Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KEWIAUSAHAA

PERKEMBANGAN ENTREPREUNERSHIP

PERBEDAAN PEKERJA DAN PENGUSAHA

DOSEN PEMBIMBING :

Dr. NENTIEN DESTRI, M.Pd

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 4

FADHILLAH SASTRIWATI NIM : 1718144010008

JEANY RAHMADHANI NIM : 1718144010036

MUHAMAD FADLI FAJAR NIM : 1718144010038

MURNI ANDRIANI NIM : 1718144010038

NURUL ANNISA NIM : 1718144010048

WEGI JULIA PUTRI NIM : 1718144010048

STIKES YARSI SUMBAR BUKITTINGGI

D3 KEPERAWATAN

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Terima kasih kepada Ibuk , selaku dosen matakuliah kewirausahaan yang telah memberikan
materi sebelumnya dan  terima kasih kepada teman yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah ini. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas matakuliah
kewirausahaan.  Kami mengetahui bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat
kekeliruan dan kesalahan, oleh sebab itu kami kelompok 2 mengharapkan saran dan kritik
untuk  perbaikan selanjutnya.

Bukittinggi, 3 Maret 2020

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar .............................................................................. i

Daftar isi ......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ......................................................................... 1


B. Rumusan masalah ........................................................ .......... 1
C. Tujuan .................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian kewirausahaan .................................................... 3


B. Perkembangan kewirausahaan .............................................. 3
C. Perbedaan antara pekerja dan pengusaha ............................... 4
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................. .......... 5


B. Saran .................................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan disiplin ilmu independen yang
mempelajari bagaimana memaksimalkan kemampuan kreatif dan inovatif sehingga
dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju kesuksesan.
Hal penting dalam kewirausahaan pada dasarnya adalah ide untuk menciptakan
sesuatu yang unik, baru dan berbeda. Dimana sesuatu yang baru dan berbeda dapat
menjadi nilai tambah barang dan jasa sehingga lebih unggul dalam dunia persaingan.
Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di
pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.
Sedangkan orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.
Kewirausahaan bukanlah bakat bawaan sejak lahir melainkan dapat dipelajari
baik melalui pendidikan formal, berbagai pelatihan atau workshop kewirausahaan
maupun berani melakukan percobaan sendiri dengan melihat keinginan pasar dan
membaca peluang dengan bijak. Di Indonesia, kewirausahaan baru dipelajari di
beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Untuk itu, wirausahawan perlu
memiliki karakter kewirausahaan seperti percaya diri, inisiatif, memiliki jiwa
kepemimpinan dan berani mengambil resiko. Wirausahawan (entrepreneur) juga
harus berpikir dengan cara yang berbeda dari manusia pada umumnya, mempunyai
motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan dorongan niat yang kuat dari dalam diri. Oleh
karena itu, makalah ini akan membahas seputar kewriausahaan seperti pengertian,
hakikat, ciri-ciri dan karakteristik dan peran kewirausahaan dalam perekonomian
nasional.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, maka didapatkan rumusan-rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Apa pengertian kewirausahaan (entrepreunership) ?
2. Bagaimana perkembangan entrepreunership ?
3. Apa perbedaan antara pekerja dan pengusaha ?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian kewirausahaan (entrepreunership)

1
2. Mengetahui perkembangan entrepreunership
3. Mengetahui perbedaan antara pekerja dan pengusaha

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian kewirausahaan (entrepreunership)

Secara etimologi, kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti
:pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan
berwatak agung. Sedangkan usaha berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu.
Menurut Thomas W.Zimmerer, kewirausahaan merupakan hasil dari suatu disiplin,
proses sistematis penerapan kreativitas dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan dan
peluang di pasar. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi
terciptanya peluang. Jadi, kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai kemampuan
kreatif dan inovatf untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dijadikan
sebagai dasar, sumber daya, tujuan, kiat, proses dan perjuangan untuk menghadapi
tantangan. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan

