Anda di halaman 1dari 18

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

NAMA PA : HARI NUGROHO


PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

SKPD : DINAS BINA MARGA


PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
NAMA PPK : HERU SUWONDO

JASA KONSULTANSI PENGAWASAN


PEMBANGUNAN SKYWALK Halte Velbak – Halte Kebayoran
Lama – Stasiun Kebayoran Lama

BIDANG SIMPANG DAN JALAN TAK SEBIDANG


TAHUN ANGGARAN 2019 – 2020 (TAHUN JAMAK)
I. URAIAN PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG DAN GAMBARAN UMUM
Pembangunan Skywalk (Jalan Orang Tak Sebidang) diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan dan kenyamanan pejalan kaki, sehingga dapat meningkatkan
bangkitan pejalan kaki maupun pengguna moda transportasi umum yang mana hal
tersebut dapat memberikan kontribusi dalam mengurangi mengatasi kemacetan yang
ada di wilayah DKI Jakarta.
Lokasi yang menjadi rencana pembangunan skywalk terdapat di daerah
Kebayoran Lama yang menghubungkan Halte Busway Kebayoran Lama Koridor 8
dan Halte Busway Velbak Koridor 13. Untuk menuju stasiun Kebayoran Lama dapat
diakses melalui trotoar
Dalam kegiatan pembangunan skywalk tersebut, agar pelaksanaan fisik,
penggunaan waktu pelaksanaan, maupun administrasi berjalan dengan baik, sangat
diperlukan koordinasi berkesinambungan yang dilakukan secara profesional oleh
pihak yang memiliki keahlian di bidang tersebut. Untuk mengakomodir hal tersebut
maka juga diperlukan Konsultan Pengawasan (Supervisi) yang melaksanakan
pengawasan saat pelaksanaan / bangun konstruksi skywalk yang mewakili Pengguna
Jasa (Owner) dalam mengkoordinasikan dan mengendalikan pekerjaan pelaksanaan
yang menyangkut aspek mutu, waktu dan biaya serta tertib administrasi agar dapat
tercapai hasil yang optimal dan tepat sasaran / sesuai dengan spesifikasi yang
ditetapkan.
Konsultan Pengawas sangat berperanan dalam tahap pelaksanaan fisik yang
dilakukan oleh Penyedia Jasa Konstruksi (Pemborong) pada saat pelaksanaan
pembangunan agar sesuai dengan kualitas yang ditentukan.

I.2 MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari kegiatan pengawasan pembangunan skywalk ini adalah
tersedianya konsultan pengawas yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan
ketentuan yang ditentukan agar pekerjaan konstruksi yang diawasi dapat terlaksana
sesuai dengan target waktu, mutu dan biaya yang telah ditentukan.
Tujuan kegiatan pengawasan pembangunan skywalk untuk menjamin bahwa
pekerjaan konstruksi yang diawasi tersebut telah sesuai dengan rencana teknis dan
dokumen-dokumen kontrak yang bersangkutan baik kuantitas, kualitas, biaya
maupun waktu serta terlaksananya pelaporan yang optimum dalam penyajian
informasi tentang kemajuan kegiatan dari segi administrasi, fisik, dan pembayaran /
keuangan kepada Pengguna Anggaran.

1
I.3 DASAR HUKUM
Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan
pengawasan ini adalah:
a. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi.
b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 54 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Pemerintah RI Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi.
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
d. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9
Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui
Penyedia.
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
No. 7 Tahun 2019 tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia.
f. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No.
897/KPTS/M/2017 tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja
Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli untuk Layanan Jasa Konsultasi
Konstruksi.
g. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 161 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Peraturan Gubernur nomor 142 Tahun 2013 tentang Sistem
dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah.
h. Pedoman Standar Minimal Tahun 2013 Inkindo Tentang Biaya langsung
personil (Remuneration / Billing Rate) & Biaya Langsung Non Personil (Direct
Cost) untuk Jasa Konsultansi.
i. Rencana Kerja dan Syarat Umum, Administrasi dan Teknis yang akan
dicantumkan dalam kontrak.
j. Perda No 7 Tahun 2019 tentang APBD Tahun Anggaran 2020
k. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 372 Tahun 2019 Tentang
Anggaran dan Tahapan Kegiatan Tahun Jamak pada Dinas Perumahan Rakyat
Dan Kawasan Permukiman Serta Dinas Bina Marga Tahun Anggaran 2019-
2021.
l. Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta Dinas Bina Marga Tahun Anggaran 2020

