaksanakan aktifitas d. Lakukan latihan
an kesehatan fisik yang ditentukan bersama individu, jika
d. Berpartisipasi dalam diperlukan
aktivitas fisik sehari- e. Libatkan keluarga/
hari yang ditentukan orang yang memberi
e. Memodifikasi aktivitas perawatan dalam
fisik seperti yang merencanakan dan
diarahkan oleh meningkatkan program
kesehatan professional latihan
2. Perilaku patuh : Diet f. Informasikan individu
yang disarankan mengenai manfaat
a. Berpartisipasi dalam kesehatan dan efek
menetapkan tujuan diet
fisiologis latihan
yang bisa dicapai
dengan professional Monitor kepatuhan
kesehatan individu terhadap
program latihan
b. Memilih makanan dan
cairan yang sesuai
dengan diet yang
2. Manajemen Nutrisi
ditentukan
c. Memilih porsi yang a. Intruksikan pasien/
sesuai dengan diet yang keluarga mengenai
ditentukan
d. Memakan makanan yang kebutuhan nutrisi
sesuai dengan diet yang (yaitu membahas
ditentukan
pedoman diet)
b. Atur diet yang
diperlukan (yaitu
menyediakan makanan
protein tinggi,
menyarankan
menggunakan bumbu
dan rempah-rempah
sebagai alternative
untuk garam,
menyediakan
pengganti gula,
menambah atau
mengurangi kalori,
menambah atau
mengurangi vitamin,
mineral atau suplemen)
c. Anjurkan pasien/
keluarga terkait dengan
kebutuhan diet untuk
kondisi sakit (yaitu
untuk pasien dengan
penyakit ginjal,
diabetes mellitus, dll)
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Kebiasaan merokok Ketidakefektifan
 Keluarga mengganggap dan kebersihan Pemeliharaan
rokok adalah hal biasa dan rumah yang kurang Kesehatan
sudah diwariskan turun  berhubungan
temurun sehingga tidak ketika sakit tidak dengan
perlu dihentikan langsung menuju ketidakcukupan
 Keluarga juga menganggap puskesmas sumber daya
rumahnya agak kotor  ditandai dengan
karena ada anak kecil. Kurang terpajan kurang
 Keluarga terbiasa membeli pengetahuan dan menunjukkan
obat eceran atau minum informasi perilaku adaptif
jamusebelum sakitnya  terhadap
menjadi parah dan apabila Perilaku yang kurang lingkungan

sudah parah biasanya tepat

keluarga menuju ke 

puskesmas, dokter ataupun Pemeliharaan

bidan kesehatan tidak


efektif
 Keluarga mengetahui
bahwa Ny. P mengalami
sakit nyeri sendi dan untuk
mengatasinya dengan
minum jamu dan kalau
tidak sembuh ke puskesmas
 Keluarga biasanya tidur
sekitar 6-8 jam. Keluarga
merasa jumlah jam tidur
setiap anggota keluarga
cukup. Tidak ada kesulitan
tidur pada keluarga
DO:
 Jarak rumah dengan
posyandu adalah 100 meter
sedangkan dengan
puskesmas 1 km. Jika pergi
ke posyandu dengan jalan
kaki sedangkan ke
puskesmas dengan naik
sepeda motor.
 Di dapur tidak memiliki
ventilasi, hanya pintu yang
selalu dibiarkan terbuka.
Perabot kondisinya kurang
teratur dan alat-alat masak
tampak kurang teratur dan
kurang bersih, tidak ada
pengamanan untuk
kebakaran

DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC


KEPERAWATAN
Ketidakefektifan Setelah dilakukan Knowledge : Behaviour
Pemeliharaan tindakan Health Behaviour Modification
Kesehatan keperawatan 1. Pola tidur
1. identifikasi
berhubungan selama 6x30 normal
motivasi klien
dengan menit selama 6 2. Efek samping
untuk berubah
ketidakcukupan hari, diharapkan rokok terhadap
2. bantu klien
sumber daya keluarga mampu kesehatan
memperkuat
ditandai dengan memelihara 3. Menggunakan
motivasinya
kurang lingkungan rumah penggobatan
3. hindari
menunjukkan yang sehat dengan tanpa resep
memperlihatkan
perilaku adaptif mengetahui yang aman
pelecehan
terhadap pentingnya 4. strategi untuk terhadap
lingkungan hygiene sanitasi menghindari perjuangan
serta keluarga paparan bahaya pasien
menggunakan lingkungan 4. mengubah
fasilitas/pelayanan 5. layanan perilaku menjadi
kesehatan yang promosi lebih kecil
ada di kesehatan (berhenti
masyarakat 6. layanan merokok, atau
proteksi mengurangi
kesehatan rokok)
Knowledge : 5. identifikasi
Health Promotion bahwa kebiasaan
Illness prevention klien akan
1. Lingkungan berubah
rumah nyaman 6. fasilitasi
2. Kamar mandi keterlibatan
bersih penyedia
3. Lantai bersih layanan
4. Gudang tertata kesehatan
rapi 7.
5. Tempat tidur
Environmental
nyaman
Management

8. Ciptakan
lingkungan yang
aman bagi
pasien
9. Identifikasi
kebutuhan
keamanan
pasien
10. Identifikasi
ketidaknyamana
n yang ada di
lingkungan
pasien
11. Jauhkan
keluarga dari
bahaya
lingkungan
12. Ajarkan
pada keluarga
bahwa
kebersihaan itu
penting
13. Berikan
tempat tidur dan
lingkungan
rumah yang
nyaman bagi
keluarga
14. Ajarkan
untuk memberi
sprei pada
tempat tidur dan
menggantinya
minimal 1
minggu sekali
15. Ajarkan
pada keluarga
untuk
membersihkan
area yang
digunakan untuk
makan dan
minum yang
digunakan

Anda mungkin juga menyukai