B. Perkembangan kewirausahaan (entrepreunership)

Sejak abad ke-16, kewirausahaan sudah diperkenalkan dan dipelajari di beberapa


negara seperti Belanda dan Jerman yang diperkenalkan oleh Richard Castillon.
Namun, di Indonesia kewirausahaan baru dikenal pada akhir abad ke 20.
Kewirausahaan pun mengalami perkembangan dari bidang industri, perdagangan,
kesehatan, pemerintah, organisasi kemasyarakatan hingga menjadi suatu disiplin ilmu
independen yang dapat dipelajari di pendidikan formal seperti sekolah dan perguruan
tinggi maupun pelatihan atau workshop mengenai kewirausahaan. Peran
kewirausahaan diperlukan untuk pertumbuhan perekonomian di Inonesia dan
menjadikan masyarakat lebih kreatif dan mandiri. Dengan adanya kewirausahaan,
masyarakat dapat mempunyai kemampuan untuk menciptakan dan menyediakan
produk yang memiliki nilai tambah dan inovasi baru. Jumlah wirausaha di Amerika
Serikat sudah mencapi 12 persen dari jumlah penduduknya, Singapura 7 persen,
Tiongkok dan Jepang 10 persen, India 7 persen, Malaysia 3 persen. Sedangkan
Indonesia baru memiliki jumlah wirausaha sekitar 1.63 persen dari jumlah penduduk.

3
Jika wirausaha di Indonesia meningkat dan kebutuhan masyarakat terpenuhi maka
masyarakat Indonesia tidak perlu mengimpor lagi dari luar negeri.
Di Indonesia, perkembangan wirausaha sangat kecil, berkisar di angka 0.18% dari
total jumlah penduduk. Padahal banyak sekali potensi dari sumber daya alam yang
ada di Indonesia untuk dijadikan peluang menghasilkan suatu produk yang kreatif dan
inovasi. Lambatnya perkembangan kewirausahaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh
seberapa minat sumber daya manusia Indonesia untuk memulai wirausaha dan
seberapa besar perhatian pemerintah terhadap kegiatan-kegiatan wirausaha
masyarakatnya. Wirausaha diharapkan dapat menarik investor asing untuk berinvetasi
di Indonesia, sehingga akan menambha devisa negara dan mendorong meningkatnya
sektor pariwisata di Indonesia
C. Perbedaan antara pekerja dan pengusaha

1. Karyawan akan mengikuti jalan yang ada, pengusaha akan mencari jalan.
2. Karyawan bertindak, pengusaha mendengar.
3. Karyawan mengambil sedikit risiko, pengusaha lebih berani mengambil risiko.
4. Karyawan memiliki kemampuan yang dalam, pengusaha lebih generalis.
5. Karyawan dibayar karena jasa, pengusaha dibayar karena hasil yang telah mereka
capai.
6. Karyawan menyukai liburan karena ia tidak perlu bekerja, pengusaha menyukai
liburan karena mereka dapat bekerja seharian tanpa mengalami gangguan.
7. Karyawan butuh jaminan, pengusaha tidak.
8. Karyawan akan mengikuti peraturan yang berlaku, pengusaha justru melanggar
aturan!
9. Karyawan bertanggungjawab pada beberapa keputusan, pengusaha
bertanggungjawab atas semua hal.
10. Karyawan melakukan tugas, pengusaha membuat rencana.
11. Karyawan bekerja dengan jadwal yang ada, sedangkan pengusaha membuat jam
kerja mereka sendiri.
12. Karyawan lebih sering bersosialisasi daripada pengusaha.
13. Karyawan benci pada kegagalan, sedangkan pengusaha justru menyukainya.

4
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan disiplin ilmu independen yang
mempelajari bagaimana memaksimalkan kemampuan kreatif dan inovatif
sehingga dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
kesuksesan. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam
menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya
dengan cara-cara baru dan berbeda.

B. SARAN
Demikianlah makalah yang kami buat mudah-mudahan apa yang dipaparka
menjadi tambahan pengetahuan bagi kita untuk lebih mengenal dunia
kewirausahaan.

5
DAFTAR PUSTAKA

Suryana.2013. Kewirausahaan Kiat Dan Proses Menuju Sukses Edisi 4, jakarta.


Penerbit Salemba empat

Anda mungkin juga menyukai