2
I.4 IDENTITAS KEGIATAN
Kegiatan pembangunan Skywalk Halte Velbak – Halte Kebayoran Lama –
Stasiun Kebayoran Lama oleh Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta dengan uraian
kegiatan sebagai berikut:
Nama Program : Pembangunan / Peningkatan Jalan dan Jembatan
Nomor Kegiatan : 1.03.04.018
Nama Kegiatan : Pembangunan Skywalk Halte Velbak – Halte Kebayoran
Lama – Stasiun Kebayoran Lama.
Rincian Kegiatan : Pengawasan Pembangunan Skywalk Halte Velbak – Halte
Kebayoran Lama – Stasiun Kebayoran Lama.
Tahun Anggaran : 2020
Wilayah : Provinsi DKI Jakarta
Pagu Anggaran : Rp. 1.566.510.000

I.5 LOKASI KEGIATAN


Lokasi rencana pembangunan skywalk berada di Jl. Kebayoran Baru di dekat
Halte Busway Velbak (Koridor 13) menuju Jl. Sultan Iskandar Muda (Halte Busway
Kebayoran Lama Koridor 8) hingga depan SMAN 29 dan untuk akses menuju stasiun
Kebayoran Lama dapat menggunakan trotoar. Lokasi pembangunan skywalk tersebut
dapat dilihat pada gambar berikut

Peta Lokasi Kegiatan Pembangunan Skywalk Kebayoran Lama dan Layout

3
I.6 ORGANISASI PENGADAAN JASA KONSULTAN
PENGAWAS
Pengawasan Pembangunan Skywalk Halte Velbak – Halte Kebayoran Lama –
Stasiun Kebayoran Lama dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta
yang dalam hal ini diwakili oleh:

1. Pengguna Anggaran
Nama : Hari Nugroho
NIP : 196705161998031003
Jabatan : Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta
Selaku Pengguna Anggaran
Alamat : Jl. Taman Jatibaru No. 1, Jakarta Pusat

2. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan merangkap sebagai Pejabat Pembuat


Komitmen (PPK)
Nama : Heru Suwondo
NIP : 196805071998031007
Jabatan : Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta
Alamat : Jl. Taman Jatibaru No. 1, Jakarta Pusat

3. Pokja Pemilihan BPPBJ 5


Alamat : Jl. Kebon Sirih No. 18 A, Blok H Lantai 19

4. Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan


Unit : Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta
Alamat : Jl. Taman Jatibaru No. 1, Jakarta Pusat

I.7 SUMBER PENDANAAN, JENIS KONTRAK DAN


JANGKA WAKTU
Biaya pekerjaan untuk kegiatan pengawasan Pembangunan Skywalk tersebut
dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta
sesuai anggaran sebesar Rp. 1.566.510.000 (Satu Miliar Lima Ratus Enam Puluh
Enam Juta Lima Ratus Sepuluh Ribu Rupiah). Jenis kontrak yang akan dilakukan
adalah kontrak waktu penugasan dengan cara pembayaran hasil pekerjaan untuk
Kontrak waktu penugasan dengan ketentuan:
a. Pembayaran biaya personel dilakukan dengan remunerasi sesuai dengan daftar
kuantitas dan harga berdasarkan volume penugasan aktual (man month) selama
jangka waktu 9 bulan
b. Pembayaran biaya nonpersonel dilakukan sesuai dengan daftar kuantitas dan
harga berdasarkan pelaksanaan aktual dan ketentuan dalam Kontrak.

4
II. RUANG LINGKUP KEGIATAN
II.1 RUANG LINGKUP
Penyedia jasa konsultansi/konsultan Pengawas bertugas untuk membantu
Pengguna Anggaran (PA) / Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) / pejabat pembuat
Komitmen (PPK) Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan
tugasnya yaitu sebagai berikut:
a. Mengawasi teknis pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas
dan waktu;
b. Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan fisik yang diawasi agar tetap mengikuti
ketentuan dan perundangan yang berlaku baik dari segi administrasi, teknis dan
biaya pekerjaan konstruksi;
c. Mengisi Buku Harian Lapangan (BHL) secara lengkap tentang kemajuan
pekerjaan konstruksi setiap hari antara lain: uraian pekerjaan, bahan/material
yang digunakan, tenaga kerja. Peralatan, deviasi/keterlambatan, permasalahan
dan lain-lain. (BHL harus selalu berada dilapangan);
d. Mengusulkan dan mengevaluasi serta membuat rekomendasi teknis terhadap
perubahan-perubahan pekerjaan, sepanjang masih tercantum dalam Surat
Perjanjian/Kontrak. Terhadap perubahan tersebut dibuat gambar perubahan
/pelaksanaan oleh pelaksana 2 set dan diteliti oleh pengawas teknis;
e. Melakukan pengukuran dan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan yang dapat
dipertanggung jawabkan
f. Meneliti dan menandatangani Berita Acara Bobot Pekerjaan yang diajukan oleh
Penyedia Barang/Jasa, selanjutnya Berita Acara Bobot Pekerjaan tersebut
harus disahkan Pengguna Anggaran (PA) / Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) /
pejabat pembuat Komitmen (PPK).
g. Membuat Laporan Mingguan dan Bulanan mengenai pelaksanaan pekerjaan dan
menyampaikan hasil rapat-rapat tentang deviasi/keterlambatan yang dilakukan
oleh Penyedia Barang/Jasa baik yang sudah diperbaiki maupun yang belum
diperbaiki;
h. Membuat Laporan Akhir terhadap kegiatan pembangunan yang diawasi
pelaksanaannya;
i. Menyelenggarakan rapat-rapat di lapangan/lokasi dan/atau di tempat lain secara
berkala;
j. Menyusun daftar kekurangan-kekurangan dan cacat-cacat pekerjaan (defect list
selama masa pemeliharaan beserta pengawasan tindak lanjutnya.

II.2 RAPAT KOORDINASI


Dalam pelaksanaan pekerjaan ini terdapat beberapa rapat dan koordinasi yang
perlu dilakukan dimana Konsultan Pengawas harus terlibat aktif sebagai bahan
pengambilan keputusan / tindakan lainnya oleh PA / KPA / PPK.Rapat dan koordinasi
yang harus dilakukan antara lain:
1. Pre Construction Meeting / Kick Off meeting
2. Weekly Construction Meeting

5
3. Monthly Construction Meeting
4. Progress Performance Meeting
5. Dan lain – lain

II.3 PERSYARATAN PENYEDIA JASA


Penyedia Barang/Jasa dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa wajib
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
A. Persyaratan Administrasi
1. Penyedia Barang/Jasa harus memiliki Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) sesuai
klasifikasinya yang berlaku sampai dengan batas akhir pemasukan dokumen
kualifikasi.
2. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan kualifikasi menengah dan dengan
klasifikasi Pengawasan Rekayasa Sub Klasifikasi Jasa Pengawas Pekerjaan
Konstruksi Teknik Sipil Transportasi (RE202), yang masih berlaku sampai
dengan batas akhir pemasukan dokumen kualifikasi.
3. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah memenuhi kewajiban
perpajakan tahun terakhir (SPT Tahun 2018).
4. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan terakhir
(bila ada perubahan).
5. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan
pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, yang
bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani
sanksi pidana; dan/atau pengurus/pegawainya tidak berstatus sebagai Aparatur
Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti di luar tanggungan
Negara.
6. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak kecuali bagi Penyedia baru berdiri kurang dari 3 (tiga)
tahun.
7. Memiliki paling kurang 1 (satu) orang tenaga ahli tetap sesuai dengan
subklasifikasi Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Transportasi
(RE202) Ahli Madya Teknik Jembatan dibuktikan dengan Surat Keterangan/Bukti
Potong Pajak atas nama perusahaan ( Form 1721.1).
8. Memiliki pengalaman Pengawasan Rekayasa Sub Klasifikasi Jasa Pengawas
Konstruksi Teknik Sipil Transportasi (Pengawasan Jembatan) atau Jembatan
Penyeberangan Orang (JPO) atau Skywalk dalam kurun waktu 10 tahun terakhir
dan dibuktikan dengan Kontrak dan Berita Acara Serah Terima.

6
9. Peserta yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO):
a. Formulir kualifikasi dan Pakta Integritas ditandatangani oleh seluruh
anggota KSO, kecuali leadfirm KSO mengisi data kualifikasi melalui SPSE;
b. Jumlah anggota KSO dapat dilakukan dengan batasan paling banyak 3
(tiga), dipilih sesuai dengan kompleksitas pekerjaan perusahaan dalam 1
(satu) kerjasama operasi
10. Leadfirm KSO harus memiliki kualifikasi setingkat atau lebih tinggi dari badan
usaha anggota KSO dengan porsi modal paling banyak 70% (tujuh puluh
persen)
11. Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar,
tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa.
12. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada kontrak.
13. Surat pernyataan tidak menuntut apabila anggaran tidak tersedia atau semua
pekerjaan fisik tidak dapat dilaksanakan.

B. Persyaratan Teknis

1. Memiliki pengalaman perusahaan, dilengkapi dengan referensi/kontrak


sebelumnya, yang menunjukkan kinerja perusahaan selama 10 (sepuluh) tahun
terakhir dan dapat dibuktikan kebenarannya dengan referensi /PPK /pemilik
pekerjaan total.
2. Apabila tidak dilengkapi dengan referensi/kontrak sebelumnya maka tidak dinilai
3. Apabila dilengkapi referensi namun terbukti tidak benar maka penawaran
digugurkan dan peserta dikenakan Daftar Hitam.

C. Persyaratan Keuangan

1. Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN) dengan nilai paling kurang sama
dengan 50% dari nilai total HPS, yang disertai dengan laporan keuangan.

II.4 PERSONIL
Untuk melaksanakan tugasnya, Penyedia Jasa harus menyediakan Tenaga Ahli
dan Tenaga Pendukung antara lain:
A. Tenaga Ahli

SERTIFIKASI TAHUN
PERSONIL / PENDIDIKAN JUMLAH BULAN
NO KEAHLIAN PENGA
JABATAN (MINIMAL) PERSONIL KERJA
(MINIMAL) LAMAN
Ahli Madya
S1 Teknik
Teknik
1 Team Leader Sipil atau 5 tahun 1 9
Jembatan
Arsitek
(RE202)
Ahli Muda
Tenaga Ahli S1 Teknik Teknik
2 3 tahun 1 9
Struktur Sipil Jembatan
(RE202)
3 Tenaga Ahli S1 Teknik Ahli Muda 3 tahun 1 9

7
Teknik
Pengukuran Sipil Jembatan
(RE202)
Catatan: Untuk Tenaga Ahli wajib melampirkan
a) Sertifikat Keahlian (SKA) yang masih berlaku
b) Curriculum Vitae (CV).
c) Ijazah.
d) NPWP.
e) Referensi pengalaman kerja.
Surat pernyataan penugasan di tanda tangan oleh yang bersangkutan dan
diketahui

B. Tenaga Pendukukung

TAHUN
TENAGA PENDIDIKAN JUMLAH BULAN
NO. PENGA
PENDUKUNG (MINIMAL) PERSONIL KERJA
LAMAN
1 Inspector D3 Teknik 2 Tahun 5 9
2 Quantity Surveyor D3 Teknik 2 Tahun 2 9
3 Quality Control D3 Teknik 2 Tahun 2 9
Computer Operator /
4 D3 Semua Jurusan 1 Tahun 1 9
Typist
Catatan: Untuk Tenaga Pendukung melampirkan
a) Sertifikat Keahlian Terampil (SKT) yang masih berlaku kecuali untuk Computer
Operator/Typist.
b) Curriculum Vitae (CV).
c) Ijazah.
d) NPWP.
e) Referensi pengalaman kerja.
f) Surat pernyataan penugasan di tanda tangan oleh yang bersangkutan dan
diketahui direktur.

a. Team Leader
Team Leader mempunyai tugas dan bertanggungjawab kepada Pengguna
Anggaran (PA) / Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) / Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) terhadap Pengawasan teknis / supervisi sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab langsung kepada Pengguna Anggaran (PA) / Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) / Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atas
kelancaran dan selesainya proyek.
b. Mengkoodinir personil-personil untuk sinkronisasi kegiatan pengawasan
teknis dan bertanggung jawab terhadap semua pelaksanaan kegiatan
lapangan.

8
c. Membantu PA / KPA / PPK dalam menjamin pekerjaan konstruksi sesuai
dengan dokumen kontrak Jasa Pemborong maupun dokumen kontrak Jasa
Konsultasi.
d. Sebagai wakil dari PA / KPA / PPK didalam menyelesaikan berbagai
masalah dengan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan JPO.
e. Menjalin hubungan kerjasama yang baik (kooperatif) dan berkoordinasi
dengan PA / KPA / PPK maupun kontraktor demi kepentingan terlaksananya
kegiatan dengan baik.
f. Mengendalikan hasil kerja Tenaga Ahli Struktur, Tenaga Ahli Measurement,
Inspektor, Quality Control, Quantity Surveyor dan Computer Control dalam
hal pencapaian kualitas, kuantitas, dan waktu sesuai dengan dokumen
kontrak.
g. Memeriksa buku harian lapangan dan catatan hasil pengukuran.
h. Menelaah dan mengevaluasi program rencana kerja, jadwal dan kemajuan
pekerjaan serta kinerja penyedia jasa pemborongan / kontraktor.
i. Memantau kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan mempersiapkan Laporan
Bulanan, hasil pengujian mutu dan masalah-masalah yang ditemui selama
masa pelaksanaan kegiatan oleh Penyedia jasa pemborongan / kontraktor.
j. Melaporkan untuk PA / KPA / PPK terhadap critical path, mengevaluasi
penyebab-penyebabnya dan memberikan saran tindakan yang harus
diambil agar kemajuan / progress kegiatan tetap terjaga.
k. Menelaah dan memeriksa semua gambar kerja baik gambar desain maupun
gambar shop drawing yang ada dan memantau penerapannya di lapangan.
l. Melakukan penyesuaian teknis yang diperlukan atas perencanaan
teknis/desain yang ada atas persetujuan PA / KPA / PPK.
m. Mencatat semua perubahan dan penyimpangan dari rencana awal pada
saat pelaksanaan.
n. Mengesahkan semua pembayaran progress fisik dan memastikan telah
sesuai dengan bobot kemajuan pekerjaan.
o. Bertanggung jawab terhadap perhitungan biaya yang ditagihkan dalam
monthly certificate yang diajukan oleh penyedia jasa.
p. Membantu PA / KPA / PPK dalam mempertimbangkan pengambilan
keputusan atas keberatan atau persetujuan terhadap permintaan /
permohonan perubahan dan claims pekerjaan yang diajukan oleh Penyedia
jasa pemborongan / kontraktor sesuai ketentuan yang berlaku.
q. Menelaah, mengevaluasi dan merekomendasikan persetujuan terhadap
usulan penggunaan bahan, peralatan dan pekerjaan yang disubkontrakkan
oleh penyedia jasa pemborongan / kontraktor.
r. Membantu dan membuat rekomendasi usulan PHO kepada PA / KPA / PPK

9
s. Selama masa pemeliharaan tetap memonitor kekurang sempurnaan dan
ikut mengawasi perbaikan-perbaikan atas kekurangsempurnaan hasil
pekerjaan.
t. Meninjau program keselamatan kerja yang dikembangkan oleh Penyedia
Jasa Konstruksi (Pemborong), memantau dan meyakinkan bahwa Rencana
Kerja Kontraktor telah memenuhi peraturan K3L.
u. Mengarahkan dan mengawasi ketaatan pelaksanaannya dan menyarankan
tindakan perbaikan untuk meminimalkan kemungkinan timbulnya bahaya,
luka dan kerusakan atas kepemilikan perorangan.

b. Tenaga Ahli Struktur


Tenaga Ahli Struktur mempunyai tugas dan bertanggung jawab kepada
Team Leader khusus terhadap pengawasan teknis / Supervisi, sebagai berikut:
a. Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Team Leader serta
mengusahakan agar Team Leader dan PA/KPA/PPK selalu mendapat
informasi yang diperlukan sehubungan dengan pekerjaan yang terkait
dengan desain/perencanaan teknis.
b. Membantu Team Leader dalam berkoordinasi dengan PA/KPA/PPK selaku
pemberi tugas dalam menyiapkan dan menyetujui justifikasi teknis dan
review desain termasuk gambar untuk penyesuaian teknis yang diperlukan
atas desain/perencanaan teknis.
c. Melakukan pengawasan setiap hari atas semua kegiatan pekerjaan
yang terkait dengan desain/perencanaan, serta berkoordinasi dengan Team
Leader setiap permasalahan yang timbul sehubungan dengan pekerjaan
yang terkait dengan desain/perencanaan teknis
d. Membantu Team Leader dalam pengawasan pekerjaan terkait dengan
desain/perencanaan teknis di lapangan agar semua teknis pekerjaan
berjalan sesuai dengan desain/perencanaan teknis.
e. Membantu melakukan pengendalian kegiatan konstruksi sesuai dengan
spesifikasi dan jadwal waktu yang telah ditentukan dalam kontrak kerja.
f. Memberikan saran kepada Team Leader tentang penafsiran dokumen
kontrak, termasuk claim dari penyedia jasa pemborongan/kontraktor dalam
hal pembayaran, perpanjangan waktu dan seterusnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
g. Memeriksa semua gambar kerja baik permanent works maupun temporary
works (bekisting/perancah/form work, dll) yang dipersiapkan oleh Penyedia
Jasa Konstruksi sesuai dengan batasan-batasan dan syarat kontrak.
h. Membantu Penyedia Jasa Konstruksi dalam mempersiapkan as built
drawing semua pekerjaan konstruksi.

10
i. Memberikan saran kepada penyedia jasa pemborongan / kontraktor dalam
koordinasi pekerjaan yang menyangkut utilitas umum, serta memeriksa dan
mengawasi pelaksanaan pekerjaan utilitas tersebut.
j. Melaporkan kepada Team Leader terhadap critical path, mengevaluasi
penyebab-penyebabnya dan memberikan saran tindakan yang harus
diambil agar kemajuan kegiatan tetap terjaga.
k. Menelaah, mengevaluasi dan merekomendasikan persetujuan terhadap
usulan penggunaan bahan, peralatan dan pekerjaan yang disubkontrakkan
oleh penyedia jasa pemborongan / kontraktor.
l. Selama masa pemeliharaan tetap memonitor kekurangan dan ikut
mengawasi perbaikan-perbaikan atas kekurangsempurnaan hasil pekerjaan.

c. Tenaga Ahli Pengukuran


Tenaga Ahli Measurement mempunyai tugas dan bertanggung jawab
kepada Team Leader khusus terhadap pengawasan teknis sebagai berikut:
a. Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Team Leader serta
mengusahakan agar Team Leader dan PA/KPA/PPK selalu mendapat
informasi yang diperlukan sehubungan dengan pekerjaan yang terkait
dengan desain/perencanaan teknis.
b. Membantu Team Leader dalam berkoordinasi dengan PA/KPA/PPK selaku
pemberi tugas dalam menyiapkan dan menyetujui justifikasi teknis dan review
desain termasuk gambar untuk penyesuaian teknis yang diperlukan atas
desain/perencanaan teknis.
c. Melakukan pengendalian pengawasan atas semua kegiatan pekerjaan yang
terkait dengan desain/perencanaan teknis, serta berkoordinasi dengan Team
Leader setiap permasalahan yang timbul sehubungan dengan pekerjaan
yang terkait dengan desain/perencanaan teknis
d. Memberikan saran kepada Team Leader tentang penafsiran dokumen
kontrak, termasuk claim dari penyedia jasa konstruksi dalam hal pembayaran
tambahan, perpanjangan waktu dan seterusnya.
e. Membantu memeriksa gambar baik shop drawing, as built drawing
maupun gambar kerja pekerjaan jalan, tanah, drainase, trotoar dan utilitas.
f. Menelaah, mengevaluasi dan merekomendasikan persetujuan terhadap
usulan penggunaan bahan, peralatan dan pekerjaan yang dilakukan oleh
Penyedia Jasa Konstruksi.
g. Membantu mempersiapkan laporan dan pelaksanaan pemeriksaan harian
Iapangan serta pengawasan kegiatan pembangunan.

11
h. Mengendalikan dan mengawasi kegiatan Konstruksi sesuai dengan jadwal
waktu yang telah ditentukan dan melaporkan terhadap critical path kepada
Team Leader, mengevaluasi penyebab-penyebabnya dan memberikan saran
tindakan yang harus diambil agar kemajuan kegiatan tetap terjaga.
i. Menelaah, mengevaluasi dan merekomendasikan persetujuan terhadap
usulan penggunaan bahan, peralatan dan pekerjaan yang disubkontrakkan
oleh penyedia jasa pemborongan / kontraktor.
j. Membuat sistim pengarsipan yang baik, antar Iain: menyimpan tanda terima
dan memeliharanya sebagai catatan tetap, jaminan yang dibutuhkan menurut
syarat kontrak yang ada dalam kegiatan.
k. Melakukan survey selama kegiatan berlangsung bekerja sama dengan
Tenaga Ahli Struktur dan surveyor untuk mengkonfirmasikan hasil survey dari
pekerjaan penyedia jasa pemborongan / kontraktor.
l. Selama masa pemeliharaan tetap memonitor kekurangan dan ikut
mengawasi perbaikan-perbaikan atas kekurangsempurnaan hasil pekerjaan.

d. Inspector
Inspector mempunyai tugas dan bertanggung jawab sebagai berikut:
a. Mengawasi Iangsung kegiatan agar mutu pekerjaan tetap terjaga dan
menjamin pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan kontrak.
b. Mengawasi pengambilan contoh bahan dan membawa ke Iaboratorium
untuk diuji. Memberikan saran atas hasil ukur yang tidak memenuhi syarat
kepada penyedia jasa melalui Tenaga Ahli maupun Team Leader.
c. Membantu dan berkoordinasi dengan Team Leader berkenaan dengan
masalah tanah, material atau konstruksi.
d. Memeriksa pemasangan dan spesifikasi material yang digunakan oleh
penyedia jasa dan memastikan sesuai dengan gambar yang telah
disepakati.
e. Memperingatkan penyedia jasa konstruksi secara lisan atau tertulis apabila
pekerjaan yang kurang bagus dan memberikan instruksi-instruksi Iapangan.
f. Mencatat progress / kemajuan harian penyedia jasa konstruksi dan
Memeriksa pekerjaan sementara, peralatan dan metode kerja penyedia jasa
konstruksi.
g. Membantu Team Leader melaksanakan pelaporan dan PHO serta ukuran
mutu lapangan.
h. Membantu melaksanakan instruksi PA / KPA / PPK sehubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan.

e. Quantity Surveyor
Quantity Surveyor mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

12
a. Mengawasi survey-survey lapangan yang dilakukan oleh Penyedia jasa
pemborongan / kontraktor untuk menjamin ketepatan pengukuran kuantitas
yang tergambarkan dalam setiap sertifikat pembayaran (bobot) dan
melaporkan kepada Tenaga Ahli Measurement.
b. Membantu Team Leader dan Tenaga Ahli Measurement dalam semua
aspek kuantitas dan pengukuran.
c. Melaksanakan atau memeriksa perhitungan kuantitas penyedia jasa
pemborongan / kontraktor dan semua sertitikat pembayaran (bobot).
d. Mencatat jadwal progress mutakhir (up to date) dan membantu Pengguna
Anggaran (PA) / Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) / Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dengan data pembayaran dan fisik pada saat diperlukan.
e. Membantu membuat catatan kemajuan harian, mencatat cuaca, pengiriman
bahan, perubahan ukuran dan dukungan tenaga kerja, peralatan di
Iapangan, kuantitas pekerjaan yang telah selesai, pengukuran lapangan dan
kejadian-kejadian khusus.
f. Membuat catatan lengkap atas peralatan, tenaga kerja dan bahan yang
digunakan termasuk pekerjaan yang merupakan pekerjaan tambahan.
g. Membantu Team Leader mempersiapkan catatan laporan dan sertifikat
pembayaran untuk semua kuantitas dan pekerjaan.
h. Membantu Team Leader dalam melaksanakan dan melaporkan tentang
PHO.

f. Quality Control
Quality Control mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab mengawasi semua pengujian dan pengiriman
bahan yang dilakukan oleh penyedia jasa pemborongan / kontraktor.
b. Membantu Tenaga Ahli dalam semua aspek pengendalian mutu dan
pengujian bahan di Laboratorium maupun kualitas hasil konstruksi.
c. Melaporkan kepada Team Leader tentang semua pengujian yang
dilakukan dan menyarankan tentang adanya bahan yang kurang baik.
d. Mengawasi contoh bahan dan pengujian yang dilakukan oleh tenaga
pengendali kontraktor.
e. Membantu pengiriman dan pelaksanaan instruksi dari Pengguna
Anggaran (PA) / Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) / Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) berkaitan dengan tanah dan bahan serta manajemen mutu.
f. Membantu Team Leader mempersiapkan catatan laporan dan
sertifikat pembayaran untuk semua kuantitas dan pekerjaan.
g. Membantu Team Leader dalam melaksanakan dan melaporkan
tentang PHO.

13
g. Operator Computer
Bertugas dan bertanggung jawab terhadap kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
a. Input data dan analisa data sesuai dengan petunjuk Team Leader ataupun
tenaga ahli;
b. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan, konsep-konsep surat, naskah,
daftar, yang akan diketik atas perintah Team Leader.
c. Menyiapkan sarana prasarana yang diperlukan untuk melakukan pengetikan
meliputimesin ketik, komputer, kertas, korektor, pita, tinta dan lainya untuk
pelaksanaan tugasnya.
d. Membuat notulen rapat dan membantu menyiapkan bahan rapat.
e. Melaporkan hasil pekerjaan dan membantu Team Leader menyusun laporan
maupun PHO.

III. PENUGASAN
III.1 JADWAL KEGlATAN
Pelaksanaan kegiatan pengawasan oleh Konsultan Pengawas pada
Pengawasan Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang ini dimulai dari
diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja / SPMK, pelaksanaan konstruksi oleh
Penyedia Jasa Konstruksi (Pemborong) hingga selesai 100% sehingga total waktu 9
(sembilan) bulan dengan penugasan personil Konsultan Pengawas yang variatif /
sesuai dengan kebutuhan personil untuk setiap jenis tahapan pekerjaan. Konsultan
Pengawas juga wajib mendampingi saat proses serah terima kedua (FHO) pekerjaan
Fisik konstruksi.

III.2 PELAPORAN
Konsultan Pengawas harus menyiapkan laporan dalam Bahasa Indonesia yang
jelas dan mudah dimengerti dengan sajian yang disetujui oleh PA / KPA / PPK.
Seluruh laporan yang diajukan harus ditandatangani oleh Pembuat, Pemeriksa dan
disetujui oleh Team Leader atau personil yang berwenang. Setiap laporan
disampaikan dalam bentuk hard copy dan softcopy.

1. Laporan Mingguan (4 Rangkap)


Laporan mingguan berisikan antara lain :
a. Surat Pengantar dari Pengawas Teknik
b. Uraian Kegiatan berisi tentang nama kegiatan, nama uraian rincian
kegiatan, kode rekening, nomor kontrak, tanggal kontrak, nama penyedia
jasa, nama konsultan pengawas teknis dan tahun anggaran.
c. Progress pencapaian fisik di lapangan.

14
d. Peta Situasi / Lokasi Kegiatan. Melampirkan peta Iokasi kegiatan yang
diawasi pelaksanaannya.

2. Laporan Bulanan (4 Rangkap)


Dari hasil Laporan Mingguan jlka digabungkan akan menjadi suatu Laporan
Bulanan, sehingga dalam Laporan Bulanan ini, tidak berbeda dengan Laporan
Mingguan, yaitu berisi antara lain:
a. Surat pengantar dari pengawas teknik
b. Uraian kegiatan
c. Peta situasi / Iokasi kegiatan
d. Laporan umum kegiatan
e. Laporan kemajuan pekerjaan
f. Time schedule
g. Laporan pemakaian bahan
h. Laporan tenaga kerja
i. Laporan pemakaian alat
j. Struktur organisasi konsultan
k. Struktur organisasi kontraktor
l. Laporan cuaca
m. Kalender kerja
n. Foto visual

3. Laporan Akhir (4 Rangkap)


Pada akhir kegiatan Penyedia Jasa Pengawasan membuat Laporan Akhir
dari keseluruhan pelaksanaan yang dilengkapi dengan gambar-gambar realisasi
pelaksanaan di lapangan (As Built Drawing). Adapun Laporan Akhir ini berisikan
antara Iain:

a. Pendahuluan
Gambar mengenai kegiatan yang dilaksanakan.
b. Uraian Umum Kegiatan
o Lokasi kegiatan
o Gambar peta situasi beserta potongan.
o Administrasi Kontrak.
o Data Kegiatan.
o Bar chart dan Time Schedulle.
o Hal-hal khusus yang terjadi selama pelaksanaan.
c. Keadaan Cuaca
d. Organisi Kegiatan

15
o Perincian Tugas dan Kewajiban, Wewenang, Tanggung Jawab
Jabatan Staf Supervisi.
o Struktur Organisasi.
o Daftar Sub Penyedia jasa pemborongan kontraktor Pelaksanaan
(Jika Ada).
e. Pelaksanaan Biaya
o Biaya Total Akhir
o Tahapan MC (Monthly Certificate)
f. Kesimpulan.

4. Dokumentasi
Konsultan Pengawas harus memberikan hasil desain dan konstruksi serta
seluruh dokumen yang menyertainya, seluruh bentuk laporan, dokumentasi
berupa foto-foto pelaksanaan pekerjaan proyek dalam bentuk hardcopy maupun
softcopy.

16
IV. PENUTUP
1. Apabila terdapat hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan,
pedoman dan kebijakan pemerintah yang berlaku maka segala sesuatu yang
termaksud di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diteliti dan ditinjau
kembali.
2. Hal – hal yang belum diatur dalam KAK ini, jika dianggap perlu akan
ditetapkan kemudian.
3. Demikian KAK ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 2020
Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta
Selaku
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Heru Suwondo
NIP. 196805071998031007

17

Anda mungkin juga menyukai